• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkaian Kopling Penguat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rangkaian Kopling Penguat"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kopling Penguat

• Kopling atau coupling dalam suatu rangkaian penguat dapat diartikan sebagai penghubung antara penguat pertama dan penguat berikutnya.

• Coupling pada penguat ini mempengaruhi respon frekuensi dari penguat tersebut, karena coupling akan membatasi tanggapan frekuensi pada daerah yang hanya bisa dilewatkan oleh coupling tersebut.

• Coupling atau penghubung dalam suatu penguat dapat diletakan pada bagian input, output dan di bagian penghubung antar penguat.

• Pada dasarnya coupling untuk penguat ada beberapa jenis yaitu :

Direct Coupling RC Coupling

(3)

Direct Coupling

Metode

direct coupling

ini tidak

menggunakan komponen untuk

menghubungkan antar penguat. Jadi

dengan metode

direct coupling

output penguat pertama langsung

dihubungkan ke input penguat

berikutnya. Gambar berikut

menunjukan penggunaan metode

(4)

Direct Coupling

Gambar disamping

menunjukan

penggunaan metode

direct coupling

.

Rangkaian penguat

disamping

merupakan penguat

2 tingkat yang

(5)

Direct Coupling

Coupling langsung (Direct Coupling)

memberikan respon frekuensi yang baik,

karena seluruh tanggapan frekuensi pada

penguat pertama akan diberikan ke penguat

berikutnya secara langsung dan utuh.

Metode direct coupling ini mempunyai

kelemahan pada pemberian tegangan

sumber untuk penguat berikutnya yang

harus lebih tinggi dan penyesuaian

(6)

RC Coupling

Metode RC coupling menggunakan

(7)

RC Coupling

Pada rangkaian metode RC

coupling disamping, ditunjukan oleh konfigurasi R1,C1 dan R2.

Fungsi R1 sebagai beban

untuk penguat pertama. C1 berfungsi untuk menahan tegangan DC dari penguat pertama dan untuk

melewatkan sinyal AC dari penguat pertama ke penguat berikutnya. R2 berfungsi

sebagai penentu impedansi input pada penguat kedua.

Konfigurasi ini dapat

(8)

RC Coupling

Metode RC coupling ini merupakan solusi dari masalah

yang timbul dari direct coupling.

Metode RC coupling juga memiliki kelemahan pada

respon frekuensi yang terbatas pada tanggapan frekuensi rendah karena terdapat reaktansi (Xc) yang dirumuskan sebagai berikut :

Xc = 1 / (2∏fC)

Dari formulasi diatas terlihat pengaruh nilai C terhadap

respon frekuensi yang bisa dilewatkan, oleh karena itu dalam penggunaa metode RC coupling ini perlu

diperhatikan penentuan nilai C yang digunakan karena nilai reaktansi (XC) ini akan mempengaruhi faktor

(9)

Impedance Coupling

Coupling impedansi sangat mirip

dengan kopling RC. Perbedaannya

adalah penggunaan perangkat

impedansi (kumparan) untuk

(10)

Impedance Coupling

Rangkaian dasar metode impedance

coupling dapat dilihat pada gambar :

•Rangkaian disebelah menunjukan rangkaian impedance coupling yang dibagun dengan konfigurasi RL C L1, C1 dan R1.

L1 berfungsi sebgai beban penguat

pertama, C1 berfungsi untuk menahan tegangan DC penguat pertama dan melewatkan sinyal AC dari penguat pertama ke penguat berikutnya. R1 berfungsi sebagai impedansi input peguat kedua.

Nilai L1 harus tinggi agar tidak

membebani penguat pertama pada frekuensi rendah. konfigurasi

impedance coupling ini tidak cocok untuk penguat audio, karena

penguat audio bekerja pada frekuensi rendah.

Fungsi C1 dan R1 sama dengan

(11)

Transformer Coupling

Metode transformer coupling atau

Kopling Trafo ini menggunakan

sebuah trasformator sebagai

(12)

Transformer Coupling

•Contoh penguat dengan

metode transformer coupling dapat dilihat pada gambar disamping :

•Rangkaian utama coupling

transformer ini adalah T1 yang berfungsi untuk

menghubungkan output penguat pertama ke input penguat kedua.

•Tingkat efisiensi penggunaan

metode transformer coupling ini sangat tinggi karena bias tegangan antar penguat

(13)

Transformer Coupling

Respon frekuensi dari metode

transformer coupling ini ditentukan

oleh reaktansi induktif dari

(14)
(15)

Referensi

Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian intern n intern yang digunakan dalam suatu entitas merupakan factor yang digunakan dalam suatu entitas merupakan factor yang menentukan yang menentukan keandalan

Berdasarkan pendapat Sudjana, maka hipotesis pada penelitian yaitu model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) dapat meningkatkan pemahaman serta kreativitas siswa

Kepala Unit Laya@ Pengadaan CILP) Kabup*m Bengkulu Selatan Nomor: 027fJ0ilRsg/I.itr,.PlB.620l8 tanggel 2l Februari 2018,. dengan ini mcngumumkan Pemenang lelang Untuk

Suatu studi terbaru pada pada sepuluh perusahaan unggul yang telah berhasil mengembangkan reputasi lewat program komunikasi internalnya yang cemerlang, menunjukkkan bahwa

Pemenuhan prestasi dari produsen produk dalam hal ini merupakan perusahaan yang memproduksi suatu barang yang akan dijualnya, harus memproduksi dan memastikan

Hasil penghitungan angka sementara 2005 menunjukkan bahwa produksi padi tahun 2005 sebesar 54.056.282 ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami penurunan sebesar 32.186 ton

Sultan Hasanuddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan isi dari laporan dan tugas akhir serta Saran yang disampaikan penulis demi kesempurnaan sistem yang lebih