PK20303
PK20303
Theories Of Counseling
Theories Of Counseling
And Psychotherapy II
And Psychotherapy II
PK20303
PK20303
Teori Kaunseling dan Psikoterapi II
Teori Kaunseling dan Psikoterapi II
Behavior Therapy
Behavior Therapy
Techniques
Techniques
Teknik Terapi Tingkahlaku
Teknik Terapi Tingkahlaku
DR. WAN ANOR BIN WAN SULAIMAN KB,PA
DR. WAN ANOR BIN WAN SULAIMAN KB,PA
Applied Behavioral Analysis :
Applied Behavioral Analysis :
Analisis tingkahlaku gunaan :
Analisis tingkahlaku gunaan :
1. Operant Conditioning
1. Operant Conditioning
Techniques
Techniques
Teknik Pelaziman
Teknik Pelaziman
•
Key principles :
Key principles :
Prinsip utama : Prinsip utama :–
Positive Reinforcement
Positive Reinforcement
Peneguhan Positif Peneguhan Positif–
Negative Reinforcement
Negative Reinforcement
Peneguhan Negatif Peneguhan Negatif–
Extinction
Extinction
KepupusanKepupusan–
Positive Punishment
Positive Punishment
Hukuman Positif Hukuman Positif–
Negative Punishment
Negative Punishment
Hukuman Negatif Hukuman Negatif•
Kadzin (2001) –
Kadzin (2001) –
techniques and methods
techniques and methods
of
of
assessment
and evaluation are applied to
and evaluation are applied to
a
a
wide range of problems
wide range of problems
in many
in many
diferent settings
diferent settings
.
.
Kadzin (2001) - Kadzin (2001) - Teknik dan kaedah Teknik dan kaedah penilaian dan pengiraan digunakan untuk penilaian dan pengiraan digunakan untuk pelbagai masalah
•
The most
The most
important contribution
important contribution
is that it
is that it
ofers a functional approach to
ofers a functional approach to
understanding clients’ problems
understanding clients’ problems
and
and
addresses these problems by changing
addresses these problems by changing
antecedents and consequences (
antecedents and consequences (
the ABC
the ABC
model
model
).
).
Sumbangan yang paling pentingSumbangan yang paling penting adalah ia menawarkan adalah ia menawarkan pendekatan kefungsian untukpendekatan kefungsian untuk memahami masalah klienmemahami masalah klien dan menyatakan masalah ini dengan mengubah dan menyatakan masalah ini dengan mengubah antedecedents dan kesan
antedecedents dan kesan (Model ABC)(Model ABC)
(a) Positive Reinforcement
(a) Positive Reinforcement
Peneguhan PositifPeneguhan Positif–
Involves
Involves
the addition of something of value
the addition of something of value
to the individual (praise, attention, money
to the individual (praise, attention, money
or food)
or food)
as a consequence of
as a consequence of
desirable
desirable
behavior
behavior
.
.
Melibatkan penambahan sesuatu yang bernilai untuk Melibatkan penambahan sesuatu yang bernilai untuk individu (pujian, perhatian, duit atau makanan)individu (pujian, perhatian, duit atau makanan) sebagai kesan sebagai kesan tingkahlaku yang diinginitingkahlaku yang diingini – Pelajar pemalu, – Pelajar pemalu, setiap kali dia angkat tangan, beri pujian; Beri salam dapat hadiah)
setiap kali dia angkat tangan, beri pujian; Beri salam dapat hadiah)
–
The
The
stimulus (+) that follows the behavior
stimulus (+) that follows the behavior
is
is
the
the
positive reinforcer
positive reinforcer
Perangsang (+) yang mengikut tingkahlakuPerangsang (+) yang mengikut tingkahlaku adalah adalah peneguh positif(b) Negative Reinforcement
(b) Negative Reinforcement
Peneguhan Negatif Peneguhan Negatif–
Involves the escape from or the avoidance of
Involves the escape from or the avoidance of
aversive (unpleasant) stimuli.
aversive (unpleasant) stimuli.
Melibatkan pelepaskan diri dari atau mengelakkan dari rangsangan paksaan (tidak selesa). Melibatkan pelepaskan diri dari atau mengelakkan dari rangsangan paksaan (tidak selesa).
–
Motivated to exhibit a desired behavior to avoid
Motivated to exhibit a desired behavior to avoid
the unpleasant condition.
the unpleasant condition.
Bermotivasi untuk menunjukkan tingkahlaku yang diingini untuk mengelakkan keadaan yang tidak selesa. Elak kena Bermotivasi untuk menunjukkan tingkahlaku yang diingini untuk mengelakkan keadaan yang tidak selesa. Elak kena saman
saman, bawa lesen memandu & patuhi had laju), bawa lesen memandu & patuhi had laju)
(c) Extinction
(c) Extinction
Kepupusan (Pemupukan Tingkahlaku Baru)Kepupusan (Pemupukan Tingkahlaku Baru)–
Refers to with holding reinforcement from a
Refers to with holding reinforcement from a
previously reinforced response.
previously reinforced response.
Merujuk kepada pengekalan peneguhan daripada respon yang diteguhkan sebelum ini. Merujuk kepada pengekalan peneguhan daripada respon yang diteguhkan sebelum ini.
–
Can be used for behaviors that have been
Can be used for behaviors that have been
maintained by positive reinforcement or negative
maintained by positive reinforcement or negative
reinforcement.
reinforcement.
(c) Punishment
(c) Punishment
Hukuman
Hukuman
–
Also referred as
Also referred as
aversive control
aversive control
, in
, in
which the consequences of a
which the consequences of a
certain
certain
behavior result
behavior result
in a decrease (-) of
in a decrease (-) of
that behavior.
that behavior.
Juga dirujuk sebagai
Juga dirujuk sebagai
kawalan paksaan/jijik
kawalan paksaan/jijik
yang mana kesan tingkahlaku tertentu
yang mana kesan tingkahlaku tertentu
menghasilkan pengurangan (-) tingkahlaku
menghasilkan pengurangan (-) tingkahlaku
–
The goal is to decrease target behavior
The goal is to decrease target behavior
(-).
(-).
Matlamatnya adalah untuk mengurangkan tingkahlaku sasaran (-).
Matlamatnya adalah untuk mengurangkan tingkahlaku sasaran (-).
