Komisi Pemilihan Umum Kab Sampang

(1)

(2)

Komisi Pemilihan Umum Kab Sampang ___________________________________________

Laporan Kinerja Sekretariat KPU Kab Sampang Tahun 2020

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji & Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

taufik, serta hidayah-Nya sehingga Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten

Sampang Tahun 2020 dapat diselesaikan penyusunannya.

Laporan Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten /Kota disusun dengan berpedoman pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan menindaklanjuti rekomendasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Surat Nomor

B/3934/M.PANRB/12/2015 tanggal 11 Desember 2015 perihal Hasil Evaluasi atas

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yaitu melakukan peningkatan dalam hal

perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian

kinerja.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka Laporan Kinerja Sekretariat KPU

Kabupaten Sampang Tahun 2020 yang merupakan salah satu bentuk perwujudan

pertanggungjawaban kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota kepada KPU RI dan KPU Provinsi secara tertulis.

Penyusunan Laporan Kinerja tahun 2020 masih jauh dari sempurna namun kami

akan terus berupaya untuk meningkatkan baik dalam penyajian maupun substansi

(3)

Komisi Pemilihan Umum Kab Sampang ___________________________________________

ii Selanjutnya kami berharap semoga Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten

Sampang Tahun 2020 yang telah selesai disusun ini dapat bermanfaat dalam upaya

melaksanakan peningkatan pencapaian kinerja dimasa yang akan datang.

Sampang, Februari 2021

SEKRETARIS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMPANG

(4)

Komisi Pemilihan Umum Kab Sampang ___________________________________________

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang Tahun 2020-2024, bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang bertujuan untuk mewujudkan terselenggaranya pemilihan umum secara lebih berkualitas dengan partisipasi rakyat seluas-luasnya atas dasar prinsip demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan beradab. Sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan integritas yang tinggi dari para pelaksana untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan hasil akhir dalam pesta demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat bisa terwujud.

Semangat reformasi telah mewarnai pendayagunaan aparatur Negara dengan tuntutan untuk mewujudkan Administrasi Negara yang mampu mendukung kelancaran keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi. Hal ini sesuai dengan paradigma Good Governance (GG) yaitu menciptakan hubungan antara Negara dan warga Negara yang terbuka, responsif, akuntabel dan demokratis.

Salah satu karakteristik yang penting dalam konsep Good Governance adalah akuntabilitas. Ide dasar akuntabilitas adalah kemampuan seseorang atau organisasi atau penerima amanat untuk memberikan jawaban kepada pihak yang memberikan amanat tersebut Ketentuan ini merupakan kewajiban setiap instansi Pemerintahan baik Pusat maupun Daerah untuk menyusun Laporan Kinerja (LK) setelah berakhir tahun anggaran.

(5)

Komisi Pemilihan Umum Kab Sampang ___________________________________________

iv 2020 merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran organisasi dan merupakan media akuntabilitas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020 dari dana DIPA Bagian Anggaran 076 sebesar Rp. Rp.

3.227.288.000 (Tiga Milyar Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Delapan

Puluh Delapan Ribu Rupiah)

. Adapun penggunaan anggaran diperuntukkan bagi upaya mewujudkan visi dan misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang, yang tertuang dalam 2 program.

I.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis lainnya KPU

dengan kegiatan sebagai berikut :

a.

Pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Setjen KPU;

b.

Pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian dan inventarisasi sarana dan prasarana Pemilu;

c.

Pelaksanaan manajemen perencanaan dan data;

d.

Penyelenggaraan operasioanal dan pemeliharaan perkantoran (KPU);

e.

Pemeriksaan di lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota

II.

Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik:

a.

Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggara Pemilu;

b.

Fasilitasi pelaksanaan tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilukada, Publikasi, dan sosialisasi serta partisipasi masyarakat dan PAW.

(6)

Komisi Pemilihan Umum Kab Sampang ___________________________________________

v

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Tanggung Jawab SekretariatKPU Kabupaten Sampang ... 4

C. Sturktur Organisasi ... 5

D. Sumber Daya Manusia ... 7

E. Sistematika Penyajian ... 8

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 9

A. Rencana Strategis ... 9

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ... 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 31

A. Pengukuran Capaian Kinerja ... 25

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ……….. 26

C. Akuntabilitas Keuangan ……… 38

BAB IV PENUTUP ... 48 LAMPIRAN

(7)

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang __________________________________________ 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam pelaksanaan pemilihan umum perlu suatu lembaga penyelenggara, maka dibentuklah lembaga yang menyelenggarakan Pemilu yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu.

Dasar adanya Pemilu adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 22 E ayat (5) yaitu ”dikatakan bahwa Pemilihan Umum diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 tersebut, maka lahirlah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, dan dirubah lagi dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.07 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Untuk meningkatkan kualitas penyelengaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah, serta kelembagaan Komisi Pemilihan Umum , perlu disusun dokumen

(8)

perencanaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memuat program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh KPU, sehubungan dengan hal tersebut KPU RI telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Komisi Pemilihan Umum untuk periode 2020-2024 yang tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 197/PR.01.3-Kpt/01/KPU/IV/2020 Tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2020-2024.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 pasal 9 ayat (1) dikatakan bahwa KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat hierarkis, oleh karena itu, KPU Kabupaten Sampang berkewajiban melaksanakan program yang telah di tetapkan oleh KPU dalam rangka mewujudkan visi dan misi KPU yang tercantum dalam Renstra 2020-2024.

Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban KPU Kabupaten Sampang di Tahun Anggaran 2020, maka disusunlah Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten Sampang Tahun 2020 sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban dalam perspektif transparansi dan akuntabilitas publik.

1.

Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten Sampang Tahun 2020 dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan KPU Kabupaten Sampang selama tahun anggaran 2020.

T

ujuan dari penyusunan Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2020 adalah untuk mengetahui nilai capaian kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Sampang selama tahun 2020 dan diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan program/ kerja tahun 2020, sehingga diharapkan program/ kerja tahun 2020 lebih berkualitas baik dalam hal kegiatan maupun penyerapan anggarannya.

