• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II METODE PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II METODE PERANCANGAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS

1. Karya Sejenis

Tas Ransel

Tas Ransel saat ini sedang banyak digemari oleh remaja karena bentuk dan kegunaanya sangat menunjang dalam melakukan aktitfitas sehari – hari karena tas ransel mampu membawa berat beban yang berat namun tidak mengurangi kenyamanan dalam pemakainya. Tidak heran tas ransel saat ini sedang digemari oleh remaja maupun dewasa tas rasel saat ini sangat fasionable banyak sekali bentuk maupun bahan yang digunakan dalam pembuatan tas ransel saat ini.

Beberapa cotoh tas ransel mengguakan bahan kanvas :

Gambar 1 Tas Ransel berbahan kanvas motif hewan Sumber : http://3.bp.blogspot.com

Latar belakang :

Tas ransel ini menggunakan bahan condora yang dipadukan dengan motif kupu – kupu dan kucing dan bunga mengunakan teknik bordir terhadap tas untuk memberikan kesan alami.

(2)

Tas tote bag

Gambar 2 Tas Ransel batik Sumber : rizkyhadicraft.files.wordpress.com

Latar belakang :

Tas ransel ini menggukan bahan dari batik perca untuk dibuat menjadi sebuah tas sangat unik dan bagus memanfaatkan sisa bahan batik perca yang dirangkai menjadi sebuah tas bagus namun dilihat dari segi kekuatan dari tali tas mudah putus.

Gambar 3 Tans Ransel Vespa Sumber : http://im2.olx.biz.id/

(3)

Latar belakang :

Tas ransel ini menggunakan bahan kulit sintetis yang dipadukan dengan gambar bendera ingris dan font dari vespa dengan menggunakn teknik digital printing.

Gambar 4 Tas Batik Sumber : http://2.bp.blogspot.com

Latar belakang :

Tas ransel ini menggunakan bahan dari kain yang menggunan kain perca jika dilihat dari segi keuatan tas bagian dari tali tas ini tida mampu menahan berat juga jika di gunakn akan terasa sakit pada bahu pengguananya.

Walaupun tas ransel saat ini banyak digemari oleh para pencinta tas namun tas ransel yang berkembang saat ini hanya berbentuk itu – itu saja dan hanya menggunakan bahan kulit maupun dengan gambar sablon dan bermotif batik juga terdapat tempat kantong tas ransel rata – rata sama.

Dalam perancangan desain tas ransel ini perancang menambahkan sebuah inovasi terkait dengan perancangan desain tas yang akan dirancang saat ini, yakni dengan melakukan inovasi berupa bentuk bulat

(4)

yang menyerupai dengan bentuk roda becak. karena pembuatan tas ini berdasarkan tema yang di ambil yaitu eksplorasi Jogjakarta.

Tas ransel ini diberi nama BEBAG bertujuan untuk agar mudahdi ingat dan di ucapkan BEBAG memilki arti yaitu tas becak, selain dengan nama yang unik tas ini sendiri menggukan bahan yang sedang di gandungri oleh para pecinta tas yaitu adalah menggunan bahan kanvas yang di padukan dengan kulit agar memiliki kesan elegan pada produk tas yang dibuat ini.

Bahan kanvas digunakan karena bahan ini sangat tahan lama juga mudah untuk di jahit maupun di sablon selain berinovasi dengan material yang digukan dalam pembuatan tas ini perancang membuat sebuah saku atau kantong safety yang berfungsi untuk melindungi barang berharga anda berupa hp maupun dompet ketika kita sedang di tengah keramaian. penggunaan bahan kanvas ini bertujuan agar nantinya dapat digemari ataudi sukai oleh para pecnta tas di tanah air.

B. KELOMPOK PENGGUNA PRODUK 1. SEGMENTASI GEOGRAFI

Segmentasi dari tas ransel berbentuk bulat dari segi geografi di peruntukkan bagi kalangan mahasiswa dari daerah Jogjakarta maupun luar jogjakarta karena desain tas ransel ini di desain untuk digunakan oleh pengguna tas ransel .

