• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juknis Operasional SPM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Juknis Operasional SPM"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Juknis Operasional SPM

1.KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI : Jawa Timur

KABUPATEN : Tulungagung

KEMENTERIAN KESEHATAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

BIDANG KESEHATAN

BERDASARKAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR :741/MENKES/PER/VII/2008

Mengetahui

Dinas Kesehatan KAB/KOTA TULUNGAGUNG

Dr GATOT D.P POERWANTO, MKK NIP. 19589413 198910 1 001 DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH

(2)

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA

PERMENKES : 741/MENKES/PER/VII/2008

No.

Standar Pelayanan Minimal

Indikator Nilai (%)

I 1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 95 2015 Dinkes Kab/Kota

2 80 2015 Dinkes Kab/Kota

3 90 2015Dinkes Kab/Kota

4Cakupan pelayanan Ibu Nifas 90 2015Dinkes Kab/Kota

5 80 2010Dinkes Kab/Kota

6Cakupan kunjungan bayi. 90 2010Dinkes Kab/Kota

7 100 2010Dinkes Kab/Kota

8Cakupan pelayanan anak balita. 90 2010Dinkes Kab/Kota

9

100 2010Dinkes Kab/Kota

10 100 2010Dinkes Kab/Kota

11 100 2010Dinkes Kab/Kota

12Cakupan peserta KB Aktif 70 2010Dinkes Kab/Kota

13

A. 100 2010Dinkes Kab/Kota

B.Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100 2010Dinkes Kab/Kota

C. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 100 2010Dinkes Kab/Kota

D. Penderita DBD yang Ditangani 100 2010Dinkes Kab/Kota

E.Penemuan Penderita Diare 100 2010Dinkes Kab/Kota

14 100 2015Dinkes Kab/Kota

II 15 100 2015Dinkes Kab/Kota

16 100 2015Dinkes Kab/Kota

III Penyelidikan 17 100 2015Dinkes Kab/Kota

IV Promosi 18Cakupan Desa Siaga Aktif 80 2015Dinkes Kab/Kota

Jenis Pelayanan Dasar & Sub

Kegiatan Batas Waktu Pencapaian (Tahun) Satuan Kerja/ Lembaga Penanggung Jawab Pelayanan Kesehatan Dasar

Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI).

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.

Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatanat

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

Pelayanan Kesehatan Rujukan

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota.

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

(3)

Profil SPM Kabupaten/Kota: __________________________________Tulungagung (Hasil Perhitungan)

No. Indikator Capaian/Profil Target Nasional

2011 2012 2013 % Tahun

I 1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 88,88 85,03 86,67 95 2015

2 58,44 60,72 68,45 80 2015

3 88,27 92,08 89,02 90 2015

4Cakupan pelayanan Ibu Nifas 94,16 86,38 84,56 90 2015

5 36,12 47,94 65,89 80 2010

6Cakupan kunjungan bayi. 98,89 94,79 95,73 90 2010

7 65,31 74,17 96,31 100 2010

8Cakupan pelayanan anak balita. 63,97 62,57 74,79 90 2010

9 35,01 10,43 85,42

100 2010

10 100,00 100,00 100,00 100 2010

11 100,00 100,00 100,00 100 2010

12Cakupan peserta KB Aktif 79,57 67,34 71,13 70 2010

13

A. 99,23 98,33 96,78 100 2010

B.Penemuan Penderita Pneumonia Balita 10,16 17,08 15,31 100 2010 C. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 40,24 38,07 33,98 100 2010 D.Penderita DBD yang Ditangani 100,00 100,00 100,00 100 2010

E.Penemuan Penderita Diare 16,01 41,73 100,00 100 2010

14 50,79 50,04 51,10 100 2015

II 15 2,42 15,02 1,75 100 2015

16 44,00 72,73 72,73 100 2015

III Penyelidikan 17 100,00 100,00 96,43 100 2015

2015 IV Promosi 18Cakupan Desa Siaga Aktif 87,82 100,00 100,00 80 2015

Jenis Pelayanan Dasar & Sub

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Dasar

Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.

Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatanat

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

Pelayanan Kesehatan Rujukan

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota.