(9)

2.

Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja (LK) Tahun 2020, Sekretariat KPU Kabupaten Sampang mengacu kepada peraturan perundangan, sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

g. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Revieu Atas Laporan Kinerja ;

h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 63/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015 – 2020;

i. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

j. Surat Edaran Sekjen KPU RI Nomor 3/PR.03-SD/01/SJ/I/2018 tentang Penyampaian Dokumen Akuntabilitas Kinerja;

k. Keputusan Komisi Pemilihan Republik Indonesia Nomor 5/PR.03-1- Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum;

l. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 197/PR.01.3-Kpt/01/KPU/2020 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilhan Umum Tahun 2020-2024.

(10)

B. Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Tanggung Jawab Sekretariat KPU Kabupaten Sampang

Berdasarkan Undang-undang Nomor : 7 tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum pasal 88, diuraikan tugas, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab Sekretariat KPU Kabupaten Sampang sebagai berikut :

Sekretariat KPU Kabupaten Sampang bertugas :

a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; b. Memberikan dukungan teknis administrastif;

c. Membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;

d. Membantu pendistribusian, Perlengkapan penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD;

e. Membantu Perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten/Kota;

f. Membantu penyusunan Laporan Penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota dan;

g. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai Peraturan Perundang-Undangan.

Sekretariat KPU Kabupaten Sampang berwenang :

a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU; b. Mengadakan perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada

huruf a sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

c. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(11)

Sekretariat KPU Kabupaten Sampang berwenang :

a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan

c. Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota.

Sekretariat KPU Kabupaten bertanggung jawab dalam hal administrasi keuangan serta pengadaan barang dan jasa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

C. Struktur Organisasi

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang dalam pelaksanaan tugas dan wewenang dibantu oleh Sekretariat KPU Kabupaten Sampang terdiri dari :

1) Subbagian Program dan Data, mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan rencana, program, anggaran pembiayaan kegiatan tahapan Pemilu. 2) Subbagian Teknis Pemilu dan Hupmas, mempunyai tugas mengumpulkan dan

mengolah bahan teknis penyelenggaraan pemilu dan proses administrasi dan verifikasi pengantian antar waktu anggota DPRD Kabupaten/Kota, pengisian keanggotaan DPRD Kabupaten/ Kota pengisian keanggotaan DPRD Kabupaten/kota yang dibentuk setelah Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, penetapan daerah pemilihan, dan pencalonan, dan penetapan calon terpilih Pemilu anggota DPRD Provinsi, dan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, penyuluhan, bantuan, kerjasama antar lembaga, melaksanakan pelayanan informasi, serta pendidikan Pemilih.

3) Subbagian Hukum, mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi, pengkajian, dan penyelesaian sengketa hukum penyuluhan peraturan yang berkaitan dengan Pemilu, dan penyiapan verifikasi faktual peserta Pemilu, serta administrasi keuangan, dan dana kampanye.

(12)

mengolah bahan pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan pelaksanaan anggaran, pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, keamanan dalam, tata usaha, pengadaan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, distribusi logistik Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Kepegawaian, serta dokumentasi.

Adapun struktur organisasi Sekretariat KPU Kabupaten Sampang dapat dilihat pada gambar 1.1. di bawah ini.

Gambar 1.1. Struktur Organisasi

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang

SEKRETARIS

KPU Kabupaten Sampang

SUBBAGIAN

Program dan Data

SUBBAGIAN

Teknis Pemilu dan Hupmas

SUBBAGIAN

Hukum

SUBBAGIAN

Keuangan, Umum, dan Logistik

(13)

D. Sumber Daya Manusia

KPU Kabupaten Sampang didukung oleh 13 (Tiga Belas) PNS di Sekretariat KPU Kabupaten Sampang di tahun 2020 yang semula 14 orang sehubungan dengan adanya Staf An. Sdri. Siti Nur Aini pada bulan Desember 2020 meninggal dunia, sehingga jumlah PNS berkurang menjadi 13 orang, dan 12 (dua belas) Tenaga Honorer dengan latar belakang tingkat pendidikan yang berbeda. Berdasarkan jenjang pendidikan, PNS Sekretariat KPU Kabupaten Sampang dapat diklasifikasikan dalam 4 golongan tingkat pendidikan, antara lain : SLTA, D3, S1, dan S2 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 1.1. dibawah ini.

Tabel 1.1

Jumlah PNS Sekretariat KPU Kabupaten Sampang berdasarkan tingkat Pendidikan

No PERSONEL TINGKAT PENDIDIKAN

SLTP SLTA D3 S1 S2 1. Eselon III a - - - - 1 2. Eselon III b - - - - - 3. Eselon IV a - - - - 4 4. Eselon IV b - - - - - 5. Staf - 3 3 1 1 6. Pegawai Fungsional - - - - - JUMLAH - 3 3 1 6

Berdasarkan tabel 1.1. dapat disimpulkan bahwa PNS dengan latar belakang pendidikan Strata 2 (S2) yaitu sebanyak 6 (Enam) orang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas tingkat pendidikan yang dimiliki sumber daya manusia KPU Kabupaten Sampang cukup baik sehingga dapat menjadi modal untuk menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya dengan baik sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawabnya masing- masing yang tercermin dalam struktur organisasi.

(14)

E. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja (LK) Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang Tahun 2020 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, tugas, wewenang, kewajiban, dan struktur organisasi Sekretariat KPU Kabupaten Sampang serta sistematika penyajian.

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Bab ini berisi uraian Rencana Strategis yang menjabarkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan Sekretariat KPU Kabupaten Sampang Tahun 2020

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja per sasaran dan akuntabilitas keuangan yang menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tahun 2020 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis lainnya.

BAB IV Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten Sampang Tahun 2020dan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan mendatang.

