• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA. (Entrepreneur Student Program)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA. (Entrepreneur Student Program)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

(Entrepreneur Student Program)

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

(2)
(3)

BAGIAN I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu masalah yang dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi dewasa ini adalah sulitnya mendapatkan pekerjaan yang pantas sesuai dengan keahlian mereka karena terbatasnya daya tampung lapangan kerja baik di sektor birokrasi pemerintahan maupun di sektor swasta. Kondisi seperti ini semakin diperparah lagi dengan rendahnya kemampuan dan semangat berwirausaha para mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi. Sehingga tidak mengherankan bila banyak pihak memberikan pandangan bahwa dinamika proses belajar mengajar yang dilakukan oleh banyak perguruan tinggi menghasilkan pengangguran intelektual.

Sebagaimana dipahami bahwa kemajuan ekonomi akan dapat dicapai jika ada spirit entrepreneurship yang kuat dari bangsanya. Negara maju umumnya memiliki wirausaha yang lebih banyak dibandingkan pada negara berkembang. Contohnya, Amerika Serikat memiliki 11,5% pengusaha dari total penduduknya, dan Singapura memiliki 7,2% penduduknya yang berwirausaha. Demikian juga China, Korea Selatan, dan India, telah menunjukkan kemajuan ekonomi yang sangat luar biasa di kawasan Asia, dan salah satu faktor kemajuan ekonominya adalah semangat kewirausahaan masyarakatnya yang didukung penuh oleh Pemerintahnya. Data menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang berwirausaha baru mencapai 0,24%, sedangkan minimal yang harus dimiliki suatu bangsa untuk maju lebih cepat minimal 2% dari penduduknya berwirausaha.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 7,24 juta orang pengangguran terbuka di Indonesia sampai dengan bulan Agustus 2012 didominasi oleh lulusan sarjana dan diploma. Lebih lanjut BPS menguraikan bahwa jumlah lulusan sarjana dan diploma yang menganggur masing-masing berjumlah 5,91% dan 6,21% dari total pengangguran di Indonesia atau sekitar 877.488 orang pengangguran terbuka merupakan alumni Perguruan Tinggi.

Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan Perguruan Tinggi mempunyai pola pikir (mindset) sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini disebabkan karena sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai Perguruan Tinggi saat ini lebih terfokus pada penyiapan mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukan lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Disamping itu, aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity) yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi masih relatif rendah. Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas kewirausahaan agar para lulusan Perguruan Tinggi lebih menjadi pencipta lapangan kerja daripada pencari kerja, maka diperlukan suatu usaha nyata. Departemen Pendidikan Nasional telah mengembangkan berbagai kebijakan dan program mendukung terciptanya lulusan Perguruan Tinggi yang lebih siap bekerja dan menciptakan pekerjaan. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Cooperative

(4)

Education (Co-op) telah banyak menghasilkan alumni yang terbukti lebih kompetitif di dunia kerja dan hasil karya inovasi mahasiswa melalui PKM potensial untuk ditindaklanjuti secara komersial menjadi sebuah embrio bisnis berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS). Kebijakan dan program penguatan kelembagaan yang mendorong peningkatan aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha-wirausaha baru dengan berbasis IPTEKS sangat diperlukan. Dengan latar belakang tersebut di atas, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi mengembangkan sebuah Program Mahasiswa Wirausaha (Student Entrepreneur Program) yang merupakan kelanjutan dari program-program sebelumnya (PKM, Co-op, KKU) untuk menjembatani para mahasiswa memasuki dunia bisnis riil melalui fasilitas start-up business. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebagai bagian dari strategi pendidikan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan untuk mulai berwirausaha dengan berbasis IPTEKS yang sedang dipelajarinya.

Universitas Halu Oleo sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara mengambil peran dalam rangka menyukseskan program Kewirausahaan Mahasiswa yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI. Dalam kegiatan PMW di Universitas Halu Oleo, fasilitas yang diberikan kepada peserta meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha. Program ini diharapkan mampu mendukung visi dan misi Pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UKM.

B. Tujuan

Tujuan PMW adalah:

1. Menumbuhkan motivasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa 2. Membangun sikap mental wirausaha.

3. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense of business.

4. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan berbudaya.

5. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis IPTEKS.

6. Membangun jejaring bisnis antarpelaku bisnis, khususnya antara wirausaha pemula dengan pengusaha yang sudah mapan.

C. Mekanisme Pelaksanaan

Pelaksanaan PMW di Universitas Halu Oleo berada di bawah tanggung jawab Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan secara operasional dilaksanakan oleh UPT. PK2M Universitas Halu Oleo. Untuk memudahkan pelaksanaan, PMW melibatkan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Dosen Pembimbing. Selain itu, PMW secara sinergis juga melibatkan mitra praktisi bisnis yang terdiri dari unsur UKM, asosiasi pengusaha, dan badan-badan pemerintah (seperti Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas Perijinan).

(5)

D. Bidang Usaha yang Didanai

Bidang usaha yang akan didanai pada PMW Universitas Halu Oleo tahun 2015 ini meliputi:

1 Makanan dan Minuman (Kuliner) 2 Peternakan

3 Perikanan

4 Pertanian/Kehutanan 5 Usaha Kreatif

6 Barang dan Jasa

E. Persyaratan Peserta

1. Mahasiswa S1 dan Diploma dengan status aktif, dan telah menempuh minimum 40 SKS yang dibuktikan dengan transkrip akademik dan KRS, dan sementara duduk pada semester II dan semester IV.

2. Belum pernah memperoleh bantuan modal PMW yang didanai Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti.

3. Lulus seleksi yang meliputi: administratif, tes tertulis, rencana bisnis, presentasi rencana bisnis, wawancara, pendidikan dan pelatihan dan magang kewirausahaan.

4. Telah menjalankan usaha atau mempunyai ide usaha yang siap dijalankan. 5. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran.

6. Rencana usaha dibuat secara perorangan

7. Sanggup menandatangani surat perjanjian kerjasama (kontrak) dan mematuhi semua ketentuan yang berlaku.

F. Bantuan Modal Usaha

Pembiayaan program berasal dari Pemerintah melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi. Bantuan modal kerja untuk memulai bisnis besarnya maksimum Rp 8.000.000,- per mahasiswa. Total dana yang disediakan untuk modal usaha adalah Rp 360.000.000,-

G. Tata Cara Pendaftaran

1. Mengajukan permohonan secara individu sebagai peserta PMW tahun 2015 (contoh format Lampiran 1). Pedoman PMW 2015 Universitas Halu Oleo dapat diperoleh di Sekretariat Panitia Gedung Pusat Kewirausahaan UHO (eks Workshop) atau di download dari website UPT. PK2M Universitas Halu Oleo (www.wirausaha.uho.ac.id).

2. Mengisi form pendaftaran (contoh format Lampiran 2) yang telah diisi dan dilengkapi dengan persyaratan administrasi.

3. Persyaratan administratif meliputi :

a. Mengisi Biodata (contoh format Lampiran 3)

b. Kartu Rencana Studi dan Kartu Hasil Studi (fotocopy dan memperlihatkan aslinya);

(6)

c. Surat Keterangan Aktif Kuliah;

d. Fotocopy KTP atau Surat Keterangan Domisili; e. Pas Foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar;

f. Membuat garis besar rencana bisnis (contoh format Lampiran 4)

g. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksanakan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) tahun 2015 (contoh format Lampiran 5)

H. Komunikasi

Komunikasi mengenai program PMW tahun 2015 dapat menghubungi langsung: La Ode Midi (081245968006) La Ode Syukur (082196100350) Yusna Indarsyih (085241851827) Syam Rahadi (081331680619) Ani (082344321492) Hanalir (081341822877)

I. Rencana Jadwal Pelaksanaan

PMW tahun 2015 di Universitas Halu Oleo dilaksanakan dengan tahapan dan rencana jadwal waktu sebagai berikut:

Tahap Persiapan dan Seleksi (April-Mei 2015):

1. Sosialisasi Program Kewirausahaan (1 April–20 April 2015) 2. Pendaftaran (6 April-20 April 2015)

3. Seleksi Tahap I (Kelengkapan administrasi) (7-21 April 2015) 4. Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I (22 April 2015)

