• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III STUDI DI BPM NY. S.A DESA BRANGKAL SOOKO MOJOKERTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III STUDI DI BPM NY. S.A DESA BRANGKAL SOOKO MOJOKERTO"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PINGGANG

PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III STUDI

DI BPM NY. S.A DESA BRANGKAL

SOOKO – MOJOKERTO

ITA DWI LESTARI

11002020

Subject : Senam Hamil, Nyeri Pinggang, Kehamilan, Ibu Hamil.

DESCRIPTION

Penyebab kecenderungan nyeri pinggang pada ibu hamil antara lain bertambahan berat badan ibu hamil, perubahan dalam mobilitas sendi-sendi serta melenturnya ligamen-ligamen dan meregangnya otot-otot abdomen, postur atau posisi yang tidak baik seperti membungkuk, dan stress akibat perubahan fisik. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dalam melakukan aktifitas. Tujuan penelitian ini untuk hubungan senam hamil dengan nyeri pinggang pada ibu hamil trimester II dan III.

Jenis penelitian observasional analitik dengan rancang bangun cross

sectional. Senam hamil sebagai variabel independen dan nyeri pinggang sebagai

variabel dependen. Populasi penelitian ini semua ibu hamil trimester II dan III yang mengikuti senam hamil pada bulan Mei 2014 sebanyak 36 responden di BPM Ny. S.A Desa Brangkal, Sooko-Mojokerto. Sampel diambil dengan teknik

sampling jenuh sebanyak 36 responden. Data dikumpulkan dengan observasi,

kemudian diolah secara editing, coding, scoring dan tabulating dan diuji chi square.

Hasil penelitian menunjukkan dari 22 responden yang teratur dalam

melakukan senam hamil terapat 7 responden yang mengalami nyeri pinggang

(31,8%) dan 15 responden tidak mengalami nyeri pinggang (68,2%).

Hasil uji chi square diperoleh data nilai ρ = 0,02 maka ρ < α berarti H1 diterima berarti ada Hubungan Senam Hamil Dengan Nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester II Dan III Di BPM Ny. S.A Desa Brangkal, Sooko-Mojokerto.

Dengan melakukan senam hamil, ibu hamil dapat meningkatkan elastisitas otot sehingga dapat mencegah timbulnya nyeri pinggang dan sebagai relaksasi tubuh. Diharapkan tenaga kesehatan (bidan) untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya melakukan senam hamil.

(2)

ABSTRACT

The cause of tendency back ache for pregnant mother include increase of weight, the change of bones mobility and the ligaments structurally discreased, and also abdoment muscles loosen, posture or bad position in dailiy such as step down and preasure of stress due to their body changed physicially. These cause uncomfortable in doing actifities. The purpouse of the research is to know the relation of pregnancy exercise with back ache of mothers pregnant in the trimester II and III.

The type of research is analitic observation with cross sectional design. The exercise pregnant as the independent variable and the back ache as the dependent variable. The population is all mothers pregnant in trimester II and III who joint the program of pregnancy exercising in May 2014 there were 36 respondents at BPM Mrs. S.A Brangkal, Sooko-Mojokerto. Using sampling tecnique for 36 respondents. The datas submitted by observation than being publised in editing, coding, scoring and tabulating, those being tested chi square.

The result of observation shown that from 22 respondents that periodicaly excuting pregnant exercise there were 7 respondents who got back ache (31,8%)

and 15 respondents didn’t get it (68,2%).

And the result of chi square test gained the point data ρ = 0,02 so ρ < α

means H1excited, it means that there is a corelation between pregnant exercise with the back ache for mothers pregnancy in trimester II and III at BPM Mrs. S.A Brangkal, Sooko-Mojokerto.

By excuting of pregnant exercise, the pregnant mother can increase the muscle elastisibility that it can prevent the raise of back ache and as body relaxation. Hoping for the midwife to increase the service quality by developing their acknowledge about the important of doing pregnancy exercise.

Key words : pregnant exercise, back ache, pregnantcy.

