• Tidak ada hasil yang ditemukan

Policy Paper

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Policy Paper"

Copied!
329
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

P

EM BANGUNAN

D

AERAH

D

ALAM

A

NGKA 2 01 4

i

KATA PENGANTAR

Buku Pembangunan Daer ah Dalam Angka 2014(PDDA) merupakan kelanjutan

dar i publikasi sejenis t ahun sebelumnya yang disusun oleh Direktor at Pengembangan

Wilayah, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah. Dalam publikasi

ini disajikan dat a dan informasi tentang per kembangan pembangunan daer ah dalam

kur un w aktu 2008/ 2009 sampai dengan 2013/ 2014. Gambar an per kembangan

pembangunan daer ah ini mencakup 7 (tujuh) wilayah pulau, yaitu: Pulau Sumater a;

Pulau Jawa-Bali; Pulau Nusa Tenggara; Pulau Kalimantan; Pulau Sulawsi; Kepualaun

Maluku, dan Pulau Papua, dan delapan pokok bahasan, yang meliputi: Kependudukan,

Ketenagaker jaan, Sosial Ekonomi, Per ekonomian Daer ah, Pertanian, Keuangan Daer ah,

Infr astr uktur Wilayah, dan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Seluruh Data dan Informasi sebagian besar diperoleh dar i Publikasi Badan Pusat

Statistik (BPS), dan sebagian lainnya ber sumber dari Kement erian dan lembaga yang

kompeten di bidangnya.

Uraian dari setiap pembahasan dalam laporan ini tentunya belum

menggambar kan perkembangan dari keseluruhan aspek pembangunan, karena

keter bat asan ket ersediaan data dan informasi. Namun, dalam penyusunan laporan

mendatang dihar apkan dapat ter us disempur nakan dengan ber bagai indikator yang

lebih relevan, cakupan informasi yang lebih luas dan mutakhir sejalan dengan

kemudahan dalam per olehan data dari ber bagai instansi ter kait .

Kami mengucapkan terimakasih atas segala dukungan ber bagai pihak dalam

penyusunan laporan ini. Kami sangat menghargai kritik dan saran dar i ber bagai pihak

guna menyempur nakan Lapor an di masa mendatang.

Jakar ta, Desember 2014

Deputi Bidang Pengembangan Regional

dan Otonomi Daerah

(3)
(4)

P

EM BANGUNAN

D

AERAH

D

ALAM

A

NGKA 2 01 4

iii

TIM PENYUSUN

PENGARAH:

Dr.Ir. Imron Bulkin, MRP

Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah

PENANGGUNG JAW AB :

Drs. Oktorialdi, M A, Ph.D

Direktur Pengembangan W ilayah

TIM PENYUSUN :

Drs. Sumedi Andono M ulyo, M A, Ph.D, Awan Set iawan, SE, M M , M E

Yudiant o, ST. M T, M PP, Rudi Alf ian, SE ,Supriyadi, S.Si, M TP,

M . Agung Widodo, SP, M IDEC, Septaliana Dewi Prananingtyas, SE,M .Bus.Ec,

Anang Budi Gunawan, SE, M .Econ, Fidelia Silvana, SP. M .Int . Ekon & F, Ika

Ret na W ulandary, ST, Bimo Fahrizal Arviant o, S.Si

TIM AHLI:

Nana M ulyana; Aziz Faizal Fachrudin; Laksmi Andam Dewi;

Set ya Rusdiant o; Tri Supriyana; Iskandar Zulkarnaen.

TIM PENDUKUNG:

Anna Ast ut i, SE, Eni Arni, Sapto M ulyono,Samsudin

Donny Yanuar, Ahmad Sofyan, Ika Nurlaila Sofa, Slamet Supriyant o.

Komentar, sar an dan kr itik dapat disampaikan ke:

Direktorat Pengembangan Wilayah

Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

(5)
(6)

P

EM BANGUNAN

D

AERAH

D

ALAM

A

NGKA 2 01 4

(7)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

D

AFTAR

I

SI

BAGIAN 1. PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA

1-1

1.1.

Kependudukan

1-1

1.2.

Ketenagaker jaan

1-3

1.3.

Sosial Ekonomi

1-12

1.4.

Perekonomian Daer ah

1-17

1.5.

Pertanian

1-23

1.6.

Keuangan Daerah

1-30

1.7.

Infrastruktur Wilayah

1-33

1.8.

Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

1-37

BAGIAN 2. PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BALI

2-1

2.1.

Kependudukan

2-1

2.2.

Ketenagaker jaan

2-4

2.3.

Sosial Ekonomi

2-12

2.4.

Perekonomian Daer ah

2-17

2.5.

Pertanian

2-24

2.6.

Keuangan Daerah

2-32

2.7.

Infrastruktur Wilayah

2-34

2.8.

Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

2-39

BAGIAN 3. PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA

3-1

3.1.

Kependudukan

3-1

3.2.

Ketenagaker jaan

3-3

3.3.

Sosial Ekonomi

3-12

3.4.

Perekonomian Daer ah

3-16

3.5.

Pertanian

3-23

3.6.

Keuangan Daerah

3-31

3.7.

Infrastruktur Wilayah

3-34

3.8.

Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

3-38

BAGIAN 4. PEMBANGUNAN DAERAH KALI MANTAN

4-1

4.1.

Kependudukan

4-1

4.2.

Ketenagaker jaan

4-3

(8)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

vi

4.6.

Perdagangan Ekspor dan Impor

4-20

4.7.

Pertanian

4-24

4.8.

Keuangan Daerah

4-32

4.9.

Infrastruktur Wilayah

4-35

4.10. Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

4-40

BAGIAN 5. PEMBANGUNAN DAERAH SULAW ESI

5-1

5.1.

Kependudukan

5-1

5.2.

Ketenagaker jaan

5-3

5.3.

Sosial Ekonomi

5-11

5.4.

Perekonomian Daer ah

5-15

5.5.

Pertanian

5-21

5.6.

Keuangan Daerah

5-27

5.7.

Infrastruktur Wilayah

5-31

5.8.

Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

5-35

BAGIAN 6. PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU

6-1

6.1. Kependudukan

6-1

6.2.

Ketenagaker jaan

6-3

6.3.

Sosial Ekonomi

6-12

6.4.

Perekonomian Daer ah

6-17

6.5.

Pertanian

6-24

6.6.

Keuangan Daerah

6-32

6.7.

Infrastruktur Wilayah

6-34

6.8.

Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

6-38

BAGIAN 7. PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA

7-1

7.1. Kependudukan

7-1

7.2.

Ketenagaker jaan

7-3

7.3.

Sosial Ekonomi

7-12

7.4.

Perekonomian Daer ah

7-16

7.5.

Pertanian

7-23

7.6.

Keuangan Daerah

7-31

7.7.

Infrastruktur Wilayah

7-34

(9)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 201 4

D

AFTAR

T

ABEL

Tabel 1-1. Angka Par tisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah Antarprovinsi di

Wilayah Pulau Sumater a Tahun 2008 dan 2013. 1-14

Tabel 1-2. Pert umbuhan Ekonomi Wi layah Pulau Sumater a menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Konst an Tahun 2000, 2010-2013. (dalam persen) 1-17

Tabel 1-3.

Populasi Ternak Besar Menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumater a

Tahun 2013

) 1-27

Tabel 1-4. Populasi Ternak Unggas menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumatera Tahun

2013, (ribu ekor ) 1-28

Tabel 1-5. Per kembangan Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah Pulau

Sumatera Tahun 2008-2012, (dalam Ton

)

1-30

Tabel 1-6. Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menter i Kehutanan menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumater a Tahun 2009-2013, (dalam ha) 1-38 Tabel 1-7. Luas dan Penyebar an Lahan Kr it is menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumatera

Tahun 2007 dan 2011, (dalam hektar) 1-39

Tabel 1-8. Luas dan Kondisi Hutan Mangr ove menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Sumatera Tahun 2012 1-39

Tabel 1-9. Jumlah DAS Ber dasar kan Tingkat Pr ior it as penanganannya di Wilayah Pulau

Sumatera Tahun 2007 1-40

Tabel 1-10. Per sentase Desa/ Kelur ahan yang Mengalami Gangguan Lingkungan

menur ut Pr ovinsi dan Jenis Gangguan Tahun 2005, 2008, dan 2011 1-40 Tabel 1-11. Luas Defor est asi Kaw asan Hutan menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Sumatera Periode Tahun 2011-2012) 1-41

Tabel 2-1. Angka Par tisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah Antarprovinsi Tahun

2008 dan 2013. 2-14

Tabel 2-2. Per tumbuhan Ekonomi Wilayah Jaw a Bali Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Konst an Tahun 2000, 2009-2013. (dalam persen) 2-17 Tabel 2-3. Per kembangan Ternak Besar Menurut Jenis Ternak di Wilayah Jaw a-Bali

Tahun 2010-2013 2-28

Tabel 2-4. Populasi Ternak Besar Menurut Pr ovinsi di Wilayah Jaw a-Bali Tahun 2013 2-28 Tabel 2-5. Populasi Ter nak Unggas menur ut Pr ovinsi di Wilayah Jawa-Bali

Tahun 2013, (r ibu ekor ) 2-29

Tabel 2-6. Per kembangan Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah Pulau Jawa

Bali Tahun 2008-2012, (Ton) 2-31

(10)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 201 4

(dalam ha) 2-39

Tabel 2-9. Luas dan Penyebar an Lahan Kr itis menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Jawa-Bali Tahun 2007 dan 2011, (dalam hektar ) 2-40 Tabel 2-10. Luas dan Kondisi Hutan Mangrove menurut Pr ovinsi di Wilayah Jaw a+Bali

Tahun 2012 2-40

Tabel 2-11. Jumlah DAS Ber dasar kan Tingkat Prioritas penanganannya di Jaw a-Bali

Tahun 2007 2-41

Tabel 2-12. Persentase Desa/ Kelurahan yang Mengalami Gangguan Lingkungan menurut

