• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasang surut hubungan Amerika dan Indone

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pasang surut hubungan Amerika dan Indone"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pasang surut hubungan Amerika dan Indonesia

Hubungan Internasional

Muhammad Ijlal Luthfi Ashiddiqi

(2)

Indonesia

Indonesia adalah negara besar yang di dominasi pulau pulau indah dari barat sabang hingga timur merauke,Memiliki sumber daya laut yang indah dan memukau dunia.Siapa yang kuat melihat gugusan pantai indah di giri terawangan siapa yang sanggup menolak indah nya sang mentari yang terbenam di kuta atau sanur,tak satupun mata dunia mampu menolak kekayaan tersebut,Dengan luas laut yang luas terhampar tak salah jika tanah Indonesia adalah sekelumit kekayaan dari tanah surga dunia.

Dengan jumlah penduduk 237.641.326 juta jiwa1, menjadikan negara ini negara dengan

penduduk terbanyak ke 4 di dunia Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah sehingga diproyeksikan pada tahun 2015 penduduk Indonesia berjumlah 255 juta jiwa hingga mencapai 305 juta jiwa pada tahun 2035,Pulau Jawa merupakan salah satu daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas sebesar New York.

Dengan luas wilayah yang hampir 5.193.250 km² yang mencakup daratan dan lautan. Hal tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 di dunia setelah 6 negara lainnya, yaitu Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan luas negara-negara yang ada di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2,Sedangkan jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara terluas di Asia Tenggara dan menjadikan Indonesia negara yang strategis untuk investasi di tambah dengan minat pasar Indonesia yang ber anekaragam membuat semua negara mencoba menancapkan taringnya di bumi pertiwi.

Amerika Serikat

Jikalau kita mendengar nama Amerika Serikat sudah barang tentu kita membayangkan negara besar yang memiliki segala otoritas penuh di dunia, disamping itu Amerika sangat perkasa di berbagai bidang selepas perang dingin yang ditandai dengan runtuh nya Uni Soviet yang semakin mengukuhkan posisi Amerika Serikat sebagai pusat dari segala macam bidang terutama dalam bidang ekonomi,sosial,politik.

Paham liberal yang sedari awal mereka sebarkan memang menawarkan kebebasan tiada tara yang membuat paham komunis yang disebarkan Uni Soviet yang lebih memfokuskan Sentralisasi kekuasaan runtuh tak berdaya.

Disamping itu Amerika Serikat setelah peristiwa 9/11 dimana runtuhnya Menara bisnis WTC dan penyerangan ke Pentagon oleh dua buah pesawat komersial dari salah satu maskapai di Amerika Serikat yang dibajak oleh sekolompok pihak yang dituding sebagai teroris.Setelah peristiwa tersebut Amerika menyatakan perang terhadap Terorisme dengan invansi

(3)

besaran- ke negara negara di timur tengah yang membuat resah negara negara muslim termasuk- Indonesia,Satu usulan yang over-ambisius adalah hak Amerika untuk melakukan intervansi kesetiap konflik di mana saja di bola bumi ini,walaupun tidak berkaitan dengan kepentingan Amerika,namun mungkin berkaitan dengan kepentingan sekutu-sekutunya atau demi memelihara stabilitas Internasional2

Sejarah singkat hubungan Amerika Serikat dan Indonesia

Seperti yang dapat dilihat saat ini, hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat terlihat bersahabat dimana Amerika Serikat memiliki peran penting di beberapa sektor di Indonesia. Namun dalam dinamika hubungan persahabatan keduanya ini, hubungan antar kedua negara tak selalu berjalan mulus. Kadangkala hubungan keduanya merenggang dan kembali membaik. Hubungan antara Indonesia dengan Amerika Serikat sebenarnya sudah terjalin sebelum Indonesia merdeka,namun hubungan diplomatik antar keduanya resmi setelah adanya penempatan Duta Besar di masing-masing negara,Amerika Serikat menempatkan Florace M Chochran sebagai Duta Besar pertama Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta pada 28 Desember 1949 sedangkan Indonesia baru menempatkan Duta Besarnya untuk Amerika yaitu Ali Sostro Amodjojo pada 20 Februari 1950.3

Hubungan yang dinamis antara Indonesia dengan Amerika Serikat ini sebenarnya dipengaruhi oleh pimpinan masing-masing-masing negara.Sebenarnya hubungan antar kedua negara ini bergantung pada ideologi dan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing pemimpin seperti ketika era Soekarno dimana Soekarno lebih dekat dengan Uni Soviet hubungan keduanya merenggang.

