GEOGRAFI PERTANIAN
DAN
PERMASALAHAN PANGAN
ISTILAH dan DEFINISI
PERTANIAN
Agri dari bahasa lati berarti lahan atau ladang (field) dan
culture berarti budidaya. Dengan demikian Agriculture
atau pertanian dapat didefinisikan sebagai usaha
budidaya yang didalamnya termasuk tanaman dan
hewan dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan
pangan (C.J. Cox)
Pertanian adalah proses menghasilkan
bahan
pangan
,
ternak
serta produk-produk
agroindustri
dengan cara memanfaatkan sumber
daya
tumbuhan
dan
hewan
.
dalam arti sempit berkaitan dengan usaha bercocok
tanam, sedangkan dalam artian luas sebagai kajian
ilmiah: pertanian merupakan sumber kehidupan manusia
melalui penggunaan lahan untuk bercocok tanam dan
menghasilkan bahan pangan lainnya
ISTILAH dan DEFINISI
PERTANIAN
Longman Watson Modern inggris Kamus (1976)
mendefinisikan kata pertanian sebagai "ilmu
pengetahuan atau seni atau praktik skala besar tanah
budidaya 'dalam rangka untuk menghasilkan tanaman
Menurut A.T Mosher (1966), pertanian adalah suatu
bentuk proses produksi yang sudah khas
yangdidasarkan pada proses pertumbuhan dari pada
hewan dan tumbuhan
Menurut Sri Setyati Harjadi (1975), pertanian adlah
ISTILAH dan DEFINISI
PETANI
adalah sebutan bagi mereka yang
menyelenggarakan usaha tani. Khusus untuk
pembudidaya hewan ternak disebut sebagai
peternak
. Sedangkan mereka yang
menangkap ikan di laut maupun
ISTILAH dan DEFINISI
GEOGRAFI PERTANIAN
'geografi' berasal dari kata Yunani
'Geographia'
yang berarti
bumi dan
'Graphia'
makna untuk menjelaskan. Sedangkan
"pertanian" berasal dari istilah Latin 'Agercultura' yang berarti
ladang dan 'culture' makna budaya atau memupuk.
Geografi pertanian adalah cabang geografi yang
berhubungan dengan bidang budidaya tanah dan
pengaruh budidaya seperti pada lanskap fisik.
Geografi pertanian merupakan studi pola spasial dalam
kegiatan pertanian, termasuk variasi dalam kegiatan
pertanian dalam biomes utama, penetapan batas wilayah
pertanian, studi pertanian sebagai suatu sistem, dan klasifikasi
sistem pertanian.
ISTILAH dan DEFINISI
GEOGRAFI PERTANIAN
Geografi pertanian merupakan kegiatan yang mengkaji
pertanian di berbagai belahan bumi sebagai hasil interaksi
manusia dengan alam dan juga mengkaji pola-pola dari
kegiatan pertanian yang bervariasi dari tempat-tempat,
meliputi segala kegiatan pertanian pada ruang dan waktu
pertanian
Terdapat beberapa definisi:
Ahli geografi tidak memandang Geografi Pertanian sebagai satu bagian besar dalam geografi, tetapi mereka
mengkelaskan Geografi Pertanian adalah sebagai bagian daripada Geografi Ekonomi.
· Kebanyakan ahli geografi menerima Geografi Pertanian sebagai sebahagian daripada Geografi Manusia.
· Geografi Pertanian adalah lebih sesuai dipanggil dengan geografi "pembiak-baik" manusia terhadap tanah (man's
husbandary of lands), yaitu aktivitas memanfaatkan tanaman dan ternakan untuk kegunaan sendiri atau untuk faedah
SEJARAH PERTANIAN
Hunting and Gathering
Berabad abad lalu pada era
pra sejarah, manusia
berkelompok dalam satu
kelompok kecil yang terdiri dari
jumlah 20 orang (sedikit).
Manusia ketika itu hanya
menjalankan aktiviti
pra-pertanian seperti memburu,
menangkap ikan , memungut
tanaman-tanaman hutan dan
madu, sehingga masa pra
pertanian ini dikenal sebagai
"Pemburu dan Pengumpul"
(
hunting and gathering
Bushmen of the
Kalahari still live
By hunting and
gathering
Societies
Settlements are
NOT
PERMANENT
Populations remain small
Early hunter-gatherers
lived in wetter & better
environments and had an
easier life than those of
the modern day.