(15)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis 1. Visi Organisasi

Sebagai lembaga vertikal yang menganut sistem hirarkis, visi dan misi KPU Kabupaten Sampang sesuai dengan visi dan misi KPU RI. KPU memiliki visi dalam menyelenggakan Pemilu yaitu : Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang mandiri, profesional dan berintegritas”.

2. Misi Organisasi

Dalam upaya mencapai visi tersebut, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan 6 (enam) misi yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten Sampang selama kurun waktu 2020 – 2024, yang telah mengalami perubahan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kompetensi penyelenggara Pemilu Serentak dengan berpedoman kepada perundang-undangan dan kode etik penyelenggara Pemilu;

2. Menyusun peraturan di bidang Pemilu Serentak yang memberikan kepastian hukum, progresif, dan partisipatif;

3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu Serentak yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesibel;

4. Mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak;

5. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pemilu Serentak; 6. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu Serentak untuk seluruh pemangku

(16)

3. Tujuan dan Sasaran Strategis

Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum adalah :

a.

Mewujudkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang yang mandiri, professional dan berintegritas;

b.

Menyelenggarakan Pemilu Serentak yang demokratis, tepat waktu, efisien dan efektif; dan

c.

Mewujudkan Pemilu Serentak yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

Sasaran-sasaran strategis KPU yang hendak dicapai selama 5 (lima) tahun ke depan (2020-2024) adalah sebagai berikut :

Sasaran strategis untuk tujuan pertama yaitu “Mewujudkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang yang mandiri, professional dan berintegritas”, yaitu:

1. Tersedianya peraturan perundangan bidang politik yang kuat;

2. Tersedianya Sistem Informasi Partai Politik yang andal dan berkualitas; dan 3. Terwujudnya Sumber Daya Manusia dan Lembaga KPU yang berkualitas.

Sasaran strategis untuk mencapai tujuan kedua yaitu “Menyelenggarakan Pemilu Serentak yang demokratis, tepat waktu, efisien dan efektif”, yaitu:

1. Terwujudnya Pendidikan Pemilih Kepemiluan dan Demokrasi untuk seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sampang; dan

2. Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan kepemiluan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Publik, disertai pengelolaan data dan informasi serta dokumentasi pelaksanaan Pemilu berbasis teknologi informasi yang terintegrasi.

Sasaran strategis untuk mencapai tujuan ketiga yaitu “Mewujudkan Pemilu Serentak yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil”, yaitu

(17)

“Terwujudnya Pemilu Serentak dengan tingkat partisipasi yang tinggi disertai penyelesaian sengketa hukum yang baik.”

Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum merupakan uraian sistematis yang meliputi cara untuk mencapai tujuan dan sasaran. Secara terstruktur uraian tersebut diilustrasikan dalam sebuah peta strategi yang komprehensif. Peta strategi ini merupakan suatu proses penggambaran atas dasar hubungan sebab akibat antara satu sasaran strategis dengan sasaran strategis lainnya untuk menguji alur pikir suatu strategi. Peta strategi ini mempunyai tiga perspektif yaitu: perspektif peningkatan kapasitas kelembagaan, perspektif pelaksanaan tugas pokok lembaga, dan perspektif pemangku kepentingan (stakeholders).

Perspektif peningkatan kapasitas kelembagaan merupakan strategi dasar Komisi Pemilihan Umum yang bersifat jangka panjang dan sebagai titik awal dari keberhasilan pencapaian visi dan misi Komisi Pemilihan Umum.

Sementara itu, perspektif pelaksanaan tugas pokok lembaga merupakan perspektif pengarah strategis (strategic drivers) yang menggambarkan proses bisnis internal yang dijalankan dalam rangka menjamin pelaksanaan misi dan visi Komisi Pemilihan Umum.

Sedangkan perspektif pemangku kepentingan (stakeholders) mencerminkan keinginan dan harapan stakeholders terhadap pencapaian misi dan visi Komisi Pemilihan Umum. Stakeholders eksternal yang dimaksud adalah Partai Politik, LSM, Lembaga Penyelenggara Pemilu lainnya (DKPP dan Bawaslu), Instansi pemerintah Pusat dan Daerah, serta masyarakat umum.

Komisi Pemilihan Umum pada kurun waktu 2020 – 2024, akan melaksanakan 2 (dua) program yang kegiatannya dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang.

(18)

Adapun program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut :

a.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya

Program ini merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang dengan sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah : Terlaksanannya pemutakhiran data pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil Kabupaten Sampang, dan terselenggaranya Pelayanan SDM, dan pelayanan administrasi kepegawaian di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Sampang.

Dengan indikator kinerja programnya adalah : persentase Pemutakhiran Data Pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil di Kabupaten Sampang, persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU Kabuapten Sampang, serta persentase ketepatan waktu penyelesaian pelayanan administrasi kepegwaian.

Arah kebijakan program ini mencakup :

1) Menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta monitoring dan evaluasi;

2) Menyelenggarakan pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, ineventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhinya logistik keperluan Pemilu;

3) Menyelenggarakan dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran sehari- hari untuk KPU Kabuapten Sampang;

4) Menyelenggarakan pelayanan SDM, dan pelayanan administrasi kepegawaian di lingkungan Sekretariat KPU Kabuapten Sampang; 5) Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi

(19)

Adapun kegiatan dan indikator kinerja kegiatannya dapat diuraikan pada tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2.

Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

No Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan 1. Pelaksanaan akun tabilitas pengelo laan administrasi keuangan di Ling kungan Sekretariat KPU Kabupaten Sampang Meningkatnya pembi naan perbendaharaan Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU Kabupaten Sampang dalam Pengelolaan Keuangan.