Pr ovinsi dan Jenis Gangguan Tahun 2005, 2008, dan 2011. 2-41 Tabel 2-13. Luas Defor est asi Kawasan Hutan menurut Provinsi di Wilayah Pulau Jaw a

Bali Per iode Tahun 2011-2012. 2-41

Tabel 3-1. Angka Par tisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah Antarprovinsi Tahun

2008 dan 2013. 3-14

Tabel 3-2. Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Nusa Tenggara Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Konst an Tahun 2000, 2009-2013. (dalam persen) 3-17 Tabel 3-3. Populasi Ternak Besar Menurut Pr ovinsi di Wilayah Nusa Tenggara

Tahun 2013 3-28

Tabel 3-4. Populasi Ternak Unggas Menurut Pr ovinsi di Wilayah Nusa Tenggara Tahun

2013 (r ibu ekor ) 3-29

Tabel 3-5. Per kembangan Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah Pulau Jawa

Bali Tahun 2008-2012, (Ton) 3-31

Tabel 3-6. Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menteri

Kehut anan menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Nusa Tenggara Tahun

2009-2013, (dalam ha) 3-39

Tabel 3-7. Luas dan Penyebar an Lahan Kr itis menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Nusa Tenggar a Tahun 2007 dan 2011, (dalam hektar ) 3-39 Tabel 3-8. Luas dan Kondisi Hutan Mangrove menurut Pr ovinsi di Wilayah Jaw a+Bali

Tahun 2012 3-39

Tabel 3-9. Jumlah DAS Ber dasar kan Tingkat Prioritas penanganannya di Nusa

Tenggara Tahun 2007 3-40

Tabel 3-10. Persentase Desa/ Kelurahan yang Mengalami Gangguan Lingkungan menurut

Pr ovinsi dan Jenis Gangguan Tahun 2005, 2008, dan 2011. 3-40 Tabel 3-11. Luas Defor est asi Kaw asan Hutan menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Nusa

Tenggara Periode Tahun 2011-2012. 3-40

Tabel 4-1. Angka Par tisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah Antarprovinsi Tahun

2008 dan 2013. 4-14

Tabel 4-2. Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kalimantan Menurut Lapangan Usaha

(11)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 201 4

Tabel 4-4. Populasi Ter nak Unggas menur ut Pr ovinsi di Wilayah Kalimantan

Tahun 2013, (r ibu ekor ) 4-30

Tabel 4-5. Per kembangan Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2008-2012, (Ton) 4-32

Tabel 4-6. Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menteri Kehutanan menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Kalimant an Tahun

2009-2013, (dalam ha) 4-41

Tabel 4-7. Luas dan Penyebar an Lahan Kr itis menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Kalimantan Tahun 2007 dan 2011, (dalam hektar ) 4-41 Tabel 4-8. Luas dan Kondisi Hutan Mangrove menurut Pr ovinsi di Wilayah Jaw a+Bali

Tahun 2012 4-42

Tabel 4-9. Jumlah DAS Ber dasar kan Tingkat Pr ior it as penanganannya di Kalimantan

Tahun 2007 4-42

Tabel 4-10. Persentase Desa/ Kelurahan yang Mengalami Gangguan Lingkungan menurut

Pr ovinsi dan Jenis Gangguan Tahun 2005, 2008, dan 2011. 4-42 Tabel 4-11. Luas Defor est asi Kaw asan Hutan menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Kalimantan Per iode Tahun 2011-2012. 4-43

Tabel 5-1. Angka Par tisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah Antarprovinsi Tahun

2008 dan 2013. 5-13

Tabel 5-2. Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Sulaw esi Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Konst an Tahun 2000, 2009-2013. (dalam persen) 5-16 Tabel 5-3. Populasi Ter nak Unggas menur ut Pr ovinsi di Wilayah Sulawesi

Tahun 2013, (r ibu ekor ) 5-25

Tabel 5-4. Per kembangan Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2008-2012, (Ton) 5-27 Tabel 5-5. Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menteri

Kehutanan menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sulaw esi Tahun 2009-2013,

(dalam ha) 5-36

Tabel 5-6. Luas dan Penyebar an Lahan Kr itis menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Sulawesi Tahun 2007 dan 2011, (dalam hektar ) 5-36 Tabel 5-7. Luas dan Kondisi Hutan Mangrove menurut Pr ovinsi di Wilayah Jaw a+Bali

Tahun 2012 5-36

Tabel 5-8. Jumlah DAS Ber dasar kan Tingkat Pr ior itas penanganannya di Sulaw esi

Tahun 2007 5-37

Tabel 5-9. Persentase Desa/ Kelur ahan yang Mengalami Gangguan Lingkungan menurut

Pr ovinsi dan Jenis Gangguan Tahun 2005, 2008, dan 2011. 5-37 Tabel 5-13. Luas Defor est asi Kaw asan Hutan menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

(12)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 201 4

Tabel 6-1. Angka Par tisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah Antar Provinsi di

Wilayah Kepulauan Maluku Tahun 2008 dan 2013. 6-14

Tabel 6-2. Pert umbuhan Ekonomi Wilayah Kepulauan Maluku Menurut Lapangan

Usaha Atas Dasar Harga Konst an Tahun 2010, 2009-2013. (dalam persen). 6-17 Tabel 6-3. Per kembangan Pr oduksi Perikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

Kepulauan Maluku Tahun 2008-2012, (Ton). 6-31

Tabel 6-4. Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menteri Kehutanan menur ut Pr ovinsi di Wilayah Kepulauan Maluku Tahun

2009-2013, (dalam ha) 6-39

Tabel 6-5. Luas dan Penyebar an Lahan Kr it is menurut Pr ovinsi di Wilayah Kepulauan

Maluku Tahun 2007 dan 2011, (dalam hektar ). 6-39

Tabel 6-6. Luas dan Kondisi Hutan Mangr ove menurut Pr ovinsi di Wilayah Kepulauan

Maluku Tahun 2012. 6-40

Tabel 6-7. Jumlah DAS Berdasar kan Tingkat Pr ior it as penanganannya di Wilayah

Kepulauan Maluku Tahun 2007. 6-40

Tabel 6-8. Per sentase Desa/ Kelur ahan yang Mengalami Gangguan Lingkungan

menurut Pr ovinsi dan Jenis Gangguan di Wilayah Kepulauan Maluku Tahun

2005, 2008, dan 2011. 6-40

Tabel 6-9. Luas Defor est asi Kaw asan Hutan menurut Pr ovinsi di Wilayah Kepulauan

Maluku Per iode Tahun 2011-2012. 6-41

Tabel 7-1. Angka Par tisipasi Sekolah (APS) Menurut Usia Sekolah Antar Pr ovinsi di

Wilayah Pulau Papua Tahun 2008 dan 2013. 7-14

Tabel 7-2. Pert umbuhan Ekonomi Wilayah Pulau Papua Menurut Lapangan Usaha Atas

Dasar Harga Konst an Tahun 2010, 2009-2013. (dalam persen). 7-17

Tabel 7-3. Per kembangan Pr oduksi Perikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

Pulau Papua Tahun 2008-2012, (Ton). 7-31

Tabel 7-4.

Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Papua

Tahun

2009-2013, (dalam ha)

6-39

Tabel 7-5.

Luas dan Penyebaran Lahan Kr itis menurut Provinsi di Wilayah

Pulau

Papua

Tahun 2007 dan 2011, (dalam hektar ).

6-39

Tabel 7-6.

Luas dan

Kondisi Hutan Mangr ove menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Papua

Tahun 2012.

6-40

Tabel 7-7.

Jumlah DAS Berdasarkan Tingkat Prioritas penanganannya di

Wilayah

Pulau Papua

Tahun 2007.

6-40

Tabel 7-8.

Per sent ase

Desa/ Kelur ahan yang Mengalami Gangguan Lingkungan menurut

Pr ovinsi

dan Jenis Gangguan di Wilayah Pulau Papua Tahun 2005,

2008, dan 2011. 6-40

Tabel 7-9. Luas Defor est asi Kaw asan Hutan menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Papua

(13)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

D

AFTAR

G

AMBAR

Sumater a

Gambar 1-1: Perkembangan Jumlah Penduduk (ribu jiw a) dan Laju Pert umbuhan

Penduduk (%) Wilayah Pulau Sumater a Tahun 2013. 1-1

Gambar 1-2: Per kembangan Jumlah Penduduk (r ibu jiw a) dan Laju Per tumbuan Penduduk (%) menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumater a Tahun 2013. 1-1 Gambar 1-3: Proporsi Penduduk Wilayah Pulau Sumatera terhadap Nasional Tahun 2013,

(dalam persen) 1-2

Gambar 1-4: Perbandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiwa/ km2) menurut Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2013 1-2

Gambar 1-5a: Perbandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiwa/ km2) menurut Provinsi

di Pulau Sumatera Tahun 2010 dan 2013. 1-3

Gambar 1-5b: Perbandingan Rasio Ketergantungan Antarprovinsi di Pulau

Sumatera Tahun 2013 . 1-3

Gambar 1-6: Perkembangan Jumlah Penduduk Usia Kerja di Wilayah Pulau Sumatera Tahun

2008-2014 (Februari) 1-4

Gambar 1-7: Penduduk Usia Ker ja berdasar kan di Wilayah Pulau Sumater a Tahun

2014 (Februari), (dalam persen) 1-4

Gambar 1-8: Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan Pendidikan yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Sumatera Tahun Agustus 2008 dan Febr uari 2014, (dalam persen) 1-5 Gambar 1-9: Komposisi Penduduk Usia Ker ja berdasar kan Pendidikan yang

dit amatkan menurur t Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2014 (Februari), dalam persen 1-5

Gambar 1-10: Per kembangan Tingkat Par tisipasi Angkatan Ker ja (TPAK) menurut Pr ovinsi di di Wilayah Sumater a Menur ut Tahun 2009 dan 2014