Hubungan Indonesia dan Amerika Serikat pada era Soekarno berjalan tidak begitu baik, hal ini dikarenakan Soekarno yang tidak suka pada blok Barat dan lebih dekat dengan blok timur juga trauma akan adanya imperialisme yang dilakukan oleh blok Barat,Selain itu juga terkait dengan politik bebas aktif Indonesia yang tak ingin ada negara lain mendikte dan mengatur kepentingan Indonesia dan menghambat Indonesia berperan aktif di internasional,Namun politik bebas aktif namun ketika era Soeharto hingga kini masa kepemimpinan Joko Widodo, hubungan keduanya cenderung baik bahkan bersahabat dekat,Begitu juga dengan pemimpin Amerika Serikat seperti pada era Nixon dimana hubungan Indonesia dan Amerika berjalan sangat baik dengan meningkatnya bantuan Amerika Serikat ke Indonesia. Hal lain yang membuat hubungan keduanya dinamis juga adanya unsur kepentingan nasional masing negara dimana Indonesia memiliki posisi yang lemah di dunia dan bergantung pada bantuan Amerika Serikat sedangkan Amerika Serikat juga gencar mempromosikan ideologi liberalnya ke mata dunia tak luput juga dengan isu perang terhadap terorisme dan demokrasi di berbagai negara. Hubungan antar keduanya dinilai cukup sejalan dengan adanya beberapa kesamaan seperti anti-komunisme dan perang terhadap terorisme.

2 Mohammad Amien Rais,Agenda mendesak bangsa “Selamatkan Indonesia” Penerbit PPSK Hal 61-64 dan dikutip dari Draft Defense Planning Guidance dapat diakses di Http//Rightweb.ire-online/Profile/1571 yang dikutip penulis buku pada tahun 1992.

(4)

Ini tidak berarti Indonesia tidak berhak condong ke salah satu blok terkait adanya blok barat dan blok timur ketika Perang Dingin. Soekarno memilih untuk menutup diri dari Amerika dan cenderung memihak ke blok Timur seperti Uni Soviet dan Cina,Namun sikap Indonesia ini tidak berarti menjadikan Indonesia menganut paham komunis dan tidak juga menolak paham liberal melainkan Indonesia ingin menunjukan ketidak berpihakan Indonesia terhadap negara manapun karena dasar politik Indonesia yang bebas aktif.

Pada awalnya Amerika Serikat yang membela sekutunya Belanda tak ingin melihat Belanda porak poranda akibat serangan militer Uni Soviet yang membabi buta dan menghancurkan Belanda,Mereka seakan ingin menguasai daerah Indonesia namun pada 17 Agustus 1945 Indonesia memplokmirkan kemerdekaannya,Namun setelah sekian lama hubungan antara Indonesia dan Amerika mulai bersahabat karena Amerika ingin menyebarkan peham dan pengaruhnya sebagai negara pemenang perang dunia ke2.

Bukti kedekatan dan inginnya Amerika ingin menyebar pengaruhnya adalah ketika Belanda dan Indonesia merebutkan daerah Irian Barat,Amerika meminta Belanda berunding dengan Indonesia terkait masalah Irian Barat secara damai dengan memberi syarat yang menguntungkan Indonesia, hal ini dilakukan Amerika Serikat lantaran takut melihat Indonesia yang mulai berhubungan baik dan akrab dengan Uni Soviet. Pada era Soeharto politik Luar Negeri yang dijalankan Indonesia bertujuan untuk menarik investor asing untuk memberikan modal dalam pembangunan Indonesia.