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

(4)
(5)

Indikator-1: Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 14.623 16451,9268408

2012 15.068 17719,8631225

2013 15.169 17501,091245

Data CBR Kabupaten/Kota: Tulungagung

Tahun CBR

2011 0,01

2012 0,02

2013 0,02

Sumber: _____________________

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota: Tulungagung

Tahun Penduduk (Jiwa)

Pria Wanita Jumlah

2011 521.350 522.501 1.043.851

2012 487.210 514.903 1.002.113

2013 490.998 516.607 1.007.605

Sumber: Profil Kesehatan

Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jml Ibu Hamil yg memperoleh pelayanan antenatal K4 di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu (Orang)

Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama

(Orang)*

* Perkiraan ibu hamil di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula : 1,1 X Crude Birth Rate (CBR) atau Angka Kelahiran Kasar Kabupaten/Kota X Jumlah penduduk di wilayah kerja.

Jml Ibu Hamil yg memperoleh pelayanan antenatal K4 di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama Persentase (%) Cakupan

(6)

Indikator-2: Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 1923 3290,38536816

2012 2152 3543,9726245

2013 2396 3500,218249

Data CBR Kabupaten/Kota: Tulungagung

Tahun CBR

2011 0,01

2012 0,02

2013 0,02

Sumber: _____________________

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota: Tulungagung

Tahun Penduduk (Jiwa)

Pira Wanita Jumlah

2011 521.350 522.501 1043851

2012 487.210 514.903 1002113

2013 490.998 516.607 1007605

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).

Jml Ibu dg komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan definitif disatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu (Orang)

Jml Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja

pd kurun waktu yg sama (Orang) *)

*) Perkiraan jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula: 20% X 1,1 X CBR Kabupaten/Kota X Jumlah penduduk di wilayah kerja.

Jml komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan definitif disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jml Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yg sama

Cakupan komplikasi

(7)

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun 2011 14611 16552,4496921 2012 15150 16452,4908114 2013 14872 16705,5870975 Data CBR Kabupaten/Kota: __________________________ Tahun CBR 2011 0,02 2012 0,02 2013 0,02 Sumber: _____________________

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota: ___________________

Tahun Pira Penduduk (Jiwa)Wanita Jumlah

2011 521.350 522.501 1043851

2012 487.210 514.903 1002113

2013 490.998 516.607 1007605

Sumber: Profil Kesehatan

Indikator-3: Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu (Orang)

Jml seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja

dalam kurun waktu yg sama (Orang)*)

*) Perkiraan jumlah ibu bersalin di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula: 1,05 x CBR Kabupaten/Kota X Jumlah penduduk di wilayah kerja.

Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu

Jml seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama Cakupan pertolongan

persalinan oleh

(8)

Indikator-4: Cakupan pelayanan Ibu Nifas

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun 2011 14224 15106 2012 14610 16914 2013 14125 16705 Data CBR Kabupaten/Kota: __________________________ Tahun CBR 2011 0,01 2012 0,02 2013 0,02 Sumber: _____________________

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota: ___________________

Tahun Pira Penduduk (Jiwa)Wanita Jumlah

2011 521.350 522.501 1043851

2012 487.210 514.903 1002113

2013 490.998 516.607 1007605

Sumber: Profil Kesehatan

Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar.

Jumlah ibu nifas yg telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

Seluruh Ibu nifas di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama (Orang) *)

*) Perkiraan jumlah ibu nifas di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula: 1,05 x CBR Kabupaten/Kota X Jumlah penduduk di wilayah kerja.