(Februari), dalam persen 1-6

Gambar 1-11: Per kembangan Ket enagaker jaan di Wilayah Pulau Sumatera

Tahun 2008-2014 (Febr uari) 1-6

Gambar 1-12: Per kembangan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumatera

Tahun 2008-2014 (Febr uari), (dalam jiw a

)

1-7

Gambar 1-13: Distribusi Jumlah Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsidi Wilayah

Sumatera, Tahun 2014 (Februari). dalam persen 1-7

Gambar 1-14: Komposisi Angkatan Ker ja Ber dasar kan Pendidikan di Wilayah Pulau Sumatera,

Tahun 2008 dan 2014 (Febr uari) 1-8

Gambar 1-15: Komposisi Pendidikan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sumatera, Tahun 2014 (Februar i). 1-8

Gambar 1-16: Distribusi Penduduk Bekerja Menurut Pr ovinsidi Wilayah Sumatera,

(14)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 1-18: Komposisi Penduduk Beker ja berdasar kan Lapangan Usaha Ut ama menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulaua Sumatera, Tahun 2014 (Februari)

)

1-10 Gambar 1-19: Per kembangan Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT) Antarprovinsi,

Tahun 2009-2014 (Febr uari) 1-10

Gambar 1-20: Per kembangan Tingkat Pengangguran Ter buka (TPT) Antarprovinsi di

Wilayah Pulau Sumatera, Tahun 2008-2014 (Febr uari) 1-11 Gambar 1-21: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Tert inggi

yang Ditamatkan di Wilayah Pulau Sumatera, 2014 (Februari) 1-11 Gambar 1-22: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Tert inggi yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Sumat era, 2014 (Februari) 1-12 Gambar 1-23: Per kembangan Umur Harapan Hidup (UHH) menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sumatera,Tahun 2008-2013 1-12

Gambar 1-24: Per sentase Kelahiran Balit a menurut Penolong Kelahiran Terakhir,

Tahun 2012 1-13

Gambar 1-25: Per kembangan Rata-rat a Lama Sekolah (RLS) menurut Pr ovinsi

di Wilayah Pulau Sumatera, Tahun 2008-2013 1-13

Gambar 1-26: Per kembangan Angka Melek Huruf (AMH) menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sumatera, Tahun 2008-2013 1-14

Gambar 1-27: Distr ibusi Jumlah Penduduk Miskin menur ut Pulau Tahun 2014 (Mar et) 1-15 Gambar 1-28: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut di Wilayah Pulau Sumater a,

Tahun 2008-2014 1-15

Gambar 1-29: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut Pr ovi nsi di Wilayah Pulau

Sumatera, Tahun 2008-2014 1-16

Gambar 1-30: Indeks Pembangunan Manusia Menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Sumatera Tahun 2008-2013 1-16

Gambar 1-31: Per tumbuhan Ekonomi dengan Migas Provinsi di Wilayah Sumatera Atas Dasar Harga Konst an (ADHK) Tahun 2000, 2008-2013. (dalam persen) 1-17 Gambar 1-32: Per tumbuhan Ekonomi Provinsi di Wilayah Jaw a Bali Atas Dasar Har ga Konst an

(ADHK)

Tahun 2000, 2008-2013. (dalam per sen)

1-18

Gambar 1-33: Per anan Ekonomi Wilayah Sumatera terhadap Per ekonomian Nasional Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) dan Pr ovinsi terhadap PDRB Pulau

Tahun 2013, (dalam persen) 1-18

Gambar 1-34: St ruktur Ekonomi Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2013. (dalam persen) 1-19

Gambar 1-35: PDRB Per Kapit a dengan Migas ADHBMenurut Provinsi di Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2009-2013, (dalam Ribu Rupiah) 1-19 Gambar 1-36a: Per kembangan Realisasi Investasi PMDNA (Rp. miliar) Pulau Sumatera

Tahun 2008-2013 1-20

Gambar 1-36b: Distribusi Nilai Realisasi Investasi PMDN (%) menurut Pulau dan

Pr ovinsi Tahun 2013 1-20

Gambar 1-37a: Per kembangan Realisasi Investasi PMA (juta US$) Pulau Sumatera

Tahun 2008-2013. 1-21

(15)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Tahun 2013. 1-21

Gambar 1-38: Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Wilayah Pulau Sumater a

Tahun 2009-2013. (dalam juta US$)

.

1-22

Gambar 1-39: Distribusi Nilai Ekspor Non Migas Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumater a Tahun

2009-2013. ( dalam jut a US$) 1-22

Gambar 1-40: Perkembangan Nilai Impor Non Migas Wilayah Pulau Sumater a

2009-2013, (dalam juta US$) 1-23

Gambar 1-41: Kontr ibusi Nilai Impor Non Migas Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumat er a Tahun

2009-2013. (dalam juta US$) 1-23

Gambar 1-42: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Padi di Wilayah

Sumatera Tahun 2008-2013

)

1-24

Gambar 1-43: Distribusi Produksi Padi menurut Pulau dan Provinsi di Wilayah Sumatera

Tahun 2013 1-24

Gambar 1-44: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Jagung di Wilayah

Sumatera Tahun 2008-2013 1-24

Gambar 1-45: Distr ibusi Pr oduksi Jagung menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sumater a Tahun 2013 1-25

Gambar 1-46: Perkembangan Produksi dan Produktivitas Tanaman Kedelai di Wilayah

Sumatera Tahun 2008-2013 1-25

Gambar 1-47: Distr ibusi Pr oduksi Kedelai menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Sumater a Tahun 2013 1-25

Gambar 1-48: Per kembangan Pr oduksi Tanaman Per kebunan Ut ama di Wilayah Pulau

Sumatera Tahun 2012 dan 2013) 1-26

Gambar 1-49: Perkembangan Produksi Tanaman menurut Komoditas Utama dan Provinsi di

Wilayah Sumatera Tahun 2013 1-26

Gambar 1-50: Per kembnagan Populasi Ternak Besar di Wilayah Pulau Sumatera

Tahun 2013, (dalam ekor ) 1-27

Gambar 1-51: Perkembangan Populasi Ternak Unggas di Wilayah Pulau Sumatera Tahun 2013,

(dalam ekor) 1-28

Gambar 1-52: Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2008-2012, (dalam ton) 1-29

Gambar 1-53: Proporsi Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya di Wilayah Sumatera terhadap Pr oduksi Perikanan Nasional tahun 2008-2013,

(dalam persen) 1-29

Gambar 1-54: Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Sumatera Tahun 2012, (dalam persen) 1-30

Gambar 1-55: Perkembangan Realiasasi Nilai PAD antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013,

(dalam miliar rupiah) 1-31

(16)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 1-58: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai Tidak Langsung terhadap Total Belanja

Daerah antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013 1-32

Gambar 1-59: Per kembangan Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja Daer ah

antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013, (dalam persen) 1-33

Gambar 1-60: Per kembangan Panjang Jalan menurut Kew enangan di Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km) 1-33

Gambar 1-61: Per kembangan Panjang Jalan menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km

)

1-34

Gambar 1-62: Per kembangan Tingkat Kerapatan Panjang Jalan menurut Provinsi di Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2013, (dalam Km/ Km2) 1-34

Gambar 1-63: Per kembangan Kualit as Jalan menur ut di Wilayah Pulau Sumatera

Tahun 2011 dan 2013, (dalam Km) 1-35

Gambar 1-64: Per kembangan Rasio Elektrifikasi Wilayah Pulau Sumatera dan Nasional

Tahun 2009-2013, (dalam persen) 1-35

Gambar 1-65: Rasio Elektrifikasi menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sumater a

Tahun 2013, (dalam persen) 1-36

Gambar 1-66: Per bandingan KWh jual Per kapit a menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Sumatera Tahun 2013, (KWg/ Kapita) 1-36

Gambar 1-67: Per kembangan Energi yang Diproduksi di Wilayah Pulau Sumatera

Tahun 2010-2013, (dalam MGh) 1-37

Gambar 1-68: Komposisi Pr oduksi Energi Listr ik menur ut Jenis Pembangkit di Wilayah

Pulau Sumatera Tahun 2013, (dalam persen) 1-37

Gambar 1-69: Pr oporsi Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menteri Kehut anan 2009 di Wilayah Pulaua Sumatera Tahun 2013,

(dalam persen) 1-38

Jawa-Bali

Gambar 2-1: Perkembangan Jumlah Penduduk (ribu jiw a) dan Laju Pert umbuhan

Penduduk (%) Wilayah Pulau Jawa Bali Tahun 2013. 2-1

Gambar 2-2: Per kembangan Jumlah Penduduk (r ibu jiw a) dan Laju Per tumbuan Penduduk (%) menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Jawa Bali Tahun 2013. 2-1 Gambar 2-3: Pr oporsi Penduduk Wilayah Pulau Jaw a Bali terhadap Nasional Tahun

2013, (dalam persen) 2-2

Gambar 2-4: Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiw a/ km2) menurut Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2013 2-2

Gambar 2-5a: Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiw a/ km2) menurut Pr ovinsi

di Pulau Jawa Bali Tahun 2010 dan 2013. 2-3

Gambar 2-5b: Per bandingan Rasio Ket ergantungan Ant arprovinsi di Pulau

Jawa Bali Tahun 2013 . 2-3

Gambar 2-6: Per kembangan Jumlah Penduduk Usia Ker ja di Wilayah Pulau Jaw a Bali

Tahun 2008-2014 (Febr uari) 2-4

(17)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

2014 (Februari), (dalam persen) 2-4

Gambar 2-8: Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan Pendidikan yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Jawa Bali Tahun Agustus 2008 dan Febr uar i 2014, (dalam per sen) 2-5 Gambar 2-9: Komposisi Penduduk Usia Ker ja berdasar kan Pendidikan yang

dit amatkan menurur t Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2014 (Febr uar i), dalam per sen 2-5 Gambar 2-10: Per kembangan Tingkat Par tisipasi Angkatan Ker ja (TPAK) menurut

