RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
DI JURUSAN TARBIYAH DAN PUSAT PENJAMINAN MUTU
STAIN PONOROGO
Disusun oleh:
EDI IRAWAN, M.Pd.
NIP 198708262015031002
No. Absen: 10
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA
i
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di Jurusan Tarbiyah dan Pusat Penjaminan Mutu STAIN Ponorogo
Nama : EDI IRAWAN, M.Pd. NIP : 19870826 201503 1002
Unit Kerja : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo Tempat Kerja : 1. Jurusan Tarbiyah
2. Pusat Penjaminan Mutu
Mentor,
Dr. H. AGUS PURNOMO, M.Ag. NIP 197308011998031002
Coach,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat Allah SWT, penulisan tugas “Rancangan Aktualisasi Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo” ini dapat diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai pijakan dalam mengimplementasi aktualisasi diri pasca mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 2 Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Seluruh kegiatan yang ada dalam rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN yang dapat diterapkan di tempat kerja.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Keluarga tercinta, yang terdiri dari kedua orang tua, anak, dan istri, yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materiil dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Diklat Prajabatan; 2. Ketua STAIN Ponorogo beserta seluruh jajarannya, yang telah mendukung
seluruh rencana aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN; 3. Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag. selaku mentor yang telah banyak memberikan
arahan dan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi diri ini;
4. Dr. Soleh Suaedy, M.M. selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi diri ini;
5. Rekan-rekan seperjuangan peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan III Angkatan I dan Angkatan II Tahun 2016 tanpa terkecuali yang selama ini telah banyak berbagi bersama selama proses Diklat Prajabatan.
iii
penyempurnaan rancangan ini. Penulis juga berharap semoga rancangan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai "ANEKA" dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
Surabaya, 6 September 2016
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan dan Manfaat ... 2
1. Tujuan ... 2
2. Manfaat ... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 3
1. Tempat Pelaksanaan ... 3
2. Waktu Pelaksanaan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 6
A. Tugas dan Fungsi Organisasi ... 6
1. Sejarah Singkat STAIN Ponorogo ... 6
2. Tugas dan Fungsi STAIN Ponorogo ... 7
3. Visi Misi STAIN Ponorogo ... 8
B. Tugas dan Fungsi Unit ... 9
1. Tugas dan Fungsi Jurusan Tarbiyah ... 9
2. Tugas dan Fungsi Pusat Penjaminan Mutu ... 9
C. Struktur Organisasi ... 11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR DAN SIKAP PERILAKU DISIPLIN PNS ... 12
A. Rancangan Kegiatan ... 12
1. Kegiatan 1: Menyusun Rencana Program Semester (RPS) Mata Kuliah Matematika 1 ... 13
2. Kegiatan 2: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1 ... 15
3. Kegiatan 3: Membimbing Mahasiswa (PA) ... 21
v
5. Kegiatan 5: Menguji Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ... 27
6. Kegiatan 6: Menyusun Full Paper Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY ... 30
7. Kegiatan 7: Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi ... 32
8. Kegiatan 8: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I ... 36
9. Kegiatan 9: Mengupdate Berita dan Informasi pada Laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) ... 38
10. Kegiatan 10: Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan yang Terintegrasi pada Laman P2M ... 41
B. Nilai-Nilai Dasar PNS dan Sikap Perilaku Disiplin PNS ... 45
1. Nilai-Nilai Dasar PNS ... 45
a. Akuntabilitas ... 45
b. Nasionalisme ... 47
c. Etika Publik ... 50
d. Komitmen Mutu ... 51
e. Anti Korupsi ... 51
2. Sikap Perilaku Disiplin PNS ... 54
a. Pengertian Disiplin Pegawai Negeri Sipil ... 54
b. Kewajiiban Pegawai Negeri Sipil ... 54
c. Larangan Pegawai Negeri Sipil ... 55
BAB IV PENUTUP ... 58
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Aktualisasi PNS ... 4
Tabel 2. Rancangan Kegiatan 1: Menyusun RPS Mata Kuliah Matematika 1 ... 13
Tabel 3. Rancangan Kegiatan 2: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1 ... 15
Tabel 4. Rancangan Kegiatan 3: Membimbing Mahasiswa... 21
Tabel 5. Rancangan Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa Peserta PPLK ... 24
Tabel 6. Rancangan Kegiatan 5: Menguji Mahasiswa Peserta KPM... 27
Tabel 7. Rancangan Kegiatan 6: Menyusun Full Paper untuk Semnas ... 30
Tabel 8. Rancangan Kegiatan 7: Menyusun SOP Akreditasi Program Studi ... 32
Tabel 9. Rancangan Kegiatan 8: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I ... 36
Tabel 10. Rancangan Kegiatan 9: Update Berita pada Laman P2M... 38
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Site Plan Kampus Baru STAIN Ponorogo ... 6
Gambar 2. Road Map STAIN Ponorogo 2015-2030 ... 8
Gambar 3. Struktur Organisasi STAIN Ponorogo ... 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, perlu adanya fondasi yang kuat dalam menjalankan sistem pemerintahan yang baik, bersih dan berkualitas. Hal tersebut didukung pula oleh sumber daya alam yang berintegritas salah satunya dengan sistem pembelajaran yang baik. Untuk itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup pendidikan secara umum dan perguruan tinggi secara khususnya harus bersikap profesional, berintegritas, dan bersih dari kepentingan perorangan, kelompok maupun partai, serta menjunjung tinggi nilai dasar Pancasila.