=

Jumlah ibu nifas yg telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Seluruh Ibu nifas di satu wilayah kerja

dalam kurun waktu yg sama Cakupan pelayanan

(9)

Indikator-5: Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 795 2201

2012 1140 2378

2013 1549 2351

Data Jumlah Bayi Baru Lahir di Kabupaten/Kota ________________

Tahun Bayi Baru Lahir (Jiwa)

2011 0,01

2012 0,02

2013 0,02

Sumber: ______________________

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan

Jumlah neonatus dengan komplikasi yang tertangani (Kasus/jiwa) Jumlah seluruh neonatus dengan komplikasi yang ada

(Kasus/jiwa) *)

*) Perkiraan jumlah neonatus dg komplikasi di wilayah kerja yg sama dapat dihitung dengan formula: 15% x jumlah bayi baru lahir

Jumlah neonatus dengan komplikasi yang tertangani

Jumlah seluruh neonatus dengan komplikasi yang ada*

Cakupan Neonatus dengan

(10)

Indikator-6: Cakupan kunjungan bayi

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 14511 14674

2012 15028 15854

2013 15006 15676

Sumber: Profil Kesehatan

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar disatu wilayah kerja pd

kurun waktu tertentu (Jiwa)

Jumlah seluruh bayi lahir hidup disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama (Jiwa)

Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar disatu wilayah

kerja pd kurun waktu tertentu Jumlah seluruh bayi lahir hidup disatu

wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama

Cakupan Kunjungan

(11)

Indikator-7: Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011

177

271

2012

201

271

2013

261

271

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥

80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam

waktu satu tahun.

Jumlah desa/kelurahan

UCI (Desa/Kelurahan)

Jumlah seluruh

desa/kelurahan

(Desa/Kelurahan)

Jumlah desa /kelurahan UCI

Jumlah seluruh desa/kelurahan

Cakupan Desa/Kelurahan

Universal Child

(12)

Indikator-8: Cakupan pelayanan anak balita Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 38296 59870

2012 41945 67040

2013 48989 65506

Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.

Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan

minimal 8 kali (Anak)

Jumlah seluruh anak balita (Anak)

Cakupan pelayanan

anak balita = X 100%

Jml anak balita yg memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali di

satu wilayah kerja pd waktu tertentu Jumlah seluruh anak balita disatu wilayah

(13)

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun % Capaian SPM

2011 278 794 35,01

2012 141 1352 10,43

2013 123 144 85,42

Indikator 9: Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin adalah pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 Bulan dari keluarga miskin selama 90 hari.

Jumlah anak usia 6 – 24 bln keluarga miskin yg

mendapat Makanan Pendamping - ASI

Jumlah seluruh anak usia 6 – 24 bln keluarga miskin

(Anak)

Jumlah anak usia 6 – 24 bln keluarga miskin yg mendapat Makanan

Pendamping - ASI

Jumlah seluruh anak usia 6 – 24 bln keluarga miskin

Cakupan pemberian makanan pendamping

(14)

Indikator 10: Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 114 114

2012 79 79

2013 54 54

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di

sarana pelayanan kesehatan (Anak)

Jumlah seluruh balita gizi buruk yg ditemukan

(Anak)

Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan d isatu wilayah kerja pd kurun

waktu tertentu

Jumlah seluruh balita gizi buruk yg ditemukan di satu wilayah kerja pada

kurun waktu yg sama Cakupan balita gizi

(15)

Indikator 11: Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

Definisi

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 19099 19099

2012 15195 15195

2013 16806 16806

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jml murid SD dan setingkat yg diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau

tenaga terlatih (Anak)

Jumlah murid SD dan setingkat (Anak)

Jml murid SD dan setingkat yg diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga

terlatih disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah murid SD dan setingkat disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD

(16)

Indikator 12: Cakupan peserta KB aktif

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 161115 202485

2012 112464 167016

2013 121844 171293

Cakupan peserta KB aktif adalah jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi

(Pasangan)

Jumlah Seluruh PUS (Pasangan)

Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu

Jumlah Seluruh PUS di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama

(17)

Indikator 13-A : Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

Definisi:

Data yang diperlukan: Contoh Kab. Majalengka, Jawa Barat:

Tahun Tahun Nilai SPM (%)

(Kasus/Orang) (Orang)

2011 2 258400 2010 9 312.706 97,12

2012 4 239284 2011 2 297.303

2013 8 248441 2012 7 310.913

Menurut konsultan:

Rate dinyatakan dalam jumlah kasus per 100.000 penduduk umur < 15 tahun. Target pemerintah adalah 0 (nol) kasus per 100.000 penduduk umur < 15 tahun. Jika jumlah kasus AFP Non Polio per 100.000 anak (<15 tahun) = 0 (nol) maka nilainya 100% Tahun SPM (%) Jika jumlah kasus AFP Non Polio per 100.000 anak (<15 tahun) = 2 (dua) maka nilainya 98%

2011 99,23

2012 98,33 Rumus yang benar menurut konsultan adalah:

2013 96,78

Nilai SPM Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk: 97,12 % Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk <15 tahun per tahun di

satu wilayah kerja tertentu.

