K
K
A
A
T
T
A
A
P
P
E
E
N
N
G
G
A
A
N
N
T
T
A
A
R
R
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya sehingga Penyusunan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Tahun 2016-2017 sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa setiap satuan kerja pemerintahan diwajibkan membuat Rencana Strategis sebagai pedoman kerja setiap satuan kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang diembannya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun 2017-2021 dan merupakan wujud perencanaan tugas pokok, fungsi, dan kebijakan selama 5 tahun dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Kota Batam Tahun 2017 – 2021 yaitu “Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Berdaya Saing, Maju, Sejahtera, dan Bermartabat”.
Rencana Stategis ini menjadi acuan segenap satuan kerja di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam. Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemangku kepentingan dan instansi terkait lainnya dalam mensukseskan pembangunan sektor Ketahanan Pangan dan Pertanian. Tugas membangun sektor Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan ke depan adalah tugas bersama, bukan merupakan tugas pemerintah semata atau Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam. Oleh karena itu dibutuhkan partisipasi dan sinergi dari masyarakat luas dan kerja keras tanpa pamrih.
Semoga buku ini bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan sektor Ketahanan Pangan dan Pertanian di Kota Batam.
Batam, Januari 2018
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
MARDANIS, AMP, SE NIP. 19680714 198811 1 003
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 11.2 Dasar Hukum Penyusunan ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ... 4
1.4 Sistematika Penyusunan ... 5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN 2015 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Restra OPD ... .... 6
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD ... ... 11
2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Fungsi OPD ... .. 15
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ... .. 17
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... .. 22
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ... .. 25
3.2 Tujuan dan Sasaran ... .. 28
3.3 Indikator dan Rencana Kerja ... .. 30
BAB IV PENUTUP ... .. 33
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra
SKPD s/d Tahun 2015 (tahun berjalan) ... 7
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam ... 14
Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kota Batam ... 22
Tabel 2.4. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2017 Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam ... 23
Tabel 3.1. Indentifikasi Kebijakan Nasional Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota
Batam ... 25
Tabel 3.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota
Batam ... 29
Tabel 3.3. Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam ... 29
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kantor Walikota Batam ... 1
Gambar 2.1 Pengolahan Hasil Perikanan ... 11
Gambar 2.3 Kebun Raya Kota Batam ... 13
Gambar 2.4 Penanaman Mangrove ... 18
Gambar 2.5 Kegiatan Coremap CTI ... 19
Gambar 2.6 Panen Budidaya Ikan Kerapu ... 20
Gambar 2.7 Kapal Inka Mina ... 22
Gambar 2.8 Sidak Pasar Bidang Peternakan ... 25
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam untuk periode Tahun Anggaran 2018, merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan Dinas, yang memuat himpunan aspirasi Bottom Up dari masyarakat melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan tingkat Kota Batam hingga tingkat Provinsi yang disandingkan dengan perencanaan Top Down, baik dari kunjungan kerja Walikota, Reses DPRD dan Program OPD sendiri.
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Tahun Anggaran 2018 merupakan sebuah dokumen perencanaan daerah yang memiliki periode 1 (satu) tahun anggaran dan merupakan penjabaran dari program-program dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing bidang pada Tahun Anggaran 2018 yang akan datang. Penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018 ini merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004; tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003; tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang; Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004; tentang Pemerintahan Daerah, terakhir Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
Dokumen perencanaan jangka panjang yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan perencanaan jangka menengah yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, perencanaan pembangunan tahunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Substansi Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam mengacu kepada RPJM Daerah, RPJP Daerah, dan RKP Daerah serta memuat rancangan program dan kegiatan, prioritas pembangunan Bidang Ketahanan Pangan dan
2 Pertanian. Rencana kerja dan pendanaannya, baik yang akan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam maupun oleh berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. Rencana Kerja memuat kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan Ketahanan Pangan dan Pertanian selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam yang harus dilaksanakan secara konsisten.
Tahun 2018 merupakan pelaksanaan tahun Anggaran Kedua dari periode kepemimpinan Kepala Daerah Kota Batam Tahun 2016-2021, oleh karena itu dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun 2018 merupakan penjabaran dari skema RPJM Daerah 2016-2021 atau sebagai tindak lanjut dari Rencana Strategis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Tahun 2016-2021.
Dengan tersusunnya Renja OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Tahun 2018, merupakan acuan dalam Perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam secara prioritas.
Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian serta melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Walikota. Tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam dalam menyelenggarakan fungsi Peraturan Daerah Kota Batam sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam dan Keputusan Walikota Batam Nomor : Tahun tentang Uraian Tugas pokok dan fungsi Dinas Daerah Kota Batam, antara lain :
1. Penyusunan program dan kegiatan dinas dalam jangka pendek, menengah dan
jangka panjang;
2. Penyelenggaraan urusan tata usaha perkantoran yang meliputi urusan umum,
urusan keuangan dan urusan kepegawaian;
3. Perumusan kebijakan teknis di bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian sesuai
lingkup tugasnya;
4. Penyelenggaraan kegiatan teknis operasional yang meliputi bidang Bidang
3
5. Penyelenggaraan adminstrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam
lingkup tugasnya;
6. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai lingkup tugas
dan fungsinya.
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); b. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
e. Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah Kota; f. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
g. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
i. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005-2025.
4 k. Peraturan Daerah Kota Batam No. 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah
l. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor : 08 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun 2016-2021.
m. Peraturan Walikota Batam Nomor : 48 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas pokok dan fungsi OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanain Kota Batam.
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam pelaksanaan program / kegiatan, dan perencanaan program / kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Tahun Anggaran 2018.
Adapun tujuan penyusunan Renja OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, antara lain:
1. Merumuskan tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan secara realistis, konsisten sesuai dengan tugas dan fungsi OPD Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam dan dilaksanakan dalam kerangka pembangunan rencana jangka pendek.
2. Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menyusun perencanaan strategis.
3. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan dan pencapaian target indikator program dan kegiatan serta perencanaan penganggaran OPD yang mendukung Misi Walikota Batam lima tahun.
1.4 Sistematika Penyusunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
5 1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penyusunan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD dan Catatan Strategis
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal OPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran
3.3 Indikator dan Rencana Kerja BAB IV PENUTUP
6 BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN 2016
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu Dan Capaian Renstra OPD
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam sampai dengan Tahun 2017 (tahun berjalan) adalah sebagaimana tersebut dalam tabel 2.1 berikut.