Menurut Undang- undang no. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) penyelenggaraan Diklat mengikuti pola baru di mana masa kegiatan berlangsung secara on-off-on kampus. Kegiatan on kampus berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Surabaya dengan pemaparan materi dan pola untuk menginternalisasi nilai dasar ANEKA. Kegiatan off di kampus melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada setiap kegiatan yang sudah direncanakan pada masing-masing instansi. Pola baru ini diselenggarakan seefektif mungkin untuk membina peserta Diklat agar lebih memahami dan mengaktualisasi nilai-nilai dasar ANS yakni akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Pola baru ini diterapkan karena adanya perubahan pola pikir PNS yang lebih mengarah ke kemalasan, korupsi, pelanggaran etika, dan tidak berakuntabilitas.
2
Diklat Prajabatan diorientasikan agar nilai-nilai dasar ANEKA mampu menginternalisasi pada diri setiap PNS termasuk Dosen. Selain itu, juga dituntut untuk mampu mengaktualisasikannya pada instansi kerja masing-masing. Muaranya adalah terbentuknya ASN profesional yang produktif, efektif dan efisien dalam bekerja serta memiliki jiwa nasionalisme, etika publik, berkomitmen untuk menjunjung mutu, berkomitmen untuk bekerja secara akuntabel serta berkomitmen untuk anti korupsi.
B. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam Diklat ini adalah mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di lingkungan STAIN Ponorogo, yaitu:
a. Mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan;
b. Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat nilai-nilai Pancasila;
c. Mengaktualisasikan nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan pelayanan masyarakat yang baik;
d. Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat yang datang ke tempat pelayanan publik;
e. Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
2. Manfaat
a. Mampu mewujudkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas di STAIN Ponorogo;
b. Mampu mengamalkan sila-sila Pancasila dalam menjalankan tugas di STAIN Ponorogo;
3
d. Mampu mengedepankan kinerja untuk peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan Sistem Informasi atau jaringan di STAIN Ponorogo;
e. Mampu untuk tidak korupsi dan mendorong pemberantasan korupsi dalam hal apapun di lingkungan STAIN Ponorogo.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Tempat Pelaksanaan
4 2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi direncanakan sesuai jadwal, yakni pada tanggal 10 s.d. 28 September 2016 dengan jadwal sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Aktualisasi PNS
No Kegiatan
Jadwal Aktualisasi Selama Bulan September 2016
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb 1. Menyusun Rencana Program Semester
Mata Kuliah Matematika I
2. Mengajar Mata Kuliah Matematika 1
3. Membimbing Mahasiswa (PA)
4. Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
5. Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) 6. Menyusun Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY
5
5
No Kegiatan
Jadwal Aktualisasi Selama Bulan September 2016
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb 8. Membuat Standar Operasional Prosedur
(SOP) Akreditasi Program Studi
9. Mengupdate berita dan informasi pada laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) 10. Menambah Layanan Survei Kepuasan
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Tugas dan Fungsi Organisasi
1. Sejarah Singkat STAIN Ponorogo
Keberadaan STAIN Ponorogo tidak terlepas dari Akademi Syari'ah Abdul Wahhab (ASA) sebagai embrionya, yang didirikan pada tanggal 1 Februari 1968 atas ide KH. Syamsuddin dan KH. Chozin Dawoedy, yang kemudian dinegerikan pada tanggal 12 Mei 1970 menjadi Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Ampel Ponorogo. Fakultas Syari'ah Ponorogo yang dipimpin oleh, RHM Aboe Amar Syamsuddin, selanjutnya tumbuh berkembang, dan mulai tahun 1985/1986 menyelenggarakan program doctoral (S-1) dengan membuka jurusan qodlo' dan Muamalah jinayah.
Berdasarkan tuntutan perkembangan dan organisasi Perguruan Tinggi, maka dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997 yang merubah Fakultas Syari'ah Ponorogo menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo, terhitung mulai tanggal 25 Shafar 1418 H bertepatan dengan 30 Juni 1997. Sejak itulah STAIN Ponorogo menyelenggarakan pendidikan dengan membuka tiga jurusan: Syariah, Tarbiyah, dan Usluhuddin.
7
Pada tahun 2016 ini, STAIN Ponorogo menyediakan 20 program studi, yang terdiri dari 16 (enam belas) program studi sarjana (S1) dan 4 (empat) program studi magister (S2). 16 (enambelas) program studi sarjana tersebut adalah: (1) Ahwal Syakhsiyah, (2) Hukum Ekonomi Islam (Muamalah), (3) Ekonomi Syari’ah, (4) Perbankan Syari’ah, (5) Zakat dan Wakaf, (6) Pendidikan Agama Islam, (7) Pendidikan Bahasa Arab, (8) Tadris Bahasa Inggris (Pendidikan Bahasa Inggris), (9) Pendidikan Guru MI, (10) Manajemen Pendidikan Islam, (11) Pendidikan Guru RA, (12) Tadris IPA (Pendidikan IPA), (13) Tadris IPS (Pendidikan IPS), (14) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, (15) Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan (16) Bimbingan dan Konseling Islam. Sedangkan 4 (empat) program studi magister meliputi: (1) Ahwal Syakhsiyah, (2) Ekonomi Syari’ah, (3) Pendidikan Bahasa Arab, dan (3) Manajemen Pendidikan Islam.
