• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT ASTRA SEDAYA FINANCE LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER/SEPTEMBER 2019 DAN/AND 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT ASTRA SEDAYA FINANCE LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER/SEPTEMBER 2019 DAN/AND 2018"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN KEUANGAN/

FINANCIAL STATEMENTS

(2)
(3)

September 2019 Catatan/ Notes December 2018 ASET ASSETS

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

- Pihak ketiga 307 2a,2c,2d,2p,4 315 Third parties

- Pihak berelasi 137 2u,30 83 Related party

-Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing

setelah dikurangi penyisihan - receivables netof

kerugian penurunan nilai allowance for impairment

sebesarRp 1.014 2c,2e losses of Rp 1,014

(2018: Rp 1.006) 2j,3,5 (2018: Rp 1,006)

- Pihak ketiga 25,249 23,221 Third parties

- Pihak berelasi 7 2u,30 7 Related parties

-Piutang pembiayaan Murabahah - Murabahah financing

setelah dikurangi penyisihan receivables - net of allowance

kerugian penurunan nilai sebesar 2c,2f for impairment losses

Rp 115 (2018: Rp 138) 2j,3,6 of Rp 115 (2018: Rp 138)

- Pihak ketiga 2,841 3,300 Third parties

-Investasi bersih dalam Net investment in

sewa pembiayaan - finance leases - net of

setelah dikurangi penyisihan allowance for impairment

kerugian penurunan nilai 2c,2g,2j losses of Rp 115

sebesar Rp 115 (2018: Rp 119) 2p,3,7 (2018: Rp 119)

- Pihak ketiga 2,746 2,703 Third parties

- Pihak berelasi 113 2u,30 82 Related parties

-Tagihan pembiayaan anjak piutang - Factoring financing

setelah dikurangi - receivables net of

penyisihan kerugian penurunan allowance for impairment

nilai sebesar Rp nihil 2c,2h losses of Rp nil

(2018: Rp nihil) 2j,3,8 (2018: Rp nil)

- Pihak ketiga 54 5 Third parties

-Piutang lain-lain 2c,2i,10 Other receivables

- Pihak ketiga 228 218 Third parties

- Pihak berelasi 2 2u,30 1 Related parties

-Beban dibayar dimuka 2k,9 Prepaid expenses

- Pihak ketiga 25 54 Third parties

- Pihak berelasi 10 2u,30 15 Related party

-Aset derivatif 211 2c,2q,3,14 642 Derivative assets

Aset pajak tangguhan - bersih 75 2r,18c 39 Deferred tax asset - net

Investasi pada entitas asosiasi 274 2m,2u,11,30 258 Investments in associates

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 392 (2018: Rp 368) 186 2l,2u,12,30 162 Rp 392 (2018: Rp 368)

(4)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements 30 September/ September 2019 Catatan/ Notes 31 Desember/ December 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan 2c,31b Payable todealers

- Pihak ketiga 116 - Third parties

- Pihak berelasi 41 2u,30 3 Related party

-Utang lain-lain 2c,13 Other payables

- Pihak ketiga 583 582 Third parties

- Pihak berelasi 171 2u,30 151 Related parties

-Akrual 2c,15 Accrued expenses

- Pihak ketiga 314 182 Third parties

-Liabilitas pajak 2r,3,18a Tax liabilities

- Pajak penghasilan badan 148 43 Corporate income tax

- Pajak lainnya 8 21 Other taxes -

Liabilitas derivatif 305 2c,2q,3,14 194 Derivative liabilities

Pinjaman 2c,2w,16 Borrowings

- Pihak ketiga 16,435 15,980 Third parties -

- Pihak berelasi 161 2u,30 100 Related party

-Surat berharga yang diterbitkan 2c,2s,17 Securities issued

- Obligasi 6,637 6,211 Bonds -

- Sukuk Mudharabah 175 500 Mudharabah Bonds -

Imbalan kerja 269 2n,3,32 179 Employee benefits

Jumlah Liabilitas 25,363 24,146 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Share capital - Rp 1,000

Modal saham - nilai nominal par value

Rp 1.000 per saham (Rupiah penuh) (full Rupiah amount) per share

- Modal dasar Authorised -

1.500.000.000 saham 1,500,000,000 shares

- Modal ditempatkan dan disetor Issuedand fully paid

-penuh 950.439.958 saham 950 19 950 950,439,958 shares

Capital paid in excess of

Agio saham 1,987 20 1,987 par value

Saldo laba Retained earnings

- Telah ditentukan penggunaannya 1 21 1 Appropriated

- Belum ditentukan penggunaannya 4,221 4,000 Unappropriated -

Cash flow hedge

Cadangan lindung nilai arus kas (57) 2q,14 21 reserves

Jumlah Ekuitas 7,102 6,959 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 32,465 31,105 AND EQUITY

