• Tidak ada hasil yang ditemukan

Didit Alamsyah 1, Kuwat Riyanto 2 Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Didit Alamsyah 1, Kuwat Riyanto 2 Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

PENGARUH HARGA, CITRA MERK, & KUALITAS PRODUK

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN CAMPINA CREAM

(Studi Pada Penjualan Campina Cream

di Daerah Mekarmukti Cikarang)

Didit Alamsyah1, Kuwat Riyanto2 Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa

Email : [email protected], [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this study was to partially analyze the effect of Price Quality, Brand Image, Product Quality, and Customer Satisfaction in the sales of Campina Craim in Mekarmukti Cikarang. The Population in this study were Campina consumers in Mekarmukti Cikarang. The sample in this study was taken by using non probality sampling technique, amounting to 100 respondents. To collect reseacrh data using observation, questionnaires, and literature study. The data analysis technique in this study used SPSS software.

Keyword : Price Quality, Brand Image, Product Quality, and Customer Satisfaction

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh secara parsial antara Kualitas Harga, Citra Merk, Kualitas Produk, dan Kepuasan Konsumen dalam penjualan Campina Craim di Mekarmukti Cikarang. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Campina di Mekarmukti Cikarang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik non probability sampling, yang berjumlah 100 responden. Untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan observasi, kuisioner, dan studi pustaka. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS.

Kata Kunci: Harga, Citra Merk, Kualitas Produk, dan Kepuasan Konsumen 1. Latar Belakang

Kuliner pada saat ini banyak sekali minuman/makanan olahan yang inovatif dan kreatif salah satunya adalah es krim Campina. Es krim merupakan salah satu produk yang banyak disukai oleh banyak

orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua. Berbagai merek es krim dari perusahaan yang berbeda dapat mudah kita jumpai dipasar sehingga semakin banyak pula alternatif pilihan es krim untuk dikonsumsi oleh konsumen.Salah satunya es krim

(2)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

2 Campina. yang didirikan pada 22 Juli 1972, di mana pas awal di dirikan bukan bernamakan Campina melainkan CV Pranoto mula awal perpindahan nama campina pada tahun 1994 berubah nama PT Campina Ice Cream Industry dirikan oleh Bapak Darmo Hardipranoto Campina ini di bentuk dari berdedikasi untuk menjadi es krim terpopuler se-Asia Tenggara dan memberikan berkualitas tinggi, lezat, sehat dan inovatif kepada konsumen. Untuk saat ini, es krim Campina sudah memiliki pasar di Indonesia dan Vietnam, dan Singapura, Thailand, dan Malaysia. Menurut publik expose PT Campina Ice Cream Industry Tbk, pada tahun (04. Desember 2018).

Walaupun konsumsi perkapitanya rendah, pasar es krim di Indonesia sangat besar secara ukuran mencapai 158 juta liter dan terbesar di Asia Tenggara. Ini lantaran jumlah penduduk Indonesia yang besar. Proyeksinya, hingga tahun 2018 pertumbuhan pasar es krim mencapai 240 juta liter atau rata-rata tumbuh 8,75%. Dengan data tersebut maka bisa dilihat bahwa Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar untuk produk makanan es krim. (Marketeers.com, 12 September 2017 Pukul 22:08).

Rumah Makan es krim yang berada di Indonesia dan masih bertahan sejak

jaman penjajahan belanda seperti kedai es krim Zangrandi di Surabaya, Bakoel Es Krim di Semarang dan Kedai Es Krim Toko Oen di Malang (Indotara.co.id, 05 November 2017 Pukul 00:40). Masyarakat Indonesia sebagian besar pada dasarnya memang menggemari es krim .Es krim Campin ini memiliki harga terjangkau mulai dari, Varian rasa es krim Campina ini ada bermacam-macam, dimana hampir semua varian rasa yang disajikan bentuk dan rasanya . Es krim Campina selama tiga tahun belakangan hanya fokus pada kualitas produk dan juga pelayanan yang maskimal kepada konsumennya.Tidak hanya itu, tetapi es krim Campina juga tetap harus menjaga kepuasan terhadap konsumen dengan tetap memberikan kualitas rasa dan juga pelayanan yang baik untuk para target pasarnya. maka dari itu produk es krim Campina dalam meningkatkan kepuasan konsumen berbagai cara dilakukan seperti meningkatkan kualitas Harga, citra merek dan kualitas produk.

