Tugas Akhir Modul 5 Profesional

(1)

MAKALAH MAKALAH

SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI DESA BUNTUT BALI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI DESA BUNTUT BALI KECAMATAN PULAU MALAN KABUPATEN KATINGAN KECAMATAN PULAU MALAN KABUPATEN KATINGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Kristin Oktaviani, S.Pd Kristin Oktaviani, S.Pd NIP. 19941005 201903 2 023 NIP. 19941005 201903 2 023

(2)

MAKALAH MAKALAH

SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI DESA BUNTUT BALI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI DESA BUNTUT BALI KECAMATAN PULAU MALAN KABUPATEN KATINGAN KECAMATAN PULAU MALAN KABUPATEN KATINGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memenuhi Tugas Dalam Jaringan (DaRing) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memenuhi Tugas Dalam Jaringan (DaRing)

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (DalJab) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (DalJab)

Modul 5 Profesional Mata Pelajaran IPA Modul 5 Profesional Mata Pelajaran IPA

di Universitas Negeri Surabaya di Universitas Negeri Surabaya

Angkatan 3 Tahun 2019 Angkatan 3 Tahun 2019

Disusun Oleh : Disusun Oleh :

(3)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kuasa-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

kuasa-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “yang berjudul “SumberSumber Energi Alternatif Di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Energi Alternatif Di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah

Katingan Provinsi Kalimantan Tengah” sebagai” sebagai salah satu syarat untuk memenuhisalah satu syarat untuk memenuhi tugas dalam jaringan (daring) Pendidikan Profesi

tugas dalam jaringan (daring) Pendidikan Profesi Guru (PPG) modul 5 profesionalGuru (PPG) modul 5 profesional mata pelajaran IPA di Universitas Negeri Suraba

mata pelajaran IPA di Universitas Negeri Surabaya angkatan 3 tahun 2019.ya angkatan 3 tahun 2019.

Melalui makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang Melalui makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setingi-tingginya atas bantuan dari sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setingi-tingginya atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penu

berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:lis mengucapkan terimakasih kepada: 1.

1. Ibu Salome, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 1 Pulau Malan.Ibu Salome, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 1 Pulau Malan. 2.

2. Seluruh Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMP Negeri 1 Pulau Malan yangSeluruh Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMP Negeri 1 Pulau Malan yang memberikan dukungan selama penulis melaksanakan penelitian.

memberikan dukungan selama penulis melaksanakan penelitian. 3.

3. Bapak Ferdinand, Bapak Daur, Bapak Septri, Bapak Simson, Bapak Arifin, IbuBapak Ferdinand, Bapak Daur, Bapak Septri, Bapak Simson, Bapak Arifin, Ibu Imelda, dan Ibu Anita selaku Narasumber sekaligus penduduk Desa Buntut Bali Imelda, dan Ibu Anita selaku Narasumber sekaligus penduduk Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan

Kecamatan Pulau Malan 4.

4. Orang tua penulis yang tiada hentinya selalu mendoakan, memberi semangatOrang tua penulis yang tiada hentinya selalu mendoakan, memberi semangat dan memberi dukungan baik materi maupun moril kepada penulis.

dan memberi dukungan baik materi maupun moril kepada penulis. 5.

5. Pihak - pihak lainnya yang telah membantu penulis dalam menyelesaikanPihak - pihak lainnya yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini tanpa bisa penulis sebutkan satu per satu.

makalah ini tanpa bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca umum dan kepada

pembaca umum dan kepada penulis sendiri. penulis sendiri. Penulis menyadari makalah Penulis menyadari makalah ini masihini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi isi maupun penulisan. Atas segala terdapat banyak kekurangan baik dari segi isi maupun penulisan. Atas segala kesempatan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih.

kesempatan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih.

Buntut Bali, 18 Juni 2019 Buntut Bali, 18 Juni 2019

Penulis Penulis

(4)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN SAMPUL SAMPUL ... ... ii HALAMAN

HALAMAN JUDUL ...JUDUL ... .. iiii KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... ... iiiiii DAFTAR

DAFTAR ISI ISI ... ... iviv DAFTAR

DAFTAR GAMBAR GAMBAR ... ... vivi BAB I

BAB I PENDAHULUANPENDAHULUAN A.

A. Latar Latar Belakang Belakang ... ... 11

B.

B. Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... ... 22

C.

C. Tujuan Tujuan ... ... 22

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI

A.

A. Deskripsi Deskripsi Desa BDesa Buntut untut Bali Bali ... ... 33

B.

B. Permasalahan Sumber Permasalahan Sumber Energi ...Energi ... .. 8... .. 8

C.

C. Sumber Sumber Energi Energi Alternatif Alternatif ... ... 99

1.

1. Air (Air ( Hydropower Hydropower ) ) ... .. 99

2.

2. Energi MatahariEnergi Matahari – – Solar Solar Sel ...Sel ... ... 1111

3.

3. Sampah (BiogasSampah (Biogas – – Gas Gas Metan) ...Metan) ... ... 1313

4.

4. SawitSawit – – Biofuel Biofuel ... ... 1515

BAB III PENUTUP BAB III PENUTUP

A. A. Kesimpulan Kesimpulan ... ... 2424 B. B. Saran Saran ... ... 2525 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA ... 26... 26

(5)

DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Gambar 2.1 Sungai Katingan Sungai Katingan ... ... 44

Gambar 2.2 Contoh pembangkit listrik mikrohidro yang telah

Gambar 2.2 Contoh pembangkit listrik mikrohidro yang telah diterapkanditerapkan

di

di masyarakat...masyarakat... ... 1010

Gambar 2.3

Gambar 2.3 Skema Pemasangan Panel Surya Skema Pemasangan Panel Surya ... ... 1212

Gambar 2.4 Gambar 2.4

(6)

DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Mata Pencarian Penduduk

Tabel 2.1 Mata Pencarian Penduduk ... ... 66

Tabel 2.2 Sumber Energi Alternatif dengan Analis

(7)

DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1. 1. Struktur Struktur Pemerintahan Pemerintahan Desa Desa Buntut Buntut Bali Bali ... ... 2727

Lampiran

Lampiran 2. 2. Struktur Struktur Pemerintahan Pemerintahan Desa Desa Buntut Buntut Bali Bali ... ... 2828

Lampiran

Lampiran 3. 3. Struktur Struktur Badan Badan Permusyawaratan Permusyawaratan Desa Desa ... ... 2929

Lampiran 4

Lampiran 4. Peta . Peta Kasar Desa BKasar Desa Butut Bali utut Bali ... ... 3030

Lampiran 5.

Lampiran 5. Peta Kasa Desa Peta Kasa Desa Trans Kecamatan Pulau Trans Kecamatan Pulau Malan Malan ... ... 3131

Lampiran 6

Lampiran 6. Kunjung. Kunjungan ke an ke Kantor Balai Kantor Balai Desa Buntut Desa Buntut Bali...Bali... ... 3232

Lampiran 7.

(8)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Di era modern sekarang ini, sebagian besar manusia menggunakan energi Di era modern sekarang ini, sebagian besar manusia menggunakan energi

untuk mempermudah beraktivitas. Energi yang digunakan alat transportasi dan untuk mempermudah beraktivitas. Energi yang digunakan alat transportasi dan

rumah tangga dapat bersumber dari alam. Beberapa sumber energi yang digunakan rumah tangga dapat bersumber dari alam. Beberapa sumber energi yang digunakan

manusia di antaranya adalah batubara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber energi manusia di antaranya adalah batubara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber energi

tersebut disebut bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil merupakan sumber energi tersebut disebut bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil merupakan sumber energi

yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada dalam kerak bumi sehingga yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada dalam kerak bumi sehingga

tidak dapat diperbaharui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk tidak dapat diperbaharui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk

menghasilkannya. Sumber energi lainnya seperti matahari, angin, aliran air, kayu, menghasilkannya. Sumber energi lainnya seperti matahari, angin, aliran air, kayu,

dan panas bumi merupakan sumber energi

dan panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Sumber energiyang dapat diperbaharui. Sumber energi

tersebut dapat terbentuk kembali secara alami dalam waktuwaktu tertentu. tersebut dapat terbentuk kembali secara alami dalam waktuwaktu tertentu.

