ISSN : 2302-450X
PROSIDING
PERTEMUAN DAN PRESENTASI KARYA ILMIAH
BALI, 29 JULI 2016
PEMBICARA UTAMA SEMINAR PARALEL DENGAN TEMA
P
P
e
e
m
m
a
a
n
n
f
f
a
a
a
a
t
t
a
a
n
n
T
T
e
e
k
k
n
n
o
o
l
l
o
o
g
g
i
i
B
B
i
i
g
g
D
D
a
a
t
t
a
a
d
d
a
a
n
n
B
B
u
u
s
s
i
i
n
n
e
e
s
s
s
s
I
I
n
n
t
t
e
e
l
l
l
l
i
i
g
g
e
e
n
n
c
c
e
e
u
u
n
n
t
t
u
u
k
k
M
M
e
e
w
w
u
u
j
j
u
u
d
d
k
k
a
a
n
n
S
S
m
m
a
a
r
r
t
t
C
C
u
u
l
l
t
t
u
u
r
r
a
a
l
l
C
C
i
i
t
t
y
y
Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, CGEIT.
I. B. Rai Dharmawijaya Mantra
I. B. Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs.
I Putu Suryawan, S.E., M.M.
PENYUNTING AHLI
Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra, S.Kom., M.T.
Dr. H. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom.
Dr.techn. Ahmad Ashari, M.Kom.
Dr. Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan, M.T.
Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom.
PELAKSANA SEMINAR
PELINDUNG
Rektor Universitas Udayana, Bali
PENANGGUNG JAWAB
Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana
Ketua Program Studi Teknik Informatika, FMIPA Universitas Udayana
PANITIA
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra,S.T.,M.Cs.
Gst. Ayu Vida Mastrika Giri, S.Kom., M.Cs.
I Gede Arta Wibawa,S.T.,M.Kom
Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom., M.Kom.
I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom.
Luh Arida Ayu Rahning Putri,S.Kom.,M.Cs.
Made Agung Raharja, S.Si., M.Cs.
I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs.
I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom.
Ida Bagus Gede Dwidasmara,S.Kom.,M.Cs.
Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan,S.Kom.,M.Cs.
I Made Widiartha, S.Si., M.Kom.
I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan.,S.Kom.,M.Kom.
I Gede Oka Gartria A.,S.Kom.,M.Kom.
I Wayan Supriana, S.Si., M.Cs.
Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Artificial Intelligence
Implementasi Algoritma Genetika pada Penjadwalan Bimbingan Tugas Akhir (Studi
Kasus Jurusan Ilmu Komputer Universitas Udayana)
Alfin Amri ...
1
Implementasi Metode Naïve Bayes Classifier dalam Mendeteksi Penyakit Saluran Kemih
I Gede Krisna Putra Andiana ...
9
Klasifikasi Jamur Menggunakan Metode Naïve Bayes dengan Pemrosesan Paralel
I Putu Agus Suarya Wibawa ...
15
Klasifikasi Pengidap Diabetes Menggunakan Metode Naive Bayes dengan Pemrosesan
Pararel
Daniel Kurniawan ...
23
Komparasi Algoritma C4.5, Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor (K-Nn) untuk
Mendeteksi Kanker Payudara
Rayung Wulan ...
29
Penerapan Metode LCG (Linear Congruential Generator) pada Sistem Pengacak Soal
Studi Kasus : BLCC (Bali Logic and Computer Competition) Unud
I Wayan Puguh Sudarma ...
35
Perancangan Monitoring and Controlling Traffic Light pada Different Street Condition
Menggunakan Jaringan Internet
Cries Avian ...
43
Perancangan Sistem Evaluasi Nilai Akademik Mahasiswa Menggunakan K-Means
Clustering
Risky Aswi Ramadhani ...
49
Perancangan Sistem Pengklasifikasian Musik Menggunakan Algoritma Support Vector
Machine
Rancang Bangun Aplikasi Pencocokan Citra Tanda Tangan
Resty Wulanningrum ...
61
Information Systems
Analisa Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Dua Libra
Nur Azizah ...