Harga menurut Kotler dan Amstrong (2012:32), adalah sejumblah uang yang di tukarkan untuk di tukarkan untuk sebuah peroduk dan jasa. Lebih jauh lagi harga adalah sejumblah nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang atau jasa.

(3)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

Harga merupakan hal yang di perhatikan konsumen saat melakukan pembelian. Sebagian konsumen bahkan mengidentifikasikan haga dengan nilai. Menurut Swastha (2012). Haga merupakan sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin ), yang di butuhkan untuk mendapatkan sejumblah kombinasi dari barang berserta pelayanan.

citra suatu perusahaan yang meliputi nama baik perusahaan, reputasi ataupunkeahliannya merupakan faktor yang sering mempengaruhi keputusan pembeli dan sektor jasa dibandingkan sektor produk. Hal ini di perkuat oleh Ries (2013: 51) yang mengatakan bahwa “citra merk akan menjadi pertimbangan penting bagi pembelian”

Kualitas peroduk menurut Kotler dan Amstrong (2012) kualitas peroduk adalah karakteristik dari peroduk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telahdi tentukan dan bersifat laten. Sedangkan menurut Garvin (2010) kualitas adalah keunggulan yang di miliki oleh peroduk tersebut. Kualitas dalam pandangan konsumen adalah hal yang mempunyai ruang lingkup tersendiri yang berbeda dengan kulitas dalam pandangan produsen saat mengeluarkan suatu peroduk yang bisa dikenal kulitas

sebenarnya. Kualitas peroduk di bentuk oleh beberapa indikator antar lain kemudahan penggunaan, daya tahan, kejelasan, fungsi keragamaan ukuran peroduk, dan lain-lain Zeithalm (1988) dalam ( Nugroho Setiadi 2013).

Kepuasan konsumen adalah situasi yang di tunjukkan oleh konsumen ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginannya sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik (Tjiptono ,2012:301). Sedangkan menurut Kolter dan Keller (2012) Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja atau hasil peroduk yang di pikirkan terhadap kinerja atau hasil yang di harapkan kinerja gagal memenuhi ekspetasi. Konsumen atau tidak puas apabila kinerja melebihi ekspetasi maka konsumen akan merasa sangat puas.

Tabel 1.1

Tingkat Konsumsi Es Krim di Indonesia Sumber: Statistik Konsumsi Pangan 205

Mengingat konsumen es krim terdiri dari berbagai kalangan usia danSosial, terutama kalangan remaja ( usia 15

Tahun Jumlah

2011 6.4 %

2012 5.9 %

2013 6.6 %

(4)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

4 sampai 20 tahun ) berarti Industri es krim memiliki peluang pasar yang kuat sehingga banyak Bermunculan produsen-produsen es krim lainya di pasaran. Walaupun Pada saat ini keadaan perekonomian Indonesia sedang tidak stabil, Tetapi para produsen es krim tetap berusaha untuk dapat terus Memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumenya.

Keputusan konsumen terhadap Campina Cream dapat dilihat dari data yang di peroleh berdasarkan wawancara penulis kepada salah satu pemilik otlet Campina Cream di Desa Mekarmukti Kec. Cikarang Utara, ia mengatakan bahwasanya penjualan Campina Cream di tokonya mencapai 300-400 bungkus Campina Cream perbulanya.

2. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen Campina Cream di Mekarmukti, untuk mengetahui pengaruh citra merk terhadap kepuasan konsumen Campina Cream di Mekarmukti, untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen Campina cream di Mekarmukti.