Penulis berasal dari Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Penulis berasal dari Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan Kabupaten

Katingan Provinsi Kalimantan Timur. Berangkat dari problematika atas tingginya Katingan Provinsi Kalimantan Timur. Berangkat dari problematika atas tingginya

angka pertumbuhan penduduk yang mendorong meningkatnya konsumsi angka pertumbuhan penduduk yang mendorong meningkatnya konsumsi

masyarakat akan energi. Berdasarkan pula atas

masyarakat akan energi. Berdasarkan pula atas keprihatinan pada sumber energi takkeprihatinan pada sumber energi tak

terbarukan seperti pertambangan batu bara yang mungkin akan habis dikemudian terbarukan seperti pertambangan batu bara yang mungkin akan habis dikemudian

hari atas besarnya konsumsi manusia jika digunakan terus menerus. Maka penulis hari atas besarnya konsumsi manusia jika digunakan terus menerus. Maka penulis

mencari sumber

mencari sumber – – sumber energi alternative yang memungkin untuk digunakan. sumber energi alternative yang memungkin untuk digunakan.

Penulis mengangkat dari sumber

(9)

B.

B. Rumusan MasalahRumusan Masalah

1.

1. Bagaimana keadaan Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan Bagaimana keadaan Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan ??

2.

2. Apa permasalahan sumber energi pada Desa Buntut Bali Kecamatan PulauApa permasalahan sumber energi pada Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau

Malan ? Malan ?

3.

3. Apa sumber energi alternatif sebagai penyelesaian sumber energi pada DesaApa sumber energi alternatif sebagai penyelesaian sumber energi pada Desa

Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan ? Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan ?

C.

C. TujuanTujuan

1.

1. Untuk mengetahui keadaan Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau MalanUntuk mengetahui keadaan Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan

2.

2. Untuk mengetahui permasalahan sumber energi pada Desa Buntut BaliUntuk mengetahui permasalahan sumber energi pada Desa Buntut Bali

Kecamatan Pulau Malan Kecamatan Pulau Malan

3.

3. Untuk mengetahui sumber energi alternatif sebagai penyelesaian sumberUntuk mengetahui sumber energi alternatif sebagai penyelesaian sumber

energi pada Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan. energi pada Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan.

(10)

BAB II BAB II

ISI ISI

A.

A. Deskripsi Desa Buntut BaliDeskripsi Desa Buntut Bali

Desa Buntut Bali merupakan salah satu desa berkembang yang Desa Buntut Bali merupakan salah satu desa berkembang yang

terdapat di Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan, Provinsi terdapat di Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan, Provinsi

Kalimantan Tengah. Desa ini mengalami kemajuan

Kalimantan Tengah. Desa ini mengalami kemajuan – – kemajuan baik di bidang kemajuan baik di bidang

ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang keamanan ketertiban, ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang keamanan ketertiban,

bidang sosial dan kedaulatan politik masyarakat. bidang sosial dan kedaulatan politik masyarakat.

Dari hasil analis perkembangan Desa Buntut Bali menunjukan Dari hasil analis perkembangan Desa Buntut Bali menunjukan

perkiraan rata

perkiraan rata – – rata 5 % hingga 7 % pertahun, sehingga status perkembangan rata 5 % hingga 7 % pertahun, sehingga status perkembangan

Desa Buntut Ba

Desa Buntut Bali adalah “Swadaya” dengan kategori perkembangan “Mula”li adalah “Swadaya” dengan kategori perkembangan “Mula”

seperti desa yang masih membutuhkan prioritas penanganan masalah seperti desa yang masih membutuhkan prioritas penanganan masalah

pemenuhan kebutuhan

pemenuhan kebutuhan dasar seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan.dasar seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

1.

1. Sejarah DesaSejarah Desa

Desa Buntut Bali merupakan hasil perjuangan tokoh masyarakat Desa Buntut Bali merupakan hasil perjuangan tokoh masyarakat

terdahulu sebelum perang dunia II sejak penjajahan Belanda yang dihuni oleh terdahulu sebelum perang dunia II sejak penjajahan Belanda yang dihuni oleh

beberapa

beberapa kpala kpala keluarga keluarga yang yang tinggal tinggal di di sebuah sebuah rumah rumah besar besar yang yang disebutdisebut

Huma atau Rumah Betang. Desa Buntut bali terletak di pinggiran Sungai Huma atau Rumah Betang. Desa Buntut bali terletak di pinggiran Sungai

Katingan, sebelah hilir Sungai Katingan Desa Tewang Derayu dan Sebelah Katingan, sebelah hilir Sungai Katingan Desa Tewang Derayu dan Sebelah

Hulu Sungai Desa Kuluk Bali. Hulu Sungai Desa Kuluk Bali.

(11)

Gambar 2.1 Sungai Katingan Gambar 2.1 Sungai Katingan

Nama

Nama Desa Desa Buntut Buntut Bali Bali diambil diambil dari dari nama nama anak anak Sungai Sungai yaitu yaitu SungaiSungai

Tanjung Bali Seiring berjalannya waktu serta penambahan penduduk dan Tanjung Bali Seiring berjalannya waktu serta penambahan penduduk dan

memenuhi tuntutan pembangunan maka Desa Buntut Bali dijadikan ibukota memenuhi tuntutan pembangunan maka Desa Buntut Bali dijadikan ibukota

Kecamatan Pulau Malan pada

Kecamatan Pulau Malan pada Bulan Juni Tahun 1964 berdasarkan KeputusanBulan Juni Tahun 1964 berdasarkan Keputusan

Gubernur Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan Tengah.

a.

a. Desa Buntut Bali dengan Luas Wilayah 2.883.959 Hektar berdasarkanDesa Buntut Bali dengan Luas Wilayah 2.883.959 Hektar berdasarkan

batas desa yang ada. batas desa yang ada.

Titik Koordinat : S. 01

Titik Koordinat : S. 01oo 40’ 53, 86 “40’ 53, 86 “

E. 113

E. 113oo15’ 22, 99 “15’ 22, 99 “

b. UPT

(12)

2.

2. Visi dan Misi DesaVisi dan Misi Desa

Visi : Mewujudkan masyarakat berkualitas dan bermanfaat Visi : Mewujudkan masyarakat berkualitas dan bermanfaat

Misi : Tercitanya desa yang maju, sejahtera, mandiri dan makmur di bidang Misi : Tercitanya desa yang maju, sejahtera, mandiri dan makmur di bidang

pertanian serta menjunjung tinggi etika dan moral. pertanian serta menjunjung tinggi etika dan moral.

Grand Strategi : Grand Strategi :

1.

1. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa dalam rangka membukaMelanjutkan pembangunan infrastruktur desa dalam rangka membuka

isolasi daerah

isolasi daerah – – daerah pertanian dan perkebunan masyarakat. daerah pertanian dan perkebunan masyarakat.

2.

2. Melakukan Reformasi Birokrasi Desa yang baik dan transparanMelakukan Reformasi Birokrasi Desa yang baik dan transparan

3.

3. Melakukan pemerataan Dana ADD dan DD berdasarkan skala prioritasMelakukan pemerataan Dana ADD dan DD berdasarkan skala prioritas

kebutuhan kebutuhan

3.

3. Geografis dan demografisGeografis dan demografis

a.

a. Secara geografis, Desa Buntut Bali adalah ibu kota Kecamatan PulauSecara geografis, Desa Buntut Bali adalah ibu kota Kecamatan Pulau

Malan. Malan.

Dengan jarak membentang kurang lebih 45

Dengan jarak membentang kurang lebih 45 km dari ibukota kabupaten, 129km dari ibukota kabupaten, 129

km dari ibukota provinsi dengan luas wilayah 2.883.969 Hektar, dengan km dari ibukota provinsi dengan luas wilayah 2.883.969 Hektar, dengan

titik koordinat : S. 01

titik koordinat : S. 01oo 40’ 53, 86 “40’ 53, 86 “

E. 113

E. 113oo15’ 22, 99 “15’ 22, 99 “

Sebelah

Sebelah Utara Utara : : Desa Desa Kuluk Kuluk BaliBali

Sebelah

Sebelah Selatan Selatan : : Desa Desa Tewang Tewang DerayuDerayu

Sebelah

Sebelah Barat Barat : : Desa Desa Mirah Mirah KalanamanKalanaman

Sebelah

(13)

b.

b. Secara topografi, Desa Buntut Bali memiliki ketinggian berkisar 30Secara topografi, Desa Buntut Bali memiliki ketinggian berkisar 30 – – 3232

meter di atas permukaan laut dengan pH tanah berkisar 50%

meter di atas permukaan laut dengan pH tanah berkisar 50% - 70%.- 70%.

c.

c. OrbitasiOrbitasi

-- Jarak ke ibukota kabupaten : 45 kmJarak ke ibukota kabupaten : 45 km

-- Jarak tempuh dengan menggunakan Kendaraan Umum berkisar 45Jarak tempuh dengan menggunakan Kendaraan Umum berkisar 45

menit. menit.