2. SEGMENTASI DEMOGRAFI

Usia

Tas ransel ini dapat di pakai atau di gunakan oleh laki – laki maupun perempuan dengan kisaran 18 tahun ke atas karena desain maupun bentuk dan motif yang digunakan pada tas ini sangat simple.

Jenis kelamin

Laki – Laki dan perempuan. Profesi

(5)

3. SEGMENTASI PSIKOGRAFI

a) Pelajar maupun mahasiswa yang sering menggunakan tas untuk membawa peralatan sekeloah.

b) Target pada konumen adalah tas ini mampu berguna untuk kehidupan sehari –hari dan di jadikan fasion bagi penggunanya

C. TUJUAN DAN MANFAAT 1. TUJUAN

Tujuan dibuatnya desain tas ransel ini karena melihat bentuk tas ransel yang saat ini jarang sekali yang berbentuk bulat juga sering kali kali tas ransel hanya menggukan motif batik suatu daerah maka dari itu perancang memiliki ide untuk membuat sebuah tas ransel terinpirasi dari bentuk transportai tradisional suatu daerah Jogjakarta dimana perancang mengambil bentuk bulat yang menyerupai sebuah roda dan tepong pada becak jogjakarta merupakan ciri khas dari becak jogjakarta.

Maka tujuan dari perancangan produk ini adalah

- Melestarikan Becak Jogjakarta melalui tas agar becak makin disukai oleh masyarakat luas.

- Menjadi produk tas yang mampu memperkenalkan transportasi tradisonal kepada masyarakat luas

- Dapat memacu para desiner untuk membuat produk tas seperti ini yang terinspirsi dari sebuah tranportasi tradisional agar nantinya dapat menambah ragam jenis tas dari berbagai daerah.

- Mampu bersaing dengan produk tas ransel yang telah top branded.

(6)

2. MANFAAT

- Dapat digunakan dalam aktifitas sehari – hari seperti digunakan untuk bersekolah maupun bekerja.

- Memerikan rasa aman kepada pengguna karena tas ransel ini terdapat kantong safety tempat menaruh barang beharga pengguna Dapat di jadikan ladang usaha.

D. RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI 1. LOGIKA DASAR PERANCANGAN

Logika dasar perancangan tas ransel BEBAG ini karena melihat adanya ketidak puasan terhadap tas ransel yang berkembang saat ini bentuk dan motif nya hampir sama selalu menggunakan batik sebagai cirikhas suatu daerah serta temat wisata. Terbentuknya tas BEBAG ini terinspirasi dari tepong dan roda becak karena menurut perancang bagian itulah yang mampu mewakili cirikhas dari becak Jogjakarta. Digunakannya bentuk bulat karena tas bulat dapat menampung banyak barang selain itu bentuknya yang simple menambah kesan elegan pada tas.

untuk memperkenalkan daerah tersebut dalam hal ini tas ransel BEBAG mencoba untuk memperkenalkan suatu daerah dengan mengeeksplorasi sebuah transportasi tradisional dalam sebuah tas ransel karena belom ada desainer yang mengunakan transportasi tradisional suatu daerah untuk di jadikan dalam sebuah produk.

Atas dasar itu lah penulis merancang sebuah produk tas yang memiliki keunikan terhadap bentuknya namun selain keunikan yang dimiliki produk ini tidak mengurangi fusngsi dari tas ransel yang tidak kalah dengan tas ransel pada Umumnya.

(7)

2. TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN

Dalam merancang produk tas rabsel ini di butuhkan teknologi berupa, mesin jahid hi-speed merk juki, dimana mesin funsi jait ini adalah untuk menyambungkan sebuah rangkaian atau potongan – potongan pola dasar yang telah di bentuk sebelumnya adalah mesin jahit yang biasa dipakai didalam industri industri konveksi, karena dikenal cepat dan hasil jahitannya pun rapi, meski pola jahitan yang dipakai berpola zig-zag.

