• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IPS 1101045 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IPS 1101045 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

175

Yusuf Mustofa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPMELALUI METODE BROKEN

TRIANGEL/SQUARE/HEART DALAM PEMBELAJARAN IPS: (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII-A SMP Negeri 10 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikounto, S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta. RajaGrafindo Persada.

Bank, J.A. (1990). Teaching Strategis For The Social Studies. New York. London: Longman.

Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta. Erlangga.

Djahiri. A.K. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral VCT Dan Games Dalam VCT. Bandung: Lab. PMP IKIP.

Emzir, (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, Jakarta: PT Grafindo Persada.

Hamalik. O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Cita Adityia Baakti.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hasan, S.H. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Hasan. (2010). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Isjoni. (2010. Cooveratif Learning Mengembbangkan Kemampaun Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung ; Alfabeta.

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Kunandar. (2012). Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Kuswara, W Sunaryo. (2012). Taksonomi Kognitif. Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Lie, A. (2007). Cooveratif Learning: Memperakttikan Cooverativ Learning di Ruang-kelas. Jakarta : Gramedia Widiarsana Indonesia.

Lie, A. (2008). Cooperative Learning. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana.

Muliawan. (2010). Penelitian Tindakan Kelas . Yogyakarta: Gava Media.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta : Prenadamedia Group.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(2)

176

Yusuf Mustofa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPMELALUI METODE BROKEN

TRIANGEL/SQUARE/HEART DALAM PEMBELAJARAN IPS: (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII-A SMP Negeri 10 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Putra, R.S. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: DIVA Press.

Rusman. (2012). Model-model peembelajaran mengembangkan Profesionalisme Guru edisi Kedua. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Rusyan, A. (2004). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar,Bandung: CV. Remaja Karya.

Sagala, S. (2008). Konsep dan Makna Pembelajarann. bandung: Alfabeta.

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2009). Perencanaan dan Desain Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santyasa, W. I. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Singaraja: UPI

Santock, J.W. (2007). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). (pener Tri Wibowo B.S). Jakarta: Kencana.

Sapriya, dkk. (2007). Konsep Dasar IPS. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sapriya, (2009). Pendidikan IPS (Konsep dan Pembelajaran), Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sapriya. (2014). Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosadakarya.

Solihatin, Etin dan Raharjo. (2007). Cooperative Learning; Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana. (1989). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Sina Baru Algesindo.

Sudjana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Sugiyanto. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Usman, U. (2011). Menjadi Guru Profesional Edisi Kedua. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wiraatmadja, R. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Zainul, dkk. (2001). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

(3)

177

Yusuf Mustofa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPMELALUI METODE BROKEN

TRIANGEL/SQUARE/HEART DALAM PEMBELAJARAN IPS: (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII-A SMP Negeri 10 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sumber Skripsi

Afandi, (2013). Penerapan Pembelajaran Konstektual Dengan Cara Broken Triangel Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bacaan Hokum Nun Mati/Tanwin Dan Mim Mati. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ernawati. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMU Melaui Pembelajaran Berbasis Masalah. (Skripsi) FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Handani. I (2015). Koran Sebagai Sumber Belajar IPS untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Memecahkan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Mabruk, S.M. (2014). Pemanfaatan Media Pemblajaran Visual Grafis untuk Meningkatkan Pemahamaan Konsep dalam Pembelajaran IPS. (Skripsi). FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia, Badung.

Magdalena, A. (2014). Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Broken Triangle Square Heart dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Paada Mata Pelajarann PKN. (Skripsi). Uiversitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Nabawiyah, K. (2012). Pendekatan Cooperative Learning Tipe Broken Trinagel Pada Konsep Koperasi Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa di Kelas VI SDN Sepatan. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Pernamasari, Melly. (2013). Perbedaan Efektifitas Penerapan Metode Mind Mapping Dengan Metode Course Review Horey Terhadap Pemahmn Konsep Kegiatan Ekonomi : Studi Kuasi Ekserimen Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN Sumbeer Jaya 1 Kec. Sumur Kab. Pandeglang. Univerrsitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rohimi, I. (2014). Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match dalam Pembelajaran IPS (penelitian tindakan kelas di SMP Kartika XIX-1 Bandung). (Skripsi). FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sukmawati, A. (2009). Pengaruh Metode Pembelajaraan Quantum Learning Terhadap Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran PKn. Universitas Penidikan Iindonesia, Bandung.

Syifahayati, N. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Lesson Study Terhadap Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajaar. (Skripsi). FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

(4)

178

Yusuf Mustofa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPMELALUI METODE BROKEN

TRIANGEL/SQUARE/HEART DALAM PEMBELAJARAN IPS: (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII-A SMP Negeri 10 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

di Kelas XI IPS 3 MAN 1 Bandung). (Skripsi). FPIPS, Universitas Pendidikan Indoneia, Bandung.

Sumber Jurnal

Budiharto, T. (2012). Pemahaman Konsep Bangun Ruang Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Skripsi Universitas Sebelas Maret. Jurnal Vol 2. No 3.

Trimaryanti, P. (2013). Pemahaman Konsep IPS Melalui Metode Peta Konsep Pada Siswa Kelas IV A SD Negeri Salam 01 Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Vol 11. No 3

Sumber Internet

Fitriani, N. (2015). Jenis dan Model-model PTK.

[Online].

Tersedia:http://www.academia.edu/9080849/PPT_PTK_Kel_2_JENIS-JENIS_DAN_MODEL-MODEL_PTK_kelas_BIO_A_7 [17 maret 2015]

Referensi

Dokumen terkait

Hermawan Kertajaya (2009 : 4) juga menulis performa dari layanan yang diberikan akan membedakan perusahaan jasa yang satu dengan yang lainnya serta performa layanan yang

terhadap batu nisan ini (Hidayati dkk. Pemanfaatan nisan-nisan kuna sebagai batu asah di Aceh selama ini cukup banyak dilakukan oleh masyarakat karena bahan batuan yang digunakan

Perusaliaan juga menerima pesanan khusus di luar pesanan reguler sebanyak 7 unit songket bunga bertabur. Jika dilihat secara sepintas, harga yang diminta oleh konsumen jauh bcrada

Namun tidak berarti bahwa dengan rasionalitasnya , suara hati dan segenap pandangan moralnya harus dibuktikan terlebih dahulu, melainkan kita harus terbuka bagi setiap argumen

Tata urutan dalam jajar kehormatan untuk penerimaan yaitu orang yang paling utama adalah yang menjabat tangan / menyambut pertama kali dan seterusnya sesuai dengan urutannya?.

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT MENGGUNAKAN PETA KONSEP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pengujian kuat geser balok dilakukan pada balok berukuran 20 cm x 25 cm x 160 cm dengan dua buah konfigurasi pemasangan tulangan geser, yaitu pemasangan tulangan geser vertikal

Based on result of the analysis, it was found that there was insignificant influence between the control treatment and reduced micronutrients of B, Fe, and Zn on the