5. Seleksi Tahap II (Test Tertulis) (25 April 2015) 6. Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II (27 April 2015)

7. Seleksi Tahap III (Rencana Bisnis dan Tes Wawancara) (28 April-2 Mei 2015) 8. Verifikasi Kelayakan Usaha (3-4 Mei 2015)

9. Revisi RBA (Rencana Bisnis Anggaran) (6 Mei 2015) 10. Pengumuman Tahap III (7 Mei 2015)

Tahap Pembekalan (Mei 2015):

1. Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan (9-13 Mei 2015 )

2. Penyerahan Proposal Hasil Revisi kepada Panitia (18-21 Mei 2015). 3. Magang Wirausaha (25-29 Mei 2015)

Tahap Pelaksanaan (Juni s.d November 2015):

1. Penandatanganan Kontrak (9-10 Juni 2015) 2. Pencairan Dana Tahap I (40%) (10-12 Juni 2015 )

3. Penyerahan Laporan Kemajuan Usaha & Laporan Keuangan (13-31 Juli 2015) 4. Pencairan Dana Tahap II (30%) (3-5 Agustus 2015)

(7)

6. Pencairan Dana Tahap III (30%) (26-27 Agustus 2015) 7. Monitoring dan Evaluasi Program (Juni dan Agustus 2015)

8. Penyusunan dan Penyerahan Laporan Akhir Panitia Pelaksana Program PMW (1-15 November 2015)

J. Pihak yang Terlibat dan Peran Masing-masing

1. Perguruan Tinggi, sebagai pengelola program, melakukan : a. Sosialisasi program kepada mahasiswa

b. Identifikasi dan seleksi mahasiswa c. Kegiatan pembekalan kewirausahaan d. Kegiatan monitoring dan evaluasi program e. Pelaporan kegiatan

2. Mahasiswa peserta PMW wajib: a. Mengikuti seleksi

b. Mengikuti pembekalan/diklat c. Magang

d. Menyusun rencana bisnis

e. Mendirikan dan menjalankan usaha

f. Menandatangani perjanjian dengan Perguruan Tinggi pelaksana untuk memberikan bantuan modal kerja bagi mahasiswa PMW yang lulus seleksi tahap III.

g. Membuat laporan reguler mengenai perkembangan usaha 3. Pengusaha:

a. Melakukan bimbingan dan pendampingan usaha secara praktis b. Memberikan saran-saran pengembangan usaha

4. Pemerintah Daerah cq. dinas yang membidangi koperasi dan UKM: a. Memfasilitasi pelaksanaan PMW

b. Membantu mahasiswa peserta PMW dalam memulai dan mengembangkan usaha baik dari segi teknis, manajemen, informasi pasar, perijinan, dsb. c. Memfasilitasi pengembangan jejaring bisnis

K. Materi Pelatihan

Adapun materi yang akan diberikan dalam pelatihan meliputi : (1) Materi Umum, (2) Materi Khusus, dan (3) Pembimbingan Penyusunan Rencana Bisnis

a. Materi Umum

1. Kepemimpinan dalam manajemen usaha. 2. Kebijakan kewirausahaan Nasional 3. Motivasi berwirausaha

4. Etika bisnis

5. Strategi pemasaran 6. Riset pemasaran 7. Budaya perusahaan

(8)

8. Manajemen keuangan proyek/perusahaan 9. Akuntansi & pelaporan keuangan UKM 10. Komunikasi bisnis

11. Peramalan bisnis

b. Materi Khusus

Materi khusus ini bermuatan penguatan mental sebagai calon pengusaha. Materi berupa game (Teamwork building game, survival game dan firewalk).

c. Pembimbingan Penyusunan Rencana Bisnis

Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta Program Mahasiswa Wirausaha dapat menyusun Rencana Bisnis sesuai jenis usahanya. Materi Penyusunan Rencana Bisnis meliputi:

1. Sistematika Penyusunan Rencana Bisnis 2. Analisa Keuangan (Rugi Laba)

3. Studi Kelayakan Usaha (B/C Ratio, Indek Kemandirian)

Semua mata pelatihan di atas akan dilengkapi dengan modul oleh para pengajarnya. Di samping mata pelajaran di atas, akan diadakan pelatihan lanjutan yang dirangkaikan dengan magang. Kelompok pelatihan dan pelatihnya akan disesuaikan dengan pilihan usaha yang ditentukan oleh peserta pada saat pelatihan serta identifikasi awal yang dilakukan oleh peserta yang mengisi biodata dan telah dimiliki oleh pengelola pada tes awal.

