Tugas Akhir 122
1 Tempat Wisata Rohani Katolik merupakan sebuah fasilitas yang
diperuntukkan kepada umat Katolik untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
melalui doa dan rekoleksi baik secara pribadi maupun kelompok atau
menyampaikan devosi dan penghormatan kepada Maria sebagai perantara atau
penyalur doa kepada Tuhan
2 Tempat Wisata Rohani Katolik tergolong kedalam ruang publik dimana
tidak hanya dapat dinikmati bagi umat Katolik tetapi bagi semua kalangan bagi
yang hendak menikmati keindahan penataan lansekap dan keindahan alam sekitar
yang sejuk
3 Perencanaan tempat wisata rohani Katolik ini merupakan perencanaan dan
perancangan kawasan dengan sisi arsitekturalnya dari perancangan kapel serta
berbagai bangunan sebagai fasilitasnya serta penataan lansekap sebagai taman doa
4 Perencanaan dan perancangan tempat wisata rohani Katolik direncanakan
berbagai fasilitas seperti kapel, Gua Maria, joglo, bangunan pengelola, track jalan
salib panjang, track jalan salib pendek, taman doa, tempat komersial dan lahan
parkir.
5 Tempat wisata rohani Katolik direncakan di Kecamatan Bandungan yang
diperuntukkan sebagai fasilitas pendukung bagi umat Katolik dalam
Tugas Akhir 122
Dian Wahyuningsih L2B009032
47
4.2
Batasan
Batasan pengembangan yang direncanakan dan dirancang adalah :
1 Lingkup kegiatan yang akan diwadahi adalah jenis kegiatan peribadatan
dan kegiatan berdoa baik secara pribadi maupun kelompok dengan penentuan
fasilitas yang tersedia didasarkan dari hasil observasi aktifitas atau kegiatan di
dalamnya serta studi banding dari berbagai sumber serta analisa kondisi
lingkungan
2 Titik berat perencanaan dan perancangan adalah aspek arsitektural,
sementara permasalahan lain berkaitan dengan ekonomi, politik dan di bidang lain
selain arsitektur tidak dibahas.
3 Perencanaan tempat wisata rohani Katolik diproyeksikan hingga tahun
2023 (sepuluh tahun kedepan).
4.3
Anggapan
1 Dalam hal pemilihan tapak tidak di persoalkan, baik mengenai
pembebasanya, pengolahanya dan pematangan tanahnya, demikian pula tentang
daya dukungnya.
2 Jaringan utilitas kota dan sarana infrastruktur yang lain di anggap telah
memadai.
3 Elemen fisik kota yang ada di sekitar tapak dianggap tidak mengganggu
perencanaan dan perancangan desain dan dapat di pindahkan.
4 Infrastruktur dan teknologi dalam pelaksanaan konstruksi dianggap telah
Tugas Akhir 122
Dian Wahyuningsih L2B009032
48
Contents
4.1 Kesimpulan ...46
4.2 Batasan ...47