Terlaksananya system akuntansi dan pelaporan keuangan

Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

Petunjuk pengelolaan keuangan di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Sampang

Jumlah juklas/juknis pengelolaan keuangan di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Sampang Terselesaikannya permasalahan penge lolaan keuangan Persentase penyelesaian permasa

lahan dalam pengelolaan keuangan pada satker KPU Kabupaten Sampang

Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran

KPU Kabupaten Sampang yang menyampai kan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu dan

(20)

valid

2. Fasilitasi Pengelo laan Data, Doku mentasi, Penga daan, Pendistri busian, Pemeliha raan dan Inventari sasi Logistik Pemilu

Terlaksananya pembi naan tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu

Persentase pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat satker

Terlaksananya

pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu

Persentase pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu

Tersusunnya standar logistik Pemilu

Persentase penyusunan standar logistik Pemilu Terlaksananya pengen

dalian dan pengaturan administrasi pengelo laan logistik Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik Persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu Tersedianya data

kebutuhan logistik

Persentase jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat 3. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan

evaluasi

Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA KL

Persentase kemajuan penyusunan dan pelaksanaan model dan pedoman reformasi birokrasi dan tata

kelola KPU Terwujudnya

koordinasi antar lembaga

Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga lain

Terwujudnya sistem administrasi

penyelenggaraan pemilu yang tertib,

Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat Waktu

(21)

efektif dan efisien Sampang yang target kinerjanya tercapai sesuai dengan penetapan kinerja Tersedianya data,

informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan/Desa se Kabupaten Sampang.

Pengembangan teknologi

informasi dalam

kepemiluan:

(a) e-voting, e- counting dan e-recapitulation;

(b) penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur

Jumlah sistem aplikasi yang

digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 4. Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM

Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM

Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Layanan peningkatan kompetensi SDM Tingkat ketepatan proses pelaksanaan Pergantian Antar Waktu anggota KPU Kabupaten Sampang.

Pergantian Antar Waktu anggota KPU Kabupaten Sampang

Tersedianya Dokumen kepegawaian

Pengelolaan data base Kepegawaian

Terlaksananya

ketatalaksanaan SDM

(22)

5. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU) Meningkatnya kualitas pelayanan adminis trasi perkantoran Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana administrasi

penunjang kinerja pegawai Meningkatnya akunta

bilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU kabupaten Sampang.

Persentase

pengadministrasian BMN KPU dalam aplikasi SIMAK

Terwujudnya pengelo laan persediaan (Stock opname)

KPU Kabupaten Sampang yang melaporkan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu Meningkatnya

kapasitas personil pengelola BMN

Persentase ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan evaluasi tindak lanjut

Meningkatnya tertib administrasi laporan BMN KPU Kabupaten Sampang.

Persentase ketepatan dan tertib administrasi review laporan BMN KPU

Tersedianya peratu ran KPU terkait kearsipan dan pedoman lainnya yang sesuai dengan aturan yang lebih tinggi

Persentase ketepatan penyusunan regulasi kearsipan KPU Kabupaten Sampang.

Meningkatnya penge lolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah kearsipan

Persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan

Meningkatnya

kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU

Persentase sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan elektronik di KPU Kabupaten Sampang

(23)

Kabupaten Sampang Meningkatnya

akuntabilitas

penataan, pendataan dan penilaian arsip

Persentase KPU Kabupaten Sampang yang mengelola arsip

sesuai aturan kearsipan Terpenuhinya sarana

pendukung untuk pengadaan barang dengan e-rocurement

Persentase ketersediaan dukungan sarana dan prasarana e-Procurement Meningkatnya kualitas penyelenggaraan keprotokolan, persidangan dan perpustakaan

Persentase penyerahan hasil notulen rapat yang tepat waktu (3 hari) Persentase terfasilitasinya keprotokolan dalam pendampingan kegiatan-kegiatan Kepemimpinan Meningkatnya layanan dukungan pengamanan Persentase keberhasilan penanggulangan gangguan keamanan, peningkatan kapasitas personil anggota keamanan yang ber KTA dan kegiatan KPU berjalan aman dan nyaman 6. Pemeriksaan di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Sampang Tersusunnya laporan hasil pemeriksaan

Persentase penurunan kasus terhadap penyelewengan keuangan, pegawai Tersusunnya laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Tersusunnya laporan hasil tindak lanjut

Persentase penyelesaian rekomendasi BPK, BPKP dan

(24)

pemeriksaan BPK, BPKP dan APIP KPU

APIP yang ditindaklanjuti

Tersusunnya laporan hasil evaluasi LAKIP

Persentase KPU Kabupaten Sampang yang mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja minimal CC

Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan

Kualitas penyusunan laporan keuangan sesuai SAP

Tersusunnya laporan hasil review RKA K/L

Persentase penganggaran KPU yang efektif dan efisien

b.

Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses

Politik

Program ini merupakan program teknis Komisi Pemilihan Umum dengan sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah : tersusunnya rancangan peraturan dan keputusan KPU, pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya, dan terfasilitasinya penyelenggaraan tahapan pemilu.

Adapun indikator kinerja programnya adalah : persentase ketepatan waktu harmonisasi dan penyusunan KPU sesuai dengan kerangka regulasi; persentase ketepatan waktu harmonisasi dan penyusunan keputusan KPU sesuai dengan SOP; serta persentase penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum.

Arah kebijakan program ini mencakup :

1) Menyiapkan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPU pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya.

(25)

2) Memfasiltasi penyelenggaraan tahapan pemilu.

Dengan rincian kegiatan dan indikator kinerja sebagaimana disajikan pada tabel 2.4. di bawah ini :

Tabel 2.4.

Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan

Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

No Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan

1. Penyiapan penyu sunan Rancangan Keputusan KPU, Advokasi, Penyele saian Sengketa dan Penyuluhan Peratu ran Perundang- undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu Meningkatnya kualitas rancangan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan

pemben tukan

peraturan perundang- undangan

Persentase ketepatan waktu harmonisasi dan penyusunan keputusan KPU Persentase keputusan KPU yang sesuai format peraturan perundang- undangan

Persentase KPU Kabuapten Sampang yang mendapat kan penyuluhan peraturan RPU Persentase ketepatan waktu penyuluhan Meningkatnya kualitas pertimbangan/ opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Persentase penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan

Persentase penyiapan bahan kajian/dukungan untuk pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian dengan tepat waktu

Tersedianya pedoman teknis penyusunan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye, verifikasi partai politik dan anggota DPD

(26)

Meningkatnya pelaya nan dan kapasitas Penyelenggaraan Pemilihan Umum Persentase pemangku kepentingan yang menerima bimbingan /pelayanan penyusunan laporan dana kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran Partai

Politik dan Anggota DPD

Persentase ketepatan waktu penyiapan bahan pelayanan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran partai politik dan Anggota DPD

Terlaksananya pengelolaan dokumen produk hukum Terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum yang mutakhir Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Terlaksananya dukungan ketatausahaanyang handal (cepat, tepat dan akurat) Fasilitasi monitoring dan supervise pelaksanaan pemilukada dan Pemilu

Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden 2. Fasilitasi Pelaksa naan Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu kada,

Meningkatnya kualitas dukungan teknis

dalam Pemilu

Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu

Persentase proses PAW

anggota DPRD

Kabupaten/Kota dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja

(27)

Publikasi dan Sosialisasi serta Partisipasi masyara kat dan PAW

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Pemilihan pasca Pemilu 2020.

Jumlah data serta dokumen Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada

KPU Kabupaten Sampang yang melaksanakan Pemilukada

Jumlah kegiatan Pendidikan Pemilih

Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Perencanaan kinerja berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999, tetapi dalam perjalanannya berpedoman pada Perpres Nomor 29 tahun 2014 dan Kemenpan RB Nomor 53 Tahun 2014, sehingga beberapa bentuk penyebutan dan implementasinya akan mengalami perubahan yang signifikan.

Selama ini istilah Penetapan Kinerja (TAPKIN) akan berubah menjadi Perjanjian Kinerja (PK), yang mana merupakan lembaran/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Dalam penyusunan Perjanjian Kinerja harus mengacu pada suatu dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang merupakan rencana kinerja yang ditetapkan dalam satu tahun anggaran sebagai bentuk penjabaran dari Renstra KPU dan Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L).

(28)

berlaku, setiap tahunnya di lingkungan Satuan Kerja KPU Kabupatan Sampang akan menyusun dokumen perencanaan yang menjadi pegangan kinerja bagi Komisioner KPU.

Selama ini perjanjian kinerja dan laporan kinerja difokuskan menjadi tugas Sekretariat KPU saja, namun mulai tahun 2015, secara khusus KPU (disebut Komisioner) juga harus menetapkan perjanjian kinerja dan penyusunan laporan kinerja yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Lembaga. Dalam dokumen Renstra, sasaran strategis KPU terdiri dari : 6 (Enam) Sasaran Strategis dengan 13 (Tiga Belas) indikator kinerja utama, sebagaimana berikut :

1.

Terwujudnya kebijakan bidang politik yang kuat.

Sasaran ini telah ditetapkan dalam Renstra 2020 – 2024, dengan maksud untuk meningkatkan kualitas dan legalitas Pemilu 2023 yang demokratis. Sasaran strategis akan dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan, dengan terinci dalam 1 (satu) indikator kinerja utama, yaitu :

No. Indikator Kinerja Target

%

Realisasi

% %

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Persentase Naskah Akademik Peraturan KPU yang berbasis riset kepemiluan ;

80% 0% 0%

2.

Terwujudnya Sistem Informasi mengenai Partai Politik yang handal dan

berkualitas.

Sasaran strategis ini dimaksud untuk meningkatkan perlaksanaan Pemilu demi terwujudnya sistem informasi partai politik yang handal dan berkualitas. Sasaran strategis ini akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan, dengan berpedoman pada 1 (satu) indikator kinerja utama, yang meliputi :

%

Realisasi

% %

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Persentase informasi mengenai partai politik yang mutakhir dan dipublikasikan pada publik

(29)

3.

Terwujudnya Sumber Daya Manusia dan Lembaga KPU yang berkualitas.

Sasaran strategis ini akan dicapai melalui berbagai program dan

kegiatan dengan berpedoman pada 4 (empat) indikator kinerja utama yang

meliputi :

%

Realisasi %

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Indeks Reformasi Birokrasi 76% 70% 90%

2. Nilai Akuntabilitas Kinerja B B 100%

3. Opini BPK atas Laporan Keuangan WTP WTP 100% 4. Nilai keterbukaan informasi Publik 100% 100% 100%

4.

Terwujudnya kesadaran pemilih.

Sasaran strategis ini akan dicapai melalui berbagai program dan

kegiatan dengan berpedoman pada 3 (tiga) indikator kinerja utama yang

meliputi :

%

Realisasi %

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan

77,5% 0% 0%

2. Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan

77% 0% 0%

3. Persentase Partisipasi Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan

77% 0% 0%

5.

Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan kepemiluan yang sesuai dengan

standart Pelayanan Publik, disertai pengelolaan data dan informasi serta

dokumentasi pelaksanaan Pemilu berbasis teknologi informasi yang

terintegrasi.

Sasaran strategis ini akan dicapai melalui berbagai program dan

kegiatan dengan berpedoman pada 2 (dua) indikator kinerja utama yang

meliputi :

(30)

%

Realisasi %

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tetap tidak masuk dalam Daftar Pemilih

0,19% 0% 0%

2. Persentase KPU Kabupaten Sampang yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan

100% 0% 0%

6.

Terwujudnya Pemilu Serentak yang aman dan damai disertai penyelesaian

sengkata hukum yang baik.

Sasaran strategis ini akan dicapai melalui berbagai program dan

kegiatan dengan berpedoman pada 2 (dua)

%

Realisasi %

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Persentase KPU Kabupaten Sampang yang melaksanakan Pemilu/Pemilihan

100% 0% 0%

2. Persentase sengkata Hukum yang dimenangkan KPU

(31)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Pada hakekatnya, sebagai lembaga yang hirarkis, kinerja KPU Kabupaten Sampang merupakan satu bagian yang terintegrasi dengan kinerja KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU RI. Kinerja KPU Kabupaten Sampang Tahun 2020, merupakan pengejawantahan dari Sasaran Strategis, Sasaran Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja yang telah diamanatkan dalam Renstra KPU RI dan KPU Kabupaten Sampang tahun 2020 - 2024.

Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra tersebut merupakan satu rangkaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diatur dalam PP 29 tahun 2015 dan Keputusan Menpan RB Nomor 53 tahun 2014. Untuk keperluan penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan- satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke elemen-elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini, maka penilaian satuan-satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU secara menyeluruh.

Dalam tahun anggaran 2020 KPU Kabupaten Sampang menetapkan 13 (tiga belas) indikator kinerja utama sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja KPU pada tahun 2020 melalui target-target dalam Perjanjian Kinerja (PK), indikator kinerja utama tersebut kemudian diukur dan dibandingkan antara target dengan realisasinya, sehingga menghasilkan capaian kinerja.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Indikator Kinerja Kegiatan yang digunakan dalam pengukuran ini meliputi Masukan (Input), Keluaran (Output) dan Hasil (Outcome) masing-masing sebagai berikut :

1. Masukan (Input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan Keluaran

(32)

(Output), misalnya sumber daya manusia, anggaran, teknologi.

2. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa, baik fisik maupun non fisik, sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan Masukan (Input) yang digunakan.

3. Hasil (Outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya Keluaran (Output) kegiatan dan merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

4. Manfaat (Benefit) adalah kegunaan suatu Keluaran (Output) yang dirasakan langsung oleh masyarakat, misal tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.

Capaian kinerja setiap indikator sasaran dapat dikategorikan sesuai skala penilaian capaian sebagai berikut :

Tabel 3.1.

Kategori Skala Penilaian Capaian Kinerja

No. Rentang Capaian Kategori

Capaian

1. Kurang dari 55 % Gagal

2. 55 % - 75 % Cukup Baik

3. 76 % - 100 % Baik

4. Lebih dari 100 % Sangat baik

Penghitungan persentase capaian kinerja setiap indikator menggunakan rumus :

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

KPU menetapkan 13 (tiga belas) indikator kinerja utama sebagai tolak ukur keberhasilan KPU untuk tahun 2020, mengacu pada Renstra tahun 2020 – 2024 melalui target-target dalam perjanjian kinerja. Indikator kinerja tersebut kemudian

X 100 %

Realisasi

Target

% Pencapaian =

(33)

diukur dan dibandingkan antara target dengan realisasinya selama tahun 2019, sehingga menghasilkan capaian kinerja tahun 2020

.

Tabel 3.1. :

Analisis Capaian Kinerja KPU Kab Sampang tahun 2020 berdasarkan Renstra Tahun 2020-2024

% Realisasi % %

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Persentase Naskah Akademik Peraturan KPU yang berbasis riset kepemiluan ;

80% 0% 0%

2. Persentase informasi mengenai partai politik yang mutakhir dan dipublikasikan pada publik

20% 10% 50%

3. Indeks Reformasi Birokrasi 76% 70% 90%

4. Nilai Akuntabilitas Kinerja B B 100%

5. Opini BPK atas Laporan Keuangan WTP WTP 100%

6. Nilai keterbukaan informasi Publik 100% 100% 100%

7. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan

77,5% 0% 0%

8. Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan

77% 0% 0%

9. Persentase Partisipasi Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan

77% 0% 0%

10. Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tetap tidak masuk dalam Daftar Pemilih

0,19% 0% 0%

11. Persentase KPU Kabupaten Sampang yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan

(34)

12. Persentase KPU Kabupaten Sampang yang melaksanakan Pemilu/Pemilihan

100% 0% 0%

13. Persentase sengkata Hukum yang dimenangkan KPU

89% 0% 0%

Selama ini istilah Penetapan Kinerja (TAPKIN) akan berubah menjadi

Perjanjian Kinerja (PK), yang mana merupakan lembaran/dokumen yang

berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan

instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang

disertai dengan indikator kinerja. Dalam penyusunan Perjanjian Kinerja harus

mengacu pada suatu dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang

merupakan rencana kinerja yang ditetapkan dalam satu tahun anggaran

sebagai bentuk penjabaran dari Renstra KPU dan Rencana Kegiatan Anggaran

Kementerian/Lembaga (RKA K/L).

Sebagaimana sudah ditetapkan dalam penetapan kinerja (TAPKIN)

tahun 2015 atau disebut dengan Perjanjian Kinerja (PK) (Perpres 29 tahun

2014 dan Kepmenpan RB No. 53 tahun 2014), maka selanjutnya akan

diuraikan mengenai evaluasi dan analisis capaian dari masing-masing sasaran

kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Sampang

selama tahun 2020 sebagai berikut :

Sasaran 1

: Transparansi dan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan

Adminstrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU

Sasaran ini dimaksudkan untuk mewujudkan transparansi dalam

pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan

(35)

sekretariat KPU. Sasaran ini dicapai dengan 3 (tiga) indikator kinerja kegiatan

sebagaimana terdapat dalam tabel 3.3. di bawah ini.

Tabel 3.3. :

Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Transparansi dan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan

di Lingkungan Setjen KPU

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

%

1. Laporan keuangannya sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)

1 Lap. 1 lap. 100%

2. Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) tepat waktu dan valid

1 Lap. 1 lap. 100%

3. Ketepatan waktu dalam pembayaran honorarium, uang kehormatan, gaji, dan tunjangan PNS KPU

12 Bulan Layanan

100 %

Indikator kinerja Laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dicapai melalui output kegiatan pembuatan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan KPU Kabupaten Sampang secara rutin setiap bulannya dengan menghasilkan 2 (dua) bentuk laporan pertanggungjawaban keuangan. Dalam tahun 2020, KPU Kabupaten Sampang telah memanfaatkan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan, hal ini melihat realisasi output kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu berupa 2 (dua) laporan pertanggungjawaban keuangan. Selama setahun, output kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 20.978.000,- dengan realisasi anggaran yang terserap sebesar Rp. 20.862.600,- atau sekitar 99,45%.