-- Jarak dari ibukota provinsi : 129 kmJarak dari ibukota provinsi : 129 km

d.

d. IklimIklim

Curah

Curah hujan hujan : : 1.5001.500 – – 2.500 mm 2.500 mm

Banyak

Banyak bulan bulan hujan hujan : : 33 – – 6 Bulan 6 Bulan

Suhu

Suhu udara udara : : 2828ooCC – – 35 35ooCC

Bentang

Bentang Wilayah Wilayah : : DataranDataran

4.

4. PendudukPenduduk

Jumlah penduduk Desa Buntut Bali dari hasil pemutakhiran data Jumlah penduduk Desa Buntut Bali dari hasil pemutakhiran data

penduduk

penduduk tahun tahun 2017 2017 sebanyak sebanyak 843 843 jiwa, jiwa, pada pada tahun tahun 2018 2018 sebanyak sebanyak 18371837

Jiwa. Menimbang dari luas wilayah Dea Buntut Bali, maka kepadatan Jiwa. Menimbang dari luas wilayah Dea Buntut Bali, maka kepadatan

penduduk sekitar

penduduk sekitar 2,38 jiwa 2,38 jiwa per per kilometer. kilometer. Pelaksanaan Pelaksanaan urusan urusan sosial sosial di di DesaDesa

Buntut Bali merupakan salah satu agenda penting dan menyeluruh dari segi Buntut Bali merupakan salah satu agenda penting dan menyeluruh dari segi

kemasyarakatan dan urusan sosial dapat juga dikatakan sebagai urusan umum. kemasyarakatan dan urusan sosial dapat juga dikatakan sebagai urusan umum.

Tabel 2.1 Mata Pencarian

Tabel 2.1 Mata Pencarian PendudukPenduduk No

No Mata Pencaharian Mata Pencaharian LakiLaki – – laki laki PerempuanPerempuan 1

1 Petani Petani 1000 1000 jiwa jiwa 662 662 jiwajiwa 2

2 Nelayan Nelayan 5 5 jiwa jiwa --3

3 Karyawan Karyawan Swasta Swasta 15 15 jiwa jiwa --4

4 PNS PNS 39 39 jiwa jiwa 44 44 jiwajiwa 5

5 Pensiunan Pensiunan TNI/Polri/PNS TNI/Polri/PNS 11 jiwa 11 jiwa --6

(14)

-- No

No Mata Pencaharian Mata Pencaharian LakiLaki – – laki laki PerempuanPerempuan 7

7 Tukang Tukang Kayu Kayu 30 30 Jiwa Jiwa --8

8 Penyandang KebutuhanPenyandang Kebutuhan Khusus

Khusus

5

5 jiwa jiwa 3 3 jiwajiwa

(Sumber : Kantor Balai Desa Buntut Bali) (Sumber : Kantor Balai Desa Buntut Bali)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Balai Desa Buntut Bali, dapat Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Balai Desa Buntut Bali, dapat

ditarik kesimpulan bahwa profesi yang digeluti oleh warga Desa Buntut Bali ditarik kesimpulan bahwa profesi yang digeluti oleh warga Desa Buntut Bali

adalah bertani. Sektor pertanian yang baik diakibatkan sinar matahari adalah bertani. Sektor pertanian yang baik diakibatkan sinar matahari

menyinari Desa Buntut Bali hamper sepanjang tahun. Para warga yang menyinari Desa Buntut Bali hamper sepanjang tahun. Para warga yang

berprofesi sebagai petani menanam palawija, petani karet, dan petani sawit. berprofesi sebagai petani menanam palawija, petani karet, dan petani sawit.

5.

5. Tempat Pembuangan Akhir (TPA)Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Tingginya angka pertumbuhan penduduk berkolerasi pula dengan Tingginya angka pertumbuhan penduduk berkolerasi pula dengan

tingkat konsumsi masyarakat. Adanya kegiatan konsumsi masyarakat tingkat konsumsi masyarakat. Adanya kegiatan konsumsi masyarakat

tentunya menghasilkan sisa-sisa

tentunya menghasilkan sisa-sisa makanan dan pembungkus makanan yangmakanan dan pembungkus makanan yang

disebut dengan sampah. Tentunya sampah terbagi menjadi sampah organic disebut dengan sampah. Tentunya sampah terbagi menjadi sampah organic

dan anorganik. Sampah organic yang berupa sisa-sisa makanan nantinya dan anorganik. Sampah organic yang berupa sisa-sisa makanan nantinya

akan diuraikan oleh dekomposer. Sedangkan pembungkus makanan yang akan diuraikan oleh dekomposer. Sedangkan pembungkus makanan yang

berupa

berupa plastik plastik merupakan merupakan sampah sampah anorganik anorganik yang yang membutuhkan membutuhkan waktuwaktu

lama untuk bisa diuraikan. lama untuk bisa diuraikan.

Menurut Pak Ferdinan yang merupkan pegawai PNS kantor Menurut Pak Ferdinan yang merupkan pegawai PNS kantor

Kecamatan Pulau Malan, di Desa Buntut Bali belum ada tempat Kecamatan Pulau Malan, di Desa Buntut Bali belum ada tempat

pembuangan

pembuangan akhir akhir (TPA) (TPA) untuk untuk menampung menampung sampah sampah dari dari penduduk.penduduk.

Warga biasanya membakar sampah

(15)

sampah-sampah organik tersebut bisa diolah agar menghasilkan gas metan. Gas sampah organik tersebut bisa diolah agar menghasilkan gas metan. Gas

metan dapat digunakan sebagai salah satu energi alternatif . metan dapat digunakan sebagai salah satu energi alternatif .

6.

6. Sumber ListrikSumber Listrik

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Arifin S.Pd yakni salah Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Arifin S.Pd yakni salah

satu guru CPNS di SMP Negeri 1 Pulau Malan, sumber listrik yang satu guru CPNS di SMP Negeri 1 Pulau Malan, sumber listrik yang

digunakan berasal dari PLTA Riam Kanan di Kota Banjarbaru Provinsi digunakan berasal dari PLTA Riam Kanan di Kota Banjarbaru Provinsi

Kalimantan Tengah. Kalimantan Tengah.

B.

B. Permasalahan Sumber EnergiPermasalahan Sumber Energi

Berhubungan dengan besarnya angka pertumbuhan penduduk yang Berhubungan dengan besarnya angka pertumbuhan penduduk yang

berkolerasi

berkolerasi dengan dengan tingginya tingginya pemakaian pemakaian listrik, listrik, sedangkan sedangkan sumber sumber listriklistrik

mengharapkan dari provinsi lain maka akan menjadi permasalahan ketika mengharapkan dari provinsi lain maka akan menjadi permasalahan ketika

terjadi kerusakan alat dalam mendisribusikan pasokan listrik dari Kota terjadi kerusakan alat dalam mendisribusikan pasokan listrik dari Kota

Banjarbaru ke Desa Buntut Bali Provinsi Kalimantan Tengah. Banjarbaru ke Desa Buntut Bali Provinsi Kalimantan Tengah.