Pr ovinsi di di Wilayah Jaw a Bali Menur ut Tahun 2009 dan 2014

(Februari), dalam persen 2-6

Gambar 2-11: Per kembangan Ket enagaker jaan di Wilayah Pulau Jaw a Bali

Tahun 2008-2014 (Febr uari) 2-6

Gambar 2-12: Per kembangan Angkatan Ker ja menurut Provinsi di Wilayah Pulau Jaw a Bali

Tahun 2008-2014 (Febr uari), (dalam jiw a

)

2-7

Gambar 2-13: Distribusi Jumlah Angkatan Ker ja menurut Provinsidi Wilayah Jaw a Bali

, Tahun 2014 (Februari). dalam persen 2-7

Gambar 2-14: Komposisi Angkatan Ker ja Ber dasar kan Pendidikan di Wilayah Pulau Jawa Bali ,

Tahun 2008 dan 2014 (Febr uari) 2-8

Gambar 2-15: Komposisi Pendidikan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Jawa Bali , Tahun 2014 (Febr uar i). 2-8

Gambar 2-16: Distribusi Penduduk Bekerja Menurut Provinsidi Wilayah Jaw a Bali ,

Tahun 2014 (Febr uari) 2-9

Gambar 2-17: Komposisi Penduduk Beker ja di Wilayah Pulau Jawa Bali menur ut

Lapangan Usaha Ut ama, Tahun 2014 (Februari) 2-9

Gambar 2-18: Komposisi Penduduk Beker ja berdasar kan Lapangan Usaha Ut ama menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulaua Jawa Bali , Tahun 2014 (Febr uar i)

)

2-10 Gambar 2-19: Per kembangan Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT) Antarprovinsi,

Tahun 2009-2014 (Febr uari) 2-10

Gambar 2-20: Per kembangan Tingkat Pengangguran Ter buka (TPT) Antarprovinsi di

Wilayah Pulau Jawa Bali , Tahun 2008-2014 (Febr uar i) 2-11 Gambar 2-21: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Tert inggi

yang Ditamatkan di Wilayah Pulau Jaw a Bali , 2014 (Februari) 2-11 Gambar 2-22: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Tert inggi yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Jaw a Bali , 2014 (Februari) 2-12 Gambar 2-23: Per kembangan Umur Harapan Hidup (UHH) menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Jawa Bali ,Tahun 2008-2013 2-12

Gambar 2-24: Per sentase Kelahiran Balit a menurut Penolong Kelahiran Terakhir,

Tahun 2012 2-13

Gambar 2-25: Per kembangan Rata-rat a Lama Sekolah (RLS) menurut Pr ovinsi

(18)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 2-27: Distr ibusi Jumlah Penduduk Miskin menur ut Pulau Tahun 2014 (Mar et) 2-15 Gambar 2-28: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menur ut di Wilayah Pulau Jawa Bali ,

Tahun 2008-2014 2-15

Gambar 2-29: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut Pr ovi nsi di Wilayah Pulau

Jawa Bali , Tahun 2008-2014 2-16

Gambar 2-30: Indeks Pembangunan Manusia Menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Jaw a

Bali Tahun 2008-2013 2-16

Gambar 2-31: Per tumbuhan Ekonomi dengan Migas Provinsi di Wilayah Jaw a Bali Atas Dasar Harga Konst an (ADHK) Tahun 2000, 2008-2013. (dalam persen) 2-17 Gambar 2-32: Per tumbuhan Ekonomi Provinsi di Wilayah Jaw a Bali Atas Dasar Har ga Konst an

(ADHK)

Tahun 2000, 2008-2013. (dalam per sen)

2-18

Gambar 2-33: Per anan Ekonomi Wilayah Jaw a Bali terhadap Per ekonomian Nasional Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) dan Pr ovinsi terhadap PDRB Pulau

Tahun 2013, (dalam persen) 2-18

Gambar 2-34: St ruktur Ekonomi Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Jaw a Bali Tahun 2013. (dalam per sen) 2-19

Gambar 2-35: PDRB Per Kapit a dengan Migas ADHBMenurut Provinsi di Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2009-2013, (dalam Ribu Rupiah) 2-19 Gambar 2-36a: Per kembangan Realisasi Investasi PMDNA (Rp. miliar) Pulau Jaw a Bali

Tahun 2008-2013 2-20

Gambar 2-36b: Distribusi Nilai Realisasi Investasi PMDN (%) menurut Pulau dan

Pr ovinsi Tahun 2013 2-20

Gambar 2-37a: Per kembangan Realisasi Invest asi PMA (juta US$) Pulau Jawa Bali

Tahun 2008-2013. 2-21

Gambar 2-37b: Distr ibusi Nilai Realisasi Invest asi PMA (%) menur ut Pulau dan Pr ovinsi

Tahun 2013. 2-21

Gambar 2-38: Per kembangan Nilai Ekspor Non Migas Wilayah Pulau Jaw a Bali

Tahun 2009-2013. (dalam juta US$)

.

2-22

Gambar 2-39: Distribusi Nilai Ekspor Non Migas Pr ovinsi di Wilayah Pulau Jaw a Bali Tahun

2009-2013. ( dalam jut a US$) 2-22

Gambar 2-40: Perkembangan Nilai Impor Non Migas Wilayah Pulau Jaw a Bali

2009-2013, (dalam juta US$) 2-23

Gambar 2-41: Kontr ibusi Nilai Impor Non Migas Pr ovinsi di Wilayah Pulau Jaw a Bali Tahun

2009-2013. (dalam juta US$) 2-23

Gambar 2-42: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Padi di Wilayah

Jawa Bali Tahun 2008-2013

)

2-24

Gambar 2-43: Distribusi Produksi Padi menurut Pulau dan Provinsi di Wilayah Jawa Bali

Tahun 2013 2-24

Gambar 2-44: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Jagung di Wilayah

Jawa Bali Tahun 2008-2013 2-24

Gambar 2-45: Distr ibusi Pr oduksi Jagung menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2013 2-25

(19)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Jaw a Bali Tahun 2008-2013 2-25

Gambar 2-47: Distr ibusi Pr oduksi Kedelai menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Jawa Bali Tahun 2013 2-25

Gambar 2-48: Per kembangan Pr oduksi Tanaman Per kebunan Ut ama di Wilayah Pulau

Jawa Bali Tahun 2012 dan 2013) 2-26

Gambar 2-49: Perkembangan Produksi Tanaman menurut Komoditas Utama dan Provinsi di

Wilayah Jawa Bali Tahun 2013 2-26

Gambar 2-50: Per kembnagan Populasi Ternak Besar di Wilayah Pulau Jaw a Bali

Tahun 2013, (dalam ekor ) 2-27

Gambar 2-51: Perkembangan Populasi Ternak Unggas di Wilayah Pulau Jawa Bali Tahun 2013,

(dalam ekor) 2-28

Gambar 2-52: Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2008-2012, (dalam ton) 2-29

Gambar 2-53: Pr oporsi Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya di Wilayah Jaw a Bali terhadap Pr oduksi Per ikanan Nasional tahun 2008-2013, (dalam

persen) 2-30

Gambar 2-54: Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Jaw a Bali Tahun 2012, (dalam persen) 2-30

Gambar 2-55: Perkembangan Realiasasi Nilai PAD antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013,

(dalam miliar rupiah) 2-32

Gambar 2-56: Per kembangan Rasio Kemandir ian Daerah antarprovinsi Tahun 2010

dan 2013 2-32

Gambar 2-57: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai (Langsung+Tidak Langsung) terhadap total Belanja Daerah antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013 2-33 Gambar 2-58: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai Tidak Langsung terhadap Total Belanja

Daerah antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013 2-33

Gambar 2-59: Per kembangan Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja Daer ah

antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013, (dalam persen) 2-34

Gambar 2-60: Per kembangan Panjang Jalan menurut Kew enangan di Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km) 2-34

Gambar 2-61: Per kembangan Panjang Jalan menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km

)

2-35

Gambar 2-62: Per kembangan Tingkat Kerapatan Panjang Jalan menurut Provinsi di Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2013, (dalam Km/ Km2) 2-35

Gambar 2-63: Per kembangan Kualit as Jalan menurut di Wilayah Pulau Jaw a Bali

Tahun 2011 dan 2013, (dalam Km) 2-36

Gambar 2-64: Per kembangan Rasio Elektrifikasi Wilayah Pulau Jaw a Bali dan Nasional

Tahun 2009-2013, (dalam persen) 2-37

(20)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 2-67: Per kembangan Energi yang Diproduksi di Wilayah Pulau Jawa Bali

Tahun 2010-2013, (dalam MGh) 2-38

Gambar 2-68: Komposisi Pr oduksi Energi Listr ik menur ut Jenis Pembangkit di Wilayah

Pulau Jawa Bali Tahun 2013, (dalam per sen) 2-38

Gambar 2-69: Pr oporsi Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menter i Kehutanan 2009 di Wilayah Pulaua Jaw a Bali Tahun 2013,

(dalam persen) 2-39

Nusa Tenggara

Gambar 3-1: Perkembangan Jumlah Penduduk (ribu jiw a) dan Laju Pert umbuhan

Penduduk (%) Wilayah Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2013. 3-1 Gambar 3-2: Per kembangan Jumlah Penduduk (r ibu jiw a) dan Laju Per tumbuan Penduduk

(%) menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2013. 3-1 Gambar 3-3: Pr oporsi Penduduk Wilayah Pulau Nusa Tenggara terhadap Nasional

Tahun 2013, (dalam persen) 3-2

Gambar 3-4: Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiw a/ km2) menurut Wilayah

Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2013

3-2

Gambar 3-5a: Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiw a/ km2) menurut Pr ovinsi

di Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2010 dan 2013. 3-3

Gambar 3-5b: Per bandingan Rasio Ket ergantungan Ant arprovinsi di Pulau

Nusa Tenggar a Tahun 2013 . 3-3

Gambar 3-6: Perkembangan Jumlah Penduduk Usia Kerja di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2008-2014 (Februari) 3-4