Eastern North
America-forests, wildlife & nuts
Pacific Coast
Americas-salmon fishing
Aleuts of tundra caribou
herds
Interior North
America-buffalo herds
Hunting & Gathering
Societies
Technology improved
slowly
Bone & stone tools &
weapons
Learned to control
fire-protection-cooking
Metallurgy evolved with
copper, bronze, gold
and later iron for
arrowheads, knives, axes
and other utensils.
Even pre-agricultural
societies had complex
tools, utensils & weapons
Hunting & Gathering
12,000-15,000 yrs. Ago
coastal flats were
flooded as glaciers
melted
Continental shelves
became shallow seas
where marine life was
plentiful
Coastal areas became
warmer and more
habitable
Shell fish & trapped fish
added to the diet as
harpoons, spears, hooks,
boats and baskets were
created.
Societies-Fishing
Hunting & Gathering
SEJARAH PERTANIAN
Revolusi Pertanian Pertama disebut juga
Neolithic Revolution
Peristiwa ini terjadilebih dari 12.000 tahun lalu, dimana manusia mulai mengenal domestikasi pertanian yang berkaitan dengan bercocok tanam, membiakkan tumbuhan melalui
proses pemilihan, dan memelihara hewan yang dulunya liar untuk keperluan kebutuhan pangan kelompok.
Manusia mulai membentuk
komunitas/kelompok-kelompok pertanian yang lebih besar dan mulai tinggal menetap serta semakin meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan produk pangan menuju terbentuknya peradaban baru.
DOMESTIKASI
Gathering
Areas of Early Domestication
Agriculture
The process of growing plants or
raising animals to produce food for
sustenance or sale at the
marketplace.
DOMESTIKASI
Origin of Agriculture
– DEFINED BY CARL SAUER
Vegetative Planting
Seed Planting
DOMESTIKASI
Kawasan Asia tenggara merupakan pertama kali tejadi
domestifikasi tanaman, seperti tanaman pangan, yamn, pisang sejak lebih dari 14,000 tahun lampau.
Kawasan Asia Barat yang berhampiran lengkungan Lembangan Sungai Tigris adalah merupakan kawasan pertanian yang
berkembang sejak tahun 6,000 SM. Tanaman barli, kurma, buah lai, buah delima, bawang, dan kacang telah ditanam di kawasan
yang subur ini. Tanaman epal juga pada awalnya ditemui di keliling Lautan Hitam dan Kaspian. Wilayah ini dikenal sebagai Fertile
Crescent dan merupakan sejarah pertanian yang ternama di dunia.
MesoAmerica, dimana dimulai usaha budidaya jagung , kacang kacangan dan squash. Andes di Amerika selatan dan timur laut Amerika utara merupakan wilayah wilayah lainnya dimana praktek pertanian menetap mulai dijalankan oleh penduduk asli.
Africa dimana dimulai dibudidayakan tanaman sorgum, millet dan holtihultura seperti melon. Wilayah peradaban pertanian dimulai dari Lembah Nil yang subur, Ethiopia dan Afrika barat.
Dataran china, terutama di sepanjang sungai Huang ho dimana peradaban pertanian dimulai melalui domestikasi tanaman dan hewan ternak pada wilayah wilayah subur untuk mendukung kebutuhan kelompok manusia yang mulai hidup menetap.
The Fertile Crescent
–
Tempat dimana budidaya pertanian dimulai
dimulainya proses seleksi bibit (seed selection), yang menghasilkan tanaman
yang lebih besar dan hasil yang banyak.
terjadinya surplus gandum dan barley
tempat dimana pertama kali terjadi integrasi antara tanaman pangan dan peternakan ( tanaman digunakan untuk pakan ternak dan ternak
digunakan untuk
membantu budidaya pertanian))
DOMESTIKASI
DOMESTIKASI
South Asia-ternak, gajah
–
tidak dibesarkan dalam
sangkar,
Southwest
Asia-kembing, domba dan
Central Asia-yak, kuda,
kambing, sapi dan
reindeer
Meso America and South
America-llama, alpaca,
babi burung unta
Africa-guinea -
unggas-menjadi peternak
setelah ternak
didatangkan dari Asia
Baratdaya Sebanyak 40
species sudah
didomestifikasikan
REVOLUSI PERTANIAN KE DUA
Second Agricultural Revolution
SEJARAH PERTANIAN
Berkaitan dengan revolusi industry, dimana kebutuhan pangan semakin meningkat pada dengan semakin tingginya peradaban manusia
sudah mengenal kehidupan perkotaan dan desa.
Pertumbuhan industry ekonomi dan berkurangnya model pedesaan abad 1600s dan 1700s mendorong terjadinya urbanisasi petani
menuju perkotaan, seperti yang terjadi di England dan Eropa barat untuk mencari pekerjaan lain di luar pertanian.
Agricultural Practices
Subsistence Agriculture Commercial Agriculture
Mostly in LDCs
Source: Historical geography of Agriculture
PERTANIAN DILAKSANAKAN UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN KELUARGA SEMATA
MENGGUNAKAN BAHAN YANG ADA DI ALAM
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SEDERHANA
TIDAK ADA CASH FLOW ECONOMY
BANYAK DIJUMPAI DI AMERIKA SELATAN DAN TENGAH, AFRIKA, ASIA SELATAN DAN ASIA
TENGGARA
BIASANYA TIDAK MEMILIKI LAHAN
Metodanya:
1. Ladang berpindah (shifting
cultivation
2. PASTORALISM: Peternakan
Keluarga
LADANG
BERPINDAH
–
SHIFTING
CULTIVATION
PETANI MEROTASI LAHAN PERTANIAN SUPAYA LAHAN TERSEBUT SECARA ALAMI KKEMBALI SUBUR
MEMBUKA LAHAN DENGAN TEBANG DAN BAKAR
MENGOLAH LAHAN SELAMA BEBERAPA TAHUN HINGGA KESUBURANNYA BERKURANG
BERPINDAH SECARA ROTASI DAN AKAN KEMBALI KE
LAHAN YANG PERTAMA
PASTORALISM
lebih memanfaatkan hasil ternak untuk kebutuah hari annya. Misalnya susu,
daging untuk kebutuhan harian, kulit untuk pakaian dan tenda
Biasanya mengkonsumsi sereal yang juga digunaka untuk kebutuhan ternak Berpindah pindah secara
musiman antara padang rumput dan pegunungan , tergantung pada kebutuhan pakan ternak
SUBSISTENCE AGRICULTURE
INTENSIVE SUBSISTENCE AGRICULTURE
SUBSISTENCE AGRICULTURE
UNTUK MENINGKATKAN PRODUK PERTANIAN
World Regions of Primarily Subsistence
Agriculture
India dan China tidak termasuk karena mamasarkan
hasilnya; sedangkan di equatorial Africa dan America
selatan, subsistence farming memungkinkan adanya
sedikit produk yang dipasarkan
Second
Agricultural
Revolution
Berkaitan dengan REVOLUSI INDUSTRI
dimana kebutuhan pangan yang
meningkat dengan berkembangnya
kawasan perkotaan..
Istilah "Green Revolution" pertama kali digunakan pada tahun 1968
oleh salah seorang direktur USAID William Gaud, yang berkaitan dengan teknologi baru di dunia pertanian
Yang mendasari revolusi ini adalah:
1. Inovasi pertanian yang memperkenalkan bibit bibit unggul
2. Penggunaan pupuk, pestisida, herbisida, fungisida dan bahan kimia lainnya yang semakin intensif
Dengan adanya revolusi hijau ini menyebabkan produksi pertanian
global meningkat drastis dibandingkan dengan jumlah penduduknya
Dimulainya inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas produk pertanian menyebabkan:
Produk meningkat.
Banyak varietas baru
Menurunkan kegagalan panen
Mengatasi permasalahan kerawanana pangan
Negatif impact dari teknologi ini
Third Agriculture Revolution
(Green Revolution)
Green Revolution Experiments
Scientists at the International Rice Research Institute try to develop improved crop varieties.
Combines can reap, thresh, and clean crops like wheat in a single operation.
Organic Farm in Washington
There is limited use of chemicals and heavy machinery on organic farms such as this one in Whatcom County, Washington state.
MEKANISASI PERTANIAN
PENGGUNAAN BAHAN KIMIA
CAKUPAN
Secara konseptual, Geografi Pertanian mengkaji aktivitas pertanian dalam konteks ruangan, yang mencakup aspek aspek:
lokasi fitur fitur pertanian dan aspek aspek aspeknya
aktivitas-aktivitas pertanian terkait budaya
Jenis Tanaman dan Ternakan
Sebaran spasial benih, ladang , tenaga kerja, teknologi input-output
Pergerakan produksi dan ekonomi pertanian
Pola ruangan dan tata ruang
fenomena lainnya terkait manusia dan perkembangan pertanian
Intinya dalam geografi pertanian akan dikaji::
karakteristik pertanian, meliputi cakupan kegiatan pertanian dan variasi dalam waktu dan
distribusi spasial untuk menunjukkan distribusi penyebab, efek distribusi, dan distribusi hubungan sebab-akibat
TUJUAN
untuk menjelaskan bagaimana berbagai jenis
pertanian didistribusikan di atas bumi dan bagaimana mereka berfungsi dalam tata ruang,
untuk memahami bagaimana jenis pertanian tertentu telah dikembangkan di daerah-daerah tertentu dan bagaimana mereka serupa atau berbeda dari
pertanian di daerah-daerah lain,
untuk menganalisis pengoperasian sistem pertanian dan perubahan yang mereka mengalami,
untuk menyorot ke arah mana dan dalam apa perubahan volume di bidang pertanian sedang terjadi,
untuk membatasi produksi tanaman-tanaman daerah atau wilayah atau kombinasi-usaha pertanian daerah,
TUJUAN & MANFAAT
untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang lebih lemah dalam hal produktivitas pertanian, dan
untuk membatasi stagnasi bidang pertanian, transisi dan dinamisme. Semua ini termasuk dalam ruang lingkup geografi pertanian.
tujuan utama pertanian adalah analisis geografi dari daerah agraris terstruktur dan alami mereka, ekonomi, dan hubungan sosial dan organisasi seperti tercermin spasial.
Manfaat geografi pertanian
adalah:Pengembangan geografi
pertanian
menggunakan sepertiga dari permukaan bumi
dan terdapat sekitar 45% dari seluruh jumlah
penduduk dunia yang bekerja dan terlibat
dengan aktivitas pertanian.
perkembangan geografi pertanian
sejalan dengan perkembangan
PERKEMBANGAN GEOGRAFI
PERTANIAN
Ilmu-ilmu pertanian utama adalah
(i) imu tanaman (seperti, agronomi, hortikultura, pemuliaan
tanaman) yang berhubungan dengan praktek-praktek agronomi, perbaikan tanaman melalui seleksi, di-breeding, hibridisasi;
(ii) ilmu-ilmu tanah (seperti. Tanah kesuburan, konservasi tanah, pengelolaan tanah, teknologi tanah, reklamasi tanah, fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah) yang berjuang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah,
(iii) ilmu-ilmu perlindungan tanaman (seperti, entomologi,
phytopathology) yang mempelajari dampaklingkungan terhadap tanaman dengan maksud untuk menghapuskan penyakit dan gangguan pada tumbuhan;
(iv) Ilmu Hewan, yang berhubungan dengan budidaya ternak, memberi makan, pengelolaan dan pengendalian penyakit, dan (v) teknik pertanian, teknik yang menyediakan mengolah, fertillting, mengairi , menabur, menanam, memelihara anakan, panen, dll
ASPEK KOMODITAS
PENYEBARAN KOMODITAS PERTANIAN
TERGANTUNG PADA
:
1.
Iklim
2.
Tipe pertanian
3.
Jenis tanaman
4.
Kemampuan teknologi
5.
Kemampuan pengelolaan pasca panen
6.
Kemampuan transportasi
Grain Importers & Exporters
ISU EKONOMI TERKAIT PERTANIAN
Tantangan untuk Pertanian komersil
Overproduction
Sustainable agriculture
Tantangan untuk pertanian subsisten
Pertumbuhan penduduk
Perdagangan internasional
Peningkatan suplai pangan
Laut
ASPEK LINGKUNGAN
1. PEMBUKAAN PERTANIAN BERDAMPAK PADA DEGRADASI LINGKUNGAN
2. PERUBAHAN IKLIM
3. PENGGUNAAN KIMIA PERTANIAN BERDAMPAK PADA 1. KESEHATAN
2. PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN
Desertification Hazard
PERTANIAN ORGANIK
Free-range
Chickens