Ibu Imelda yang merupakan Pegawai PNS Kantor Kecamatan Pulau Ibu Imelda yang merupakan Pegawai PNS Kantor Kecamatan Pulau

Malan menyatakan bahwa listrik akan mati total

Malan menyatakan bahwa listrik akan mati total ketika terjadi hujan lebat yangketika terjadi hujan lebat yang

menyebabkan pohon tumbang mengenai tiang listrik di

menyebabkan pohon tumbang mengenai tiang listrik di antara wilayah provinsiantara wilayah provinsi

Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Ibu Anita yang merupakan CPNS Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Ibu Anita yang merupakan CPNS

SMP Negeri 1 Pulau Malan menambahkan bahwa

SMP Negeri 1 Pulau Malan menambahkan bahwa Kota Palangkaraya ProvinsiKota Palangkaraya Provinsi

Kalimantan Tengah pun pernah mengalami pemadaman listrik total selama Kalimantan Tengah pun pernah mengalami pemadaman listrik total selama

satu minggu akibat gardu listrik di Banjarbaru rusak. Kejadian tersebut satu minggu akibat gardu listrik di Banjarbaru rusak. Kejadian tersebut

mengakibatkan warga membeli mesin genset dengan bahan bakar solar. mengakibatkan warga membeli mesin genset dengan bahan bakar solar.

(16)

C.

C. Sumber Energi AlternatifSumber Energi Alternatif

Berdasarkan hasil interview dari sejumlah penduduk Desa Buntut Bali, Berdasarkan hasil interview dari sejumlah penduduk Desa Buntut Bali,

maka dapat diajukan beberapa sumber energi alternative yang mungkin maka dapat diajukan beberapa sumber energi alternative yang mungkin

diterapkan di Desa Buntut Bali yakni sebagai berikut. diterapkan di Desa Buntut Bali yakni sebagai berikut.

1.

1. Air (Air ( Hydropower Hydropower))

Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan dialiri Sungai Katingan Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan dialiri Sungai Katingan

yang memiliki Riam Mangkikit, Riam Tabera, Riam Ssngkai, Rian Jerawi yang memiliki Riam Mangkikit, Riam Tabera, Riam Ssngkai, Rian Jerawi

memiliki potensi yang besar sebagai pembangkit listrik tenaga air memiliki potensi yang besar sebagai pembangkit listrik tenaga air ..

Tenaga air atau

Tenaga air atau hydropowerhydropower menggunakan energi gerak (energimenggunakan energi gerak (energi

kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari

hydropower

hydropower diawali adanya evaporasi atau penguapan air yang kemudiandiawali adanya evaporasi atau penguapan air yang kemudian

membentuk awan dan hujan. Air hujan yang terdapat pada dataran tinggi, membentuk awan dan hujan. Air hujan yang terdapat pada dataran tinggi,

selanjutnya mengalir ke daerah yang lebih rendah melalui sungai. selanjutnya mengalir ke daerah yang lebih rendah melalui sungai.

Cara yang paling umum untuk memanfaatkan

Cara yang paling umum untuk memanfaatkan hydropowerhydropowerini yaituini yaitu

dengan membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk dengan membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk

membentuk tempat penampungan air. Air yang dibendung dialirkan membentuk tempat penampungan air. Air yang dibendung dialirkan

melalui suatu pipa besar dengan debit atau laju tertentu untuk memutar melalui suatu pipa besar dengan debit atau laju tertentu untuk memutar

turbin yang akan menghasilkan listrik. Secara umum, alat pembangkit turbin yang akan menghasilkan listrik. Secara umum, alat pembangkit

listrik tenaga air terdiri at

listrik tenaga air terdiri atas generator dan turbin. Generator terdiri atas duaas generator dan turbin. Generator terdiri atas dua

bagian utama yakni stator dan rotor. Stator adalah bagian yang diam y bagian utama yakni stator dan rotor. Stator adalah bagian yang diam yangang

terdiri atas lilitan kabel dam suatu silinder, sedangkan rotor adalah bagian terdiri atas lilitan kabel dam suatu silinder, sedangkan rotor adalah bagian

yang berputar mengelilingi poros. Poros pada rotor generator terhubung yang berputar mengelilingi poros. Poros pada rotor generator terhubung

(17)

adanya aliran air maka lilitan dalam stator akan menghasilkan energi adanya aliran air maka lilitan dalam stator akan menghasilkan energi

listrik. Jadi, cara kerja pembangkit listrik tenaga air ini mengubah energi listrik. Jadi, cara kerja pembangkit listrik tenaga air ini mengubah energi

gerak dari turbin menjadi energi listrik yang dihasilkan melalui generator. gerak dari turbin menjadi energi listrik yang dihasilkan melalui generator.

Gambar 2.2

Gambar 2.2 Contoh pembangkit listrik mikrohidro yang telah diterapkan diContoh pembangkit listrik mikrohidro yang telah diterapkan di masyarakat

masyarakat

Sumber: www.merdeka.com Sumber: www.merdeka.com

Hydropower

Hydropower merupakan sumber energi terbarukan pertama yangmerupakan sumber energi terbarukan pertama yang

digunakan untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini memiliki beberapa digunakan untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini memiliki beberapa

keunggulan, antara lain; dapat menghasilkan energi yang besar, keunggulan, antara lain; dapat menghasilkan energi yang besar,

membutuhkan biaya yang sedikit, dan sedikit menghasilkan emisi CO membutuhkan biaya yang sedikit, dan sedikit menghasilkan emisi CO22. Di. Di

samping itu, teknologi

samping itu, teknologi hydropowerhydropower ini memiliki beberapa kelemahan,ini memiliki beberapa kelemahan,

antara lain banyaknya tanah

antara lain banyaknya tanah yang terganggu dan pengalihan tempat tinggalyang terganggu dan pengalihan tempat tinggal

penduduk,

penduduk, menyumbang menyumbang emisi emisi metana metana (CH(CH44) yang dilepaskan di udara) yang dilepaskan di udara

akibat terurainya organisme yang mati dalam air, dan mengganggu akibat terurainya organisme yang mati dalam air, dan mengganggu

ekosistem air di daerah muara. ekosistem air di daerah muara.

(18)

2.

2. Energi MatahariEnergi Matahari

_–

Solar Sel Solar Sel

Wilayah Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan merupakan Wilayah Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan merupakan

daerah tropis yang disinari sinar matahari langsung hamper sepanjang daerah tropis yang disinari sinar matahari langsung hamper sepanjang

tahun. Sehingga sumber energi yang berasal dari matahari dinilai cukup tahun. Sehingga sumber energi yang berasal dari matahari dinilai cukup

potensial

potensial sebagai sebagai salah salah satu satu energi energi alternative alternative di di Desa Desa Buntut Buntut BaliBali

Kecamatan Pulau Malan. Kecamatan Pulau Malan.

Mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan Mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan

menggunakan

menggunakan photovoltaic (PV) cell photovoltaic (PV) cell, atau sering disebut, atau sering disebut solar cellsolar cellatau selatau sel

surya. Pada umumnya sel surya ini memiliki ukuran yang tipis (hampir surya. Pada umumnya sel surya ini memiliki ukuran yang tipis (hampir

sama dengan selembar kertas) dan terbuat dari silikon (Si) yang sama dengan selembar kertas) dan terbuat dari silikon (Si) yang

dimurnikan atau polikristalin silikon dengan beberapa logam yang mampu dimurnikan atau polikristalin silikon dengan beberapa logam yang mampu

menghasilkan listrik. menghasilkan listrik.

Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan

emisi ini kemudian dihubungkan dengan sistem tertentu sehingga emisi ini kemudian dihubungkan dengan sistem tertentu sehingga

dihasilkan listrik yang selanjutnya dialirkan dan disimpan pada baterai dihasilkan listrik yang selanjutnya dialirkan dan disimpan pada baterai

sehingga dapat digunakan pada saat mendung atau malam hari. Energi sehingga dapat digunakan pada saat mendung atau malam hari. Energi

yang lebih juga dapat digunakan untuk menggerakkan pompa yang yang lebih juga dapat digunakan untuk menggerakkan pompa yang

memompa udara ke dalam lubang besar dalam tanah. Udara ini memiliki memompa udara ke dalam lubang besar dalam tanah. Udara ini memiliki

tekanan yang tinggi sehingga ketika dilepaskan dapat

tekanan yang tinggi sehingga ketika dilepaskan dapat memutar turbin danmemutar turbin dan

menghasilkan listrik. menghasilkan listrik.