L. Dosen Pembimbing

Pada setiap peserta wajib memiliki dosen pembimbing.

M. Indikator Keberhasilan Program

Keberhasilan program dapat dilihat dari beberapa indikator: 1. Mahasiswa Wirausaha:

a. Memiliki pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan b. Memiliki sikap mental wirausaha

c. Memiliki jejaring bisnis 2. Unit Bisnis:

a. Meningkatnya jangkauan pasar

b. Dipertahankannya kelancaran cash flow

c. Meningkatnya jumlah dan kualitas tenaga kerja d. Meningkatnya omzet dan asset

e. Meningkatnya jumlah dan variasi inventori 3. Perguruan Tinggi:

(9)

b. Jumlah mahasiswa wirausaha yang memulai bisnis c. Jumlah unit bisnis yang berhasil diciptakan

d. Keberlanjutan program

e. Jumlah pengusaha yang terlibat dan tingkat kepuasan mereka terhadap pelaksanaan PMW

f. Efektifitas dan efisiensi penggunaan dana

(10)

BAGIAN II. FORMAT PROPOSAL RENCANA BISNIS

Proposal Rencana Bisnis merupakan langkah awal bagi peserta dalam upaya memperoleh bantuan dana usaha melalui PMW. Karena itu Proposal Rencana Bisnis hendaknya disusun dengan cermat dan memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan.

A. Syarat Pengajuan

Mahasiswa mengajukan proposal rencana bisnis dengan persyaratan sebagai berikut: a. Telah lulus seleksi tahap tiga (tes wawancara).

b. Menyerahkan Proposal Rencana Bisnis di Sekretariat Panitia PMW (Gedung Pusat Kewirausahaan UHO (Eks. Workshop) Kampus Baru Anduonohu Kendari).

c. Rencana Bisnis disusun sesuai jenis usaha.

d. Proposal Rencana Bisnis disusun sesuai dengan format yang telah ditentukan dan dilengkapi sesuai petunjuk.

e. Pada saat diserahkan, lembar pengesahan pada Proposal Rencana Bisnis harus ditandatangani oleh pengusul dan dosen pembimbing.

B. Sistematika Penulisan

a. Proposal Rencana Bisnis lengkap ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang tercantum dalam Panduan ini.

b. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dengan tatabahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, dan jelas.

c. Proposal diketik di atas kertas ukuran A4, menggunakan jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12, jarak 1,5 spasi, dan maksimal 10 halaman. d. Bagian utama (naskah Proposal lengkap) diberi nomor halaman menggunakan

angka Arab yang dimulai dengan halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan bawah.

e. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab.

f. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto, diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutannya dalam naskah. Judul gambar di tulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab.

g. Penyebutan sumber pustaka (bila ada) dan penulisan daftar pustaka hendaknya mengikuti aturan penulisan proposal penelitian.

C. Format Proposal Rencana Bisnis

a. Sampul menggunakan kertas bufalo warna kuning

(11)

Halaman Judul (contoh format Lampiran 6) Lembar Pengesahan (contoh format Lampiran 7) Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB 1. Pendahuluan

Pada bab ini, diuraikan analisis situasi yang mencakup hal-hal berikut. 1. Uraikan tentang ada tidaknya kompetitor di masyarakat,

keunikan/keunggulan produk dibandingkan dengan produk sejenis yang sudah beredar di masyarakat, dan konsumen.

2. Nyatakan pula spesifikasi produk yang akan dihasilkan dan jelaskan desain, prototip, mesin dan peralatan, proses, sistem yang dipilih dan diterapkan untuk mengembangkan usaha.

3. Jelaskan juga tentang dampak dan manfaat program PMW dari aspek sosial ekonomi bagi kebutuhan masyarakat.

BAB 2. Target Luaran

Uraikan target luaran bulanan yang diprediksi selama setahun usaha,

BAB 3. Metode Pelaksanaan

1. Bahan Baku

- Jelaskan tentang kontinuitas suplai, mutu, dan alternatif sumber perolehan bahan baku yang diperlukan.