67
Analisa Sistem Pembayaran Futsal Pada PT. Padang Golf Moderland
Nur Azizah ...
77
Analisis dan Perancangan Aplikasi ETL Untuk Data Warehouse
Made Mahadipta ...
87
Aprida Aplikasi Penilaian Fleksibel untuk Guru dan Dosen
Fatkur Rhohman...
99
Desain Aplikasi Prosiars Sebagai Media Pendukung Akuisisi Ketrampilan Tata Kelola
Rekam Medis
Slamet Sudaryanto N ...
103
Desain Model Integrasi dan Sinkronisasi Antar Unit Surveilans Untuk Mendukung Data
Warehouse Epidemiologi
Fikri Budiman ...
111
Evaluasi Penggunaan Website dan Fasilitas E-Learning Universitas Nusa Nipa
Menggunakan Metode Analisis Pieces Framework Menuju Paperless Office
Agustinus Lambertus Suban ...
119
Implementasi Single Page Application pada Aplikasi Sintask Menggunakan Javascript
Dan Jquery
Aditya Wikardiyan ...
129
Pengembangan dan Software Testing Aplikasi Tebak Huruf Jawa
Supriyono ...
135
Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Android Pada Media Pembelajaran Alternatif
I Kadek Ardi Angga ...
141
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Media Reservasi Makanan Berbasis Client
Server dengan Platform Android
Perancangan Data Warehouse pada Penjualan Kain Endek Bali (Studi Kasus Toko Luhur
Busana Bali)
Rosa Irma Cahyani...
153
Perancangan Sistem Informasi Ensiklopedi Motif Kain Endek Khas Bali
I Gusti Ag Ayu Putu Rhera Mahayekti ...
161
Perancangan Sistem Informasi Pendataan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Media
Cetak Tabloid Tipikor Berbasis Web
Nur Azizah ...
169
Perancangan Sistem Inventaris Sarana Akademik UN PGRI Kediri
Intan Nur Farida ...
181
Perancangan Sistem Tracer Alumni untuk Menentukan Profil Lulusan Prodi Teknik
Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri
Danar Putra Pamungkas...
187
Purwarupa Sistem Layanan Perpustakaan Menggunakan Konsep Basis Data
Terdistribusi
Putu Andina Titra Dewi ...
193
Rancang Bangun Sistem Monitoring Sarbagita Berbasis Mobile Sebagai Solusi
Peningkatan Kepuasan Pelanggan Sarbagita
Ida Bagus Dananjaya ...
199
Rancangan Emergency Call Sebagai Penanganan Kecelakaan Di Kota Kediri
Ervin Kusuma Dewi ...
207
Sistem Informasi Monitoring Bus Trans Sarbagita Berbasis Web
I Putu Gede Surya Hadi Kusuma ...
213
Sistem Informasi Pengarsipan Kinerja Dosen Menggunakan Restful Web Service
Teguh Andriyanto ...
221
Sistem Pengolahan Data Akademik Di Universitas Nusantara PGRI Kediri
Juli Sulaksono ...
227
Knowledge Management
Aplikasi Sistem Pencarian E-Book Dengan Memanfaatkan Web Crawler Berdasarkan
Kesamaan Semantik
Implementasi Algoritma C4.5 Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kos Di
Daerah Bukit Jimbaran Bali
Imam Zarkasi ...
241
Implementasi dan Perbandingan Algoritma Stemming untuk Dokumen Teks Berbahasa
Indonesia
Dina Anggraini ...
247
Penerapan Metode Profile Matching dalam Menentukan Kualitas Ikan Tuna (Studi
Kasus Pt.Primo Indo Ikan)
Agus Aan Jiwa Permana ...
255
Perancangan dan Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Dalam Lomba Desa Pada
Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Dengan Metode Topsis
Ni Putu Eka Listiani ...
263
Perancangan Knowledge Management System Motif Kain Endek Khas Bali
Riska Prasetiyo Utami ...
269
Perancangan Rekomendasi Penjualan Endek Pada Sistem Web E-Commerce
Menggunakan Metode Hybrid Filtering
Luh Ayu Diah Fernita Sari ...