(19)

Gambar 2.3 Skema Pemasangan Panel Surya Gambar 2.3 Skema Pemasangan Panel Surya

Sumber: pompair.com Sumber: pompair.com

Kita dapat memasang panel surya pada atap rumah atau Kita dapat memasang panel surya pada atap rumah atau

menyusunnya dalam lembaran-lembaran, dinding bangunan, atau pada menyusunnya dalam lembaran-lembaran, dinding bangunan, atau pada

permukaan

permukaan benda benda lain. lain. Teknologi Teknologi terbaru terbaru pada pada panel panel surya surya ini ini adalahadalah

adanya motor elektrik yang dapat menjaga panel surya tetap menghadap adanya motor elektrik yang dapat menjaga panel surya tetap menghadap

cahaya matahari pada siang hari. Dengan demikian, mekanisme panel cahaya matahari pada siang hari. Dengan demikian, mekanisme panel

surya ini akan mengumpulkan energi 30-40% lebih banyak dari panel surya ini akan mengumpulkan energi 30-40% lebih banyak dari panel

surya biasa. Pemanfaatan teknologi panel surya menjadi salah satu cara surya biasa. Pemanfaatan teknologi panel surya menjadi salah satu cara

bagi

bagi masyarakat masyarakat untuk untuk tetap tetap menikmati menikmati aliran aliran listrik. listrik. Pembangkit Pembangkit listriklistrik

tenaga surya ini sekarang sudah digunakan secara besar-besaran di tenaga surya ini sekarang sudah digunakan secara besar-besaran di

Portugal, Spanyol bagian selatan, Jerman, Korea Selatan, dan Amerika. Portugal, Spanyol bagian selatan, Jerman, Korea Selatan, dan Amerika.

Saat ini, Indonesia memulai penggunaan teknologi ini untuk memasok Saat ini, Indonesia memulai penggunaan teknologi ini untuk memasok

listrik di daerah yang belum mendapat aliran listrik. Kita sebagai anak listrik di daerah yang belum mendapat aliran listrik. Kita sebagai anak

bangsa

(20)

teknologi ini dapat diterapkan di seluruh pelosok nusantara, sehingga teknologi ini dapat diterapkan di seluruh pelosok nusantara, sehingga

semua penduduk Indonesia dapat menikmati adanya aliran listrik. semua penduduk Indonesia dapat menikmati adanya aliran listrik.

Panel surya memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tidak Panel surya memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tidak

menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi cukup menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi cukup

besar,

besar, dan dan mudah mudah dipasang dipasang atau atau dipindahkan dipindahkan atau atau dikembangkan.dikembangkan.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, panel surya juga memiliki Meskipun memiliki banyak keunggulan, panel surya juga memiliki

beberapa

beberapa kekurangan, kekurangan, di di antaranya antaranya adalah adalah membutuhkan membutuhkan sistemsistem

penyimpanan

penyimpanan listrik listrik dan dan komponen komponen pada pada panel panel surya surya ini ini termasuk termasuk jenisjenis

sampah yang berbahaya sehingga harus didaur

sampah yang berbahaya sehingga harus didaur ulang dengan benar setelahulang dengan benar setelah

pemakaian

pemakaian selama selama 20-25 20-25 tahun. tahun. Saat Saat ini ini masalah masalah yang yang muncul muncul dalamdalam

penerapan

penerapan teknologi teknologi ini ini yaitu yaitu tingginya harga tingginya harga produksi produksi dari dari panel panel surya.surya.

Meskipun begitu, akhir-akhir ini panel surya merupakan teknologi yang Meskipun begitu, akhir-akhir ini panel surya merupakan teknologi yang

berkembang cepat untuk meng

berkembang cepat untuk menghasilkan listrik.hasilkan listrik.

3.

3. Sampah (BiogasSampah (Biogas

_–

Gas Metan) Gas Metan)

Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi me

Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan tingginyangakibatkan tingginya

angka konsumsi masyarakat yang dimana sisa

angka konsumsi masyarakat yang dimana sisa – – sisa konsumsi masyarakat sisa konsumsi masyarakat

tersebut akan menjadi sampah. Sampah

tersebut akan menjadi sampah. Sampah – – sampah tersebut dapat berupa sampah tersebut dapat berupa

sampah organik dan sampah anorganik. Sampah -

sampah organik dan sampah anorganik. Sampah - sampah organik tersebutsampah organik tersebut

bisa

bisa diolah diolah agar agar menghasilkan menghasilkan gas gas metan. metan. Pengolahan Pengolahan Gas Gas metan metan dapatdapat

digunakan sebagai salah satu energi alternatif. digunakan sebagai salah satu energi alternatif.

Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang saat ini sudah Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang saat ini sudah

(21)

Indonesia. Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan- bahan organik Indonesia. Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan- bahan organik

oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen). oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen).

Bakteri anaerob tersebut akan mengubah zat organik menjadi gas metana Bakteri anaerob tersebut akan mengubah zat organik menjadi gas metana

(CH4) sebesar 75%, dan gas lainnya seper

(CH4) sebesar 75%, dan gas lainnya seperti karbondioksida, hidrogen, danti karbondioksida, hidrogen, dan

hidrogen sulfida. Namun demikian, gas yang digunakan sebagai sumber hidrogen sulfida. Namun demikian, gas yang digunakan sebagai sumber

bahan bakar

bahan bakar adalah gas adalah gas metana. Bahan metana. Bahan organik yang organik yang paling sesuai paling sesuai untukuntuk

produksi

produksi biogas biogas adalah adalah bahan bahan organik organik yang yang berbentuk berbentuk padat, padat, cair, cair, dandan

homogen. Saat ini kotoran dan urin hewan ternak menjadi pilihan yang homogen. Saat ini kotoran dan urin hewan ternak menjadi pilihan yang

sesuai untuk produksi biogas. sesuai untuk produksi biogas.

Teknik pembuatan biogas secara sederhana dapat dilihat pada Teknik pembuatan biogas secara sederhana dapat dilihat pada

Gambar 2.4. Lingkungan yang memiliki peternakan, tempat atau pabrik Gambar 2.4. Lingkungan yang memiliki peternakan, tempat atau pabrik

pengolahan

pengolahan makanan, makanan, seperti seperti tempat tempat pembuatan pembuatan tahu, tahu, tempe, tempe, ikanikan

pindang, dan brem, merupakan

pindang, dan brem, merupakan tempat strategis bagi pembuatan biogas.tempat strategis bagi pembuatan biogas.

Gambar 2.4

(22)

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan

biogas

biogas sebagai sebagai energi energi alternatif. alternatif. Kelebihan Kelebihan dari dari biogas biogas adalah adalah yakniyakni

sebagai berikut : sebagai berikut :

1.

1. Dapat mengurangi efek rumah kaca dikarenakan biogas ramahDapat mengurangi efek rumah kaca dikarenakan biogas ramah

lingkungan. lingkungan.

2.

2. Bisa menjadi sebuah metode untuk pengolahan limbah.Bisa menjadi sebuah metode untuk pengolahan limbah.

3.

3. Proses pembakaran yang tidak mengeluarkan asap.Proses pembakaran yang tidak mengeluarkan asap.

Sedangkan Kelemahan dari biogas adalah yakni sebagai berikut : Sedangkan Kelemahan dari biogas adalah yakni sebagai berikut :

1.

1. Membutuhkan biaya yang relatif cukup tinggi.Membutuhkan biaya yang relatif cukup tinggi.

2.

2. Tidak bisa dikemas didalam sebuah tabung.Tidak bisa dikemas didalam sebuah tabung.

3.

3. Dan saat pengolahannya dibutuhkan waktu yang relatif Dan saat pengolahannya dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama.cukup lama.

4.

4. SawitSawit

_–

Biofuel Biofuel

Tingginya angka sektor pertanian pada sumber pencarian penduduk Tingginya angka sektor pertanian pada sumber pencarian penduduk

Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Mala

Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan, membuktikan bahwa salah satun, membuktikan bahwa salah satu

sumber energi potensial yang memungkinkan adalah sawit. Salah satu sumber energi potensial yang memungkinkan adalah sawit. Salah satu

bahan

bahan dasar dasar yang memilyang memiliki iki potensi potensi paling paling tinggi tinggi untuk untuk produksi produksi biofuelbiofuel

adalah minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). adalah minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO).