–
Miltenberger (2008) –
Miltenberger (2008) –
Positive
Positive
Punishment
Punishment
and
and
Negative
Negative
Punishment
Punishment
.
.
Miltenberger (2008) –
–
Positive Punishment
Positive Punishment
– an
– an
aversive stimulus
aversive stimulus
–
Negative Punishment
Negative Punishment
– a
– a
reinforcing stimulus
reinforcing stimulus
is
is
removed
removed
following the
following the
behavior to decrease
behavior to decrease
the
the
frequency of a
frequency of a
target behavior.
target behavior
.
Hukuman Negatif - perangsang peneguhan dibuang diikuti dengan tingkahlaku untuk mengurangkan Hukuman Negatif - perangsang peneguhan dibuang diikuti dengan tingkahlaku untuk mengurangkan kekerapan tingkahlaku sasaran. **Merokok melebihi 3 batang sehari cuci tandas.
kekerapan tingkahlaku sasaran. **Merokok melebihi 3 batang sehari cuci tandas.
–
Skinner opposed using punishment, and
Skinner opposed using punishment, and
recommended substituting positive reinforcement.
recommended substituting positive reinforcement.
Skinner menentang penggunaan hukuman, dan mencadangkan menggantikan peneguhan positif. Skinner menentang penggunaan hukuman, dan mencadangkan menggantikan peneguhan positif.
–
Punishment should be used only after nonaversive
Punishment should be used only after nonaversive
approaches have been implemented and found to be
approaches have been implemented and found to be
inefective in changing problematic behavior
inefective in changing problematic behavior
(Kadzin, 2001; Miltenberger, 2008)
(Kadzin, 2001; Miltenberger, 2008)
Hukuman seharusnya digunakan hanya setelah pendekatan bukan rangsangan/tidak jijik telah Hukuman seharusnya digunakan hanya setelah pendekatan bukan rangsangan/tidak jijik telah dilaksanakan dan didapati tidak berkesan dalam mengubah tingkahlaku bermasalah (Kadzin,2001; Miltenberger, dilaksanakan dan didapati tidak berkesan dalam mengubah tingkahlaku bermasalah (Kadzin,2001; Miltenberger, 2008)
Relaxation
Relaxation
Relaksasi/Bertenang
Relaksasi/Bertenang
•
Method of teaching people to cope with the
Method of teaching people to cope with the
stresses produced by daily live.
stresses produced by daily live.
Kaedah mengajar orang untuk menangani stres yang terhasil dalam kehidupan seharian. Kaedah mengajar orang untuk menangani stres yang terhasil dalam kehidupan seharian.
•
Basically it involves tensing and relaxing
Basically it involves tensing and relaxing
muscle groups, including arms, face, neck,
muscle groups, including arms, face, neck,
shoulders, stomach, and legs.
shoulders, stomach, and legs.
Secara asasnya ia melibatkan ketegangan dan relaks kumpulan otot, termasuklah Secara asasnya ia melibatkan ketegangan dan relaks kumpulan otot, termasuklah lengan, muka, tengkuk, bahu, perut dan kaki.
lengan, muka, tengkuk, bahu, perut dan kaki.
•
Frequently used in combination with a number
Frequently used in combination with a number
of other behavioral techniques.
of other behavioral techniques.
Selalunya digunakan dengan digabungkan dengan teknik tingkahlaku yang lain. Selalunya digunakan dengan digabungkan dengan teknik tingkahlaku yang lain.
•
Clients are given a set of instructions that
Clients are given a set of instructions that
teaches them to relax.
teaches them to relax.
Illustration
“
Settle yourself into the chair and sit in a
Settle yourself into the chair and sit in a
comfortable position but not with arms or
comfortable position but not with arms or
legs crossed, just sitting upright, be as loose
legs crossed, just sitting upright, be as loose
as you can……..”
as you can……..”
“
“
Now start to pay attention to your
Now start to pay attention to your
breathing. In and out slowly and deeply…..”
breathing. In and out slowly and deeply…..”
Kr: “Saya ingin memperkenalkan kepada anda teknik relaksasi yang mana akan berguna di dalam
Kr: “Saya ingin memperkenalkan kepada anda teknik relaksasi yang mana akan berguna di dalam
cara yang tertentu…..”
cara yang tertentu…..”
“
“Selesakan diri anda di kerusi ini dan duduk dengan kedudukan yang selesa tetapi bukannya dengan
Selesakan diri anda di kerusi ini dan duduk dengan kedudukan yang selesa tetapi bukannya dengan
tangan atau kaki disilangkan hanya duduk pandang depan/tegak, dan longgarkan setakat mana anda
tangan atau kaki disilangkan hanya duduk pandang depan/tegak, dan longgarkan setakat mana anda
boleh …..”
boleh …..”
“
“Sekarang mula berikan perhatian kepada pernafasan anda. Tarik dan hembus dengan perlahan dan
Sekarang mula berikan perhatian kepada pernafasan anda. Tarik dan hembus dengan perlahan dan
mendalam….”
“
down. Bend the fst upward toward the lower
down. Bend the fst upward toward the lower
arm…..”
arm…..”
“
“
Now relax your arms, just let them
Now relax your arms, just let them
settle…..”
dari tapak tangan menunjuk ke bawah. Bengkokkan genggaman ke atas ke arah lengan bawah.
dari tapak tangan menunjuk ke bawah. Bengkokkan genggaman ke atas ke arah lengan bawah.
“
“Sekarang tenangkan lengan anda biarkan ia…”
Sekarang tenangkan lengan anda biarkan ia…”
The counselor takes the client through other
The counselor takes the client through other
limbs and areas of the body, the toes, thighs,
limbs and areas of the body, the toes, thighs,
abdomen, shoulders, neck, facial muscles,
abdomen, shoulders, neck, facial muscles,
forehead, etc.
forehead, etc.
Kaunselor mengambil klien melalui bahagian dan kawasan
Kaunselor mengambil klien melalui bahagian dan kawasan
badan, kaki, paha, abdomen, bahu, tengkuk, otot muka, dahi dan lain-lain.
Systematic
Systematic
Desensitization
Desensitization
Desensitizasi Sistematik
Desensitizasi Sistematik
•
Based on the principle of classical
Based on the principle of classical
conditioning.
conditioning.
