• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Laporan TKD Part II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3. Laporan TKD Part II"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Upaya meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah, khususnya pendidikan Sekolah Dasar Negeri Sukamukti, perlu melihat kemampuan dasar yang merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa di awal tingkat SD/MI, meliputi keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. Penguasaan kemampuan dasar di awal tersebut merupakan modal keterampilan bagi siswa untuk kelancaran belajar di tingkat kelas berikutnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Subang dalam upaya untuk melihat kemampuan dasar tersebut, mengembangkan alat pemantau mutu pendidikan sekolah dasar berupa Tes Kemampuan Dasar (TKD) Siswa Kelas III. Alat pemantau mutu pendidikan di sekolah dasar itu sebagai alat untuk memperoleh informasi tentang kekurangan, kelemahan siswa, sebagai bahan untuk pembinaan bagi semua Pembina di lingkungan baik di tingkat birokrasi maupun satuan pendidikan.

B. PENGERTIAN TKD

o Kemampuan Dasar merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa di awal

tingkat sekolah dasar yang meliputi membaca, menulis, dan berhitung.

o Siswa dikatakan trampil membaca apabila ia dapat membaca secara lancar dan memahami makna isi bacaan.

o Siswa dikatakan trampil menulis apabila ia dapat mengungkapkan apa yang ada di

fikirannya dan menuangkannya dalam bentuk tulisan secara runtut.

o Siswa dikatakan trampil berhitung apabila ia dapat melakukan operasi hitung dalam memecahkan persoalan-persoalan sehari-hari, serta memahami pengukuran dan konsep geometri di sekitarnya.

C. TUJUAN TKD

(2)

D. MANFAAT TKD

Untuk memperoleh informasi tentang kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa sekolah dasar kelas III selanjutnya sebagai umpan balik bagi guru untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan pembinaan lebih lanjut bagi pengelola dan pembina pendidikan baik di tingkat sekolah, kecamatan, maupun kabupaten.

E. RUANG LINGKUP TKD

Tes Kemampuan Dasar (TKD) disajikan dalam bentuk tertulis, meliputi:

1. Tes Kompetensi Dasar membaca, memahami tentang isi yang tersurat dan tersirat dalam bacaan, petunjuk-petunjuk, peta, dan denah.

2. Tes Kemampuan Dasar Menulis, menulis karangan sederhana, menyusun kata menjadi kalimat, menyusun kalimat menjadi paragraf dan menulis tegak bersambung. 3. Tes Kemampuan Dasar berhitung, memahami konsep bilangan, menentukan hasil

operasi hitung, memahami satuan ukuran baku, dan memahami bentuk dan luas bangun datar.

F. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN TKD

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003

(3)

BAB II

PENYELENGGARAAN

A. MEKANISME TKD 1. Peserta

Peserta Tes Kemampuan Dasar adalah semua Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Sukamukti UPTD Pendidikan Kecamatan Blanakan sebanyak 25 orang.

2. Pelaksanaan

a. Waktu

TKD dilaksanakan di sekolah di bawah tanggung jawab Kepala Sekolah, dilaksanakan pada tanggal 07 April 2015, meliputi 2 sub tes. Sub pertama tes membaca dan menulis dalam alokasi 60 menit dan sub kedua berhitung selama 60 menit. Di antara dua tes diselingi istirahat selama 20 menit.

b. Tempat

TKD dilaksanakan untuk satu ruang kelas dengan jumlah peserta 20 siswa, dengan rincian sebagai berikut:

- Ruang I : 20 orang

- Ruang II : 5 orang

3. Pemeriksaan

TKD diperiksa dan diskor pada buku tes masing-masing dengan menggunakan pedoman penskoran yang sudah disediakan.

