RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas dan
Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : 06323143043 Dosen
Pengembang RPS : 1. Laelatus Syifa S.A., S. Psi., M. Psi., Psikolog
Nama Mata Kuliah : Psikopatologi 2. Rini Setyowati, S.Psi.,
M.Psi., Psikolog
Jenis Mata Kuliah (Wajib/pilihan) : MKW Program Studi 3. Rahmah Saniatuzzulfa, S.Psi., M.Psi., Psikolog
4. Berliana Widi S., S.Psi.,
M.Psi., Psikolog
Semester : III Koord. Kelompok
Mata Kuliah : Umum Bobot Mata kuliah (sks) : 3
a. Bobot tatap muka : 2 b. Bobot presentasi diskusi : 1 c. Bobot praktek lapangan : -
d. Bobot simulasi : -
Mata Kuliah Prasyarat : - Kepala Program
Studi : Dr. Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si
Tanggal : 23 Agustus 2021 Perbaikan ke : Tanggal:
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada Mata Kuliah
Kode CPL Unsur CPL
S-2 : menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,dan etika S-6 : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan S -8 : Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
S-9 : menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; KU-2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
KU-3 : Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU-8 Mampu melakukan proses evaluasi terhadap kelmpok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (CPMK) :
Mampu memahami konsep-konsep abnormal dan klinis dengan 2umanist psikodinamika, behavioristik, 2umanistic, kognitif, biologis dan sosiokultural.
Bahan kajian (subject matters) : Biopsikologi
Proses dan fungsi mental psikologi Ilmu perkembangan manusia
Ilmu kesehatan mental dan psikopatologi Dasar- Dasar Psikoterapi
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini mengajarkan tentang pemahaman konsep-konsep abnormal, jenis-jenis gangguan jiwa, diagnosis dan pandangan dari lima aliran besar psikologi terkait gangguan kesehatan mental.
Basis Penilaian
Daftar Referensi : R1= Davidson, Neale & Kring. 2004. Abnrmal Psychology. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa. R2 = Nevid. 2014. Abnormal Psychology. Jakarta: Penerbit Erlangga.
R3 = Rusdi Taslim. Buku Saku PPDGJ. R4 = DSM V
Taha p
Kemampuan akhir/ Sub-CPMK
(kode CPL) Materi Pokok
Referens i (kode dan halaman ) Metode Pembelajaran Wakt u Pengalaman Belajar Penilaian* Luring Daring
Basis penilaian Teknik
penilaian Indikator, kriteria, (tingkat taksonomi ) Bobot penila ian Instrume n penilaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 I - Mahasiswa mampu mengikuti kuliah secara antusias dan mandiri, disiplin, teratur dan penuh tanggung jawab untuk mencapai keberhasilan yang optimal - Mahasiswa mengenal dan memahami perkembangan ilmu psikologi khususnya psikologi abnormal - Kontrak belajar - Orientasi Perkuliahan Sejarah Psikologi Abnormal R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3x50 Diskusi mengenai kontrak belajar Diskusi terkait perkembangan dan sejarah psikologi abnormal Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 2 % Terlam pir
II Mahasiswa memahami ruang lingkup psikologi abnormal Ruang lingkup Psikologi Abnormal R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3x50 Diskusi terkait tentang definisi abnormalitas, konsep-konsep abnormal, bentuk perilaku abnormal dan penyebabnya Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3% Terlam pir III Mahasiswa memahami konsep teoritis gangguan stress dan kecemasan Gangguan Stress dan Kecemasan R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3 X 50 Diskusi mengenai penggolongan perilaku abnormal, etika penegakan diagnosis, penanganan perilaku abnormal Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, A1, A2, P2 3 % Terlam pir IV Mahasiswa memahami konsep teoretis disosiatif dan somatoform Disosiatif dan
Somatoform R1, R2, R3, R4 Diskusi mengenai definisi, stress dan penyakit, perspektif teoritis, factor Penyebab gangguan dan penanganan gangguan. Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir
V Mahasiswa memahami konsep teoritis gangguan mood Gangguan Mood R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3 X 50 Diskusi mengenai definisi gangguan mood, perspektif teoritis, factor Penyebab gangguan dan penanganan gangguan Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir VI Mahasiswa memahami konsep teoritis depresi dan bunuh diri Depresi dan
