• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materiliatas dan resiko audit rudy surya (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materiliatas dan resiko audit rudy surya (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN AUDIT:

Materialitas dan Resiko Audit

(2)

Topik

• Apa yang disebut dengan materialitas?

• Apa hubungan antara materialitas dan

bukti audit?

• Apa yang dimaksud dengan resiko audit?

• Apa hubungan antara penentuan resiko

audit dengan strategi awal audit?

(3)

Pengertian Materiliatas

• Materialitas adalah besarnya nilai yang

dihilangkan atau salah saji informasi

akuntansi yang dilihat dari keadaan yang

melingkupinya, dapat mengakibatkan

perubahan atau pengaruh terhadap

pertimbangan orang yang meletakan

(4)

Contoh

• Laba sebelum diaudit Rp100.000.000.

• Setelah audit ditemukan kesalahan pencatatan sebesar Rp10.000.000,

• Calon investor memutuskan tidak jadi

berinvestasi, apabila laba perusahaan hanya Rp90.000.000, dan memilih berinvestasi di tempat lain.

• Maka kesalahan sebesar Rp10.000.000

(5)

Berapa besar Materialitas?

• Karena dipandang tidak efektif untuk

menanyakan satu per satu besaran materialitas dari para pengguna laporan keuangan,maka

auditor membuat penilaian dan kebijakan atas besarnya materialitas dalam sebuah laporan keuangan.

• Tingkat materialitas yang paling sering

digunakan adalah 5% dari Laba Sebelum Pajak • Contoh Laba sebelum audit adalah

(6)

Tingkat Materiliatas

• Materialitas tingkat Lap Keuangan; 5%

dari laba sebelum pajak = Rp5.000.000

• Materialitas Tingkat Akun = 50% dari Mat

Tingkat Lap Keuangan = Rp2.500.000

(7)

Fungsi Materiliatas

• Sebagai batas (materiality border) untuk

menentukan apakah salah saji material/perlu dikoreksi apa tidak

• Seringjuga di sebut sebagai Tolerable Error (kesalahan yang masih bisa di toleransi)

• Contoh apabila materialitas tingkat transaksi adalah Rp250,000, dan ditemukan kesalaha

(8)

Hubungan Materialitas dan Bukti

• Semakin kecil materialitas maka audit semakin teliti, contoh ekstrimnya adalah jika materialitas di tentukan Rp-0 , artinya semua transaksi yang terjadi di perusahaan tersebut dianggap

material.

(9)

Resiko Audit

• Resiko audit adalah resiko yang terjadi dalam hal auditor tidak menyadari atau tidak

memodifikasi pendapatnya sebagaimana

seharusnya, atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material.

• Seberapa tinggi tingkat keyakinan: di tetapkan 95%, artinya toleransi kesalahan adalah 5% (penjelasan mengapa materialitas

(10)

Komponen Resiko Audit

• AR = IR x CR x DR

• IR = Inherent Risk = Resiko Bawaan =

kerentanan suatu saldo akun atau

golongan transaksi terhadap suatu salah

saji material, dengan asumsi bahwa tidak

terdapat kebijakan dan prosedur

(11)

KOmponen Resiko Audit

• CR = Control Risk = Resiko Pengendalian

adalah resiko terjadinya salah saji materialdalah suatu asersi yang tidak dapat di cegah atau di deteksi secara tepat waktu oleh pengendalian internal entitas.

(12)

Apa pentingnya?

Resiko Deteksi = Resiko Audit

Resiko bawaan x Resiko Pengendalian

Keterangan

• Resiko Deteksi adalah satu-satunya resiko yang bisa dipengaruhi/diatur oleh auditor, lewat banyak atau

(13)

Apa Hubungan antara Resiko

dengan Bukti Audit

• Semakin rendah resiko audit yang kita

inginkan, bukti audit yang harus kita

(14)

Strategi Awal Audit

Penentuan strategi awal audit adalah tujuan

akhir dari perencanaan audit. Ada dua

pendekatan yang bisa dipakai dalam

stratregi awal audit

1. Subtantif penuh (Primarily/Full

substantive)

(15)

Kapan kita bisa pakai Low Risk

Approach

• Kalau kita meyakini bahwa pengendalian

internal klien adalah kuat, sehingga

catatan akuntansi bisa diandalkan,

• Dan keyakinan tersebut telah kita

Referensi

Dokumen terkait

Analisis sistem pengendalian internal terhadap penerimaan kas dan pengeluaran kas perusahaan dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan resiko fraud yang ada pada

Internal Audit adalah auditor yang bekerja didalam suatu entitas/perusahaan yang bertugas untuk mengetahui apakah prosedur serta kebijakan yang sudah disusun dan ditetapkan

Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi retur penjualan Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang di perlukan, dan prosedur audit

Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur pengendalian internal piutang usaha berdasarkan penilaian resiko dan aktivitas pengendalian pada PT

CR = Risiko pengendalian (Control Risk), adalah ukuran penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan (salah saji) dalam segmen audit yang

Pertimbangan ini mengarahkan auditor untuk merencanakan audit guna mendeteksi salah saji yang kemungkinan tidak material secara individual namun,

• Risiko pengendalian (control risk) adalah risiko bahwa salah saji material yang dapat terjadi dalam suatu asersi tidak akan dapat dicegah atau dideteksi dengan tepat waktu

12. Auditor internal atau personel yang melaksanakan fungsi serupa dapat memberikan kontribusi untuk memantau pengendalian entitas melalui evaluasi secara