279
Perancangan Simulasi Keuntungan Penjualan Bensin Pada Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) Menggunakan Metode Monte Carlo (Studi Kasus Spbu Jl. Raya
Uluwatu, Jimbaran)
I Putu Surya Diputra ...
287
Simulasi Transaksi untuk Memperkirakan Keuntungan pada Minimarket Vidya dengan
Menggunakan Metode Monte Carlo
Josua Geovani Sinaga ...
299
Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit Diabetes Mellitus dengan Metode Mamdani
Pada Puskesmas Di Jakarta Timur
Za’i atu Niswati ...
307
Sistem Pendukung Keputusan dalam Penentuan Supplier Tanaman Terbaik
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Studi Kasus CV. Intan Mas Ajie
Rr. Putri Intan Paramaeswari ...
315
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Membangun Ruko Menggunakan
Metode SAW Dan Proses Paralel
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Telekomunikasi Smartphone Atau
Gadget Dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Christina ...
329
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Portofolio Investasi Saham di Bursa Efek
Indonesia Menggunakan Metode Saw dan Proses Paralel
I Gede Wicaksana ...
335
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Anak Asuh Bagi Peserta Didik Dengan Metode
SAW (Simple Additive Weighting)
Rina Firliana ...
341
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Pembangunan Minimarket
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus Kabupaten Gianyar)
Gede Surya Adiwiguna ...
349
Sistem Pendukung Keputusan Perekrutan Pegawai Dengan Metode Naïve Bayes (Studi
Kasus di PT. Tatamulia)
Ni Putu Striratna Devi Wedayanti ...
357
Sistem Pendukung Keputusan Perekrutan Pegawai Menggunakan Perangkingan
MADM TOPSIS
Luh Putu Dewi Cahyuni ...
363
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa di SMKN 3 Negara
Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
I Putu Krisna Adi Syandhana ...
369
SPK Penentuan Lokasi Pembangunan Perumahan Menggunakan Metode SAW dengan
Pemrosesan Paralel (Studi Kasus Kab. Jembrana)
Gede Satria Pinandita ...
377
SPK untuk Menenentukan Kesesuaian Lahan Tanaman Kopi Arabika Menggunakan
Metode WP dengan Pemrosesan Paralel
Ketut Yudi Werdika ...
383
Web Dinamis Sebagai Sistem Bantu Pencarian Rumah Kos Mahasiswa Dengan Metode
Weighted Product (WP)
Multimedia Application
Analisis Sistem Rekomendasi Musik Berdasarkan Konteks Menggunakan Soft
Case-Based Reasoning
Gst. Ayu Vida Mastrika Giri ...
395
Aplikasi Alat Musik Padang Berbasis Android
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra ...
401
Aplikasi Reduksi Noise Citra Aksara Bali Pada Lontar
Gusti Agung Mas Trisna Krishany ...
409
Implementasi Augmented Reality Pada Objek-Objek Museum Bali Studi Awal
Perancangan Aplikasi Edukasi Untuk Pengunjung Museum
Gerson Feoh ...
415
Pengemba ga Ga e “uper “o ic “hoot de ga Pe dekata Ga e-SCRUM
Falahah ...
423
Perancangan Sistem Informasi Pembelajaran Pembuatan Banten Berbasis Video
Streaming
I Putu Septian Arya Pratama ...
429
Networking and Security
Aplikasi Chatting Berbasis Multiagent Menggunakan Java Agent Development
Framework (JADE)
Nisa Miftachurohmah ...
437
Color Image Encryption Using RC4 Algorithm
Andysah Putera Utama Siahaan ...
443
Implementasi Algoritma RC6 Sebagai Pengamanan Aplikasi Chatting
Anneke Puspita Dewi ...
449
Pengelolaan Routing OLSR Pada Jaringan Wireless Mesh
Iwan Rijayana ...
459
Pengembangan Aplikasi Context Aware Pada Teknolog Near Field Communcation
Yuli Fauziah ...
