MODUL PERKULIAHAN SISTEM INFORMASI MANAJ

POKOK BAHASAN 1

PENGANTAR SISTEM INFORMASI

A. PENDAHULUAN

DESKRIPSI SINGKAT

Mata kuliah ini memberikan pedoman mengenai sistem informasi yang dapat diaplikasikan dalam pengambilan keputusan oleh

Manajer, penggunaan teknologi informasi serta keunggulan kompetitifnya bagi perusahaan, serta siapa saja pengguna dan

pengembang sistem informasi tersebut. Selain itu juga terdapat pembahasan mengenai sumber daya komputasi dan

komunikasi berkaitan dengan sistem informasi, manajemen basis data, pengembangan sistem, praktik informasi, bagaimana

menjaga keamanan informasi, serta sistem pendukung pengambilan keputusan. Penggunaan etis dari teknologi informasi juga

dipelajari untuk menghindari pelanggaran etika berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi.

Modul ini terdiri dari beberapa bagian/kegiatan belajar, sesuai dengan jumlah pokok bahasan dalam mata kuliah ini. Modul ini

sangat penting bagi mahasiswa, di mana pada akhirnya mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan dinamis dari bidang

teknologi informasi dan sistem informasi yang dapat diaplikasikan oleh Manajer dalam pengambilan keputusan bisnis di

lingkungan global.

TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Sistem Informasi.

TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang; Sejarah Sistem Informasi; Pengantar Arsitektur Komputer dan Arsitektur Komunikasi;

Evolusi Aplikasi Komputer; Pengguna Sistem Informasi; Manajer Sebagai Pengguna Sistem Informasi; dan Masa Depan

Teknologi Informasi;

PERKIRAAN WAKTU

: 90 menit

PERALATAN YANG DIPERLUKAN

:

white board; In focus; hand out

B. KEGIATAN BELAJAR

1. KEGIATAN BELAJAR I

a.

Pokok Bahasan 1

Pengantar Sistem Informasi

b.

Sub Pokok Bahasan



Sejarah Sistem Informasi



Pengantar Arsitektur Komputer dan Arsitektur Komunikasi



Evolusi Aplikasi Komputer



Pengguna Sistem Informasi



Manajer Sebagai Pengguna Sistem Informasi



Masa Depan Teknologi Informasi

Sejarah Sistem Informasi

4



Dalam kurun waktu setengah abad sejak komputer digital untuk tujuan umum

pertama kali dipasang di sebuah organisasi bisnis, piranti keras telah mengalami

berkali-kali

kenaikan

kecepatan dan

kapasitas

yang

juga

disertai

dengan

pengurangan ukuran secara otomatis.

Revolusi Komputer (1)

•

ENIAC (Electronic Numerical

Integrator And Computer)

•

dikembangkan oleh oleh

Angkatan Darat AS dengan

tujuan untuk menghitung

tabel tembakan senjata.

•

berat sekitar 30 ton, daya

listrik sebesar 200 KW,

terdiri dari 19.000 tabung

hampa udara, 1500 relay,

serta ratusan ribu resistor,

kapasitor, dan induktor.

Generasi

I (1943)

Revolusi Komputer (2)

•

LARC, dikembangkan untuk

laboratorium energi atom,

dapat menangani sejumlah

data yang besar.

•

Mesin komputernya sangat

mahal dan cenderung terlalu

kompleks untuk kebutuhan

komputasi bisnis.

•

Hanya ada 2 LARC yang pernah

dipasang dan digunakan ; yaitu

satu di Lawrence Radiation

Labs di Livermore, California,

dan yang lainnya ada di US

Navy Research and

Development Center di

Washington D.C.

•

Telah menggantikan bahasa

mesin dengan bahasa assembly

( menggunakan

singkatan-singakatan untuk menggantikan

kode biner.

Generasi

II

(1948-1956)

Revolusi Komputer (3)

•

Sirkuit Terintegrasi (IC :

integrated circuit)

berbentuk piringan kecil dari

pasir kuarsa yang dapat

menghilangkan panas pada

transistor. Seorang insinyur

di Texas Instrument, Jack

Kilby mengembangkan

integrated circuit tahun

1958.

