• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI BARANG YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK PADA PT. POS INDONESIA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI BARANG YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK PADA PT. POS INDONESIA MEDAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI BARANG YANG OPTIMAL

MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK

PADA PT. POS INDONESIA MEDAN

T U G A S S A R J A N A

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

HERIANTO SIMANJUNTAK NIM : 070403080

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan kasih Karunia-Nya Laporan Tugas Sarjana ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar sarjana S-1 di kampus Universitas Sumatera Utara.

Tugas sarjana ini berjudul “Penentuan Rute Distribusi Barang Yang Optimal Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Pos Indonesia Medan”. Tugas sarjana ini disusun berdasarkan sumber literatur mengenai pendistribusian barang agar dihasilkan suatu usulan suatu rute distribusi barang yang optimal pada PT. Pos Indonesia Medan.

Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis selalu terbuka untuk saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan tulisan ini kedepan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS MARET 2012

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan Tugas Sarjana ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa arahan, bimbingan, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Poerwanto, MSc., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan waktu, bimbingan, ilmu dan masukan selama pelaksanaan dan pengerjaan Laporan Tugas Sarjana.

2. Ibu Tuti Sarma Sinaga, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan waktu, bimbingan, ilmu dan bantuan selama pelaksanaan dan pengerjaan Laporan Tugas Sarjana.

3. Bapak Juneidi selaku Manajer HRD yang telah memberi bantuan berupa informasi dan data selama melakukan penelitian di perusahaan.

4. Bapak T.Siregar selaku karyawan perusahaan yang telah memberikan informasi, arahan dan bantuan selama menjalankan penelitian di PT. Pos Indonesia Medan.

5. Wandy Azhari selaku teman stambuk 2007 yang telah membantu dalam pengumpulan data yang diperlukan untuk penyelesaian Laporan Tugas Sarjana.

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaian laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

(8)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT SIDANG ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-4 1.3. Tujuan Penelitian ... I-5 1.4. Manfaat Penelitian ... I-5 1.5. Asumsi dan Batasan Masalah ... I-6 1.5.1. Asumsi Masalah ... I-6 1.5.2. Batasan Masalah ... I-7 1.6. Sistematika Penulisan Laporan ... I-7

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Visi dan Misi Perusahaan ... II-3 2.3. Lokasi Perusahaan ... II-4 2.4. Kegiatan Usaha Perusahaan ... II-4 2.5. Bentuk Logo dan Makna Logo ... II-6 2.6. Organisasi dan Manajemen ... II-8 2.6.1. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Medan ... II-8 2.6.2. Uraian Jabatan ... II-9 2.6.3. Tenaga Kerja ... II-10 2.6.4. Jam Kerja... II-11 2.7. Proses Pendistribusi Barang ... II-12

III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1. Manajemen Logistik ... III-1 3.2. Konsep Logistik Terpadu... III-2 3.3. Sistem Transportasi ... III-5 3.4. Travelling Salesman Problem ... III-8 3.5. Vehicle Routing Problem ... III-9 3.6. Metode Pemilihan Rute ... III-10

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.5.1. Metode Saving Matriks ... III-11 3.5.2. Metode Nearest Neighbor ... III-14 3.7. Pengembangan Algoritma Heuristik ... III-15 3.8. Pengukuran Waktu Kerja ... III-24

3.8.1. Langkah-Langkah Sebelum Melakukan

Pengukuran Waktu... III-25 3.8.2. Melakukan Pengukuran Waktu Kerja ... III-28 3.8.3. Penentuan Waktu Standar ... III-31 3.8.4. Cara Menentukan Waktu Standar ... III-34

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Tempat dan waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Jenis Penelitian ... IV-1 4.3. Objek Penelitian ... IV-1 4.4. Identifikasi Variabel Penelitian ... IV-1 4.4.1. Variabel Independen ... IV -1 4.4.2. Variabel Dependen ... IV -2 4.5. Kerangkan Konseptual... IV-2 4.6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... IV -3 4.7. Jenis dan Sumber Data... IV-5

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

4.8. Metode Pengumpulan Data ... IV-5 4.9. Metode Pengolahan Data ... IV-6 4.10. Metode Analisis Data ... IV-8

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Pola Distribusi PT. Pos Indonesia Medan ... V-1 5.1.2. Data Lokasi Kantor Pos Pemeriksa ... V-3 5.1.3. Data Jumlah Pengiriman Barang ... V-3 5.1.4. Hari Kerja dan Waktu Kerja ... V-6 5.1.5. Sarana Pengiriman ... V-6 5.1.6. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa ... V-7 5.2. Pengolahan Data ... V-7 5.2.1. Time Window ... V-7 5.2.2. Pengujian Keseragaman Data Waktu Loading

dan Unloading ... V-9 5.2.3. Pengujian Kecukupan Data ... V-17

5.2.3.1. Pengujian Kecukupan Data Waktu Loading

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.3.2. Pengujian Kecukupan Data Waktu Unloading

