BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas tentang metode penelitian mengenai evaluasi sistem informasi general ledger pada PT Tri Bakti Sarimas Pekanbaru. Agar tercapainya tujuan dan manfaat yang diinginkan, maka dari itu dilakukan serangkaian kegiatan penelitian dalam upaya memperoleh data dan teori-teori yang tepat dan akurat. Berikut adalah pembahasan lebih lanjut mengenai metode penelitian.
3.1 Objek Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT Tri Bakti Sarimas yang berlokasi di Jalan Saleh Abbas No 50 B Pekanbaru. PT TBS memiliki total 69 karyawan yang terbagi dari departemen Accounting sejumlah 24 orang, departemen keuangan sejumlah 6 orang, departemen komersial sejumlah 8 orang, departemen personalia & umum sejumlah 25 orang dan termasuk pimpinan yang berjumlah 6 orang.
Responden dalam penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan pengguna sistem informasi general ledger yang berjumlah 25 responden. Responden ini terdiri dari 24 karyawan departemen accounting, dan 1 manager Accounting.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tanpa melalui media perantara. Dalam penelitian ini data primer yang dikumpulkan diperoleh dari hasil pengamatan, hasil wawancara, dan hasil kuisioner yang ditujukan kepada pimpinan dan karyawan PT Tri Bakti Sarimas.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara seperti studi literatur, jurnal, buku, dan dokumen yang berkaitan dengan evaluasi sistem informasi general ledger.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dalam kegiatan penelitian diperlukan cara-cara atau teknik pengumpulan data tertentu, sehingga proses penelitian dapat berjalan lancar. Sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian kualitatif dan sumber data yang akan digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan kuesioner. Berikut adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Studi Pustaka (Library Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan membaca dan menelaah buku-buku ilmiah dan berbagai literatur ataupun melalui internet yang berhubungan dengan konsep dan teori yang mendukung pembahasan tentang evaluasi sistem informasi general ledger dengan Task Technology Fit Model.
2. Studi Lapangan (Field Research)
Penelitian metodologi studi lapangan dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pengamatan (Observation)
Yaitu suatu metode pengumpulan data dengan melakukan prasurvey atau pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh PT TBS, seperti proses penginputan jurnal, dan pencetakan laporan buku besar. b. Wawancara (Interview)
Dalam penelitian ini wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan pihak-pihak terkait atau subjek penelitian, antara lain manajer accounting dan karyawan dalam rangka memperoleh penjelasan atau informasi tentang hal-hal yang belum tercantum dalam observasi dan dokumentasi.
Adapun beberapa pertanyaan yang disampaikan adalah : (jawaban dapat dilihat di lampiran B)
i. Sudah berapa lama sistem GL digunakan?
ii. Apakah sistem GL pernah mengalami pergantian? iii. Siapa yang mengelola sistem GL?
iv. Adakah permasalahan yang muncul selama penggunaan sistem GL? Jika ada, apa sajakah?