(5)

2019

Catatan/

Notes 2018

PENDAPATAN INCOME

2e,2o

Pembiayaan konsumen 3,163 2u,24,30 2,754 Consumer financing

Marjin Murabahah 386 2f,2o,24 555 Murabahah margin

Sewa pembiayaan 296 2h,2o,25 286 Finance leases

Bunga bank 13 2o,2u,30 12 Interest income

Pembiayaan anjak piutang 1 - Factoring financing

Lain-lain - bersih 315 2o,26 330 Miscellaneous - net

Jumlah pendapatan - bersih 4,174 3,937 Total income - net

BEBAN EXPENSES

Beban bunga dan keuangan 1,470 2o,27 1,373 Interest and financing charges

Beban usaha 805 2o,2u,28,30 692 Operating expenses

Beban pajak final 3 2 Final tax expenses

Penyisihan kerugian penurunan nilai 647 2j,5,6,7,8 792 Allowance for impairment losses

Penyisihan kerugian Allowance for other

penurunan nilai lainnya 26 2i,10 4 impairment losses

Jumlah beban 2,951 2,863 Total expenses

Laba sebelum bagian laba bersih Income before share in

entitas asosiasi dan pajak associates‟ net income

penghasilan 1,223 1,074 and income tax

Bagian laba bersih entitas Share in associates‟

asosiasi 27 2m,2u,11,30 28 net income

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 1,250 1,102 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (305) 2r, 3, 18b (274) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 945 828 NETINCOME

Penghasilan/(rugi) Other comprehensive

komprehensif lain: income/(loss):

Pos yang tidak akan Item that will not be

direklasifikasi reclassified to

ke laba rugi: profit or loss:

Keuntungan/(kerugian) aktuarial Actuarial gain/(loss) from

program pensiun (1) 2n,3,32 2 pension plan

Pajak penghasilan terkait - 2r, 18c (1) Related income tax

(1) 1

Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified

ke laba rugi: to profit or loss:

Cadangan lindung nilai arus kas (113) 2q, 14 258 Cash flow hedge reserves

Bagian cadangan lindung nilai Share of cash flow hedge

arus kas entitas asosiasi reserves of associates

setelah pajak 9 (8) - net of tax

Pajak penghasilan terkait 26 2r, 18c (64) Related income tax

(78) 186

PENGHASILAN/(RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN PERIODE INCOME/(LOSS) FOR

BERJALAN SETELAH PAJAK (79) 187 THE PERIODNET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF INCOME FOR

PERIODE BERJALAN 866 1,015 THE PERIOD

LABA DASAR PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE

(6)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements Halaman - 4 - Page

Saldo laba/Retained earnings

Catatan/ Notes Modal saham/ Share capital Agio saham/ Capital paid in excess of par value Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedge reserves Jumlah ekuitas/ Total equity

Saldo pada tanggal Balance as at

1 Januari 2018 950 1,987 1 2,880 (66) 5,752 1 January 2018

Jumlah penghasilan Total comprehensive

komprehensif periode 2m,2n,2q income for the period

berjalan setelah pajak net of tax

- Laba bersih - - - 828 - 828 Net income -

- Penghasilan Other comprehensive

komprehensif lain: income:

- Cadangan lindung nilai Cash flow hedge -

arus kas setelah reserves

pajak 14 - - - - 185 185 net of tax

- Keuntungan aktuarial Actuarial gain from -

program pensiun pension plan

setelah pajak 32 - - - 2 - 2 net of tax

- - - 830 185 1,015

Saldo pada tanggal Balance as at

30 September 2018 950 1,987 1 3,710 119 6,767 30 September 2018

Saldo pada tanggal Balance as at

1 Januari 2019 950 1,987 1 4,000 21 6,959 1 January 2019

Jumlah penghasilan Total comprehensive

komprehensif periode 2m,2n,2q income for the period

berjalan setelah pajak net of tax

- Laba bersih - - - 945 - 945 Net income -

- Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss:

- Cadangan lindung nilai Cash flow hedge -

arus kas setelah reserves

pajak 14 - - - - (78) (78) net of tax

- Rugi aktuarial Actuarial loss from -

program pensiun pension plan

setelah pajak - - - (1) - (1) net of tax

- - - 944 (78) 866

950 1,987 1 4,944 (57) 7,825

Dividen final 2018 2v,22 - - - (723) - (723) 2018 final dividend

Saldo pada tanggal Balance as at

30 September 2019 950 1,987 1 4,221 (57) 7,102 30 September 2019

(7)