•

Para ilmuwan berhasil

memasukkan lebih banyak

komponen ke dalam suatu

chip tunggal yang dinamakan

semikonduktor. sehingga

menghasilkan sebuah

komputer yang semakin

kecil karena komponen yang

Generasi

III (1958)

Revolusi Komputer (4)

•

dibuat Chip Intel 4004

•

Jumlah PC melonjak dari 2

juta unit pada 1981 menjadi

5,5 juta unit di tahun 1982. 10

tahun kemudian, 65 juta PC

digunakan. Komputer

melanjutkan evolusinya

menuju ukuran yang lebih

kecil, dari komputer yang

berada di atas meja menjadi

komputer yang dapat

dimasukkan ke dalam tas

(laptop), atau bahkan

komputer yang dapat

digenggam .

•

Muncul persaingan antara IBM

PC dengan perusahaan Apple

Macintosh dalam

memperebutkan pasar

komputer.

Generasi IV

(1971 dst)

Pengantar Arsitektur Komputer

dan Arsitektur Komunikasi

9



Inti dari sebuah komputer adalah

prosesor-

nya. Prosesor yang

dikendalikan oleh sebuah sistem operasi seperti Windows, mengelola alat

input dan output, alat penyimpanan data, dan operasi atas data. Unit

pemroses sentral (

Central Processing Unit-CPU

) mengendalikan seluruh

komponen lain. Memori akses acak (

random acces memory

) bertindak

sebagai tempat kerja sementara bagi CPU. Semakin besar area kerja,

maka semakin cepat CPU menyelesaikan tugas-tugasnya.

Evolusi Aplikasi Komputer



Sistem informasi adalah

suatu sistem virtual yang memungkinkan manajemen

mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan.



Sistem fisik

(

physical system)

perusahaan terdiri atas sumber-sumber daya berwujud

bahan baku, karyawan, mesin, dan uang. Sedangkan

sistem virtual (virtual system)

terdiri atas sumber daya informasi yang digunakan untuk mewakili sistem fisik. Sebagai

contoh, sebuah ruang penyimpanan persediaan yang menyimpan barang-barang

persediaan merupakan sistem fisik, dan file induk persediaan berbasis komputer adalah

suatu sistem virtual yang mencerminkan sistem fisik.



Sistem fisik sebuah perusahaan adalah suatu sistem terbuka (

open system)

yang

berinteraksi dengan lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik. Suatu sistem

informasi juga merupakan sistem terbuka. Sistem tertutup

(closed system)

adalah

sistem yang tidak berkomunikasi dengan lingkungannya. Sistem yang benar-benar

tertutup tidak akan berinteraksi dengan konsumen, manajer, atau siapa pun, dan tidak

menjadi perhatian dari pengembang dan pengguna sistem informasi.

Sistem Pemrosesan Transaksi

₁₁



Sebelum komputer ada, sistem virtual perusahaan merupakan kombinasi dari proses

manual, mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci, dan sistem kartu

berlubang (

punch card system

) yang memperoses data perusahaan. Data terdiri dari

atas fakta dan angka yang biasanya tidak bermanfaat karena volumenya yang besar

dan sifatnya yang masih belum diolah.



Sistem berbasis komputer pertama disebut

sistem pemrosesan data elektronik

Sistem Informasi Manajemen

₁₃



SIM adalah

suatu sistem berbasis komputer yang memuat

informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan

serupa.



SIM akan menghasilkan informasi melalui penggunaan 2 jenis

piranti lunak yaitu:

1. Piranti lunak pembuat laporan

(report-writing software)

Sistem Kantor Virtual

15



Sistem awalnya sederhana dan bersifat administratif. Namun kini, mereka

biasanya disebut suatu sistem produktivitas pribadi

(personal productivity

system).

Manajer menggunakan teknologi untuk melakukan pengelolaan

sendiri atas sebagian tugas-tugas administratif yang membantu para manajer

di tahun 1960-an.



Kemampuan aplikasi otomatisasi kantor yang dapat dilakukan di mana saja,

melahirkan konsep kantor virtual

(virtual office),

yaitu melakukan aktifitas

Pengguna Sistem Informasi

₁₆



Pengguna output komputer adalah para karyawan administrasi

bidang akuntansi. Beberap informasi, seperti yang dihasilkan

sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntani, juga tersedia bagi

para manajer.



Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanannya akan

bergeser dari data menu ke informasi dan dari karyawan

Manajer Sebagai Pengguna Sistem

Informasi



Manajer adalah individu. Kebutuhan informasi yang

mereka miliki sangat beragam. Namun beberapa

kerangka bermanfaat, telah dikembangkan sehingga

memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi

dalam pemecahan masalah.



Apa yang dilakukan Manajer?

1. Fungsi-fungsi manajemen

2. Peranan manajerial

Masa Depan Teknologi Informasi



Masa depan teknologi informasi akan didorong oleh

biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan komputer

maupun komunikasi.



Kekuatan komputer diukur dalam kecepatan

pemrosesan, kapasitas penyimpanan data, dan

keragaman alat-alat input dan output.



Kekuatan komunikasi diukur oleh biaya dan kecepatan

transmisi, seperti jumlah data yang dapat

dikomunikasikan dalam satu waktu tertentu.

C. PENUTUP

•

Setelah mempelajari pokok bahasan 1 dalam

modul

ini,

mahasiswa

diharapkan

dapat

memahami dan menjelaskan dengan baik tentang

Sistem Informasi.

REFERENCES

•

Laudon, Kenneth C and Laudon, Jane P, 2015,

Management Information Systems;

Managing The Digital Firm

(

Edisi 13

); Jakarta; Salemba Empat

•

Leod, Raymond Mc and Schell, George P, 2008,

Management Information Systems

,

(edisi 10),

Jakarta; Salemba Empat

•

O'Brien, James A and Marakas, George M, 2015,

Sistem Informasi Manajemen:

Management Information Systems (Edisi 9) (Buku 2);

Jakarta; Salemba Empat

•

Prisgunanto, Ilham, 2014,

Komunikasi Pemasaran Era Digital

, Jakarta, Prisani

Cendekia

•

Achilling, Mellissa A, 2015,

Manajemen Strategis Inovasi Teknologi

, (edisi keempat),

Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Catatan:

Dianjurkan untuk selalu mengikuti publikasi tentang perkembangan teknologi informasi

dan sistem informasi manajemen baik dari jurnal ilmiah maupun publikasi lainnya.

POKOK BAHASAN 2

SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

A. PENDAHULUAN

DESKRIPSI SINGKAT

Mata kuliah ini memberikan pedoman mengenai sistem informasi yang dapat diaplikasikan dalam pengambilan keputusan oleh

Manajer, penggunaan teknologi informasi serta keunggulan kompetitifnya bagi perusahaan, serta siapa saja pengguna dan

pengembang sistem informasi tersebut. Selain itu juga terdapat pembahasan mengenai sumber daya komputasi dan

komunikasi berkaitan dengan sistem informasi, manajemen basis data, pengembangan sistem, praktik informasi, bagaimana

menjaga keamanan informasi, serta sistem pendukung pengambilan keputusan. Penggunaan etis dari teknologi informasi juga

dipelajari untuk menghindari pelanggaran etika berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi.

Modul ini terdiri dari beberapa bagian/kegiatan belajar, sesuai dengan jumlah pokok bahasan dalam mata kuliah ini. Modul ini

sangat penting bagi mahasiswa, di mana pada akhirnya mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan dinamis dari bidang

teknologi informasi dan sistem informasi yang dapat diaplikasikan oleh Manajer dalam pengambilan keputusan bisnis di

lingkungan global.

TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang

Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif

.

TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang;

Model Sistem Umum Perusahaan; Manajemen Rantai Pasokan; Dimensi-dimensi Keunggulan

KompetitifTantangan dalam Mengembangkan Sistem Informasi Global; Manajemen Pengetahuan; Manajemen Gambar; Perencanaan

Strategis untuk Sumber Daya Informasi

PERKIRAAN WAKTU

: 90 menit

PERALATAN YANG DIPERLUKAN

:

white board; In focus; hand out

B. KEGIATAN BELAJAR

1. KEGIATAN BELAJAR II

a.

Pokok Bahasan 2

Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif

b.

Sub Pokok Bahasan

1) Model Sistem Umum Perusahaan

2) Manajemen Rantai Pasokan

3) Dimensi-dimensi Keunggulan Kompetitif

4) Tantangan dalam Mengembangkan Sistem Informasi Global

5) Manajemen Pengetahuan

6) Manajemen Gambar

Model Sistem Umum Perusahaan

Model Sistem Umum Perusahaan terdiri dari:

24

No

Model Sistem

Umum Perusahaan

Keterangan

1

Aliran Sumber Daya

Fisik



Meliputi pegawai, bahan baku, mesin dan uang, yang mana dari semua itu

akan dijadikan input, kemudian di proses menjadi output yang akan di jual

kepada orang lain.



Sumber daya input



Proses transformasi



Sumber daya output

2

Aliran Sumber Daya

Virtual

Aliran dari sumber daya virtual-data, informasi, dan informasi dalam bentuk

keputusan.

3

Mekanisme

Pengendalian

Perusahaan

Mekanisme pengendalian perusahaan terdiri dari beberapa unsur, yaitu :



Standar kinerja yang harus di penuhi oleh perusahaan jika ia ingin mencapai

tujuan secara keseluruhan



Manajemen perusahaan



Suatu pemrosesan informasi yang mengubah data menjadi informasi.

4

Lingkaran Umpan

Balik

Manajemen Rantai Pasokan



Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik

dari pemasok kepada perusahaan dan melanjutkan

kepada pelanggan.



Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus

dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut

terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efesien.

Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal

mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun operasional.

26

Tingkat Manajerial

Tertinggi

(Keunggulan Strategis)

•

Digunakan untuk

mengubah arah sebuah

perusahaan dalam

•

Memberikan spesifikasi

mengenai rencana

strategis yang akan

diimplementasikan

Tingkat Manajerial Lebih

Rendah

Keunggulan Operasional)

Tantangan dalam Mengembangkan

Sistem Informasi Global



Sistem Informasi Global (

global information system-GIS

)

diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas

beberapa jaringan yang melintasi batas negara.



Beberapa kendala yang harus diatasi pengembangan GIS :



Kendala-kendala politis



Rintangan Budaya dan Komunikasi



Masalah-masalah teknologi

Manajemen Pengetahuan



“

Semua aktivitas dari mengakuisisi data,

memproses data menjadi informasi, menggunakan

dan mengkomunikasikan informasi dengan cara

yang paling efektif serta mengahapus informasi

pada waktu yang tepat

“

Manajemen Gambar



Terdapat piranti lunak komputer khusus yang akan

menerjemahkan gambar data teks dan numerik menjadi

sebuah file pengolah data.



Foto-foto digital dari cetakan dapat disimpan sebagai

file-file komputer yang dapat dijadikan referensi oleh sistem

informasi perusahaan saat ini.

Format-format Umum Manajemen Gambar

Joint Photographic

Group

Graphics

Interchange Format

Tagged Image File

Format

Standar Format

Bip Map

Perencanaan Strategis untuk

Sumber Daya Informasi



Pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan

informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan akan

mencerminkan dukungan yang akan diberikan oleh layanan

informasi. Rencana layanan informasi akan mencerminkan

permintaan dukungan sistem di masa mendatang.



Inti Rencana Strategis Sumber Daya Informasi

1.

Sasaran yang akan di dicapai oleh setiap kategori sistem

sepanjang periode waktu yang dicakup oleh rencana.

2.

Sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai

sasaran tersebut.

C. PENUTUP

•

Setelah mempelajari pokok bahasan 2 dalam

modul

ini,

mahasiswa

diharapkan

dapat

memahami dan menjelaskan dengan baik tentang

Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif.

REFERENCES

•

Laudon, Kenneth C and Laudon, Jane P, 2015,

Management Information Systems;

Managing The Digital Firm

(

Edisi 13

); Jakarta; Salemba Empat

•

Leod, Raymond Mc and Schell, George P, 2008,

Management Information Systems

,

(edisi 10),

Jakarta; Salemba Empat

•

O'Brien, James A and Marakas, George M, 2015,

Sistem Informasi Manajemen:

Management Information Systems (Edisi 9) (Buku 2);

Jakarta; Salemba Empat

•

Prisgunanto, Ilham, 2014,

Komunikasi Pemasaran Era Digital

, Jakarta, Prisani

Cendekia

•

Achilling, Mellissa A, 2015,

Manajemen Strategis Inovasi Teknologi

, (edisi keempat),

Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Catatan:

Dianjurkan untuk selalu mengikuti publikasi tentang perkembangan teknologi informasi

dan sistem informasi manajemen baik dari jurnal ilmiah maupun publikasi lainnya.