467
Penggunaan Metode Kriptografi pada Voice Over Internet Protokol
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Chat Menggunakan MQTT Protocol
Muhammad Ridwan Satrio ...
481
Perancangan SMS Gateway Untuk Pelayanan Informasi pada Kegiatan Desa Adat
I Putu Raka Wiratma ...
485
Rancang Bangun Sistem Informasi Paroki Habi Keuskupan Maumere Melalui SMS
Gateway
Theresia Wihelmina Mado ...
491
Sistem Informasi Pengingat Pengumpulan Nilai Berbasis SMS Gateway pada Prodi
Sistem Informasi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fajar Rohman Hariri, M.Kom ...
499
Sistem Kendali DC Converter Untuk Aplikasi Sistem (CAES)
141
PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS
ANDROID PADA MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF
I Kadek Ardi Angga1 , Ida Bagus Made Mahendra2
1,2 Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
Bukit Jimbaran
Email: ardi.angga@mhs.cs.unud.ac.id1 , ibm.mahendra@cs.unud.ac.id2
ABSTRAK
Perkembangan Teknologi yang sangat pesat saat ini memungkinkan seseorang untuk melakukan hampir semua aktivitas sehari-hari hanya dengan menggunakan telepon pintar atau yang biasa kita kenal dengan smartphone , yang tentunya terhubung ke jaringan internet. Dalam dunia perkuliahan , pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan di kelas atau tatap muka namun dapat dilakukan melalui E-learning atau pembelajaran jarak jauh dengan computer melalui koneksi internet , dimana tidak di semua tempat mahasiswa dapat membawa computer atau laptop sebagai media penggunaan Learning maka dibangun Aplikasi E-learning Berbasis Android yang bisa digunakan di telepon pintar android atau Mobile E-learning. Berdasarkan percobaan yang dilakukan pada beberapa smartphone dengan versi OS Android yang berbeda dapat disimpulkan bahwa aplikasi E-learning berbasis android yang dibangun berjalan dengan baik.
Kata kunci : E-Learning , Android , Mobile Learning
ABSTRACT
The rapid development of technology today allow someone to perform almost all their daily activities only by using a smart phone or a regular we are familiar with smartphones, which must be connected to the Internet. In the world lecturing, teaching not only be done in the classroom or face-to-face but can be done through e-learning or distance learning with a computer via an internet connection, which is not at all a student can bring a computer or laptop as the use of E-Learning media then built E-learning Applications Based Android that can be used in the android smart phone or Mobile Learning. Based on experiment performed in several smartphones with different Android OS versions it can be concluded that the E-learning applications based on android built run correctly.
Keywords : E-Learning , Android , Mobile Learning
1 PENDAHULUAN
Pada saat ini Teknologi telepon seluler berkembang dengan sangat pesat dan penggunanya yang terus bertambah setiap tahunya di seluruh dunia, telepon seluler kini sudah disebut sebagai telepon pintar atau smartphone yang dapat digunakan untuk mempermudah atau membantu aktivitas manusia tidak lagi hanya sebatas digunakan untuk melekukan panggilan telepon atau mengirim pesan, bahkan smartphone saat ini telah digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Perkembangan ini dapat dimanfaatkan dalam system pembelajaran E-learning.
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan
komputer dan/atau Internet. Media E-Learning yang memanfaatkan teknologi computer dan internet ini memunculkan suatu ide yaitu, jika dapat dilakukan dengan telepon seluler atau berupa mobile learning yang di implementasikan pada sebuah smartphone tentunya akan menjadi suatu alternative pembelajaran dalam hal ini dunia perkuliahan..
E-learning saat ini sudah sudah diterapkan sebagai media alternative dalam perkuliahan atau pembelajaran, namun mengingat adanya keterbatasan teknologi yang dimiliki pengguna dalam hal ini peserta didik, misalkan ketika computer atau laptop mengalami kendala yang tidak diinginkan, maka diperlukan suatu alternative agar pengguna E-learning dapat masuk ke dalam system E-E-learning, dari hal tersebut munculah ide untuk merancang sebuah mobile learning dari system elearning yang
ISSN : 2302 – 450X
142
telah digunakan. Dengan E-learning ini akan mempermudah peserta didik dalam menerima materi pembelajaran.
