• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG

TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR

PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK

SOSIOKULTURAL

Yulia, Metta Dewi, Andyni Khosasih

BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730 angliya@yahoo.com; wings_metta@yahoo.com; andyni_khosasih@binus.edu

ABSTRACT

Gambang Kromong is a kind of art music which is a mixture of cultural elements between Betawi and Tionghoa. The mixture of cultural elements are clearly visible from its song and musical instruments. The author see the majority of people in Perumpung market are using gambang kromong for its variety of events, especially weddings. The author feels that gambang kromong is a unique art, that is why we choose "analysis the influence of gambang kromong in Perumpung market in term sosiocultural aspects" as thesis topic. To obtain actual data and information, the authors are interviewing the leader of gambang kromong orchestra. In addition, on april 28 until june 30, 2012, the author are spreading the questionnaire to the gambang kromong players and the people in Perumpung market. This thesis analyzes the origins of gambang kromong and condition of the Tionghoa Betawi society in Perumpung market, in terms of culture, economic and social aspects, its also analyzes the benefit gambang kromong players and people in Perumpung market and the impact of using gambang kromong in Perumpung market society. Through the analysis, the author find out that gambang kromong bringing a positive and negative impact to the society in Perumpung market and its players, and also brings many benefits for them.

Keywords: Gambang Kromong, Perumpung Market, Sosiocultural, Benefits, Influence

ABSTRAK

Gambang kromong adalah jenis seni musik yang merupakan perpaduan unsur budaya Tionghoa dan Betawi. Dari lagu dan alat musik terlihat jelas perpaduan unsur kebudayaan tersebut. Penulis melihat sebagian besar masyarakat di pasar Perumpung sering menggunakan gambang kromong dalam berbagai acara, terutama acara pernikahan. Kesenian gambang kromong sangat unik, untuk itu penulis memilih “analisis Pengaruh Gambang Kromong di Pasar Perumpung Ditinjau Dari Aspek Sosiokultural” sebagai topik skripsi.

Untuk memperoleh informasi dan data yang aktual, penulis melakukan wawancara terhadap pemimpin orkes gambang kromong. Selain itu, pada tanggal 28 April sampai 30 Juni 2012 penulis menyebar kuesioner kepada pemain gambang kromong dan masyarakat pasar Perumpung. Penulis melakukan analisis mengenai asal usul gambang kromong dan kondisi masyarakat Tionghoa Betawi di pasar Perumpung ditinjau dari aspek budaya, ekonomi dan sosial. Penulis juga menganalisis manfaat gambang kromong bagi pemain musik dan masyarakat di pasar Perumpung serta pengaruh penggunaan gambang kromong terhadap masyarakat di pasar Perumpung.Hasil penelitian menujukkan gambang kromong membawa pengaruh positif dan negatif terhadap masyarakat di pasar Perumpung dan para pemain musik, juga membawa banyak manfaat terhadap pemain musik dan masyarakat di pasar Perumpung.

(2)

2

PENDAHULUAN

China adalah negara yang kaya akan kesenian. Kesenian adalah salah satu unsur kebudayaan yang dibagi menjadi seni teater, seni tari, seni rupa dan seni musik. Seni musik China tradisional memiliki berbagai macam alat musik tradisional, diantaranya adalah erhu, guqin, pipa dan lain-lain. Seiring perpindahan penduduk ke daerah luar china, mereka juga membawa alat musik China tradisional ke seluruh dunia termasuk ke negara Indonesia. Menurut Bapak Ukar Sukardi, para penduduk asli China di Indonesia menggunakan alat musik itu sebagai hiburan. Dalam prosesnya alat musiknya China dipadukan dengan alat musik Indonesia. Salah satunya adalah orkes gambang kromong. Orkes gambang kromong memadukan alat musik Betawi dan Tionghoa. Dapat dikatakan orkes gambang kromong sangat menarik dan unik.

Persebaran orkes tersebut sampai di beberapa daerah, antara lain Jakarta, Tangerang, Bogor dan lain - lain. Sampai sekarang gambang kromong masih terus digunakan dalam berbagai macam acara. Pasar Perumpung terletak di Bogor Barat, di daerah kecamatan Gunung Sindur. Gambang kromong terhadap pemain musik dan masyarakat memiliki pengaruh ditinjau dari aspek budaya, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu penulis memilih “Analisis Pengaruh Gambang Kromong Terhadap Masyarakat di Pasar Perumpung Ditinjau Dari Aspek Sosiokultural” sebagai topik skripsi. Untuk mengetahui pengaruh dan manfaat gambang kromong terhadap masyarakat di pasar Perumpung.