4. Pelaporan

Hasil TKD dilaporkan dalam bentuk laporan yang perlu dibuat yaitu: a. Laporan tingkat kelas, dilaporkan pada orang tua siswa (terlampir)

(4)

BAB III

ANALISIS HASIL TES KEMAMPUAN DASAR (TKD)

Menelaah hasil penskoran 25 orang peserta Tes Kemampuan Dasar Kelas III SD Negeri Sukamukti Tahun Pelajaran 2014/2015 diperoleh data dan informasi sebagai berikut :

A. Membaca

Dengan merujuk kepada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata Pelajaran Bahasa Indonesia senilai 65% maka hasil nilai beberapa indikator dengan ketercapaian rata-rata kelas yang diperoleh senilai 7.38 untuk Kompetensi Membaca dapat dinyatakan bahwa

Kemampuan MEMBACA siswa SUDAH mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Adapun data lengkap Analisis Hasil Tes Kemampuan Dasar (TKD) Kelas III SD Negeri Sukamukti untuk Kompetensi Membaca ( terlampir ).

B. Menulis

Dengan merujuk kepada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Indikator-indikator yang berkaitan dengan Menulis senilai 60% maka hasil nilai beberapa indikator dengan ketercapaian rata-rata kelas senilai 7.12 untuk Kompetensi Menulis dapat dinyatakan

bahwa Kemampuan MENULIS siswa SUDAH mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM).

Adapun data lengkap Analisis Hasil Tes Kemampuan Dasar (TKD) Kelas III SD Negeri Sukamukti untuk Kompetensi Menulis ( terlampir ).

C. Berhitung

Dengan merujuk kepada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Matematika senilai 60% maka hasil nilai beberapa indikator dengan ketercapaian rata-rata kelas senilai

7.48 dapat dinyatakan bahwa kemampuan BERHITUNG siswa SUDAH mencapai

(5)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan menelaah pelaksanaan dan hasil Tes Kemampuan Dasar Siswa Kelas III SD Negeri Sukamukti dapat disimpulkan :

1. Tes Kemampuan Dasar (TKD) dapat menggambarkan tingkat keberhasilan proses pembelajaran pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika.

2. Hasil pembelajaran Bahasa Indonesia sudah mencapai target yang ditetapkan dalam Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Indonesia.

3. Hasil pembelajaran mata pelajaran Matematika sudah mencapai target yang ditetapkan dalam Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

B. Saran

1. Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika perlu ditingkatkan baik dari segi proses pembelajaran maupun sarana belajar seperti alat peraga dan buku-buku sumber.

2. Perlu kesinambungan dan perhatian khusus pada pembelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika mulai dari Kelas I sampai Kelas III terutama dalam pengembangan kemampuan membaca, menulis dan berhitung.

3. Guru Kelas IV perlu menindak-lanjuti pembelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika dengan meningkatkan kualitas pembelajaran terutama untuk indikator-indikator yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

(6)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Jadwal Tentatif Kegiatan TKD

2. Jadwal Tes Kemampuan Dasar (TKD)

3. Jadwal Pengawas Ruangan TKD

4. Denah Lokasi TKD

5. Denah Duduk Peserta TKD

6. Berita Acara Pelaksanaan TKD

7. Daftar Peserta TKD

8. Daftar Hadir Peserta TKD

9. Daftar Hadir Pengawas TKD

10.

Data Analisis Tes Kemampuan Dasar (TKD)

11. Laporan hasil TKD dari Guru Kelas

ke Orang Tua Siswa

Referensi

Dokumen terkait

pada setiap Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau jauh dari ketuntasan belajar pada mata pelajaran IPA yaitu 65. Sebagai seorang guru bertugas merangsang dan membina

Skor rata-rata sebanyak itu tentu saja masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 7 dan masih di bawah kriteria

Skor rata-rata sebanyak itu tentu saja masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 7 dan masih di bawah kriteria

Nilai ulangan harian mata pelajaran Aqidah Akhlak rata-rata kelas yaitu 7,0 adapun batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu nilai 7,5, sehingga belum mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah 65, sehingga siswa yang mencapai KKM berjumlah 9 orang atau sekitar 32,14%. Sedangkan pada hasil

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah 65, sehingga siswa yang mencapai KKM berjumlah 9 orang atau sekitar 32,14%. Sedangkan pada hasil

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam adalah 70. Dan rata-rata nilai kelas pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam 65,42,

 Rata – rata nilai sama dan dibawah rata – rata standar KKM mata pelajaran yang ditentukan = prestasi kurang Standar kriteria ketuntasan minimal merupakan