• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, masih dijumpai beberapa masalah sebagai berikut.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, masih dijumpai beberapa masalah sebagai berikut."

Copied!
185
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19, menjelaskan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, masih dijumpai beberapa masalah sebagai berikut.

1. Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya matapelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak.

2. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.

3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

4. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft

skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum.

5. Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global.

6. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru.

7. Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala.

8. Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.

(2)

2

Kurikulum 2006 (KTSP) dikembangkan menjadi Kurikulum 2013 dengan dilandasi pemikiran tantangan masa depan yaitu tantangan abad ke 21 yang ditandai dengan abad ilmu pengetahuan,knowlwdge-based society dan kompetensi masa depan. Agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik, perlu disusun dokumen I, sebagai pedoman implementasi kurikulum 2013 yang tahun ajaran 2014/2015 untuk kelas I, II, IV dan V.

1. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan tekhnologi akan selalu berkembang dengan menyesuaikan perkembangan jaman. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat. Dunia pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Pendidikan yang terus berkembang secara dinamis diharapkan mampu mencetak generasi yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Kurikulum 2013 dikembangkan untuk meningkatkan capaian pendidikan dengan dua strategi utama, yaitu peningkatan efektifitas pembelajaran pada satuan pendidikan dan penambahan waktu pembelajaran di sekolah. Efektifitas pembelajaran dicapai melalui tiga tahap, yaitu:

a) Efektifitas interaksi, akan tercipta dengan adanya harmonisasi iklim akademi dan budaya sekolah. Efektifitas interaksi dapat terjaga apabila kesinambungan manajemen dan kepemimpinan pada satuan pendidikan

b) Efektifitas pemahaman, menjadi bagian penting dalam pencapaian efektifitas pembelajaran. Efektifitas tersebut dapat dicapai apabila pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal siswa melalui observasi, asosiasi, bertanya, menyimpulkan dan mengkomunikasikan

c) Efektivitas penyerapan, dapat tercipta manakala adanya kesinambungan pembelajaran horizonta dan vertikal

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang pernah digagas dengan dilandasi pemikiran tantangan masa depan yaitu tantangan abad ke- 21 yang ditandai dengan abad ilmu pengetahuan, knowledge-based society, dan kompetensi masa depan. Agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan

(3)

3

baik, maka peran strategis guru tidak bisa dipungkiri lagi. Mengingat guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, memfasilitasi, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada satuan pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan guru yang sangat professional dalam mengemban amanah mulia tersebut. Lebih jauh lagi, pendidikan dasar menentukan calon peserta didik dalam pembentukan nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mengantisipasi berbagai macam tantangan yang muncul di masa mendatang.

Pelaksanaan kurikulum di Sekolah Dasar Kaliwining 04 masih menggunakan dua muatan yaitu untuk kelas I, II, IV, V menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas III dan VI menggunakan Kurikulum 2006. Direncanakan Tahun Pelajaran 2015/2016 seluruh kelas menggunakan Kurikulum 2013.

Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Pengawas TK/SD Kecamatan Rambipuji, serta dengan bimbingan dari berbagai nara sumber yang sengaja didatangkan oleh Kepala UPT Pendidikan di Kecamatan Rambipuji. Sehingga melalui kurikulum sekolah diharapkan peserta didik memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.

2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

a) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Praturan

Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan c) Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidikan d) Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan Menengah

e) Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

f) Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

(4)

4

g) Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan h) Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan struktur

Kurikulum Sekolah SD/MI

i) Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.

j) Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menegah

k) Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstakurikuler Wajib.

l) Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrash Ibtidaiyah

m) Peraturan Gubernur No.19 Tahun 2014 tentang Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib di sekolah/madrasah

3. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Dalam rangka menciptakan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara internasional diperlukan sistem kurikulum yang memadai. Oleh karena itu kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi acuan guru dalam menyelengarakan kegiatan belajar mengajarnya (semua mapel yang diajarkan sesuai dengan standar kurikulum nasional sekolah dasar dan pengembangan sesuai dengan potensi di Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 Rambipuji.

Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk dapat:

1) Belajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME; 2) Belajar memahami dan menghayati;

3) Belajar melaksanakan dan berbuat secara efektif; 4) Belajar hidup bersama dan berguna untuk orang lain; 5) Belajar untuk kebutuhan;

6) Belajar untuk membangun dan menemukan jatidiri melalui proses kegiatan belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

(5)

5

B. Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Pengembangan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 Rambipuji tetap mengacu pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan, yang menuntut setiap sekolah melakukan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Prinsip pengembangan Kurikulum 2013 SDN Kaliwining 04 Rambipuji meliputi :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.

2. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

3. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarjenjang pendidikan.

(6)

6

C. Acuan Konseptual Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum ini disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.

2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan interumat dan antarumat beragama.

3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.

6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,

(7)

7

menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.

7. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

8. Perkembangan Ipteks

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.

9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.

10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

11. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri

(8)

8

dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain.

12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

(9)

9 BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Dasar

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.pasal 1 ayat 2 bahwa Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Merujuk hal di atas, maka tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

B. Visi

Terwujudnya Siswa Yang Terdidik, Terampil, Dan Mandiri Serta Berprestasi Berdasarkan Iman Taqwa

C. Misi

Berdasarkan visi tersebut SDN Kaliwining 04 mempunyai misi untuk :

a) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam rangka pengembangan potensi siswa secara maksimal untuk memperoleh out put peserta didik yang berkualitas.

b) Meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal.

c) Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan profesional.

(10)

10

e) Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik dan non akademik (olah raga, seni dan keagamaan secara maksimal) untuk mengembangkan kemampuan dan minat siswa.

f) Membudayakan saling memberi salam jika bertemu warga sekolah

g) Melaksanakan Pembelajaran TPA bagi anak-anak kelas awal dan bagi siswa-siswa kelas tinggi serta membiasakan sholat Dhuhur berjamaah

h) Bermoto 6 S (salam, senyum, sapa, sabar, sopan dan santun )

D. Tujuan Sekolah

Berdasarkan visi dan misi di atas SDN Kaliwining 04 mempunyai tujuan sekolah

seperti berikut:

a. Siswa lulus 100 % dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya

b. Semua guru menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis scientific, tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual.

c. Sekolah memfasilitasi pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal dengan perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan seni.

d. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat

e. Terwujudnya profesionalisme kinerja tenaga kependidikan yaitu terjadi perubahan pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

f. Semua tenaga kependidikan dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara disiplin, efektif dan efisien.

g. Mampu melaksanakan Managemen Berbasis Sekolah (MBS) secara profesional. h. Semua guru dapat melaksanakan penilaian secara periodik. Penilaian hasil belajar

ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi.

i. Siswa memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik (olahraga, seni dan keagamaan).

j. Mampu menggalang partisipasi masyarakat secara maksimal dalam mengembangkan mutu sekolah baik secara fisik maupun non fisik.

(11)

11

k. Terjalin hubungan harmonis, ramah siswa dan saling menghormati antar warga sekolah.

l. Tumbuhnya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai pribadi bangsa Indonesia yang berbudaya dapat ternanam dan berkembang sebagai budaya sekolah.

l. Tencetaknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepda Tuhan Yang Maha Esa.

(12)

12 BAB III STRUKTUR

DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan

Struktur Kurikulum SD/MI adalah seperti pada tabel 1 ini :

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU I II III IV V VI Kelompok A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

5 6 6 4 4 4

3. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7

4. Matematika 5 6 6 6 6 6

5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B

1. Seni Budaya dan Prakarya (termasuk muatan lokal)*

4 4 4 6 6 6

2.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

(termasuk muatan lokal)

4 4 4 3 3 3

(13)

13

Struktur kurikulum untuk Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegitan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus di kuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercatum dalam stuktur kurikulum.

Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2: Struktur Kurikulum SDN Kaliwining 04

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU PER MINGGU

I II III IV V VI

Kelompok A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5

3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4. Matematika 7 8 8 7 7 7

5. Ilmu Pengetahuan Alam 6 6 6

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3

Kelompok B

1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan 4 4 4 4 4 4

3. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER

MINGGU 34 36 38 40 40 40

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

(14)

14

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Cakupan Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 : Kompetensi Inti Kelas 1, II, dan III

KOMPETENSI INTI KELAS I

KOMPETENSI INTI KELAS II

KOMPETENSI INTI KELAS III

1. Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

1. Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

1. Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan

guru

2. Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman,dan guru 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, guru dan tatangganya

3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan

rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan

rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan

rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan

faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang

mencerminkan anak

sehat, dan dalamtindakan

yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4. Menyajikan pengetahuan

faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang

mencerminkan anak

sehat, dan dalam

tindakan yang

mencerminkan perilaku

anak beriman dan

berakhlak mulia

4. Menyajikan pengetahuan

faktual dalam bahasa

yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

(15)