Dengan politik luar negeri ini pun membuat Amerika yang merupakan negara kaya menjadi target utama Indonesia sehingga Indonesia pun berusaha untuk menormalisasikan hubungan dengan Indonesia.Soeharto menganggap Amerika Serikat sebagai pihak yang mampu memberikan bantuan ekonomi cukup besar bagi Indonesia Seperti yang dijelaskan tadi bahwa hubungan keduanya dipengaruhi oleh siapa pemimpinnya, hubungan keduanya pun berubah-ubah ketika Soeharto yang menjabat presiden selama 32 tahun sedangkan Amerika pun telah berganti-ganti presiden.

Pada masa presiden Lyndon (1965-1968), hubungan kedua negara mulai terjalin baik dimana Indonesia berusaha untuk menormalisasikan hubungan dan mengubah image Indonesia yang menentang Barat,pada era Soeharto Indonesia dan Amerika Serikat sama-sama tengah melakukan perlawanan terhadap komunis. Indonesia pada saat itu gentar memberantas G30S/PKI yang sedang berkembang dan membubarkan PKI (Partai Komunis Indonesia) dengan menurunkan beberapa anggota intel elit Amerika (CIA).

(5)

sesuai dengan politik bebas aktif Indonesia yang berperan aktif dalam internasional khususnya dalam kawasan Asia sendiri. 4

Hubungan baik ini terjalin karena Kebijakan Luar Negeri kedua negara ini sejalan sehingga Indonesia pun mendukung penuh tindakan Amerika.Pada masa presiden Ford (1973-1976), Amerika Serikat sedang mengalami masalah dimana Amerika baru saja mengalami kekelahan pada perang Vietnam dan adanya krisis Watergate,Adanya masalah ini pun membuat Ford pada saat itu fokus untuk memulihkan keadaan dan image buram Amerika dengan cara menjalin hubungan baik dengan negara di kawasan Asia Pasifik,Hal ini terbukti dengan adanya kunjungan kenegaraan Ford ke Jakarta pada tahun 1976 dimana pada saat itu juga bertepatan dengan kasus Timor Timur,Pada pertemuan tersebut, Soeharto maupun Ford tak terlalu fokus pada pembahasan masalah Timor Timur melainkan lebih ke basic human needs.

Pada masa presiden Carter (1976-1980), Amerika Serikat lebih fokus terhadap masalah Hak Asasi Manusia. Hal ini pun semakin membuat hubungan kedua negara berjalan baik dimana pendangan Amerika ini dijadikan pencerahan Indonesia dalam kasus Hak Asasi Manusia. Selain itu, Amerika Serikat juga memilih untuk menghadiri pertemuan ASEAN yang diadakan di Bali pada tahun 1979. Pada masa presiden Reagon (1980-1988), tidak ada masalah yang berarti dalam hubungan keduanya secara garis besar tetapi malah terdapat masalah dalam kawasan regional di Asia Pasifik seperti administrasi Reagon yang enggan meningkakan bantuan militer serta mengurangi ikut campur Amerika Serikat dalam kerjasama regional seperti APEC dan PECC.

Tetapi tindakan Amerika Serikat dalam kawasan Asia Pasifik berbeda dengan hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia dimana pada tahun 1982 Soeharto mengunjungi Amerika Serikat dan Reagon yang membalas kunjungan ke Indonesia pada tahun 1986. Meskipun bantuan Amerika Serikat berkurang namun Amerika tetap mendukung Indonesia seperti adanya kerjasama ekonomi, budaya dan pendidikan dimana terbentuk KIAS (Kebudayaan Indonesia - Amerika Serikat) yang membuat Indonesia mendapat perhatian masyarakat Amerika dalam hal pembangunan, HAM, Rule of Law, politik dan keadilan sosial namun juga membuat Indonesia lebih berhati-hati karena kekurangan Indonesia dapat terlihat jelas.