3. Pengaruh Harga

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari yang memiliki atau pengguna produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap pembeli (Umar 2012:32)

4. Citra Merk

Citra merek adalah keseluruhan persepsi terhadap merek dan berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan konsumen terhadap suatu objek. Menurut Kotler (2012:144) mendefinisikan citra merek sebagai seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki seseorang terhadap suatu merek.

5. Kualitas Produk

Kualitas Produk merupakan karakteristik suatu produk yang menunjang kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan. Menurut Kotler and Armstrong (2012:283) arti dari kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya. 6. Kepuasan Konsumen

(5)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

Kepuasan konsumen adalah konsumen yang merasa puas terhadap produk dan pelayanan cenderung membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari. Menurut Tjiptono (2012:24) Kepuasan konsumen adalahperbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. 7. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah survey. Dalam penelitian survei, informasi yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Menurut Sugiyono dalam Tuti Herawati (2014:9) penelitian survei adalah penelitin yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data-data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu service quality (X1), price perception (X2), brand image (X3) dan customer loyalty (Y). Model kerangka konseptual penelitian digambarkan dalam bagan:

H1 : Pengaruh harga secara signifikan dapat mempengaruhi Kepuasan Konsumen

H2 : Citra Merek secara signifikan dapat mempengaruhi Kepuasan Konsumen H3 : Kualitas Produk secara signifikan dapat mempengaruhi Kepuasan Konsumen

8. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono dalam Vyo Sandra Suseno dan Miftahul Munir (2013:60) menjelaskan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

(6)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

7 peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi menurut Nasehuddin dalam Yuliyanti et al (2019:112) dapat dibagi menjadi dua tingkatan (level) populasi, yaitu populasi target dan populasi terjangkau, adapun populasi target yang diambil sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah pengguna aplikasi dan yang sudah pernah menggunakan jasa Grab di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan jenis dan karakter populasi maka peneliti menentukan jangkauan populasi sebesar 130 dengan mengacu pada teori dan pendapat diatas.

2. Sampel

Menurut Arikunto dalam Vyo Sandra Suseno dan Miftahul Munir (2013:60) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pada penelitian ini, peneliti menghadapi kasus di mana jumlah populasi yang ada sangat banyak (sulit diketahui secara pasti), sehingga penentuan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. yaitu sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu atau kriteria tertentu (Sugiyono dalam Ida Ayu Rosa Dewinta dan Putu Ery Setiawan, 2013:1601

Pada penelitian ini populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya

tidak diketahui secara pasti. Dalam penentuan sampel jika populasinya besar dan jumlahnya tidak diketahui maka menurut Rao Purba (2010) menggunakan rumus sebagai berikut:

n = Z² 4 (Moe)² Keterangan : n = Ukuran sampel

z = 1,96 score pada tingkat signifikan tertentu (derajat keyakinan ditentukan 95%).

Moe = Margin of eror, tingkat kesalahan maksimum adalah 10%. 9. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui ketepatn alat ukur yang dilakukan dalam mengolerasikan skor jawaban setiap pertanyaan. Uji tingkat validitas dilakukan dengan membandingkan nilai Rhitung dengan Rtabel

untuk degree of freedom (df)=n-2, dalam penelitian ini jumlah sampel (n)= 100 dan besarnya df= 100-2= 88, dan alpha 0,05 di dapat Rtabel 0,2512

Variab el

Pertanyaan r- hitung r- tabel Keteran gan Harga (X1) 1 0.717 0.251 Valid 2 0.367 0.251 Valid 3 0.840 0.251 Valid 4 0.621 0.251 Valid Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

(7)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018 Variabel Pertanyaa

n

r- hitung r- tabel keterang an Kuali tas Produ k (X3) 1 0.819 0.251 Valid 2 0.670 0.251 Valid 3 0.802 0.251 Valid 4 0.851 0.251 Valid Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Variabel Pertanyaa n

r- hitung r- tabel keterang an Kepuasa n Konsume n 1 0.686 0.251 Valid 2 0.744 0.251 Valid 3 0.685 0.251 Valid (Y) 4 0.776 0.251 Valid 5 0.402 0.251 Valid Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