METODE PENELITIAN

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pemain musik gambang kromong dan masyarakat di pasar Perumpung, serta melakukan wawancara kepada beberapa pimpinan gambang kromong. Hal ini dilakukan untuk mengetahui manfaat gambang kromong bagi pemain musik dan masyarakat serta pengaruh gambang kromong bagi masyarakat di pasar Perumpung.

Adapun hipotesis dari penelitian ini yaitu gambang kromong memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat di pasar Perumpung dan pemain gambang kromong dilihat dari aspek sosial, budaya dan ekonomi.

HASIL DAN BAHASAN

1.

Pengenalan Gambang Kromong

Indonesia memiliki beragam suku budaya, seni, bahasa dan kebiasaan adat istiadat. Dari segi seni, Indonesia memiliki seni kerajinan tangan, seni tari, seni musik dan lain sebagainya. Dalam seni musik salah satunya adalah gambang kromong. Gambang kromong sering digunakan di Jakarta, Tangerang, dan daerah Bogor.

1.1 Asal usul gambang kromong

Gambang kromong adalah sejenis seni musik yang merupakan perpaduan unsur budaya Tionghoa dan Betawi. Dari lagu dan alat musik terlihat jelas perpaduan unsur kebudayaan tersebut. Di dalam orkes gambang kromong, alat musik china terdiri dari sukong, tehyan dan konghayan. Sedangkan dari alat musik Betawi terdiri dari gambang, kromong, gong, gendang, seruling dan kecrek. 1 Dalam gambang kromong, biasanya terdapat tari cokek. Tari cokek dalah sebuah tari tradisional Betawi.

1.2 Masyarakat Tionghoa dan Betawi di pasar Perumpung

Pasar Perumpung terletak di Bogor Barat, di daerah kecamatan Gunung Sindur. Penduduk pasar Perumpung terbentuk dari berbagai macam suku. Penduduk asli pasar Perumpung adalah orang Betawi dan orang Sunda, sedangkan orang Tionghoa, Jawa, Madura, Cina Benteng, Kalimantan dan lain-lain merupakan orang pendatang.

Masyarakat Tionghoa tinggal di daerah pasar Perumpung sudah lebih dari 100 tahun, hubungan mereka dengan penduduk asli terjalin dengan baik. Kebanyakan masyarakat Tionghoa di daerah pasar Perumpung beragama Buddha dan Konghucu. Masyarakat Betawi adalah penduduk asli Jakarta. Masyarakat

1 Nuraini, Maman, S., Ratih, & Teguh. Pendidikan lingkungan dan budaya Jakarta. Jakarta: Tiga Serangkai Pustaka

(3)

3

Betawi adalah hasil dari perkawinan antar suku. 2 Sebelum tahun 1945, terdapat banyak suku yang tinggal di Jakarta. Mereka datang dari berbagai daerah, misalnya Sunda, Bali, Makasar, Bugis, Ambon, Melayu, Arab, India dan Eropa, mereka menyebut diri mereka sebagai orang Betawi.

2.

Manfaat Gambang Kromong

Masyarakat dan budaya adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dengan adanya masyarakat, maka terbentuklah budaya, dengan kata lain dapat dinamakan dengan hubungan sosiokultural. Sosiokultural adalah perwujudan budaya dalam sosial tertentu yang merupakan jumlah dari berbagai macam gagasan umum di dalam sistem kehidupan sosial suatu bangsa, pengetahuan, kepercayaan, perilaku nilai dan lain sebagainya. Pada batasan refraksi tertentu mencerminkan taraf perkembangan masyarakat baik secara material serta spiritual kebudayaan, sistem peraturan, budaya dan adat kebiasaan.3

Kesenian gambang kromong memiliki manfaat yang bagi masyarakat adalah sebagai media hiburan. Di dalam gambang kromong terdapat pemain musik, cokek, penyanyi yang bersama-sama menghibur para tamu yang datang ke dalam suatu acara. Akan tetapi jika ditinjau lebih lanjut gambang kromong tidak hanya memberikan manfaat sebagai media hiburan saja tetapi memberikan banyak manfaat lain.

Pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuesioner terhadap pemain musik dan masyarakat pasar Perumpung serta melakukan wawancara terhadap pemimpin gambang kromong. Penulis secara keseluruhan menyebar 33 kuesioner terhadap pemain musik, 160 kuesioner terhadap masyarakat di pasar Perumpung dan melakukan wawancara terhadap 3 orang pemimpin orkes gambang kromong.

2.1 Manfaat Bidang budaya

Tabel 1 Pemain Yang Bisa Memainkan Lebih Dari Satu Alat Musik No Memainkan Lebih dari 1 Alat

Musik Jumlah %

1 Bisa 23 70

2 Tidak bisa 10 30

Total 33 100%

Orkes gambang kromong memiliki manfaat di dalam bidang budaya, terdapat 70% atau 23 pemain musik yang dapat memainkan lebih dari satu alat musik. Pada awalnya mereka melihat bagaimana alat musik yang lain dimainkan, lalu mereka merasa tertarik, sehingga mereka belajar untuk menguasai alat musik tersebut., dari hal ini dapat diketahui bahwa grup gambang kromong juga turut menjadi tempat belajar bagi para pemain musik, dari yang hanya menguasai 1 buah alat musik jadi bisa menguasai 2 sampai 3 buah alat musik. Pemain musik menganggap memainkan gambang kromong memiliki manfaat melestarikan kebudayaan.

2.2

Bidang ekonomi

Tabel 2 Penghasilan Yang Diterima Cukup untuk Memenuhi Kehidupan Sehari-hari

No Penghasilan Jumlah % 1 Cukup 21 63.64 2 Tidak cukup 12 36.36 Total 33 100%

2

Rizky, R., & Wibisono, T. Mengenal seni dan budaya Indonesia. Depok: CIF (Penebar Swadaya Grup), 2012: 40

(4)

4

Pada dasarnya seseorang bekerja adalah untuk pemenuhan nafkah bagi diri sendiri dan keluarga, bermacam-macam jenis pekerjaan namun dengan satu tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup.4 Gambang kromong memiliki manfaat dalam bidang ekonomi, hal ini dapat terlihat sebagian besar para pemain musik mendapatkan penghasilan yang dapat menghidupi keluarga mereka dan pengeluaran yang dikeluarkan tidak begitu besar, selain itu, responden juga hemat dalam penggunaan uang. Meskipun demikian 12 orang pemain musik beranggapan penghasilan tidak cukup untuk menghidupi keluarga dengan alasan penghasilan yang didapat tidak besar, tetapi biaya yang dikeluarkan sangat besar.

Tabel 3 Penghasilan Yang Diterima Setiap Kali Gambang Kromong Tampil

No Jumlah Penghasilan Jumlah %

1 Rp. 100.000 – Rp.150.000 4 12.1 2 Rp. 200.000 – Rp. 250.000 20 60.6 3 Rp. 300.000 – Rp. 350.000 5 15.2 4 Rp.400.000 – Rp. 450.000 4 12.1

Total 33 100%

Besarnya penghasilan seorang pemain gambang kromong ditentukan dari alat musik yang dimainkan. Semakin sulit alat musik yang dimainkan maka semakin besar penghasilan yang didapat. Penghasilan yang didapat dari memainkan alat musik gambang kromong rata-rata adalah Rp.200.000 sampai Rp.250.000. Setiap bulan para pemain musik tampil minimal 6 kali, maksimal 10 kali.

2.3

Bidang sosial

Tabel 4 Keuntungan Lain Selain Dari Keuntungan Materi

No Keuntungan lain Jumlah %

1 Bangga karena bisa memainkan alat musik 6 18.2 2 Mengenal banyak teman 16 48.5

3 Senang Karena dapat melestarikan kesenian

gambang kromong 6 18.2 4 Merasa puas karena dapat menghibur masyarakat 5 15.2

Total 33 100%

Manfaat dari memainkan gambang kromong selain memberikan manfaat dalam keutungan materi, terlihat pula keuntungan lainnya di dalam bidang sosial, seperti dengan memainkan alat musik di gambang kromong, pemain musik dapat mengenal banyak teman. Hubungan antar pemain, pimpinan dan masyarakat terjalin dengan baik, karena mereka sering bertemu sehingga semakin lama hubungan terjalin dengan baik, selain itu pemain gambang kromong juga bisa berinteraksi dengan penonton. Dengan demikian mereka dengan penonton dapat menjadi teman. Hubungan diantara mereka terjalin dengan baik. Nasikun (2003:12) mengatakan bahwa Interaksi sosial terjadi antara berbagai individu yang tumbuh dan berkembang dengan syarat bisa terjadi dengan adanya kontak sosial dan komunikasi.