Biofuel

Biofuel merupakan teknologi penyediaan energi alternatif dengan merupakan teknologi penyediaan energi alternatif dengan

menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Biofuel Biofuel, berasal, berasal

dari bahan-bahan organik.. B

dari bahan-bahan organik.. Biofueliofuel dapat diolah langsung dari bahandapat diolah langsung dari bahan

organik seperti tumbuh-tumbuhan organik seperti tumbuh-tumbuhan

(23)

Ada dua jenis

Ada dua jenis biofuelbiofuel yaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel. Etanolyaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel. Etanol

merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi

karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Beberapa tumbuhan yang karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Beberapa tumbuhan yang

mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung, sorgum, atau singkong mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung, sorgum, atau singkong

biasanya

biasanya digunakan digunakan untuk untuk menghasilkan menghasilkan etanol. etanol. Sedangkan Sedangkan biodieselbiodiesel

merupakan bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati. merupakan bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.

Penggunaan bahan bakar dengan sumber alam yang dapat diperbaharui Penggunaan bahan bakar dengan sumber alam yang dapat diperbaharui

akan sangat membantu kita untuk menjamin kelestarian lingkungan dan akan sangat membantu kita untuk menjamin kelestarian lingkungan dan

ketergantungan pada ketersediaan minyak bumi yang semakin menipis. ketergantungan pada ketersediaan minyak bumi yang semakin menipis.

Selain itu sisa pembakaran dari

Selain itu sisa pembakaran dari biofuelbiofuel juga lebih ramah lingkungan. juga lebih ramah lingkungan.

Biofuel adalah cairan yang berasal dari biomassa, terutama dari Biofuel adalah cairan yang berasal dari biomassa, terutama dari

bahan

bahan nabati. nabati. Bentuk Bentuk biofuel biofuel yang yang paling paling populer populer adalah adalah biodiesel biodiesel dandan

bioetanol.

bioetanol. Banyak Banyak orang orang melihat melihat biofuel biofuel sebagai sebagai pengganti pengganti sempurnasempurna

untuk bahan bakar fosil, karena biofuel lebih ramah lingkungan daripada untuk bahan bakar fosil, karena biofuel lebih ramah lingkungan daripada

bahan

bahan bakar bakar fosil. fosil. Biofuel Biofuel baru-baru baru-baru ini ini mendapatkan mendapatkan popularitas popularitas didi

berbagai

berbagai belahan belahan dunia. dunia. Ada Ada tiga tiga generasi generasi biofuel: biofuel: biofuel biofuel generasigenerasi

pertama

pertama (terbuat (terbuat dari dari gula, gula, tepung, tepung, minyak minyak makan, makan, atau atau lemak lemak hewan),hewan),

biofuel

biofuel generasi generasi kedua kedua (terbuat (terbuat dari dari non-tanaman non-tanaman pangan), pangan), dan dan biofuelbiofuel

generasi ketiga (terbuat dari ganggang). generasi ketiga (terbuat dari ganggang).

Ada beberapa keunggulan penting biofuel dibandingkan bahan bakar Ada beberapa keunggulan penting biofuel dibandingkan bahan bakar

fosil, dan salah satu yang sering dibicarakan adalah bahwa biofuel fosil, dan salah satu yang sering dibicarakan adalah bahwa biofuel

merupakan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan merupakan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan

dibandingkan bahan bakar fosil, karena biofuel secara signifikan dibandingkan bahan bakar fosil, karena biofuel secara signifikan

(24)

mengurangi emisi gas rumah kaca

mengurangi emisi gas rumah kaca dibandingkan bahan bakar fosil. Bahkandibandingkan bahan bakar fosil. Bahkan

ada yang mengatakan bahwa biofuel bersifat karbon netral, tapi hal ini t ada yang mengatakan bahwa biofuel bersifat karbon netral, tapi hal ini t akak

selamanya benar karena dibutuhkan banyak energi untuk menumbuhkan selamanya benar karena dibutuhkan banyak energi untuk menumbuhkan

tanaman bahan bakunya dan untuk mengubahnya menjadi bahan bakar, tanaman bahan bakunya dan untuk mengubahnya menjadi bahan bakar,

jadi

jadi ini ini pasti pasti agak agak mengurangi mengurangi dampak dampak positifnya positifnya terhadap terhadap lingkungan.lingkungan.

Namun

Namun biofuel biofuel masih masih jauh jauh lebih lebih ramah ramah lingkungan lingkungan dibandingkan dibandingkan bahanbahan

bakar

bakar fosil fosil konvensional. Generasi konvensional. Generasi kedua kedua biofuel biofuel secara secara signifikan signifikan lebihlebih

ramah lingkungan daripada yang pertama, beberapa penelitian telah ramah lingkungan daripada yang pertama, beberapa penelitian telah

menunjukkan bahwa biofuel generasi pertama dapat mengurangi sampai menunjukkan bahwa biofuel generasi pertama dapat mengurangi sampai

60% emisi karbon dibandingkan bahan bakar fosil, s

60% emisi karbon dibandingkan bahan bakar fosil, sedangkan pada biofueledangkan pada biofuel

generasi kedua angka ini telah naik menjadi 80%. generasi kedua angka ini telah naik menjadi 80%.

Keuntungan lain dari biofuel adalah keamanan pasokan. Permintaan Keuntungan lain dari biofuel adalah keamanan pasokan. Permintaan

tinggi untuk minyak bumi telah meningkatkan harga minyak, dan juga tinggi untuk minyak bumi telah meningkatkan harga minyak, dan juga

adanya masalah tertentu dalam hal pasokan seperti masalah geopolitik. adanya masalah tertentu dalam hal pasokan seperti masalah geopolitik.

Biofuel memastikan pasokan konstan karena

Biofuel memastikan pasokan konstan karena bahan bakunya dapat tumbuhbahan bakunya dapat tumbuh

dan diproduksi di dalam negeri, tanpa perlu diimpor. Produksi biofuel juga dan diproduksi di dalam negeri, tanpa perlu diimpor. Produksi biofuel juga

bisa

bisa sangat sangat menguntungkan menguntungkan di di banyak banyak negara negara yang yang bergantung bergantung padapada

produk

produk minyak minyak suling, suling, bisa bisa mengurangi mengurangi biaya biaya impor impor minyak minyak yang tyang teruserus

meningkat, terutama untuk negara-negara berkembang. Biofuel juga meningkat, terutama untuk negara-negara berkembang. Biofuel juga

memiliki potensi untuk memecahkan masalah energi di negara memiliki potensi untuk memecahkan masalah energi di negara

berkembang

berkembang karena karena sebagian sebagian besar besar negara negara tersebut tersebut beralih beralih ke ke batubarabatubara

untuk memacu pertumbuhan ekonomi mereka. Batubara adalah sumber untuk memacu pertumbuhan ekonomi mereka. Batubara adalah sumber

(25)

paling

paling kotor, kotor, dan dan produksi produksi biofuel biofuel dalam dalam negeri negeri di di negara negara berkembangberkembang

berarti

berarti menurunkan menurunkan tingkat tingkat polusi polusi pembangkit pembangkit listrik listrik batu batu bara, bara, dandan

mengurangi dampaknya terhadap perubahan iklim. mengurangi dampaknya terhadap perubahan iklim.

Biofuel juga memiliki kekurangan. Biofuel secara umum memang Biofuel juga memiliki kekurangan. Biofuel secara umum memang

jauh

jauh lebih lebih ramah ramah lingkungan lingkungan dibandingkan dibandingkan bahan bahan bakar bakar fosil, fosil, tetapi tetapi iniini

tidak berarti bahwa biofuel tidak menyebabkan masalah pada lingkungan. tidak berarti bahwa biofuel tidak menyebabkan masalah pada lingkungan.

Misalnya beberapa ahli lingkungan khawatir bahwa produksi biofuel akan Misalnya beberapa ahli lingkungan khawatir bahwa produksi biofuel akan

menciptakan masalah pada keanekaragaman hayati, karena banyak menciptakan masalah pada keanekaragaman hayati, karena banyak

binatang

binatang akan akan kehilangan kehilangan habitatnya habitatnya akibat akibat lahan lahan yang yang semakin semakin banyakbanyak

digunakan untuk memproduksi biofuel. Biofuel juga bisa menyebabkan digunakan untuk memproduksi biofuel. Biofuel juga bisa menyebabkan

masalah deforestasi yang lebih hebat di beberapa negara berkembang masalah deforestasi yang lebih hebat di beberapa negara berkembang

karena hutan terus dibuka untuk membuat jalan bagi produksi biofuel. karena hutan terus dibuka untuk membuat jalan bagi produksi biofuel.