15

Cakupan Kompetensi Inti Kelas IV, dan V, disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 : Kompetensi Inti Kelas IV, dan V

KOMPETENSI INTI KELAS IV KOMPETENSI INTI KELAS V KOMPETENSI INTI KELAS VI 1.Menerima, menjalankan,

dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

1.Menerima, menjalankan,

dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

1. Menerima, menjalankan,

dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2.Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin,

tanggung jawab,

santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, guru, dan tetangganya

2.Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin,

tanggung jawab,

santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

2. Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin,

tanggung jawab,

santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

3.Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan

benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat

bermain

3.Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan

benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat

bermain

3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan

benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat

bermain

4.Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan

benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat

bermain

4.Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan

benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat

bermain

4. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara

mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan

benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat

bermain

2. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta

(16)

16

didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme.

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti pada table 5 sebagai berikut :

a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KELAS: I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar sebagai bentuk pemahaman terhadap Q.S. Al-Fatihah

1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Pengayang.

1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas

1.4 Bersuci sebelum beribadah

1.5 Membaca Basmalah setiap memulai aktivitas 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

2.1 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi

pemahaman makna bersuci

2.2 Memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Al-Ikhlas

2.3 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada

orangtua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas

2.4 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-’Alaq ayat 1 s.d. 5

2.5 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

(17)

17

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.1 Mengenal pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S Al Fatihah, Al Ikhlas dan Al ‘Alaq ayat 1 s.d. 5 3.2 Mengenal keesaan Allah SWT berdasarkan

pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah 3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Rahman,

Ar-Rahim, Al-Malik

3.4 Mengenal makna dua kalimat syahadat sebagai bagian dari rukun Islam yang pertama

3.5 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah belajar 3.6 Mengenal tata cara bersuci

3.7 Mengenal shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan

3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi Adam A.S 3.9 Mengenal kisah keteladanan Nabi Idris A.S 3.10 Mengenal kisah keteladanan Nabi Nuh A.S 3.11 Mengenal kisah keteladanan Nabi Hud a.s 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad

SAW 4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

1.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

1.2 Melafalkan Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik

1.3 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas

1.4 Melafalkan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dengan benar dan jelas

1.5 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas.

1.6 Menunjukkan hafalan Q.S. Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dengan benar dan jelas

1.7 Menceritakan contoh perilaku kasih sayang sesama teman dalam kehidupan sehari-hari

1.8 Mempraktekkan tata cara bersuci

1.9 Menceritakan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya

1.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam A.S 1.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris A.S 1.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh A.S 1.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s 1.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad

(18)

18 KELAS: II

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Berwudhu sebelum shalat

1.2 Melaksanakan shalat sebagai wujud dari pemahaman rukun Islam

1.3 Berdo’a sebelum dan sesudah makan

1.4 Meyakini adanya Allah SWT Yang Maha Mencipta segala yang ada di alam.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-’Ashr 2.2 Menunjukkan perilaku hidup sehat sebagai

implementasi dari pemahaman makna berwudhu 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai

implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.1 Mengetahui keesaan Allah SWT Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Suci berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

3.2 Mengenal makna Asmaul Husna: Al-Quddus, As-Salam, Al-Khaliq

3.3 Mengenal hadits yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

3.4 Mengenal hadits yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat

3.5 Mengenal makna kandungan Q.S. Al ‘Ashr 3.6 Mengenal tata cara shalat dan bacaannya 3.7 Mengenal do’a sebelum dan sesudah wudhu

3.8 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah makan 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S 3.10 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Luth A.S 3.11 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s 3.13 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad

(19)

19

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makhorijul huruf.

4.2 Melafalkan Q.S. An-Nas dan Al ‘Ashr dengan benar dan jelas

4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nas dan Al ‘Ashr dengan benar dan jelas

4.4 Mencontohkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi dari pemahaman makna hadits tentang kebersihan dan kesehatan

4.5 Mempraktekkan wudhu dan do’anya dengan tertib dan benar

4.6 Memperaktekkan shalat dengan tata cara dan bacaan yang benar

4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Luth A.S 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s 4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad

(20)

20 KELAS: III

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kautsar

1.2 Berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kautsar

1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Melihat dan Maha Mendengar.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kautsar. 2.2 Memiliki sikap disiplin dan tertib sebagai

implementasi pemahaman makna ibadah shalat. 2.3 Memiliki perilaku tawadlu, Ihlas, dan

tanggungjawab sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah

2.4 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

2.5 Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S 3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.