- Untuk kegiatan berupa jasa, diperlukan uraian tentang jenis klien yang akan dikelola dan kondisi eksistingnya.

2. Produksi

- Uraikan perihal jumlah, jenis, dan kapasitas peralatan yang dipunyai saat ini, serta yang diperlukan dalam kegiatan ke depan.

- Uraikan perihal yang sama tentang besarnya nilai investasi baik yang sudah ada maupun kebutuhannya.

- Untuk kegiatan berupa jasa, agar dijelaskan tentang produk/hasil kerja yang tangible (terukur), misalnya buku panduan, peraturan, sistem, sertifikat dan sejenisnya.

- Uraikan tentang fasilitas yang telah dipunyai dan yang diperlukan untuk kegiatan PMW

3. Proses Produksi

- Uraikan secara singkat proses produksi yang diterapkan (baik untuk produk berupa barang atau jasa).

- Jelaskan lay-out peralatan yang sudah dimiliki dalam ruang calon PMW ataupun yang akan dibeli.

- Uraikan sistem penjaminan mutu yang akan diterapkan. 4. Manajemen

- Uraikan semua hal-hal terkait pada production planning, accounting-bookkeeping, auditing, perpajakan, pola manajemen, dan juga model persediaan yang dianut. Hal ini berlaku baik untuk produksi barang maupun jasa.

5. Pemasaran

- Nyatakan perkiraan luasan pasar yang potensial menerima produk PMW (konsumen atau klien).

- Jelaskan juga mengenai teknik pemasaran, harga jual produk/layanan dan level sosial konsumen yang menjadi target.

(12)

6. Sumberdaya Manusia

- Nyatakan kualifikasi, jumlah dan gaji karyawan yang akan dipekerjakan dalam satu tahun dan peluang pengembangan kemampuannya.

7. Fasilitas

- Nyatakan luasan ruang administrasi, ruang produksi, ruang penyimpanan, showroom, juga akses ke jalan raya kampus, ketersediaan instalasi listrik, telekomunikasi yang dikelola PMW 8. Finansial

- Uraikan dengan rinci perkiraan modal kerja yang diperlukan, prediksi cash-flow minimum satu tahun, B/C ratio, titik impas dan IRR

BAB 4. Penutup (keyakinan dan harapan) Daftar Pustaka

D. Seleksi Proposal Rencana Bisnis

Seleksi Proposal Rencana Bisnis dan wawancara dilakukan oleh tim reviewer yang ditunjuk oleh Rektor Universitas Halu Oleo, dengan format dan kriteria penilaian

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi persentase spermatozoa motil, persentase spermatozoa hidup, dan persentase spermatozoa yang memiliki membran plasma utuh (MPU) setelah tahap pengenceran,

Perlakuan pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi bahan kering ransum. Jerami padi yang diamoniasi maupun dengan perlakuan cairan rumen mampu meningkatkan

Dari hasil analisis gradasi yang digambarkan pada Gambar 2 dapat dilihat kecendrungan material material dasar yang ada mempunyai butian yang tak seragam dan pada

Penerapan akuntansi konservatif dapat diukur dengan berbagai macam asumsi, salah satunya dengan asumsi metode penilaian persediaan yang dipilih, perusahaan yang memilih metode

Papa, Mama, Ce Ling (Yulia), Chong Asen, Pho-pho (Maria & Lie A Khiun) dan semua saudara yang ada di pulau Bangka yang telah memberikan semangat, doa dan dorongan kepada

Setelah Guru membimbing Peserta didik melalui kegiatan percobaan kepolaran senyawa dari uji kelarutan dengan air secara lab virtual, peserta didik dapat membandingkan

Gambar 5 menunjukkan tegangan maksimum terjadi pada bagian dalam dari ceramic stalk 128MPa yang mana tegangan maksimum  z max = 296MPa terdapat pada bagian diameter dalam

VerType : Kombinasi yang harus dilakukan karyawan pada saat melakukan verifikasi (scan), misalnya kita pilih FP&PW, maka saat karyawan melakukan verifikasi harus menggunakan