Berdasarkan prinsip pelaziman klasik.
Berdasarkan prinsip pelaziman klasik.
•
Developed by Joseph Wolpe
Developed by Joseph Wolpe
Dibangunkan oleh Joseph Wolpe
Dibangunkan oleh Joseph Wolpe
•
Useful in reducing fears, phobias,
Useful in reducing fears, phobias,
obsessions and compulsions and anxiety.
obsessions and compulsions and anxiety.
Berguna untuk mengurangkan ketakutan, fobia, obsesi dan
Berguna untuk mengurangkan ketakutan, fobia, obsesi dan
letusan/kompulsif dan kebimbangan.
letusan/kompulsif dan kebimbangan.
•
Involves 3 steps :
Involves 3 steps :
Melibatkan 3 langkah :
Melibatkan 3 langkah :
1.
1.
Relaxation training
Relaxation training
Latihan relaksasi
Latihan relaksasi
2.
2.
Development of the anxiety hierarchy.
Development of the anxiety hierarchy.
Perkembangan hiearki kebimbangan
Perkembangan hiearki kebimbangan
3.
3.
Systematic desensitization proper.
Systematic desensitization proper.
Illustration
Illustration
Lakaran/Gambaran
Lakaran/Gambaran
•
This illustration addresses a client who has fear of,
This illustration addresses a client who has fear of,
or is anxious about, public speaking.
or is anxious about, public speaking.
Gambaran ini menunjukan kepada klien yang mempunyai ketakutan atau kebimbangan tentang sesuatu, pengucapan Gambaran ini menunjukan kepada klien yang mempunyai ketakutan atau kebimbangan tentang sesuatu, pengucapan awam.
awam.
Cr : You mentioned that you had a fear of speaking in
Cr : You mentioned that you had a fear of speaking in
public, is that right?
public, is that right?
Kr : Anda memberitahu bahawa anda mempunyai ketakutan untuk berucap di awam, betul kan? Kr : Anda memberitahu bahawa anda mempunyai ketakutan untuk berucap di awam, betul kan?
Ct : Yes, I really get upset and very agitated.
Ct : Yes, I really get upset and very agitated.
Kn : Ya, sangat sangat kecewa dan sangat gementar.Kn : Ya, sangat sangat kecewa dan sangat gementar.
Cr : I would like to understand more fully your
Cr : I would like to understand more fully your
experience of this fear so I would like to explore it in
experience of this fear so I would like to explore it in
some detail, if that is alright?
some detail, if that is alright?
Cr : Let’s start by you telling me the situations in
Cr : Let’s start by you telling me the situations in
which you have this fear.
a report or address my section about changes to
a report or address my section about changes to
work practices.
work practices.
Kn : Ia berlaku apabila saya perlu bercakap di tempat kerja, harus memberikan laporan atau Kn : Ia berlaku apabila saya perlu bercakap di tempat kerja, harus memberikan laporan atau menunjukkan bahagian saya tentang perubahan untuk pengalaman kerja.
menunjukkan bahagian saya tentang perubahan untuk pengalaman kerja.
Cr : And at other times?
Cr : And at other times?
Kr : Dan pada masa yang lain? Kr : Dan pada masa yang lain?Ct : I suppose I also get a feeling of it when I’m at
Ct : I suppose I also get a feeling of it when I’m at
parties and I end up telling a funny story. It also
parties and I end up telling a funny story. It also
happened when I had a new worker start the other
happened when I had a new worker start the other
week and I had to tell her about the job. Isn’t that
week and I had to tell her about the job. Isn’t that
odd?
odd?
Kn : Saya rasa saya juga mempunyai perasaan tentangnya apabila saya berada di majlis dan saya akan Kn : Saya rasa saya juga mempunyai perasaan tentangnya apabila saya berada di majlis dan saya akan berakhir dengan menceritakan cerita lucu. Ia juga terjadi apabila saya mempunyai pekerja baru bermula minggu lain, berakhir dengan menceritakan cerita lucu. Ia juga terjadi apabila saya mempunyai pekerja baru bermula minggu lain, dan saya harus memberitahunya tentang kerjanya. Bukankah itu pelik?
Cr : These seem to be quite a range of
Cr : These seem to be quite a range of
situations. What I would like you to do now is
situations. What I would like you to do now is
to put them in order from the least fearful to
to put them in order from the least fearful to
the most fearful. Just do it without too much
the most fearful. Just do it without too much
thought.
thought.
Kr : Ini kelihatan
Kr : Ini kelihatan
seperti situasi yang pelbagai. Apa yang saya ingin anda buat sekarang adalah letakkannya dalam urutan
seperti situasi yang pelbagai. Apa yang saya ingin anda buat sekarang adalah letakkannya dalam urutan
daripada kurang menakutkan kepada paling menakutkan. Buat saja tanpa berfkir terlalu banyak.
daripada kurang menakutkan kepada paling menakutkan. Buat saja tanpa berfkir terlalu banyak.
Ct : I think the worst is the public speaking
Ct : I think the worst is the public speaking
especially reporting on the section’s
Cr : We now have your anxiety hierarchy
Cr : We now have your anxiety hierarchy
around the situation of public speaking.
around the situation of public speaking.
There are 15 items…….
There are 15 items…….
Cr : Imagine the scene in full: Where is it? Who is
Cr : Imagine the scene in full: Where is it? Who is
there? Signal when you have the scene clearly
there? Signal when you have the scene clearly
in your mind by raising your left index fnger.
in your mind by raising your left index fnger.
Kr : Bayangkan dalam pemandangan yang penuh: Di manakah ia? Siapa yang ada di
Kr : Bayangkan dalam pemandangan yang penuh: Di manakah ia? Siapa yang ada di
sana? Beri isyarat apabila anda sudah dapat pemandangan/bayangan yang jelas di dalam fkiran anda
sana? Beri isyarat apabila anda sudah dapat pemandangan/bayangan yang jelas di dalam fkiran anda
dengan mengangkat jari telunjuk kiri.
dengan mengangkat jari telunjuk kiri.
This procedure is repeated over a number: Of
This procedure is repeated over a number: Of
sessions gradually going through the
The counselor moves onto the next item in the
The counselor moves onto the next item in the
hierarchy only when the client reports much
hieharki hanya apabila klien melaporkan berapa kurangnya tahap kebimbangan di dalam sesi.
hieharki hanya apabila klien melaporkan berapa kurangnya tahap kebimbangan di dalam sesi.