Pada masa presiden Bush (1988-1991), Amerika yang aktif dalam PECC dan APEC pun dijadikan landasan kerjasama ekonomi politik antara Indonesia dengan Amerika Serikat,Hubungan kedua negara ini lebih membahas mengenai masalah HAM dan demokrasi. Tetapi pada masa Bush ini terdapat masalah terkait peristiwa 9/11 yang membuat Amerika menyatakan perang melawan terorisme yang secara langsung juga merugikan Indonesia yang mayoritas beragama Islam.namun Bush lah yang dianggap sebagai “Monster of America”5

karena doktrin dan paham paham nya yang dianggap bertentangan dengan Moralitas dan Hukum Internasional selain itu banyak yang menganggap bahwa Bush adalah sang penerus Hitler bahkan lebih kejam darinya selain itu Bush pun di anggap sebagai Islamphobia6 yang

4 Data-data yang diperoleh bersumber dari ensiklopedia Encarta yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia 5 Dikutip dari pernyataan Mohammad Amin Rais,dalam buku “Agenda mendesak bangsa-Selamatkan Indonesia” Hal 68.

(6)

nyata selain itu keinginan Bush untuk memegang hegemoni dan supremasi dunia secara utuh dan menyeluruh (Full Spectrum Hegemony) dengan membenarkan serangan preempetif sesuai kemauan amerika7.

Namun pada akhirnya kedua negara saling bekerjasama dalam memberantas terorisme dimana Indonsia juga terancam teroris dengan adanya Bom Bali1 dan Bom Bali2 pada tahun 2002, Setelah masa pimpinan Soeharto berakhir, presiden Indonesia setelah Soeharto semakin "lunak" kepada Amerika Serikat. Bahkan hubungan kedua negara ini terjalin baik seperti sahabat dan dijadikan Amerika Serikat untuk mengajak Indonesia pro liberalis dengan alasan perdamaian,Hubungan bilateral antar keduanya pun semakin meningkat dan beberapa tindakan Indonesia yang memperlihatkan Indonesia mendukung Amerika Serikat. Tindakan yang dilakukan Indonesia seperti ikut kedalam Counter Terrorism Comitee (CTC) dan dibentuk densus 88 sebagai upaya memberantas terorisme di Indonesia juga latihan Militer gabungan antara kedua negara.

Posisi Amerika Serikat bagi Indonesia dinilai strategis dimana Amerika Serikat merupakan sumber utama modal Indonesia dalam upaya pembangunan Indonesia.Amerika juga dapat menjamin stabilitas keamanan Indonesia terutama terkait terorisme,Dengan jaminan keamanan ini pun secara otomatis juga mengurangi anggaran negara yang dapat digunakan untuk upaya pembangunan Indonesia,Selain itu investasi dan peran Amerika Serikat juga penting bagi Indonesia. Sebenarnya hubungan Indonesia dan Amerika Serikat ini asimetris dimana Amerika Serikat merupakan negara adikuasa dan memiliki pengaruh besar sedangkan Indonesia harus menjaga hubungannya dengan Amerika Serikat agar kebijakan yang diambil Amerika Serikat mempertimbangkan kepentingan nasional Indonesia atau setidaknya tak merugikan Indonesia. Amerika Serikat sebagai negara adidaya memiliki pondasi yang kuat dalam berbagai sektor.

Berikut ini adalah beberapa posisi strategis Amerika bagi Indonesia.

Pertama, perimbangan di bidang strategis militer diperlukan untuk merumuskan persepsi politik. Persepsi politik yang dimaksud mengerucut pada dua hal, yaitu persepsi ancaman dan kemungkinan terciptanya stabilitas dan perdamaian kawasan NKRI.Jika ancaman dan potensi gejolak bisa diatasi maka Indonesia bisa memfokuskan diri dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya.

Kedua, hingga kini Amerika Serikat telah mampu menjamin stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Pasifik dengan strategi forward deployment di kawasan ini. Pengawasan Amerika Serikat terutama ditujukan sebagai upaya preventif terhadap gejolak terhadap kestabilan kawasan. Pengawasan ini diwujudkan dalam bentuk militer.Amerika Serikat juga merupakan pemberi bantuan terbesar dalam hal kekuatan keamanan nasional Indonesia terkait terorisme.

Ketiga, hubungan itu berarti pula bahwa pandangan Indonesia (bersama anggota-anggota ASEAN lainnya) mengenai perkembangan kawasan perlu ditanggapi secara

sungguh-pemikiran bahwa Islam adalah Teroris dan ancaman bagi Liberalisme.