11 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Tingkat pencapaian Standar Pelayanan Minimal ( indikator SPM disesuaikan dengan indikator kinerja kunci aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan pilihan sebagaimana lampiran I, Pemerintahan Provinsi, Kabupaten dan Kota)
a. Urusan Pertanian :
Produksi padi atau bahan pangan utama lokal lainnya di Batam adalah 0%. Hal ini disebabkan pulau Batam tidak mempunyai areal persawahan yang dapat ditanami padi sementara makanan pokok penduduk Batam adalah beras, bukan jagung, sagu atau lainnya.
Dari sektor pertanian/perkebunan, Pulau Batam untuk daerah Hinterland mempunyai areal pertanian meski tidak begitu luas. Lahan pertanian masih bersifat memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif. Sementara dari sektor pertanian (palawija) di Pulau Batam juga mengalami permasalahan yang sama yaitu memanfaatkan lahan yang tidak produktif, namun untuk palawija khususnya singkong produksinya cukup tinggi. Untuk sektor perkebunan tanaman keras, Pulau Batam/ daerah Hinterland mempunyai areal yang tidak begitu luas untuk perkebunan kelapa rakyat dan karet.
12 Jumlah Rumah Tangga dan penduduk yang berkerja disektor Pertanian
di Kota Batam Sebanyak 2.189 Rumah Tangga dan Jumlah Keluarga Tani Sebanyak 6.567 Jiwa
b. Urusan Ketahanan pangan:
Ketersediaan pangan merupakan aspek penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penyediaan pangan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat, rumah tangga, dan perseorangan secara berkelanjutan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan kuantitas serta kualitas konsumsi pangan, diperlukan target pencapaian angka ketersediaan pangan per kapita per tahun sesuai dengan angka kecukupan gizinya. Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) VIII tahun 2004 merekomendasikan kriteria ketersediaan pangan ditetapkan minimal 2200 kkal/kapita/hari untuk energi dan minimal 57 gram/kapita/hari untuk protein.
Ketersediaan energi Kota Batam pada tahun 2015 sudah di atas rekomendasi WNPG VIII dengan rata-rata 2.448 kkal/kapita/hari atau 11.29% lebih tinggi dari yang ditetapkan WNPG VIII, karena adanya peningkatan produksi beberapa komoditas pangan. Seperti halnya ketersediaan energi, tingkat ketersediaan protein pada tahun 2015 juga sudah melebihi rekomendasi angka kecukupan gizi WNPG VIII dengan ketersediaan protein rata-rata 95.19 gram/kapita/hari.
Kondisi aktual di Kota Batam tersebut di atas menunjukkan bahwa ketersediaan energi dan protein secara umum sudah cukup baik. Kelebihan ketersediaan pangan di Kota Batam dapat dimanfaatkan sebagai stok atau cadangan maupun untuk diekspor.
Perbaikan dan penyempurnaan konsep program aksi ketahanan pangan
(KRPL, Kawasan Mandiri Pangan, Lembaga Distribusi Pangan
Masyarakat/LDPM serta Lumbung Pangan Masyarakat);
• Stabilisasi harga pangan di tingkat produsen pada sentra produksi pangan dan harga pangan di tingkat konsumen;
• Percepatan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
• Peningkatan pemberdayaan masyarakat untuk pengurangan jumlah penduduk rawan pangan;
13 T ab el 2 .2 P en cap aian K in er ja O P D Din as K etahan an P an g an d an K ot a Batam K ot a Bata m
17 2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Fungsi OPD dan Catatan Strategis
2.3.1. Strategi dan Kebijakan di Bidang Pertanian
Kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura pada era globalisasi ini antara lain :
Pengembangan agribisnis pertanian secara terpadu.
Meningkatkan pendapatan petani
Berkenaan dengan kebijakan tersebut maka langkah-langkah operasional kegiatan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura Kota Batam diselaraskan dengan pola Pengembangan Tanaman Pangan Kota Batam yang difokuskan pada pengembangan komoditi hortikultura khususnya sayur-sayuran dan buah-buahan yaitu :
a. Meningkatkan pemanfaatan lahan potensial dan lahan usaha tani
hortikultura/perkebunan dalam pemenuhan kebutuhan dan peningkatan pendapatan petani;
b. Mengembangkan usaha pertanian hortikultura/perkebunan yang telah ada untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan ekspor;
c. Meningkatkan produktifitas/kualitas produksi tanaman pangan dan hortikultura untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan nutrisi, protein nabati dan unsur mineral;
d. Meningkatkan kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi dan divertifikasi lahan pekarangan secara terpadu dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sekaligus peningkatan pendapatan;
e. Mengembangkan sarana prasarana dan kelembagaan penunjang usaha tani tanaman pangan hortikultura/perkebunan;
f. Meningkatkan kuantitas/kualitas sumberdaya manusia (SDM) pertanian tanaman pangan hortikultura/perkebunan melalui pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penyuluhan.
2.3.2. Strategi dan Kebijakan di Bidang Peternakan
Strategi pembangunan peternakan Kota Batam oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam antara lain adalah:
18 a. Pengembangan wilayah berdasarkan komoditas ternak unggulan;
b. Pengembangan kelembagaan kelompok peternak; c. Peningkatan usaha dan industri peternakan;
d. Optimalisasi pemanfaatan, pengamanan serta perlindungan sumber daya alam lokal; e. Pengembangan kemitraan yang lebih luas dan saling menguntungkan;
f. Pengembangan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan.
Gambar 2.8 Sidak Pasar Bidang Peternakan
Pelaksanaan strategi ini disesuaikan dengan prakarsa masyarakat, operasionalisasi dan pilihannya juga merupakan perwujudan keinginan masyarakat sendiri. Adapun peran sektor peternakan dalam pembangunan Kota Batam adalah sebagai berikut :
a. Peranan dalam penyediaan pangan (protein hewani); b. Peranan dalam penyediaan ternak;
c. Peranan dalam penyerapan tenaga kerja; d. Peranan dalam ketahanan pangan.
Bidang Peternakan mempunyai kebijakan dalam pembangunan peternakan di Kota Batam yaitu Meningkatkan kegiatan intensifikasi dan diversifikasi usaha peternakan dalam arti luas secara terpadu untuk meningkatkan pendapatan peternak dan pemenuhan kebutuhan ternak di Kota Batam.