4

Setiadi, E, M.,& Kolip, U. Pengantar sosiologi pemahaman fakta dan gejala permasalahan sosial teori aplikasi dan

(5)

5

Tabel 5 Manfaat Gambang Kromong Bagi Masyarakat

No Manfaat Jumlah %

1 Sebagai media hiburan 58 23.6 2 Sebagai pelestarian budaya 110 44.7 3 Sebagai sumber mata

pencaharian 34 13.8

4 Sebagai media sosialisasi 44 17.9

Total 246 100%

Keterangan: pilihan lebih dari satu

Manfaat gambang kromong bagi masyarakat sebagian besar adalah sebagai pelestarian kebudayaan. Hal ini sama seperti yang telah dibahas dalam manfaat gambang kromong bagi pemain musik, selain itu masyarakat menganggap gambang kromong sebagai media hiburan yang membuat orang-orang sangat senang dengan kesenian tersebut. Gambang kromong juga turut menjadi sarana interaksi bagi masyarakat, karena pada pesta pernikahan banyak tamu yang datang dan gambang kromong menjadi sarana berbisnis, tidak sedikit pedagang yang menjual bir, makanan dan lain sebagainya.

3. Pengaruh Gambang Kromong Terhadap Masyarakat di Pasar Perumpung

3.1 Bidang budaya

Budaya adalah sebuah sistem yang menerangkan manusia, sistem intrepretasi yang digunakan untuk memahami dan menentukan perilaku diri sendiri, sebagai suatu kerangka untuk menjelaskan mengenai simbol. Budaya merupakan suatu kompleks yang mencakup, pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta sebagai anggota masyarakat memiliki seluruh kemampuan lain dan kebiasaan.5

Di pasar Perumpung pada saat bulan puasa, dilarang menggunakan gambang kromong. Hal ini diperkuat hasil wawancara dengan pemimpin gambang kromong Bapak Ukar Sukardi yang mengatakan bahwa dahulu masih diperbolehkan menggelar pesta walaupun pada saat bulan puasa, namun ada kejadian dimana beberapa pemuda mabuk di pesta dan membuat masalah. Mulai saat itulah disepakati sampai sekarang ini dilarang menggelar acara hiburan saat bulan puasa dan sudah menjadi tradisi yang terus menerus dilakukan. Menurut Bapak Acong dan Bapak Lim Kian Ho, mereka mengatakan bahwa larangan terjadi dikarenakan pada saat pesta menggunakan gambang kromong sering tersedia minuman keras serta tarian cokek yang vulgar.

3.2 Bidang ekonomi

Tabel 6 Harga Sewa Gambang Kromong

No Harga sewa Jumlah %

1 Rp.4000.000 - Rp.5.000.000 18 25.7 2 Rp.6.000.000 - Rp.7.000.000 36 51.4 3 Rp.8.000.000 - Rp.9.000.000 11 15.8 4 Rp.10.000.000 – Rp.11.000.000 5 7.1

Total 70 100%

Dari 160 responden, hanya 70 orang responden yang pernah menyewa gambang kromong. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Ukar Sukardi, tidak semua orang yang dapat menyewa gambang kromong karena harga sewa yang cukup mahal. Berdasarkan tabel 6 harga sewa gambang kromong

(6)

6

beda, yaitu sekitar Rp.4.000.000 sampai Rp.11.000.000. Sebanyak 51.4% responden menyewa gambang kromong dengan harga Rp.6.000.000 sampai Rp.7.000.000. Penentuan harga bergantung kepada dekat jauhnya tempat acara. Berdasarkan hasil kuesioner masyarakat pasar perumpung memiliki jumlah pendapatan yang berbeda. Hal ini dapat dilihat dari jenis toko yang mereka gunakan, ada yang menyewa dan ada yang membangun sendiri.