Gambar 3-7: Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2014 (Februari), (dalam persen) 3-4

Gambar 3-8: Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan Pendidikan yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Nusa Tenggar a Tahun Agustus 2008 dan Febr uar i 2014,

(dalam persen) 3-5

Gambar 3-9: Komposisi Penduduk Usia Ker ja berdasar kan Pendidikan yang dit amatkan menurur t Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggara Tahun 2014 (Februari), dalam persen 3-5 Gambar 3-10: Per kembangan Tingkat Par tisipasi Angkatan Ker ja (TPAK) menurut

Pr ovinsi di di Wilayah Nusa Tenggar a Menur ut Tahun 2009 dan 2014

(Februari), dalam persen 3-6

Gambar 3-11: Per kembangan Ket enagaker jaan di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2008-2014 (Febr uari) 3-6

Gambar 3-12: Per kembangan Angkatan Ker ja menurut Provinsi di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2008-2014 (Febr uari), (dalam jiw a

)

3-7

Gambar 3-13: Distribusi Jumlah Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsidi Wilayah Nusa

Tenggara , Tahun 2014 (Februari). dalam persen 3-7

Gambar 3-14: Komposisi Angkatan Ker ja Ber dasar kan Pendidikan di Wilayah Pulau Nusa

(21)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 3-15: Komposisi Pendidikan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggara , Tahun 2014 (Februari). 3-8

Gambar 3-16: Distribusi Penduduk Beker ja Menurut Pr ovinsidi Wilayah Nusa

Tenggara , Tahun 2014 (Februari) 3-9

Gambar 3-17: Komposisi Penduduk Beker ja di Wilayah Pulau Nusa Tenggara menurut

Lapangan Usaha Ut ama, Tahun 2014 (Februari) 3-9

Gambar 3-18: Komposisi Penduduk Beker ja berdasar kan Lapangan Usaha Ut ama menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulaua Nusa Tenggara , Tahun 2014 (Februari)

)

3-10 Gambar 3-19: Per kembangan Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT) Antarprovinsi,

Tahun 2009-2014 (Febr uari) 3-10

Gambar 3-20: Per kembangan Tingkat Pengangguran Ter buka (TPT) Antarprovinsi di

Wilayah Pulau Nusa Tenggara , Tahun 2008-2014 (Februari) 3-11 Gambar 3-21: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Tert inggi

yang Ditamatkan di Wilayah Pulau Nusa Tenggara , 2014 (Febr uari) 3-11 Gambar 3-22: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Tert inggi yang Ditamatkan di Wilayah Pulau Nusa Tenggara ,

2014 (Febr uari) 3-12

Gambar 3-23: Per kembangan Umur Harapan Hidup (UHH) menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggara ,Tahun 2008-2013 3-12

Gambar 3-24: Per sentase Kelahiran Balit a menurut Penolong Kelahiran Terakhir,

Tahun 2012 3-13

Gambar 3-25: Per kembangan Rata-rat a Lama Sekolah (RLS) menurut Pr ovinsi

di Wilayah Pulau Nusa Tenggara , Tahun 2008-2013 3-13

Gambar 3-26: Per kembangan Angka Melek Huruf (AMH) menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggara , Tahun 2008-2013 3-14

Gambar 3-27: Distr ibusi Jumlah Penduduk Miskin menur ut Pulau Tahun 2014 (Mar et) 3-15 Gambar 3-28: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut di Wilayah Pulau Nusa Tenggara ,

Tahun 2008-2014 3-15

Gambar 3-29: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut Pr ovi nsi di Wilayah Pulau

Nusa Tenggara , Tahun 2008-2014 3-16

Gambar 3-30: Indeks Pembangunan Manusia Menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Nusa

Tenggara Tahun 2008-2013 3-16

Gambar 3-31: Per tumbuhan Ekonomi dengan Migas Provinsi di Wilayah Nusa Tenggara Atas Dasar Harga Konst an (ADHK) Tahun 2000, 2008-2013. (dalam persen)

3-17

Gambar 3-32: Per tumbuhan Ekonomi Pr ovinsi di Wilayah Nusa Tenggara Atas Dasar Har ga Konst an (ADHK)

Tahun 2000, 2008-2013. (dalam per sen)

(22)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 3-34: St ruktur Ekonomi Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggara Tahun 2013. (dalam persen) 3-19

Gambar 3-35: PDRB Per Kapit a dengan Migas ADHBMenurut Provinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2009-2013, (dalam Ribu Rupiah) 3-19 Gambar 3-36a: Per kembangan Realisasi Investasi PMDNA (Rp. miliar ) Pulau Nusa

Tenggara Tahun 2008-2013 3-20

Gambar 3-36b: Distribusi Nilai Realisasi Investasi PMDN (%) menurut Pulau dan

Pr ovinsi Tahun 2013 3-20

Gambar 3-37a: Per kembangan Realisasi Investasi PMA (juta US$) Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2008-2013. 3-21

Gambar 3-37b: Distr ibusi Nilai Realisasi Invest asi PMA (%) menur ut Pulau dan Pr ovinsi

Tahun 2013. 3-21

Gambar 3-38: Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Wilayah Pulau Nusa Tenggar a

Tahun 2009-2013. (dalam juta US$)

.

3-22

Gambar 3-39: Distribusi Nilai Ekspor Non Migas Provinsi di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2009-2013. ( dalam juta US$) 3-22

Gambar 3-40: Perkembangan Nilai Impor Non Migas Wilayah Pulau Nusa Tenggar a

2009-2013, (dalam juta US$) 3-22

Gambar 3-41: Kontr ibusi Nilai Impor Non Migas Pr ovinsi di Wilayah Pulau Nusa Tenggar a

Tahun 2009-2013. (dalam juta US$) 3-23

Gambar 3-42: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Padi di Wilayah

Nusa Tenggara Tahun 2008-2013

)

3-23

Gambar 3-43: Distribusi Produksi Padi menurut Pulau dan Provinsi di Wilayah Nusa

Tenggara Tahun 2013 3-24

Gambar 3-44: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Jagung di Wilayah

Nusa Tenggara Tahun 2008-2013 3-24

Gambar 3-45: Distr ibusi Pr oduksi Jagung menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2013 3-25

Gambar 3-46: Perkembangan Produksi dan Produktivitas Tanaman Kedelai di Wilayah

Nusa Tenggara Tahun 2008-2013 3-25

Gambar 3-47: Distr ibusi Pr oduksi Kedelai menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Nusa Tenggar a Tahun 2013 3-26

Gambar 3-48: Per kembangan Pr oduksi Tanaman Per kebunan Ut ama di Wilayah Pulau

Nusa Tenggara Tahun 2012 dan 2013) 3-26

Gambar 3-49: Perkembangan Produksi Tanaman menurut Komoditas Utama dan Provinsi di

Wilayah Nusa Tenggara Tahun 2013 3-27

Gambar 3-50: Per kembnagan Populasi Ternak Besar di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2013, (dalam ekor ) 3-28

Gambar 3-51: Perkembangan Populasi Ternak Unggas di Wilayah Pulau Nusa Tenggara Tahun 2013,

(dalam ekor) 3-28

Gambar 3-52: Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

(23)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 3-53: Pr oporsi Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya di Wilayah Nusa Tenggara terhadap Pr oduksi Perikanan Nasional tahun 2008-2013,

(dalam persen) 3-30

Gambar 3-54: Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Nusa Tenggara Tahun 2012, (dalam persen) 3-30

Gambar 3-55: Perkembangan Realiasasi Nilai PAD antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013,

(dalam miliar rupiah) 3-32

Gambar 3-56: Per kembangan Rasio Kemandir ian Daerah antarprovinsi Tahun 2010

dan 2013 3-32

Gambar 3-57: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai (Langsung+Tidak Langsung) terhadap total Belanja Daerah antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013 3-33 Gambar 3-58: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai Tidak Langsung terhadap Total Belanja

Daerah antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013 3-33

Gambar 3-59: Per kembangan Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja Daer ah

antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013, (dalam persen) 3-34

Gambar 3-60: Per kembangan Panjang Jalan menurut Kew enangan di Wilayah

Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km) 3-34 Gambar 3-61: Per kembangan Panjang Jalan menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km

)

3-35 Gambar 3-62: Per kembangan Tingkat Kerapatan Panjang Jalan menurut Provinsi di Wilayah

Pulau Nusa Tenggar a Tahun 2013, (dalam Km/ Km2) 3-35 Gambar 3-63: Per kembangan Kualit as Jalan menurut di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2011 dan 2013, (dalam Km) 3-36

Gambar 3-64: Per kembangan Rasio Elektrifikasi Wilayah Pulau Nusa Tenggara dan Nasional

Tahun 2009-2013, (dalam persen) 3-37

Gambar 3-65: Rasio Elektrifikasi menurut Provinsi di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2013, (dalam persen) 3-37

Gambar 3-66: Per bandingan KWh jual Per kapit a menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Nusa Tenggara Tahun 2013, (KWg/ Kapita) 3-38

Gambar 3-67: Per kembangan Energi yang Diproduksi di Wilayah Pulau Nusa Tenggara

Tahun 2010-2013, (dalam MGh) 3-38

Gambar 3-68: Komposisi Pr oduksi Energi Listr ik menur ut Jenis Pembangkit di Wilayah

Pulau Nusa Tenggara Tahun 2013, (dalam persen) 3-38

Gambar 3-69: Pr oporsi Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menteri Kehut anan 2009 di Wilayah Pulaua Nusa Tenggara Tahun

(24)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Kalimantan

Gambar 4-1: Perkembangan Jumlah Penduduk (ribu jiw a) dan Laju Pert umbuhan

Penduduk (%) Wilayah Pulau Kalimantan Tahun 2013. 4-1 Gambar 4-2: Per kembangan Jumlah Penduduk (r ibu jiw a) dan Laju Per tumbuan Penduduk

(%) menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Kalimantan Tahun 2013. 4-1 Gambar 4-3: Pr oporsi Penduduk Wilayah Pulau Kalimantan terhadap Nasional

Tahun 2013, (dalam persen) 4-2

Gambar 4-4: Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiw a/ km2) menurut Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2013 4-2

Gambar 4-5a: Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiw a/ km2) menurut Pr ovinsi

di Pulau Kalimant an Tahun 2010 dan 2013. 4-3

Gambar 4-5b: Per bandingan Rasio Ket ergantungan Ant arprovinsi di Pulau

Kalimantan Tahun 2013 . 4-3

Gambar 4-6: Per kembangan Jumlah Penduduk Usia Ker ja di Wilayah Pulau

Kalimantan Tahun 2008-2014 (Febr uari) 4-4

Gambar 4-7: Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan di Wilayah Pulau Kalimantan Tahun

2014 (Februari), (dalam persen) 4-4

Gambar 4-8: Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan Pendidikan yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Kalimantan Tahun Agustus 2008 dan Februari 2014, (dalam persen) 4-5 Gambar 4-9: Komposisi Penduduk Usia Ker ja berdasar kan Pendidikan yang

dit amatkan menurur t Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2014 (Februari), dalam persen 4-5 Gambar 4-10: Per kembangan Tingkat Par tisipasi Angkatan Ker ja (TPAK) menurut

Pr ovinsi di di Wilayah Kalimantan Menur ut Tahun 2009 dan 2014

(Februari), dalam persen 4-6

Gambar 4-11: Per kembangan Ket enagaker jaan di Wilayah Pulau Kalimantan

Tahun 2008-2014 (Febr uari) 4-6

Gambar 4-12: Per kembangan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Kalimantan

Tahun 2008-2014 (Febr uari), (dalam jiw a) 4-7

Gambar 4-13: Distribusi Jumlah Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsidi Wilayah

Kalimantan , Tahun 2014 (Februari). dalam persen 4-7

Gambar 4-14: Komposisi Angkatan Kerja Ber dasar kan Pendidikan di Wilayah Pulau Kalimantan ,

Tahun 2008 dan 2014 (Febr uari) 4-8

Gambar 4-15: Komposisi Pendidikan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan , Tahun 2014 (Februari). 4-8

Gambar 4-16: Distribusi Penduduk Beker ja Menurut Pr ovinsidi Wilayah Kalimantan ,

Tahun 2014 (Febr uari) 4-9

Gambar 4-17: Komposisi Penduduk Beker ja di Wilayah Pulau Kalimant an menur ut

Lapangan Usaha Ut ama, Tahun 2014 (Februari) 4-9

(25)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Tahun 2009-2014 (Febr uari) 4-10

Gambar 4-20: Per kembangan Tingkat Pengangguran Ter buka (TPT) Antarprovinsi di

Wilayah Pulau Kalimantan , Tahun 2008-2014 (Febr uari) 4-11 Gambar 4-21: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Tert inggi

yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Kalimantan , 2014 (Februari) 4-11 Gambar 4-22: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Tert inggi yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Kalimantan , 2014 (Februari) 4-12 Gambar 4-23: Per kembangan Umur Harapan Hidup (UHH) menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan ,Tahun 2008-2013 4-12

Gambar 4-24: Per sentase Kelahiran Balit a menurut Penolong Kelahiran Terakhir,

Tahun 2012 4-13

Gambar 4-25: Per kembangan Rata-rat a Lama Sekolah (RLS) menurut Pr ovinsi

di Wilayah Pulau Kalimantan , Tahun 2008-2013 4-13

Gambar 4-26: Per kembangan Angka Melek Huruf (AMH) menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan , Tahun 2008-2013 4-14

Gambar 4-27: Distr ibusi Jumlah Penduduk Miskin menur ut Pulau Tahun 2014 (Mar et) 4-15 Gambar 4-28: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut di Wilayah Pulau Kalimantan ,

Tahun 2008-2014 4-15

Gambar 4-29: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut Pr ovi nsi di Wilayah Pulau

Kalimantan , Tahun 2008-2014 4-16

Gambar 4-30: Indeks Pembangunan Manusia Menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Kalimantan Tahun 2008-2013 4-16

Gambar 4-31: Per tumbuhan Ekonomi dengan Migas Provinsi di Wilayah Kalimantan Atas Dasar Harga Konst an (ADHK) Tahun 2000, 2008-2013. (dalam persen) 4-17 Gambar 4-32: Per tumbuhan Ekonomi Pr ovinsi di Wilayah Kalimantan Atas Dasar Har ga Konstan

(ADHK)Tahun 2000, 2008-2013. (dalam persen) 4-18

Gambar 4-33: Peranan Ekonomi Wilayah Kalimantan terhadap Per ekonomian Nasional Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) dan Provinsi terhadap

PDRB Pulau Tahun 2013, (dalam per sen) 4-18

Gambar 4-34: St ruktur Ekonomi Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2013. (dalam persen) 4-19

Gambar 4-35: PDRB Per Kapit a dengan Migas ADHBMenurut Provinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2009-2013, (dalam Ribu Rupiah) 4-19 Gambar 4-36a: Per kembangan Realisasi Investasi PMDNA (Rp. miliar ) Pulau

Kalimantan Tahun 2008-2013 4-20

Gambar 4-36b: Distribusi Nilai Realisasi Investasi PMDN (%) menurut Pulau dan

Pr ovinsi Tahun 2013 4-20

Gambar 4-37a: Per kembangan Realisasi Investasi PMA (juta US$) Pulau Kalimantan

Tahun 2008-2013. 4-21

(26)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Tahun 2009-2013. (dalam juta US$). 4-22

Gambar 4-39: Di str i busi Nilai Ekspor Non Mi gas Pr ovi nsi di Wi layah Pulau

Kalimantan Tahun 2009-2013. (dalam juta US$) 4-22

Gambar 4-40: Perkembangan Nilai Impor Non Migas Wilayah Pulau Kalimantan

2009-2013, (dalam juta US$) 4-23

Gambar 4-41: Kontr ibusi Nilai Impor Non Migas Pr ovinsi di Wilayah Pulau Kalimantan Tahun

2009-2013. (dalam juta US$) 4-23

Gambar 4-42: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Padi di Wilayah

Kalimantan Tahun 2008-2013) 4-24

Gambar 4-43: Distribusi Pr oduksi Padi menurut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Kalimantan Tahun 2013 4-24

Gambar 4-44: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Jagung di Wilayah

Kalimantan Tahun 2008-2013 4-24

Gambar 4-45: Distr ibusi Pr oduksi Jagung menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2013 4-25

Gambar 4-46: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Kedelai di Wilayah

Kalimantan Tahun 2008-2013 4-25

Gambar 4-47: Distr ibusi Pr oduksi Kedelai menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Kalimantan Tahun 2013 4-25

Gambar 4-48: Per kembangan Pr oduksi Tanaman Per kebunan Ut ama di Wilayah Pulau

Kalimantan Tahun 2012 dan 2013) 4-26

Gambar 4-49: Per kembangan Pr oduksi Tanaman menurut Komodit as Utama dan

Pr ovinsi di Wilayah Kalimant an Tahun 2013 4-26

Gambar 4-50: Per kembnagan Populasi Ternak Besar di Wilayah Pulau Kalimantan

Tahun 2013, (dalam ekor ) 4-27

Gambar 4-51: Per kembangan Populasi Ter nak Unggas di Wilayah Pulau Kalimantan Tahun 2013,

(dalam ekor ) 4-28

Gambar 4-52: Per kembangan Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2008-2012, (dalam ton) 4-29

Gambar 4-53: Proporsi Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya di Wilayah Kalimantan t erhadap Pr oduksi Perikanan Nasional tahun 2008-2013,

(dalam persen) 4-29

Gambar 4-54: Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Kalimantan Tahun 2012, (dalam persen) 4-30

Gambar 4-55: Per kembangan Realiasasi Nilai PAD antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013,

(dalam miliar rupiah) 4-31

Gambar 4-56: Per kembangan Rasio Kemandir ian Daerah antarprovinsi Tahun 2010

dan 2013 4-31

Gambar 4-57: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai (Langsung+Tidak Langsung) terhadap total Belanja Daerah antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013 4-32 Gambar 4-58: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai Tidak Langsung terhadap Total Belanja

(27)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 4-59: Per kembangan Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja Daer ah

antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013, (dalam persen) 4-33

Gambar 4-60: Per kembangan Panjang Jalan menurut Kew enangan di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km) 4-33

Gambar 4-61: Per kembangan Panjang Jalan menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km) 4-34

Gambar 4-62: Per kembangan Tingkat Kerapatan Panjang Jalan menurut Provinsi di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2013, (dalam Km/ Km2) 4-34

Gambar 4-63: Per kembangan Kualitas Jalan menurut di Wilayah Pulau Kalimantan

Tahun 2011 dan 2013, (dalam Km) 4-35

Gambar 4-64: Per kembangan Rasio Elektrifikasi Wilayah Pulau Kalimantan dan Nasional

Tahun 2009-2013, (dalam persen) 4-36

Gambar 4-65: Rasio Elektrifikasi menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Kalimantan

Tahun 2013, (dalam persen) 4-36

Gambar 4-66: Per bandingan KWh jual Per kapit a menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Kalimantan Tahun 2013, (KWg/ Kapit a) 4-37

Gambar 4-67: Per kembangan Energi yang Diproduksi di Wilayah Pulau Kalimantan

Tahun 2010-2013, (dalam MGh) 4-37

Gambar 4-68: Komposisi Pr oduksi Energi Listr ik menur ut Jenis Pembangkit di Wilayah

Pulau Kalimantan Tahun 2013, (dalam persen) 4-38

Gambar 4-69: Pr oporsi Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menteri Kehut anan 2009 di Wilayah Pulaua Kalimantan Tahun 2013,