Sesuai dengan semangat Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor: 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
19 Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah maka kebijakan pembangunan peternakan Kota Batam disusun sebagai berikut :
Kegiatan bidang peternakan pada Kawasan Bonded Area berupa :
a. Pembinaan peternakan rakyat;
b. Bimbingan dan penyuluhan bagi peternak;
c. Pemantauan perdagangan Bahan Asal Hewan (BAH) dan Bahan Makanan Asal Hewan (BMAH);
d. Pengawasan toko obat hewan dan peredaran pakan ternak;
a. Pengawasan Rumah Potong Hewan (RPH), Rumah Potong Unggas (RPU) dan tempat pemotongan hewan;
e. Pemberdayaan kelompok peternak;
f. Monitoring dan pengawasan usaha ternak;
g. Pembangunan laboratorium kesehatan hewan tipe B/klinik hewan; h. Monitoring dan pengawasan usaha peternakan;
i. Monitoring dan pengawasan para pengusaha bidang peternakan.
Kegiatan bidang peternakan pada Kawasan Hinterland berupa :
a. Pembinaan peternakan rakyat;
b. Bimbingan dan penyuluhan bagi petani peternak rakyat;
c. Pemberdayaan kelompok peternak;
d. Monitoring dan pengawasan lalu lintas ternak;
e. Monitoring dan pengawasan usaha peternakan;
f. Pemberdayaan masyarakat peternak dengan bantuan ternak kecil dan unggas.
2.3.3. Strategi dan Kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan
Arah kebijakan pemantapan ketahanan pangan tersebut dilakukan dengan 5 (lima) strategi utama, meliputi:
1. Memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis pertanian. (a) meningkatkan kapasitaas produksi pangan domestik; (b) meningkatkan pendapatan masyarakat;
2. Pemenuhan pangan bagi kelompok masyarakat terutama masyarakat miskin kronis dan transien (akibat bencana alam, sosial dan ekonomi) melalui pendistribusian bantuan pangan;
20 3. Pemberdayaan masyarakat supaya mampu memanfaatkan pangan beragam,
bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal
4. Promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan pangan B2SA berbasis sumber daya lokal;
5. Penanganan keamanan pangan segar
Dalam mencapai sasaran strategis Badan Ketahanan Pangan, maka disusun langkah operasional sebagai berikut:
1. Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan, melalui:
a. Monitoring dan Pengawasan Kinerja Penggilingan Padi Menunjang Stok Beras Nasional;
b. Hasil Analisis Neraca Bahan Makanan;
c. Penguatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;
d. Kajian Responsif dan Antisipatif Ketersediaan dan Kerawanan Pangan; e. Peta ketahanan dan kerentanan pangan (Peta FSVA);
f. Kawasan Mandiri Pangan;
g. Pemantauan ketersediaan dan kerawanan pangan; h. Pemberdayaan petani kecil dan gender;
j. Dukungan produksi pertanian dan pemasaran; k. Pengembangan rantai nilai tanaman perkebunan; l. Dukungan manajemen dan administrasi SOLID;
2. Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan, melaui: a. Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat/Toko Tani Indonesia; b. Lembaga distribusi pangan masyarakat;
c. Lumbung pangan masyarakat;
d. Panel harga pangan nasional dan pemantauan harga dan pasokan pangan HBKN; e. Pemantauan pasokan, harga, distribusi dan cadangan pangan;
f. Kajian Responsif dan Antisipatif Distribusi Pangan; g. Kajian Jaringan Distribusi Pangan;
3. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan: a. Pemberdayaan pekarangan pangan;
b. Pemantauan penganekaragaman konsumsi pangan; c. Gerakan Diversifikasi Pangan;
21 e. Model pengembangan pangan pokok lokal;
f. Pengawasan keamanan dan mutu pangan;
2.3.4. Strategi dan Kebijakan di Bidang Kelembagaan dan Penyuluh
Bidang Pelaksana Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sumberdaya manusia pertanian, pengembangan penyuluhan dan sarana penyuluhan.
1. Keterbatasan dan rendahnya kualitas kelembagaan dan infrastruktur Penyuluhan Pertanian.
2. Adanya alternatif pengembangan diversifikasi usaha, baik secara vertikal maupun horizontal untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelaku utama dan pelaku usaha agribisnis.
3. Pengembangan sistem dan usaha agribisnis belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan untuk menigkatkan produksi, produktifitas dan pendapatan pelaku utama dan pelaku usaha di bidang agribisnis.
4. Sumber daya manusia khususnya pelaku utama rata- rata masih rendah.
5. Penyuluh pertanian sebagai agen pembanguanan masih perlu ditingkatkan lagi baik jumlah maupun kualitasnya.
6. Dukungan pembiayaan untuk peningkatkan penyuluhan pertanian masih belum memadai.
7. Perkembangan teknologi makin maju sehingga dituntut adanya kualitas penyuluh pertanian harus melihat teknologi terkini (teknis, sosial dan ekonomi).