c. Kuisioner
Kuisioner merupakan metode pengumpulan data secara langsung yang dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan tertulis kepada pengguna SI GL perusahaan. Untuk pembuatan kuisioner, peneliti menggunakan kuisioner yang telah dikustomisasi berdasarkan penelitian Goodhue (1993) dan Weyai (2012) yang mencakup variabel kesesuaian tugas-teknologi dengan dampak kinerja. Adapun variabel dan dimensi konstruk yang akan diteliti dari model teoritis disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.1 Variabel dan Dimensi Penelitian Variabel
Penelitian Dimensi Konstruk Item Kuisioner
Kesesuaian Tugas dan Teknologi (Task Technology Fit) X Kualitas: Currency, CR1 Lokatabilitas: Locatability LC1 Autorisasi: Authorization AT1, AT2 Kompatibilitas:
Compatibility CP1
Kemudahan Digunakan: Ease of Use,
Trainning
EU1, EU2, EU3, EU4, EU5, EU6
TR1 Ketepat-waktuan Produksi: Production Timeless PDT1, PDT2 Hubungan dengan pengguna: Understanding of business, Interest and Dedication, Responsiveness, Consulting, Performance UBS1, UBS2 IND1, IND2 RSP1 CNS1, CNS2, CNS3 PRF1, PRF2 Sumber : Kuisioner penelitian diolah, 2013
Tabel 3.1 Variabel dan Dimensi Penelitian (lanjutan) Dampak-Dampak Kinerja (Performance Impacts) Y’ Dampak-dampak persepsian: Performance Impact of Computer System IMP1, IMP2, IMP3, IMP4, IMP5, IMP6
Sumber : Kuisioner penelitian diolah, 2013
Untuk butir pernyataan instrumen penelitian akan disajikan dalam Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Pernyataan pada Item Kuisioner
Kode Pernyataan
CR1 Saya memperoleh data terbaru sehingga mempermudah pekerjaan saya
LC1 Mudah untuk menemukan data yang dicari pada sistem GL
AT1 Tidak tersedianya data yang akan berguna bagi saya karna keterbatasan hak akses
AT2 Kemudahan akses data dalam mendukung pekerjaan saya CP1 Saya dapat mengakses data sangat cepat
EU1 Mudah untuk mempelajari bagaimana menggunakan sistem GL yang saya butuhkan
EU2 Sistem GL yang saya pakai menyenangkan dan mudah digunakan
EU3 Teknologi komputer memudahkan saya untuk menyajikan laporan dalam bentuk yang menarik dan mudah dibaca
EU4 Saya merasa sistem informasi perusahaan harus selalu diperbaharui
EU5 Saya menguasai program Ms Office dengan baik EU6 Saya mampu mengoperasikan sistem informasi GL
TR1 Saya mendapatkan pelatihan untuk menggunakan sistem GL mengenai bahasa, prosedur dan keefektivan data
PDT1 Dengan adanya teknologi komputer saat ini membuat penyelesaian pekerjaan saya lebih akurat
PDT2 Komputer memudahkan saya dalam mengolah dan menyelesaikan data pekerjaan
perusahaan
UBS2 Kelompok kerja saya dapat berkomunikasi dengan pengembang sistem secara berkelanjutan
IND1 Saya sangat sering menggunakan komputer untuk memyelesaikan pekerjaan
IND2 Saya menghabiskan lebih dari setengah waktu kerja saya menggunakan komputer setiap hari
RSP1 Ketika saya meminta layanan atau bantuan, sistem GL merespon permintaan saya secara normal
CNS1 Berdasarkan pengalaman saya, saya akan menggunakan sistem GL di masa mendatang jika saya memerlukannya CNS2 Saya puas dengan penanganan rencana perusahaan secara
teknis yang saya peroleh dari sistem GL
CNS3 Saya tidak dapat melakukan pekerjaan saya di kantor tanpa adanya teknologi komputer
PRF1 Sistem GL memberikan solusi yang sesuai untuk mendukung kebutuhan pekerjaan saya
PRF2 Penggunaan teknologi komputer di tempat kerja saya saat ini sangat tepat bagi tugas saya
IMP1 Penggunaan komputer meningkatkan produktivitas pekerjaan saya
IMP2 Setelah memakai komputer saya mampu menyelesaikan tugas lebih baik dibanding sebelum penggunaan komputer
IMP3 Kualitas pekerjaan saya menjadi lebih baik setelah menggunakan teknologi komputer
IMP4 Penggunaan komputer membuat saya dapat menyelesaikan pekerjaan lebih tepat waktu
IMP5 Penggunaan komputer membuat saya dapat melaksanakan tanggung jawab pekerjaan saya dengan lebih baik
IMP6 Penggunaan teknologi komputer meningkatkan kinerja kerja saya
3.4 Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang dipergunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu alat bantu yang digunakan untuk meneliti. Selain menggunakan daftar wawancara dan menyebarkan kuisioner kepada pengguna sistem, perangkat lunak yang mendukung aktivitas penelitian juga termasuk instrumen penelitian. Perangkat lunak (software) digunakan untuk pengolahan data dan penulisan laporan penelitian. Tabel 3.3 berikut ini akan merincikan kebutuhan perangkat lunak yang digunakan peneliti.