2. Tugas dan Fungsi STAIN Ponorogo
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 53 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN Ponorogo dapat diketahui bahwa STAIN Ponorogo memiliki tugas melaksanakan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang meliputi program pendidikan akademik, vokasi dan/atau profesi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan Islam sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebagai implikasi dari tugas tersebut di atas, maka STAIN Ponorogo memiliki fungsi sebagai berikut:
a. perumusan penetapan visi, misi, kebijakan, dan perencanaan program; b. penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan akademik, vokasi
dan/atau profesi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan Islam;
8
3. Visi Misi STAIN Ponorogo
VISI STAIN PONOROGO
Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu Keislaman Yang Unggul Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Madani
Pada Tahun 2030
Visi tersebut dituangkan dalam tonggak capaian sebagai berikut:
Teaching University 2015-2018
Excellent Teaching University 2019-2022
Pre-Research University 2023-2026
Research University 2027-2030 ROAD-MAP STAIN PONOROGO MENUJU RESEARCH UNIVERSITY
Pendidikan Penelitian Pengabdian Masyarakat
Main Activity
Organisasi dan SDM
Sarana dan
Prasarana Teknologi Keuangan
Supporting Activity ROAD-MAP 2015-2030
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO
Gambar 2. Road Map STAIN Ponorogo 2015-2030 MISI STAIN PONOROGO
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang unggul (2015-2030) 4. Melaksanakan kerja sama yang unggul dengan lembaga terkait di
9
B. Tugas dan Fungsi Unit
1. Tugas dan Fungsi Jurusan Tarbiyah
Jurusan merupakan satuan pelaksana akademik yang memiliki tugas menyelenggarakan program studi dalam 1 (satu) disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan Islam. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Jurusan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan pendidikan akademik, vokasi dan/atau profesi di lingkungan jurusan;
b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; d. pelaksanaan pembinaan sivitas akademika; dan e. pelaksanaan administrasi dan pelaporan. 2. Tugas dan Fungsi Pusat Penjaminan Mutu
Pusat Penjaminan Mutu mempunyai tugas melaksanakan, mengoordinasikan, mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutu akademik. Sesuai dengan tugas tersebut, P2M menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta pelaporan;
b. Pelaksanaan program pengembangan mutu akademik;
c. Pelaksanaan audit, pemantauan, penilaian mutu akademik; dan d. Pelaksanaan administrasi pusat.
Tugas pokok dan fungsi P2M tersebut selanjutnya dijadikan sebagai pijakan dalam penyusunan visi, misi dan tujuan P2M. Berikut adalah Visi, Misi, dan Tujuan Pusat Penjaminan Mutu STAIN Ponorogo.
VISI PUSAT PENJAMINAN MUTU
10
MISI PUSAT PENJAMINAN MUTU
1. Melaksanakan pengembangan pengendalian dalam meningkatkan Mutu Pendidikan yang relevan dengan kearifan lokal dan kultural Kampus STAIN Ponorogo
2. Menyelenggarakan Pendampingan dan Pengembangan SDM serta kerja sama dalam bidang penjaminan mutu Pendidikan, training dan konsultasi baik dalam tataran lokal, regional, nasional, maupun internasional
3. Mengembangkan sistem informasi dan pengolahan data Penjaminan Mutu
4. Mengembangkan dan melaksanakan audit mutu Pendidikan secara internal
TUJUAN PUSAT PENJAMINAN MUTU
Melaksanakan Pengendalian dan Peningkatan Mutu Pendidikan Demi Terwujudnya Kesiapan Peserta Didik yang Memiliki Karakteristik
Keagungan Akhlaqul Al-Karimah, Karifan Spritual, Keluasan Ilmu dan Kebebasan Intelektual Serta Profesional
11 C. Struktur Organisasi
12
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
DAN SIKAP PERILAKU DISIPLIN PNS
A. Rancangan Kegiatan
Rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di STAIN Ponorogo sesuai dengan nilai dasar ASN yaitu ANEKA, antara lain:
1. Menyusun Rencana Program Semester Mata Kuliah Matematika I, 2. Mengajar Mata Kuliah Matematika 1,
3. Membimbing Mahasiswa (PA),
4. Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK),
5. Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), 6. Menyusun Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Untuk Semnas Matematika dan
Pendidikan Matematika di UNY,
7. Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I,
8. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi, 9. Mengupdate berita dan informasi pada laman Pusat Penjaminan Mutu
(P2M),
10.Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan yang Terintegrasi pada Laman P2M.
13 1. Kegiatan 1: Menyusun Rencana Program Semester (RPS) Mata Kuliah Matematika 1
Mengajar mata kuliah matematika 1 dengan bobot 2 SKS merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disusun berdasarkan SK Mengajar. Direncanakan, RPS Mata Kuliah Matematika I akan disusun pada hari Sabtu – Senin, 10 – 12 September 2016. Hal ini dilakukan karena mulai pada hari Rabu, 13 September 2016 sudah akan dilaksanakan kuliah perdana untuk semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017.
Tabel 2. Rancangan Kegiatan 1: Menyusun RPS Mata Kuliah Matematika 1
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Kegiatan yang bersumber dari SKP: Menyusun RPS Mata Kuliah
Matematika 1
1. Mencari
referensi mata kuliah
Dalam mencari berbagai pedoman penyusunan RPS dan sumber referensi mata kuliah akan saya lakukan dengan cermat dan teliti. Saya akan berupaya memahami bagaimana membuat RPS yang baik. Saya akan mencari informasi dari berbagai sumber yang kredibel untuk mendapatkan RPS yang berkualitas.
Komitmen mutu:
Cermat, Teliti, Berorientasi Mutu
Dengan adanya RPS Mata Kuliah Matematika I yang baik dan
berkualitas, maka misi pertama institusi: “Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)”,
Dengan penyusunan RPS Mata Kuliah Matematika I secara Cermat, Taat Perintah, Cinta Tanah Air, Adil, Partisipatif, Peduli, Musyawarah, Tidak memaksakan kehendak, Amanah, Menghormati
14 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Output:
Tersedianya pedoman penyusunan RPS, Referensi Mata Kuliah Matematika I
dapat terwujud dengan baik.
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, dapat diperkuat. 2. Pembuatan
RPS sesuai dengan pedoman dan referensi yang telah
dikumpulkan
Penyusunan RPS disesuaikan dengan
pedoman dan referensi mata kuliah yang telah
dikumpulkan sebelumnya secara cermat, teliti, dan berkualitas. RPS disusun dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Output:
RPS Mata Kuliah Matematika I
Komitmen Mutu:
Cermat, Teliti, Berorientasi Mutu
15 2. Kegiatan 2: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1
Mengajar mata kuliah matematika 1 dengan bobot 2 SKS merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disusun berdasarkan SK Mengajar. Rancangan aktualisasi pengajaran direncanakan akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14, 21 dan 28 September 2016 mulai pukul 10.20 s.d. 12.00 WIB.
Tabel 3. Rancangan Kegiatan 2: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2 Kegiatan yang bersumber dari SKP: Mengajar Mata Kuliah Matematika 1
1. Menyiapkan bahan ajar
Dalam menyiapkan bahan ajar yang akan disampaikan, materi pembelajaran dipilih dan dipilah secara cermat. Saya akan selalu berupaya mencari bahan ajar yang berkualitas. Selain itu, saya juga akan selalu berupaya menambah kuantitas referensi bahan ajar yang berkualitas. Output:
Tersedianya bahan ajar yang berkualitas
Komitmen mutu: Berorientasi Mutu
Dengan adanya pengajaran Mata Kuliah
Matematika I yang baik dan berkualitas, maka misi pertama institusi: “Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)”, dapat terwujud
Dengan
Pengajaran Mata Kuliah
16 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Datang di kelas tepat waktu
Dengan hadir di kelas tepat waktu, maka pembelajaran dapat terlaksana tepat waktu dan berjalan secara efektif. Selain itu, kehadiran tepat waktu dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa dengan menepati waktu yang ditentukan.
Output:
Pembelajaran Tepat Waktu
Komitmen Mutu: Disiplin Etika Publik: Menepati janji Anti Korupsi: Disiplin
dengan baik. Keputusan, Efektivitas, dan Tanggung Jawab, maka nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, dapat diperkuat. 3. Berdoa
Sebelum dan sesudah memulai perkuliahan
Sebelum dan sesudah penyampaian materi, mahasiswa saya ajak untuk berdoa sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan YME dan agar dapat menerima materi dengan baik. Output:
Kegiatan berdoa
Nasionalisme: Religius
4. Memeriksa kehadiran mahasiswa (presensi)
Setiap pertemuan, Saya selalu memeriksa kehadiran untuk mengetahui mahasiswa yang hadir dan tidak hadir di kelas.
17 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Apabila ada mahasiswa yang terlambat, maka tetap saya izinkan masuk tetapi ada jam penggantian kompensasi ketidakhadiran. Apabila ada mahasiswa yang melakukan kecurangan maka akan Saya berikan peringatan keras dan hukuman yang mendidik. Selain itu, apabila ada mahasiswa yang penampilan dan perilakunya tidak etis, maka akan Saya berikan peringatan.
Output:
Presensi Mahasiswa
Perilaku etis Anti Korupsi: Jujur, Adil
5. Menyampaik an materi bahan ajar
Saya menyampaikan materi dilakukan secara inovatif dengan berbagai variasi pendekatan active learning. Diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep teoretis dan mampu
mengaplikasikannya. Selain
18 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
itu jika ada pertanyaan maka diberikan kesempatan secara adil tanpa membedakan siapa yang bertanya.
Saat diskusi kelompok maka pembentukan kelompok dibicarakan bersama secara demokratis. Dalam
menyampaikan materi dan berdiskusi, saya selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud cinta tanah air. Saya bertanggung jawab atas penguasaan konsep pada masing-masing pokok bahasan. Selain itu, saya akan selalu
meningkatkan kualitas pembelajaran (berorientasi mutu).
Output:
Penyampaian Materi Ajar
Demokratis, Cinta Tanah Air
Etika Publik: Adil, Tidak Diskriminatif Akuntabilitas: Adil,
19 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Memberikan tugas
terstruktur
Setiap pertemuan selalu saya berikan tugas mandiri
terstruktur yang harus diserahkan pada pertemuan berikutnya. Tugas merupakan media belajar efektif agar mahasiswa terdorong untuk belajar secara mandiri. Output:
Tugas Terstruktur
Komitmen Mutu: Efektivitas
7. Memberikan tugas
mandiri tidak terstruktur
Penugasan mandiri tidak terstruktur diberikan kepada mahasiswa dengan waktu penyelesaian tidak ditentukan namun tetap ada kejelasan target waktu pengumpulan, yakni di akhir semester. Tugas mandiri merupakan salah media belajar efektif agar mahasiswa terdorong untuk secara mandiri mencari pengetahuan.
Output: Tugas Mandiri
20 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
8. Koreksi dan pemberian nilai tugas mahasiswa
Dalam mengoreksi tugas mahasiswa, saya lakukan dengan sangat objektif berdasarkan pedoman
penilaian yang jelas. Koreksi dilakukan secara cermat, adil, tanpa adanya diskriminatif dan dapat
dipertanggungjawabkan. Setelah selesai dikoreksi, tugas langsung dibagikan lengkap dengan nilainya. Output:
Nilai Tugas Mahasiswa
Akuntabilitas: Adil,
21 3. Kegiatan 3: Membimbing Mahasiswa (PA)
Membimbing mahasiswa merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pembimbingan dilakukan terhadap 14 orang mahasiswa yang menjadi bimbingan akademik (daftar terlampir), pada tanggal 14 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.
Tabel 4. Rancangan Kegiatan 3: Membimbing Mahasiswa
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3 Kegiatan yang bersumber dari SKP:
Membimbing Akademik Mahasiswa
1. Membuat janji pembimbingan
Dengan bertemu secara tepat waktu dengan mahasiswa maka
pelaksanaan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan dengan efektif. Ketepatan kehadiran akan memberikan contoh bagi mahasiswa akan arti penting kedisiplinan dan menepati janji.
Output: Bimbingan
Komitmen mutu: Efektivitas Etika Publik: Disiplin
Dengan adanya proses
pembimbingan akademik yang baik dan
berkualitas, maka misi pertama institusi: “Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)”, dapat terwujud
Dengan pembimbingan akademik yang
dilakukan secara Efektif, Disiplin, Adil, Musyawarah,
Kekeluargaan, Cermat, Transparan, Tidak Memaksakan Kehendak, Tidak Diskriminatif,
Persamaan Derajat dan Kejujuran, maka nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen 2. Melakukan
tatap muka dan diskusi
Diskusi secara langsung masih menjadi pilihan yang efektif untuk bimbingan.
Nasionalisme: Adil,
22 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Memahami capaian prestasi dan juga sekaligus kendala akademik mahasiswa akan lebih baik ketika mahasiswa mempunyai cukup ruang untuk menjelaskan secara terperinci. Dalam
memberikan pelayanan, Saya akan selalu adil dan tidak diskriminatif. Sebelum mengambil keputusan, Saya selalu mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan yang dilakukan dengan cermat. Selama melakukan
pembimbingan, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air.
Output:
Bimbingan dilaksanakan secara efektif
Persamaan Derajat, Tidak Diskriminatif, Cinta Tanah Air Komitmen Mutu: Cermat
23 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Mengisi Daftar Bimbingan
Daftar hadir bimbingan yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan
mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan akademik secara teratur. Output:
Daftar hadir bimbingan
24 4. Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK)
Membimbing mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pembimbingan dilakukan terhadap 9 orang mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK)
yang berlokasi di MI Ma’arif Mangunsuman. Bimbingan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.
Tabel 5. Rancangan Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa Peserta PPLK
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Kegiatan yang bersumber dari SKP:
Membimbing Mahasiswa Peserta PPLK
1. Membuat janji pembimbingan
Dengan bertemu secara tepat waktu dengan mahasiswa maka
pelaksanaan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan dengan efektif. Ketepatan kehadiran akan memberikan contoh bagi mahasiswa akan arti penting kedisiplinan dan menepati janji.
Output: Bimbingan
Komitmen mutu: Efektivitas Etika Publik: Disiplin
Dengan adanya bimbingan PPLK yang baik dan berkualitas, maka misi pertama institusi: “Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)”, dapat terwujud dengan baik.
Dengan pembimbingan PPLK yang dilakukan secara Efektif,
Disiplin, Adil, Musyawarah,
Kekeluargaan, Cermat, Transparan, Tidak Memaksakan Kehendak, Tidak Diskriminatif,
Persamaan Derajat dan Kejujuran, maka nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen 2. Melakukan
tatap muka dan diskusi
Diskusi secara langsung masih menjadi pilihan yang efektif untuk bimbingan.
Nasionalisme: Adil,
25 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Memahami capaian prestasi dan juga sekaligus kendala akademik mahasiswa akan lebih baik ketika mahasiswa mempunyai cukup ruang untuk menjelaskan secara terperinci. Dalam
memberikan pelayanan, Saya akan selalu adil dan tidak diskriminatif. Sebelum mengambil keputusan, Saya selalu mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan yang dilakukan dengan cermat. Selama melakukan
pembimbingan, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air.
Output:
Bimbingan dilaksanakan secara efektif
Persamaan Derajat, Tidak Diskriminatif, Cinta Tanah Air Komitmen Mutu: Cermat
26 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Mengisi Daftar Hadir
Daftar hadir yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan akademik secara teratur. Output:
Daftar Hadir bimbingan
27 5. Kegiatan 5: Menguji Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
Membimbing Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pengujian dilakukan terhadap Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) yang berjumlah 30 orang (daftar terlampir). Bimbingan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.
Tabel 6. Rancangan Kegiatan 5: Menguji Mahasiswa Peserta KPM
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Kegiatan yang bersumber dari SKP: Menguji Mahasiswa Peserta KPM
1. Membuat janji ujian KPM
Dengan bertemu secara tepat waktu dengan mahasiswa maka
pelaksanaan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan dengan efektif.
Output:
Jadwal Ujian KPM
Komitmen mutu: Efektivitas
Dengan
terlaksananya ujian KPM dengan baik dan berkualitas, maka misi pertama institusi:
“Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)”, dapat terwujud dengan baik.
Dengan pelaksanaan ujian KPM dilakukan secara Efektif,
Disiplin, Adil, Musyawarah,
Kekeluargaan, Cermat, Transparan, Tidak Memaksakan Kehendak, Tidak Diskriminatif,
Persamaan Derajat dan Kejujuran, maka nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen 2. Datang di kelas
tepat waktu
Dengan hadir di kelas tepat waktu, maka pembelajaran dapat terlaksana tepat waktu dan berjalan secara efektif. Selain itu, kehadiran tepat waktu dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa
28 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan menepati waktu yang ditentukan. Output:
Pembelajaran Tepat Waktu
Anti Korupsi: Disiplin
Mutu, dan Anti Korupsi, dapat diperkuat. 3. Berdoa
Sebelum dan sesudah memulai ujian
Sebelum dan sesudah ujian di mulai, mahasiswa saya ajak untuk berdoa sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan YME dan agar dapat melaksanakan ujian dengan baik.