2019

Catatan/

Notes 2018

Cash flows from operating

Arus kas dari aktivitas operasi activities

Penerimaan kas dari pelanggan: Cash received fromcustomers:

- Pembiayaan konsumen 20,987 15,684 Consumer financing -

- Pembiayaan Murabahah 2,406 3,490 Murabahah financing

- Sewa pembiayaan 2,028 1,832 Finance leases -

- Anjak piutang 39 99 Factoring financing

-Sanksi keterlambatan pembayaran 204 26 218 Late payment penalties

Penerimaan dari piutang Recovery from written off

yang telah dihapusbukukan 77 5,6 86 receivables

Bunga bank 10 10 Interest income

Lain-lain 3 4 Others

Jumlah 25,754 21,423 Total

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:

- Pembayaran kepada

penyalur kendaraan (17,518) (14,603) Payments to dealers -

- Pembayaran porsi fasilitas Repayments of joint

pembiayaan bersama financing without

without recourse (3,938) (4,621) recourse facilities

- Premi asuransi (1,236) (1,286) Insurance premium

- Beban usaha (939) (747) Operating expenses

Interest and financing

- Beban bunga dan keuangan (1,480) (1,344) charges

Jumlah (25,111) (22,601) Total

Penerimaan/(pengeluaran) Net cash received/

kas bersih 643 (1,178) (disbursed)

Pembayaran pajak Payment of corporate

penghasilan badan (166) (221) income tax

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from/

dari / (digunakan untuk) (used for) operating

aktivitas operasi 477 (1,399) activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing

investasi activities

Dividen yang diterima dari 18 11 19 Dividends received from

entitas asosiasi associates

Hasil penjualan asset tetap 2 26 2 Proceeds from sale of

fixed asset

Pembelian aset tetap (53) 12 (22) Purchase of fixed assets

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided

dari/(digunakan untuk) from / (used for)

aktivitas investasi (33) (1) investing activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing

pendanaan activities

Penerimaan pinjaman 16,730 17,724 Proceeds from borrowings

Pembayaran pinjaman (16,218) (14,042) Payments of borrowings

Pembayaran pokok surat berharga Payments of securities issued

yang diterbitkan (2,124) (6,098) principal

Biaya surat berharga yang

diterbitkan (37) (31) Cost of securities issued

Penerimaan pokok surat Proceeds from securities issued

berharga yang diterbitkan 2,225 17 2,301 principal

Pembayaran dividen (723) - Payment of dividends

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used

(8)

2019

Catatan/

Notes 2018

Kenaikan/(penurunan) bersih kas Net increase/(decrease) in cash

dan setara kas 297 (1,546) and cash equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

pada awal periode 147 4 1,115 at the beginning of the period

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

pada akhir periode 444 4,16 (431) at the end of the period

For the purpose of

the statements of cash flows,

Untuk tujuan laporan arus kas, cash and cash equivalents

kas dan setara kas pada at end of the period comprise

akhir periode terdiri dari: of the following:

Bank 444 4 69 Cash in banks

Cerukan - 16 (500) Overdraft

(9)

PT Astra Sedaya Finance (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Raharja Sedaya pada tanggal 15 Juli 1982 berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Akta Pendirian Perseroan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 20 Januari 1983 dalam Surat Keputusan No. C2-474.HT.01.01.TH.83 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 1983, Tambahan No. 231. Sejak pendiriannya, Anggaran Dasar Perseroan dan data Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah:

PT Astra Sedaya Finance (the “Company”) was incorporated with the name of PT Raharja Sedaya on 15 July 1982 based on the Notarial Deed of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. The Company's Articles of Association were approved by the Ministry of Law on 20 January 1983 based on its Decision Letter No. C2-474.HT.01.01.TH.83 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13, Supplement No. 231 dated 15 February 1983. After its establishment, Company‟s Articles of Association have been amended from time to time, where such significant amendments are as follows:

 Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MKn., No. 35 tanggal 15 Desember 2011, sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Perubahan ini telah memperoleh pesetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Desember 2011 dan pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dibawah No. AHU-AH.01.10-00221 tanggal 3 Januari 2012. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 15 Februari 2013, Tambahan No. 5735.