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Adapun perbandingan antara RKPD 2018 dengan rancangan awal usulan RKPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam tabel sebagai berikut :
22 T ab el 2. 3 Re view t er h ad a p Rancangan Aw a l RKP D Tah u n 2017 Di n as K etahan an P an g an d an P er tani an K ot a Bata m
32 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Tabel 2.4
Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2017 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kota Batam
REA LIS ASI CA PAIA N PRO G RA M DAN K EG IA TAN S /D TAH UN B ERJ ALA N 2017 TIN G K AT CA PAIA N REA LIS ASI TAR G ET REN S TRA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 P en in g k atan P el ay an an Ad m in istras i P erk an to ra n Te rwu ju d n y a S ara n a Ad m in istras i P erk an to ra n 100% 100% 100% 100% 100% P en in g k atan S ara n a d an P ra sa ra n a Ap ara tu r Te rwu ju d n y a S ara n a d an P ra sa ra n a P erk an to ra n 80% 80% 80% 100% 100% P en g em b an g an S ara n a Us ah a Bu d id ay a P ertan ian d an P en g o la h an Ha sil P ertan ian Ju m la h K el u arg a P ertan i Bu d id ay a P ertan ian 4 0 K K 4 0 K K 4 0 K K 100% 4 0 K K K O DE REK ENI NG UR USAN/B ID AN G UR USAN PEM ERI NTA H DA ERA H DA N PRO G RA M /KEG I ATA N IN DI K ATO R K IN ERJ A PRO G RA M (O UTC O M ES ) K EG IA TAN (O UTPUT) TAR G ET PRO G RA M DAN K EG IA TAN (REN J A S K PD TAH UN 2017) Pro g ra m Pem b in a a n , p en g em b a n g a n d a n p en g a w a sa n p er ta n ia n d a n p ete rn a k a n Ta b el 2 .1 PRO G RA M UM UM Pro g ra m Peni n g k a ta n Pela y a n a n Adm in istr a si Per k a n to ra n Pro g ra m Peni n g k a ta n S a ra n a d a n Pra sa ra n a Apa ra tu r PERK IR AA N REA LIS ASI CA PAIA N TAR G ET REN S TRA S K PD S /D TAH UN B ERJ ALA N DA N P ENC APAI AN REN S TRA O PD s/d TAH UN 2 0 1 7 (TAH UN B ERJ ALA N) TAR G ET CA PAIA N K IN ERJ A REN S TRA S K PD TAH UN 2018 (AK H IR PERIO DE REN S TRA S K PD) REA LIS ASI TAR G ET K IN ERJ A H ASIL \P RO G RA M DAN K ELUA RA N K EG IA TAN ) S /D TAH UN 2 0 1 7 DA LAM (%) TAR G ET REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 8 REA LIS ASI REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 7 TIN G K AT REA LIS ASI REK APITU LASI EVA LUA S I H ASIL PELAK S AN AA N REN J A O PD
REA LIS ASI CA PAIA N PRO G RA M DAN K EG IA TAN S /D TAH UN B ERJ ALA N 2017 TIN G K AT CA PAIA N REA LIS ASI TAR G ET REN S TRA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 K O DE REK ENI NG UR USAN/B ID AN G UR USAN PEM ERI NTA H DA ERA H DA N PRO G RA M /KEG I ATA N IN DI K ATO R K IN ERJ A PRO G RA M (O UTC O M ES ) K EG IA TAN (O UTPUT) TAR G ET PRO G RA M DAN K EG IA TAN (REN J A S K PD TAH UN 2017) PERK IR AA N REA LIS ASI CA PAIA N TAR G ET REN S TRA S K PD S /D TAH UN B ERJ ALA N TAR G ET CA PAIA N K IN ERJ A REN S TRA S K PD TAH UN 2018 (AK H IR PERIO DE REN S TRA S K PD) REA LIS ASI TAR G ET K IN ERJ A H ASIL \P RO G RA M DAN K ELUA RA N K EG IA TAN ) S /D TAH UN 2 0 1 7 DA LAM (%) TAR G ET REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 8 REA LIS ASI REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 7 TIN G K AT REA LIS ASI P en g awa sa n P ro d u k P ertan ian , P en g g u n aa n d an P ere d ara n P u p u k d an P estisi d a P erse n tas e W il ay ah P en g awa sa n P ro d u k P ertan ian se rta P ere d ara n d an P en g g u n aa n P estisi d a d an P u p u k 40% 40% 35% 100% 35% P en in g k atan S ara n a d an P ra sa ra n a P ro d u k si P ertan ian P erse n tas e P en in g k atan S ara n a d an P ra sa ra n a P ro d u k si P ertan ian 45% 45% 40% 100% 40% P el ak sa n aa n P EDA d an P ENAS P el ak sa n aa n P ed a P en as 1 K al i 1 K al i 100% 1 K al i P en ataa n d an P en g em b an g an P ertan ian K o ta Ba tam P erse n tas e P em b en tu k an K awa sa n Te rp ad u P ertan ian 40% 40% 20% 100% 20% P em b an g u n an / P erb aik an S u m b er-S u m b er Air Te rse d ian y a S u m b er-su m b er Air (Em b u n g ) d i d ae ra h Hin te rl an d d al am Up ay a P en in g k atan P ro d u k si P ertan ian d an P ete rn ak an 7 Un it P en in g k atan P ro d u k si, M u tu Bib it d an P ak an te rn ak K o ta Ba tam P ro d u k si d an P o p u la si Te rn ak d i K o ta Ba tam 1 4 Ek o r 1 4 Ek o r 1 2 Ek o r 100% 1 2 Ek o r
REA LIS ASI CA PAIA N PRO G RA M DAN K EG IA TAN S /D TAH UN B ERJ ALA N 2017 TIN G K AT CA PAIA N REA LIS ASI TAR G ET REN S TRA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 K O DE REK ENI NG UR USAN/B ID AN G UR USAN PEM ERI NTA H DA ERA H DA N PRO G RA M /KEG I ATA N IN DI K ATO R K IN ERJ A PRO G RA M (O UTC O M ES ) K EG IA TAN (O UTPUT) TAR G ET PRO G RA M DAN K EG IA TAN (REN J A S K PD TAH UN 2017) PERK IR AA N REA LIS ASI CA PAIA N TAR G ET REN S TRA S K PD S /D TAH UN B ERJ ALA N TAR G ET CA PAIA N K IN ERJ A REN S TRA S K PD TAH UN 2018 (AK H IR PERIO DE REN S TRA S K PD) REA LIS ASI TAR G ET K IN ERJ A H ASIL \P RO G RA M DAN K ELUA RA N K EG IA TAN ) S /D TAH UN 2 0 1 7 DA LAM (%) TAR G ET REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 8 REA LIS ASI REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 7 TIN G K AT REA LIS ASI Re v it al isa si P en y u lu h L ap an g an P ertan ian , P etan i d an P ete rn ak Te rl ak sa n an y a P en in g k atan S DM P en y u lu h L ap an g an P ertan ian , P etan i d an P ete rn ak 2 K al i 2 K al i 2 K al i 100% 2 K al i P en g u atan K el em b ag aa n P ertan ian Ju m la h K el o m p o k P etan i d an P ete rn ak y an g Te rb in a 1 3 K el o m p o k 1 3 K el o m p o k 8 K el o m p o k 100% 8 K el o m p o k P en in g k atan , P en g o la h an P em asa ra n d an P erl in d u n g an P ro d u k Ha sil P ete rn ak an Ju m la h K el o m p o k P en g o la h an Ha sil P ete rn ak an 4 K el o m p o k 4 K el o m p o k 4 K el o m p o k 100% 4 K el o m p o k P en y u su n an P ro g ra m a d an S iste m In fo m asi P en y u lu h an P ertan ian K o ta Ba tam P erse n tas e P en y u su n an P ro g ra m a P en y u lu h d an S iste m In fo rm asi P en y u lu h an K o ta Ba tam 40%
REA LIS ASI CA PAIA N PRO G RA M DAN K EG IA TAN S /D TAH UN B ERJ ALA N 2017 TIN G K AT CA PAIA N REA LIS ASI TAR G ET REN S TRA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 K O DE REK ENI NG UR USAN/B ID AN G UR USAN PEM ERI NTA H DA ERA H DA N PRO G RA M /KEG I ATA N IN DI K ATO R K IN ERJ A PRO G RA M (O UTC O M ES ) K EG IA TAN (O UTPUT) TAR G ET PRO G RA M DAN K EG IA TAN (REN J A S K PD TAH UN 2017) PERK IR AA N REA LIS ASI CA PAIA N TAR G ET REN S TRA S K PD S /D TAH UN B ERJ ALA N TAR G ET CA PAIA N K IN ERJ A REN S TRA S K PD TAH UN 2018 (AK H IR PERIO DE REN S TRA S K PD) REA LIS ASI TAR G ET K IN ERJ A H ASIL \P RO G RA M DAN K ELUA RA N K EG IA TAN ) S /D TAH UN 2 0 1 7 DA LAM (%) TAR G ET REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 8 REA LIS ASI REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 7 TIN G K AT REA LIS ASI P en in g k atan S ara n a, P ra sa ra n a d an Op era sio n al K ese h atan He wa n d an K ese h atan M asy ara k at Ve te rin ir P erse n tas e P en in g k atan P em b an g u n an RP H, RP U d an P u k esw an 72% 72% 100% 70% P en in g k atan S ara n a d an P ra sa ra n a Ru m ah P o to n g Un g g as (RP U), Ru m ah P o to n g He wa n (RP H), P u sk esw an d an P en y ed iaa n S ara n a P en d u k u n g n y a P erse n tas e P en in g k atan P em b an g u n an d an p en y ed iaa n sa ra n a p en d u k u n g RP H, RP U d an P u k esw an 72% P en in g k atan , P en ce g ah an , P en g en d al ian , P em b in aa n d an P en g awa sa n se k to r P ete rn ak an . Ca k u p an W il ay ah P en g awa sa n , P en ce g ah an , P en g en d al ian d an P em b in aa n S ek to r P ete rn ak an 40% 40% 35% 100% 35%
REA LIS ASI CA PAIA N PRO G RA M DAN K EG IA TAN S /D TAH UN B ERJ ALA N 2017 TIN G K AT CA PAIA N REA LIS ASI TAR G ET REN S TRA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 K O DE REK ENI NG UR USAN/B ID AN G UR USAN PEM ERI NTA H DA ERA H DA N PRO G RA M /KEG I ATA N IN DI K ATO R K IN ERJ A PRO G RA M (O UTC O M ES ) K EG IA TAN (O UTPUT) TAR G ET PRO G RA M DAN K EG IA TAN (REN J A S K PD TAH UN 2017) PERK IR AA N REA LIS ASI CA PAIA N TAR G ET REN S TRA S K PD S /D TAH UN B ERJ ALA N TAR G ET CA PAIA N K IN ERJ A REN S TRA S K PD TAH UN 2018 (AK H IR PERIO DE REN S TRA S K PD) REA LIS ASI TAR G ET K IN ERJ A H ASIL \P RO G RA M DAN K ELUA RA N K EG IA TAN ) S /D TAH UN 2 0 1 7 DA LAM (%) TAR G ET REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 8 REA LIS ASI REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 7 TIN G K AT REA LIS ASI P en g el o la an UP TD P USK ES W AN , RP H DA N RP U P erse n tas e P el ay an an K ese h atan He wa n , P em o to n g an Un g g as d an Ru m in an sia 60% 60% 55% 100% 55% P en g em b an g an P en g an ek ara g am an K o n su m si Ca k u p an W il ay ah P en g em b an g an P en g an ek ara g am an K o n su m si P an g an K o ta Ba tam K o ta Ba tam K o ta Ba tam 100% K o ta Ba tam P en g em b an g an K awa sa n M an d iri P an g an d an P en an g an an K era wa n an d an K ea m an an P an g an Ju m la h L o k asi P en g em b an g an K awa sa n M an d iri P an g an 1 L o k asi 1 L o k asi 1 L o k asi 100% 1 L o k asi P en y u su n an P eta K ere n tan an d an K etah an an p an g an K ec am atan Do k u m en P eta K ere n tan an d an K etah an an P an g an 1 P eta 1 P eta An al isis K ete rse d iaa n d an P o la K o n su m si P an g an Do k u m en K ete rse d iaa n d an P o la K o n su m si P an g an 1 Do k u m em 1 Do k u m em Pro g ra m K eta h a n a n Pa n g a n
REA LIS ASI CA PAIA N PRO G RA M DAN K EG IA TAN S /D TAH UN B ERJ ALA N 2017 TIN G K AT CA PAIA N REA LIS ASI TAR G ET REN S TRA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 K O DE REK ENI NG UR USAN/B ID AN G UR USAN PEM ERI NTA H DA ERA H DA N PRO G RA M /KEG I ATA N IN DI K ATO R K IN ERJ A PRO G RA M (O UTC O M ES ) K EG IA TAN (O UTPUT) TAR G ET PRO G RA M DAN K EG IA TAN (REN J A S K PD TAH UN 2017) PERK IR AA N REA LIS ASI CA PAIA N TAR G ET REN S TRA S K PD S /D TAH UN B ERJ ALA N TAR G ET CA PAIA N K IN ERJ A REN S TRA S K PD TAH UN 2018 (AK H IR PERIO DE REN S TRA S K PD) REA LIS ASI TAR G ET K IN ERJ A H ASIL \P RO G RA M DAN K ELUA RA N K EG IA TAN ) S /D TAH UN 2 0 1 7 DA LAM (%) TAR G ET REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 8 REA LIS ASI REN J A S K PD TAH UN 2 0 1 7 TIN G K AT REA LIS ASI P en g el o la an Ca d an g an P an g an P em erin tah d an M asy ara k at. Te rse d ian y a ca d an g an p an g an p em erin tah b ag i m asy ara k at y an g te rk en a re n tan p an g an 2 5 To n 2 5 To n P en g em b an g an Ag rib isn is P ertan ian S ek to r Un g g u la n Ju m la h P en in g k atan K el o m p o k Ag rib isn is P ertan ian S ek to r Un g g u la n 4 K lp 4 K lp 4 K lp 100% 4 K lp An al isis P o la Distrib u si d an Ha rg a P an g an Do k u m en P o la P em an tau an d an a n al isis siste m d istri b u si p an g an se rta a k se s p an g an m asy ara k at ju g a te rwu ju d n y a p em an tau an d an a n al isis h arg a p an g an 1 Do k u m em 1 Do k u m em