The next step in the in the process is gradual
The next step in the in the process is gradual
In Vivo Exposure
In Vivo Exposure
Pendedahan In Vivo (Di
Pendedahan In Vivo (Di
Dalam Diri)
Dalam Diri)
•
Involves
Involves
client exposure
client exposure
to the
to the
actual
actual
anxiety-evoking events
anxiety-evoking events
.
.
Melibatkan pendedahan klien dengan Melibatkan pendedahan klien dengan peristiwa sebenar yang mencetuskan peristiwa sebenar yang mencetuskan kebimbangan
kebimbangan. .
•
Clients
Clients
engage
engage
in brief and graduated
in brief and graduated
series
series
of exposures
of exposures
to
to
feared events
feared events
.
.
Klien Klien menghadapi menghadapi dalam masa ringkas dan melepasi dalam masa ringkas dan melepasi siri pendedahan siri pendedahan pada pada peristiwa yang ditakutiperistiwa yang ditakuti..
•
Example :
Example :
Ann’s fear of elevators
Ann’s fear of elevators
, a list
, a list
such as the following may be produced.
such as the following may be produced.
Contohnya : Contohnya : Ketakutan Ann dengan lifKetakutan Ann dengan lif, senarai seperti berikut boleh dihasilkan. , senarai seperti berikut boleh dihasilkan.
–
Walk to an elevator door in the presence of the therapist
Walk to an elevator door in the presence of the therapist
. .Berjalan ke pintu lif dengan kehadiran ahli terapi. Berjalan ke pintu lif dengan kehadiran ahli terapi.
–
Watch as the therapist presses the button to open the elevator door.
Watch as the therapist presses the button to open the elevator door.
–
The client presses the elevator button while the
The client presses the elevator button while the
therapist watches
therapist watches
Klien menekan butang lif sementara ahli terapi melihatnya
Klien menekan butang lif sementara ahli terapi melihatnya
–
Therapist and client walk into the elevator and back
Therapist and client walk into the elevator and back
out again on the same foor
–
The therapist holds the elevator door while the
The therapist holds the elevator door while the
client walks around inside the elevator.
–
The therapist and client ride up and ride down one
The therapist and client ride up and ride down one
fight in the elevator
fight in the elevator
Ahli terapi dan klien menaiki dan menuruni satu tingkat di
Ahli terapi dan klien menaiki dan menuruni satu tingkat di
dalam lif
dalam lif
–
The client and therapist go up two fights together
The client and therapist go up two fights together
and back again, and so forth.
–
The client rides up one fight by herself, to be met
The client rides up one fight by herself, to be met
by the therapist
by the therapist
Klien menaiki satu tingkat dengan dirinya sendiri, untuk berjumpa
Klien menaiki satu tingkat dengan dirinya sendiri, untuk berjumpa
dengan ahli terapi.
dengan ahli terapi.
–
The client rides up two fights, three
The client rides up two fights, three
fights, and so
fights, and so
Klien menaiki sehingga dua tingkat, tiga tingkat dan
Klien menaiki sehingga dua tingkat, tiga tingkat dan
seterusnya.
seterusnya.
**If at any times the client is tense, the
**If at any times the client is tense, the
therapist has the client perform
therapist has the client perform
relaxation technique.
relaxation technique.
Sekiranya pada bila-bila
Sekiranya pada bila-bila
masa klien merasa tegang, ahli terapi menbuat klien melakukan teknik relaksasi.
masa klien merasa tegang, ahli terapi menbuat klien melakukan teknik relaksasi.
**Advancement from one step to the next
**Advancement from one step to the next
occurs only when the client is
occurs only when the client is
comfortable.
comfortable.
Langkah seterusnya dari satu
Langkah seterusnya dari satu
langkah yang seterusnya berlaku hanya apabila klien meresa selesa.
Flooding
Flooding
Limpahan
Limpahan
•
Another form of exposure therapy.
Another form of exposure therapy.
Bentuk lain bagi terapi limpahan Bentuk lain bagi terapi limpahan
•
High-risk intervention
High-risk intervention
, must be used
, must be used
with caution, and
with caution, and
only by therapist
only by therapist
who
who
are well versed in the
are well versed in the
appropriate use of
appropriate use of
this strategy
this strategy
.
.
Intervensi yang berisikoIntervensi yang berisiko, mesti digunakan dengan berhati-hati, dan , mesti digunakan dengan berhati-hati, danhanya oleh ahli terapi
hanya oleh ahli terapi yang yang berpengetahuanberpengetahuan dalam dalam penggunaanpenggunaan yang sesuai yang sesuai strategi inistrategi ini. .
•
Clients are
Clients are
exposed to high doses of a
exposed to high doses of a
feared
feared
stimulus
stimulus
in the expectation that
in the expectation that
this will
this will
desensitize
desensitize
them to
them to
feared
feared
stimulus
stimulus
.
.
Klien Klien didedahkan dengan dos yang tinggi perangsang didedahkan dengan dos yang tinggi perangsang yang ditakutkanyang ditakutkan dlam jangkaan bahawa ni akan membuatkan mereka dlam jangkaan bahawa ni akan membuatkan mereka desensitize (lali) dengan perangsang desensitize (lali) dengan perangsang yang ditakuti
In Vivo Flooding
In Vivo Flooding
Limpahan In Vivo
Limpahan In Vivo
•
Consists of
Consists of
intense and prolong
intense and prolong
exposure
exposure
to the
to the
actual anxiety-
actual
anxiety-producing stimuli
producing stimuli
.
.
Mengandungi
Mengandungi
pendedahan yang
pendedahan yang
ketegangan dan berpanjangan
ketegangan dan berpanjangan
dengan
dengan
perangsang sebenar yang menghasilkan-kebimbangan
perangsang sebenar yang menghasilkan-kebimbangan
.
.
•
Example :
Example :
Putting
Putting
a
a
person with a
person with a
fear of balloons in a room full of
fear of balloons in a room full of
balloons
balloons
. The person must
. The person must
remain in
remain in
the feared situation long enough
the feared situation long enough
for
for
the fear to peak and
the fear to peak and
then diminish
then diminish
.