Contributor : Siti Rachmah, S.KM Widji Utami, S.ST Date : 03 Juni 2014 Type Material : Laporan Penelitian Identifier :

Right :

Summary :

LATAR BELAKANG

Pada awal kehamilan biasanya ibu hamil mengalami mual, muntah, meriang dan lemas. Pada trimester keduadan trimester ketiga mengalami pembesaran perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal akan me-nyebabkan munculnya keluhan-keluha. Keluhan-keluhan tersebut diantaranya adalah nyeri pinggang, sesak napas, varises, hemorrhoid, konstipasi, gangguan tidur dan lain-lain (Indrayani, 2011). Penyebab kecenderungan nyeri pinggang pada ibu hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil sebagai konsekuensi perubahan tubuh dan perkembangan janin beserta perangkatnya seperti plasenta, air ketuban dan rahim, peningkatan

(3)

hormon-ligamen dan meregangnya otot-otot abdomen, postur atau posisi yang tidak baik seperti membungkuk, dan stress akibat perubahan fisik. Hal ini menyebabkan ibu mudah lelah dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam melakukan aktifitas (Bisma Bratayatnya, 2008).

Nyeri pinggang selama kehamilan adalah keluhan umum pada wanita hamil. Angkanya sekitar 50-70% dari wanita hamil bisa merasakannya. Nyeri pinggang ini bisa dirasakan di semua tingkat usia kehamilan. Tetapi paling banyak dirasakan saat kehamilan trimester II dan III (Dr. Didik K, 2011). Berdasarkan laporan di departemen kesehatan Makassar menurut(Suharto) dari 80% ibu hamil yang diteliti, kira-kira 50% mengeluh nyeri pinggang dan 30% tidak mengeluh sakit pinggang, dari pengamatan 50% yang mengeluh nyeri pinggang setelah melakukan senam hamil selama 1 bulan secara rutin terdapat 35% ibu hamil mengatakan nyeri pinggangnya berkurang dan 15% nyeri pinggangnya tetap dan belPum berkurang. Dari data tersebut nyeri pinggang pada kehamilan dapat dikurangi selain dengan cara posisi istirahat, aktifitas hidup sehari-hari penting juga bisa diatasi dengan rutin melakukan senam hamil selama 1 bulan (Depkes RI, 2010). Dari hasil penelitian didapatkan dari 38 ibu hamil, 22 orang (57,9%) ibu hamil mengikuti senam hamil secara teratur mengatakan sudah tidak pernah mengalami pegal-pegal terutama nyeri pinggang jarang dirasakan, 16 orang (42,1%) ibuhamil tidak teratur mengikuti senam hamil mengatakan masih sering merasakan pegal-pegal dan terkadang masih mengalami nyeri pinggang (Depkes Jatim, 2013).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di BPM Ny. Suti Alfiati Desa Brangkal Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto pada tanggal 18 Maret 2014, didapatkan 10 orang yang mengikuti senam hamil 8 orang mengeluh sakit pinggang. Dari 8 orang yang mengeluh nyeri pinggang 5 orang teratur mengikuti senam hamil mengatakan nyerinya berkurang sedangkan 3 orang tidak teratur mengikuti senam hamil mengatakan nyerinya tetap dan belum berkurang.

Nyeri pinggang juga disebabkan oleh bertambahnya berat badan ibu hamil, ketidakstabilan sendi-sendi akibat melenturnya ligamen-ligamen, gangguan kurva spinalis, dan meregangnya otot abdomen. Dengan makin bertambah besarnya rahim sehingga membuat badan ibu semakin ke depan atau lordosis, maka pusat gaya gravitasi ibu hamil berubah menjadi lebih ke depan, sehingga untuk berdiri tanpa terhuyung-huyung ibu hamil harus menyesuaikan diri pada titik keseimbangan baru. Hal ini menyebabkan ibu hamil mudah lelah dan mungkin mengambil posisi yang kurang baik seperti membungkuk. Untuk itu perlu diberikan latihan atau olahraga seperti senam hamil. Senam hamil yang dilakukan secara rutin 4x dalam 1 bulan bermanfaat untuk mengurangi keluhan-keluhan pada ibu hamil seperti nyeri pinggang, kramotot, sembelit, pembengkakan, mengontrol berat badan ibu dan lain-lain (Indrayani, 2011). Tujuan senam hamil sendiri adalah memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran, membentuk sikap tubuh karena sikap tubuh yang baik selama kehamilan dan dapat mengatasi keluhan-keluhan umum seperti nyeri pinggang pada ibu hamil trimester ke II dan III (Depkes RI, 2009).

