• Tidak ada hasil yang ditemukan

investasi dalam modal kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "investasi dalam modal kerja"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Modal kerja

Perencanaan dan pendanaan jangka pendek menjadi penting karena terutama merupakan pembelanjaan operasional sehari-hari

organisasi bisnis.

Organisasi bisnis membutuhkan modal kerja untuk mendanai

kegiatan/operasional hariannya. Modal kerja ini setelah dikeluarkan untuk keperluan kegiatan organisasi bisnis diharapkan segera

kembali masuk ke organisasi bisnis melalui hasil penjualan produksinya.

(3)

Definisi Modal kerja (working capital)

Terdapat 3 pengertian modal kerja, yaitu (Bambang Riyanto;2008): • Konsep kuantitatif :

konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam pada unsur-unsur aktiva lancar di mana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiva

dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek.

• Konsep kualitatif :

sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasinya perusahaan tanpa menganggu likuiditasnya. Atau merupakan kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancarnya.

(4)

Definisi Modal kerja (working capital)

Terdapat 3 pengertian modal kerja, yaitu (Bambang Riyanto:2008): • Konsep fungsional

konsep ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan. Wilford J Eiteman – J. h. Holtz mendefinisikan modal kerja adalah dana yang diggunakan selama periode accounting yang dimaksudkan untuk menghasilkan current income

(pendapatan sekarang) yang sesuai dengan tujuan utama didirikannya perusahaan tersebut.

(5)

Klasifikasi modal kerja

Modal kerja dapat diklasifikasikan sbb (Bambang Riyanto: 2008) : • Modal kerja permanen (permanent working capital)

adalah modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk menjalankan fungsinya. Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu :

a. modal kerja primer (primary working capital)

modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya

b. modal kerja normal (normal working capital)

modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal

• Modal kerja variabel (variable working capital)

adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja variabel dapat dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu :

(6)

Jenis

Modal kerja variabel dapat dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu (Bambang Riyanto;2008 ) :

a. modal kerja musiman (seasonal working capital)

Adalah modal yang berubah karena fluktuasi musiman b. modal kerja siklis (cyclical working capital)

Adalah modal yang berubah karena fluktuasi konyungtur c. modal kerja darurat (emergency working capital)

Adalah modal yang berubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya. Misal : banjir, pemogokan karyawan

(7)

Perputaran modal kerja

Perputaran modal kerja adalah keadaan modal kerja selalu dalam keadaan operasi pada perusahaan selama perusahaan yang

bersangkutan menjalankan usaha. Periode perputaran modal kerja dimulai dari saat di mana kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat di mana kembali lagi menjadi kas (Bambang Riyanto: 2008).

Perputaran kas dapat digambarkan sebagai berikut : Penjualan tunai

Kas  barang- kas Penjualan kredit

Kas  barang- piutang kas Dengan proses produksi

(8)

Menghitung perputaran modal kerja

Menghitung tingkat perputaran modal kerja dapat dihitung dari neraca dan income statement (lapotran rugi laba), dengan cara sebagai berikut (Bambang Riyanto: 2008) :

Current assets turnover = net sales/current assets Atau

Current assets turnover = net sales/ averages current assets

averages current assets = (CA awal +CA akhir)/2

keterangan:

(9)

Penentuan besarnya modal kerja

Besar kecilnya kebutuhan modal kerja terutama tergantung kepada 2 faktor yaitu (Bambang Riyanto: 2008) :

• Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja • Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya

(10)

Contoh soal penentuan besarnya

modal kerja

PT MAJU memproduksi produk setiap harinya 100 unit, dalam satu bulan bekerja 25 hari. Unsur-unsur biaya yang dibebankan untuk setiap unit adalah sbb:

1. Bahan mentah seharga Rp. 200 2. TKL Rp. 50.000.

Biaya tenaga administrasi dan pimpinan tiap bulan sebesar Rp. 3 juta. Perusahaan membayarkan pembelian bahan mentah 2 hari sebelum diterima, proses produksi selama 10 hari, dan produk jadi disimpan di gudang 2 hari, penjualan dilakukan secara kredit dengan jangka waktu pembayaran 5 hari setelah barang diterima konsumen.

(11)

jawab

• Periode Bahan mentah : 2+10+2+5= 19 hari

• Periode TKL, tenaga adm dan pimpianan =10+2+5=17hari • Kebutuhan modal kerja =

• Bahan mentah = 100 unit X Rp 200 X19 = 380.000,00 • TKL = 100 unit X Rp 200 X17 = 340.000,00 • Bi. Adm dan pimpinan per unit

3 juta : (25 hariX100) = 1.200 per unit

kebutuhan : 1.200 X 100 X 17 hari = 2.040.000,00

(12)

Kebijakan investasi aktiva lancar

Terdapat 3 alternatif kebijakan keuangan perusahaan menyangkut jumlah aktiva lancar yang tersedia dalam perusahaan (lukas setia A:2001) :

• Kebijakan longgar (relaxed policy)

kebijakan menetapkan jumlah aktiva lancar pada tingkat tinggi • Kebijakan moderat (moderate policy)

kebijakan menetapkan jumlah aktiva lancar pada tingkat diantara longgar dan ketat

• Kebijakan ketat (restricted policy)

(13)

Kebijakan pendanaan aktiva lancar

Terdapat tiga alternatif kebijakan pendanaan aktiva lancar, yaitu (lukas setia A:2001) :

1. Maturity matching approach

kebijakan menyelaraskan usia aktiva dan pasiva perusahaan. Strategi ini dilakuakan sebagai usaha untuk meminimumkan kemungkinan perusahaan tidak dapat membayar kwajiban keuangannya.

2. Aggressive approach

kebijakan mendanai seluruh aktiva tetapnya dan sebagian aktiva lancar dengan hutang jangka panjang dan modal sendiri ditambah pasiva lancar spontan. Sebagian aktiva lancar permanen serta

aktiva lancar temporer didanani dengan hutang jangka pendek tidak spontan.

(14)

Kebijakan pendanaan aktiva lancar

Terdapat tiga alternatif kebijakan pendanaan aktiva lancar, yaitu (lukas setia A:2001) :

3. Conservative approach

kebijakan dimana perusahaan menggunakan hutang jangka

panjang dan modal sendiri ditambah pasiva lancar spontan untuk mendanai aktiva tetap, aktiva lancar permanen serta sebagian dari aktiva lancar temporer.

Selanjutnya tiga alternatif kebijakan pendanaan aktiva lancar dapat digambarkan pada slide-slide berikut :

(15)

Maturity matching approach

Aktiva lancar temporer Hutang jangka pendek

Aktiva lancar permanen dan aktiva

(16)

Aggressive approach

Aktiva lancar temporer

Dan sebagian aktiva lancar permanen

Hutang jangka pendek

Sebagian Aktiva lancar permanen

(17)

Conservative approach

Sebagian Aktiva lancar temporer Hutang jangka pendek

Aktiva lancar permanen, aktiva tetap dan sebagian Aktiva lancar temporer

Hutang jangka panjang dan ekuitas

(18)

Pro kontra pendanaan jangka

pendek

• Kecepatan • Fleksibilitas

• Biaya hutang (lebih kecil) • Resiko hutang(besar)

(19)

Sumber pendanaan jangka pendek

Ada empat jenis sumber pendanaan jangka pendek yaitu : • Accruals

pembayaran gaji karyawan biasanya secara mingguan atau

bulanan, sehingga pada neraca terlihat pada neraca sebagai gaji terhutang (accrued wages). Demikian juga dengan pajak

penghasilan yang juga menimbulkan pajak terhutang (accrued taxes).

• Hutang dagang

jika perusahaan membeli barang dari perusahaan lain (mis. Supplier) biasanya diberikan tenggang waktu pembayaran. Pembelian kredit semacam ini tercata sebagai hutang dagang. • Hutang bank

Hutang jangka pendek dari bank biasanya muncul di neraca perusahaan sebagai hutang wesel (notes payable), dan

(20)

Tugas

PT SEJAHTERA memproduksi produk setiap harinya 100 unit, dalam satu bulan bekerja 25 hari. Unsur-unsur biaya yang dibebankan untuk setiap unit adalah sbb:

1. Bahan mentah A seharga Rp. 1.200 2. Bahan mentah B seharga Rp. 1.500 3. TKL sebesar Rp. 3.000.

Biaya tenaga administrasi dan pimpinan tiap bulan sebesar Rp. 8 juta. Untuk Bahan mentah A, perusahaan membayarkan kepada supplier

ketika bahan mentah A diterima, sedangkan pembelian bahan mentah B dilakukan dengan membayarkan uang muka kepada supplier 2 hari sebelum bahan mentah diterima. Diketahui proses produksi dilakukan selama 15 hari, dan setelah itu produk jadi disimpan di gudang 3 hari, penjualan dilakukan secara kredit dengan jangka waktu pembayaran 10 hari setelah barang jadi diterima konsumen.Hitung kebutuhan modal kerja

Referensi

Dokumen terkait

Pemimpin cabang harus dapat memastikan bahwa dirinya dan semua elemen perusahaan (sumber daya manusia) dapat menggunakan teknologi yang telah disediakan oleh

Infeksi kecacingan adalah parasit pada manusia atau hewan yang sebagian besar menyerang anak usia 1-10 tahun yang disebabkan adanya iklim tropis, kelembaban udara yang

Keputusan Bupati tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, Informal dan Jenjang Pendidikan

1) Memetakan operasi perusahaan: hal ini membutuhkan diketahuinya batas-batas konsesi perusahaan. Sinar Mas tidak membuat informasi ini tersedia untuk umum, dengan

Tentang apa sebabnya tindak pidana yang diatur dalam Pasal 287 ayat (1) KUHP oleh pembentuk undang-undang telah dijadikan suatu delik aduan, menurut VAN- BEMMELEN-VAN HATTUM

Kondisi pantai di bagian barat Lampung, seperti halnya pantai-pantai yang berhadapan dengan perairan samudera yang terbuka, adalah curam.. Kecuraman pantai di

Huraian Sukatan Pelajaran disediakan untuk membantu guru merancang aktiviti dan bahan pengajaran dan pembelajaran yang sesuai dengan tahap kematangan murid selaras dengan