• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR MANDIRI TEKNIK TELEVISI 2 SKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAHAN AJAR MANDIRI TEKNIK TELEVISI 2 SKS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN AJAR MANDIRI

1. Modul 2. Modul 2: 3. Modul 3 4. Modul 5. Modul 6. Modul

YETURSANCE Y. MANAFE

Di Biayai Oleh : DIPA UNDANA No. 0235.40/023.04.0/XXII/2009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

BAHAN AJAR MANDIRI

TEKNIK TELEVISI

2 SKS

Modul 1: Pengertian Dasar Pesawat Televisi Modul 2: Gelombang Elektromagnetik

Modul 3: Metode Dasar Pemancaran TV Warna Modul 4: Sinyal Televisi Warna Standard Modul 5: Tabung Gambar Televisi Warna Modul 6: Televisi Digital

OLEH :

YETURSANCE Y. MANAFE,S.T.,M.T

Di Biayai Oleh : DIPA UNDANA No. 0235.40/023.04.0/XXII/2009

Tanggal 31 Desember 2009

Tahun Anggaran 2010

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2010

Di Biayai Oleh : DIPA UNDANA No. 0235.40/023.04.0/XXII/2009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

(2)

BAHAN AJAR MANDIRI

Modul 1: Pengertian Dasar Pesawat Televisi Modul 2: Gelombang Elektromagnetik

Modul 3: Metode Dasar Pemancaran TV Warna Modul

Modul Modul

YETURSANCE Y. MANAFE,S.T.,M.T

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

BAHAN AJAR MANDIRI

TEKNIK TELEVISI

2 SKS

Modul 1: Pengertian Dasar Pesawat Televisi Modul 2: Gelombang Elektromagnetik

Modul 3: Metode Dasar Pemancaran TV Warna Modul 4: Sinyal Televisi Warna Standard Modul 5: Tabung Gambar Televisi Warna Modul 6: Televisi Digital

OLEH :

YETURSANCE Y. MANAFE,S.T.,M.T

NIP. 19790626 200501 2 003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2010

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

(3)

KATA PENGANTAR

Penulisan Modul Bahan Ajar Mandiri ini dapat diselesaikan dengan baik karena penyertaan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kasih.

Bahan ajar mandiri ini dibuat setelah memperoleh pelatihan yang diselenggarakan oleh LP3 bagi dosen-dosen di lingkungan Universitas Nusa Cendana dan merupakan satu kesempatan bagi pengembangan mata kuliah yang selama ini diajarkan kepada mahasiswa yang dibuatkan dalam bentuk modul. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada LP3 sebagai penyelenggara kegiatan ini.

Dalam penulisan bahan ajar mandiri yang berbentuk modul ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan untuk itu kedepan diharapkan dapat diberikan kesempatan untuk dapat menyempurnakan penulisan bahan ajar mandiri ini.

Kupang, November 2010 Penulis

(4)

DAFTAR TABEL

Isi Hal

Modul 1 Table

1

Contoh layanan telekomunikasi 10

Modul 2 Table

1

Hirarki sentral (versi Amerika) 28

Modul 3

Table 1 4-PAM 41

Table 2 QPSK 41

Table 3 QAM 42

Table 4 Perubahan amplitude dan phase QAM 42

Table 5 Hierarki FDM 43

Tabel 6 Time Division Multiplexing (TDM) standar Amerika

45

Tabel 7 Time Division Multiplexing (TDM) Standar Eropa

45

Modul 4

Table 1 Komunikasi gel radio menggunakan antena

Modul 5

Table 1 Pita Frekwensi sesuai penggunaannya 66

Modul 6

(5)
(6)

DAFTAR GAMBAR

Isi Hal

Modul 2

Gambar 1 Topologi jaringan 21

Gambar 2 Jaringan jala 22

Gambar 3 Jaringan bintang 22

Gambar 4 Bentuk koneksi jaringan bintang 23 Gambar 5 Hubungan mesh dan star 23 Gambar 6 Teknik Dasar Switching 25 Gambar 7 Hubungan telepon dan sentral 26

