ABSTRAK
Oktavia, Agustianingsih. 3214073003. 2011. Pengaruh model Learning Cycle (Siklus Belajar) terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Ngunut Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Tarbiyah Program Studi Tadris Matematika. Pembimbing: Abdulloh Chakim, M.Pd.
Kata kunci: Learning Cycle (siklus belajar), Prestasi belajar matematika.
Peningkatan prestasi belajar dapat dilakukan dengan meningkatan kualitas proses pembelajaran. Salah satu jenis model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar adalah Learning Cycle. Pembelajaran menggunakan model Learning Cycle, terdiri dari 5 tahap yaitu: tahap engange
(mengajak), explore (menyelidiki), explain (menjelaskan), extend (memperluas), dan
evaluate (menilai). Pada dasarnya model ini dapat meningkatkan pelaksanaan pendekatan keterampilan proses yaitu aktivitas yang berujung pada meningkatnya keterampilan kognitif siswa yaitu prestasi belajar.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah adat pengaruh positif model Learning Cycle (siklus belajar) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngunut?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Learning Cycle (siklus belajar) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngunut
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment)
dengan pendekatan kuantitatif. Sample dalam penelitian berjumlah 61 orang siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes untuk pre-test dan post-test. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t dua sampel tidak berpasangan yang diselesaikan dengan bantuan komputer program SPSS 16.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar matematika dengan menggunakan model Learning Cycle memiliki rata-rata nilai lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan Learning Cycle. Rata-rata hasil post-test siswa pada kelas eksperimen sebesar 84,69 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 72,76. Hasil uji statistik yang diterapkan dalam penelitian ini diperoleh t hitung sebesar 5,283 dengan probabilitas (sig.) yaitu 0,000. Merujuk pada hasil analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model Learning Cycle
(siklus belajar) berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngunut.
Bertolak dari hasil penelitian dan kesimpulan tersebut, maka dikemukakan saran untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika, guru dapat melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle. Bagi peneliti lanjutan disarankan mengembangkan model Learning Cycle dengan mengujicobakan kombinasi model dan media pembelajaran yang lebih variatif atau dsalam bentuk penelitianan lainnnya seperti PTK sehingga, tampak pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar siswa dan memperoleh manfaat dari Learning Cycle (siklus belajar).