Based on the Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MKn., No. 35 dated 15 December 2011 concerning the additional authorised capital and issued and paid capital. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 dated 22 December 2011 and the notification has been accepted and recorded in the Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-00221 dated 3 January 2012. This amendment has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14, Supplement No. 5735 dated 15 February 2013.

 Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., No. 117 tanggal 31 Mei 2012, sehubungan dengan perubahan Maksud, Tujuan, dan Kegiatan Usaha Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-31291.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 11 Juni 2012 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU.01.10-21512 tanggal 13 Juni 2012.

Based on Notarial Deed No. 117, dated 31 May 2012 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., concerning the amendment of the Company‟s Intents, Purposes, and Business Activities. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-31291.AH.01.02.Tahun 2012 dated 11 June 2012, and the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU.01.10-21512 dated 13 June 2012.

 Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 64 tanggal 28 Februari 2014 dan No. 92 tanggal 20 Oktober 2014 sehubungan dengan

perubahan modal dan pemegang saham

Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-AH.01.10-10055 tanggal 11 Maret 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014 dan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0108192.40.80.2014 tanggal 20 Oktober 2014.

Based on Notarial Deed No. 64, dated 28 February 2014 and No. 92, dated 20 October 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., concerning the amendment of the Company‟s Capital and Shareholders. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-AH.01.10-10055 dated 11 March 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration

in his Decree Number

AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 dated 11 March 2014 and legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-07535.40.21.2014 dated 20 October 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0108192.40.80.2014 dated 20 October 2014.

(10)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

 Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 16 tanggal 10 November 2015 sehubungan dengan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-0945752.01.02.TAHUN 2015 tanggal 12 November 2015 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-AH.01.03.0979433 tanggal 12 November 2015.

Based on Notarial Deed Aryanti Artisari, SH, M.Kn. No. 16 dated 10 November 2015 in connection with the change of purpose, objectives and business activities. This change has been approved by the Ministry of Law and Human Rights with the decision No. AHU-0945752.01.02.TAHUN 2015 dated 12 November 2015 and notification of changes to the articles of association has been received and recorded at the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, the Directorate General of General Law Administration under No. AHU-AH.01.03.0979433 dated 12 November 2015.

 Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 33 tanggal 25 Mei 2018 dan No. 34 tanggal 25 Mei 2018 sehubungan dengan perubahan susunan pemegang saham dan perubahan anggaran dasar Perseroan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0209661 tanggal 25 Mei 2018 dan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0209676 tanggal 25 Mei 2018.

 Perubahan data Perseroan terakhir dengan Akta Notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H., No. 21 tanggal 9 April 2019, sehubungan dengan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan dan penegasan kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0219832tanggal 25 April 2019.

Based on Notarial Deed Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 33 dated 25 May 2018 and No. 34 dated 25 May 2018, concerning the amendment of the Company‟s Shareholders and Articles of Association. This amendment has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights based on its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0209661 dated 25 May 2018 and No. AHU-AH.01.03-0209676dated 25 May 2018.

The latest amendment by Notarial Deed Nanny Wiana Setiawan, S.H., No. 21 dated 9 April 2019, concerning the changes in composition of Board of Directors and the confirmation in composition of Board of Commissioners. This amendment has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights based on its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0219832 dated 25 April 2019.

Perseroan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia berdasarkan Surat Keputusan

No. 1093/KMK.013/1989 tanggal 26 September 1989 dan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-1216/MK.10/2012 tanggal 18 September 2012 Perseroan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, anjak piutang, sewa pembiayaan untuk mobil dan motor dan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Perseroan mulai beroperasi secara komersial sejak pertengahan tahun 1983.

The Company obtained the license to operate as a finance company from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. 1093/KMK.013/1989 dated 26 September 1989 and letter from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No S-1216/MK.10/2012 dated 18 September 2012. The Company is engaged in consumer financing, factoring, car and motorcycle leasing activities, and sharia. The Company commenced its commercial operations since mid 1983.

(11)

Pada tanggal 22 Juni 2012 Perseroan melaporkan ke

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (“Bapepam - LK”) (sejak 1 Januari 2013, menjadi Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) mengenai turut sertanya Perseroan dalam kegiatan pembiayaan dengan prinsip Syariah. Pelaporan ini telah diterima dan dicatat dalam administrasi Biro Pembiayaan dan Penjaminan Bapepam LK melalui surat No. S-1216/MK.10/2012 tanggal 18 September 2012. Perseroan juga telah memperoleh surat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 30 Mei 2012 dan izin

pembukaan unit usaha syariah perusahaan

pembiayaan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Keuangan No. KEP-367/NB.223/2015 tanggal