Tabel 7 Jumlah Uang Yang Dikeluarkan Saat Saweran

No Jumlah saweran Jumlah %

1 Rp. 2.000 – Rp. 5.000 31 27.9 2 Rp. 6000 – Rp. 10.000 31 27.9 3 Rp. 11.000 – Rp. 20.000 20 18.1 4 Rp. 21.000 – Rp. 25.000 26 23.4 5 Rp. 30.000 – Rp. 200.000 3 2.7 Total 111 100%

Keterangan : responden yang pernah melakukan saweran

Pengaruh gambang kromong dalam bidang ekonomi bisa terlihat dalam kegiatan saweran. Dalam Gambang Kromong terdapat kegiatan saweran yaitu memberikan uang, biasanya kepada cokek ataupun penyanyi di orkes gambang kromong. Dari tabel 7 diketahui masyarakat lebih sering memberikan saweran dalam jumlah Rp.2000 sampai Rp. 10.000. Sedangkan yang memberikan dalam jumlah besar hanya sedikit. Biasanya saweran diberikan kepada cokek dan penyanyi orkes gambang kromong. Saweran yang diberikan tidak begitu banyak. Dari saweran yang diterima mereka dapat menghidupi keluarga. Menurut penyanyi di orkes gambang kromong, saweran yang diterima dapat menambah pendapatan. Sedangkan pemain musik tidak mendapatkan saweran sama sekali, pendapatan mereka bergantung kepada gaji yang diberikan oleh pemimpin gambang kromong.

3.3 Bidang sosial

a. Gambang kromong sering menggunakan pengeras suara. Pengeras suara menghasilkan suara yang besar, hal ini dapat mengganggu penduduk sekitar karena gambang kromong dimainkan sampai tengah malam, sehingga dapat mengganggu masyarakat yang sedang beristirahat. Meskipun demikian, masyarakat di pasar Perumpung mempunyai toleransi yang cukup baik.

b. Di dalam orkes gambang kromong terdapat cokek, mereka dapat menarik banyak tamu. Cokek sering dikatakan membawa pengaruh negatif karena tariannya yang menggoda.

c. Pada saat gambang kromong tampil tersedia minuman keras. Hal ini secara tidak langsung membawa hal yang kurang baik terhadap tamu anak-anak yang datang dalam acara pesta. Lingkungan berperan penting dalam pertumbuhan anak, oleh karena itu kondisi pesta yang sering tersedia minuman keras dan cokek kurang baik untuk anak-anak.

Tabel 8 Pengaruh Gambang Kromong Terhadap Kehadiran Tamu

No Pengaruh Jumlah %

1 Ya 54 33.75

2 Tidak 106 66.25

Total 160 100%

Penggunaan gambang kromong juga berpengaruh terhadap kehadiran tamu, jika dalam suatu acara tidak ada hiburan gambang kromong, maka sebagian masyarakat tidak akan datang ke acara tersebut, karena mereka masyarakat merasa acaranya akan membosankan. Hanya beberapa saja yang datang karena untuk

(7)

7

menghormati tuan rumah yang sedang mengadakan pesta, sedangkan yang tidak datang hanya menitipkan angpao kepada teman yang pergi ke undangan.

Tabel 9 Pengaruh Penari Cokek Terhadap Kehadiran Tamu

No Pengaruh 20-40 % 41-60 %

1 Berpengaruh 49 76.6 42 89.4 2 Tidak terlalu berpengaruh 15 23.4 5 10.6

Total 111 64 100% 47 100%

Dari 160 responden, sebanyak 111 orang yang tahu mengenai cokek, 49 orang yang tidak mengetahuinya. Dalam 111 orang responden, ada 49 orang anak muda dan 42 orang tua menganggap cokek sangat berpengaruh dalam kehadiran tamu. Di dalam acara atau pesta penikahan cokek sangat menarik, karena mereka merias diri dengan cantik dan tariannya yang menggoda, sehingga dapat menarik para tamu khususnya para tamu pria. Selain itu, ada 15 orang anak muda dan 5 orang tua yang berpendapat ada atau tidaknya cokek tidak berpengaruh terhadap kehadiran tamu, karena mereka datang hanya untuk menghormati tuan rumah yang mengadakan pesta. Dapat di simpulkan bahwa anak muda dan orang tua memiliki pendapat yang sama tentang pengaruh penari Cokek terhadap kehadiran tamu.