Pada jurnal ini akan dibahas tentang perancangan aplikasi E-learning berbasis Andoid yang dapat berjalan pada sebuah telepon pintar.
2 MODEL, ANALISIS, DESAIN, DAN
IMPLEMENTASI
2.1 Model
Model yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah model Waterfall, yang terdiri dari:
a. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan pengenalan diagnosa dan mengidentifikasi masalah yang ada dan mencari alternatif pemecahannya.
b. Analisis
Pada tahap ini ditentukan kebutuhan dari system yang dibangun baik kebutuhan fungsional dan non fungsional.
c. Desain Sistem
Tahap ini membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi serta memberikan gambaran yang jelas bagaimana suatu sistem dibentuk.
d. Implementasi
Pada tahap ini Pada tahapan ini dilakukan implementasi hasil dari perancangan sistem ke dalam baris - baris kode program.
e. Pengujian
Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.
2.2. Landasan Teori 2.2.1 Mobile Learning
Mobile learning didefinisikan oleh Clark Quinn (Quinn 2000) sebagai : “The intersection of mobile computing and e-learning : accessible resources wherever you are, strong search capabilities, rich interaction, powerful support for effective learning, and performance-based assessment. E-Learning independent of location in time or space”. Jadi mobile learning merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
2.2.2. Interaktif Media
Interaktif adalah integrasi media digital termasuk kombinasi teks elektronik, grafis, gambar bergerak, dan suara menjadi terstruktur dalam lingkungan komputerisasi digital yang memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan data untuk tujuan tertentu. Lingkungan digital dapat
mencakup internet, telekomunikasi dan televisi digital interaktif
2.2.3. Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.
Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek di layar. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka
2.2.4 Android Studio
Android Studio ini adalah lingkungan pengembangan baru dan terintegrasi penuh, yang baru saja dirilis oleh Google untuk sistem operasi Android. Android Studio dirancang untuk menjadi peralatan baru dalam pengembangan aplikasi dan juga memberi alternatif lain selain Eclipse yang saat ini menjadi IDE yang paling banyak dipakai.
Android Studio mengijinkan kita untuk melihat perubahan visual apapun yang dilakukan pada aplikasi secara langsung. Developer juga bisa melihat perbedaannya jika dipasang pada beberapa perangkat Android berbeda, termasuk konfigurasi dan resolusinya secara bersamaan.
2.3. Analisis
2.3.1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk membantu menjabarkan kebutuhan pengguna menjadi desain sistem kemudian akan dibuat menjadi suatu program aplikasi.
1) Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan pada sistem yang diperlukan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang dibuat sudah sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh konsumen dan admin. Beberapa kebutuhan yang dibutuhkan oleh dalam system adalah sebagai berikut :
I Kadek Ardi Anggara, Perancangan Aplikasi
E-Learning Berbasis Android pada Media
Pembelajaran Alternatif
143 1. Admin dapat menambah data course atau
mata kuliah. Admin dapat melakukan login dan dapat melakukan proses input user. 2. Dosen dapat melakukan proses login ,input
materi, input tugas, melihat dan membalas diskusi
3. Mahasiswa dapat melakukan login , enrol course, download materi , membalas diskusi.
2) Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan Non - Fungsional merupakan kebutuhan yang mengacu pada atribut perilaku yang harus dimiliki oleh sebuah sistem yang meliputi kebutuhan operasional, kinerja, dan keamanan. Berikut ini adalah kebutuhan non-fungsional software yang digunakan dalam perancangan sistem dan Spesifikasi hardware yang digunakan dalam perancangan sistem ,
a. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun system adalah Processor Intel® Core™ i5 – 2370M CPU @2.40GHz , RAM 4 GB, Hardisk 750 GB.
b. Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk membangun system ini adalah windows 8 profesional, Android Studio, XAMPP installer versi 1.7.3., MySQL.