Peluang penerapan sumber energi alternative yang tepat untuk daerah Peluang penerapan sumber energi alternative yang tepat untuk daerah

Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan disajikan pada tabel berikut Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan disajikan pada tabel berikut

mengacu pada analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, mengacu pada analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,

Threats). Threats).

Tabel 2.2 Sumber Energi Alternatif analisis SWOT Tabel 2.2 Sumber Energi Alternatif analisis SWOT

No No Sumber Sumber Energi Energi Alternatif Alternatif

Kelebihan Kekurangan Peluang Tantangan Kelebihan Kekurangan Peluang Tantangan

1 Air 1 Air (( Hydropower Hydropower )) a. a. DapatDapat menghasilkan menghasilkan energi yang energi yang besar, besar, a. a. BanyaknyaBanyaknya tanah yang tanah yang terganggu terganggu Desa Buntut Desa Buntut Bali Bali Kecamatan Kecamatan Pulau Malan Pulau Malan Pembangunan Pembangunan PLTA PLTA membutuhkan membutuhkan

dana yang besar dana yang besar

(26)

b. b. MembutuhkanMembutuhkan biaya yang biaya yang sedikit, sedikit, c. c. sedikitsedikit menghasilkan menghasilkan emisi CO emisi CO22 b. b. PengalihanPengalihan tempat tinggal tempat tinggal penduduk penduduk c. c. MenyumbangMenyumbang emisi metana emisi metana (CH (CH44) yang) yang dilepaskan di dilepaskan di udara akibat udara akibat terurainya terurainya organisme yang organisme yang

mati dalam air. mati dalam air.

d. d. MenggangguMengganggu ekosistem air di ekosistem air di daerah muara. daerah muara. dialiri Sungai dialiri Sungai Katingan yang Katingan yang memiliki Riam memiliki Riam Mangkikit, Mangkikit, Riam Tabera, Riam Tabera, Riam Ssngkai, Riam Ssngkai, Rian Jerawi Rian Jerawi memiliki memiliki potensi yang potensi yang besar sebagai besar sebagai pembangkit pembangkit listrik tenaga listrik tenaga air. air. dalam dalam pembangunannya pembangunannya dan dan membutuhkan membutuhkan SDM yang SDM yang memadai di Desa memadai di Desa Buntut Bali Buntut Bali 2 Energi 2 Energi Matahari Matahari (Solar Sel) (Solar Sel) a. a. TidakTidak menghasilkan menghasilkan emisi gas emisi gas rumah kaca, rumah kaca, b. b. mampumampu menghasilkan menghasilkan a. a. membutuhkanmembutuhkan sistem sistem penyimpanan penyimpanan listrik dan listrik dan komponen pada komponen pada

panel surya ini panel surya ini

termasuk jenis termasuk jenis Wilayah Desa Wilayah Desa Buntut Bali Buntut Bali Kecamatan Kecamatan Pulau Malan Pulau Malan merupakan merupakan daerah tropis daerah tropis yang disinari yang disinari Dalam Dalam pemasangan pemasangan panel surya panel surya dibutuhkan SDM dibutuhkan SDM yang berkualitas yang berkualitas karena diketahui karena diketahui bahwa alat

(27)

energi cukup energi cukup

besar, besar,

c.

c. dan mudahdan mudah

dipasang atau dipasang atau dipindahkan dipindahkan atau atau dikembangkan. dikembangkan. sampah yang sampah yang berbahaya berbahaya sehingga harus sehingga harus didaur ulang didaur ulang dengan benar dengan benar setelah setelah pemakaian pemakaian selama 20-25 selama 20-25

tahun. Saat ini tahun. Saat ini

masalah yang masalah yang muncul dalam muncul dalam penerapan penerapan teknologi ini teknologi ini yaitu tingginya yaitu tingginya harga produksi harga produksi

dari panel surya. dari panel surya.

sinar matahari sinar matahari langsung langsung hamper hamper sepanjang sepanjang tahun. tahun. Sehingga Sehingga sumber energi sumber energi yang berasal yang berasal dari matahari dari matahari dinilai cukup dinilai cukup potensial potensial sebagai salah sebagai salah satu energi satu energi alternative di alternative di Desa Buntut Desa Buntut Bali Bali Kecamatan Kecamatan Pulau Malan. Pulau Malan. maupun maupun komponen komponen – – komponennya komponennya untuk pengadaan untuk pengadaan panel surya panel surya tidaklah murah tidaklah murah 3 Sampah 3 Sampah (Biogas

(Biogas – – Gas Gas

Metan) Metan) 1. 1. DapatDapat mengurangi mengurangi efek rumah efek rumah 4. 4. MembutuhkanMembutuhkan biaya yang biaya yang Angka Angka pertumbuhan pertumbuhan penduduk yang penduduk yang Sedangkan Sedangkan

sampai saat ini sampai saat ini

Desa Buntut Bali Desa Buntut Bali

(28)

kaca kaca dikarenakan dikarenakan biogas ramah biogas ramah lingkungan. lingkungan. 2.

2. Bisa menjadiBisa menjadi

sebuah metode sebuah metode untuk untuk pengolahan pengolahan limbah. limbah. 3. 3. ProsesProses pembakaran pembakaran yang tidak yang tidak mengeluarkan mengeluarkan asap. asap. 4. 4. BisaBisa mengurangi mengurangi penggunaan penggunaan bahan bakar bahan bakar fosil(minyak fosil(minyak bumi, batu bumi, batu relatif cukup relatif cukup tinggi. tinggi. 5.

5. Tidak bisaTidak bisa

dikemas dikemas didalam sebuah didalam sebuah tabung. tabung. 6.

6. Dan saatDan saat

pengolahannya pengolahannya dibutuhkan dibutuhkan waktu yang waktu yang relatif cukup relatif cukup lama. lama. tinggi tinggi mengakibatkan mengakibatkan tingginya tingginya angka angka konsumsi konsumsi masyarakat masyarakat yang dimana yang dimana sisa

sisa – – sisa sisa

konsumsi konsumsi masyarakat masyarakat tersebut akan tersebut akan menjadi menjadi sampah. sampah. Sampah Sampah – – sampah sampah tersebut dapat tersebut dapat berupa sampah berupa sampah organik dan organik dan sampah sampah anorganik. anorganik. Sampah Sampah - belum memiliki belum memiliki TPA. Pertama TPA. Pertama – –

tama yang harus tama yang harus

diciptakan adalah diciptakan adalah TPA untuk TPA untuk menampung menampung sampah sampah – –

sampah yang ada sampah yang ada

di Desa Buntut di Desa Buntut

Bali. Bali.

(29)

bara dan juga bara dan juga

gas alam). gas alam). sampah sampah organik organik tersebut bisa tersebut bisa diolah agar diolah agar menghasilkan menghasilkan gas metan. gas metan. 4 Sawit 4 Sawit (( Biofuel Biofuel)) 1. 1. EnergiEnergi terbarukan terbarukan yang ramah yang ramah lingkungan. lingkungan. 2. 2. MengurangiMengurangi 60% - 80% 60% - 80% emisi karbon emisi karbon dibandingkan dibandingkan bahan bakar bahan bakar fosil fosil 1. 1. menyebabkanmenyebabkan masalah masalah deforestasi yang deforestasi yang lebih hebat di lebih hebat di beberapa negara beberapa negara berkembang berkembang karena hutan karena hutan terus dibuka terus dibuka untuk membuat untuk membuat jalan bagi jalan bagi produksi produksi biofuel. biofuel. 2.