3.2 Mengetahui makna Asmaul Husna: Wahab, Al-‘Alim, As-Sami’

3.3 Mengetahui hadits yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab 3.4 Mengerti makna shalat sebagai wujud dari

pemahaman Q.S. al-Kautsar

3.5 Mengerti makna dzikir dan doa setelah shalat 3.6 Mengetahui hikmah ibadah shalat melalui

pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan

Nabi Ismail A.S (rasa ingin tahu, sabar, dan rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua) 3.10 Mengetahui sikap percaya diri dan kemandirian

(21)

21

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Al-Qur’an dengan benar

4.2 Menulis huruf hijaiyyah dalam Al-Qur’an dengan benar

4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nashr dan Al-Kautsar dengan lancar

4.4 Mencontohkan perilaku tawadlu, ihlas, dan mohon petolongan sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah

4.5 Mempraktikkan tata cara shalat, dzikir, dan doa setelah shalat secara benar

4.6 Menceritakan pelaksanaan ibadah shalat di sekitar rumah dan sekolah

4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S

dan Nabi Ismail A.S

4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

(22)

22 KELAS: IV

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah SWT. 1.2 Mengamalkan kebajikan kepada sesama manusia

sebagai implementasi dari pemahaman ibadah shalat 1.3 Menghindari perilaku tercela sebagai implementasi

dari pemahaman ibadah shalat

1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah SWT 1.5 Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah SWT

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

2.1 Memiliki sikap yang dipengaruhi oleh keimanan kepada para malaikat Allah SWT yang tercermin dari perilaku kehidupan sehari-hari.

2.2 Memiliki sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar. 2.3 Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari

pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad SAW 2.4 Memiliki sikap pantang menyerah sebagai

implementasi dari kisah keteladanan Nabi Musa A.S 3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

3.1 Mengetahui Allah itu ada melalui pengamatan terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar rumah dan sekolah.

3.2 Mengerti makna iman kepada malaikat-malaikat Allah berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan alam sekitar.

3.3 Mengerti makna Asmaul Husna: Bashir, Al-‘Adil, Al-‘Adhim

3.4 Memahami makna bacaan sholat

3.5 Mengetahui kisah keteladan Nabi Ayyub a.s. 3.6 Mengetahui kisah keteladan Nabi Dzulkifi a.s. 3.7 Mengetahui kisah keteladan Nabi Harun a.s. 3.8 Mengetahui kisah keteladan Nabi Musa A.S 3.9 Mengetahui kisah keteladan wali-wali Allah 3.10 Mengetahui sikap santun dan menghargai sesama

(23)

23

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

1.1 Membaca Q.S. Al Falaq, Al-Ma’un dan Al-Fil dengan tartil

1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Al Falaq, Al-Ma’un dan Al-Fil dengan benar

1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al Falaq, Al Ma’un dan Al-Fil dengan lancar.

1.4 Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar 1.5 Menceritakan pengalaman melaksanakan shalat di

rumah, atau di masjid lingkungan sekitar rumah. 1.6 Menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub a.s. 1.7 Menceritakan kisah keteladan Nabi Dzulkifi a.s. 1.8 Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s. 1.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa A.S 1.10 Menceritakan kisah keteladanan wali-wali Allah

(24)

24 KELAS: V

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Membaca al-qur’an dengan tartil.

1.2 Menyakini Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir dan menjadikannya sebagai pedoman hidup

1.3 Melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

1.4 Melaksanakan shalat tarawih dan tadarus Al Quran di bulan Ramadhan sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul Nya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

2.1 Memiliki sikap suka menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah

2.2 Memiliki sikap saling mengingatkan dalam kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At Tiin

2.3 Memiliki sikap sabar dan pengendalian diri sebagai implementasi dari pemahaman puasa Ramadhan 2.4 Memiliki sikap tabligh sebagai implementasi dari

pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad SAW 3. Memahami pengetahuan

faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain .

3.1 Mengenal nama-nama Rasul Allah SWT dan Rasul Ulul Azmi

3.2 Memahami makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun iman

3.3 Mengetahui makna Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan benar

3.4 Mengerti makna Asmaul Husna: Mumit, Al-Hayy, Al-Qayum, Al-Ahad

3.5 Mengetahui hikmah puasa Ramadhan yang dapat membentuk akhlak mulia

3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dawud a.s. 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s. 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. 3.10 Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana

(25)

25

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Membaca Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan baik dan benar

4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan baik dan benar

4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan baik dan benar

4.4 Mencontohkan perilaku saling mengingatkan dalam hal kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At Tin

4.5 Mencontohkan perilaku suka menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah

(26)

26 KELAS: VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Membaca al-Qur’an dengan tartil.

1.2 Meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman

1.3 Menyakini adanya Qadha dan Qadar 1.4 Menunaikan kewajiban berzakat sebagai

implementasi dari pemahaman rukun Islam

1.5 Berinfaq sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah ayat 2

1.6 Bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah ayat 2

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

2.1 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi

kandungan Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah ayat 2

2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir

2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Qadha dan Qadar

2.4 Memiliki sikap fathonah sebagai implementasi dari pemahaman kisah Nabi Muhammad SAW

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

3.1 Mengetahui makna Q.S. Kafirun dan Al-Maidah ayat 2 dengan benar

3.2 Mengerti makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi

3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia 3.5 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekah

sebagai implementasi dari rukun Islam

3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dzakariya a.s. 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Isa

3.10 Mengetahui kisah Nabi Muhammad SAW

3.11 Mengetahui kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW

3.12 Mengetahui kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an

(27)

27

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2 dengan jelas dan benar

4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2 dengan benar

4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2 dengan benar

4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah ayat 2

4.5 Menunjukkan contoh Qadha dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman rukun Iman

(28)

28

b. Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Kelas: I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Allah Tritunggal

1.1 Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai pemberian Allah, dan menyebutkan kegunaan anggota-anggota tubuhnya dengan berbagai cara. 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Nilai-nilai Kristiani

2.1 Menerima dan merespons kasih Allah dengan cara mengasihi teman, keluarganya, bersikap baik dan hormat pada keluarga.

2.2 Menerima dan mensyukuri hidup bersama dengan orang lain dengan cara menghargai dan mengasihi teman dan orang lain yang ada di sekitarnya. 3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.1 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah melalui doa, permainan, nyanyian dan tindakan sederhana.

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

(29)

29 KELAS: II

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Allah Tritunggal

1.1 Menghayati dan mensyukuri pemeliharaan Allah pada dirinya dan anggota keluarganya melalui doa, puisi, membuat gambar atau karya sederhana. 2. Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Nilai-nilai Kristiani

2.1 Menyebutkan tanggung jawab dalam keluarga melalui tindakan sederhana: melaksanakan tugas di rumah dan membantu sesuai usia dan

kemampuannya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.1 Menyebutkan cara menjaga kerukunan di lingkungan sekitar tempat tinggal dengan memberi salam pada orang yang lebih tua, bermain dengan teman di sekitar rumah dalam suasana damai dan harmonis.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Menerapkan tanggung jawab dalam keluarga melalui tindakan sederhana: melaksanakan tugas di rumah dan membantu sesuai usia dan kemampuannya. 4.2 Menerima dan menerapkan hidup rukun di sekolah

dengan cara menjaga ketenangan dan disiplin di kelas.

(30)

30 KELAS: III

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

Allah Tritunggal

1.1 Menerima dan memahami kehadiran Allah dalam peristiwa-peristiwa alam.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

Nilai – nilai Kristiani

2.1 Menghayati dan mensyukuri kepelbagaian budaya, suku, agama dan bangsa sebagai pemberian Allah. 2.2 Menghargai dan mengasihi sesama manusia dalam

berbagai perbedaan serta menolong orang lain yang sedang menderita atau membutuhkan pertolongan.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

3.1 Memahami kehadiran Allah melalui keberagaman flora, fauna dan iklim di sekitarnya, dengan cara mencari dan menemukan dari berbagai sumber.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Memelihara alam ciptaan Allah di sekitarnya dengan menyiram tanaman, membuat karangan sederhana atau puisi tentang memelihara alam.

(31)

31 KELAS: IV

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Allah Tritunggal

1.1 Memahami kemaha-kuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan: ulang tahun, gagal, dan sukses 1.2 Memahami dan mengakui keterbatasan dirinya

sebagai manusia.