2.4. Data Flow Diagram (DFD)
Untuk pengembangan sistem digunakan data flow diagram (DFD)[3] sebagai media untuk menjelaskan semua alur data beserta proses- proses yang terdapat di dalam sistem. Berikut ini context diagram dari aplikasi mobile learning. DFD level 0 dan sub- sub prosesnya.
a) Context Diagram Dalam diagram konteks terdapat dua entitas luar yang berhubungan dengan sistem yaitu dosen dan mahasiswa, mahasiswa adalah pengguna aplikasi mobile learning untuk pembelajaran, sedangkan dosen sebagai evaluator atau pendamping mahasiswa. Diagram konteks mobile learning dapat dilihat pada gambar 1 berikut
Gambar 1. Context Diagram
b) DFD Level 0 , Pada data Flow Diagram level 0 ini, semua aktifitas baik dosen, mahasiswa maupun administrator terlihat jelas, bagaimana dosen
meng-upload materi dan tugas , administrator yang menambahkan mata kuliah baru, serta mahasiswa sebagai user . Gambar 2 menunjukkan DFD level 0 dari mobile learning digunakan:
Gambar 2. DFD Level 0 Aplikasi Mobile Learning
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Rancangan Kerja Sistem
Pengembangan sistem mobile diarahkan pada dua sisi yaitu sebagai berikut:
a. Mengembangkan mobile server yang merupakan sebuah aplikasi layanan mobile berbasis web di sisi server.
b. Mengembangkan mobile client yang merupakan aplikasi mobile di sisi client yang dapat mengakses layanan mobile server. Gambaran 3 menunjukkan arsitektur sistem aplikasi mobile learning.
Gambar 3. Arsitektur Sistem Aplikasi Mobile Learning
Dari gambar arsitektur sistem aplikasi mobile learning di atas dapat di lihat bahwa system yang akan dikembangkan dibagi menjadi 3 (tiga bagian) sebagai berikut:
a) Bagian admin yang berwenang untuk mengatur konten serta user dengan hak aksesnya.
Mahasi sw
a
Mobile Learnin g Dosen
ISSN : 2302 – 450X
144
b) Bagian server yang terdiri dari beberapa 3 (tiga) bagian:
Database yang digunakan untuk menyimpan konten dari mobile learning
Aplikasi berbasis web untuk mengatur (manajemen) konten mobile learning. Aplikasi server untuk menerima request dan
memberi respon client.
c) Aplikasi client (aplikasi mobile ) yang dikembangkan berbasis andoid yang akan berhadapan langsung dengan client.
3.2. Cara Kerja Sistem
Sistem yang akan dibuat terbagi menjadi dua buah sub sistem yaitu sistem yang berjalan pada sisi server dan yaitu sistem yang berjalan pada sisi client. Server merupakan sub system yang dijalankan pada web server yang menyediakan layanan mobile yang dapat diakses dan dijalankan oleh sub sistem lain, yaitu mobile learning. Berikut ini adalah gambaran dengan flowchart sistem client dan server dalam aplikasi mobile learning:
Gambar 4. Flowchart aktivitas server Gambar 5. Flowchart aktivitas client 3.3. Desain Interface
Pengujian pada implementasi antar muka merupakan tahap dimana interface system dirancang agar mudah diimplementasikan pada tahap yang sebenarnya, sehingga diketahui apakah system yang telah dibuat sesuai dengan dirancang.
Pada awal aplikasi akan terdapat tampilan untu log in sesuai dengan username dan password
user dimana username serta password yang digunakan adalah username dan password pada E-learning versi web.
Gambar 6. Tampilan Login
Setelah Login maka kita akan menuju ke tampilan awal atau tampilan utama dari aplikasi.
Gambar 7. Tampilan Menu Utama
Tampilan menu yang terdapat pada form menu utama pada aplikasi ini diantaranya yaitu menu Course, Participant, Download dan Menu About.