Tabel 10 Sisi Negatif dan Positif

No Pengaruh cokek terhadap masyarakat 20-40 % 41-60 %

1 Negatif 47 61.9 43 72.9

2 Positif 29 38.1 16 27.1

Total 135 76 100% 59 100%

Keterangan : pilihan lebih dari satu

Dari 160 orang responden hanya 111 orang yang mengetahui cokek. Dari 111orang responden, 24 responden menganggap cokek membawa pengaruh negatif dan positif. Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa responden menganggap cokek membawa pengaruh negatif, karena cokek menggunakan kecantikan dan tarian untuk menggoda untuk menarik perhatian para tamu khususnya tamu pria. Kebanyakan cokek melakukan hal tersebut demi mendapatkan saweran, jika tamu menyukai tarian mereka, maka mereka akan memberikan uang. 29 anak muda dan 16 orang tua beranggapan cokek pun memiliki sisi positif yaitu sebagai media hiburan, menjadi penari cokek adalah bagian dari pekerjaan mereka untuk menghibur para tamu yang datang, selain itu dapat pula memperkenalkan budaya Indonesia.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, penggunaan gambang kromong merupakan suatu tradisi di pasar Perumpung. Gambang Kromong sering digunakan di berbagai macam acara, terutama dalam acara pernikahan. Harga sewa gambang kromong cukup mahal sehingga tidak semua orang dapat menggunakan gambang kromong, Karena sudah menjadi suatu kebiasaan, maka walaupun tidak mempunyai uang, masyarakat di pasar Perumpung tetap menggelar pesta, orkes gambang kromong setiap bulan tampil 6 sampai 10 kali. Biasanya di dalam gambang kromong terdapat cokek, yaitu penari wanita yang mempunyai peran yang sangat penting. Saweran yang diberikan kepada penari cokek juga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Gambang kromong membawa pengaruh negatif dan positif. Pengaruh positifnya adalah masyarakat pasar Perumpung bisa saling bertoleransi, selain itu dapat melestarikan budaya. Pengaruh negatifnya dapat membawa pengaruh tidak baik terhadap anak-anak, cokek menggunakan kecantikan dan tarian untuk

(8)

8

menggoda untuk menarik perhatian para tamu khususnya tamu pria, selain itu banyak pedagang menjual minuman keras.

Manfaat gambang kromong bagi pemain musik adalah dapat mengenal banyak teman, melestarikan budaya, memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mengasah bakat serta menambah pengetahuan. Manfaat gambang kromong terhadap masyarakat di pasar Perumpung adalah sebagai media hiburan serta dapat menarik masyarakat atau tamu yang hadir.

Masyarakat perumpung harus tetap menjaga tradisi menggunakan kesenian gambang kromong, namun penjualan minuman keras, serta tarian gerakan cokek yang berkonotasi negatif (yang menggoda) sebaiknya dikurangi agar tidak terlalu membawa pengaruh yang tidak baik. Selain itu pemain musik gambang kromong seharusnya terus mewariskan keahlian bermain musik kepada masyarakat. Pembentukkan sanggar gambang kromong sangat diperlukan dalam pelestarian gambang kromong .

REFERENSI

王受业,梁敏和,刘新生. 印度尼西亚[M]. 北京:社会科学文献出版社,2006. 国家汉语国际推广领导小组办公室. 中国文化常识[M]. 北京:高等教育,2007.

任启亮. Common knowladge about chinese culture 中国文化常识[M]. 香港:香港中国旅游,2007. 美秋霞. 文学翻译与社会文化的互相作用关系研究[M]. 北京:外语教与研究出版社, 2009. 唐玉琴. Introduction of art 艺术导论[M]. 上海:上海教育出版社,2009.

Nasendi, B. L. D. 浅析印尼丹格朗旧市场周围文登青年人对伯达维传统管弦乐(Gambang Kromong)

的看法[D].雅加达:建国大学中文系,2009.

古威明,郭安娜.二胡与湖孔(sukong)、德嫣(tehyan)、孔阿嫣、(kongahyan)的对比分析[D]. 雅加达: 建国大学中文系,2009.

Kwa, D. (2005). Lebih dalam tentang gambang kromong & wayang. Jurnal cisadane, 7: 10-15. Maran, R, R. (1996). Manusia dan kebudayaan dalam perspektif ilmu budaya dasar. Jakarta: Yayasan akselerasi.

Nasikun. (2003). Sistem sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Grafindo Persada.

Nuraini, Sulaeman, M., Ratih, & Teguh. (2009). Pendidikan lingkungan dan budaya Jakarta. Solo: Tiga serangkai pustaka mandiri.