(7)

sungguh oleh Amerika Serikat.Posisi yang kuat dalam organisasi internasional, mengingat Amerika Serikat adalah pelopor sistem perdagangan internasional modern dan pendiri berbagai institusi perdagangan dan keuangan internasional.Melalui perannya dalam berbagai organisasi internasional, Amerika Serikat bisa mempertimbangkan kepentingan Indonesia dalam setiap pengambilan keputusan

Keempat, di bidang politik ekonomi, hubungan dengan Amerika Serikat penting untuk mengimbangi kekuatan ekonomi Jepang. Terlalu banyak barang buatan Jepang yang masuk ke pasar Indonesia, sehingga diharpakan Amerika Serikat mampu menjadi penyeimbang, terutama dalam bidang industri.

Kelima, di bidang swasta investasi Amerika Serikat di dalam bidang energi dan mineral masih tetap panjang.Hal yang sama berlaku pula untuk investasi di bidang industri berteknologi tinggi dan bidang pelayanan. Pasar Amerika Serikat juga sangat potensial untuk barang non migas yaitu bidang manufacturing.

Keenam, pendidikan adalah aspek yang paling menonjol dalam hubungan budaya dengan Amerika Serikat dengan akibat-akibatnya yang pada umumnya baik.Tersedia banyak beasiswa- untuk belajar di Amerika Serikat maupun Indonesia. Beasiswa ini tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga berupa pengenalan budaya, media, kehidupan dan berbagai sektor lain di kedua negara yang pada akhirnya dapat membangun jembatan pemahaman. Posisi strategis ini kemudian diimplementasikan secara nyata dalam berbagai bentuk variasi kerja sama. Pada bulan November 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Barrack Obama menandatangani Comprehensive Partnership Agreement (CPA).Perjanjian ini meliputi kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pendidikan, energi, perubahan iklim dan lingkungan, keamanan, demokrasi dan masyarakat sipil (Vaughn,2011:4-5). Sejak 2009, ekspor barang AS ke Indonesia telah meningkat dari $5,1 miliar ke $7,4 miliar pada tahun 2011, dan impor barang telah meningkat dari $12,9 miliar ke $19,1 miliar. Dalam bidang pendidikan, program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study ditujukan bagi siwa siswi Indonesia untuk tinggal di Amerika Serikat selama satu tahun dan membangun jembatan pemahaman antar dua negara untuk menyebarkan perdamaian. Sektor pembangunan juga disentuh, salah satunya melalui Program Millennium Challenge Corporation (MCC) compact senilai $600 juta yang ditandatangani pada November 2011 menyediakan investasi dalam bidang energi terbarukan,

gizi ibu dan anak, serta dukungan bagi upaya Indonesia dalam memodernisasi sistem pengadaan publiknya.8

Dampak buruk Hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia

(8)

Dalam sebuah hubungan memang tak terlepas dari pasang surut masalah apalagi Hubungan dua negara sebesar Amerika serikat dan Indonesia.Disamping keuntungan yang kita dapatkan dari banyaknya Investasi perusahaan perusahaan Amerika Serikat ke Indonesia yang gencar dimulai dari masa kepemimpinan Soeharto dan banyaknya bantuan bantuan yang kita terima dari Amerika Serikat selain itu Amerika terkadang membawa beberapa pengaruh buruk khusus nya untuk generasi muda Indonesia ada pepatah lama dari beberapa pemilik paham Neo-Realisme “Jika suatu negara ingin menaklukan dan mengendalikan satu bangsa lain maka hancurkan terlebih dahulu generasi mudanya dengan cara merusak mental mereka” melalui budaya-budaya khas barat yang bebas dan tak teratur.9

Kasus Freeport (Amerika) dan masalah yang ditimbulkan untuk

Indonesia

Hubungan ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat memang berjalan dengan baik. Namun ada yang menarik perhatian publik terutama karena ekspansi beberapa perusahaan tambang multinasional dari Amerika Serikat ke Indonesia memang mendatangkan pendapatan negara yang bisa dibilang lumayan namun jika kita hitung hitung ulang apa yang dilakukan para perusahaan tambang ini terhadap alam Indonesia sangat tidak sepadan dengan keuntungan yang mereka dapatkan.

Seperti yang kita ketahui bersama Amerika sangat melindungi semua bisnis multinasional yang berasal dari sana,Terutama perusahaan dalam sector pertambangan baik Minyak dan Gas, dan yang teranyar di Indonesia adalah penambangan emas PT Freeport,Sebagai negara adikuasa tidak sulit untuk Amerika untuk mempengaruhi negara lain.

Sekilas tentang PT. Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc a.k.a PT.Freeport Indonesia dan rencana juga masalah yang ditimbulkan.

PT. Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc yang menggambil semua kekayaan alam yang ada di wilayah Kabupaten Mimika,Provinsi Papua.Lebih mencengangkan lagi pada era kepresidenan Jokowi-JK PT Freeport Indonesia menawarkan investasi baru membuat tambang di bawah tanah Papua. Nilai anggaran yang disiapkan Freeport sebesar 18 miliar dollar AS.Sungguh nilai yang sangat kecil untuk menghancurkan tanah Papua yang terkenal kaya dengan hasil tambangnya.Dan yang lebih mencengangkan lagi pemerintah terang terangan setuju dengan tawaran yang diajukan oleh PT Freeport Indonesia."Jadi baru saja pak Presiden menerima kehadiran chairman dari PT Freeport Indonesia pak Jim Moffet. Pada intinya, pak Jim menyampaikan komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.10

Sudirman memaparkan dari total investasi 18 miliar dollar AS, 2,5 miliar dollar AS di antaranya untuk pembangunan smelter di wilayah Petrokimia, Gresik. Sedangkan sisanya untuk pembangunan underground mining (tambang bawah tanah) "Kalau segalanya lancar maka pada bulan September ini akan di launching," ungkap Sudirman Said.

Sudirman mengatakan jika realisasi Freeport bisa dilaksanakan, pertambangan bawah tanah Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia. "Sesuatu yang

(9)

pencapaian bersejarah, karena lebih dari 95 persen pekerja di Papua adalah pekerja Indonesia," papar Sudirman.11

Sinyalnya sudah jelas bahwa Pemerintah beritikad menjaga kelangsungan operasi PTFI di Timika.Padahal dalam realitanya Eksplorasi KK-A = 10.000 Ha,Eksplorasi KK-B = 202.950 Ha,Total Wilayah = 212.950 Ha,Luas wilayah KK Blok B terakhir seluas 212.950 hektare tersebut hanya tinggal 7,8% dari total luas wilayah eksplorasi pada tahun 1991 yang seluas 2,6 juta Ha.Sedangkan pada tahun 2012 saja hanya tersisa 212.950 Ha.Angka yang sangat mencengangkan untuk sebuah wilayah yang terkenal paling kaya di dunia.12

Dan nyatanya tidak sampai disitu saja PT Freeport Indonesia kembali mengungkapkan mengolah hasil limbah dari Freeport tersebut. Limbah ini dapat mengurangi impor dan biaya operasional dari perusahaan pelat merah tersebut. Banyak limpahan dari smelter itu bisa digunakan. Acid, limestone itu juga bisa untuk semen. Selain itu ada smelter yang sudah existing di wilayah PT Smelting Gresik tersebut. “Pas di sebelah kanannya itu kawasan industri Gresik, jadi logistik cost-nya tidak ada, rendah.”

Sebelumnya Freeport bersama Mitsubishi Materials Corp telah membangun smelter seluas 30 hektar di bawah bendera PT Smelting Gresik. Smelter baru seluas 60 hektar akan dibangun persis di sebelah Smelting Gresik. Di sekitar wilayah tersebut terdapat pelabuhan yang memudahkan proses distribusi dan transportasi.

Setelah mendapat kepastian pembangunan smelter baru, pemerintah memperpanjang amendemen kontrak selama enam bulan ke depan, sehingga izin ekspor Freeport tak jadi dibatalkan. Freeport mengklaim telah memurnikan 40 persen konsentrat tembaga di PT Smelting, Gresik, sejak 1999.14

Saham pemerintah di PT Freeport Indonesia hingga saat ini tercatat hanya 9,36%. Meski begitu, perusahaan tambang ini diandalkan bagi pemasukan negara layaknya BUMN karena kontribusinya yang besar. Hingga 2018 akan dilakukan proses divestasi hingga kepemilikan saham pemerintah menjadi 30%. Freeport memiliki kapasitas 1 juta ton konsentrat per tahun. Setelah smelter di Gresik beroperasi pada 2017, kapasitas pengolahan Freeport diperkirakan-akan naik menjadi 3 juta ton per tahun.Yang membuat Indonesia mendapatkan keutungan yang tak seberapa namun kerusakan yang luar biasa.15 Jikalau kita prosentasekan keuntungan

bersih Indonesia hanya 1,2% dari tambang emas nomor wahid di negara kita dan pihak Freeport mendapatkan keuntungan 8,8%16

11 http://cnnindonesia/ekonomi/perpanjangan-kontrak-20150526141301-85-55754, diakses pada 27 September 2015

12 Data diakses di laman http://www.ptfi.co.id, diakses pada 20 September 2015. 13 http://bumntrack.co.id, 16 September 2015

14 http://cnnindonesia/ekonomi/smelter-gresik-20150526141301-85-55754, diakses pada 27 September 2015 15 Anif Punto Utomo,NEGARA KULI “Apa lagi yang kita punya?”, Hal 44 penerbit Republika.

(10)

Jadi dapat disimpulkan jikalau kerjasama ini sama sekali tidak menguntungkan untuk Indonesia,butuh adanya refisi tentang peraturan tersebut,karena hubungan kerjasama ini bukan hanya antara PT.Freeport Mc-moran dan pemerintah Indonesia namun lebih jauh bahkan mengerucut tentang hubungan antara Indonesia dan Amerika,Memang kerjasama ini membawa kearah kerjasama berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur khusus nya di daerah Papua namun Jikalau kita biarkan tanpa pengendalian ketat dari pemerintah ini akan mengakibatkan masalah yang lebih serius terutama dampak langsung terhadap alam Indonesia.

Apa yang harus Indonesia lakukan ?

(11)

Daftar Pustaka

http://tempo.co/topik/masalah/hubungan/42/hubungan-indonesia-amerika-serikat-as, diakses 16 September 2015.

http://bumntrack.co.id, 16 September 2015.

http://www.ptfi.co.id, diakses pada 20 September 2015.

http://www.kemenkeu.go.id , diakses pada 26 September 2015.

http://indonesian.jakarta.usembassy.gov, diakses pada 27 September 2015.

http://cnnindonesia/ekonomi/20150526141301-85-55754, diakses pada 27 September 2015

http://www.freeportusa.com, diakses pada 27 September 2015

http://bisniskeuangan.kompas.com, diakses pada 27 September 2015

Anif Punto Utomo ‘NEGARA KULI “Apa lagi yang kita punya?” penerbit Republika.

Mohammad Amien Rais‘AGENDA MENDESAK BANGSA SELAMATKAN INDONESIA” Penerbit PPSK Press

Operasi Intelijen&Spionase Yahudi Indonesia,Penerbit Pustaka Salomon

Referensi

Dokumen terkait

Adapun salah satu kendala dalam prosedur rekrutmen tenaga kerja seperti Tidak sesuainya Posisi Pekerjaan yang diberikan dengan yang dilamar, maka sebaiknya pihak

Oleh karena itu, kami berencana mengadakan pelatihan yang kami beri nama KERETA ANTI PANIK (Keranjang Takakura Atasi Timbunan Sampah Organik), yaitu pembuatan kompos skala

Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan peneliti tentang pemahaman perawat tentang penerapanRJPdipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu umur, pendidikan,

This study describes translation techniques, shifts and readability in translating bilingual children's story book. The purposes of this study are 1) to identifo the kinds

Oleh karena itu, dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman isu-isu kritis lingkungan (X) dengan perspektif global (Y). Dari hasil

GERILYA KOMP TATA BENUA INDAH II KELURAHAN TANJUNG PAGAR KECAMATAN BANJARMASIN

Sejak perolehan informasi memerlukan biaya, dan investor tidak dapat mengharapkan untuk melawan pasar ketika harga pasar telah menggambarkan informasi yang telah

That is, this model can explain the simultaneous influence of the factors of brand awareness, advertising awareness, perceived quality, brand usage, brand