.
Contohnya:
Contohnya:
Meletakkan seseorang yang takut dengan belon, di dalam satu bilik yang penuh dengan belon
Meletakkan seseorang yang takut dengan belon, di dalam satu bilik yang penuh dengan belon
.
.
Seseorang itu mestilah
Seseorang itu mestilah
kekal di dalam situasi yang ditakuti itu dengan lama
kekal di dalam situasi yang ditakuti itu dengan lama
cukup untuk ketakutan
cukup untuk ketakutan
memuncak dan
Imaginal Flooding
a
frightening or anxiety-producing object
frightening or anxiety-producing object
or event
or event
and
and
continues to experience the
continues to experience the
image of the event
image of the event
until the
until the
anxiety
anxiety
gradually diminishes
gradually diminishes
.
.
Klien Kliendidedahkan dengan imej mental yang menakutkan atau objek mahupun peristiwa
didedahkan dengan imej mental yang menakutkan atau objek mahupun peristiwa yang yang menyebabkan menyebabkan kebimbangan
kebimbangan sehinggalah kebimbangan sehinggalah kebimbangan lama-kelamaan hilanglama-kelamaan hilang. .
•
The
The
basic procedure
basic procedure
is to
is to
develop scene that
develop scene that
frighten
frighten
or
or
induce anxiety in the client
induce anxiety in the client
and
and
have the client
have the client
imagine the scene fully and
imagine the scene fully and
indicate
indicate
the
the
Subjective Units Discomfort
Subjective Units Discomfort
Scale
Scale
(SUDs).
(SUDs).
Prosedur asasProsedur asas adalah adalah untukuntuk mengembangkan latar/babak yang menakutkan atau mencetuskan kebimbanganmengembangkan latar/babak yang menakutkan atau mencetuskan kebimbangan dalam diri klien dalam diri klien dan
dan meminta klien membayangkan gambaran sepenuhnyameminta klien membayangkan gambaran sepenuhnya dan menunjukkan dan menunjukkan Unit Skala Unit Skala Ketidakselesaan Subjektif
•
With
With
continual exposure
continual exposure
, the SUDs should
, the SUDs should
be
be
reduced
reduced
to a point where
to a point where
discomfort
discomfort
is
is
no longer experienced
no longer experienced
.
.
Dengan Dengan pendedahan berterusanpendedahan berterusan, SUD seharusnya , SUD seharusnya boleh dikurangkan boleh dikurangkan sehingga satu mata di mana sehingga satu mata di mana ketidakselesan tidak lagi dialami
ketidakselesan tidak lagi dialami. .
•
Example : Treating Ali , who is afraid of riding
Example : Treating Ali , who is afraid of riding
elevators. Ali is asked to imagine these
elevators. Ali is asked to imagine these
scenes:
scenes:
Contohnya : Merawat Ali, yang takut menaiki lif. Ali diminta untuk membayangkan babak ini: Contohnya : Merawat Ali, yang takut menaiki lif. Ali diminta untuk membayangkan babak ini:1.
1.
The client rides on an elevator with his mother
The client rides on an elevator with his mother
from the fourth foor of a four-story building to
from the fourth foor of a four-story building to
the frst foor.
the frst foor.
Klien menaiki lif dengan ibunya dari tingkat empat bangunan bertingkat empat ke tingkat satu. Klien menaiki lif dengan ibunya dari tingkat empat bangunan bertingkat empat ke tingkat satu.
2.
2.
The client rides an elevator from the top foor of
The client rides an elevator from the top foor of
a four-story building to the frst foor, with no one
a four-story building to the frst foor, with no one
else in the elevator.
else in the elevator.
Klien Klien menaiki lif daripada tingkat paling tinggi ke tingkat pertama dengan tidak ada sesiapa di dalam lif.3. The client rides in an elevator alone from
3. The client rides in an elevator alone from
the 30
the 30
th
th
foor of a 30-story building to the
foor of a 30-story building to the
basement.
basement.
Klien menaiki lif berseorangan diri dari tingkat 30 bangunan 30
Klien menaiki lif berseorangan diri dari tingkat 30 bangunan 30
tingkat ke aras dasar.
tingkat ke aras dasar.
-
After Ali indicates his SUDs ratings to each
After Ali indicates his SUDs ratings to each
of these 3 situations, the therapist has him
of these 3 situations, the therapist has him
imagine the situations until they no longer
imagine the situations until they no longer
create anxiety.
create anxiety.
Selepas Ali menunjukkan kadar SUD-nya dengan setiap tiga
Selepas Ali menunjukkan kadar SUD-nya dengan setiap tiga
situasi, ahli terapi meminta dia membayangkan situasi sehingga ia tidak lagi mencipta kebimbangan.
situasi, ahli terapi meminta dia membayangkan situasi sehingga ia tidak lagi mencipta kebimbangan.
-
Relaxation exercise are practiced before
Relaxation exercise are practiced before
fooding to make the imagery more real
fooding to make the imagery more real
and, after the fooding, to return to a low
and, after the fooding, to return to a low
level of anxiety.
level of anxiety.
Latihan relaksasi dilatih sebelum limpahan untuk
Latihan relaksasi dilatih sebelum limpahan untuk
membuatkan gambaran lebih sebenar dan selepas limpahan, untuk kembali ke tahap kebimbangan
membuatkan gambaran lebih sebenar dan selepas limpahan, untuk kembali ke tahap kebimbangan
yang ringan.
Modeling Technique
Modeling Technique
Teknik
Teknik
Permodelan
Permodelan
•
Based on Bandura’s work
Based on Bandura’s work
Berdasarkan kerja Bandura
Berdasarkan kerja Bandura
•
Occurs when a client observes the
Occurs when a client observes the
behavior of another person and
behavior of another person and
makes use of that observation.
makes use of that observation.
Berlaku apabila klien
Berlaku apabila klien
memerhatikan tingkahlaku orang yang lain dan menggunakan pemerhatian itu.
•
Live Modeling
Live Modeling
Permodelan Secara TerusPermodelan Secara Terus–
Refers to watching a model, sometimes the
Refers to watching a model, sometimes the
therapist, perform a specifc behavior.
therapist, perform a specifc behavior.