Tabel 3.3 Rincian kebutuhan perangkat lunak (software)
Perangkat Lunak Manfaat
Microsoft Windows 7 Ultimate Sebagai sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi lain
Microsoft Office Word 2010 Untuk pembuatan dan dokumentasi data penelitian menjadi laporan penelitian
SPSS 16.0 for Windows Untuk pengolahan data kuisioner dan analisis regresi
Microsoft Office Power Point 2010
Untuk pembuatan presentasi laporan penelitian
Sumber: Data yang diolah peneliti, 2012
3.5 Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi/sampel merupakan sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dapat diartikan sebagai objek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu seluruh karyawan yang bekerja di PT TBS Pekanbaru sejumlah 69 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel tak acak atau nonrandom sampling.
Nonrandom sampling atau nonprobability sampling merupakan teknik yang setiap elemen populasinya tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Alasan pemilihan nonrandom sampling yaitu karena peneliti memilih responden berdasarkan kriteria tertentu/khusus. Kriteria yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu karyawan pengguna sistem informasi general ledger pada PT TBS Pekanbaru khususnya pada departemen Accounting. Sampel yang diambil adalah seluruh responden yang memenuhi kriteria penelitian, dapat dikatakan menjadi sampel jenuh. Oleh karena itu, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 25 responden.
3.6 Proses Alur Penelitian
Untuk mengkaji permasalahan atas rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka pada bagian ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan metode penulisan laporan ini. Gambar 3.1 merupakan rancangan
penelitian yang berisikan tahapan atau proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. Berikut adalah bagan alur penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam membuat laporan penelitian ini.
Berdasarkan bagan di atas dapat dijelaskan secara terperinci tahapan dalam melakukan penelitian ini, yaitu sebagai berikut.
3.6.1 Tahap Perencanaan
Tahap Perencanaan adalah tahapan yang harus direncanakan saat akan melakukan penelitian. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah:
1. Studi Pendahuluan, Studi Pustaka
Studi pendahuluan atau field research adalah kegiatan berupa pengamatan terhadap objek penelitian, dalam hal ini PT TBS Pekanbaru. Sebelumnya, penulis pernah melakukan kerja praktek pada September 2011 di perusahaan ini. Hal ini dapat dijadikan dasar studi lapangan yang peneliti lakukan.
Studi pustaka atau library research merupakan kegiatan menelaah ataupun mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan evaluasi sistem informasi berupa buku, jurnal penelitian, artikel ilmiah, dan naskah publikasi.
2. Merumuskan Masalah, Membuat Tujuan
Cara yang dilakukan untuk menentukan atau menemukan masalah yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara kepada manajer accounting, dan beberapa karyawan bagian Accounting Tax. Berdasarkan identifikasi masalah yang dipaparkan narasumber, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana mengevaluasi sistem informasi general ledger pada PT TBS dengan Task Technologi Fit Model. Setelah merumuskan masalah yang didapat dari hasil identifikasi masalah, maka dapat ditentukan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui kualias dari sistem informasi general ledger pada PT Tri Bakti Sarimas, dan untuk mengetahui pengaruh kesesuaian tugas-teknologi terhadap kinerja pengguna sistem informasi general ledger pada PT Tri Bakti Sarimas.
3. Membuat Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara untuk selanjutnya akan diuji kebenarannya melalui penelitian ini. Hipotesis yang terbentuk dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Ho : evaluasi kesesuaian tugas-teknologi tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengguna sistem informasi general ledger.
Ha : evaluasi kesesuaian tugas-teknologi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengguna sistem informasi general ledger.
