Ancaman Terhadap Integrasi
Nasional di Bidang Politik
Nama Anggota Kelompok :
1.
Abi Prayodi
(01)
2.
Ainun Berlian A.
(03)
3.
Asinta Mawarni
(08)
4.
Dzikrie Fikriyan Syah (15)
5.
Humairoh Nur Alifah (17)
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
di Bidang Politik
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik
dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan
bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak
lain untuk menekan negara lain. Kedepan,
bentuk ancaman yang berasal dari luar negeri diperkirakan masih berpotensi terhadap
Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan
kekuatan berupa pengerahan massa untuk
menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk
melemahkan kekuasaan pemerintah. Selain itu, ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang timbul di dalam negeri.
Sebagai bentuk ancaman politik, separatisme dapat menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola perjuangan tidak
bersenjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional. Oleh karena itu,
separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer. Hal ini membuktikan bahwa
Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Politik
Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh
globalisasi dalam bidang ideologi dan politik, yaitu
demokratisasi, kebebasan, keterbukaan dan hak asasi
manusia. Keempat hal tersebut oleh negara-negara
adidaya (Amerika Serikat dan sekutunya) dijadikan
standar atau acuan bagi negara-negara lainnya yang
tergolong sebagai negara berkembang. Acuan
Tidak jarang jika suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut dalam kehidupan politik di negaranya, maka negara tersebut akan dianggap sebagai musuh bersama, bahkan lebih menyedihkan lagi dianggap sebagai teroris dunia serta akan diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan timbulnya
Sebagai contoh Indonesia pernah diembargo dalam
bidang ekonomi oleh Amerika Serikat, yaitu tidak
memberikan suku cadang pesawat F-16 dan bantuan
militer lainnya, karena pada waktu itu Indonesia
dituduh tidak demokratis dan melanggar hak asasi
manusia. Sanksi tersebut hanya diberlakukan kepada
negara-negara yang tidak menjadi sekutu Amerika
Misalnya Israel yang banyak membunuh rakyat Palestina dan
Bangsa Indonesia harus mempu menunjukkan
eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan
kerjasama dengan negara-negara lain dalam
hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati dan menghargai hak dan
Strategi yang seharusnya diterapkan oleh Bangsa
Indonesia kita dalam menghadapi ancaman di bidang
politik diantaranya :
1. Mengembangkan demokrasi politik.
2. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
3. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar
menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.
4. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
5. Menegakkan supremasi hukum.