Rizky, R., & Wibisono, T. (2012). Mengenal seni dan budaya Indonesia. Depok: CIF (Penebar

Swadaya Grup).

Sartono, E. (2007). Pendidikan lingkungan budaya Jakarta 4. Jakarta: Yudistira.

Setiadi, E, M., & Kolip, U. (2011). Pengantar sosiologi pemahaman fakta dan gejala permasalahan sosial teori aplikasi dan pemecahannya. Jakarta: Kencana prenada media group.

Setiawan, H., Sartono, E., & Kaluge, A. (2007). Pendidikan lingkungan budaya Jakarta 5. Jakarta:Yudistira. Soeroso, A. (2008). Sosiologi. Bogor : Quadra.

(9)

9

RIWAYAT PENULIS

Binusian ID : 1200973363 Full Name : Yulia

Email : angliya@yahoo.com

Address : Jl. Pahlawan No. 30 Rt02 / 03 Pasar Perumpung Gn.Sindur Bogor 16340

Phone Numbers : Home : -

Mobile : 62 – 857 - 16619797 Gender : Female

Birth Place / Date : BOGOR / 7 JUNE 1990 Nationality : Indonesia

Marital Status : Single Religion : Buddha

Feb 2008 – present : Bina Nusantara University Jakarta, Indonesia

Bachelor (S1), Chinese Jul 2005 – Apr 2008 : Mater Dei Senior High School

Jakarta, Indonesia

Jun 2002 – Apr 2005 : Negeri 1 Gn. Sindur Junior High School Bogor, Indonesia

PERSONAL INFORMATION

FORMAL EDUCATION

INFORMAL EDUCATION

(10)

10

2011 : Level 4 in Chinese Proficiency Test (HSK) held by Hanban Confucius Institute

ORGANIZATION EXPERIENCES

(11)

11

Binusian ID : 1200978401 Full Name : Metta Dewi

Email : Wings_metta@yahoo.com Address : Jalan Roda no.31

Bogor 16141 Indonesia

Phone Numbers : Home : 62 – 251- 8311791 Mobile : 62 – 838 - 97822227 Gender : Female

Birth Place / Date : BOGOR / 13 FEB 1990 Nationality : Indonesia

Marital Status : Single Religion : Buddha

Feb 2008 – present : Bina Nusantara University Jakarta, Indonesia

Bachelor (S1), Chinese Jul 2005 – Apr 2008 : Kesatuan Senior High School

Bogor, Indonesia

Jun 2002 – Apr 2005 : Kesatuan Junior High School Bogor, Indonesia

July 2010 - August 2010 : Participant in Chinese Language Summer Course in South China University of Technology ( SCUT ), Guangzhou, China.

PERSONAL INFORMATION

FORMAL EDUCATION

(12)

12

2011 : Level 4 in Chinese Proficiency Test (HSK) held by Hanban Confucius Institute

2012 (3 months) : Mandarin Privat Teacher

AWARDS AND CERTIFICATE

ORGANIZATION EXPERIENCES

Referensi

Dokumen terkait

Penggambaran latar waktu dalam cerpen Dokter karya Putu Wijaya adalah ketika dokter John dijemput untuk mengobati orang yang menurut dukun dapat kiriman ular.. Latar yang

Dari latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi simpan pinjam yang berbasis komputer yang dapat membantu

Penerapan sistem pencatatan data simpanan dan pinjaman di KSP Mitra Mandiri Jetak perlu diperhatikan, karena dengan menerapkan sistem informasi simpan pinjam maka Koperasi Mitra

Pengakuan profesional ini dapat juga dikategorikan sebagai penghargaan yang tidak berwujud finansial (Stole dalam Aprilyan 2011). Adapaun rumusan masalah dalam penelitian

Rekan-rekan dan semua pihak Universiatas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun yang telah memberikan bantuan sehingga dapat terselesaikannya

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan, maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan penerapan metode SAS pada Mata Pelajaran Bahasa

interval training terhadap peningkatan kemampuan daya tahan (endurance).. Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian, maka yang diharapkan. penulis melalui

Sistem pengendalian manajerial sektor publik terhadap akuntabilitas kinerja SKPD dalam penelitian ini memiliki hasil yang searah dengan penelitian sebelumnya oleh Tresnawati