(4)

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah nyeri pinggang perlu diberikan latihan-latihan dan olahraga seperti senam hamil. Selain senam hamil ibu juga bisa mengurangi nyeri pinggang dengan selalu membiasakan diri untuk berpostur dan bersikap sehat, pilih posisi yang nyaman saat duduk atau sedang berdiri, hindari mengangkat beban berat, menggunakan bahan penghangat untuk mengurangi nyeri pinggang, memakai bantal berbentuk khusus yang diletakkan dibawah pinggang dalam posisi berbaring miring (Bratayatnya, 2008). Maka dari itu sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan harus selalu mempromosikan senam hamil dengan cara penyuluhan, penyebaran liflet dan juga dengan media promosi lainnya, sehingga ibu hamil lebih mengert itentang manfaat senam hamil serta termotivasi untuk melakukan senam hamil.

METODOLOGI

Penelitian ini menurut prosesnya merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Mempunyai 2 variabel yaitu variabel independen (senam hamil) dan variabel dependen (nyeri pinggang pada ibu hamil trimester II dan III). Subyek pada penelitian ini adalah 36 ibu hamil trimester II dan III dengan menggunakan teknik total sampling, data yang digunakan yaitu data sekunder dengan instrument checklist da data primer dengan membagikan kuesioner dan analisa data dengan uji chi square. Tempat dan waktu penelitian di BPM Ny. S.A Desa Brangkal, Sooko-Mojokerto dilakukan pada bulan Mei 2014.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Diperoleh data bahwa sebagan besar responden yang mengikuti senam hamil berusia 20-35 tahun sebanyak 27 responden (75%). Hampir dari setengah responden tergolong primipara sebanyak 17 responden (47%). Sebagian besar responden tidak bekerja sebanyak 20 responden (55,6%). Sebagian besar responden yang teratur melakukan senam hamil sebanyak 22 responden (61,1%). Hampir setengah responden mengalami nyeri pinggang sebanyak 17 responden (47,2%).

Dari hasil penelitian diperoleh data dari 22 responden yang teratur dalam melakukan senam hamil terapat 7 responden yang mengalami nyeri pinggang (31,8%) dan 15 responden tidak mengalami nyeri pinggang (68,2%). Sedangkan dari 14 responden yang tidak teratur dalam senam hamil terdapat 10 responden (71,4%) yang mengalami nyeri pinggang dan 4 responden yang tidak mengalami nyeri pinggang (28,6%). Hasil uji chi square diperoleh data nilai ρ = 0,02 maka ρ < α berarti H1diterima yang artinya ada Hubungan Senam Hamil Dengan Nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester II Dan III Di BPM Ny. S.A Desa Brangkal, Sooko-Mojokerto.

Hasil penelitian yang dilakukan di BPM Ny. S.A Desa Brangkal, Sooko-Mojokerto terhadap 36 responden ibu hamil diperoleh data sebagian besar responden teratur dalam melakukan senam hamil sebanyak 22 responden (61,1%).

Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil (Mufdlilah, 2009),. Senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan

(5)

pada senam hamil dirancang khusus untuk menyehatkan dan membugarkan ibu hamil (Kushartanti, 2005). Tujuan senam hamil yaitu untuk memperkuat dan mempertahankan elatisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligamen, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang baik selama kehamilan dan bersalin dapat mengatasi keluhan-keluhan keluhan umum pada wanita hamil, mengharapkan letak janin yang normal, mengurangi sesak nafas akibat bertambah besarnya perut, sebagai latihan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan selama hamil dan selama persalinan, untuk menguasai teknik-teknik pernafasan yang mempunyai peran penting dalam persalinan dan selama hamil untuk mempercepat relaksasi tubuh yang diatasi dengan nafas dalam, selain itu juga untuk mengatasi rasa nyeri pada saat his (Mandriwati, 2011). Manfaat senam hamil yaitu Memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi nyeri pinggang, Mengontrol berat badan ibu, Mencegah sembelit dan varices, menguatkan otot-otot panggul, mempermudah proses persalinan, mempersiapkan fisik dan mental ibu dalam menjalani proses kelahiran (Indrayani, 2011).