Bunuh Diri R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n
Diskusi
3 X
50 Diskusi terkait Defiinisi, Perspektif Teoritis depresi dan bunuh diri, pencegahan dan penanganan Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir VII Mahasiswa mampu menganalisis kasus-kasus abnormal yang terjadi di masyarakat Penugasan
kasus Abnormal R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n
Diskusi
3 X
50 Diskusi terkait kasus-kasus abnormal yang pernah dibahas Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir VIII Masyarakat memahami teori Psikopatologi UTS R1, R2,
IX Mahasiswa mampu memahami konsep gangguan ketergantungan (adiksi) Gangguan Ketergantungan zat terlarang R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3 X
50 Diskusi terkait konsep gangguan ketergantunga n zat terlarang Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 2 % Terlam pir X Mahasiswa mampu memahami konsep gangguan ketergantungan zat terlarang Gangguan makan, obesitas dan gangguan tidur R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3 X
50 Diskusi terkait konsep gangguan makan, obesitas dan gangguan tidur Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3% Terlam pir XI Mahasiswa mampu memahami konsep teoretis gangguan makan, obesitas dan gangguan tidur Gangguan identitas gender, paraphilia dan disfungsi seksual R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3 X
50 Diskusi terkait konsep gangguan identitas gender dan gangguan seksual Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir
XII Mahasiswa mampu memahami konsep teoretis gangguan identitas gender, dan gangguan seksual Gangguan
kepribadian R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n
Diskusi
3 X
50 Diskusi terkait gangguan kepribadian Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir XIII Mahasiswa mampu memahami konsep teoretis gangguan kepribadian Perilaku abnormal anak dan remaja R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3 x
50 Diskusi terkait perilaku abnormal anak dan remaja Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir XIV Mahasiswa mampu menganalisis fenomena abnormal melalui lingkungan dan dari berbagai media pembelajaran
Review film dan
jurnal R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3 x 50 Penugasan Diskusi kelas Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir
XV Mahasiswa
mendapatkan pandangan terkait kasus abnormal dari sisi praktisi yang sudah berpengalaman dengan kasus-kasus psikologis Kuliah Dosen Tamu, Praktisi yang menangani kasus-kasus yang menggunakan prinsip-prinsip modifikasi perilaku R1, R2, R3, R4 Ceramah Penugasa n Diskusi 3 x
50 Diskusi terkait kasus-kasus psikologi abnormal yang seringkali dijumpai di lapangan Aktivitas Partisipatif : Case Method Hasil proyek: project based learning Kognitif/Pengeta huan : UTS, UAS
Observa si, Partisipa si, tes tertulis C1, C2, C3, A1, A2, P1 3 % Terlam pir XVI Masyarakat memahami teori Psikopatologi UAS R1, R2,
Instrumen Penilaian:
Rubrik Penilaian Presentasi
Dimensi Bobot Nilai BxN (catatan anekdotal) Komentar
Penguasaan materi 30%
Ketepatan menyelesaikan masalah 30% Kemampuan komunikasi 20% Kemampuan menghadapi pertanyaan 10% Kelengkapan peraga/presentasi 10% Nilai akhir 100% Rubrik Presentasi Analitik
DEMENSI
SKALA Sangat
Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sangat
≥81 61-80 41-60 21-40 <20 Organisa si terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan kesimpulan. Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan Cukup fokus, Namun bukti Kurang mencukupi untuk digunakan dalammenarik kesimpulan Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. Isi Isi mampu
menggugah pendengar untuk mengamban g-kan pikiran.
Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tsb Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. Gaya Presentas i Berbicara dengan semangat, menularka n semangat dan antusiasme pada pendengar Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada Berpatokan Pada catatan, tidak ada ide yang Dikembangk an di luar catatan, suara monoton Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada erbicara. Pendengar sering
dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar. catatan. Kadang kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan. diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau layar.