2 September 2015.

On 22 June 2012, the Company has informed to the Capital Market Supervisory Agency of Financial Institution (“Bapepam - LK”) (since 1 January 2013 became Financial Services Authority - Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) regarding its participation in Sharia Financing. This reporting has been accepted and recorded in the administrating of Finance and Guarantee Bureau of Bapepam-LK Regulation No S-1216/MK.10/2012 dated 18 September 2012. The Company also has obtained a recommendation letter from National Sharia Board – Indonesian Ulama Council on 30 May 2012 and the license to open sharia business unit finance company from Financial Service Authority – Otoritas Jasa Keuangan based on the Decision Letter of Board of Commissioners of the Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-367/NB.223/2015 dated 2 September 2015. Kantor pusat Perseroan berlokasi di Jalan T.B.

Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. Pada tanggal 30 September 2019, Perseroan mempunyai 76 kantor cabang yang berlokasi di Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jayapura, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar,

Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang,

Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal dan Yogyakarta (2018: 75 kantor cabang).

The Company‟s head office is located at Jalan T.B. Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. As at 30 September 2019, the Company has 76 branch offices located in Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jayapura, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal and Yogyakarta (2018: 75 branch offices).

Surat berharga yang diterbitkan Securities issued

Selama beberapa tahun, Perseroan telah menerbitkan surat berharga sebagai berikut:

Throughout the years, the Company has issued the following securities: Obligasi/ Bonds Jumlah yang diterbitkan/ Amount issued (Rp/IDR) Tanggal efektif/ Effective Date Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia/ Listing Date Perjanjian Perwaliamanatan/ Trusteeship Agreements

Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya

Finance/(Self Registration

Bonds III ASF)

8,000 3 Mei 2016/ 3 May 2016 (No. S. 217/D.04/2016) Tahap I/ Phase I: 11 Mei / May 2016 Tahap II/ Phase II: 18 Oktober / October 2016 Tahap III/ Phase III: 6 Maret / March 2017 Tahap IV/ Phase IV: 3 November / November 2017

Tahap I: No 7 tanggal 2 Maret 2016 yang telah mengalami perubahan dengan perjanjian No. 88

tanggal 25 April 2016/No. 7 dated 2 March 2016

which have been amended, the latest with agreement No. 88 dated 25 April 2016

Tahap II: No. 65 tanggal 28 September 2016/No. 65

dated 28 September 2016

Tahap III: No. 24 tanggal 16 Februari 2017/No. 24

dated 16 February 2017

Tahap IV: No. 25 tanggal 13 Oktober 2017/No. 25

(12)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities issued (continued)

Selama beberapa tahun, Perseroan telah menerbitkan surat berharga sebagai berikut: (lanjutan)

Throughout the years, the Company has issued the following securities: (continued)

Obligasi/ Bonds Jumlah yang diterbitkan/ Amount issued (Rp/IDR) Tanggal efektif/ Effective Date Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia/ Listing Date Perjanjian Perwaliamanatan/ Trusteeship Agreements Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya

Finance/(Self Registration

Bonds IV ASF) 8,000 21 Mei 2018/ 21 May 2018 (No. S. 5/D.04/2018) Tahap I/ Phase I: 25 Mei / May 2018 Tahap II/ Phase II: 14 Februari / February 2019

Tahap I: No 6 tanggal 7 Maret 2018 yang telah mengalami perubahan dengan perjanjian No. 25

tanggal 11 Mei 2018/No. 6 dated 7 March 2018

which have been amended, the latest with agreement No. 25 dated 11 May 2018

Tahap II: No. 08 tanggal 24 Januari 2019/No. 08

dated 24 January 2019

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Astra

Sedaya Finance/(Self

Registration Sukuk Mudharabah I ASF) 2,000 21 Mei 2018/ 21 May 2018 (No. S. 5/D.04/2018) Tahap I/ Phase I: 25 Mei / May 2018

Tahap I: No 9 tanggal 7 Maret 2018 yang telah mengalami perubahan dengan perjanjian No. 29

tanggal 11 Mei 2018/No. 9 dated 7 March 2018

which have been amended, the latest with agreement No. 29 dated 11 May 2018

Obligasi/ Bonds Jumlah yang diterbitkan/ Amount issued (Nilai penuh/Full amount) Tanggal efektif/ Effective date Perjanjian/ Agreement

ASF Euro Medium Term Note Yen/JPY

5,300,000,000

19 Maret 2018/ 19 March 2018

Global certificate No. ISIN: XS1792107465 tanggal

19 Maret 2018/dated 19 March 2018

Hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan III ASF tahap I, II, III, IV; Obligasi Berkelanjutan IV ASF Tahap I, II; Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ASF Tahap I dan ASF Euro Medium Term Note II tersebut di atas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja.