Gambar 8 PSTN 26

Gambar 9 Hirarki sentral 28

Gambar 10 Hirarki sentral (versi Amerika) 29

Modul 3

Gambar 1 Amplitudo dan frekuensi 36 Gambar 2 Gelombang amplitudo dalam phase 37 Gambar 3 Frekwensi pembawa 38 Gambar 4 Amplitudo Modulation 38 Gambar 5 Spectrum frekuensi 39 Gambar 6 Frekwensi Modulasi 39 Gambar 7 Pulse Amplitude Modulation (PAM) 39 Gambar 8 BASK, BFSK dan BPSK 40 Gambar 9 Frequency Division Multiplexing (FDM) 43

Gambar 10 Hierarki FDM 43

Gambar 11 Time Division Multiplexing (TDM) 44 Gambar 12 Time Division Multiplexing (TDM) versi

Amerika

(7)

Modul 4

Gambar 1 Komunikasi gelombang radio menggunakan antena

50

Gambar 2 Rangkaian ekivalen Thevenin 50 Gambar 3 Garis-garis medan listrik 51 Gambar 4 Sistem wireless pertama menggunakan antena

pemancar dipole λ/2

52

Gambar 5 Antena array dengan elemen helix 53 Gambar 6 Antenna elemen tunggal 53

Gambar 7 Antena aperture 54

Gambar 8 Antena cetak (printed patch) 54 Gambar 9 Prined slot antena 55 Gambar 10 Leaky-wave antennas 55 Gambar 11 Antennas Reflector 56

Gambar 12 Lens antena 56

Gambar 13 Antena Larik 57

Gambar 14 Antenna Omnidireksional 60 Gambar 15 Principal patterns 61

Gambar 16 Lobe 61

Modul 5

Gambar 1 Alokasi frekuensi dunia dibagi menjadi tiga Region

61

Gambar 2 Diagram blok sistem pemancar FM 73

Modul 6

Gambar 1 Jaringan telepon 81

Gambar 2 Switch hook 81

Gambar 3 Jaringan fiber optic 85

Gambar 4 Metode switching 85

Gambar 5 Switch time division (time slot interchange atau

TSI

(8)

Gambar 6 Signaling System 7 (SS7) 87 Gambar 7 State transition diagram 87 Gambar 8 Komunikasi seluler (cell) 87

Modul 9

Gambar 1 Sistem komunikasi optic 121 Gambar 2 Link komunikasi optic 121

Gambar 3 Hamburan cahaya 125

Gambar 4 Dasar Struktur Serat Optik 127

Gambar 5 Pendekatan RAY 128

Gambar 6 Sudut kedatangan optimum 128 Gambar 7 Penyambungan Serat Optik 132 Gambar 8 Redaman dan jarak jangkau kabel optic 132

(9)

DAFTAR PUSTAKA

C. A. Balanis, “Antenna Theory”, John Wiley & Sons, 1997

Endroyono, Siskom Optik, Hand-out Kuliah, JTE-ITS

Gerd Keiser, Optical Fiber communication. McGraw-Hill International Edition, 3rd Edition, 2000

Gerd Keiser, Optical Fiber communication. McGraw-Hill International Edition, 2rd Edition, 1993

H. Gamantyo. Orbit Satelit Pengarahan Antena Stasiun Bumi ke Sat GEO. Presentasi mata kuliah. Telekomunikasi Multimedia, FTI-ITS

H. Gamantyo. Pengarahan Antena Stasiun Bumi ke Satelit Non-GEO. Presentasi mata kuliah. Telekomunikasi Multimedia, FTI-ITS

Hartanto, Dwi. Juli 2001. Pemancar FM 12 watt, < hhtp://www.ElektroIndonesia.com >

Hidayat Risanuri. Telekomunikasi Dasar. 2010

KM 2003. PENYEMPURNAAN TABEL ALOKASI SPEKTRUM FREKUENSI RADIO INDONESIA

Panduan Reparasi Peralatan Televisi Warna, 1992, CV Aneka, Solo

Paul E. Green Jr., Fiber Optik Networks. Prentice-Hall International Edition, 1993

(10)

Presentasi mata kuliah. Konsep Dasar Telekomunikasi. 2008. FMIPA UNS

Simanjuntak, Tiur LH.2002. Dasar-dasar Telekomunikasi. Bandung : PT. Alumni.

Suhana dan Shigeki Shoji. 1977. Teknik Telekomunikasi. Jakarta : Pradnya Paramita

S. J. Orfanidis, “Electromagnetic Wave and Antennas”, www.ece.edu/~orfanidi/ewa/

Team RTC-UI, Januari 2000. Pemancar FM. < hhtp://www.ElektroIndonesia.com >

V.F. Veley, Modern Microwave Technology. Prentice-Hall International Edition, 1987

(11)

DAFTAR ISI COVER DALAM ... LEMBAR PERNYATAAN ... LEMBAR PENGESAHAN ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... PETA KOMPETENSI ... TINJAUAN MATA KULIAH ...

MODUL 1: PENGERTIAN DASAR PESAWAT TELEVISI ...

Pendahuluan ... 1 Penyajian materi ... 1 Penutup ... 12 A. Rangkuman ... 12 B. Latihan ... 14 C. Kunci jawaban ... 14 Daftar Pustaka... 17 Senarai ... 17

MODUL 2: GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK ... 18

Pendahuluan ... 18 Penyajian materi ... 18 Penutup ... 28 A. Rangkuman ... 28 B. Latihan ... 31 C. Kunci jawaban ... 31 Daftar Pustaka ... 32 Senarai ... 33

(12)

MODUL 3: METODE DASAR PEMANCARAN TV WARNA ... 34 Pendahuluan ... 34 Penyajian materi ... 34 Penutup ... 44 A. Rangkuman ... 44 B. Latihan ... 46 C. Kunci jawaban ... 46 Daftar Pustaka ... 48 Senarai ... 48

MODUL 4: SINYAL TELEVISI WARNA STANDARD ... 49

Pendahuluan ... 49 Penyajian materi ... 49 Penutup ... 59 A. Rangkuman ... 59 B. Latihan ... 60 C. Kunci Jawaban ... 60 Daftar Pustaka ... 63 Senarai ... 63

MODUL 5: TABUNG GAMBAR TELEVISI WARNA ... 64

Pendahuluan ... 64 Penyajian materi ... 64 Penutup ... 77 A. Rangkuman ... 77 B. Latihan ... 78 C. Kunci jawaban ... 79 Daftar Pustaka ... 80 Senarai ... 80

(13)

MODUL 6: TELEVISI DIGITAL ... 81 Pendahuluan ... 81 Penyajian materi ... 81 Penutup ... 94 A. Rangkuman ... 94 B. Latihan ... 95 C. Kunci jawaban ... 95 Daftar Pustaka ... 97 Senarai ... 97

Referensi

Dokumen terkait

Bapak Nur Budiarto dan Bapak Gito selaku anggota Satuan Reskrim Polrestabes Semarang yang telah membantu penulis dalam perizinan dan berbagi pengalaman, serta karyawan

Kemudian setelah melakukan identifikasi dan membuat batasan masalah, maka rumusan masalah yang didapat adalah merancang komponen-komponen crane yang meliputi: tali baja;

Ganito rin ang persepsyon ng ibang mamamayan sa iba pang isyu at hamong panlipunan na nararanasan sa ating bansa tulad ng paglabag sa karapatang pantao, malayang kalakalan,

Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial orangtua, teman dan dosen pembimbing skripsi dengan prokrastinasi akademik dalam mengerjakan skripsi pada

Hematoma sering terjadi dibahwah penjahitan luka episiotomi yang tidak sempurna atau robekan pada dinding vagina yang tidak dikenali merupakan sebab terjadinya

Kehadiran partaganing perempuan menjadi sebuah perubahan dalam kebudayaan Batak Toba, yang pada dasarnya selalu menggunakan partaganing laki-laki dalam memainkan

Penelitian lanjutan untuk laju dekomposisi setiap jenis pada perbedaan ketinggian perlu dilakukan, terutama pada tanaman dominan di Gunung Api Purba Nglanggeran

(3) Apabila permohonan penghentian IPFR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum ditetapkan sampai dengan berakhirnya jangka waktu izin penggunaan spektrum frekuensi