Nilai-nilai Kristiani

1.3 Menghayati dan mensyukuri kebergantungannya pada kemahakuasaan Allah.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya kepada kemaha-kuasaan Allah

(32)

32 KELAS: V

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Allah Tritunggal

1.1 Menjelaskan bahwa manusia berdosa telah diselamatkan oleh Yesus Kristus.

1.2 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses pertobatan dengan belajar dari tokoh Alkitab. 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

2.1 Menerapkan hidup sebagai orang yang sudah diselamatkan dengan cara menjadi teladan bagi orang lain.

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

Nilai-nilai Kristiani

3.1 Menyebutkan ciri-ciri orang yang sudah bertobat: hidup jujur dan benar di hadapan Allah dan sesama.

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Nilai-nilai Kristiani

4.1 Membuat refleksi tentang pertobatan manusia melalui puisi atau doa.

(33)

33 KELAS: VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Allah Tritunggal

1.1 Menjelaskan dan menghayati hakekat ibadah dengan cara membiasakan diri mengikuti ibadah di Sekolah Minggu, setia berdoa dan membaca Alkitab.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

Nilai-nilai Kristiani

2.1 Mengamalkan sikap melayani sesama sebagai ungkapan ibadah kepada Allah.

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Mengevaluasi perwujudan ibadah sejati dalam sikap hidup sehari-hari melalui refleksi dan penilaian diri

(34)

34

c. Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

KELAS: I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Memahami Allah sebagai pencipta yang Maha Baik 1.2 Memahami kisah kelahiran Yesus sebagai wujud

kasih Allah yang Mahabaik dan memelihara

1.3 Memahami doa-doa harian sebagai ungkapan syukur kepada Allah

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

2.1 Mengenal identitas diri yang khas sebagai anugerah Allah dan mensyukurinya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.1 Memahami lingkungan rumah sebagai tempat bertumbuh dan berkembang

3.2 Memahami lingkungan sekolah sebagai tempat bertumbuh dan berkembang

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya dan mensyukurinya sebagai karunia Allah

(35)

35 KELAS: II

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh sebelum Yesus Kristus, seperti: Kain dan Habel, Nabi Nuh, Abraham, Esau dan Yakub

1.2 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Baru dalam kisah kanak-kanak Yesus

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

2.1 Mensyukuri kehadiran sanak saudara sebagai karunia Allah dalam memperkembangkan dirinya 2.2 Mensyukuri kehadiran teman sebagai karunia Allah

dalam memperkembangkan dirinya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.1 Menyatakan iman kepada Allah melalui doa 3.2 Mengenal sikap-sikap doa dan maknanya 3.3 Memperagakan sikap-sikap doa

3.4 Mengenal tetangga sebagai pendukung pertumbuhan dan perkembangan dirinya

3.5 Menciptakan kerukunan dengan tetangga sebagai bentuk relasi kasih dengan sesama

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

(36)

36 KELAS: III

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh sebelum Yesus Kristus,

seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis

1.2 Meneladani Yesus dan karya-Nya melalui kisah percakapan Yesus dengan Nikodemus, penggandaan lima roti - dua ikan, dan kisah anak yang hilang 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

2.1 Memahami bahwa dirinya mengalami pertumbuhan dan perkembangan dan mensyukurinya sebagai anugerah Allah

2.2 Menghargai bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk membedakan perbuatan baik dan buruk

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

3.1 Mengenal makna dan tata perayaan sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda keselamatan Allah kepada manusia

3.2 Terlibat dalam kegiatan Gereja sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Mengenal tokoh- tokoh,budaya, dan kebiasaan masyarakat sebagai wujud karya keselamatan Allah 4.2 Terlibat dalam kegiatan masyarakat sebagai

perwujudan kesadaran dirinya yang merupakan bagian dari masyarakat

(37)

37 KELAS : IV

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Memahami Allah yang setia pada janjiNya dengan memberikan Sepuluh Firman sebagai pedoman hidup

1.2 Memahami makna perumpamaan-perumpamaan dan mukjizat-mukjizat Yesus sebagai karya keselamatan Allah

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

2.1 Memahami kekhasan diri secara fisik sebagai anugerah Allah

2.2 Memahami kemampuan dan keterbatasan diri agar dapat memperkembangkan diri

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

3.1 Memahami Firman Allah yang melandasi relasi dengan orang tua

3.2 Memahami Firman Allah yang melandasi dalam relasi dengan sesama

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Memahami aneka doa dalam Gereja sebagai ungkapan iman kepada Allah

4.2 Berdoa secara spontan dalam doa pribadi dan doa bersama.

(38)

38 KELAS : V

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.

