• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko Dengan Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbandingan Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko Dengan Bahasa Indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERBANDINGAN REDUPLIKASI BAHASA JAWA NGOKO DENGAN

BAHASA INDONESIA

ANDRYANA SARI

ABSTRAK

Reduplikasi merupakan proses pembentukan kata dengan cara pengulangan pada kata dasar dan reduplikasi merupakan salah satu proses morfologis. Untuk menentukan bentuk reduplikasi terlebih dahulu menentukan bentuk dasarnya, misalnya kata wit (Jawa Ngoko) ‘pohon’ kemudian direduplikasi menjadi wit-wit ‘pohon-pohon’. Ataupun dengan adanya variasi fonem atau perubahan bunyi pada hasil pengulangan, misalnya pada kata mlayu ‘berlari’ menjadi mloya-mlayu ‘berlari-lari’. Selain itu juga pada kata tamu (Indonesia) menjadi tetamu karena pengulangan pada konsonan-vokal pada gugus pertama.

Untuk menentukan bahwa data-data yang terkumpul dapat diolah menjadi bentuk dan proses reduplikasi maka digunakan metode Sudaryanto (1993) dan Keraf (1997) dengan menggunakan metode agih, metode deskriptif,dan metode komparatif. Dalam penganalisisan data digunakan teori Podjosoedarmo (1981) dan Simatupang (1979).

(3)

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam

menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak

baik berupa dorongan moril dan materil, nasehat dan petunjuk. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih dengan setulus hati kepada :

1. Abi Eko Saryono dan Ummi Sufyana, kalian adalah orang tua yang luar biasa.

Pengorbanan dan kasih sayang Abi dan Ummi takkan bisa ananda balas dengan

apapun.

2. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU.

3. Bapak Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si. sebagai Ketua Departemen Sastra

Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis

selama menajalankan perkuliahan di Departemen Sastra Indonesia.

4. Bapak Drs. Haris Sultan Lubis, M.S.P sebagai sekretaris Departemen Sastra

Indonesia.

5. Bapak Drs. Hariadi Susilo, M.Si. selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan petunjuk demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. T. Aiyub Sulaiman selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan petunjuk demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

7. Bapak drs. Gustaf Sitepu, M.Hum.selaku dosem Pembimbing Akademik yang

(4)

8. Bapak/Ibu staf pengajar Departemen Sastra Indonesia yang telah mendidik

penulis selama menjadi mahasiswa serta seluruh pegawai Fakultas Ilmu Budaya

USU.

9. Adik-adik saya Putri Nadhya dan Roni Iqsal Elani, jadikanlah apa yang telah

kakak lakukan selama ini sebagai motivasi kalian dikedepannya.

10.Kakek saya M. Abbas yang telah memberikan bantuan dan dorongannya selama

penulisan skripsi ini.

11.Teman-teman stambuk 2009 yang telah memberikan bantuannya dalam

penyusunan skripsi.

12.Sahabat penulis Emma Marsella, Dita Wulandari, Riski Handayani, dan Siti Ayu

Nurhidayati yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

13.Para pengurus BTM Al-Iqbal Fakultas Ilmu Budaya USU yang telah

memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis.

14.Teman-teman Sofyan 52 Fitri, Annisa, Ria, Qoriah, Tari, Putri, Gita, Indah, dan

Ika yang telah memberikan dorongan dan bantuannya selama penulisan skripsi

ini.

Akhirnya penulis mengucapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

untuk menambah pengetahuan.

Medan, 15 Juni 2013

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK……… i

PRAKATA……… ii

DAFTAR ISI……… iv

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL………….………. viii

DAFTAR TABEL……… ix

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakan……….. 1

1.2 Rumusan Masalah……….. 6

1.3 Pembatasan Masalah……….. 7

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian……….. 7

1.4.1 Tujuan Penelitian………. 7

1.4.2 Manfaat Penelitia………... 8

1. Manfaat Teoritis……… 8

(6)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1Konsep………. 9

2.1.1 Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko.……… 9

2.1.2 Reduplikasi Bahasa Indonesia………. 10

2.1.3 Bahasa Jawa Ngoko……….. 12

2.1.4 Bahasa Indonesia……….. 13

2.2 Landasan Teori………. 15

2.2.1 Morfolologi.……….. 15

2.2.2 Reduplikasi Bahasa Indonesia……… 16

2.2.3 Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko……… 22

2.3 Tinjauan Pustaka………. 23

BAB III METODE PENELITIA………. 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………. 25

3.1.1 Lokasi Penelitian……… 25

3.1.2 Waktu Penelitian……… 25

3.2 Sumber Data……….. 25

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data………... 26

(7)

BAB IV PEMBAHASAN……… 29

4.1 Bentuk Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Indonesia……. 29

4.1.1 Bentuk Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko……….. 29

4.1.1.1 Dwilingga……… 29

4.1.1.2 Dwilingga Salin Suara………. 32

4.1.1.3 Dwipurwa……… 34

4.1.1.4 Dwiwasana……….. 34

4.1.1.5 Dwi Dwipurwa……….. 35

4.1.1.6 Dwi Dwiwasana………. 36

4.1.1.7 Dwi Dwipurwa Salin Suara……… 36

4.1.1.8 Dwi Dwiwasana Salin Suara………. 37

4.1.2 Bentuk Reduplikasi Bahasa Indonesia……….. 38

4.1.2.1 Reduplikasi Penuh………. 38

4.1.2.2 Reduplikasi Parsial………. 39

4.1.2.3 Reduplikasi Berimbuhan……… 40

(8)