Capaian Indikator Kinerja Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) tepat waktu dan valid, dicapai melalui output kegiatan pembuatan,

(36)

penyusunan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) yang tepat waktu dan valid dengan target 1 laporan – 100 %. Capaian kinerja output kegiatan ini telah direalisasikan dengan kegiatan rutin bulanan bendahara pengeluaran dalam pembuatan, penyusunan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan berupa 1 (satu) laporan. Untuk mendukung output kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 10.807.000,- dan anggaran yang terserap sebesar Rp. 10.290.000 ,- atau mencapai 95,22 % .

Capaian indikator kinerja ketepatan waktu dalam pembayaran honorarium, uang kehormatan, gaji, dan tunjangan PNS KPU Kabupaten Sampang dengan target sebanyak 1 layanan per bulan, dengan bobot 100 % dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.081.550.000 ,- dalam realisasinya dapat terserap sebesar Rp. 2.050.123.000 ,- atau sekitar 98,49 %, ini merupakan output kegiatan rutin yang dilaksanakan KPU Kabupaten Sampang untuk pembayaran gaji, tunjangan-tunjangan, honorarium, uang kehormatan, uang tunjangan kinerja pegawai setiap bulannya (12 bulan layanan per tahun).

Sasaran 2 : Terselenggaraanya Pengelolaan Data, dokumentasi,

Pengadaan, Pendistribusian, Inventarisasi Sarana dan Prasarana Serta Terpenuhinya Logistik Keperluan Pemilu.

S

asaran ini dimaksudkan untuk menyelenggarakan pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, inventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhi logistik keperluan pemilu dan pilkada, termasuk mampu melakukan pemeliharaan dan inventarisasi logistik Pemilu sesuai dengan SOP.

Dalam sasaran ini terdapat 1 (satu) output kegiatan yaitu data kebutuhan dan anggaran logistik pemilu/ pemilihan, layanan pengadaan logistik Pemilu, pengelolaan data dan dokumentasi kebutuhan pengadaan, pendistribusian dan pengelolaan administrasi, dan Sarana dan Prasarana Keperluan Pemilu. Indikator kinerja dalam sasaran ini terdapat dalam tabel 3.4. di bawah ini.

(37)

Tabel 3.4. :

Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Terselenggaraanya Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, Inventarisasi Sarana

dan Prasarana Serta Terpenuhinya Logistik Keperluan Pemilu.

%

1. Fasilitasi Data Kebutuhan dan

Anggaran logistik pemilu/pemilihan 1 Dok 1 Dok 100 %

Output kegiatan yang pertama adalah data kebutuhan dan anggaran logistik pemilu/pemilihan. Output kegiatan ini dicapai melalui fasilitasi perencanaan kebutuhan dan anggaran logistik Pemilu dan Pilkada dengan target 1 (satu) dokumen. Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar Rp. 9.322.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 7.833.884,- atau mencapai tingkat penyerapan sebesar 84.04 % untuk pelaksanaan kegiatan fasilitasi dan koordinasi Perencanaan Kebutuhan dan Pengelolaan Logistik Pemilu/ Pilkada dan Honor Operator Silog dan Sirup.

Sasaran 3 : Terselenggarakannya Pelaksanaan Manajemen

Perencanaan dan Data

Sasaran kegiatan ini dapat dicapai dengan baik karena terlaksananya target yang ditetapkan, antara lain adanya kesesuaian antara Renstra, Renja dan RKAK/L, adanya peningkatan layanan teknologi informasi yang memadai, tersedianya dokumen pemutakhiran data pemilih yang valid, adanya sistem aplikasi KPU yang mutakhir, serta adanya kesesuaian antara perencanaan anggaran, kegiatan dan output capaian kinerja.

(38)

Dalam sasaran ini terdapat 3 (tiga) output kegiatan yaitu Dokumen Perencanaan Anggaran, Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Analisis Capaian Kinerja dan Pemutakhiran Data Pemilih.

Indikator kinerja dalam sasaran ini terdapat dalam tabel 3.5. di bawah ini.

Tabel 3.5.

Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data dan

Informasi Serta Hasil Monitoring dan Evaluasi.

%

1. Dokumen Perencanaan Anggaran 1 dok 1 dok 100 % 2. Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan

Analisis capaian Kinerja

1 lap 1 lap 100 %

3. Pemutakhiran Data Pemilih 1 dok 1 dok 100 %

Sasaran ini dimaksudkan untuk untuk menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi. Alokasi pagu anggaran yang direncanakan dalam sasaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 23.590.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 17.974.770,- atau dengan tingkat penyerapan sebesar 76.20 %. Terdapat 3 (tiga) output kegiatan yang telah terealisasi yaitu sebagai berikut :

Pertama, Output Dokumen Perencanaan Anggaran. Output kegiatan ini dicapai melalui penyusunan rencana kerja angaran Tahun 2020 dan pengelolaan program dan kegiatan serta anggaran TA 2020 . Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar Rp. 11.778.000- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 10.868.680,- atau mencapai tingkat penyerapan sebesar 92.28 %.

Kedua, output Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Analisis capaian Kinerja. Output kegiatan ini dicapai melalui : Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2019 Dan Perjanjian Kinerja Tahun 2020. Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar

(39)

Rp. 1.842.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar 889.000,- atau mencapai tingkat penyerapan sebesar 48.26%.

Ketiga, Pemutakhiran Data Pemilih. Output kegiatan ini dicapai melalui Pemutakhiran Data Pemilih . Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar Rp. 9.970.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 6.217.090,- atau mencapai tingkat penyerapan sebesar 62.36 %.

Sasaran 4 : Terselenggaranya dukungan operasional dan

pemeliharaan perkantoran.

Sasaran kegiatan ini menunjukkan kegiatan dalam mendukung kegiatan operasional dan pemeliharaan perkantoran selama 1 (satu) tahun anggaran. Terdapat 2 (dua) output kegiatan dalam sasaran ini yaitu Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Perkantoran. Indikator kinerja dalam sasaran ini terdapat dalam tabel 3.6. di bawah ini.

Tabel 3.6.

Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Terselenggaranya Dukungan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran

%

1. Pengelolaan Barang Milik Negara yang tertib dan teratur

1 dok 1 dok 100 %

2. Layanan Perkantoran 12 Layanan Bulan

12 Layanan Bulan

100 %

Sasaran ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional dan pemeliharaan perkantoran. Beberapa target yang direncanakan dalam sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan Barang Milik Negara setiap bulan dan terlaksananya pembiayaan operasional kebutuhan sehari-hari perkantoran, langganan daya dan

(40)

jasa, pemeliharaan kantor serta pembayaran lain terkait pelaksanaan operasional kantor.

Alokasi pagu anggaran yang direncanakan dalam sasaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 901.219.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 894.118.807,- atau dengan tingkat penyerapan sebesar 99.21 %. Dalam sasaran ini terdapat 2 (dua) output kegiatan yang telah terealisasi yaitu sebagai berikut :

Pertama, output Pengelolaan Barang Milik Negara. Output kegiatan ini dicapai melalui Pengelolaan Barang Milik Negara. Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar Rp. 4.600.000- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 3.958.200,- atau mencapai tingkat penyerapan sebesar 86.05 %.

Kedua, output Layanan Perkantoran, Output kegiatan ini dicapai melalui Operasional dan Pemeliharaan Kantor. Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 596.619.000,- dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 592.691.607,- atau mencapai tingkat penyerapan sebesar 99.34%

Sasaran 5 : Terselenggaranya pemeriksaan di lingkungan Setjen

KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota

Sasaran kegiatan ini menunjukkan kegiatan pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota yang terdiri dari Laporan Hasil reviu laporan keuangan. Indikator kinerja yang terdapat dalam sasaran kegiatan ini terdapat dalam tabel 3.7. di bawah ini.

(41)

Tabel 3.7.

Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Terselenggaranya pemeriksaan di lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU

Kabupaten/ Kota

%

1.

Laporan

Hasil

Reviu

Laporan

Keuangan KPU Sesuai Standar

Akutansi Pemerintah

1 Lap

100 %

Alokasi pagu anggaran yang direncanakan dalam sasaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 15.708.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp.14.860.200 ,- atau dengan tingkat penyerapan sebesar 94.60%. Dari output kegiatan Laporan hasil reviu laporan keuangan.

Sasaran 6 : Terselenggaranya Penyiapan Penyusunan Rancangan

Peraturan KPU, Advokasi Hukum Dan Penyuluhannya.

Sasaran kegiatan ini dicapai dengan baik, yang ditandai dengan terlaksananya dokumentasi dan informasi produk hukum. Indikator kinerja yang terdapat dalam sasaran kegiatan ini terdapat dalam tabel 3.9. di bawah ini.

Tabel 3.8.

Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Terselenggaranya Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi Hukum Dan

Penyuluhannya

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

%

1. Dokumentasi dan informasi produk hukum

1

dokumen dokumen 1

(42)

Alokasi pagu anggaran yang direncanakan dalam sasaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 13.200.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 7.675.640,- atau dengan tingkat penyerapan sebesar 58.15 %.

Sasaran 7 : Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif,

pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilukada, Publikasi dan Sosialisasi serta partisipasi Masyarakat dan PAW.

Sasaran kegiatan ini dapat dicapai dengan baik. Hal tersebut karena terlaksananya kegiatan sesuai target, antara lain sosialisasi pilkada serentak tahun 2020 dan Pengelolaan PAW anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Publikasi Informasi, Pendidikan Pemilih Kepada daerah partisipasi rendah, daerah potensi pelanggaran Pemilu tinggi dan daerah rawan konflik/bencana, Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pengelolaan Rumah Pintar Pemilu. Indikator kinerja yang terdapat dalam sasaran kegiatan ini terdapat dalam tabel 3.10. di bawah ini.

Tabel 3.10.

Pengukuran Kinerja Terhadap Sasaran Fasilitasi

Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilukada, Publikasi dan Sosialisasi

serta Partisipasi Masyarakat dan PAW

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

%

1. Sosialisasi pilkada serentak tahun

2020

1 Satker

100 %

2.

Pengelolaan PAW Anggota DPR,

DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD

Kabupaten/Kota

1 Layanan

100 %

(43)

4.

Pendidikan Pemilih Kepada daerah

partisipasi rendah, daerah potensi

pelanggaran Pemilu tinggi dan

daerah rawan konflik/bencana

1 Satker

100 %

5.

Dokumen Teknis Pemilu Legislatif,

pemilu

Presiden

dan

Wakil

Presiden

1 Dokumen

100 %

6.

_{Pengelolaan Rumah Pintar Pemilu}

_{1 Satker}

_{100 %}

Alokasi pagu anggaran yang direncanakan dalam sasaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 150.914.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 61.234.161,- atau dengan tingkat penyerapan sebesar 40.58 %. Dalam sasaran ini terdapat 6 (enam) output kegiatan yang telah terealisasi yaitu sebagai berikut :

Pertama, Output sosialisasi pilkada serentak tahun 2020. Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar Rp. 1.500.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 371.000,- atau dengan tingkat penyerapan sebesar 24.73 %

Kedua, Output Pengelolaan PAW Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar Rp. 200.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp 0 %.

Ketiga, Output Publikasi Informasi. Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar Rp. 112.514.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 25.899.540,- atau mencapai tingkat penyerapan sebesar 23.02 %.

Keempat, Output Pendidikan Pemilih Kepada daerah partisipasi rendah, daerah potensi pelanggaran Pemilu tinggi dan daerah rawan konflik/bencana. Alokasi anggaran untuk output kegiatan ini sebesar Rp. 27.000.000,- dan dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 26.063.621,- atau mencapai tingkat penyerapan sebesar 96.53%.