Selain menggunakan teknik menjahit tas ransel ini juga mengunakan teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material deangan pola tertentu dengan menggunakan laser teknik yang digunakan dalam membuat tas ransel ini yaitu cutting laser dan laser enggraving

Cutting laser proses pengerjaanya yaitu material yang terkena laser terpotong hingga putus berbeda dengan teknik laser enggraving proses pengerjaanya yaitu dengan material yang diberi sinar laser dengan tekanan tetentu sehingga tidak sampai putus yang menyisahkan sisa hasil pembakaran yang akan membentuk sebuah pola gambar maupun tulisan.

3. MATERIAL YANG DIPERGUNAKAN

Material yang digunakan untuk merancang sebuah desain tas Ransel BEBAG adalah sebuah material berbahan kuat dan berserat tinggi dan mudah untuk dijahit dan di sablon perancang memilih menggunakan bahan kanvas dan cordora karena bahan tersebut dikenal kuat dan jika di jadikan sebuah tas ransel maka tas tersebt tidak akan mudah jebol dan mudah di bersihkan. Selain dengan pertimbangan kekautan yang dimiliki oleh bahan tersebut ada pertimbangan lainya juga karena bahan ini untuk sekarang sangat di gandrungim oleh para pencinta tas ransel.

(8)

Material lain yang digunakan ialah bahan kulit dan kulit sintetis bahan tersebut di padukan dengan bahan kanvas maupun cordora bertujuan untuk memberikan kesan elegan terhadap tas ransel yang dibuat ini sealin itu bahan tersebut juga kuat juga di gunakan untuk pembuatan bagian font BEBAG yang membutuhkan kulit asli yang bisa di guankan dengan teknik grafir.

Selain bahan kulit dan kulit sintetis di perlukan juga bahan yang tidak kalah pentingnya yaitu bahan puring yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam tas dari air hujan agar nantinya barang yang ada didalam tas ransel tidak terkena air. Sedangkan bahan penunjang lainya seperti busa untuk bagian dalam tas agar pengguna merasa nyaman dalam menggukan tas ransel, selain itu aja juga tulang selang berguna untuk membuat tas agar terlihat bulat lalu ada juga resleting, ring dan lem tembak untuk merekatkan kulit terhadap tas.

Contoh Bahan yang digunakan:

Gambar 5 Bahan Kanvas http://g03.a.alicdn.com/

Penggunaan bahan kanvas untuk di jadikan sebuah bahan dari tas BEBAG dikarenakan bahan iini memiliki cirikhas yaitu kuat tahan lama dan mudah untuk disablon.

(9)

Gambar 6 Bahan Puring https://scontent.cdninstagram.com

Penggunaan bahan puring pada tas BEBAG ini bertujuan untuk melindungi bagian dalam tas apabila terkena air hujan maka benda di dalam tas akan terlindungi oleh bahan puring karena puring memiliki fungsi tahan air.

-

Gambar 7 Bahan Busa http://pic.trangvangvietnam.com/

Penggunan busa pada tas BEBAG ini untuk menambah kenyamanan pengguna tas ransel agar ketika digunakan lebih memberi rasa nyaman serta sebagai pembentuk dari tas tersebut agar terlihat bulat dan rapi selain itu juga dapat menambah kekuatan dari bahan utama tas.

(10)

Gambar 8 Bahan Kulit http://www.chexosnews.com

Penggunaaan kulit pada tas bertujuan untuk menambahkan kesan elegan dan bahan kulit ini juga sangat awet dan tahan lama.

Gambar 9 Bahan Kulit Sintetis https://fitinline.com

Penggunaan bahan kulit sintetis juga untuk menambah kesan elegan pada tas juga kulit sintetis dapat di manfaatkan sebagai pemanis pada tas maupun dimanfaatkan sebagai tali tas agar terlihat lebih pas apabila menggunakan bahan kulit asli maka akan banyak membutuhkan bahan kulit sedangkan bahan kulit sendiri sangat mahal dan dapat berdampak pada harga tas yang akan di jual.