Pada menu course user dapat melihat materi pembelajar yang ada pada sistem sehingga user
I Kadek Ardi Anggara, Perancangan Aplikasi
E-Learning Berbasis Android pada Media
Pembelajaran Alternatif
145 mengetahui bahan-bahan pelajaran yang ada dan
dapat melihat file yang tersedia. Tampilan halaman corses terlihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan Menu Courses
Dalam menu course user dapat memilih mata kuliah yang ingin diikuti, setiap mata kuliah nantinya terdapat info kuliah, file materi berupa e-book yang dapat diunduh serta menu diskusi untuk berdiskusi seperti pada Gambar 9,
Gambar 9. Tampilan Course
.
Gambar 10. Tampilan Menu Participants
Gambar 10. Merupakan tampilan untuk menu participant ,yaitu user dapat melihat mata kuliah apa saja yang diikuti pada system .
Gambar 11. Tampilan Menu Download
Setelah file berhasil didownload dan mengetahui dimana file tersebut disimpan maka untuk dapat melihat isi file pada mobile dapat diklik file tersebut pada menu download.
Pengujian komunikasi user dilakukan antara user sebagai teacher dan user sebagai student dimana pada e-Learning versi desktop teacher yang bertugas untuk mengubah dan mengatur course yang terdapat pada web e-Learning.
Sedangkan user sebagai student pada e-Learning vesri mobile dapat mengakses dan
ISSN : 2302 – 450X
146
mendownload courses yang telah dibuat dan diupload file oleh user sebagai teacher pada web e-Learning versi desktop.
3.4. Skenario Pengujian
Pada tahap ini akan dirancang scenario pengujian yang akan dilakukan pada aplikasi, mulai dari pengujian fitur-fitur yang ada hingga compatibility dengan beberapa OS Android.
Berikut ini adalah rancangan pengujian aplikasi pada beberapa system operasi android dibeberapa smartphone :
Tabel 1. Proses uji coba terhadap beberapa Sistem Operasi Android
No Jenis Smartphone Versi Android Hasil 1. Samsung Nexus S V 2.3.4 - 2. Samsung Grand V 2.3.6 - 3. Samsung Mega V 4.0.1 - 4. Samsung Galaxy J5 V 5.2.0 - 5 LG Nexus 5 V 6.0.1 -
Selain menguji pada versi android yang berbeda akan dilakukan pengujian yang meliputi semua fungsionalitas dari semua bagian system, yang bisa dilihat dari tabel testing uji coba dibawah ini :
No Proses Keterangan Hasil
1 Sistem
Login Sistem menyediakan form untuk login bagi admin dan juga user Berjalan dengan baik 2 Upload Sistem menyediakan form untuk upload materi yang dilakukan oleh dosen Berjalan dengan baik 2 Download Sistem menyediakan form download materi Berjalan dengan baik 3 Reply diskusi Sistem menyediakan form untuk membalas Berjalan dengan baik forum diskusi 4 Data Course Sistem menyediakan daftar course yang ada serta course apa saja yang telah diikuti Berjalan dengan baik 4. KESIMPULAN
Dari pembahasan pada bagian sebelumya dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. E-Learning merupakan pembelajaran yang cukup menjanjikan sebagai alternative pembelajaran 2. Aplikasi berbasis mobile ini dapat digunakan
sebagai alternative atau sebagai pembantu system e-learning yang telah ada dalam versi web 3. Aplikasi e-learning berbasis android ini perlu
dibangun agar dapat compatible dengan semua versi system operasi android karena dalam pembuatan sebuah aplikasi android seringkali hasilnya tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan pada masing-masing generasi system operasi android.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Admin, “Android”
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(s
istem_operasi)
(diakses pada tanggal 27 September 2014)[2] Elda Belina P, Fakruddin Rizal Batubara Perancangan Dan Implementasi Aplikasi E-Learning Versi Mobile Berbasis Android [Journal]
[3] Hidayat Rizal, Satriyo Adhy, Panji Wisnu
Wirawan Perancangan Dan Pembuatan
Mobile Learning Interaktif Berbasis Android Dengan Metode Personal Extreme Programming [Journal]
[4] ivan yulietmi, “Apa Itu mobile Learning”