Jumlah kasus AFP non Polio yang

dilaporkan

Jumlah Penduduk

< 15 tahun Jumlah kasus AFP non Polio yang dilaporkan (anak)

Jumlah Penduduk < 15 tahun (anak)

Berdasarkan pendapat Konsultan, Rumus Capaian SPM indikator Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun adalah:

Jumlah kasus AFP non Polio yang dilaporkan

Jumlah Penduduk < 15 tahun Non Polio AFP rate per

100.000 penduduk = X 100%

Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk =

100.000

Jumlah Penduduk < 15 tahun Jumlah kasus AFP

non Polio yang dilaporkanX

(18)

Indikator 13-B: Penemuan Penderita Pneumonia Balita

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

(Anak)

(Anak)

2011

859

8457

2012

1416

8289

2013

1243

8118

Persentase balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana

sesuai standar di Sarana Kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun.

Jumlah penderita

pneumonia balita

yang ditangani

Jumlah perkiraan

penderita

Pneumonia balita

Jumlah penderita pneumonia balita

yang ditangani di satu wilayah kerja pd

kurun waktu satu tahun

Jumlah perkiraan penderita

Pneumonia balita di satu Wilayah

kerja pada kurun waktu yg sama

Cakupan balita

dengan

Pneumonia yang

ditangani

(19)

Indikator 13-C: Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

(Orang)

(Orang)

2011

433

1076

2012

410

1077

2013

367

1080

Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection Rate (CDR)

adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan

dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah

tertentu dalam waktu satu tahun.

Jumlah pasien

baru TB BTA positif

yang ditemukan

dan diobati

Jumlah perkiraan

pasien baru TB

BTA positif

Jumlah pasien baru TB BTA positif

yang ditemukan dan diobati

dalam satu wilayah selama satu tahun

Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA

positif dalam satu wilayah dalam

waktu satu tahun

Persentase

penemuan

pasien baru TB

BTA positif

(20)

Indikator 13-D. Penderita DBD yang Ditangani Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

(Orang) (Orang)

2011 67 67

2012 180 180

2013 416 416

Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama.

Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP Jumlah penderita DBD yang ditemukan Penderita DBD yang ditangani

=

Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah dalam waktu satu tahun

Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam

waktu satu tahun yang sama

(21)

Indikator 13-E: Penemuan Penderita Diare Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

(Orang) (Orang)

2011 6869 42902

2012 17189 41187

2013 21563 21563

*) 10% dari angka kesakitan diare x jumlah penduduk

Angka Kesakitan Diare Kabupaten/Kota

Tahun

2011 0,41

2012 0,41

2013 0,21

Sumber: _____________________ Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota

Tahun Pria Penduduk (Jiwa)Wanita Jumlah

2011 521.350 522.501 1.043.851

2012 487.210 514.903 1.002.113

2013 490.998 516.607 1.007.605

Sumber: _____________________

Penemuan penderita diare adalah jumlah penderita yang datang dan dilayani di Sarana Kesehatan dan Kader di suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.

Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana Kesehatan dan Kader Jumlah perkiraan penderita diare *) Angka Kesakitan Diare

Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana Kesehatan dan Kader di

suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun

Jumlah perkiraan penderita diare pd satu wilayah tertentu dalam waktu yg sama (10%

dari angka kesakitan diare x jumlah penduduk)

Penderita Diare

(22)

Indikator 14: Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 127978 251958

2012 126090 251958

2013 160533 314136

Pendapat konsultan:

Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.

Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di Sarkes strata

1 (Orang)

Jumlah seluruh masyarakat miskin di

kabupaten/kota (Orang)

Walaupun cara penghitungan indikator ini ada kelemahannya, yaitu persentase jumlah pasien masyarakat miskin di Sarkes strata 1 terhadap masyarakat miskin di kab/kota tidak akan pernah mencapai 100%, namun untuk sementara tetap dipakai rumus ini. Nantinya akan direkomendasikan nilai SPM yang dikoreksi atau komponen penghitungannya yang diperbaiki. Jumlah kunjungan pasien miskin di

Sarkes strata 1

Jumlah seluruh maskin di kab/kota) Cakupan pelayanan

kesehatan dasar masyarakat miskin =

(23)

Indikator 15: Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 6101 251958

2012 37838 251958

2013 5504 314136

Pendapat konsultan:

Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin adalah jumlah kunjungan pasien miskin di sarana kesehatan strata dua dan strata tiga pada kurun waktu tertentu (lama & baru).

Jumlah pasien masyarakat miskin di

sarkes strata 2 dan strata 3 (Orang)

Jumlah seluruh masyarakat miskin di

kabupaten/kota (Orang)

Walaupun cara penghitungan indikator ini ada kelemahannya, yaitu persentase jumlah pasien masyarakat miskin di Sarkes strata 1 terhadap masyarakat miskin di kab/kota tidak akan pernah mencapai 100%, namun untuk sementara tetap dipakai rumus ini. Nantinya akan direkomendasikan nilai SPM yang dikoreksi atau komponen penghitungannya yang diperbaiki. Jumlah pasien maskin di sarkes

strata 2 dan strata 3 Jumlah masyarakat miskin Cakupan rujukan pasien

(24)

Definisi

Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (Rumah Sakit) di kab/Kota.

Data yang diperlukan:

Tahun (buah) (buah) 2011 11 25 2012 8 11 2013 8 11 Sumber: _____________

Indikator 16: Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/ Kota

Pelayanan gawat

darurat level 1 Jumlah Rumah Sakit Kabupaten/Kota

Pelayanan gawat darurat level 1 Jumlah Rumah Sakit

kabupaten/kota Cakupan Desa

(25)

Indikator 16: Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/ Kota

(26)

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011 26 26

2012 27 27

2013 27 28

Indikator 17: Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam

Cakupan Desa/kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani <24 jam adalah

desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam oleh Kab/Kota terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu. Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24 jam (Kasus) Jumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi (Kasus)

Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24 jam dalam periode

tertentu

Jumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi pada periode yang sama

Cakupan KLB Desa/ Kelurahan yang ditangani < 24

jam =

(27)

Indikator 18: Cakupan Desa Siaga Aktif

Definisi:

Data yang diperlukan:

Tahun

2011

238

271

2012

271

271

2013

271

271

Cakupan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi

pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan,

surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi),

penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang dibentuk.

Jumlah Desa Siaga

yang aktif (Desa)

Jumlah Desa Siaga

yang dibentuk (Desa)

Jumlah Desa Siaga yg aktif

Jumlah Desa Siaga yg

dibentuk

Cakupan Desa

Referensi

Dokumen terkait

penyedia layanan agar mendapatkan perawatan dan konseling.. 25 tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Publik di Bidang Kesehatan, dan konsep partisipasi masyarakat

Aplikasi game garuda adalah sebuah game mobile yang hanya dapat dioperasikan dalam platform atau sistem operasi Android. Game ini memiliki genre yaitu Action Games.

Deployment sebagai tahap pembuatan laporan atau presentasi tentang pengetahuan yang didapat dari hasil data mining berupa pengenalan pola proporsi pelaksanaan

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, karunia, nikmat dan kasih sayang-Nya sehingga

Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil uji parsial (t) lingkungan kerja non fisik tidak memiliki pengaruh yang signifikan

Konsentrasi 10% b/v signifikan dengan kontrol positif loperamid.kesimpulan yaitu ekstrak Daun anting-anting (Acalypha indica L.) memiliki efek sebagai antidiare pada semua

Trend apapun yang muncul, seringkali berasal dari maraknya media massa seperti televisi dan majalah yang pada akhirnya dapat mempengaruhi apapun yang mereka makan dan pakai