(11)

Gambar 10 Resleting https://fitinline.com

Resleting digunakan untuk penutup tas pemilihan resleting sangat sulit utntuk tas yang di buat perancang karena harus memadukan warna yang pas dengan wrana bahan yang akan dibuat menjadi sebuah tas

Gambar 11 Ring http://g03.a.alicdn.com

Ring pada tas digubakakan untuk bagian penyambung tali tas dengan tas ring yang akan digunakan dalam pembuatan tas ini ialah ring yang berbahan besi untuk memberikan kesan elegan pada tas apabila ring yang digukan menggunakan ring plastik akan memberikan kesan yang biasa saja selain itu ring berbahan plastic mudah rusak ketika

(12)

digunakan beda dengan ring besi tahan lama serta dapat menahan muatan berat pada tas

Gambar 12 Tulang selang https://s2.bukalapak.com

tulang selang pada tas berfungsi untuk membentuk tas menjadi bulat agar ketika dipakai tas tetap dalam bentuk bulat

Gambar 13 Benang Jahit

https://gantungantasmurah.files.wordpress.com

Tidak kalah pentingnya dengan bahan utama benang jahit sngatlah penting untuk menjahit sebuah tas daeri belum berbentuk menjadi sebuah tas hingga menjadi sebuah tas yabng siap pakai.

(13)

4. BIAYA PERANCANGAN DAN PRODUKSI

Ukuran Bahan Harga jumlah

6 meter Kanvas Rp 40.000,- Rp 240.000,-

2 meter cordura Rp 35.000,- Rp 70.000,-

3 meter Busa Rp 10.000,- Rp 20.000,-

6 meter puring Rp 8000,- Rp 48.000,-

4 ikat Tulang \selang Rp 5000,- Rp 20.000,-

8 lembar resleting Rp 10,000,- Rp 80.000,-

9,5 feet kulit Rp 18500,- Rp 170.000,-

2 meter Kulit sintetis Rp 40.000,- Rp 80.000,-

12 buah ring Rp 2000,- Rp 24000,-

Jumlah Rp 752000,-

Tabel 1 Biaya Produksi

Total biaya perancangan bahan pokok tas ransel berjumlah 752000Pada bagian selanjutnya adalah biaya produksi. Biaya produksi untuk setiap tasnya pada tahap pembuatan pola, untuk membuat sebuah desain tas ransel biayanya adalah Rp 100.000 untuk satu

(14)

buah produk untuk perancangan ini perancang memproduksi 4 buah tas ransel sehingga biaya perancangan menjadi sekitar Rp 400.000 + 752000 = Rp 1152000,-

E. SEKEMA PROSES KERJA

Tabel 2 Proses Kerja

Pencarian ide melalui internet dengan melakukan pencarian mengenai transportasi tradisional untuk mengetahui keunikan maupun keunggulan yang dimiliki oleh transportasi tradisional yang dimiliki oleh daerah tersebut terhadap daerah lain selanjutnya melakukan riset langsung terhadap prosuk tersebut untuk memastikan bahwa memang itu berasal dari daerah yang akan dijadikan sebuah produk.Pembuatan sketsa Awal menggunakan teknik manual dengan cara menggambar sebuah pola di atas kertas menggunakan sebuah pensil warna yang akan memudahkan perancang dalam menggunakan warna apa yang akan di gunakan.

Pencarian Ide

Sketsa Awal

Pemberian Warna Penyerahan Sketsa jait Pengukuran dimensi tas Pengukuran material kain Penyambungan pola Pemasangan

(15)

Contoh Pembuatan sketsa Manual

Gambar 14 Sketsa Manual Sumber Gambar :Nizam Hairuman

Gambar 14 Sketsa Manual Sumber Gambar :Nizam Hairuman

Ketika sketsa manual dibuat lalu kemudian sketsa di pindahkan kedalam bentuk digital melalui Adobe Photoshop untuk mengetahui tas yang akan dibuat ketika jadi seperti apa dan memudahkan untuk proses pemilihan warna yang akan digunakan juga fungsi dari tas yang dibuat.

(16)

Contoh Pembuatan Dalam Bentuk Digital

Gambar 15 Proses Pewarnaan Sumber Gambar : Nizam Hairuman

Ini adalah ketika gambar dirubah kedalam bentuk digital dan akan dilakukan pemilihan tas apakah sudah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perancang dan masih ada perbaikan dari segi bentuk dan warna karena perancang sangat mengacu dengan apa yang sedang digemari oleh pecinta tas ransel saat ini.