3.6.2 Tahap Pengumpulan Data
Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data untuk mengetahui permasalahan yang diteliti. Dari tahapan ini diperolehlah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari narasumber dan objek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini, yaitu observasi atau pengamatan langsung terhadap objek penelitian, wawancara atau interview kepada narasumber dari perusahaan, studi pustaka membaca dan menelaah teori-teori yang berkaitan dengan kegiatan evaluasi sistem informasi, dan kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang disajikan kepada pimpinan dan karyawan perusahaan pengguna sistem GL.
Sebelum kuisioner disebar, terlebih dahulu dilakukan pengujian valid dan reliabelnya. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa instrument yang digunakan sudah layak edar. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi (
α
) 5 % atau 0,05 dan jumlah data (n) sebanyak 25. Pengujian validitas dilakukan dengan teknik Correction Item-Total Correlation, dan pengujian reliabilitas dilakukan dengan metode Cornbach’s Alpha. Sebagai skala pengukurannya, peneliti memakai skala Likert dengan kategori sebagai berikut.Tabel 3.4 Skala Likert
Angka 1 2 3 4 5 Keterangan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Setuju Sangat Setuju
Untuk pertanyaan mengenai demografi responden, skala yang digunakan adalah skala Nominal. Skala nominal merupakan skala yang digunakan untuk memberi label, simbol, lambang atau nama suatu kategori. Salah satu contoh skala nominal untuk pertanyaan dalam kuisioner :
Jenis kelamin Anda (silahkan beri tanda )
Pria Wanita
3.6.3 Tahap Analisis
Dalam penelitian ini pengumpulan data primer dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner untuk mengetahui tanggapan karyawan terhadap penggunaan SI GL. Penyebaran kuisioner dilakukan terhadap 25 responden yang menjadi sampel penelitian. Analisis yang dilakukan pertama kali adalah uji kualitas data yaitu uji validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dilakukan dengan teknik Correction Item-Total Correlation, dan pengujian reliabilitas dilakukan dengan metode Cornbach’s Alpha. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika r hitung > r tabel dan nilainya positif maka butir pertanyaan atau variabel tersebut dinyatakan valid. Untuk jumlah data (n) sebanyak 25, nilai r tabelnya adalah 0.396 (terdapat pada Lampiran F). Hasil dari analisis kualitas data akan menunjukkan bahwa hasil pengolahan data sudah valid dan reliabel.
Selanjutnya dilakukanlah analisis kondisi eksisting dan analisis statistik deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran umum responden dengan menggunakan tabel distribusi. Tabel tersebut menyajikan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, latar belakang pendidikan, dan lama bekerja.
3.6.4 Tahap Evaluasi
Model TTF yang akan diteliti sebanyak 2 konstruk yaitu kesesuaian tugas-teknologi (Task-Technology Fit), dan dampak-dampak kinerja (Performance impacts). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan bentuk analisis regresi (Regression Analysis). Tujuannya untuk menguji pengaruh kesesuaian tugas-teknologi terhadap kinerja individual. Data-data diolah dan dianalisis
dengan bantuan software SPSS 16.0 for Windows. Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah evaluasi terhadap pengendalian manajemen operasional dan pengendalian aplikasi. Pengendalian manajemen operasional meliputi keamanan dan batasan atau boundary. Sedangkan pengendalian aplikasi terdiri dari pengendalian input dan output. Hasil evaluasi diperoleh dari hasil checklist dan observasi yang dilakukan terhadap objek penelitian. Hasil evaluasi tersebut dijadikan bahan untuk perhitungan skor persentase kinerja. Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh, maka disajikanlah suatu rekomendasi guna perbaikan oleh manajemen selanjutnya.
3.6.5 Tahap Dokumentasi
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam penelitian ini. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah menyusun hasil analisis dan evaluasi hasil penelitian ke dalam bentuk laporan Tugas Akhir. Selain itu, laporan juga disajikan dalam bentuk slide presentasi yang komunikatif untuk memudahkan pemahaman penguji dalam seminar dan sidang tugas akhir.