Tah u n 2015 A n al is is Tah u n 2016 Tah u n 2017 Tah u n 20 18 Tah u n 2015 Tah u n 2016 Tah u n 2017 Tah u n 2018 1 S co re P o la P ang an H ara pa n (P P H ) 89. 9 91. 9 89. 9 91. 9 2 Jum la h M ak si m um P ang an y ang T erc em ar 12 11 12 11 4 K et ers edi aa n P ang an U ta m a (k g / 1. 000 o ra ng ) 103, 000 104, 000 103, 000 104, 000 5 Jum la h P ro duk si T ana m an P al aw ija (T o n) 14, 549 16, 004 14, 549 16, 004 6 Jum la h P ro duk si T ana m an S ay ur- sa y ura n (T o n) 33, 463 36, 809 33, 463 36, 809 7 P ro duk tiv ita s Budi da y a T ana m an P al aw ija 8. 40 8. 50 8. 4 8. 5 8 P ro duk tiv ita s Budi da y a T ana m an S ay ur- sa y ura n 6. 30 6. 40 6. 3 6. 4 9 P o pul as i t erna k s api 495 509 495 509 10 P ro duk si T erna k A y am 16, 753, 500 17, 088, 570 16, 753, 500 17, 088, 570 11 A ng k a P re v al ens i P eny ak it H ew an M enul ar Z o o no si s (%) 2 2 2 2 IK K Tab el 2. 2 Tar ge t R en str a S K P D R eal is as i C ap ai an P roy ek si C atatan C atatan No In d ik ator S P M / S tan d ar N as ion al P en cap ai an K in er ja P el ay an an O P D K etah an an P an gan d an P er tan ian K ota Batam
Tah u n 2015 A n al is is Tah u n 2016 Tah u n 2017 Tah u n 20 18 Tah u n 2015 Tah u n 2016 Tah u n 2017 Tah u n 2018 IK K Tar ge t R en str a S K P D R eal is as i C ap ai an P roy ek si C atatan C atatan No In d ik ator S P M / S tan d ar N as ion al 12 Re g ul as i k et aha na n pa ng an D at a 2016 13 K et ers edi aa n pa ng an ut am a 117, 574. 97 129, 332. 47 142, 265. 72 117, 574. 97 129, 332. 47 142, 265. 72 14 P ro duk tiv ita s pa di a ta u ba ha n pa ng an ut am a lo k al la inny a pe r he k ta r 17. 21 18. 94 20. 83 17. 21 18. 94 20. 83 15 K o nt ri bus i se k to r pe rt ani an te rha da p P D RB 0. 99 1. 08 1. 19 0. 99 1. 08 1. 19
N a m a OP D : D in a s Ket a h a n a n P a n g a n d a n P er ta n ia n Ko ta B a ta m P ro g ra m / Keg ia ta n L o k a si In d ik a to r k in er ja T a rg et ca p a ia n P a g u I n d ik a tif P ro g ra m / Keg ia ta n L o k a si In d ik a to r k in er ja T a rg et ca p a ia n P a g u I n d ik a tif I P ro g ra m P en in g k a ta n P el a y a n a n A d m in is tr a si P er k a n to ra n T er se d ia n y a a d m in is tr a si p er k a n to ra n y a n g m en u n ja n g t u g a s p o k o k d a n f u n g si P D Ko ta B a ta m 2 ,6 5 2 ,3 2 1 ,9 7 8 P ro g ra m P en in g k a ta n P el a y a n a n A d m in is tr a si P er k a n to ra n T er se d ia n y a a d m in is tr a si p er k a n to ra n y a n g m en u n ja n g t u g a s p o k o k d a n f u n g si P D Ko ta B a ta m 2 ,6 5 2 ,3 2 1 ,9 7 8 1 P en in g k at an P el ay an an A d m in is tr as i P er k an to ra n K o ta B at am T er w u ju d n y a S ar an a A d m in is tr as i P er k an to ra n 100% 2 ,6 5 2 ,3 2 1 ,9 7 8 .2 0 P en in g k at an P el ay an an A d m in is tr as i P er k an to ra n K o ta B at am T er w u ju d n y a S ar an a A d m in is tr as i P er k an to ra n 100% 2 ,6 5 2 ,3 2 1 ,9 7 8 .2 0 II P ro g ra m P en in g k a ta n S a ra n a d a n P ra sa ra n a A p a ra tu r Me n in g k a t d a n te rp el ih a ra n y a sa ra n a d a n p ra sa ra n a a p a ra tu r y a n g m en d u k u n g k el a n ca ra n t u g a s d a n f u n g si P em er in ta h 3 8 7 ,7 5 6 ,6 0 0 P ro g ra m P en in g k a ta n S a ra n a d a n P ra sa ra n a A p a ra tu r Me n in g k a t d a n te rp el ih a ra n y a sa ra n a d a n p ra sa ra n a a p a ra tu r y a n g m en d u k u n g k el a n ca ra n t u g a s d a n f u n g si P em er in ta h 3 8 7 ,7 5 6 ,6 0 0 P en in g k at an S ar an a d an P ra sa ra n a A p ar at u r T er w u ju d n y a S ar an a d an P ra sa ra n a P er k an to ra n 85% 3 8 7 ,7 5 6 ,6 0 0 P en in g k at an S ar an a d an P ra sa ra n a A p ar at u r T er w u ju d n y a S ar an a d an P ra sa ra n a P er k an to ra n 85% 3 8 7 ,7 5 6 ,6 0 0 P ro g ra m P en in g k a ta n Ket a h a n a n P a n g a n P er se n ta se Ket er se d ia a n P a n g a n 2 ,1 1 9 ,9 7 8 ,5 0 0 P ro g ra m P en in g k a ta n Ket a h a n a n P a n g a n P er se n ta se Ket er se d ia a n P a n g a n 1 ,4 0 6 ,3 8 1 ,3 0 2 R a n ca n g a n A w a l R KP D Ha si l A n a lis is Kebu tu h a n No T a b el 2 .3 R ev ie w t er h a d a p R a n ca n g a n A w a l R KP D t a h u n 2 0 1 8 Ko ta B a ta m T a h u n 2 0 1 7
