KALIBRASI INTERNAL PIPET VOLUMETRIK 10 ML PADA
LABORATORIUM KIMIA DASAR UNIVERSITAS ABDURRAB
PERIODE MEI JUNI 2013
TEGUH PERDANA MASRI
Analis kesehatan, Akademi Analis Kesehatan Fajar Pekanbaru, Jalan Riau ujung no.73
Abstract
Volumetric pipettes is a transfer pipettes of many among measuring instruments are often used in Chemical Laboratory. Volumetric pipettes only have one capacity of measurement for each of it types. During use, however, its behaviour will gradually diverge from the stated specification for a variety of reasons. Such reasons include mechanical wear, and the effects of dirt, dust, fumes and chemicals in the operating environment. This research have a purpose to compare the error from the measurement by volumetric pipettes 10 mL, still in tolerance range or not. The method was using in this research is random sampling method for the sampling the object for research, and also gravimetri method for the calibration. In the other words, using the density of water as the standarat measurement of error. From three object had been research, got the result is 2 from 3 object still in the line of tolerance of measurements. The conclusion, is needed the improved of maintenance and storage of this measurement instrument.
Keywords : Calibration, Volumetric pipettes, Tolerance and Gravimetri
1. PENDAHULUAN
Peralatan laboratorium kimia sebagian besar terbuat dari gelas. Gelas dipilih sebagai bahan pembuatan peralatan karena
mempunyai sifat-sifat yang
menguntungkan.
Salah satu dari peralatan gelas tersebut ialah pipet volumetrik, yang juga biasa disebut pipet transfer, pipet ini sangat mudah dibedakan dari pipet lainnya, karena keunikannya memiliki sebuah gelembung di tengahnya.
Konsistensi hasil pengujian dan/atau kalibrasi dengan presisi dan akurasi yang tinggi serta validitas dan ketertelusuran
pengukuran dapat dicapai dan dijamin dengan kalibrasi peralatan. Kalibrasi itu sendiri adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran dengan nilai-nilai yang sudah diketahui berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Biasanya, peralatan baru dapat
telah ditetapkan karena berbagai alasan. Alasan itu dapat berupa keausan mekanik, dan pengaruh dari kotoran, debu, asap serta bahan kimia di lingkungan penggunaannya
2. TINJAUAN PUSTAKA
Kalibrasi adalah serangkaian pekerjaan di bawah kondisi tertentu yang menetapkan hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh suatu alat ukur, sistem pengukuran, nilai yang ditunjukkan oleh suatu besaran bahan (material measurement) atau bahan acuan, dan nilai yang diketahui yang berkaitan dari suatu besaran ukur. Suatu kalibrasi yang benar tidak melibatkan penyetelan suatu alat, tetapi dapat menunjukkan kebutuhan penyetelan.
Fungsi utama dari sebuah proses kalibrasi adalah untuk membandingkan satu alat ukur atau sistem yang memiliki hubungan yang sudah diketahui, dengan standar nasional (ataupun Internasional) dengan suatu alat ataupun sistem lain yang hubungannya dengan standar nasional (maupun standar Internasional) tidak diketahui.
Dalam kalibrasi dikenal Akurasi dan Presisi sebagai nilai ukur. Akurasi adalah sebuah konsep yang mana meliputi kedekatan pada jawaban yang benar
(terkadang dikenal sebagai “Kebenaran”)
dengan penerimaan ketidakpastian
(misalnya dengan presisi yang baik). Hubungan antara Akurasi dan Presisi digambarkan oleh gambar 2.1 yang mana tingginya presisi dipresentasikan oleh kedekatan titik mengenai target, dan tingginya akurasi di gambarkan oleh ketepatan titik mengenai tengah target.
Pipet volumetrik terbuat dari gelas transparan/tembus pandang. Kegunaan pipet volumetrik ini adalah untuk mengambil dan memindahkan cairan dengan volume tertentu sebagaimana tertera pada batang pipet volumetrik
Toleransi adalah istilah yang terkait erat dengan akurasi dan didefinisikan sebagai kesalahan maksimal yang diharapkan dalam nilai tertentu. Bila digunakan dengan benar, toleransi dapat difungsikan untuk menggambarkan deviasi maksimal dari sebuah komponen produk dengan menggunakan penilaian tertentu.