Merujuk kepada memerhatikan model, kadangkala ahli terapi, melakukan tingkahlaku tertentu. Merujuk kepada memerhatikan model, kadangkala ahli terapi, melakukan tingkahlaku tertentu.
–
The modeling is repeated a number of times,
The modeling is repeated a number of times,
and then, after having observed the modeling,
and then, after having observed the modeling,
the client repeats the observed behavior several
the client repeats the observed behavior several
times.
times.
Permodelan adalah diulang beberapa kali, dan kemudian, selepas memerhatikan permodelan, klien Permodelan adalah diulang beberapa kali, dan kemudian, selepas memerhatikan permodelan, klien mengulangi/meniru tingkahlaku yang diperhatikan beberapa kali.
mengulangi/meniru tingkahlaku yang diperhatikan beberapa kali.
•
Symbolic Modeling
Symbolic Modeling
Permodelan Simbolik Permodelan Simbolik–
Examples : Films or videotapes of appropriate
Examples : Films or videotapes of appropriate
behavior – Individuals are observed indirectly
behavior – Individuals are observed indirectly
rather than in person.
rather than in person.
Contohnya flem atau pita video tingkahlaku yang bersesuaian - individu telah memerhatikan secara tidak Contohnya flem atau pita video tingkahlaku yang bersesuaian - individu telah memerhatikan secara tidak langsung berbanding pemerhatian terhadap individu secara langsung.
–
Photographs, picture books, and plays.
Photographs, picture books, and plays.
Fotograf, buku bergambar dan pementasan/lakonan. Fotograf, buku bergambar dan pementasan/lakonan.
–
Exp : Children’s book about a child going to a
Exp : Children’s book about a child going to a
hospital for an operation can reduce a child’s
hospital for an operation can reduce a child’s
anxiety about surgery.
anxiety about surgery.
Contohnya buku kanak-kanak tentang kanak-kanak pergi ke hospital untuk pembedahan yang boleh Contohnya buku kanak-kanak tentang kanak-kanak pergi ke hospital untuk pembedahan yang boleh mengurangkan kebimbangan kanak-kanak tentang pembedahan.
mengurangkan kebimbangan kanak-kanak tentang pembedahan.
•
Role-Playing
Role-Playing
Main Peranan Main Peranan–
Therapist may play the role of the client or
Therapist may play the role of the client or
someone in the client’s life.
someone in the client’s life.
Ahli terapi mungkin memainkan peranan klien atau seseorang di dalam hidup klien. Ahli terapi mungkin memainkan peranan klien atau seseorang di dalam hidup klien.
–
Often used in helping clients interact more
Often used in helping clients interact more
skillfully with others and assert themselves
skillfully with others and assert themselves
successfully as well.
successfully as well.
Sering digunakan untuk membantu klien berhubung dengan lebih berkemahiran dengan orang lain dan Sering digunakan untuk membantu klien berhubung dengan lebih berkemahiran dengan orang lain dan memperkayakan diri mereka sendiri dengan berjayanya.
•
Participating Modeling
Participating Modeling
Melibatkan PermodelanMelibatkan Permodelan–
The
The
therapist model a behavior for the client
therapist model a behavior for the client
and
and
then
then
guide the client in using the behavior
guide the client in using the behavior
.
.
Model tingkahlaku ahli terapi adalah untuk klien dan bimbing klien dalam mengunakan Model tingkahlaku ahli terapi adalah untuk klien dan bimbing klien dalam mengunakan tingkahlaku.
tingkahlaku.
–
Example: A client is afraid of climbing ladders.
Example: A client is afraid of climbing ladders.
•
The therapist can model the behavior by frst
The therapist can model the behavior by frst
climbing the ladder. Then, using an adjoining ladder,
climbing the ladder. Then, using an adjoining ladder,
the therapist can help the client climb a ladder while
the therapist can help the client climb a ladder while
ofering encouragement.
ofering encouragement.
Contohnya : seorang klien takut untuk menaiki tangga. Ahli terapi boleh tunjukkan tingkahlaku dengan Contohnya : seorang klien takut untuk menaiki tangga. Ahli terapi boleh tunjukkan tingkahlaku dengan memulakan menaiki tangga. Kemudian menggunakan tangga bersebelahan, ahli terapi boleh membantu memulakan menaiki tangga. Kemudian menggunakan tangga bersebelahan, ahli terapi boleh membantu klien menaiki tangga sambil memberikan galakkan.klien menaiki tangga sambil memberikan galakkan.
•
Covert Modeling
Covert Modeling
Permodelan Luaran Permodelan Luaran–
Client visualize a model’s behavior (when a model
Client visualize a model’s behavior (when a model
cannot be observed)
cannot be observed)
Klien membayangkan tingkahlaku model (apabila model tidak dapat Klien membayangkan tingkahlaku model (apabila model tidak dapat dilihat)dilihat)
–
The therapist describes a situation for the patient to
The therapist describes a situation for the patient to
imagine
Behavioral Rehearsal
Behavioral Rehearsal
Rehearsal
Rehearsal
Tingkahlaku
Tingkahlaku
•
Gives client an opportunity to practice a
Gives client an opportunity to practice a
challenging task
challenging task
Memberikan klien peluang untuk berlatih tugas yang mencabar
Memberikan klien peluang untuk berlatih tugas yang mencabar
•
Might involve a role-play with the
Might involve a role-play with the
therapist or a practice session with a
therapist or a practice session with a
friend.
friend.
Mungkin melibatkan main peranan dengan ahli terapi
Mungkin melibatkan main peranan dengan ahli terapi
atau sesi latihan dengan seorang kawan.
atau sesi latihan dengan seorang kawan.
•
Example :
Example :
Observing oneself in the
Observing oneself in the
mirror
mirror
while practicing the desired
while practicing the desired
behavior
behavior
ofers opportunities for
ofers opportunities for
feedback and improvement.
feedback and improvement.
Contohnya:
Contohnya:
Memerhatikan diri
Memerhatikan diri
sendiri di dalam cermin sementara berlatih tingkahlaku yang diingini
sendiri di dalam cermin sementara berlatih tingkahlaku yang diingini
memberikan peluang untuk
memberikan peluang untuk
maklumbalas dan penambahbaikan.
Shaping
Shaping
Pembentukan
Pembentukan
•
Used to efect a
Used to efect a
gradual change in behaviors
gradual change in behaviors
.
.
Digunakan untuk
Digunakan untuk memberikan kesan perubahan tingkahlakumemberikan kesan perubahan tingkahlaku sedikit demi sedikit sedikit demi sedikit
•
Client make successive
Client make successive
approximations of desired
approximations of desired
behaviors
behaviors
, eventually leading to
, eventually leading to
new patterns of
new patterns of
behavior
behavior
.
.
Klien membuat Klien membuat anggaran keberjayaan tingkahlaku yang diinginianggaran keberjayaan tingkahlaku yang diingini, lama kelamaan , lama kelamaan menghala ke corak tingkahlaku yang baru
menghala ke corak tingkahlaku yang baru. .
•
Example : The following
Example : The following
steps
steps
might
might
help
help
people
people
with
with
social anxiety
social anxiety
to
to
improve
improve
their
their
interactions
interactions
with others:
with others:
Contohnya :
Contohnya : LangkahLangkah berikut mungkin boleh berikut mungkin boleh membantumembantu orang dengan orang dengan kebimbangan sosialkebimbangan sosial untuk untuk menambahbaik menambahbaik interaksi
interaksi mereka dengan orang lainmereka dengan orang lain
–
Spend
Spend
5 to 10 minutes
5 to 10 minutes
at a social gathering. Do
at a social gathering. Do
not initiate any conversation
not initiate any conversation
.
.
Menghabiskan
–
Spend
Spend
5 to 10 minutes
5 to 10 minutes
at a social gathering
at a social gathering
and
and
greet at least two people
greet at least two people
.
.
Luangkan Luangkan 5 hingga 10 minit5 hingga 10 minit di majlis sosial dan di majlis sosial dan menyapa sekurang-kurangnya menyapa sekurang-kurangnya dua orang
dua orang. .
–
Spend
Spend
15 to 20 minutes
15 to 20 minutes
at a social gathering,
at a social gathering,
greet at least two people
greet at least two people
,
,
introduce
introduce
yourself
yourself
to at
to at
least one person
least one person
, and
, and
ask a
ask a
question of one other person
question of one other person
.
.
Luangkan Luangkan 15 hingga 20 minit 15 hingga 20 minit di majlis di majlis sosial
sosial, menyapa sekurang-kurangnya dua orang, menyapa sekurang-kurangnya dua orang, , memperkenalkan diri memperkenalkan diri anda kepada anda kepada sekurang- sekurang-kurangnya seorang
kurangnya seorang, dan , dan tanyakan soalan dengan orang yang satu lagitanyakan soalan dengan orang yang satu lagi. .
–
Follow the previous step and, in
Follow the previous step and, in
addition
addition
, have
, have
a
a
brief conversation
brief conversation
about the
about the
weather
weather
and
and
compliment the host on the
compliment the host on the
food
food
.
.
Mengikut langkah sebelum ini, dan
Mengikut langkah sebelum ini, dan tambahantambahan lakukan lakukan perbualan ringkasperbualan ringkas tentang tentang cuacacuaca dan memuji dan memuji penganjur berkaitan
Token Economies
Token Economies
Token Ekonomi/Rewards
Token Ekonomi/Rewards
•
Particularly
Particularly
useful in group setting
useful in group setting
such as
such as
school
school
,
,
day treatment programs
day treatment programs
,
,
hospitals
hospitals
,
,
prisons
prisons
, and
, and
even families
even families
.
.
Sangat berguna terutamanya
Sangat berguna terutamanya di dalam latar kelompokdi dalam latar kelompok seperti seperti sekolahsekolah, , program penjagaan harianprogram penjagaan harian, , hospitalhospital, , penjarapenjara dan dan juga keluarga.
juga keluarga.
•
Efective and efcient
Efective and efcient
way to
way to
change
change
a broad
a broad
range of
range of
behaviors in a group of people
behaviors in a group of people
.
.
Cara yang
Cara yang berkesan dan berjayaberkesan dan berjaya untk untk mengubah pelbagai jenis tingkahlaku mengubah pelbagai jenis tingkahlaku di dalam di dalam sekelompok manusiasekelompok manusia. .
•
Behavioral
Behavioral
rules and guidelines frst must be
rules and guidelines frst must be
established
established
and then
and then
understood
understood
and learned
and learned
by all participants.
by all participants.
Peraturan tingkahlaku pertamanya mestilah dibina dan kemudian difahami
•
Guidelines
Guidelines
are generally written out and
are generally written out and
posted to maintain
posted to maintain
awareness
awareness
.
.
Garis panduan biasanya ditulis dan ditampal untuk mengekalkan
Garis panduan biasanya ditulis dan ditampal untuk mengekalkan kesedarankesedaran. .
•
Then,
Then,
a system of rapidly identifying
a system of rapidly identifying
and
and
recording
recording
each person’s performance of the
each person’s performance of the
desired behaviors is developed
desired behaviors is developed
.
.
Kemudian
Kemudian, satu sistem dengan pantasnya mengenalpasti , satu sistem dengan pantasnya mengenalpasti dan dan merekodkanmerekodkan perkembangan prestasi perkembangan prestasi tingkahlaku tingkahlaku seseorang yang diingini
seseorang yang diingini..
•
E.g. :
E.g. :
Place stars or marks
Place stars or marks
on a
on a
chart or
chart or
distribute a chip
distribute a chip
as soon as possible after
as soon as possible after
desired behavior is emitted
desired behavior is emitted
.
.
Contohnya : Contohnya : Meletakkan bintang atau markahMeletakkan bintang atau markah pada pada carta atau membahagikan cip/syiling carta atau membahagikan cip/syiling sebaik sahaja sebaik sahaja selepas selepas
tingkahlaku yang diingini dilakukan
tingkahlaku yang diingini dilakukan. .
•
Finally, a
Finally, a
system reward is developed
system reward is developed
.
.
Akhirnya
•
The
The
rewards should be clear,
rewards should be clear,
realistic and meaningful
realistic and meaningful
to the clients
to the clients
and be given in ways that are fair and
and be given in ways that are fair and
consistent.
consistent.
Ganjaran seharusnya jelas,
Ganjaran seharusnya jelas,
realistik dan bermakna
realistik dan bermakna
kepada klien dan diberikan kepada klien dengan adil dan konsisten.
kepada klien dan diberikan kepada klien dengan adil dan konsisten.