P en g em b an g an P en g an ek ar ag am an K o n su m si C ak u p an Wil ay ah P en g em b an g an P en g an ek ar ag am an K o n su m si P an g an K o ta B at am 5 2 7 ,1 9 8 ,0 0 0 P en g em b an g an P en g an ek ar ag am an K o n su m si C ak u p an Wil ay ah P en g em b an g an P en g an ek ar ag am an K o n su m si P an g an K o ta B at am 3 4 6 ,5 8 8 ,3 6 2 P en g em b an g an K aw as an Ma n d ir i P an g an d an P en an g an an K er aw an an d an K ea m an an P an g an Ju m la h L o k as i P en g em b an g an K aw as an Ma n d ir i P an g an 1 L o k as i 5 2 2 ,7 8 0 ,5 0 0 P en g em b an g an K aw as an Ma n d ir i P an g an d an P en an g an an K er aw an an d an K ea m an an P an g an Ju m la h L o k as i P en g em b an g an K aw as an Ma n d ir i P an g an 1 L o k as i 3 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en y u su n an P et a K er en ta n an d an K et ah an an p an g an K ec am at an D o k u m en P et a K er en ta n an d an K et ah an an P an g an 1 P et a 1 5 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en y u su n an P et a K er en ta n an d an K et ah an an p an g an K ec am at an D o k u m en P et a K er en ta n an d an K et ah an an P an g an 1 P et a 1 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 A n al is is K et er se d ia an d an P o la K o n su m si P an g an K o ta B at am D o k u m en K et er se d ia an d an P o la K o n su m si P an g an 1 D o k u m en 1 5 0 ,0 0 0 ,0 0 0 A n al is is K et er se d ia an d an P o la K o n su m si P an g an K o ta B at am D o k u m en K et er se d ia an d an P o la K o n su m si P an g an 1 D o k u m en 1 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g el o la an C ad an g an P an g an P em er in ta h d an Ma sy ar ak at . K o ta B at am T er se d ia n y a ca d an g an p an g an p em er in ta h b ag i m as y ar ak at y an g te rk en a re n ta n p an g an 2 5 T o n 3 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g el o la an C ad an g an P an g an P em er in ta h d an Ma sy ar ak at . K o ta B at am T er se d ia n y a ca d an g an p an g an p em er in ta h b ag i m as y ar ak at y an g te rk en a re n ta n p an g an 2 5 T o n 2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g em b an g an A g rib is n is P er ta n ia n S ek to r U n g g u la n K o ta B at am Ju m la h P en in g k at an K el o m p o k A g rib is n is P er ta n ia n S ek to r U n g g u la n 4 K el o m p o k 3 2 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g em b an g an A g rib is n is P er ta n ia n S ek to r U n g g u la n K o ta B at am Ju m la h P en in g k at an K el o m p o k A g rib is n is P er ta n ia n S ek to r U n g g u la n 4 K el o m p o k 2 0 9 ,7 9 2 ,9 4 0 A n al is is P o la D is tr ib u si d an H ar g a P an g an K o ta B at am D o k u m en P o la P em an ta u an d an an al is is s is te m d is tr ib u si p an g an s er ta ak se s p an g an m as y ar ak at ju g a te rw u ju d n y a p em an ta u an d an an al is is h ar g a p an g an 1 D o k u m en 1 5 0 ,0 0 0 ,0 0 0 A n al is is P o la D is tr ib u si d an H ar g a P an g an K o ta B at am D o k u m en P o la P em an ta u an d an a n al is is si st em d is tr ib u si p an g an se rta a k se s p an g an m as y ar ak at ju g a te rw u ju d n y a p em an ta u an d an a n al is is h ar g a p an g an 1 D o k u m en 1 5 0 ,0 0 0 ,0 0 0
P ro g ra m P em b in a a n , p en g em b a n g a n d a n p en g a w a sa n p er ta n ia n d a n p et er n a k a n K o ta B at am Me n in g k a tn y a P ro d u k si P er ta n ia n d a n P et er n a k a n 9 ,9 7 2 ,4 5 1 ,5 5 0 P ro g ra m P em b in a a n , p en g em b a n g a n d a n p en g a w a sa n p er ta n ia n d a n p et er n a k a n K o ta B at am Me n in g k a tn y a P ro d u k si P er ta n ia n d a n P et er n a k a n 8 ,6 0 3 ,4 5 1 ,5 5 0 P en g em b an g an S ar an a U sa h a B u d id ay a P er ta n ia n d an P en g o la h an H as il P er ta n ia n K o ta B at am Ju m la h K el u ar g a P er ta n i B u d id ay a P er ta n ia n 4 0 K K 4 2 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g em b an g an S ar an a U sa h a B u d id ay a P er ta n ia n d an P en g o la h an H as il P er ta n ia n K o ta B at am Ju m la h K el u ar g a P er ta n i B u d id ay a P er ta n ia n 4 0 K K 2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g aw as an P ro d u k P er ta n ia n , P en g g u n aa n d an P er ed ar an P u p u k d an P es tis id a K o ta B at am P er se n ta se Wil ay ah P en g aw as an P ro d u k P er ta n ia n s er ta P er ed ar an d an P en g g u n aa n P es tis id a d an P u p u k 40% 1 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g aw as an P ro d u k P er ta n ia n , P en g g u n aa n d an P er ed ar an P u p u k d an P es tis id a K o ta B at am P er se n ta se Wil ay ah P en g aw as an P ro d u k P er ta n ia n s er ta P er ed ar an d an P en g g u n aa n P es tis id a d an P u p u k 40% 5 7 ,0 0 0 ,0 0 0 P en in g k at an S ar an a d an P ra sa ra n a P ro d u k si P er ta n ia n K o ta B at am P er se n ta se P en in g k at an S ar an a d an P ra sa ra n a P ro d u k si P er ta n ia n 45% 5 0 1 ,0 0 0 ,0 0 0 P en in g k at an S ar an a d an P ra sa ra n a P ro d u k si P er ta n ia n K o ta B at am P er se n ta se P en in g k at an S ar an a d an P ra sa ra n a P ro d u k si P er ta n ia n 45% 2 5 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P el ak sa n aa n P E D A d an P E N A S K o ta B at am P el ak sa n aa n P ed a P en as P el ak sa n aa n P E D A d an P E N A S K o ta B at am P el ak sa n aa n P ed a P en as P en at aa n d an P en g em b an g an P er ta n ia n K o ta B at am K o ta B at am P er se n ta se P em b en tu k an K aw as an T er p ad u P er ta n ia n 40% 4 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en at aa n d an P en g em b an g an P er ta n ia n K o ta B at am K o ta B at am P er se n ta se P em b en tu k an K aw as an T er p ad u P er ta n ia n 40% 3 0 8 ,0 0 0 ,0 0 0 P em b an g u n an / P er b ai k an S u m b er -S u m b er A ir K o ta B at am T er se d ia n y a S u m b er -su m b er A ir ( E m b u n g ) d i d ae ra h H in te rla n d d al am U p ay a P en in g k at an P ro d u k si P er ta n ia n d an P et er n ak an P em b an g u n an / P er b ai k an S u m b er -S u m b er A ir K o ta B at am T er se d ia n y a S u m b er -su m b er A ir ( E m b u n g ) d i d ae ra h H in te rla n d d al am U p ay a P en in g k at an P ro d u k si P er ta n ia n d an P et er n ak an