Tabel 1
Toleransi Yang Diperbolehkan Pada
Pipet Volumetrik
Kapasitas
(mL)
Toleransi, ±
mL
Kelas A
Kelas B
0.5 0.006 0.012
1 0.006 0.012
2 0.006 0.012
3 0.01 0.02
4 0.01 0.02
10 0.02 0.04
Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan konsep desain penelitian deskriptif, untuk mencari gambaran tentang pengkalibrasian pipet volumetrik kapasitas 10 mL yang berada pada laboratorium kimia dasar dengan menggunakan metode gravimetri.
Sampling pada pipet volumetrik dilakukan dengan metode Simple Random Sampling
dengan menggunakan teknik lottery technique atau teknik undian. Pemilihan metode ini karena ketidak adaannya data penggunaan pipet sebelumnya, sehingga tidak diketahui secara pasti kondisi pipet.
Kalibrasi Pipet Ukur
Cuci Peralatan gelas yang akan dikalibrasi sebersih mungkin dengan detergen lalu bilas dengan air lalu bilas lagi dengan aquadest, usahakan sebersih mungkin. Kemudian keringkan tanpa pemanasan
Ukur Suhu Ruangan, lalu Timbang berat kosong botol Timbang ataupun gelas beaker yang akan digunakan; Pipet Aquadest dengan pipet volumetrik yang telah kering hingga tanda batas; Timbang volume aquadest yang didapat dari pipet volum tadi pada timbangan analitik dengan menggunakan botol timbang atau wadah
petridish; Kurangi berat total dengan berat wadah agar didapat berat aquadest; Cari Volume aquadest hasil timbangan dengan menggunakan persamaan Volume dan BJ; Ulangi sebanyak 15 kali; Lalu cari Rataan dan Standar Deviasinya.
... rumus volume aquadest.
... rumus rataan.
... rumus
Standar Deviasi.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan kalibrasi dan
pengukuran toleransi sesuai dengan metode yang ditentukan, maka didapatkan dari tiga pipet yang diujikan dua diantaranya masih dalam keadaan baik ( di dalam batas toleransi).
Tabel 2
Pipet 3
(Precicolor, Pipet kelas
B)
0,004 ± 0,019
±0,04*
Di dalam batas toleransi
Dari hasil pengkalibrasian pipet volumetrik dengan kapasitas 10 ml yang diambil dari laboratorium kimia dasar
Universitas Abdurrab, dengan
menggunakan metode gravimetri dari tiga objek yang diteliti, didapatkan satu objek, pipet volumetrik 10 mL kelas A dan satu objek pipet volumetrik 10 mL kelas B pengukurannya masih berada di dalam batasan toleransi yang diperbolehkan. Sementara satu pipet volumetrik 10 mL kelas A pengukurannya masih berada di luar batas toleransi yang diperbolehkan. Sehingga diperlukan perawatan yang lebih terhadap pipet gelas ini
DAFTAR PUSTAKA
Evans, James.R dan William M.Lindsay. 2007. Six Sigma, diterjemahkan oleh Fitriati, Afia.R. Penerbit Salemba Empat. Jakarta
Hadi, Anwar. 2007. Pemahaman dan Penerapan ISO/IEC 17025/2005 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. Gramedia. Jakarta
Hibbert, D.Brynn dan J. Justin Gooding. 2006. Data Analysis for Chemistry.
Oxford University Press. New York
ISO/IEC. 2005. Guide 21-1 Regional or National Adoption Of International Standard And Other International Deliverables, ISO Copyright Office. Switzerland
Juran, Joseph.M. 1999. Juran’s Quality
Handbook. McGraw-Hill. New York
Khamidinal. 2009. Teknik Laboratorium Kimia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Morris, Alan.S. 2001. Meassurement and Instrumentation Principles.
Butterworth-Heinemann. Great
Britain
Patnaik, Pradyot. 2004. Dean’s Analytical
Chemistry Handbook 2nd edition. McGraw-Hill. Digital Engineering Library
Silitonga, P.Maulin. 2008. “Akurasi Alat -Alat ukur volume yang digunakan dalam praktikum dan penelitian di laboratorium kimia FMIPA
Unimed”, Jurnal pendidikian
matematika dan sains vol 3(2): hal 132-135
Siregar, Charles J. P., dan Tomi Hendrayana. 2007. Praktik Sistem Manajemen laboratorium:pengujian yang baik. ECG. Jakarta
Thompson, Robert Bruce. 2008. Illustrated Guide to Home Chemistry Experiment. O’Reilly. Canada