2. masalah padamasalah pada

keanekaragaman keanekaragaman hayati, karena hayati, karena Tingginya Tingginya angka sektor angka sektor pertanian pada pertanian pada sumber sumber pencarian pencarian penduduk Desa penduduk Desa Buntut Bali Buntut Bali Kecamatan Kecamatan Pulau Malan, Pulau Malan, membuktikan membuktikan bahwa salah bahwa salah satu sumber satu sumber energi energi potensial yang potensial yang Pembukaan Pembukaan lahan untuk lahan untuk menanam sawit menanam sawit menjadi polemic menjadi polemic dimasyarakat dimasyarakat karena wilayah karena wilayah

Desa Buntut Bali Desa Buntut Bali

yang dekat yang dekat dengan sungai dengan sungai Katingan, Katingan, dikhawatirkan dikhawatirkan dapat dapat menimbulkan menimbulkan bencana banjir bencana banjir akibat akibat

(30)

banyak binatang banyak binatang akan kehilangan akan kehilangan habitatnya habitatnya akibat lahan akibat lahan yang semakin yang semakin banyak banyak digunakan untuk digunakan untuk memproduksi memproduksi biofuel. biofuel. memungkinkan memungkinkan adalah sawit. adalah sawit. kekurangan kekurangan daerah serapan daerah serapan air. air.

(31)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. A. KesimpulanKesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik setelah melakukan beberapa Adapun kesimpulan yang dapat ditarik setelah melakukan beberapa

interview dan pengamatan langsung di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau interview dan pengamatan langsung di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau

Malan. Malan.

1.

1. Desa Buntut Bali terletak di Kecamatan Pulau MalaDesa Buntut Bali terletak di Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan,n, Kabupaten Katingan,

Provinsi Kalimantan Tengah. Di desa ini terletak di pinggiran Sungai Provinsi Kalimantan Tengah. Di desa ini terletak di pinggiran Sungai

Katingan. Desa ini disinari cahaya matahari langsung setiap tahunnya. Katingan. Desa ini disinari cahaya matahari langsung setiap tahunnya.

Penduduk di desa ini berdasarkan data dari Kantor Balai Desa Buntut Bali Penduduk di desa ini berdasarkan data dari Kantor Balai Desa Buntut Bali

Kecamatan Pulau Malan tahun 2018 sebesar 1837 jiwa dan mayoritas Kecamatan Pulau Malan tahun 2018 sebesar 1837 jiwa dan mayoritas

berprofesi sebagai petani. berprofesi sebagai petani.

2.

2. Permasalahan energi di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan adalahPermasalahan energi di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan adalah

tidak adanya pembangkit listrik sehingga membutuhkan pasokan listrik dari tidak adanya pembangkit listrik sehingga membutuhkan pasokan listrik dari

daaerah lain. Sehingga jika terjadi kerusakan pada daerah Kalimantan daaerah lain. Sehingga jika terjadi kerusakan pada daerah Kalimantan

Selatan

Selatan – – Kalimantan Tengah, maka akan mengakibatkan terputusnya aliran Kalimantan Tengah, maka akan mengakibatkan terputusnya aliran

listrik di seluruh wilayah Kabupaten Katingan listrik di seluruh wilayah Kabupaten Katingan

3.

3. Sumber energi alternatif yang memungkinkan untuk dikembangkan di DesaSumber energi alternatif yang memungkinkan untuk dikembangkan di Desa

Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan adalah yani sebagai berikut. Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan adalah yani sebagai berikut.

a.

a. Air (Air ( Hydropower Hydropower ))

b.

b. Energi Matahari (Solar Sel)Energi Matahari (Solar Sel)

c.

c. Sampah (BiogasSampah (Biogas – – Gas Metan) Gas Metan)

d.

(32)

B.

B. SaranSaran

Diharapkan kepada pemerintah maupun dinas/lembaga terkait agar Diharapkan kepada pemerintah maupun dinas/lembaga terkait agar

menyelesaikan permasalahan ini dengan memperhatikan sumber energi menyelesaikan permasalahan ini dengan memperhatikan sumber energi

altenatif yang berpotensi di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan. altenatif yang berpotensi di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan.

(33)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Ardiani, Novi. (2015, 25 September). Biogas dari Sampah Organik Sumber Energi Ardiani, Novi. (2015, 25 September). Biogas dari Sampah Organik Sumber Energi

Masa Depan Yang Tak Bakal Habis.

Masa Depan Yang Tak Bakal Habis. www.kompasiana.comwww.kompasiana.com

Busari, Husain Furqana. (2015 Juni 06). Pemanfaatan Mikroorganisme Pada Busari, Husain Furqana. (2015 Juni 06). Pemanfaatan Mikroorganisme Pada

Biogas.

Biogas. http://husainfurqanabusari.blogspot.co.id/http://husainfurqanabusari.blogspot.co.id/

Campbell, N.A.,

Campbell, N.A., Reece. Reece. J.B., UrrJ.B., Urry, L.A., y, L.A., Cain, M.L., Cain, M.L., Wasserman, Wasserman, S.A.,S.A., Minorsky,

Minorsky, P.V., P.V., & Jackson, & Jackson, R.B. R.B. (2008). (2008). Biology Biology 8th 8th edition.edition. USA:Pearson Education, Inc.

USA:Pearson Education, Inc.

Jaliyah, Linda. ( 2015 , April 24 ) . Artikel Mikroba Dan Fermentasi Biogas. Jaliyah, Linda. ( 2015 , April 24 ) . Artikel Mikroba Dan Fermentasi Biogas.

https://lindajaliyah.wordpress.com/

Krisno, Agus. (2011 , November 18) Pemanfaatan Fermentasi Pada Bakteri Krisno, Agus. (2011 , November 18) Pemanfaatan Fermentasi Pada Bakteri Menggunakan Biogas Untuk Menghasilkan Alternatif Bahan Bakar Masa Menggunakan Biogas Untuk Menghasilkan Alternatif Bahan Bakar Masa Depan.

Depan. https://aguskrisnoblog.wordpress.com/https://aguskrisnoblog.wordpress.com/

Miller, G. Tyler & Spoolman, S. (2012). Living in the Environment 17

Miller, G. Tyler & Spoolman, S. (2012). Living in the Environment 17thth edition. edition. USA:Brooks/ Cole, Cengage Learning.

USA:Brooks/ Cole, Cengage Learning.

Reece, J.

Reece, J. B., UrrB., Urry, L. y, L. A., Cain, A., Cain, M. L., M. L., Wasserman, S. Wasserman, S. A., A., Minorsky, P. Minorsky, P. V.,V., &

& Jackson, Jackson, R. (201R. (2012). Campbell 2). Campbell biology biology (p. 135(p. 135). Boston: ). Boston: Pearson.Pearson.

Wahyu, Fandi. ( 2011 , Agustus 08 ) Biogas Sebagai Alternatif Energi. Wahyu, Fandi. ( 2011 , Agustus 08 ) Biogas Sebagai Alternatif Energi.

http://irbmevonnovembri.blogspot.co.id/

Widodo,

Widodo, W. W. Rachmadiarti, Rachmadiarti, F. F. dan dan Hidayati., Hidayati., S.N. S.N. (2017). (2017). Ilmu Ilmu PengetahuanPengetahuan Alam. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Alam. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zubaidah, S., Mahanal, S.,Yuliati, L., Dasna, I.W., Pangestuti, A.A., Puspitasari, Zubaidah, S., Mahanal, S.,Yuliati, L., Dasna, I.W., Pangestuti, A.A., Puspitasari,

D.R., Mahfud

D.R., Mahfudhillah, H.T., hillah, H.T., Robitah, A. Robitah, A. Kurniawati, ZKurniawati, Z.L., dan .L., dan Prasmala,Prasmala, E.R. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan E.R. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudaya

(34)

LAMPIRAN LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Pemerintahan Desa Buntut Bali Lampiran 1. Struktur Pemerintahan Desa Buntut Bali

(35)

Lampiran 2. Struktur Pemerintahan Desa Buntut Bali Lampiran 2. Struktur Pemerintahan Desa Buntut Bali

(36)

Lampiran

Lampiran 3. Struktur 3. Struktur Badan PermusyBadan Permusyawaratan Desaawaratan Desa

(37)

Lampiran 4. Peta Kasar Desa Butut Bali Lampiran 4. Peta Kasar Desa Butut Bali

(38)

Lampiran 5. Peta Kasa Desa Trans Kecamatan Pulau Mala Lampiran 5. Peta Kasa Desa Trans Kecamatan Pulau Malann

(39)

Lampiran 6. Kunjungan ke Kantor Balai Desa Buntut Bali Lampiran 6. Kunjungan ke Kantor Balai Desa Buntut Bali

(40)

Lampiran 7. Kunjungan Ke Kantor Kecamatan Pulau Malan Lampiran 7. Kunjungan Ke Kantor Kecamatan Pulau Malan