10. Uji Reliabilitas

Suatu instrumen dikatakan reliable, apabila nilai Alpha Cronbach > 0,60 (Sugiono Sugiyono dalam Rahmila Sari et al, 2012:89). Variabel Cronbach 's Alpha N of Item s Keteranga n Harga 0,562 4 Cukup Reliabel Citra Merk 0,582 4 Cukup Reliabel Kualitas produk 0,782 4 Cukup Reliabel Kepuasan Konsumen 0,671 5 Cukup Reliabel Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

11. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardiz ed Standar dized T Sig. B Std. Error Beta 1 Const 7,246 2,578 2,811 ,008 X1 -,163 ,151 -,126 -1,082 ,286 X2 ,444 ,182 ,321 2,445 ,019 X3 ,568 ,127 ,597 4,458 ,000

a Dependent Variable: kepuasan Konsumen sumber: Data Primer yang diolah, 2018 X1 + 0.444X2 + 0.568X3

Berdasarkan persamaan regresi diatas menunjukan bahwa variabel Harga (X1) berpengaruh negatif, Citra Merk (X2), dan Kualitas Produk (X3) berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen (Y). Hal ini berarti jika Campina Craim melakukan perubahan Harga dan peningkatan dalam citra merk dan kualitas produk maka akan berdamak meningkatnya Kepuasan Konsumen.

12. Uji Koefisien Determinan R2

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,780a ,608 ,579 1,810 a Predictors: (Constant), kualitas produk, harga, citra merk

b Dependent Variable: kepuasan konsumen

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018 Variab

el

Pertanyaan r- hitung r- table keterang an Citra Merk (X2) 1 0.556 0.251 Valid 2 0.771 0.251 Valid 3 0.587 0.251 Valid 4 0.741 0.251 Valid

(8)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

9 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan R2 = 0.608 yang berarti menjelaskan besarnya pengaruh harga, citra merk, dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 60% dan sisanya dijelaskan variabel lainnya. 13. Hasil Uji Hipotesis (Uji t)

Model T Sig.

1 (Constant) 2,811 ,008 Harga -1,082 ,286 Citra Merk 2,445 ,019 Kualitas Produk 4,458 ,000 a Dependent Variable: kepuasan konsumen Sumber: Data Primer yang diolah, 2018 14. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Harga, Citra Merk dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen Campina Cream (Campina). Maka dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan angket kepada responden dan mengumpulkan kembali.Peneliti melakukan pengujian analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 15.

1. Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Campina Cream (Campina)

Hasil penelitian menunjukan bahwa harga memiliki pengaruh negative dan ada pengaruh harga terhadap Kepuasan Konsumen Pembelian Campina Cream. Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji t untuk variabel harga dengan nilai t

hitung sebesar 1.082 dengan nilai signifikansi sebesar 0.286 lebih besar dari 0,05 (0,286 > 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai negatif sebesar 0,163. Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel harga terhadap variabel kepuasan konsumen atau dengan kata lain Ha ditolak.

2. Pengaruh Citra Merk Terhadap Kepuasan Konsumen Pembelian Campina Cream (Campina)

Hasil penelitian menunjukan bahwa Citra merk memiliki pengaruh positif dan ada pengaruh citra merk terhadap Kepuasan Konsumen Pembelian Campina Cream (Campina). Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji t untuk variabel citra merk dengan nilai t hitung sebesar 2.445 dengan nilai signifikansi sebesar 0.19 lebih besar dari 0,05 (0,19 > 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,444. Hal ini menunjukkan bahwa variabel citra merk secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel citra merk terhadap variabel kepuasan konsumen.

3. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pembelian Campina Cream (Campina)

Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk memiliki pengaruh Kepuasan Konsumen Pembelian Campina

(9)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

Cream. Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji t untuk variabel kualitas produk dengan nilai t hitung sebesar 4.458 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 lebih besar dari 0,05 (0.000 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,568. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas produk terhadap variabel kepuasan konsumen. 15. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel harga (X1), citra merk (X2), dan kualitas produk (X3) terhadap kepuasan konsumen (Y) pada Campina Cream (Campina) untuk mengetahui yang mana paling dominan diantara variabel bebas tersebut. Dari rumusan masalah, maka analisis data yang diajukan dalam pembahasan bab sebelumnya, maka dari itu dapat ditarik beberapa kesimpulan: 1. Harga memiliki pengaruh negative

dan tidak ada pengaruh terhadap Kepuasan konsumen Campina Cream (Campina).

2. Citra merk memiliki pengaruh positif dan berpengaruh terhadap Kepuasan Pembelian Campina Cream (Campina).

3. kualitas produk memiliki pengaruh positif dan ada berpengaruh

terhadap Kepuasan Pembelian Campina Cream ( Campina ).

16. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran berikut ini:

1. Pihak Campina Cream (Campina) harus memperhatikan Harga Campina Cream tersebut. Dikarenakan alasan konsumen memilih Campina Cream berdasarkan harga yang baik. Dalam hal ini pihak Campina harus memperhatikan harga Campina Cream serta dapat menciptakan kepercayaan konsumen agar konsumen puas dan loyal.

2. Padahal konsumen Campina Cream (Campina) masih banyak yang menjawab sangat setuju dan setuju pada dimensi lain seperti citra merk dan kualitas produk. Walaupun begitu, pihak Campina Cream harus memberikan pelayanan yang baik dan kesesuaian harga.

DAFTAR PUSTAKA

Ariyani, F. 2008. Membangun Loyalitas Nasabah MelaluiPeningkatan Kualitas Pelayanan dan KeunggulanProduk. (Studi Empiris Pada PT. Bank Bukopin Tbk diKota Semarang).

(10)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Pelita Bangsa University

11 Universitas Diponegoro Semarang: Tesis.

Aydin, S., and Ozer, G. 2012. ”The Analysis of Antecedent of Customer Loyalty in the Turkish Mobile Telecommunication Market,” European Journal of Marketing, Vol.39.

Arikunto, S. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara Fornell, C., MD Johnson. 2012. The

American Customer Satisfaction Index: Nature Purpose & Findings. Journal Of Marketing.60.Oktober, pp. 7–17. Ghozali, Imam. 2015. Aplikasi Analisis

Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Garvin, D. 2008. Marketing Professional Services: ForwardThinking Strategies for Boosting Your Business, Your Imange and Your Profit, Second Edition, Prentice Hall, United State of America. Ike-Elechi Ogba, dan Zhenzhen Tan.

2009. Exploring The Impact of Brand Image on Customer Loyalty and Commitment in China. Journal of Technology

Management in China, Vol.4 No.2 pp 132-144.

Jasfar, F. 2015. Manajemen Jasa manajemen Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kotler, P. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 1 dan 2. Terjemahan Hendra Teguh,SE.AK dan Ronny.SE.AK. Penhalindb. Jakarta

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 20015. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi kesembilan, Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, 2012. Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium Jilid 1. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kotler, 2009.Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Palilati, A. 2012. Pengaruh Tingkat Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Perbankan di Wilayah Etnik Bugis. Analisis,Volume1, Nomor2. Parasuraman, A., Zeithamal, A. V., &

Berry, L. L. (1988). SERVQUAL: Amultiple-item Scale for measuring consumer perceptions of service quality. JournalofRetailing, 12-40.

(11)

Jurnal Manajemen Pemasaran Januari 2021, Hal 1-11

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa layanan konseling kelompok dapat

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah : Mengetahui Pengaruh tunjangan Gaji Dan Jaminan

Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui apakah kepuasan konsumen pada

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari manajemen laba terhadap pengungkapan sosial pada

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan dalam toko terhadap niat

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Achmad Fadhil dan Yuniadi Mayowan dalam artikel yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja

Menurut Mangkunegara, 2011, dalam Edi Sugiono (2019) Kinerja sumber daya manusia merupakan prestasi kerja yang dicapai oleh seseorang. Kinerja juga dapat

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada