• Tidak ada hasil yang ditemukan

A-8 LUAS DAERAH DI R2 DENGAN MEMANFAATKAN GARIS SINGGUNG KURVA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A-8 LUAS DAERAH DI R2 DENGAN MEMANFAATKAN GARIS SINGGUNG KURVA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema ” KoKonnttrriibbuussii PePennddiiddiikkaann MMaatteemmaattiikkaa dadann MaMatteemmaattiikkaa dadallaamm MMeemmbbaanngguunn

A-8

LUAS DAERAH DI R2 DENGAN MEMANFAATKAN GARIS

SINGGUNG KURVA

Moh. Affaf, S.Si1

1

Institut Teknologi Bandung, affafs.Teorema@yahoo.com

PENDAHULUAN

Luas daerah di R2, dibawah kurva f dan di atas sumbu-x (atau sebaliknya),

dengan batas x=a sampai x=b diberikan oleh . Hasil ini diperoleh dengan

mempartisi luas daerah menjadi persegi panjang dan menyatakannya dalam jumlah Riemann. Tehnik ini sudah sangat familiar. Dalam makalah ini, Pemakalah akan mengangkat hal tersebut, tetapi dengan tehnik yang berbeda, yaitu dengan menggunakan partisi segitiga. Selain itu, tehnik menentukan luas daerah ini ialah partisinya dijalankan dari kurva (selanjutnya disebut kurva utama), bukan dari sumbu-x seperti pada tehnik yang sudah dikenal sebelumnya.

Hal yang membedakan tehnik ini dengan tehnik yang sudah ada, yaitu harus menentukan satu titik pada kurva atau garis (selanjutnya disebut titik utama) yang membatasi daerah yang akan ditentukan luasnya. Ide dasar dari tehnik ini sederhana, yaitu dengan memanfaatkan luas segitiga yang dibatasi tiga garis di R2 yang menggunakan jarak titik ke garis. Dari sini diperoleh bahwa menentukakn luas suatu segitiga dapat diketahui dengan cara memanfaatkan persamaan garis salah satu sisinya. Hal ini yang nantinya akan dipakai sebagai “garis singgung” pada kurva utama untuk menyatakan luas daerah di R2.

Seperti halnya kebanyakan tehnik, tehnik ini juga memiliki keterbatasan, yaitu hanya bisa digunakan untuk daerah yang dibatasi oleh tiga garis, dua garis dan satu kurva, atau satu kurva dan satu garis. Namun ini juga bukan merupakan suatu masalah yang serius, karena jika jika luas yang diinginkan tidak memenuhi 3 kondisi di atas,

(2)

daerah yang dimaksud bisa dibagi menjadi beberapa bagian sehingga memenuhi satu dari tiga kondisi di atas.

PEMBAHASAN

Untuk mengawali pembahasan ini, penulis terlebih dahulu mendefinisikan posisi titik terhadap garis.

Definisi 1. Diberikan dan . Dikatakan:

(i)

(ii)

(iii)

Dari definisi di atas, diperoleh lemma berikut

Lemma 1. Diberikan dan . Untuk ,

maka: (i) (ii) (iii) Bukti; (i)

Karena , maka atau , Karena

(

Karena , maka , sehingga

(ii) Analog dengan (i) , begitupula (iii)

Selanjutnya, didefinisikan kemiringan suatu garis

(3)

(i) Untuk setiap , berlaku

kita katakan sebagai gradient (kemiringan) dari dan umumnya dari l

dituliskan dengan

(ii) Jika diketahui garis tidak berpotongan dengan garis ( ), maka gradien dari

sama dengan gradien dari , yaitu

Teorema 1. Diberikan garis dan dengan . Jika , maka:

(i)

(ii)

Bukti:

(i) Karena , maka untuk . Sekarang ambil

, dan , maka

Karena , maka . Berdasarkan lemma 1(i), maka

(ii) Analog

Teorema 2. Diberikan garis dan dengan dan

(i) (ii) (iii) (iv) Bukti : (i)

(4)

berdasarkan lemma 1 (i), maka

Andai ; tetapi dengan . Ambil , maka

kontradiksi dengan

Untuk (ii), (iii), dan (iv) bukti sejalan.

Untuk selanjutnya, jika suatu garis, katakan ; melalui titik dan , maka kita dapat

menuliskan sebagai

Definisi 3. Diberikan , dan , maka daerah yang dibatasi oleh , dan kita

katakan sebagai daerah dari segitiga . Jika , maka segitiga ABC

tidak memiliki daerah. Kemudian, dikatakan dua buah segitiga, misal segitiga A1AA2

dan segitiga A2AA3 saling disjoin jika keduanya tidak memiliki daerah persekutuan,

yang dituliskan sebagai

Teorema 3. Diberikan titik dan dengan

. Jika dan atau dan , maka

Bukti:

Untuk kasus yang melibatkan tanda samadengan, jelas. untuk dan

(5)

kita cukup membuktikan dalam selang atau dengan

dalam selang . Jelas kita cukup dengan membuktikan salah

satu dari dua kasus ini.

(i) ; akan dibuktikan bahwa dalam selang

karena , maka terdapat dengan . Karena

, maka

Maka berdasarkan Teorema 2(ii), . Tetapi dan kita tahu

maka dapat diketahui bahwa sehingga

berdasar Teorema 2(iii), , maka . Sekarang,

karena maka terdapat sehingga . Dan

karena , Maka sehingga berdasarkan

Teorema 2(ii), , maka , sehingga kita peroleh

, berlaku atau dengan kata lain

dalam selang

; jelas

(ii) ; akan dibuktikan bahwa dalam selang

sejalan dengan (i)

Untuk kasus dan senada.

Teorema 4. Diberikan

dengan . Jika atau

, maka , , … , dan semuanya disjoin.

(6)

Bukti:

(i) Untuk

Tanpa mengurangi keumuman, misal untuk , dan

berdasarkan Teorema 3, berlaku dan adalah

disjoin. Dan dengan mengikuti alur pada pembuktian Teorema 3, maka diperoleh , maka ; untuk suatu

dan , maka dengan

untuk suatu . Dengan demikian, jelas bahwa , , … , dan semuanya disjoin. Untuk kasus

bukti sejalan.

(ii) Untuk kasus sejalan, begitupula untuk

kasus yang melibatkan tanda „samadengan‟.

Definisi 4. Diberikan dan . maka panjang , diberikan oleh ,

yaitu:

Definisi 5. Diberikan dan , maka jarak titik ke

diberikan oleh , yaitu:

Teorema 5. Diberikan , , dan . Misal , Maka luas

segitiga ABC diberikan oleh , yaitu:

dengan adalah gradient , dimana

(7)

Ambil sehingga tegak lurus . Misal adalah garis yang melalui

dan , maka persamaan garis diberikan oleh

untuk suatu . Berdasarkan Definisi 4, maka panjang adalah

dan berdasarkan Definisi 5, maka panjang adalah

Maka luas segitiga ABC diberikan oleh L, yaitu:

Definisi 6. Integral tentu didefinisikan sebagai berikut:

Misal f adalah fungsi yang didefinisikan dalam [a,b]. Jika

ada, maka dikatakan f terintegralkan pada [a,b].

Kemudian,

b

a

dx x

f( ) dikatakan integral tentu (atau integral riemann) f dari a ke b, yang

(8)

b a

dx

x

f

(

)

=

  n i i i p

f

x

dx

1 _ 0

(

)

lim

Teorema 6. Diberikan fungsi kontinu pada dan garis dengan f’(x) ada

, lalu dibentuk fungsi , dengan rumus fungsi

Untuk dengan . Maka:

(i) Jika , maka luas yang dibatasi oleh dan diberikan oleh L, yaitu:

(ii) Jika , maka luas yang dibatasi oleh dan diberikan oleh L, yaitu:

Bukti: (i) Ambil dan dengan

. Kemudian,

kita bentuk , , … , . Maka,

untuk suatu , berdasarkan Teorema 5, luas diberikan

oleh

Jika , maka diperoleh

(9)

Oleh karena itu, , , … , semuanya disjoin menurut Teorema 4. Kemudian, dengan mempartisi mendekati tak hingga, maka luas yang dibatasi

oleh dan diberikan oleh L, yaitu:

Untuk (ii), bukti sejalan.

KESIMPULAN

Manfaat

Dari sini diperoleh bahwa menentukakn luas suatu segitiga dapat diketahui dengan cara memanfaatkan persamaan garis salah satu sisinya. Hal ini yang nantinya akan dipakai sebagai “garis singgung” pada kurva utama untuk menyatakan luas daerah di R2. Selain itu, dapat juga diketahui luas daerah yang sama dengan bentuk geometri yang berbada. Dan yang tak kalah penting dari 2 manfaat di atas, dari sini kita semakin diberikan bukti bahwa Matematika itu bukanlah hal yang kaku.

(10)

Selain di R2 , bahasan ini juga bisa diperluas di R3, yaitu bagaimana mencari volum suatu kurva di R3 dengan memanfaatkan bidang singgungnya.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

d. Terjadi peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan setelah diterapkannya metode Mind mapping pada peserta didik kelas II meski belum sepenuhnya sesuai dengan

Untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu objek harus memuat suatu tugas atau tanggung jawab kepada pihak lain yang mengharuskan kesatuan usaha untuk melunasi, menunaikan

1) Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik (sengatan listrik/ strum) secara tidak disengaja, misalnya kabel jala-jala yang terkelupas dll. 2)

Dengan mengakui bahwa terapis memiliki keahlian dalam menciptakan suatu konteks bagi perubahan, mereka menekankan bahwa para klien merupakan ahli di dalam

• Kebenaran yang diperoleh dari suatu proses ilmu dan penelitian terhadap fenomena yang fana adalah suatu kebenaran yang telah ditemukan melalui proses ilmiah, karena

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ PENGARUH SENAM TERA TERHADAP

Sedangkan Perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan oleh Ira Resmayanti adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi wisatawan perancis terhadap

Pengambilan darah dari PMI dilakukan oleh petugas rumah sakit.Rumah sakit bekerja sama dengan PMI dalam hal penyediaaan darah atau produk darah bagi pasien sehingga darah atau