•
The
The
stars, point or chips
stars, point or chips
are used like
are used like
trading stamps to
trading stamps to
earn privileges
earn privileges
.
.
Bintang, markah atau cip
Bintang, markah atau cip
digunakan seperti
digunakan seperti
pertukaran
pertukaran
setem untuk
setem untuk
mendapatkan kelebihan
mendapatkan kelebihan
.
.
•
E.g. : 2 points – television time/telephone
E.g. : 2 points – television time/telephone
call
call
Contoh : 2 markah – masa menonton televisyen/membuat panggilan telefon
Contoh : 2 markah – masa menonton televisyen/membuat panggilan telefon
•
5 points – trip for a movie
5 points – trip for a movie
5 point - jalan-jalan menonton wayang
5 point - jalan-jalan menonton wayang
Assertion Training
Assertion Training
Latihan Asertif
Latihan Asertif
•
Form of social skills training
Form of social skills training
Membentuk latihan kemahiran sosial Membentuk latihan kemahiran sosial•
Useful for those :
Useful for those :
Berguna untukBerguna untuk–
Who have
Who have
difculty expressing anger
difculty expressing anger
or
or
irritation
irritation
.
.
Seseorang yang mempunyai Seseorang yang mempunyai kesukaran untuk meluahkan kemarahankesukaran untuk meluahkan kemarahan atau atau sakit hatisakit hati..–
Who have
Who have
difculty saying no
difculty saying no
.
.
Seseorang yang mempunyai
Seseorang yang mempunyai kesukaran untuk menyatakan tidakkesukaran untuk menyatakan tidak..
–
Who are
Who are
overly polite
overly polite
and
and
allow others to take
allow others to take
advantage of them
advantage of them
.
.
Sesiapa yang
Sesiapa yang terlebih sopan terlebih sopan dan dan membenarkan orang lain mengambil kesempatan terhadap merekamembenarkan orang lain mengambil kesempatan terhadap mereka. .
–
Who fnd it
Who fnd it
difcult to express afection
difcult to express afection
and
and
other
other
positive responses
positive responses
Sesiapa yang
Sesiapa yang kesukaran untuk meluahkan perasaan dan respon positifkesukaran untuk meluahkan perasaan dan respon positif yang lain. yang lain.
–
Who
Who
feel they do not have a right to express
feel they do not have a right to express
their
their
thoughts
thoughts
Sesiapa yang Sesiapa yang merasakan tidak mempunyai hak untuk meluahkan fkiran merasakan tidak mempunyai hak untuk meluahkan fkiran mereka–
Who have
Who have
social phobia
social phobia
Sesiapa yang mempunyai
Sesiapa yang mempunyai
fobia sosial
fobia sosial
•
Basic assumption : people
Basic assumption : people
have the
have the
right
right
(but not obligation)
(but not obligation)
to express
to express
themselves
themselves
.
.
•
Andaian asas : orang
Andaian asas : orang
mempunyai hak
mempunyai hak
(tetapi bukannya kewajiban) untuk
(tetapi bukannya kewajiban) untuk
meluahkan/ekspreskan diri
meluahkan/ekspreskan diri
mereka sendiri
mereka sendiri
.
.
•
Goal :
Goal :
Matlamat
Matlamat
–
1)
1)
To increase people’s behavior
To increase people’s behavior
repertoire
repertoire
so that they
so that they
can make the
can make the
choice
choice
of whether to behave
of whether to behave
assertively
assertively
in certain situations
in certain situations
.
.
–
Untuk meningkatkan pengulangan tingkahlaku
Untuk meningkatkan pengulangan tingkahlaku
orang supaya mereka
orang supaya mereka
boleh membuat pilihan
boleh membuat pilihan
samaada untuk bertingkahlaku dengan
samaada untuk bertingkahlaku dengan
asertif di dalam situasi tertentu
asertif di dalam situasi tertentu
.
.
–
2)
2)
Teaching people to express
Teaching people to express
themselves
themselves
in ways that
in ways that
refect
refect
sensitivity to the feelings
sensitivity to the feelings
and
and
rights of
rights of
others
others
.
.
–
Mengajar individu untuk mengekspreskan diri mereka sendiri
Mengajar individu untuk mengekspreskan diri mereka sendiri
dalam cara yang
dalam cara yang
merefek
merefek
sensitiviti dengan perasaan dan hak
Illustration
Illustration
Illustrasi
Illustrasi
•
Assertiveness + Modeling
Assertiveness + Modeling
Asertif + Pemodelan Asertif + Pemodelan•
Client’s case : gets pushed around.
Client’s case : gets pushed around.
Kes klien: ditindas/ditekan/dibuli. Kes klien: ditindas/ditekan/dibuli.
Cr : “We were talking about diferent situations where
Cr : “We were talking about diferent situations where
you feel you are pushed around”.
you feel you are pushed around”.
Kr : “Kita Kr : “Kita bercakap tentang situasi yang berbeza dimana anda merasa dibuli/ditolak”.bercakap tentang situasi yang berbeza dimana anda merasa dibuli/ditolak”.
Ct : “Yes, I don’t get much respect from my work
Ct : “Yes, I don’t get much respect from my work
colleagues or even people at the corner shops.
colleagues or even people at the corner shops.
Kn: Kn: “Ya, saya tidak dihormati oleh rakan sekerja atau orang di kedai seberang”“Ya, saya tidak dihormati oleh rakan sekerja atau orang di kedai seberang”
Cr : “At the corner shop? Tell me a bit more about
Cr : “At the corner shop? Tell me a bit more about
that”
that”
Kr : “Di kedai seberang? Beritahu saya lebih sedikit tentang itu”Kr : “Di kedai seberang? Beritahu saya lebih sedikit tentang itu”Ct : “When I’m buying some groceries I stand in line
Ct : “When I’m buying some groceries I stand in line
but other people just push in and get served frst”.
but other people just push in and get served frst”.
Kn Kn : “Apabila saya membeli barang-barang runcit saya berdiri di dalam barisan tetapi orang lain menolak masuk dan: “Apabila saya membeli barang-barang runcit saya berdiri di dalam barisan tetapi orang lain menolak masuk dan mendapat layanan terlebih dahulu”.