Output:
Kegiatan berdoa
Nasionalisme: Religius
4. Melakukan ujian tatap muka
Dalam melaksanakan ujian, saya akan memanggil mahasiswa satu per satu sesuai undian. Seluruh mahasiswa Saya perlakukan sama dan setara, tanpa melihat perbedaan dalam bentuk apa pun. Pertanyaan yang Saya berikan memiliki kualitas dan bobot yang
29 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sama. Dalam memberikan penilaian, Saya akan selalu adil, cermat, jujur, terbuka dan tidak diskriminatif berdasarkan pada field note dan jawaban yang diberikan mahasiswa. Selama
melakukan ujian, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air.
Output:
Nilai Ujian KPM 5. Mengisi Daftar
Hadir
Daftar hadir ujian yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses ujian yang telah dilaksanakan.
Output:
Daftar Hadir bimbingan
30 6. Kegiatan 6: Menyusun Full Paper Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY
Menindaklanjuti pengumuman abstrak lolos seleksi pada seminar nasional matematika dan pendidikan matematika adalah dengan menyusun full paper. Sesuai dengan schedule yang disusun panitia, deadline penyusunan full paper adalah tanggal 14 September 2016. Selanjutnya, seminar akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 05 November 2016 bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY & Gedung FMIPA Lt. 2 Sayap selatan Depan Masjid Mujahidin Karangmalang Yogyakarta.
Tabel 7. Rancangan Kegiatan 6: Menyusun Full Paper untuk Semnas
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7 Kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri: Menyusun Full Paper untuk Semnas
Matematika dan Pendidikan Matematika
1. Mengunduh pedoman penyusunan full paper dan mengumpulkan sumber
referensi yang relevan
Sebelum menyusun full paper, Saya akan
mengunduh template yang sudah disediakan panitia agar full paper yang dikirim sesuai standar yang
diharapkan panitia. Dalam pencarian referensi
pendukung akan saya lakukan secara cermat Output:
Tersedianya pedoman penyusunan full paper
Etika Publik: Cermat, Taat Perintah
Dengan adanya full paper untuk
Semnas
Matematika dan Pendidikan Matematika UNY yang baik dan berkualitas, maka misi institusi: “Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu-ilmu keislaman yang
Dengan penyusunan full paper untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika UNY secara Cermat, Taat Perintah, Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin, Cinta Tanah Air, dan Menghargai Karya Orang Lain, maka nilai
31 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Membuat full paper Semnas
Dalam membuat full paper saya menggunakan template yang ada. Penyusunan full paper dilaksanakan secara cermat, jujur, dan
bertanggung jawab. Semua sumber referensi yang dikutip, dicantumkan pada daftar pustaka. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Output:
Full Paper Semnas
Akuntabilitas: Jujur, Tanggung Jawab
Nasionalisme: Cinta Tanah Air, Menghargai karya orang lain Etika Publik: Cermat
Anti Korupsi: Jujur, Tanggung Jawab
unggul (2015-2030)”, dapat terwujud dengan baik.
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, dapat diperkuat.
3. Mengirimkan full paper tepat waktu
Dalam mengirimkan full paper dilakukan melalui surat elektronik, sehingga dengan cepat bisa segera terkirim dan diterima oleh panitia. Pengiriman dilakukan tepat waktu sesuai jadwal.
Output:
Pengiriman Full Paper
32 7. Kegiatan 7: Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi
Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi Akreditasi merupakan salah satu kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri. Hal ini dilakukan mengingat belum adanya SOP Akreditasi Program Studi di STAIN Ponorogo. Selama aktualisasi, direncanakan akan dilaksanakan penyusunan draf SOP Akreditasi Program Studi Selanjutnya, seminar akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 05 November 2016 bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY & Gedung FMIPA Lt. 2 Sayap selatan Depan Masjid Mujahidin Karangmalang Yogyakarta.
Tabel 8. Rancangan Kegiatan 7: Menyusun SOP Akreditasi Program Studi
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7 Kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri: Menyusun SOP Akreditasi Program Studi
1. Mencari sumber referensi yang relevan
Sebelum menyusun SOP Akreditasi Program Studi, Saya akan mencari berbagai referensi yang relevan, utamanya yang bersumber dari BAN-PT. Dalam pencarian referensi pendukung akan saya lakukan secara cermat Output:
Referensi SOP
Etika Publik: Cermat, Taat Perintah
Dengan SOP Akreditasi Program Studi yang baik, maka visi institusi: “Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu Keislaman Yang Unggul Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Madani Pada
Dengan penyusunan SOP Akreditasi Program Studi secara Cermat, Taat Perintah, Cinta Tanah Air, Adil, Partisipatif, Peduli, Musyawarah, Tidak memaksakan kehendak, Amanah, Menghormati
Keputusan, Efektivitas, dan Tanggung Jawab, maka nilai
2. Membuat Draf SOP Akreditasi
Dalam membuat Draf SOP Akreditasi Program Studi
33 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Program Studi saya lakukan secara cermat dan bertanggung jawab. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD.
Output:
Draf SOP Akreditasi Prodi
Etika Publik: Cermat, Taat Perintah
Tahun 2030”, dapat terwujud.
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, dapat diperkuat.
3. Focus Group Discussion Draf SOP Akreditasi Program Studi
Focus Group Discussion Draf SOP Akreditasi Program Studi dilakukan pada rapat internal Pusat Penjaminan Mutu. Melalui rapat Saya bertindak sebagai inisiator, memaparkan draf dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. FGD dilakukan melalui musyawarah untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan dari seluruh peserta rapat. Seluruh peserta rapat diberikan
Akuntabilitas: Adil, Partisipatif Nasionalisme: Cinta Tanah Air, Musyawarah, Tidak
34 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat, masukan, dan saran.
Output:
Rekomendasi Perbaikan SOP Akreditasi Prodi 4. Revisi Draf
SOP Akreditasi Program Studi
Dalam melakukan revisi Draf SOP Akreditasi Program Studi disesuaikan dengan hasil dan
rekomendasi FGD. Dalam merevisi, senantiasa mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Output:
SOP Akreditasi Prodi
Nasionalisme: Cinta Tanah Air, Menghormati Keputusan, Amanah
5. Mengajukan Revisi Draf SOP Akreditasi Program Studi
Dalam mengajukan SK untuk pengesahan SOP akreditasi prodi dilakukan segera setelah revisi selesai.
35 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
untuk
mendapatkan SK Pengesahan
Saya akan secara aktif memantau proses
pengesahan SOP tersebut. Output:
SOP Akreditasi Prodi
Anti Korupsi: Peduli,
36 8. Kegiatan 8: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I
Kegiatan membuat suplemen bahan ajar mata kuliah merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri. Suplemen bahan ajar mata kuliah merupakan materi kuliah yang ditambahkan untuk melengkapi bahan ajar yang sudah ada. Pada rancangan kegiatan membuat suplemen bahan ajar mata kuliah ini berupa video pembelajaran mata kuliah statistika 1.
Tabel 9. Rancangan Kegiatan 8: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
8 Kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri: Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I
1. Menyiapkan materi bahan video
Dalam mengumpulkan materi bahan video, Saya akan mencari berbagai sumber yang relevan dan berkualitas. Dalam pemilihan sumber, saya lakukan secara cermat. Output:
Bahan berita dan survei kepuasan mahasiswa
Etika Publik: Cermat Suplemen Bahan Ajar Statistika I yang baik dan berkualitas, maka misi pertama institusi: “Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman yang unggul (2015-2030)”, dapat terwujud
Dengan penyusunan Suplemen Bahan Ajar Statistika I yang dilakukan secara Cermat, Berorientasi Mutu, Jujur, Tanggung Jawab, Cinta Tanah Air, Efektivitas, Efisiensi, Inovasi Cermat, Adil, Tidak dan Diskriminatif, maka nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika 2. Menyusun
Video Tutorial
Menyusun Video Tutorial merupakan salah satu inovasi yang dimaksudkan agar pembelajaran dapat
37 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai
Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berjalan secara efektif. Dalam penyusunan video tutorial, saya lakukan secara cermat dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Dalam penyusunannya, senantiasa saya lakukan secara jujur, netral, dan bertanggung jawab. Output:
Video Tutorial Mata Kuliah Statistika
Nasionalisme: Cinta Tanah Air Etika Publik: Cermat
dengan baik. Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, dapat diperkuat.
3. Memublikasikan pada website
Dalam memublikasikan video dilakukan secara jujur dan berlangsung jawab. Seluruh mahasiswa
diberikan kesempatan yang sama untuk mengunduh video tanpa diskriminasi. Output:
Video Tutorial yang bisa diakses secara online
Akuntabilitas: Jujur, Tanggung Jawab
38 9. Kegiatan 9: Mengupdate Berita dan Informasi pada Laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M)
Update Berita dan Informasi dan pada Laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) merupakan kegiatan yang bersumber dari Inisiatif Sendiri. Kegiatan ini dilakukan secara berkala tiap minggu di sela-sela pengajaran.
Tabel 10. Rancangan Kegiatan 9: Update Berita pada Laman P2M
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
9 Kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri: Update Berita dan Informasi pada Laman P2M
1. Mengumpulkan sumber berita terkait
Dalam mengupdate berita dan informasi P2M, saya akan mencari berbagai sumber berita dan referensi yang relevan. Pencarian sumber berita akan saya lakukan secara cermat, adil, tidak diskriminatif dan tidak memaksakan kehendak. Output:
Bahan berita dan informasi terkait P2M
Etika Publik: Cermat, Taat Perintah
Dengan adanya penyampaian berita dan
informasi terbaru tentang P2M yang baik, maka visi institusi: “Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu Keislaman Yang Unggul Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Madani Pada Tahun 2030”,
Dengan penyusunan berita dan informasi terbaru tentang P2M secara Cermat, Taat Perintah, Cinta Tanah Air, Adil, Partisipatif, Peduli, Musyawarah, Tidak memaksakan kehendak, Amanah, Menghormati
Keputusan, Efektivitas, dan Tanggung Jawab, maka nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen 2. Menyusun draf
berita dan informasi P2M
Dalam membuat Draf Berita Informasi di laman P2M, saya lakukan secara cermat dan menggunakan bahasa
39 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Publikasi berita dan informasi melalui laman merupakan salah satu inovasi dalam penyampaian berita terbaru secara efektif dan efisien.
Output:
Draf Berita Terkait P2M
Komitmen Mutu: Efektivitas, Efisiensi, Inovasi
dapat terwujud. Mutu, dan Anti Korupsi, dapat diperkuat.
3. Focus Group Discussion Draf Berita dan Informasi Terbaru P2M
Focus Group Discussion draf berita dan informasi dilakukan pada rapat internal Pusat Penjaminan Mutu. Melalui rapat, Saya bertindak sebagai inisiator, memaparkan draf dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. FGD dilakukan melalui musyawarah untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan dari seluruh peserta rapat. Seluruh
Akuntabilitas: Adil, Partisipatif Nasionalisme: Cinta Tanah Air, Musyawarah, Tidak
40 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
peserta rapat diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan saran, pendapat, dan masukan. Output:
Draf Berita Terkait P2M 4. Revisi Draf
Berita dan Informasi
Dalam melakukan revisi Draf Berita dan Informasi disesuaikan dengan hasil dan rekomendasi FGD. Dalam merevisi, senantiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Output:
Berita Terkait P2M
Nasionalisme: Cinta Tanah Air, Menghormati Keputusan, Amanah
5. Memposting berita dan informasi pada laman P2M
Berita yang telah direvisi secepatnya segera saya posting di laman P2M. Output:
Berita dan Informasi Terkait P2M Secara Online
41 10.Kegiatan 10: Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan yang Terintegrasi pada Laman P2M
Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan Pelayanan sebagai bentuk inovasi dalam memberikan umpan balik terhadap tata kelola perguruan tinggi. Selama ini, survei dilakukan secara manual menggunakan instrumen berupa kertas yang dibagikan kepada pada mahasiswa dan stakeholder lainnya. Layanan survei secara online yang terintegrasi pada laman P2M merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri. Kegiatan penyusunan layanan survei ini dilakukan di sela-sela pengajaran.