(17)

Contoh Pembuatan dalam bentuk digital

Sumber Gambar :Nizam Hairuman

Gambar 16 Alternatif Desain tas ransel

Gambar 16 Alternatif Desain tas ransel Sumber Gambar : Nizam Hairuman

Ini adalah gambar desain tas yang ke dua mengadopsi tas ransel yang digemari saat ini dengan menggunakan teknik sablon dengan mengambil tema becak yang berupa motif pada tas.

(18)

Setelah Desain sudah selesai kemudian perancang akan berkonsultasi dengan pebimbing, desain mana yang akan dibuat kedalam bentuk tas sesuai dengan pertimbangan. Dari desain yang sudah ada tas dengan desain yang pertama yang terpilih namun harus di rubah kembali agar tas ini dapat diterima oleh pecinta tas ransel. Tas yang terinsprasi dari transportasi tradisional ini sangat jarang sekali ada yang membuat disinlah perancang melihat peluang bahwa tas BEBAG ini dapat diterima oleh para pecinta tas karena bentuknya yang unik namun tidak mengurangi fungsi dari tas tersebut.

Setelah di lakukan perbaikan terhadap desain tas lau kemudian proses selanjutnya yaitu pembuatan pola

(19)

Langkah selanjunya ialah menyerahkan pola desain yang dibuat beserta dengan ukurannya ke penjahit

Gambar 18 Ukuran Pola Tas Sumber Gambar : Nizam Hairuman

Proses ini untuk mengetahui bahan apa yang akan digunakan serta untuk mengetahui berapa banyak bahan yang digunakan dalam pembuatan satu buah produk tas. karena sangat membantu perancang menentukan harga sebuah produk untuk diproduksi secara masal.

Proses selanjutnya yaitu membeli bahan – bahan yang di butuhkan berupa bahan kanvas, cordora kulit, puring dan lainnya lalu diberikan kepada penjahit untuk melakukan tugasnya untuk menjahit bahan yang diberikan sesuai pola yang diberikan oleh perancang.

(20)

Finishing Tas ransel Bebag

Gambar 19 Finishing Tas ransel BEBAG Sumber : Nizam Hairuman

Proses Selanjutnya yaitu finishing tas ransel menggunakan lem tembak dengan cara menempelkan kulit terhadap tas menggunakan lem lalu direkatkan pada bagian belakang tas karena dengan teknik menggunakan lem tembak kulit bisa menempel dengan kuat terhadap permukaan tas.

Gambar

Gambar 1 Tas Ransel berbahan kanvas motif hewan  Sumber : http://3.bp.blogspot.com
Gambar 2 Tas Ransel batik  Sumber : rizkyhadicraft.files.wordpress.com  Latar belakang :
Gambar 4 Tas Batik  Sumber : http://2.bp.blogspot.com  Latar belakang :
Gambar 5 Bahan Kanvas  http://g03.a.alicdn.com/
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari sisi pemegang saham yaitu Robert Tantular, terdapat beberapa pelanggaran etika bisnis, yaitu memaksa manajer dan karyawan Bank Century untuk menjual produk reksadana dari

Pengaruh erupsi Gunung Merapi tahun 2010 terhadap tata cara pelaksanaan upacara becekan di Dusun Pagerjurang, Kepuhsari, dan Manggong terletak pada prosesi setelah selesai

- Telah terjadi hujan dengan intensitas lebat - sangat lebat di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada tanggal 27 Mei 2018, sementara pada tanggal 28 Mei 2018

[r]

Untuk keperluan optimalisasi kemampuan balok glulam, selain mengadakan penelitian untuk mengetahui kekakuan dan kekuatan lentur maksimum pada kayu jenis Akasia dengan perekat jenis

lubang tananr dan penanaman benih baik kacang panjang maupun baby corn ke dalam tanah. Partisipasi rvanita tani dalam kegiatan penanamzn in hanya pada menanamkan

Penyusunan jadwal kuliah menggunakan software Matlab dengan menerapkan ver- tex graph coloring dalam penyusunannya dan data yang telah dijabarkan sebagai data yang akan disusun.