Barang ... V-18 5.2.4. Perhitungan Waktu Siklus ... V-19 5.2.4.1. Perhitungan Waktu Siklus Loading Barang .... V-19 5.2.4.2. Perhitungan Waktu Siklus Unloading Barang V-20 5.2.5. Pengolahan Data Graph (Rute) Awal ... V-21 5.2.6. Sub Rute yang Terbentuk ... V-45 5.2.6.1. Pengolahan Data Sub Rute 1 ... V-45 5.2.6.2. Pengolahan Data Sub Rute 2 ... V-50 5.2.7. Penentuan Biaya Transportasi Sub Rute ... V-54 5.2.7.1. Penentuan Biaya Transportasi Sub Rute 1 ... V-55 5.2.7.2. Penentuan Biaya Transportasi Sub Rute 2 ... V-55

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH... VI-1 6.1. Analisis Sub Rute Distribusi ... VI-1 6.2. Analisis Jarak Tempuh ... VI-2 6.3. Perhitungan Utilisasi ... VI-4

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Formasi Susunan Pegawai Divre-1 Kantor Pos Medan ... II-10 2.2. Jam Kerja PT.Pos Indonesai (Persero) Medan ... II-12 2.3. Jam Kerja Bagian Pengiriman Barang Paket Pos Biasa ... II-12 2.4. Jumlah Kprk dan Kpc Lk PT. Pos Indonesia Medan ... II-13 5.1. Lokasi Kantor Pos Pemeriksa PT. Pos indonesia Medan ... V-3 5.2. Jumlah Pengiriman Barang ke Kprk Bulan Desember 2011 ... V-4 5.3. Hari Kerja dan Waktu-waktu Kerja ... V-6 5.4. Spesifikasi Mobil Angkut ... V-6 5.5. Jarak Kantor Pusat ke Kantor Pemeriksa dan Jarak

Antar Kantor Pemeriksa ... V-8 5.6. Pengukuran Waktu Loading Mobil Kapasitas 7 ton ... V-10 5.7. Pengukuran Waktu Loading Mobil Kapasitas 2 ton ... V-11 5.8. Pengukuran Waktu Unloading Mobil Kapasitas 2 Ton ... V-13 5.9. Pengukuran Waktu Unloading Mobil Kapasitas 2 ton ... V-15 5.10. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa ... V-20 5.11. Jumlah Pengiriman dengan Horizon Perencanan Bulan

Desember 2011 ... V-30 5.12. Waktu Total Horizon Perencanaan Bulan Desember 2011 ... V-31 5.13. Jumlah Armada Setiap Horizon Perencanaan ... V-32 5.14. Matriks Jarak dari KPM ke Kprk dan Antar Kprk ... V-34

(15)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.15. Matriks Penghematan Jarak Antar Kprk ... V-36 5.16. Langkah Awal Semua Kprk Memiliki Rute Terpisah ... V-37 5.17. Pengabungan Rute Sbg dengan Psn ... V-38 5.18. Pengabungan Rute Trg dengan Sbg ... V-38 5.19. Pengabungan Rute Trg dengan Blg... V-39 5.20. Pengabungan Rute Ksr dengan Rpt... V-40 5.21. Pengabungan Rute Psr dengan Blg ... V-41 5.22. Pengabungan Rute Ttg dengan Rpt ... V-41 5.23. Pengabungan Rute Bji, Lpm dan Kjh dengan Rute 1 ... V-42 5.24. Rekapitulasi Perhitungan Pemeriksaan Waktu Tersedia ... V-44 5.25. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa Pada Sub Rute 1 ... V-46 5.26. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa Pada Sub Rute 2 ... V-50 5.27. Rute Usulan Yang Terbentuk Untuk Distribusi

PT. Pos Indonesia Medan ... V-52 6.1. Perbandingan Sub Rute distribusi ... VI-1 6.2. Perbandingan Jarak Distribusi ... VI-3 6.3. Estimasi Feabilitas ... VI-4 6.4. Demand Dan Kapasitas Alat Angkut Setiap Sub Rute ... VI-6 6.5. Utilisasi Alat Angkut Masing-Masing Sub Rute ... VI-7 6.6. Perbandingan Biaya Transportasi ... VI-8

(16)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Logo PT. Pos Indonesia... II-7 2.2. Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Medan ... II-9 3.1. Contoh Travelling Salesman Problem ... III-9 3.2. Bentuk Solusi Vehicle Routing Problem ... III-18 3.3. Pengurangan Jarak Tempuh Melalui Penggabungan

Tempat Perhentian dalam Rute ... III-21 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3 4.2. Block Diagram Langkag-langkah Penelitian ... IV-4 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data dengan Metode

Algoritma Heuristik... IV-8

5.1. Block Diagram Pendistribusian Barang PT. Pos Indonesia Medan ... V-2 5.2. Peta Kendali Waktu Loading Mobil Kapasitas 7 Ton ... V-11 5.3. Peta Kendali Waktu Loading Mobil Kapasitas 2 Ton ... V-12 5.4. Peta Kendali Waktu Unloading Mobil Kapasitas 7 ton ... V-14 5.5. Peta Kendali Waktu Unloading Mobil Kapasitas 2 ton ... V-16

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

(18)

ABSTRAK

PT. Pos Indonesia Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, salah satunya adalah layanan logistik pengiriman barang. Perusahaan melakukan proses pengiriman barang ke pihak penerima (konsumen) melalui Kantor Pos Pemeriksa (Kprk) dan Kantor Pos Cabang Luar Kota (Kpc LK). Pada bulan Desember 2011, perusahaan melakukan pengiriman barang dengan menggunakan 3 sub rute yang kurang seimbang. Sub rute 1 terdiri dari 3 Kprk yang dikunjungi dengan jarak tempuh 687 km dengan rata-rata utilitas mobil angkut 19,03%, Sub rute 2 terdiri dari 2 Kprk yang dikunjungi dengan jarak tempuh 197 km dengan rata-rata utilitas mobil angkut 22,13%, dan sub rute 3 terdiri dari 6 Kprk yang dikunjungi dengan jarak tempuh 890 km dengan rata-rata utilitas mobil angkut 35,42%. Hal ini mengindikasikan proses pendistribusian barang belum dilakukan dengan optimal.

Dalam penelitian ini, disajikan penentuan rute distribusi dengan menggunakan algoritma heuristik pada jenis layanan paket pos biasa. Melalui metode ini memungkinkan perusahaan menentukan rute distribusi yang optimal dengan mempertimbangkan jarak tempuh perjalanan dan kapasitas alat angkut yang digunakan, sehingga dapat mengoptimalkan proses pengiriman barang dengan penggunaan kapasitas mobil angkut yang lebih maksimal dan biaya distribusi yang lebih minimum.

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada proses pengiriman barang diperoleh rute pendistribusian yang lebih baik. Rute distribusi terdiri dari 2 sub rute, dimana sub rute 1 terdiri dari 6 Kprk dengan jarak tempuh 802 km dengan rata-rata utilitas alat angkut 90,90% dan sub rute 2 terdiri dari 5 Kprk dengan jarak tempuh 890 km dengan utilitas alat angkut sebesar 67,75%. Perbaikan yang dilakukan berdampak pada pengurangan biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan dengan pengurangan biaya sebesar Rp. 324.000 atau sebesar 4,45%.

Keyword : Distribution, Traveling Salesman Problem, Algoritma Heuristik, Saving Matrik, Nearest Neighbor

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan rute berdasarkan daerah pengiriman menghasilkan jarak yang hampir sama dengan penentuan rute dengan metode nearest neighbor dan saving matriks namun menghasilkan

Penentuan rute berdasarkan daerah pengiriman menghasilkan jarak yang hampir sama dengan penentuan rute dengan metode nearest neighbor dan saving matriks namun menghasilkan

Hasil akhir dalam penelitian ini adalah perusahaan dapat mengetahui waktu loading kendaraan alat angkut, berapa jarak yang akan di tempuh kendaraan alat angkut, waktu

apotik selanjutnya.Setiap rute distribusi berawal dan berakhir di pabrik dengantidak mempunyai rute yang tetap yang mempertimbangkan apakah rute yang ditempuh sudah memiliki

apotik selanjutnya.Setiap rute distribusi berawal dan berakhir di pabrik dengantidak mempunyai rute yang tetap yang mempertimbangkan apakah rute yang ditempuh sudah memiliki

Algoritma Tabu Search dapat digunakan untuk mencari solusi optimal VRP yaitu rute yang memiliki total jarak tempuh minimum dengan mempertimbangkan kapasitas kendaraan..

Tujuan dari algoritma greedy pada permasalahan ini adalah untuk menentukan rute yang terbaik dari suatu titik ke titik lain dengan mempertimbangkan jarak tempuh dan

Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode Saving Matrix untuk menentukan rute gabungan distribusi barang dengan mempertimbangkan kapasitas angkut barang dan jam kerja