The proceeds from Self Registration Bonds III ASF Phase I, II, III, IV; Self Registration Bonds IV ASF Phase I, II; Self Registration Sukuk I ASF Phase I and ASF Euro Medium Term Note II net of issuance costs were used by the Company for working capital.

Obligasi Berkelanjutan III ASF tahap I, II, III, IV; Obligasi Berkelanjutan IV ASF Tahap I, II; Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ASF Tahap I dan ASF Euro Medium Term Note IIdijual dengan harga nominal pada pasar perdana dan dengan tingkat suku bunga tetap.

Beberapa dari surat berharga yang diterbitkan telah jatuh tempo dan dibayar penuh. Informasi mengenai tanggal jatuh tempo dan saldo surat berharga yang diterbitkan disajikan di Catatan 17.

Self Registration Bonds III ASF Phase I, II, III, IV; Self Registration Bonds IV ASF Phase I, II; Self Registration Sukuk I ASF Phase I and ASF Euro Medium Term Note II were offered at par value in the primary market and at fixed interest rate

Several securities issued have been due and fully repaid. Information regarding the due date and outstanding balance of securities issued are disclosed in Note 17.

Susunan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

The members of the Company's Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and Sharia Supervisory Board are as follows:

30 Sep/Sep 2019 dan/and Des/Dec 2018

Komisaris: Board of Commissiones :

Presiden Komisaris Suparno Djasmin President Commissioner

Komisaris Djony Bunarto Tjondro Commissioner

(13)

30 Sep/Sep 2019

Direksi: Board of Directors:

Presiden Direktur Siswadi President Director

Direktur Keuangan Finance Director

dan Manajemen Risiko Hendry Christian W and Risk Management Director

Direktur Operasi, Ezar Kumendong Operations Director,

Teknologi Informasi dan Syariah Information Technology Director and

Sharia Director

Direktur Pemasaran Tan Chian Hok Marketing Director

Direktur Sumber Daya Manusia Matilda Esther Rotinsulu Human Capital Director

dan Bagian Umum and General Affair Director

31 Des/Dec 2018

Direksi: Board of Directors:

Presiden Direktur President Director

Direktur Sumber Daya Human Capital and

Manusia dan Syariah Siswadi Sharia Director

Direktur Keuangan Finance Director

dan Manajemen Risiko Hendry Christian W and Risk Management Director

Direktur Operasi Ezar Kumendong Operations Director

Direktur Pemasaran Tan Chian Hok Marketing Director

Direktur Teknologi Informasi Handoko Liem Information Technology Director

30 Sep/Sep 2019 dan/and Des/Dec 2018

Komite Audit: Audit Committee:

Ketua Buyung Syamsudin Chairman

Anggota Thomas H. Secokusumo Member

Anggota Lindawati Gani Member

30 Sep/Sep 2019 dan/and Des/Dec 2018

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Buyung Syamsudin Chairman

Anggota Thomas H. Secokusumo Member

Anggota Lindawati Gani Member

30 Sep/Sep 2019 dan/and Des/Dec 2018

Dewan Pengawas Syariah: Sharia Supervisory Board:

Ketua Ahmad Mukri Aji Chairman

Anggota Endy Mohammad Astiwara Member

Anggota Aminudin Yakub Member

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pengangkatan Komite Audit berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan No. 08/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/VI/2018 tanggal 6 Juli 2018, efektif per tanggal 23 April 2018 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahun 2020.

The establishment of the Company‟s Audit Committee is in compliance with Financial Services Authority Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committee. The appointment of Audit Committee is based on the Letter of Approval from the Board of Commissioners of Company No. 08/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/VI/2018 dated 6 July 2018, effective since 23 April 2018 until the closing of Company‟s Annual General Meeting of Shareholders Year 2020.

(14)

1. INFORMASI UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL INFORMATION (CONTINUED) Pembentukan Komite Pemantau Risiko Perseroan telah

sesuai dengan Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank juncto Lampiran VII Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.05/2016 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dan Laporan Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. Pengangkatan Komite Pemantau Risiko berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris Perseroan tanggal 6 Juli

2018 No. 11/CIR-BOC/Komite Pemantau

Risiko/ASF/VI/2018, efektif per tanggal 23 April 2018 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun 2020.

