KONTRAK BELAJAR PBLK Nama : Elisabeth Stefani
NIM : 071101057
Tanggal : 11 Juni – 7 Juli 2012
Lahan Praktek : Dep. Keperawatan Komunitas di Kecamatan Medan Johor
Tujuan Umum : Setelah selesai pengalaman belajar lapangan komprehensif, mahasiswa mampu mengelola pelayanan asuhan keperawatan terhadap individu, keluarga dan komunitas secara komprehensif, khususnya area keperawatan komunitas melalui pendekatan proses keperawatan.
No Tujuan Khusus Aktivitas Metode
Pelaksanaan
Minggu Pelaksanaan
Metode
Setelah menyelesaikan pengalaman belajar komprehensif,
mahasiswa dapat: Mengidentifikasi
masalah efektivitas pendidikan kesehatan mengenai diit hipertensi terhadap penurunan tekanan darah
1.1Membina hubungan saling percaya dengan klien: - Menyepakati kontrak
pertemuan untuk kunjungan rumah (home visite)
- Menyampaikan garis besar rencana kegiatan selama
a.Wawancara b.Observasi c.Studi
literatur d.Pencatatan
melakukan kunjungan rumah.
1.2Melakukan pengkajian pada klien dengan hipertensi - Analisis situasi melalui
pengumpulan dan pengolahan data terkait efektivitas pendidikan kesehatan terhadap penurunan tekanan darah. 2 Merumuskan masalah 2.1 Menganalisa data dan
menetapkan masalah sesuai dengan hasil pengkajian - Kurangnya pengetahuan
klien dan keluarga mengenai diit hipertensi
a.Pencatatan hasil dan pengumpula n data b.Diskusi 3 Merencanakan tindakan
untuk penyelesaian masalah
3.1 Menyusun rencana kegiatan 3.2 Menetapkan tujuan kegiatan
dan kriteria evaluasi
3.3 Melakukan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga.
a. Diskusi
b. Study literatur
4 Mengimplementasikan rencana kegiatan yang telah disepakati
4.1 Memberikan pendidikan kesehatan mengenai diit hipertensi kepada klien dan
keluarga dengan menggunakan media leaflet.
a. penyampaian materi
menggunakan leaflet b. Tanya jawab
5 Mengevaluasi hasil
kegiatan yang telah dilakukan selama
5.1 Melakukan terminasi dengan klien
praktek
No Kegiatan Perencanaan Kegiatan Hari ke Hari
11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 2 3 4 5 6 7 1 Meninjau lokasi
2 Mencari pasien
3 Konsul judul
PBLK 4 Melakukan
pengkajian dengan pasien
5 Mencari bahan literatur
6 Menyusun BAB I 7 Menyusun BAB II 8 Membuat SAP dan
leaflet
BAB II, dan media 10 Menyusun
kuesioner
11 Membuat booklet 12 Melakukan
penyuluhan
13 Revisi BAB I, BAB II, BAB III 14 Menjelaskan
mengenai
pengaturan menu makan sehari dan memberikan
booklet
15 Menyusun BAB III
16 Melakukan evaluasi
17 Menyusun BAB III, BAB IV
19 Revisi BAB I, II, II, IV
20 Konsul BAB I, II, III, dan IV
KUESIONER PENELITIAN
Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung
Johor A. Identitas
Petunjuk pengisian
Isilah data berikut ini dengan benar 1. Tanggal pengisian kuesioner :
2. Nama :
3. Umur :
4. Pendidikan :
5. Alamat :
B. Aspek pertanyaan pengetahuan Petunjuk pengisian :
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar, dengan memberi tanda (x) pada huruf pilihan tersebut.
1. Membatasi makanan berlemak merupakan salah satu usaha untuk mencegah tekanan darah tinggi
Benar (1) Salah (0)
2. Mengkonsumsi garam berlebihan akan menyebabkan tekanan darah meningkat.
Benar (1) Salah (0)
Benar (1) Salah (0)
4. Merokok dan minuman alkohol merupakan penyebab timbulnya kekambuhan penyakit tekanan darah tinggi
Benar (1) Salah (0)
5. Bahan makanan yang diolah dengan saos, baking soda, dan minuman bersoda memiliki kadar natrium yang tinggi yang membantu mengontrol tekanan darah.
