• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK A 02 Mengkaji Kurikulum VISI dan MISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LK A 02 Mengkaji Kurikulum VISI dan MISI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LK A-02 Mengkaji Kurikulum

Lembar Jawab

Mengkaji Kurikulum (Dokumen 1)

Nama : PASMIYN MONODIN KARO-KARO,S.PdI No Peserta : A 23

Nama Kelompok : ACEH GASING ( TENGGARA DAN SINGKIL )

COVER

LEMBARAN PENGESAHAN

PENGANTAR

I.

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

B. VISI dan MISI

C. Tujuan Sekolah

D. Standar Kompetensi Lulusan

E. Sasaran Program

II. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH

A. Lingkungan Sekolah

B. Keadaan Sekolah

1. Sarana dan Prasarana.

a. Tanah dan Halaman

b. Gedung Sekolah

2. Anggaran Sekolah

C. Personil Sekolah

D. Keadaan Peserta Didik

1. Jumlah peserta didik

(2)

3. Input dan Output NEM

E. Orang Tua Peserta Didik

F. Kerja Sama Sekolah

1. Kerja sama dengan Orang Tua

2. Kerja sama dengan Alumni.

3. Prestasi yang pernah diraih/dicapai

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

a.

Struktur Kurikulum Kelas X

b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII

B. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran

2. Muatan Lokal

3. Kegiatan Pengembangan Diri

4. Pendidikan Kecakapan Hidup

5. Beban Belajar

6. Ketuntasan Belajar

7. Penjurusan

8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

IV. KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran

B. Waktu Belajar

C. Kegiatan Tengah Semester

D. Libur Sekolah

(3)

PENUTUP

Skor

:

Kurang Memuaskan

Memuaskan

Sangat Memuaskan

(di cheklist oleh MT)

(4)

TTD MT

PANDUAN PENELAAHAN

MODEL KTSP

Kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.

Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

(5)

keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai- nilai kebangsaan.

3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:

1. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan

2. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.

(6)

Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) Dokumen 1

Aspek yang

Ditelaah Deskripsi *) Analisis

Saran Perbaikan

Cover/halaman judul

 Terdapat logo sekolah/daerah  Terdapat judul yang tepat

(Kurikulum Sekolah ....)

 Menulis alamat sekolah dengan

lengkap

Pemberlakuan  Terdapat rumusan kalimat pengesahan yang baik dan benar

 Terdapat tanda tangan kepala

sekolah sebagai pihak yang mensahkan beserta cap sekolah

 Terdapat tanda tangan ketua

komite sekolah sebagai pihak yang menyetujui

 Terdapat tanda tangan kepala

dinas sebagai pihak yang mengetahui

Tidak ada

Seharusnya dilampirkan di bagian depan lembaran pengesahan ,tan da tangan kepsek beserta cap

sekolah,tanda tangan Ketua komite dan tandatangan dari kepala dinas sebagai pihak yang mengetahui Daftar isi  Mempunyai daftar isi sesuai

dengan kerangka KTSP

 Penulisan daftar isi sesuai

dengan aturan penulisan yang benar (Judul, Bab, Subbab, dst.) … sistematis

Dirumuskan dari UU Sisdiknas No 20 Thn 2003, PP no 32 tahun 2013 dan permendikbud No 22 tahun 2016.

 Berisi dasar pemikiran

penyusunan KTSP

 Dirumuskan dengan bahasa

yang baik dan benar

Ada tapi Kurang Lengkap

(7)

Aspek yang

Ditelaah Deskripsi *) Analisis

Saran

permendikbud No 22 tahun 2016 Impelementasi Kur.

 Menguraikan tujuan

pengembangan KTSP

 Dirumuskan dengan bahasa yang

baik dan benar

Ada

Sesuai dengan Permendikbud no 22 Tahun 2016 tetapi tidak dituliskan dan dalam Pendahuluan sebagai acuan dan

dirumuskan dengan bahasa yang baik dan benar

C. Prinsip Pengembanga n KTSP

permendikbud No 22 tahun 2016 Impelementasi Kur.

 Minimal berisi prinsip yang

terdapat dalam Panduan Penyusunan KTSP

 Terdapat uraian dari setiap

prinsip tersebut

 Prinsip dan uraiannya

menggunakan bahasa yang baik dan benar

Tidak Ada

Harus dilampirkan ataupun dituliskan di dalam

pengembangan KTSP yang sesuai dengan Permendikbud no 22 tahun 2016

Bab II. Tujuan

A. Tujuan Pendidikan Dasar/ Menengah

UUSPN & PP. No. 32 Th 2013

 Sesuai dengan rumusan tujuan

pendidikan dasar/ menengah yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan

Tidak ada

Seharusnya da sebagai acuan ataupun rambu-rambu dalam penyususnan pengembang kurikulum B. Visi Sekolah permendikbud No 22 tahun 2016

Impelementasi Kur.

 Visi sekolah merupakan cita-cita

(8)

Aspek yang

Ditelaah Deskripsi *) Analisis

Saran Perbaikan

 Memberikan inspirasi, motivasi,

dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

Selaras dengan visi institusi di

atasnya dan visi pendidikan nasional

Diputuskan oleh rapat dewan

pendidik yang dipimpin oleh Kepala Sekolah dengan

memperhatikan masukan komite sekolah.

Disosialisasikan kepada warga

sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

Penjelasan

Visi sekolah bukan sekedar jargon/

motto tetapi harus bisa dicapai dan terealisasi dalam

perencanaan (Silabus dan RPP serta program secara

keseluruhan) dan proses pembelajaran serta penilaian.

Dirumuskan dengan bahasa yang

baik dan benar

Ada

C. Misi Sekolah permendikbud No 22 tahun 2016 Impelementasi Kur.

 Misi merupakan sesuatu yang

harus diemban atau harus dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu untuk menjadi rujukan bagi

penyusunan program pokok sekolah/madrasah,

 Merupakan tujuan yang akan

dicapai dlm kurun waktu tertentu (baik jangka pendek dan

menengah maupun jangka panjang).

 Menjadi dasar program pokok

sekolah

 Menekankan pada kualitas

layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan

 Memuat pernyatan umum dan

khusus yang berkaitan dengan

(9)

Aspek yang

Ditelaah Deskripsi *) Analisis

Saran Perbaikan

program sekolah

 Memberikan keluwesan dan

ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sek/ mad yang terlibat

Dirumuskan berdasarkan

masukan dari segenap pihak yg berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah

Disosialisasikan kepada warga

sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

 Dirumuskan dengan bahasa yang

baik dan benar

Bab III. Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

A.Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional

Standar Isi dan Panduan Penyusunan KTSP dr BSNP  Untuk SD/MI mengacu pada

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs;

Ada

B.Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah

 Bahan kajian dan pelajaran dan/

atau mata pelajaran muatan lokal yang ditentukan oleh daerah yang bersangkutan. Penetapan muatan lokal didasarkan pada kebutuhan dan kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota

 Muatan lokal yang berlaku untuk

seluruh wilayah provinsi

ditetapkan dengan peraturan gubernur.

 Muatan lokal yang berlaku

untuk seluruh wilayah kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan

bupati/walikota.

Ada

C.Muatan Kekhasan Satuan

 Muatan kekhasan satuan

(10)

Aspek yang

Ditelaah Deskripsi *) Analisis

Saran Perbaikan

Pendidikan program kegiatan yang ditentukan oleh satuan

pendidikan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.

Ada

D. Beban belajar

a. Sistem Paket

 Beban belajar dengan sistem

paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.

 Beban belajar penugasan

terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang

menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-50% untuk SMP/ MTs dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

Ada

E, Beban Belajar Tambahan

permendikbud No 22 tahun 2016 Impelementasi Kur.

Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Konsekuensi penambahan beban belajar pada satuan pendidikan menjadi

tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan.

Ada

(11)

Aspek yang

Ditelaah Deskripsi *) Analisis

Saran

Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal tahun pelajaran

Ada

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam

pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan

Ada

C. Pengaturan Waktu Libur

Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur

(12)

Aspek yang

Ditelaah Deskripsi *) Analisis

Saran Perbaikan

khusus

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hormat, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan maka perlu diadakannya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) di SDN 22 Praya Tahun Pelajaran

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan

Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata

Struktur kurikulum yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 memuat berbagai mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan dengan jam

Standar isi mencakup kerangka dasar dan struktur kurikulum, standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran pada semester dari setiap

Cermati kegiatan pembelajaran di setiap tema dan subtema, alokasi waktu jam pembelajaran efektif yang terdapat pada prota.. Isilah identitas satuan pendidikan, kelas, semester dan

Struktur kurikulum merupakan pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan

4 Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan peserta didik dan sekolah dengan total waktu 38 - 40 Jam per minggu untuk Struktur Kurikulum