• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIASAAN JELEK dan SIKAP ORANG INDONESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEBIASAAN JELEK dan SIKAP ORANG INDONESI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIASAAN JELEK dan SIKAP ORANG INDONESIA KEBANYAKAN YANG TIDAK PATUT DITIRU DALAM ASPEK SOSIAL MASYARAKAT, EKONOMI

DAN POLITIK dan SAAT MENJADI TURIS DIKALA BERLIBUR KE LUAR NEGERI : SUATU ANALISA

Indonesia, negara yang kita cintai ini, memiliki banyak perbedaan baik dari segi kultural, agama, ras, hingga suku dan golongan yang beraneka ragam, serta memiliki pulau yang banyak dan memiliki keindahan alam yang tiada tara. Kita seharusnya bangga dengan hal ini dengan saling menghargai dan menghormati satu sama lain, bukan menyia-nyiakannya.

Sikap & Perilaku Sosial, Ekonomi & politik masyarakat Indonesia sudah sangat mudah sekali untuk diprediksi dan diketahui, namun kita lebih cenderung “nyaman dan cuek” dengan hal-hal yang jelek saja untuk lebih dipertahankan dan dibanggakan untuk dilakukan daripada mengutamakan melakukan suatu perubahan yang lebih baik. Yang seringkali hanya menjadi retorika dan wacana kosong saja. Itu hal-hal yang saat ini harus kita kurangi atau lebih kasarnya diberantas habis.

(2)

menggunakan tangan untuk permisi atau memakai lampu sen, jika salah satu itu dilakukan, pasti orang akan iba dan toleransi untuk memberikan jalan.

Lalu, kebanyakan orang indonesia pelit, temparemental, dan memiliki arogansi yang sangat tinggi. “MERASA JAGOAN”, dan rasa Individualisme yang tinggi. Selanjutnya, orang indonesia itu seringkali menggunakan frase-frase kebun binatang jika mengutarakan kekesalan mereka terhadap sesuatu dan orang lain. Seringkali menggunakan rasa humornya berlebihan serta sering juga menggunjing serta menggosip tentang orang lain dibelakang dengan secara tidak langsung.

Yang tidak kalah pentingnya, perilaku KKN dan main curang juga sikut-menyikut antar kepentingan masih sangat rentan terjadi di semua kalangan masyarakat, baik masyarakat biasa maupun elite pejabat/pemerintah. Sikap seperti ini juga harus di hilangkan, oleh karena itu, Para politisi dan birokrat seharusnya memikirkan rakyat & generasi berikutnya seperti negarawan sejati, bukan hanya memikirkan dirinya sendiri dan memenangkan pemilu selanjutnya.

(3)

mengatakan Pria narsis memiliki kecenderungan menjadi psikopat. Mereka cenderung kurang berempati dan impulsif. Studi: Selain Narsis, Pria yang Hobi Selfie Cenderung Antisosial, cewek paling sering melakukan selfie, terutama di mobil, Kenapa orang, terutama wanita, senang foto selfie? alasannya untuk selfie itu simple sekali menurut mereka, percaya diri dan merasa paling cantik, pamer kecantikan, ingin mendapatkan pujian, menarik perhatian, membuat mood lebih baik, kebiasaan umum, menonjolkan watak dan ciri khas wanita. 1

Menurut psikolog Diana Parkinson, selfie kini menjadi cara baru untuk berkomunikasi yang bisa diterima secara luas. "Ini adalah bentuk modern dari trik menarik perhatian karena sekarang ini sebagian besar orang bertemu dan berkomunikasi secara online, begitulah kita menggambarkan dan menempatkan diri," ujar Diana dalam wawancara dengan Stylist. Menurut Diana, memang sudah naluri manusia untuk selalu mencari perhatian lawan jenis atau sesamanya. Jika di zaman dulu, orang melakukannya dengan lukisan, kini dibuat dengan memasang foto selfie di situs jejaring sosial.

Psikolog klinis Salma Prabhu sependapat dengan Diana. Menurutnya foto selfie memang cara baru untuk menarik perhatian. Foto tersebut merupakan cara untuk menunjukkan pada dunia seberapa keren diri kita."Anak-anak muda mencari pujian instan. Membangun kepercayaan diri melalui nilai akademis tidak lagi cukup untuk mereka," tambahnya seperti dikutip Times of India.

(4)

Di satu sisi foto selfie ini memang bisa berdampak positif pada diri kita. Ketika mendapat pujian dan banyak like dari pengguna situs jejaring sosial, orang yang memamerkan foto selfie itu menjadi lebih percaya diri. Meski demikian, aktivitas pamer foto selfie ini juga memiliki dampak negatif. "Ketika orang ketergantungan untuk mendapatkan komentar dan likes, komentar yang menyakitkan bisa melukai kepercayaan dirinya, bukan malah meningkatkannya," ucap Salma. Diana menambahkan, jika Anda terus-menerus memamerkan foto apa yang Anda punya, artinya orang tersebut dalam kondisi insecure. "Mereka butuh pengakuan dari pihak lain," katanya. Apakah ini juga yang jadi alasan Anda berfoto selfie?2

Orang indonesia terlalu boros, hedonisme dan konsumtif yang tinggi, terlalu egois, tidak pernah merasa cukup dengan apa sudah dimiliki, cenderung hidup mewah dan terlalu memanjakan diri dengan fasilitas yang ada. Segala sesuatu bisa diukur dan dibeli dengan uang. Seakan uang tidak akan jadi masalah dan tidak pernah habis. Jarang sekali saya lihat orang indonesia yang hidup hemat dan sederhana, seringkali mereka memamerkan kesombongan-kesombongan yang saya nilai tidak seharusnya dilakukan. Percuma.

Plesiran adalah hal yang paling digemari oleh semua orang, apalagi kalau tujuannya adalah luar negeri. Selain menikmati pemandangan di negara tujuan, ada banyak kegiatan yang biasa dilakukan oleh turis. Seharusnya ketika sedang liburan di luar negeri, maka turis harus menjaga etika.

(5)

Sayangnya, sejumlah turis tak melakukannya. Berjalan kaki Di tanah air sendiri, berjalan kaki jauh bukanlah sebuah kebiasaan yang sering dilakukan. Ditambah lagi, turis-turis Indonesia yang sering bergaya kecentilan dengan pakai sepatu hak tinggi supaya tingginya sepadan dengan orang asing.

Ada beberapa perilaku khas Turis Indonesia di LN yang sering saya ketahui dan lihat, diantaranya Toilet kering, nampaknya sering dikeluhkan turis Indonesia yang jalan-jalan ke luar negeri. Tak cuma mengeluh, banyak dari mereka yang kemudian melabeli orang asing itu sebagai orang yang jorok karena hanya menggunakan tissue untuk bersih-bersih. Kadang kita dengan mudahnya melabeli manusia lain kurang baik dengan kita, tanpa tahu bagaimana mereka membersihkan dirinya dan tanpa mau tahu bahwa toilet kita mungkin lebih jorok daripada pantat orang asing. Tengoklah bandara kita Soekarno Hatta yang masih juga jorok hingga sekarang. Sadar diri aja lah.

Kedua, Lucunya, turis Indonesia seringkali menjadi disiplin di luar negeri. Jadi anti jaywalking, jadi rajin buang sampah di tempat sampah, merokok di tempat yang disediakan dan jadi patuh aturan. Takut dimarahin orang asing kali ya. Walaupun, ada juga yang memalukan Indonesia, kasus di Singapura, Hong-Kong dan Vandalisme di Gunung Fuji Jepang contohnya.

(6)

pribadi seperti parfum, aftershave, coklat, kaos, hiasan rumah, dll jarang sekali muncul komplain karena mahal. Tapi barang-barang yang relatif mahal ini sering dibeli dengan dalih kualitasnya lebih bagus daripada di negeri sendiri. Terakhir, saya sempat mendengar dari keluarga yang satu pesawat dengan saya saat itu dengan bangganya beli parfum di Singapura yang katanya kualitasnya jauh daripada di Indonesia. Kalau menurut saya mah, sama aja kok, asal pada saat membelinya barang tersebut asli.

Keempat, Saya perhatikan turis Indonesia kalau di luar negeri lebih repot foto-foto heboh ketimbang menikmati suasana sebuah tempat wisata dan membaca informasi sebuah tempat bersejarah. Jarang banget saya lihat turis Indonesia yang ngorek informasi ke guide, padahal, guide itu punya banyak informasi. Foto-foto tersebut tentunya akan berakhir di social media untuk bahan pamer karena sudah jalan-jalan ke luar negeri. Heran saya, sewajarnya aja lah.. jangan berlebihan

Kelima, Kalau sudah di LN mereka cenderung arogan dan memiliki individualisme yang tinggi. Meskipun mereka sadar, melihat dan mendengar ada sesama orang Indonesia didekat mereka, jarang sekali dan bahkan tidak mau mereka menegur kita, sedikitpun. Berfoto di bandara beramai-ramai; Hal ini berkaitan dengan kebiasaan bergerombol di atas. Saya sering melihatnya di bandara.Bukan sesuatu yang salah, hanya saja saat saya melihat segerombolan orang berfoto di bandara saya merasa lega,’oh, masih ada “keluarga” sendiri di sini,’ karena hampir bisa dipastikan mereka dari Indonesia.

(7)

Keenam, mereka sering tampil aneh dengan berdandan yang bukan semestinya yaitu Memakai kacamata hitam dan syal di pesawat. Saya pernah menjumpai hal semacam ini saat salah satu penerbangan saya menuju Singapura. Saya melihat seorang wanita muda berambut hitam, kacatama hitam dan syal coklat tebal di leher. Saya terheran-heran dengan wanita ini saat bepergian memiliki pola pikir “pendapat orang Indonesia itu luar negeri = pasti dingin dan bersalju.”