Pelaksanaan senam hamil yang terjadi di BPM Ny. S.A Desa Brangkal, Sooko-Mojokerto menunjukkan bahwa para ibu hamil sudah cukup mengetahui tentang pentingnya melakukan senam hamil dan manfaat yang diperoleh jika responden lebih aktif dan teratur dalam mengikuti senam hamil sehingga mereka dapat melaksanakan senam hamil dengan teratur dan dapat mengatasi keluhan-keluhan yang dirasakan saat menjalani masa kehamilan, diantaranya keluhan nyeri pinggang yang biasa terjadi pada kehamilan. Keadaan ini diperkuat juga dengan data yang diperoleh dari Bidan bahwa banyak responden yang lebih memilih mengikuti senam hamil daripada tidak mengikuti dengan alasan banyak ibu yang aktif dalam mengikuti senam dapat menjalani proses persalinan dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan. Apalagi ketika ibu sudah memasuki usia kehamilan trimester III mereka akan lebih aktif dalam mengikuti senam hamil karena pada usia kehamilan tersebut sudah mendekati proses persalinan sehingga ibu hamil harus dapat mempersiapkan secara fisik maupun mental untuk menjalani proses persalinan.

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 36 responden diperoleh data sebagian besar responden tidak mengalami nyeri sebanyak 19 responden (52,8%).

Nyeri pinggang pada kehamilan merupakan fisiologis yang disebabkan oleh berat badan wanita bertambah, hal ini menyebabkan mudah lelahdan mungkin mengambil postur yang kurang baik. Kadang terdapat juga ketidakstabilan sendi-sendi akibat melenturnya ligament, dan meregangnya otot abdomen (Brayshway, 2008).

Penyebab kecenderungan nyeri pinggang pada ibu hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil sebagai konsekuensi perubahan tubuh dan perkembangan janin beserta perangkatnya seperti plasenta, air ketuban, dan rahim. Sebenarnya, pertambahan berat badan wanita hamil sangat baik untuk pertumbuhan janin dalam rahim, akan tetapi sangat membebani pinggang ibu hamil sehingga timbul nyeri pinggang. Dengan makin bertambah besarnya rahim, maka pusat gaya gravitasi ibu

(6)

hamil secara perlahan tapi pasti berubah menjadi lebih ke depan atau lordosis (Bratayatnya, 2008)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami nyeri pinggang. Hal ini terjadi karena responden sudah cukup memahami bagaimana caranya melakukan perawatan pada masa kehamilan dengan baik sehingga mereka dapat menjaga kesehatan ibu dan janin hingga proses persalinan.

Diperoleh data dari 22 responden yang teratur dalam melakukan senam hamil terapat 7 responden yang mengalami nyeri pinggang (31,8%) dan 15 responden tidak mengalami nyeri pinggang (68,2%). Sedangkan dari 14 responden yang tidak teratur dalam senam hamil terdapat 10 responden (71,4%) yang mengalami nyeri pinggang dan 4 responden yang tidak mengalami nyeri pinggang (28,6%).

Hasil uji chi square diperoleh data nilai ρ = 0,02 maka ρ < α sehingga H1 diterima berarti ada Hubungan Senam Hamil Dengan Nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester II Dan III Di BPM Ny. Suti Alfiati Desa Brangkal Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto

Menurut Suparyanto (2012) tujuan dari melakukan senam hamil adalah melatih elastisitas otot, menguasai teknik pernafasan, mengurangi keluhan, melatih relaksasi untuk mengurangi ketegangan persalinan, menguatkan otot tungkai, memperpanjang nafas, dan sebagai latihan untuk mengejan.

Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil (Mufdlilah, 2009),. Senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Latihan-latihan pada senam hamil dirancang khusus untuk menyehatkan dan membugarkan ibu hamil (Kushartanti, 2005). Tujuan senam hamil yaitu untuk memperkuat dan mempertahankan elatisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligamen, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang baik selama kehamilan dan bersalin dapat mengatasi keluhan-keluhan keluhan umum pada wanita hamil, mengharapkan letak janin yang normal, mengurangi sesak nafas akibat bertambah besarnya perut, sebagai relaksasi tubuh yang sempurna dengan dengan memberi latihan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan selama hamil dan selama persalinan, untuk menguasai teknik-teknik pernafasan yang mempunyai peran penting dalam persalinan dan selama hamil untuk mempercepat relaksasi tubuh yang diatasi dengan nafas dalam, selain itu juga untuk mengatasi rasa nyeri pada saat his (Mandriwati, 2011). Manfaat senam hamil yaitu Memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi nyeri pinggang, Mengontrol berat badan ibu, Mencegah sembelit dan varices, menguatkan otot-otot panggul, mempermudah proses persalinan, mempersiapkan fisik dan mental ibu dalam menjalani proses kelahiran (Indrayani, 2011).

Berdasarkan hasil dari penelitian ini sebagian besar responden yang teratur mengikuti senam hamil. Responden yang teratur mengikuti senam hamil mengatakan tidak nyeri pinggang lagi sedangkan sebagian kecil responden yang teratur masih merasakan nyeri pinggang. Hal ini terjadi karena responden sudah cukup memahami bagaimana caranya melakukan perawatan pada masa kehamilan dengan baik sehingga mereka dapat menjaga kesehatan ibu dan janin. Sedangkan responden yang tidak teratur mengikuti

(7)

karena kesibukan ibu hamil untuk bekerja dan jika ada waktu luang mereka lebih memilih untuk istirahat daripada mengikuti senam hamil.

SIMPULAN

1. Sebagian besar responden teratur dalam melakukan senam hamil sebanyak 22 responden (61,1%).

2. Hampir setengah responden mengalami nyeri pinggang sebanyak 17 responden (42,7%).

3. Terdapat Hubungan Senam Hamil Dengan Nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester II Dan III Di BPM Ny. S.A Desa Brangkal Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.

SARAN

1. Bagi institusi

Memberikan informasi dan menambah pengetahuan bagi mahasiswa tentang pentingnya senam hamil bagi ibu hamil.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Lebih menyempurnakan penelitian ini dengan mencari faktor-faktor lain tentang senam hamil.

3. Bagi Responden

Agar lebih meningkatkan informasi yang diterima tentang senam hamil sehingga responden dapat lebih aktif lagi dalam mengikuti senam hamil. 4. Bagi Tenaga Kesehatan

Lebih meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara meningkatkan materi dan pengetahuan tentang pentingnya melakukan senam hamil.

ALAMAT KORESPONDENSI

Email : Luvhiee18@gmail.com

No. Telp : 085736496924

Referensi

Dokumen terkait

Kelebihan media X-boX diantaranya: Sesuai dengan pembelajaran abad 21 terkait literasi teknologi dalam menghadapi revolusi industri 4.0, satu-satunya media hitung berbasis

Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3

Menurut Marpaung (2011), pendekatan matematika realistik dapat memperbaiki dan meningkatan kualitas pendidikan matematika di Indonesia. Secara umum permasalahan di

1) Interpreter atau in the middle, yaitu PR berperan sebagai sumbu antara manajemen dengan publik internal maupun eksternal. PR harus mampu menginterpretasikan

Untuk kecepatan patroli kapal didesain dengan kecepatan 6 knot dengan menggunakan daya yang dihasilkan solar cell dengan penggerak motor listrik seperti

proses recruitment, personnel administration dan payroll, proses evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Fit/Gap Analysis Report yang akan menghasilkan suatu

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keteladanan yang diberikan guru dalam membina karakter santri di Dayah Darul Ulum melalui dua

Jadi dengan demikian Agama adalah suatu kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh masyarakat menjadi norma dan nilai yang diyakini dan dipercaya. Agama diakui sebagai