• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGAJAR MEMBACA DENGAN KARTU KUARTET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MENGAJAR MEMBACA DENGAN KARTU KUARTET"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

برلا ةقاطبلا ةبعلب ةءارقلا ةراهم ميلعت

MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB

PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG

(2)

LATAR BELAKANG

 Pelajaran bahasa Arab menurut beberapa siswa sangatlah sulit diikuti. Salah satu alasannya karena dianggap susah dan menakutkan bagi para siswa. Untuk itu perlulah kreatifitas dari para pengajar, agar pengajaran bahasa Arab bisa menyenangkan untuk diikuti oleh siswa.

(3)

SASARAN

 Sasaran dari bahan dan media ajar ini adalah Siswa Madrasah Ibtidaiyyah kelas V

SUMBER PEMBELAJARAN

(4)

MANFAAT

(5)

KOMPETENSI DASAR

 Siswa mampu mengucapkan bunyi huruf Hijaiyah dengan benar;

 Memahami makna kata, frase atau kalimat bahasa Arab;

 Melakukan dialog bahasa Arab;

 Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana

(6)

MATERI PEMBELAJARAN

 Isim Dhamir;

 Isim Isyarah;

 Mufradat-mufradat baru;

 Teks hiwar;

 Angka satu sampai sepuluh;

 Percakapan perkenalan;

 Ucapan selamat;

 Pengenalan anggota keluarga;

 Pengenalan anggota tubuh;

 Pengenalan profesi

(7)

BENTUK KARTU

 Kartu terdiri dari sepuluh kategori, yaitu isim dhamir, ucapan selamat, alamat, bilangan, keluargaku, anggota tubuh, isim isyarah, profesi, sekolahku dan kelasku

 Setiap kategori terdiri dari 4 mufradat atau kalimat

 10 kategori x 4 mufradat/kalimat = 40 buah kartu

(8)

CARA PENGGUNAAN

 Salah seorang pemain mengocok kartu dan membagikan pada masing-masing pemain lima buah.

 Sisa kartu diletakkan di tengah meja dengan posisi tertutup. Permainan dilakukan searah dengan jarum jam.

 Setelah diundi untuk memperoleh pemain pertama,untuk memulai permainan, pemain tersebut bertanya pada pemain lain apakah dia mempunyai kartu dengan kategori tertentu.

 Jika jawaban “tidak”, pemain tersebut hilang gilirannya, kemudian mengambil sebuah kartu di atas meja dan permainan dilanjutkan ke pemain berikutnya.

 Jika jawaban “ Ya’ , pemain bertanya lagi dengan tujuan untuk mendapatkan kartu dengan entry yang digaris bawahi yang tidak sama dengan yang dia miliki.

 Jika jawaban “ Ya “pemain tersebut menerima kartu yang dicari. Dia kemudian melanjutkan bertanya pada pemain lain untuk kategori lain atau entry yang digaris bawahi lainnya sampai dia mendapatkan jawaban negatif.

 Permainan kemudian diberikan pada pemain berikutnya.

 Setelah masing-masing mendapat giliran, para pemain yang kartunya kurang dari empat buah harus melengkapinya dengan mengambil kartu dari tumpukan kartu di atas meja.

 Kuartet yang lengkap disisihkan/disimpan untuk di hitung pada akhir permainan.

 Permainan berakhir ketika seluruh kuartet tersebut telah dikumpulkan oleh para pemain.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan diadakannya sidang Tugas Akhir mahasiswa Prodi Teknik Informatika gelombang 3 semester Genap 2012 / 2013 tanggal 24-26 Juli 2013, kami mengundang

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi siswa kelas X Kep 3 SMK Negeri 1 Amlapura semester II tahun pelajaran

a) Memperkuat kerjasama antar kota-kota yang ada didunia. b) Menyediakan kesempatan bagi para pejabat kota dan penduduk untuk merasakan dan menjelajahi kebudayaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara

Nantinya, penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) Rp 12 triliun, dimana sebelumnya telah diterbitkan sebesar Rp 7 triliun pada tahap

Efektivitas Elektrokoagulasi Terhadap Waktu Proses pada Pengolahan Limbah Cair Songket dengan Rapat Arus 85 A/m 2 ..... Songket

Berdasarkan disposisi/persetujuan Pimpinan DPRD Kabupaten Grobogan serta memperhatikan Surat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri

Penelitian ini mencoba menggunakan limbah cair tahu (whey) sebagai bahan baku dengan penambahan hidrokoloid dan plasticizier yang tepat untuk menghasilkan ketahanan