Ketujuh, orang Indonesia selalu pergi bergerombol; Solo traveling (bepergian sendiri) keluar negeri belum terlalu membudaya bagi orang Indonesia, jadi kebanyakan mereka pergi bergerombol, baik melalui trip yang direncanakan sendiri atau menggunakan agen tur. Cukup mencolok saat saya melihat gerombolan turis Indonesia di Orchard Road, Singapura dan Hong-Kong. Kedelapan, mengincar Toko oleh-oleh adalah salah satu destinasi utama yang paling dicari, Sebagian besar turis asal Indonesia melakukan ini, karena saat di toko oleh-oleh di Belanda dan Singapura, toko bernuansa Eropa dan Asia itu dipenuhi oleh turis-turis asal Indonesia.

(8)

bertanggung jawab, artinya hormat dan menghargai dengan budaya sekitar, ikut menjaga objek wisata dengan sikap dan perilaku yang mendukung. Sebabnya, banyak sekali turis yang bersikap sebaliknya.

Di Indonesia, yang sering menjadi masalah adalah kelakuan buang sampah sembarangan. Menjaga objek wisata tetap bersih tanpa sampah makanan dan plastik rasanya sulit benar. Tapi itu belum mungkin belum ada apa-apanya dengan yang terjadi di luar negeri. Vandalisme objek wisata, berupa tindakan corat-coret, terjadi baik di Indonesia dan luar negeri. Nah, kalau yang dicorat-coret adalah objek wisata berusia ribuan tahun, terbayangkah berapa juta nilai kerugiannya. Perilaku serampangan juga bikin warga lokal kesal bahkan sampai bisa mengundang polisi datang. Apalagi jika perilaku yang terkait perbuatan asusila. Ada turis yang nekat bugil di tempat wisata atau bercinta di tempat sepi di kawasan wisata. Waduh, benar-benar deh!

(9)

tahu diri, bukan sebaliknya. Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.3

Kedatangan turis tidak selalu memberikan dampak positif. Banyak dari mereka yang melakukan aksi vandalisme. Termasuk turis Indonesia juga pernah mencorat-coret objek wisata di Jepang, Tiongkok & Arab Saudi! Dikumpulkan detikTravel, Jumat (13/3/2015) bukti aksi vandalisme yang diduga dilakukan oleh orang Indonesia ada di Gunung Fuji, Jepang, Tembok Besar di Tiongkok dan Jabal Rahmah di Arab Saudi. Tindakan ini tentunya dapat membuat malu turis Indonesia di mata dunia.4

Sudah cukup Indonesia dilecehkan dan diremehkan oleh dunia. Jangan lah mengharapkan suatu perubahan jika kita tidak berbuat sesuatu untuknya! Jujur, saya malu sekali melihat perilaku Sosial orang-orang indonesia seperti ini yang bukan makin maju malah makin mundur, dan kemunduran ini cenderung diagung-agungkan untuk dipertahankan. menurut saya semua hal ini sangat tidak perlu dan perlu dihilangkan. Kesadaran untuk berubah memang datang dari diri sendiri dan kesadaran sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun. Kita harus bina dan bentuk mental kita agar bisa menyadari kesalahan-kesalahan kita serta menentukan cara bersikap dengan cepat sebelum penyesalan datang.

DITULIS OLEH: SHENDY FEBRIANO

Penulis adalah Alumnus FISIP UNPAR angkatan 2008 jurusan Ilmu Hubungan Internasional

3 http://travel.detik.com/read/2015/03/13/071004/2857554/1382/turis-berulah-semua-kena-getah/

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Siklus II terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan ( planning ), tindakan ( acting ), pengamatan ( observing ), dan refleksi ( reflecting ). Setelah diperoleh data awal

Logistics performance measurement models was examined briefly in this study and Aramyan’s performance measurement model (2007) was considered to reveal the relationship between

SELENGKAPNYA TERKAIT SKRIPSI EKONOMI AKUNTANSI TERBARU 2012 JUDUL NALISIS PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP IPK MAHASISWA AKUNTANSI PADA

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau

Kolom ini diisi dengan nama harta yang dimiliki atau dikuasai pada akhir Tahun Pajak sesuai dengan kode harta di atas atau dapat diisi dengan nama harta yang lebih lengkap misalnya:.

Terciptanya suatu alat, yaitu sensor bak mandi yang dapat mendeteksi jika air dalam bak mandi sudah penuh dan dapat mematikan saklar sanyo secara otomatis

Cepiring Kabupaten Kendal 1 paket Kab Kendal 200.000.000 2 Pembangunan Saluran Irigasi Dukuh Gading Desa Kedung Gading Kec.. Ringinarum Kabupaten Kendal 1 paket Kab

berkepentingan, mencari metode-metode serta teknik penelitian, baik dalam mengumpulkan data atau dalam menganalisa data serta untuk mengetahui sampai kemana ilmu yang