The establishment of the Company‟s Risk Monitoring Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 1/POJK.05/2015 concerning The Application of Risk Management For Non-Bank Financial Sevices Institutions juncto Appendix VII Circular of Financial Services Authority No. 10/SEOJK.05/2016 on Guidelines for Risk Management and Self Assessment Report on Application of Risk Management for Non-Bank financial institution. Appointment of the Risk Monitoring Committee is based on the Letter of Approval of the Board of Commissioners of Company dated 6 July 2018 No. 11/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/ASF/VI/2018, effective on 23 April 2018 until the closing of Company‟s Annual General Meeting of Shareholders Year 2020.

Pelaksanaan Fungsi Nominasi Dan Remunerasi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik yakni dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan.

The implementation of the Company's Nomination and Remuneration Function has been in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 34/ POJK.04/2014 Concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, namely by the Board of Commissioners of the Company.

Pada tanggal 30 September 2019, Perseroan mempunyai 4.033 karyawan (31 Desember 2018: 3.807 karyawan tidak diaudit).

As at 30 September 2019, the Company has 4,033 employees (31 December 2018: 3,807 employees unaudited).

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Komisaris Perseroan No. 49 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H., Perseroan telah mengangkat Ronggur Cahyadi P Saragih sebagai Kepala Audit Internal Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 2 Januari 2018.

Based on Notarial Deed of Nanny Wiana Setiawan, S.H., No. 49 dated 29 January 2018 on the Resolution of the Company‟s Board of Comissioner, the Company has appointment of Ronggur Cahyadi P Saragih as a Head of Internal Audit effective on 2 January 2018.

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 08/CIR-BOD/ASF/VI/2018 tanggal 8 Juni 2018, Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh Direksi Perseroan yaitu Bapak Hendry Christian W.

Based on the Board of Directors Decree No. 08/CIR-BOD/ASF/VI/2018 dated 8 June 2018, Corporate Secretary role is currently handled by a Director of the Company, Hendry Christian W.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perseroan ini diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 21 Oktober 2019.

The Company‟s financial statements were authorised by the Board of Directors on 21 October 2019.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.

Presented below are the principal accounting policies implemented in preparing the financial statements of the Company.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan pada tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2018 dan 30 September 2018 telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK (sejak 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements as at 30 September 2019, 31 December 2018 and 30 September 2018 have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants and Bapepam and LK Regulation No.VIII.G.7. Attachment of the Chairman of Bapepam-LK degree (since 1 January 2013, OJK takes over the function of Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding “Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Entities”.

(15)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements(continued)

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset dan liabilitas keuangan yang ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai, yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been prepared under the historical cost, except for financial assets and liabilities designated and effective as hedging instruments, which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman, setelah dikurangi cerukan.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings, net of overdraft. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,

dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam miliaran Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.

Amounts in the financial statements are rounded to and expressed in billion of Rupiah unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires Management to exercise its judgement in the process of applying the Company‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan b. Change in significant accounting policies Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara

konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2018, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The accounting policies applied are consistent with those of the financial statements as at 31 December 2018, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan standar baru amandemen dan interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2019 (kecuali dinyatakan lain) sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued the following new standards, amendments and interpretation which are effective as at 1 January 2019 (unless otherwise stated) as follows:

- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka";

- ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and Advance Consideration";

- ISAK 34 "Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan";

- ISFAS 34 "Uncertainty over Income Tax Treatments";

- Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja:

Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”;

- The amendments to SFAS 24 “Employee Benefits: Plan amendment, Curtailment or Settlement”;

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 22

“Kombinasi Bisnis”; - Annual Improvement 2018 SFAS 22 “Business Combination”;;

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 26 “Biaya

Pinjaman”; - Annual Improvement 2018 SFAS 26 “Borrowing Cost”;;

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 “Pajak

(16)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi yang

signifikan(lanjutan)

b. Change in significant accounting

policies(continued) Amandemen atas standar dan interpretasi tersebut

di atas tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The above amendments of standards and interpretations do not result in changes to the Company‟s accounting policies and had no significant impact on the amounts reported for current or prior financial years.

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.

The Company classifies its financial instruments into financial assets and financial liabilities.

Aset keuangan Financial assets

Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya hanya dalam satu kategori, yaitu pinjaman yang diberikan dan piutang, dikarenakan Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perseroan memiliki instrumen lindung nilai atas arus kas (lihat Catatan 2q). Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Company classifies its financial assets only into one category, which is loans and receivables, as the Company does not have financial asset classified as fair value through statements of profit or loss, held-to-maturity financial assets and available-for-sale financial assets. The Company has hedging instruments in cash flow hedges (refer to Note 2q). The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

 yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual segera atau dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through statements of profit or loss;

 yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

 dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Company may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration of the loans and receivables. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan dikurangi pendapatan administrasi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung. Selanjutnya pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and less administration income (if any) that are directly attributable to the receivables. Subsequently, loans and receivable are measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai ”Pendapatan pembiayaan konsumen”, ”Pendapatan sewa pembiayaan”, ”Pendapatan marjin Murabahah”, dan ”Pendapatan pembiayaan anjak piutang”.

Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the statements of profit or loss and is recognised as “Consumer financing income”, “Finance leases income”, “Murabahah margin income”, and “Factoring financing income”.

(17)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(ii) Pengakuan (ii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak reguler ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions.

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,

Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau

kelompok aset keuangan mengalami

penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial assets or group of financial assets are impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.

Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai secara individual atas piutang yang signifikan secara individual, dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual penentuan penurunan nilai dilakukan secara kolektif.

The Company assesses impairment of financial assets individually for receivables that are individually significant, and collectively for receivables that are not individually significant.

Jika Perseroan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas piutang yang dinilai secara individual dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual, maka Perseroan memasukkan piutang tersebut ke dalam kelompok piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables and for receivables that are not individually significant, it includes the receivables in a group of receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Piutang yang penurunan nilainya dinilai secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset

keuangan dikelompokkan berdasarkan

kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh jumlah yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang

Receivables that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment. For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties‟ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the

(18)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) (iii) Impairment of financial assets (continued) Arus kas masa datang dari kelompok aset

keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the statements of profit or loss as “Allowance for impairment losses”.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor‟s receivable rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the statements of profit or loss.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai.

Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the allowance for impairment losses.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya hanya dalam satu kategori yaitu liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, dikarenakan Perseroan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perseroan memiliki instrumen lindung nilai atas arus kas (lihat Catatan 2q).

The Company classified its financial liabilities only into one category, which is financial liabilities measured at amortised cost, as the Company does not have financial liabilities classified as fair value through profit or loss. The Company has hedging instruments in cash flow hedges (refer to Note 2q).

(19)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued) (i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi

(i) Financial liabilities measured at amortised cost

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dengan liabilitas keuangan tersebut dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Beban bunga dan keuangan”.

Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) that are directly attributable to the financial liabilities and subsequently measured at amortised cost using effective interest rate. Effective interest rate amortization is recognised in the statements of profit or loss as “Interest and financing charges”.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker‟s quoted price dariBloombergdan Reuters.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statements of financial position date and based on routinely published and reputable sources such as quoted market prices or broker‟s quoted price from Bloomberg and Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran

A financial instrument is considered has quoted in an active market, if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Gambar

Tabel  di  bawah  ini  mengikhtisarkan  sensitivitas  laba  bersih  Perusahaan  pada  tanggal  30  September  2019  dan  31  Desember  2018  atas  perubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:
Tabel  di  bawah  ini  mengikhtisarkan  aset  dan  liabilitas  keuangan  berbunga  Perseroan  pada  nilai  tercatat,  yang  dikategorikan  menurut  mana  yang  terlebih  dahulu  antara  tanggal  repricing  secara  kontraktual  (contractual  repricing)  ata
Tabel  di  bawah  ini  mengikhtisarkan  sensitivitas  laba bersih Perseroan pada tanggal 30 September  2019 dan 2018 atas perubahan tingkat suku bunga  yaitu:
Tabel  jatuh  tempo  berikut  ini  menyajikan  informasi  mengenai  perkiraan  jatuh  tempo  dari  liabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Teknologi Pertanian IPB, penulis melakukan penelitian selama 6 bulan di Laboratorium

Pada tanggal 17 Oktober 2016, PGM, entitas anak dari CNUS, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar

Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) menunjukan bahwa sebesar 59,5% minat mahasiswa unbara menabung saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BI) bisa

PT BUKIT ASAM Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DAN

PT MARTINA BERTO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MARTINA BERTO Tbk & SUBSIDIARIES LOCAL WISDOM, GO GLOBAL LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2021 /

Dalam perkembangannya, PT Astra Sedaya Finance memiliki penyertaan saham pada perusahaan asosiasi, yaitu PT Astra Auto Finance (AAF) dan PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar dalam pembelajran matematika siswa kelas VIIH SMP Negeri 2 Tabanan tahun pelajaran 2018/2019

Berdasarkan pernyataan dari Thalassemia Support Foundation (2005), diasumsikan bahwa harapan merupakan faktor yang penting bagi penderita Thalassaemia Mayor yang merupakan