P en in g k at an P ro d u k si , Mu tu B ib it d an P ak an te rn ak K o ta B at am K o ta B at am P ro d u k si d an P o p u la si T er n ak d i K o ta B at am 1 4 E k o r 4 5 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en in g k at an P ro d u k si , Mu tu B ib it d an P ak an te rn ak K o ta B at am K o ta B at am P ro d u k si d an P o p u la si T er n ak d i K o ta B at am 1 4 E k o r 2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 R ev ita lis as i P en y u lu h L ap an g an P er ta n ia n , P et an i d an P et er n ak K o ta B at am T er la k sa n an y a P en in g k at an S D M P en y u lu h L ap an g an P er ta n ia n , P et an i d an P et er n ak 2 K al i 4 6 0 ,0 0 0 ,0 0 0 R ev ita lis as i P en y u lu h L ap an g an P er ta n ia n , P et an i d an P et er n ak K o ta B at am T er la k sa n an y a P en in g k at an S D M P en y u lu h L ap an g an P er ta n ia n , P et an i d an P et er n ak 2 K al i 1 1 8 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g u at an K el em b ag aa n P er ta n ia n K o ta B at am Ju m la h K el o m p o k P et an i d an P et er n ak y an g T er b in a 1 3 K el o m p o k 3 5 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g u at an K el em b ag aa n P er ta n ia n K o ta B at am Ju m la h K el o m p o k P et an i d an P et er n ak y an g T er b in a 1 3 K el o m p o k 1 8 2 ,0 0 0 ,0 0 0 P en in g k at an , P en g o la h an P em as ar an d an P er lin d u n g an P ro d u k H as il P et er n ak an K o ta B at am Ju m la h K el o m p o k P en g o la h an H as il P et er n ak an 4 K el o m p o k 1 4 3 ,4 5 1 ,5 5 0 P en in g k at an , P en g o la h an P em as ar an d an P er lin d u n g an P ro d u k H as il P et er n ak an K o ta B at am Ju m la h K el o m p o k P en g o la h an H as il P et er n ak an 4 K el o m p o k 1 4 3 ,4 5 1 ,5 5 0 P en y u su n an P ro g ra m a d an S is te m In fo m as i P en y u lu h an P er ta n ia n K o ta B at am K o ta B at am P er se n ta se P en y u su n an P ro g ra m a P en y u lu h d an S is te m In fo rm as i P en y u lu h an K o ta B at am 60% 1 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en y u su n an P ro g ra m a d an S is te m In fo m as i P en y u lu h an P er ta n ia n K o ta B at am K o ta B at am P er se n ta se P en y u su n an P ro g ra m a P en y u lu h d an S is te m In fo rm as i P en y u lu h an K o ta B at am 40% 1 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en in g k at an S ar an a, P ra sa ra n a d an O p er as io n al K es eh at an H ew an d an K es eh at an Ma sy ar ak at V et er in ir K o ta B at am P er se n ta se P en in g k at an P em b an g u n an R P H , R P U d an P u k es w an 74% 6 ,6 5 5 ,0 0 0 ,0 0 0 P en in g k at an S ar an a, P ra sa ra n a d an O p er as io n al K es eh at an H ew an d an K es eh at an Ma sy ar ak at V et er in ir K o ta B at am P er se n ta se P en in g k at an P em b an g u n an R P H , R P U d an P u k es w an 74% 6 ,6 5 5 ,0 0 0 ,0 0 0
P en in g k at an S ar an a d an P ra sa ra n a R u m ah P o to n g U n g g as ( R P U ), R u m ah P o to n g H ew an ( R P H ), P u sk es w an d an P en y ed ia an S ar an a P en d u k u n g n y a (D A K ) K o ta B at am P er se n ta se P en in g k at an P em b an g u n an d an p en y ed ia an s ar an a p en d u k u n g R P H , R P U d an P u k es w an P en in g k at an S ar an a d an P ra sa ra n a R u m ah P o to n g U n g g as ( R P U ), R u m ah P o to n g H ew an ( R P H ), P u sk es w an d an P en y ed ia an S ar an a P en d u k u n g n y a (D A K ) K o ta B at am P er se n ta se P en in g k at an P em b an g u n an d an p en y ed ia an s ar an a p en d u k u n g R P H , R P U d an P u k es w an P en in g k at an , P en ce g ah an , P en g en d al ia n , P em b in aa n d an P en g aw as an s ek to r P et er n ak an . K o ta B at am C ak u p an Wil ay ah P en g aw as an , P en ce g ah an , P en g en d al ia n d an P em b in aa n S ek to r P et er n ak an 45% 1 4 3 ,0 0 0 ,0 0 0 P en in g k at an , P en ce g ah an , P en g en d al ia n , P em b in aa n d an P en g aw as an s ek to r P et er n ak an . K o ta B at am C ak u p an Wil ay ah P en g aw as an , P en ce g ah an , P en g en d al ia n d an P em b in aa n S ek to r P et er n ak an 45% 1 4 3 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g el o la an U P T D P u sk es w an , R P H d an R P U K o ta B at am P er se n ta se P el ay an an K es eh at an H ew an , P em o to n g an U n g g as d an R u m in an si a 65% 2 5 0 ,0 0 0 ,0 0 0 P en g el o la an U P T D P u sk es w an , R P H d an R P U K o ta B at am P er se n ta se P el ay an an K es eh at an H ew an , P em o to n g an U n g g as d an R u m in an si a 55% 2 4 7 ,0 0 0 ,0 0 0 1 5 ,1 3 2 ,5 0 8 ,6 2 8 1 3 ,0 4 9 ,9 1 1 ,4 3 0 T o ta l