(dalam persen) 4-69

Sulawesi

Gambar 5-1: Perkembangan Jumlah Penduduk (ribu jiw a) dan Laju Pert umbuhan

Penduduk (%) Wilayah Pulau Sulawesi Tahun 2013. 5-1

Gambar 5-2: Per kembangan Jumlah Penduduk (r ibu jiw a) dan Laju Per tumbuan Penduduk (%) menur ut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sulawesi Tahun 2013. 5-1 Gambar 5-3: Pr oporsi Penduduk Wilayah Pulau Sulaw esi terhadap Nasional Tahun

2013, (dalam persen) 5-2

Gambar 5-4: Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiw a/ km2) menurut Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2013 5-2

Gambar 5-5a: Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiw a/ km2) menurut Pr ovinsi

di Pulau Sulawesi Tahun 2010 dan 2013. 5-3

Gambar 5-5b: Per bandingan Rasio Ket ergantungan Ant arprovinsi di Pulau

Sulaw esi Tahun 2013 . 5-3

Gambar 5-6: Per kembangan Jumlah Penduduk Usia Ker ja di Wilayah Pulau Sulaw esi

(28)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Pulau Sulaw esi Tahun Agustus 2008 dan Febr uari 2014, (dalam persen) 5-5 Gambar 5-9: Komposisi Penduduk Usia Ker ja berdasar kan Pendidikan yang

dit amatkan menurur t Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sulaw esi Tahun 2014 (Februari), dalam persen 5-5 Gambar 5-10: Per kembangan Tingkat Par tisipasi Angkatan Ker ja (TPAK) menurut

Pr ovinsi di di Wilayah Sulaw esi Menurut Tahun 2009 dan 2014

(Februari), dalam persen 5-6

Gambar 5-11: Per kembangan Ket enagaker jaan di Wilayah Pulau Sulaw esi

Tahun 2008-2014 (Febr uari) 5-6

Gambar 5-12: Per kembangan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sulaw esi

Tahun 2008-2014 (Febr uari), (dalam jiw a) 5-7

Gambar 5-13: Distribusi Jumlah Angkatan Kerja menurut Provinsidi Wilayah Sulaw esi

, Tahun 2014 (Februari). dalam persen 5-7

Gambar 5-14: Komposisi Angkatan Kerja Ber dasar kan Pendidikan di Wilayah Pulau Sulaw esi ,

Tahun 2008 dan 2014 (Febr uari) 5-7

Gambar 5-15: Komposisi Pendidikan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sulaw esi , Tahun 2014 (Februari). 5-8

Gambar 5-16: Distribusi Penduduk Beker ja Menurut Pr ovinsidi Wilayah Sulaw esi ,

Tahun 2014 (Febr uari) 5-8

Gambar 5-17: Komposisi Penduduk Beker ja di Wilayah Pulau Sulaw esi menur ut

Lapangan Usaha Ut ama, Tahun 2014 (Februari) 5-8

Gambar 5-18: Komposisi Penduduk Beker ja berdasar kan Lapangan Usaha Ut ama menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulaua Sulawesi , Tahun 2014 (Febr uar i)) 5-9 Gambar 5-19: Per kembangan Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT) Antarprovinsi,

Tahun 2009-2014 (Febr uari) 5-9

Gambar 5-20: Per kembangan Tingkat Pengangguran Ter buka (TPT) Antarprovinsi di

Wilayah Pulau Sulaw esi , Tahun 2008-2014 (Febr uari) 5-10 Gambar 5-21: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Tert inggi

yang Ditamatkan di Wilayah Pulau Sulaw esi , 2014 (Februari) 5-10 Gambar 5-22: Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Tert inggi yang Dit amatkan di Wilayah Pulau Sulaw esi , 2014 (Februari) 5-11 Gambar 5-23: Per kembangan Umur Harapan Hidup (UHH) menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sulaw esi ,Tahun 2008-2013 5-11

Gambar 5-24: Per sentase Kelahiran Balit a menurut Penolong Kelahiran Terakhir,

Tahun 2012 5-12

Gambar 5-25: Per kembangan Rata-rat a Lama Sekolah (RLS) menurut Pr ovinsi

di Wilayah Pulau Sulaw esi , Tahun 2008-2013 5-12

Gambar 5-26: Per kembangan Angka Melek Huruf (AMH) menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sulaw esi , Tahun 2008-2013 5-13

(29)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Tahun 2008-2014 5-14

Gambar 5-29: Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut Pr ovi nsi di Wilayah Pulau

Sulaw esi , Tahun 2008-2014 5-14

Gambar 5-30: Indeks Pembangunan Manusia Menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Sulaw esi Tahun 2008-2013 5-15

Gambar 5-31: Per tumbuhan Ekonomi dengan Migas Provinsi di Wilayah Sulaw esi Atas Dasar Harga Konst an (ADHK) Tahun 2000, 2008-2013. (dalam persen) 5-15 Gambar 5-32: Per tumbuhan Ekonomi Pr ovinsi di Wilayah Sulaw esi Atas Dasar Har ga Konst an

(ADHK)Tahun 2000, 2008-2013. (dalam persen) 5-16

Gambar 5-33: Per anan Ekonomi Wilayah Sulaw esi terhadap Perekonomian Nasional Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) dan Pr ovinsi terhadap PDRB Pulau

Tahun 2013, (dalam persen) 5-17

Gambar 5-34: St ruktur Ekonomi Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sulaw esi Tahun 2013. (dalam persen) 5-17

Gambar 5-35: PDRB Per Kapit a dengan Migas ADHBMenurut Provinsi di Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2009-2013, (dalam Ribu Rupiah) 5-18 Gambar 5-36a: Per kembangan Realisasi Investasi PMDNA (Rp. miliar ) Pulau Sulaw esi

Tahun 2008-2013 5-18

Gambar 5-36b: Distribusi Nilai Realisasi Investasi PMDN (%) menurut Pulau dan

Pr ovinsi Tahun 2013 5-19

Gambar 5-37a: Per kembangan Realisasi Investasi PMA (juta US$) Pulau Sulaw esi

Tahun 2008-2013. 5-19

Gambar 5-37b: Distr ibusi Nilai Realisasi Invest asi PMA (%) menur ut Pulau dan Pr ovinsi

Tahun 2013. 5-19

Gambar 5-38: Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Wilayah Pulau Sulaw esi

Tahun 2009-2013. (dalam juta US$). 5-20

Gambar 5-39: Di str i busi Ni lai Ekspor Non Mi gas Pr ovi nsi di Wi layah Pulau Sulaw esi

Tahun 2009-2013. (dalam juta US$) 5-20

Gambar 5-40: Perkembangan Nilai Impor Non Migas Wilayah Pulau Sulaw esi

2009-2013, (dalam juta US$) 5-21

Gambar 5-41: Kontr ibusi Nilai Impor Non Migas Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sulaw esi Tahun

2009-2013. (dalam juta US$) 5-21

Gambar 5-42: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Padi di Wilayah

Sulaw esi Tahun 2008-2013) 5-22

Gambar 5-43: Distribusi Pr oduksi Padi menurut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Sulawesi Tahun 2013 5-22

Gambar 5-44: Per kembangan Pr oduksi dan Pr oduktivitas Tanaman Jagung di Wilayah

Sulaw esi Tahun 2008-2013 5-22

Gambar 5-45: Distr ibusi Pr oduksi Jagung menur ut Pulau dan Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2013 5-23

(30)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Sulawesi Tahun 2013 5-23

Gambar 5-48: Per kembangan Pr oduksi Tanaman Per kebunan Ut ama di Wilayah Pulau

Sulaw esi Tahun 2012 dan 2013) 5-24

Gambar 5-49: Per kembangan Pr oduksi Tanaman menurut Komodit as Utama dan

Pr ovinsi di Wilayah Sulawesi Tahun 2013 5-24

Gambar 5-50: Per kembnagan Populasi Ternak Besar di Wilayah Pulau Sulaw esi

Tahun 2013, (dalam ekor ) 5-25

Gambar 5-51: Per kembangan Populasi Ter nak Unggas di Wilayah Pulau Sulawesi Tahun 2013,

(dalam ekor ) 5-25

Gambar 5-52: Per kembangan Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan Budidaya di Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2008-2012, (dalam ton) 5-26

Gambar 5-53: Proporsi Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya di Wilayah Sulaw esi terhadap Pr oduksi Per ikanan Nasional tahun 2008-2013,

(dalam persen) 5-26

Gambar 5-54: Pr oduksi Per ikanan Tangkap dan budidaya menur ut Pr ovinsi di Wilayah

Sulaw esi Tahun 2012, (dalam persen) 5-27

Gambar 5-55: Per kembangan Realiasasi Nilai PAD antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013,

(dalam miliar rupiah) 5-28

Gambar 5-56: Per kembangan Rasio Kemandir ian Daerah antarprovinsi Tahun 2010

dan 2013 5-28

Gambar 5-57: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai (Langsung+Tidak Langsung) terhadap total Belanja Daerah antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013 5-29 Gambar 5-58: Per kembangan Rasio Belanja Pegaw ai Tidak Langsung terhadap Total Belanja

Daerah antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013 5-29

Gambar 5-59: Per kembangan Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja Daer ah

antarprovinsi Tahun 2010 dan 2013, (dalam persen) 5-30

Gambar 5-60: Per kembangan Panjang Jalan menurut Kew enangan di Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km) 5-30

Gambar 5-61: Per kembangan Panjang Jalan menurut Pr ovinsi di Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2005 dan 2013, (dalam Km) 5-31

Gambar 5-62: Per kembangan Tingkat Kerapatan Panjang Jalan menurut Provinsi di Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2013, (dalam Km/ Km2) 5-31

Gambar 5-63: Per kembangan Kualitas Jalan menurut di Wilayah Pulau Sulaw esi

Tahun 2011 dan 2013, (dalam Km) 5-32

Gambar 5-64: Per kembangan Rasio Elektrifikasi Wilayah Pulau Sulaw esi dan Nasional

Tahun 2009-2013, (dalam persen) 5-33

Gambar 5-65: Rasio Elektrifikasi menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau Sulaw esi

Tahun 2013, (dalam persen) 5-33

Gambar 5-66: Per bandingan KWh jual Per kapit a menurut Pr ovinsi di Wilayah Pulau

Sulaw esi Tahun 2013, (KWg/ Kapit a) 5-34

Gambar 5-67: Per kembangan Energi yang Diproduksi di Wilayah Pulau Sulaw esi

(31)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 5-68: Komposisi Pr oduksi Energi Listr ik menur ut Jenis Pembangkit di Wilayah

Pulau Sulawesi Tahun 2013, (dalam per sen) 5-35

Gambar 5-69: Pr oporsi Luas Kaw asan Hutan dan Per air an Ber dasar kan Keputusan Menteri Kehut anan 2009 di Wilayah Pulaua Sulaw esi Tahun 2013,

(dalam persen) 5-35

Maluku

Gambar 6-1 Perkembangan Jumlah Penduduk (ribu jiw a) dan Laju Pertumbuhan

Penduduk (%) Wilayah Pulau Maluku Tahun 2013 6-1

Gambar 6-2 Perkembangan Jumlah Penduduk (ribu jiw a) dan Laju Per tumbuan Penduduk (%) menurut Provinsi di Wilayah Pulau Maluku Tahun

2013 6-1

Gambar 6-3 Pr oporsi Penduduk Wilayah Kepulauan Maluku terhadap Nasional

Tahun 2013, (dalam persen) 6-2

Gambar 6-4 Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiwa/ km2) menurut

Wilayah Pulau Tahun 2013 6-2

Gambar 6-5a Per bandingan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiwa/ km2) menurut Pr ovinsi di Kepulauan Maluku Tahun 2010 dan 2013 6-3 Gambar 6-5b Per bandingan Rasio Ketergantungan Antar provinsi di Kepulauan

Maluku Tahun 2013 6-3

Gambar 6-6 Per kembangan Jumlah Penduduk Usia Kerja di Wilayah Kepulauan

Maluku Tahun 2008-2014 (Febr uar i) 6-4

Gambar 6-7 Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan di Wilayah Kepulauan Maluku

Tahun 2014 (Februari), dalam persen 6-4

Gambar 6-8 Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan Pendidikan yang Dit amatkan di Wilayah Kepulauan Maluku Tahun Agustus 2008 dan Febr uar i 2014,

(dalam persen) 6-5

Gambar 6-9 Penduduk Usia Ker ja ber dasar kan Pendidikan yang Dit amatkan di Wilayah Kepulauan Maluku Tahun Agustus 2008 dan Febr uar i 2014,

(dalam persen) 6-5

Gambar 6-10 Per kembangan Tingkat Par tisipasi Angkatan Ker ja (TPAK) menurut Provinsi di di Wilayah Kepulauan Maluku Menurut Tahun 2009 dan

2014 (Febr uari), dalam persen 6-6

Gambar 6-11 Perkembangan Ketenagakerjaan di Wilayah Kepulauan Maluku Tahun

2008-2014 (Febr uari) 6-6

Gambar 6-12 Per kembangan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah

Kepulauan Maluku Tahun 2008-2014 (Februar i) 6-7

Gambar 6-13 Distribusi Jumlah Angkatan Ker ja menurut Provinsidi Wilayah Kepulauan Maluku, Tahun 2014 (Februari). dalam persen. 6-7 Gambar 6-14 Komposisi Angkatan Ker ja Ber dasar kan Pendidikan di Wilayah

Kepulauan Maluku, Tahun 2008 dan 2014 (Febr uari ). 6-8 Gambar 6-15 Komposisi Pendidikan Angkatan Ker ja menurut Pr ovinsi di Wilayah

Kepulauan Maluku, Tahun 2014 (Februar i). 6-8

Gambar 6-16 DistribusiPenduduk Beker ja Menurut Pr ovinsidi Wilayah Kepulauan

Maluku, Tahun 2014 (Februar i). 6-9

Gambar 6-17 Komposisi Penduduk Bekerja di Wilayah Pulau Maluku menurut

(32)

PEM BANGUNAN DAERAH DALAM ANGKA 2014

Gambar 6-19 Per kembangan Tingkat Penganggur an Terbuka (TPT) di Kepulauan

Maluku, Tahun 2008-2014 (Febr uari). 6-10

Gambar 6-20 Per kembangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Antar provinsi di Wilayah Kepulauan Maluku, Tahun 2008-2014 (Februar i). 6-11 Gambar 6-21 Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Tert inggi yang Ditamatkan di Wilayah Kepulauan Maluku, 2014

(Febr uar i) 6-11

Gambar 6-22 Per sentase Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan Tert inggi yang Ditamatkan di Wilayah Kepulauan Maluku, 2014

(Februar i). 6-12

Gambar 6-23 Per kembangan Umur Harapan Hidup (UHH) menurut Pr ovinsi di

Wilayah Kepulauan Maluku, Tahun 2008-2013. 6-12

Gambar 6-24 Per sentase Kelahir an Balita menur ut Penolong Kelahir an Terakhir menurut Provinsi di Kepulauan Maluku, Tahun 2012. 6-13 Gambar 6-25 Per kembangan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menur ut Pr ovinsi di

Wilayah Kepulauan Maluku, Tahun 2008-2013. 6-13

Gambar 6-26 Per kembangan Angka Melek Huruf (AMH) menurut Pr ovinsi di

Wilayah Kepulauan Maluku, Tahun 2008-2013. 6-14

Gambar 6-27 Distribusi Jumlah Penduduk Miskin menur ut Pulau Tahun 2014

(Mar et). 6-15

Gambar 6-28 Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut di Wilayah Kepualauan

Maluku, Tahun 2008-2014. 6-15

Gambar 6-29 Per kembangan Tingkat Kemiskinan menurut Pr ovinsi di Wilayah

Kepulauan Maluku, Tahun 2008-2014. 6-16

Gambar 6-30 Indeks Pembangunan Manusia Menurut Pr ovinsi di Wilayah

Kepulauan Maluku Tahun 2008-2013. 6-16

Gambar 6-31 Per tumbuhan Ekonomi dengan Migas Provinsi di Wilayah Kepulauan Maluku Atas Dasar Harga Konst an (ADHK) Tahun 2000, 2008-2013.

(dalam persen). 6-17

Gambar 6-32 Per tumbuhan Ekonomi Pr ovinsi di Wilayah Kepulauan Maluku Atas Dasar Harga Konst an (ADHK) Tahun 2000, 2008-2013. (dalam

persen) 6-18

Gambar 6-33 Per an Wilayah Kepulauan Maluku terhadap Per ekonomian Nasional Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) dan Pr ovinsi terhadap PDRB Pulau

Tahun 2013, (dalam persen). 6-18

Gambar 6-34 St ruktur Ekonomi Atas Dasar Harga Ber laku (ADHB) Pr ovinsi di Wilayah Kepulauan Maluku Tahun 2013. (dalam persen). 6-19 Gambar 6-35 PDRB Per Kapit a dengan Migas ADHBMenurut Provinsi di Wilayah

Kepulauan Maluku Tahun 2009-2013, (dalam Ribu Rupiah). 6-20 Gambar 6-36a Per kembangan Realisasi Investasi PMDN (Rp. miliar ) Kepulauan

Maluku Tahun 2008-2013 6-20

Gambar 6-36b Distribusi Nilai Realisasi Investasi PMDN (%) menur ut Pulau dan

Pr ovinsi Tahun 2013. 6-21

Gambar 6-37a Per kembangan Realisasi Investasi PMA (juta US$) Kepulauan Maluku

Tahun 2008-2013. 6-21

Gambar 6-37b Distribusi Nilai Realisasi Investasi PMA (%) menur ut Pulau dan

Pr ovinsi Tahun 2013. 6-22

Gambar 6-38 Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Wilayah Kepulauan Maluku

Tahun 2009-2013. (dalam juta US$) 6-22

Gambar 6-39 Di str i busi Ni lai Ekspor Non Mi gas Pr ovi nsi di Wi layah Kepulauan

Maluku Tahun 2009-2013. (dalam juta US$) 6-23

Gambar 6-40 Perkembangan Ni lai Impor Non Migas Wilayah Kepulauan Maluku

Tahun 2009-2013, (dalam juta US$). 6-23

Gambar

Gambar 1-3:Proporsi Penduduk Wilayah Pulau Sumatera  terhadap Nasional Tahun 2013, (dalam persen).
Tabel 1-1:
Gambar 1-27:Distribusi Jumlah Penduduk Miskin menurut Pulau Tahun 2014  (Maret).
Gambar 2-29:
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

penelitian, faktor penghambat utama dari penyelenggaraan pendidikan inklusif tingkat sekolah dasar di Kecamatan Koja Jakarta Utara (Studi Pada SDN Tugu Utara 11)

Analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk memberikan gambaran atau deskripsi mengenai variabel-variabel penelitian yaitu kapasitas inovasi, proses

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah leverage policy, likuiditas, profitabilitas, ukuran, kebijakan investasi, kebijakan dividen kepemilikan manajerial dan

Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file adalah $_FILES, yang berupa array, informasi yang didapat dari $_FILES adalah :. $_FILES['userfile']['name']

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler robotika terhadap kecerdasan emosional siswa di SMK Negeri 3 Yogyakarta.. Penelitian ini

Loncat air merupakan salah satu contoh bentuk aliran berubah cepat (rapidly varied flow). Gambar 2.2 menunjukkan tampang memanjang saluran dengan kemiringan berubah

Hal ini sesuai dengan pernyataan Jordan dan Miller (1980) yang menyatakan bahwa adaptasi tanaman terhadap cekaman lingkungan yang kurang menguntungkan sangat bergantung

Langkah- langkah TSTS yang digunakan adalah siswa bekerja sama mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dalam kelompok, setelah selesai mengerjakan tugas dalam