Benar (1) Salah (0)
C. Aspek Sikap Petunjuk pengisian :
Berilah tanda (√) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda! Keterangan : S : Setuju
Penderita hipertensi sebaiknya memeriksakan tekanan darah secara teratur tiap bulan dan mengontrol pola makan.
Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Konsumsi garam tidak perlu dihindari bagi penderita hipertensi.
Mengurangi makanan yang mengandung lemak seperti gorengan, dan makanan yang bersantan perlu dilakukan oleh penderita hipertensi.
D. Aspek Pernyataan Perilaku Petunjuk pengisian :
Berilah tanda (√) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda! Keterangan : Melakukan
Tidak melakukan
No Pernyataan Melakukan Tidak Melakukan 1
2 3 4
5
Saya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti daging merah, gorengan, jeroan.
Saya mengkonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari.
Saya selalu minum obat anti hipertensi secara teratur jika tekanan darah tinggi.
Saya mengkonsumsi makanan seperti biasanya tanpa ada pengaturan atau pembatasan garam pada masakan yang dihidangkan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
C. Sasaran
Keluarga dan klien Ny.A dengan hipertensi D. Metode
1. Ceramah 2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : 26 Juni 2012 Waktu :11.00 Wib – selesai
Tempat : Jl. Eka Sama Ujung Kelurahan Gedung Johor F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan
1. Menjawab salam
2.Mendengar dan memperhatikan
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam
dan indikasi pemberian makanan
3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi
1. Mendengar dan memperhatikan 2. Mendengar dan
memperhatikan 3. Mendengar dan
memperhatikan 10 menit
3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam
1. Bertanya atau menjawab
2. Mendengar dan memperhatikan 3. Menjawab
salam
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a)Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b)Media dan alat memadai
c)Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses
a)Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b)Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.
Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan &
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
C. Sasaran
Keluarga dan klien Nw.W dengan hipertensi D. Metode
1. Ceramah 2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu :13.00 Wib – selesai
Tempat : Jln. Eka Sedulor Kelurahan Gedung Johor F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan
1. Menjawab salam
2.Mendengar dan memperhatikan
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis
makanan untuk hipertensi
1. Mendengar dan memperhatikan 2. Mendengar dan
memperhatikan 3. Mendengar dan
memperhatikan 10 menit
3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam
1. Bertanya atau menjawab
2. Mendengar dan memperhatikan 3. Menjawab
salam
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a)Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b)Media dan alat memadai
c)Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses
a.Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b.Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.
Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan &
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi C. Sasaran
Keluarga dan klien Ny.Wa dengan hipertensi D. Metode
1. Ceramah 2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu :14.00 Wib – selesai
Tempat : Jln. Eka Sedulor Kelurahan Gedung Johor F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan
1. Menjawab salam
2.Mendengar dan memperhatikan
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam
dan indikasi pemberian makanan
3. Menyebutkan jenis
makanan untuk hipertensi
1. Mendengar dan memperhatikan 2. Mendengar dan
memperhatikan 3. Mendengar dan
memperhatikan 10 menit
3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam
1. Bertanya atau menjawab
2. Mendengar dan memperhatikan 3. Menjawab
salam
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a.Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b.Media dan alat memadai
c.Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.
Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan &
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
C. Sasaran
Keluarga dan klien Ny.M dengan hipertensi D. Metode
1. Ceramah 2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu :12.00 Wib – selesai
Tempat : Jl. Eka Sama Ujung Kelurahan Gedung Johor F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan
1. Menjawab salam
2.Mendengar dan memperhatikan
5 menit
2 Kegiatan Inti
1.Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2.Menjelaskan macam
dan indikasi pemberian makanan
3.Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi
1. Mendengar dan memperhatikan 2. Mendengar dan
memperhatikan 3. Mendengar dan
memperhatikan 10 menit
3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup
penyuluhan dan menyimpulkan
3. Mengucapkan salam
1. Bertanya atau menjawab
2. Mendengar dan memperhatikan 3. Menjawab
salam
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b. Media dan alat memadai
c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.
Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan &
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
C. Sasaran
Keluarga dan klien dengan hipertensi D. Metode
1. Ceramah 2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu :11.00 Wib – selesai
Tempat : Jl. Eka Sedulor Ujung Kelurahan Gedung Johor F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan
1. Menjawab salam
2. Mendengar dan memperhatikan
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam
dan indikasi pemberian makanan
3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi
1. Mendengar dan memperhatikan 2. Mendengar dan
memperhatikan 3. Mendengar dan
memperhatikan 10 menit
3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup
penyuluhan dan menyimpulkan
3. Mengucapkan salam
1. Bertanya atau menjawab
2. Mendengar dan memperhatikan 3. Menjawab
salam
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b. Media dan alat memadai
c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.
Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan &
DIET PADA PENYAKIT HIPERTENSI
A. TUJUAN DIET HIPERTENSI
Tujuan diet untuk penderita hipertensi adalah untuk membantu menghilangkan garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
B. MACAM DAN INDIKASI PEMBERIAN MAKANAN 1. Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg)
Contoh menu :
Nasi Pagi :
1 gls belimbing (70 gr) Telur 1 butir (50 gr)
Sayuran ½ gls belimbing (50 gr) Minyak ½ sdk makan (5 gr) Gula pasir 1 sdk makan (10 gr)
Nasi Siang dan Sore :
2 gls belimbing (140 gr) Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gls (75 gr)
Buah 1 buah pisang (75 gr) Minyak 1 sdk makan (10
2. Diet Rendah Garam II
Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 – 114 mmHg)
Contoh menu :
Pagi Nasi, telur dadar, tumis kacang panjang, sayur lodeh, papaya
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur
3. Diet Rendah Garam III
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam II, dalam pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg). Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah/ bawang putih, jahe, kunyit dan salam. Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak daripada direbus. C. JENIS MAKANAN UNTUK HIPERTENSI
GOLONGAN BAHAN MAKANAN
MAKANAN YANG BOLEH DIBERIKAN
MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIBERIKAN Karbohidrat Beras, kentang, singkong,
terigu, makanan yg diolah tanpa garam seperti mie, biskuit, kue kering.
Roti biskuit dan makanan yg dimasak dg garam dapur
Protein hewani
Daging, ikan, telur dan susu
Protein nabati Semua kacang-kacangan yg diolah tanpa garam dapur
Kacang tanah dan semua kacang yg dimasak dg garam dapur
Sayuran Semua sayuran segar dan sayuran yang diawetkan tanpa garam
Sayuran yg diawetkan dg garam seperti : sayuran kaleng, asinan
Buah-buahan Semua buah-buahan segar dan diawetkan tanpa garam dan soda
Durian dan buah-buahan yg diwetkan dg garam dan soda Lemak Minyak margarin dan
mentega tanpa garam
Margarin dan mentega biasa Bumbu Semua bumbu segar dan
kering yg tidak mengandung garam dapur
Garam dapur, soda, dan bumbu yg mengandung garam dapur, kecap asin, tersai, tauco
DIET
HIPERTENSI
(
TEKANAN DARAH TINGGI
)
PROGRAM PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN, 2012
Tekanan darah hanya dapat diketahui melalui
pengukuran menggunakan alat ukur tekanan darah
(tensimeter). Tingginya tekanan darah dapat
berubah-ubah setiap saat dan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, misalnya aktifitas fisik, posisi,
keadaan emosi, rasa sakit, suhu sekitar,
penggunaan kopi, tembakau, dll.
Penatalaksanaan Diet
Diet yang tepat untuk mengatasi penyakit
hipertensi adalah diet garam rendah. Diet garam
rendah adalah garam natrium seperti yang
terdapat dalam garam dapur (NaCl), soda kue
(NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan
vetsin (monosodium glutamat).
Tujuan diet garam rendah adalah membantu
menghilangkan penumpukan garam atau air dalam
jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah
pada pasien hipertensi.
Syarat-syarat diet garam rendah, antara lain :
1.
Cukup energi, protein, vitamin dan mineral.
2.
Bentuk makanan sesuai dengan keadaan
penyakit
3.
Jumlah Na disesuaikan dengan berat tidaknya
hipertensi.
Macam-macam diet garam rendah, yaitu :
1. Diet rendah garam I (200-400 mg Na)
Diet garam rendah I diberikan kepada pasien
dengan hipertensi berat
(diastol > 114 mmHg)
. Pada
pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam
dapur. Dihindari makanan yang tinggi kadar
natriumnya.
2. Diet rendah garam II (600-800 mg Na)
dengan hipertensi sedang
(diastol 100 – 114 mmHg)
.
Pada pengolahan makanan boleh menggunakan ½
sdt garam dapur (2 gram). Dihindari makanan
yang tinggi kadar natriumnya.
3. Diet rendah garam III (1000-1200 mg Na)
Diet garam rendah III diberikan kepada pasien
dengan hipertensi ringan
(diastol <100mmHg). Pada
pengolahan makanan boleh menggunakan 1 sdt
garam dapur (4 gram).
Cara mengatur makan untuk penderita hipertensi
adalah :
♥
Dengan memperbaiki rasa tawar dengan
menambah gula merah/putih, bawang
(merah/putih), jahe, kencurdan bumbu lain yang
tidak asin atau mengandung sedikit garam
natrium.
♥
Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa.
♥
Membubuhkan garam saat
diatas mejamakan dapat
dilakukan untuk menghindari
penggunaan garam yang
berlebih.
(Natrium Chlorida) dapat meningkatkan tekanan
darah.
Cara memasak untuk mengeluarkan garam
Natrium antara lain :
1.
Pada ikan asin di rendam dan di cuci terlebih
dahulu
2.
Untuk mengeluarkan garam natrium dari
A.
TERAPI JUS
1.
Bahan: buah tomat yang sudah matang 5
buah, seledri 5 batang dan jeruk secukupnya
untuk menambah cita rasa
Carapembuatan:
bahan-bahan dijadikan satu
Cara pemakaian:
diminum secara teratur setiap
pagi
2.
Bahan: brokoli 2 buah, wortel 250 gram dan
kubis secukupnya
Cara pembuatan:
bahan-bahan dijadikan satu
kemudian dijus menjadi 1 gelas
Cara pemakaian:
diminum secara
teratur setiap pagi.
3.
Bahan: mentimun dan belimbing manis
secukupnya
Cara pembuatan:
dijus hingga menjadi 200 cc
Cara pemakaian:
diminum 2x/hari
(pagi dan sore), masing-masing 1 gelas.
4.
Bahan: seledri 100 gram dan 1 buah pisang
Cara pembuatan:
bahan-bahan dijasikan satu
kemudian dijus atau diblender dengan air
secukupnya.
Cara pemakaian:
diminum
secara teratur setiap pagi.
B.
RAMUAN TRADISIONAL
1.
Bahan: bawang putih 2-3 siung
Cara pembuatan: bawang putih dikupas lalu
dicuci
Cara pemakaian: dikunyah lalu ditelan sambil
minum air hangat. Dilakukan 3x/hari.
Cara pembuatan: belimbing wuluh diiris-iris dan
direbus dengan 3 gelas air sampai tinggal ½
gelas, kemudian disaring.
Cara pemakaian: air saringan diminum secara
teratur setiap hari.
3.
Bahan: seledri 15 batang
Cara pembuatan: direbus dengan 2 gelas air
hingga tinggal ¾ gelas
Cara pemakaian: haisl rebusan diminum. Separuh
diminum pada pagi hari dan separuhnya pada
malam hari.
4.
Bahan: papaya muda 1 buah
Cara pembuatan: buah papaya diparut dan
diperas untuk diambil airnya
Cara pemakaian: airnya diminum 2x/hari dan
diulang selama 3 hari.
C.
TIPS
Sebagai pedoman dalam mengkonsumsi
bahan-bahan alami atau dalam memakai dan
memanfaatkan terapi jus dan ramuan tradisional
hendaknya diperhatikan tata cara pembuatan dan
pemakaiannya
1.
Sebelum dibuat jus atau ramuan, semua bahan
harus dicuci atau dibersihkan terlebih dahulu
hingga bersih
2.
bahan-bahan yang akan direbus, sebelumnya
Maksudnya agar zat-zat yang terkandung dalam
bahan-bahan tersebut lebih cepat keluar dan
menyatu dengan air yang digunakan untuk
merebus.
3.
Resep-resep yang ada, dapat dipilih salah satu
saja dan dikonsumsi atau dimanfaatkan secara
teratur
4.
Perlu diketahui, semua resep yang tertera tidak
dimaksudkan sebagai pengganti resep dokter.
5.
Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pengobatan
ini dapat dibeli di pasar tradisional
Mulailah
A. Identitas
Nama : Elisabeth Stefani
Tempat Tanggal Lahir : Kisaran, 10 Januari 1988 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Karya VII No. 18 Helvetia Medan
B. Orang Tua
Nama Ayah : Alm. Drs. James P Siahaan Nama Ibu : Dra. Tiominar Butar Butar Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Karya VII No. 18 Helvetia Medan
C. Riwayat Pendidikan
1. 1993-1999 : SD Swasta St. Thomas 2 Medan 2. 1999-2002 : SMP Negeri 18 Medan