Tabel 11. Rancangan Kegiatan 10: Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan Pelayanan yang Terintegrasi pada Laman P2M
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
10 Kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri: layanan survei dan aduan yang terintegrasi pada laman P2M
1. Menyiapkan instrumen survei
Dalam menyiapkan instrumen, Saya akan mengacu pada instrumen yang telah ada dan
terdokumentasi sebelumnya. Pencarian sumber berita akan saya lakukan secara cermat dan bertanggung jawab.
Output:
Draf Instrumen Survei Kepuasan Mahasiswa
Etika Publik: Cermat,
Tanggung Jawab
Dengan adanya layanan survei kepuasan dan aduan mahasiswa yang baik dan mudah digunakan, maka visi institusi: “Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu Keislaman Yang Unggul Dalam Rangka
Dengan penyusunan layanan survei kepuasan dan aduan mahasiswa secara Cermat, Tanggung Jawab, Cinta Tanah Air, Adil, Partisipatif, Peduli, Musyawarah, Tidak memaksakan kehendak, Amanah, Menghormati
42 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Focus Group Discussion Draf Instrumen Survei
Kepuasan dan Aduan
Mahasiswa
Focus Group Discussion Draf Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa dilakukan pada rapat internal Pusat
Penjaminan Mutu. Melalui rapat Saya bertindak sebagai inisiator, memaparkan draf dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. FGD dilakukan melalui musyawarah untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan dari seluruh peserta rapat. Seluruh peserta rapat diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat, masukan, dan saran.
Output:
Draf Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa
Akuntabilitas: Adil, Partisipatif Nasionalisme: Cinta Tanah Air, Musyawarah, Madani Pada Tahun 2030”, dapat terwujud.
43 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Revisi Draf Instrumen Survei
Kepuasan dan Aduan
Mahasiswa
Dalam melakukan revisi Draf Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa disesuaikan dengan hasil dan
rekomendasi FGD. Dalam merevisi, senantiasa mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Output:
Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa
Nasionalisme: Cinta Tanah Air, Menghormati Keputusan, Amanah
4. Membuat layanan survei kepuasan dan aduan
mahasiswa yang terintegrasi pada laman P2M
Instrumen survei kepuasan dan aduan mahasiswa yang telah direvisi segera buat dengan memanfaatkan layanan google form. Dengan menggunakan google form maka analisis dapat dilakukan secara cepat tanpa harus melakukan entri data. Semua mahasiswa
44 No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi survei. Selanjutnya, angket online tersebut diintegrasikan pada laman P2M.
Output:
Layanan Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa yang Terintegrasi pada Laman P2M
45 B. Nilai-Nilai Dasar PNS dan Sikap Perilaku Disiplin PNS
1. Nilai-Nilai Dasar PNS a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Aspek-aspek Akuntabilitas meliputi beberapa hal sebagai berikut:
1) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship);
2) Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results- oriented);
3) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers reporting);
4) Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without consequences);
5) Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance).
Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas vertical (vertical accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal accountability). Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi. Akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas.
Terdapat lima tingkatan akuntabilitas sebagai berikut: 1) Akuntabilitas Personal (Personal Accountability)
46
Gambar 4. Lima Tingkatan Akuntabilitas Indikator nilai-nilai dasar akuntabilitas antara lain:
1) Kepemimpinan: pimpinan memberi contoh pada orang lain, adanya komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan.
2) Transparansi: keterbukaan informasi akan mendorong tercapainya akuntabilitas
3) Integritas: mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku
4) Responsibilitas: kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat
5) Keadilan: landasan utama dari akuntabilitas yang harus dipelihara dan dipromosikan karena ketidakadilan dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang mengakibatkan kinerja tidak optimal.
6) Kepercayaan: rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan
7) Keseimbangan: keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang yang dimiliki
47 9) Konsistensi: menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang
akuntabel.
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan atau paham kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang didasarkan pada Pancasila. Nilai-nilai Nasionalisme sesuai dengan lima sila Pancasila, yaitu:
1) Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. c) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama
antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
e) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
f) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
g) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2) Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
a) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. b) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban
48 agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
c) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. d) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. e) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. f) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
g) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. h) Berani membela kebenaran dan keadilan.
i) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
j) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
3) Sila ketiga: Persatuan Indonesia
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah
air Indonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. 4) Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
a) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
49 c) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
d) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
e) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
f) Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
g) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
h) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
i) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
j) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
5) Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia a) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan
sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. b) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. d) Menghormati hak orang lain.
e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
f) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
50 h) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum. i) Suka bekerja keras.
j) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
k) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
c. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/buruk, benar/ salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik yakni:
1) Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan
2) Sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi.
3) Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.
Pada prinsipnya ada 3 (tiga) dimensi etika publik : 1) Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
2) Dimensi Modalitas
3) Dimensi Tindakan Integritas Publik Indikator etika publik meliputi:
1) Adanya kode etik, yang merupakan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
2) Keramahan dalam bersikap akan membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati.