PERKEMBANGAN MANUSIA
Pengertian Perkembangan
• Pengertian Perkembangan secara Etimologis,
Perkembangan berasal dari kata kembang yang berarti maju, menjadi lebih baik
• Pengertian Perkembangan Secara Termitologis
Perkembangan adalah proses kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan
Perkembangan Menurut Para Ahli
• Perkembangan individu yang berawal pada konsepsi
dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi (Santrok Yussen. 1992)
• Perkembangan merupakan serangkaian perubahan
progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman, terdiri atas
serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif (E.B. Harlock)
• Perkembangan mengandung makna adanya
Proses Dan Periode Perkembangan
• Secara garis besar proses perkembangan manusia terdiri dari :
Proses biologis Proses kognitif
Proses sosial emosi
Ketiga proses tersebut saling berhubungan, misalnya
perkembangan sel-sel otak mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional. Sebab di dalam otak terdapat
bagian-bagian yang mengontrol kemampuan berpikir dan kemampuan bersosialisasi serta kemampuan merasakan emosi terhadap
orang lain. Di dalam perkembangan anak ketiga proses
Masalah Perkembangan
• Dalam membicarakan perkembangan, para
ahli psikologi selalu terlibat dalam perdebatan menentukan faktor-faktor yang paling
dominan dalam proses perkembangan tersebut. Perdebatan yang selalu terjadi terjadi antara lain dalam masalah bawaan (nature) dan bimbingan (nurture),
kesinambungan dan ketidaksinambungan,
Teori - Teori Perkembangan
• Sigmeun Freud (Perkembangan Psychosexual )
1.Fase Oral (Usia 0 – 1 tahun) 2.Fase Anal (Usia 1 – 2/3 tahun) 3.Fase Falis (Usia 2/3 – 5/6 tahun)
•
Piaget (Perkembangan Kognitif)
1. Tahap sensori – motor ( 0 – 2 tahun) 2. Tahap pra operasional ( 2 – 7 tahun) a. Tahap pra konseptual (2 – 4 tahun) b. Tahap intuitif( 4 – 7 tahun)
3. Tahap operasional konkrit ( 7 – 12 tahun) 4. Tahap operasional – formal (mulai usia 12
•
Erikson ( Perkembangan Psikososial )
1. Trust vs. Misstrust ( 0 – 1 tahun)
2. Autonomy vs shame and doubt ( 2 – 3 tahun) 3. Initiatif vs Guilty (3 – 6 tahun)
4. Industry vs inferiority (6 – 11 tahun)
5. Identity vs Role confusion ( mulai 12 tahun) 6. Intimacy vs Isolation ( dewasa awal )