4.2 Persamaan dan Perbedaan Bentuk Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan

Bahasa Indonesia………... 42

4.2.1 Persamaan Bentuk Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Indonesia……….. 42

4.2.2 Perbedaan Bentuk Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Indonesia……… 42

4.3 Proses Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Indonesia……… 45

4.3.1 Proses Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko……… 45

4.3.1.1 Dwilingga………. 45

4.3.1.2 Dwilingga Salin Suara………. 51

4.3.1.3 Dwipurwa………. 52

4.3.1.4 Dwiwasana……… 53

4.3.1.5 Dwi Dwipurwa……… 54

4.3.1.6 Dwi Dwiwasana……… 55

4.3.1.7 Dwi Dwipurwa Salin Suara……….. 55

(9)

4.3.2 Proses Reduplikasi Bahasa Indonesia………. 58

4.3.2.1 Tipe R-1 : (D + R)………. 58

4.3.2.2 Tipe R-2 : (D + Rperf)………... 59

4.3.2.3 Tipe R-3 : ((D + R) + ber-)……… 60

4.3.2.4 Tipe R-4 : ((D + R) + ber-/-an)……… 61

4.3.2.5 Tipe R-5 : (D + (R + ber-))………. 62

4.3.2.6 Tipe R-6 : ((D + R) + meN-)…..……… 63

4.3.2.7 Tipe R-7 : (D + (R + meN-))……… 64

4.3.2.8 Tipe R-8 : (D + (R + meN-/-i))……… 65

4.3.2.9 Tipe R-9 : ((D + R) + meN-/-kan)……… 65

4.3.2.10 Tipe R-10 : ((D + R) + meN-/-i)……… 66

4.3.2.11 Tipe R-11 : ((D + R) + se-)……… 67

4.3.2.12 Tipe R-12 ; ((D + R) + ke-/(-nya))……… 68

4.3.13 Tipe R-13 : ((D + R) + ke-/-an)………. 69

4.3.14 Tipe R-14 : ((D + R) + -an)………. 70

(10)

4.3.16 Tipe R-16 : (D + Rp)………. 72

4.4 Persamaan dan Perbedaan Proses Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Indonesia………. 73

4.4.1 Persamaan Proses Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Indonesia……… 73

4.4.2 Perbedaan Proses Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Indonesia………. 73

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………. 77

5.1 Simpulan………... 77

5.2 Saran………. 80

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR SINGKATAN

D Bentuk Dasar

DL Dwilingga

DLS Dwilingga Salin Suara

DP Dwipurwa

DW Dwiwasana

DDP Dwi Dwipurwa

DDW Dwi Dwiwasana

DDPS Dwi Dwipurwa Salin Suara

DDWS Dwi Dwiwasana Salin Suara

K Konsonan

R Reduplikasi

V Vokal

‘….’ Menyatakan Arti

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Persamaan dan Perbedaan Bentuk Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa

Indonesia……… 44

Tabel 2 Dwilingga Sebagian Berprefiks N-……… 48

Tabel 3 Dwilingga Sebagian Berprefiks di-………... 49

Tabel 4 Dwilingga Sebagian Berprefiks ke-……….. 50

Tabel 5 Tipe R-4 : ((D + R) + ber-/-an)……….. 61

Tabel 6 Tipe R-5 : (D + (R + ber-))………. 62

Tabel 7 Tipe R-6 : ((D + R) + meN-)……….. 63

Tabel 8 Tipe R-7 : (D + (R + meN-))………. 64

Tabel 9 Tipe R-8 : (D + (R + meN-/-i))………. 65

Tabel 10 Tipe R-9 : ((D + R) + meN-/-kan)………... 65

Tabel 11 Tipe R-10 : ((D + R) + meN-/-i)……….. 66

Tabel 12 Tipe R-14 : ((D + R)+ -an)……….. 70

Tabel 13 Persamaan dan Perbedaan Proses Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Indonesia……… 75

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Tabel 4, hasil penelitian tingkat disiplin diri para siswa kelas VII SMP BOPKRI III Yogyakarta tahun pelajaran 2008/2009 terhadap peraturan sekolah secara

Scanned by CamScanner... Scanned

Dengan melihat hubungan koordinasi dan subordinasi antar konstituen dalam kalimat majemuk tersebut, tense yang digunakan pada kedua klausa utama itu adalah past dengan

Kawasan Suriah dan Irak yang merupakan rahim kelahiran ISIS sudah sejak lama diketahui sebagai lahan subur bagi organisasi radikal seperti ISIS untuk terus berjalan

Selain itu anggaran juga merupakan salah satu kendala dimana masih banyaknya sekolah-sekolah yang belum dilayani Trans Serasi mengingat pelayanan yang diberikan kepada siswa

Terkait dengan masih belum memenuhinya target registrasi ulang, Sosialisasi Regulasi Registrasi KKI selain dilakukan dengan metode pertemuan, juga telah

Grafik tersebut menunjukkan bahwa pada bulan Februari, Maret, dan April 2012 terdapat variasi frekuensi individu dengan tahap perkembangan gonad yang berbeda..

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “ Perbedaan Persepsi Pemilihan Karier Mahasiswa Akuntansi Yang Memilih Karier Sebagai Akuntan