1.2 Memahami makna karya keselamatan Allah melalui peristiwa Yesus yang sengsara, wafat dan bangkit

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

2.1 Mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki seturut citra Allah.

2.2 Menghargai sesama baik perempuan maupun laki-laki sebagai partner yang saling membutuhkan dan melengkapi

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

3.1 Memahami hidup baru dalam Rohkudus yang terungkap melalui doa-doa

3.2 Mewujudkan karya Rohkudus dalam kehidupan menggereja

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Memahami buah-buah Roh yang dibutuhkan demi pengembangan kehidupan bersama dalam

masyarakat

4.2 Mewujudkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai tanggapan atas karya Rohkudus

(39)

39 KELAS : VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Memahami karya keselamatan Allah melalui para nabi

1.2 Memahami karya keselamatan Allah melalui kata-kata, tindakan, dan pribadi Yesus Kristus

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru

2.1 Bangga menjadi warga negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman sebagai karunia Allah 2.2 Memahami diri sebagai bagian warga dunia dan

melibatkan diri dalam berbagai keprihatinan yang ada.

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

3.1 Memahami ciri-ciri Gereja sebagai sakramen keselamatan bagi dunia

3.2 Melibatkan diri dalam karya pelayanan Gereja.

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Memahami aneka tantangan zaman di tengah masyarakat

4.2 Menanggapi aneka tantangan zaman berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani

(40)

40

d. Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti

KELAS: I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Menerima ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup

1.2 Menerima ajaran Subha Karma dan Asubha Karma 1.3 Membaca Mantram-mantram dalam agama Hindu 1.4 Menghafal Mantram-mantram agama Hindu 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

2.1 Memiliki perilaku jujur melalui ajaran Subha Karma dan memperkecil ajaran Asubha Karma.

2.2 Memiliki perilaku jujur, santun dan

bertanggungjawab melalui ajaran perilaku Tri Kaya Parisudha.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.1 Mengamati jenis-jenis ciptaan Sang Hyang Widhi. 3.2 Mengamati perbedaan jenis-jenis ciptaan Sang

Hyang Widhi dengan hasil karya manusia. 3.3 Mengamati makhluk hidup dengan benda mati. 3.4 Membaca kitab-kitab suci agama Hindu.

3.5 Mengamati perbedaan kitab-kitab suci agama Hindu, kitab-kitab suci agama di Indonesia, dan buku biasa.

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Melafalkan lagu keagamaan Hindu

4.2 Menceritakan kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali secara singkat

(41)

41 KELAS: II

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Menerima Atma sebagai sumber hidup

1.2 Menerima fungsi dan sifat Atma dalam agama Hindu

1.3 Menerima konsep Tri Murti dalam kehidupan 1.4 Menerima sakti-sakti dalam Tri Murti sebagai

sumber kekuatan Dewa Tri Murti 1.5 Menghafalkan puja Tri Sandhya 1.6 Melafalkan Panca Sembah 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

2.1 Memiliki perilaku disiplin dan percaya diri untuk menghindari ajaran Tri Mala dalam kehidupan 2.2 Memiliki perilaku sesuai ajaran Catur Paramitha

dalam kehidupan

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.1 Mengamati tokoh-tokoh dalam ceritera Ramayana 3.2 Mendengarkan cerita tokoh-tokoh Ramayana yang

menegakkan Dharma

3.3 Membaca sejarah lahirnya kawitan Bali Aga 3.4 Melihat ciri-ciri khusus kawitan Bali Aga

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Menceritakan tokoh-tokoh yang berbuat Dharma dan yang melanggar Dharma

Gambar

Tabel 2: Struktur Kurikulum SDN Kaliwining 04
Tabel 3 : Kompetensi Inti Kelas 1, II, dan III   KOMPETENSI
Tabel 4 : Kompetensi Inti Kelas IV, dan V
Tabel 2. Mata Pelajaran SDN Kaliwining 04
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) SILABUS PEMBELAJARAN. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi

Beban belajar satuan pendidikan SLB diatur dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan

Penyusunan kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bedilan sebagai salah satu bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dapat digunakan sebagai kurikulum operasional dalam

Alokasi waktu ditetapkan pada setiap mata pelajaran pada sistem paket sebagaimana telah tertera dalam struktur kurikulum. Penulis dapat simpulkan, bahwa alokasi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut : KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi