9 Kesalahan Fatal Penderita Diabetes

(1)

(2)

9 Kesalahan

Fatal

Penderita Diabetes

Diterbitkan oleh : www.ObatDiabetesMelitus.net www.ObatKencingmanis.net www.TerapiDiabetesMelitus.com

Anda diperbolehkan memberikan E-book ini kepada saudara / teman / rekan Anda,

(3)

9 Kesalahan Fatal Penderita Diabetes

Sayangnya Sebagian Besar Penderita Melakukan Hal Ini

Terima kasih Anda sudah men-download E-Book ini. Terus terang, kami menulis buku ini karena keprihatinan kami terhadap penderita diabetes di tanah air. Sebagian besar dari mereka melakukan kesalahan kesalahan yang bisa berakibat Fatal.

Lebih parahnya lagi, mereka bahkan tidak tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Melalui buku ini, kami berharap, semakin banyak penderita diabetes yang sadar akan kesalahan mereka, dan mau memperbaikinya agar kondisi mereka tidak semakin parah.

Di bagian akhir dari buku ini, kami punya kejutan special untuk Anda. Poin terakhir ini akan membuat Anda kaget, karena memang tidak pernah ada yang memberitahukan hal ini kepada Anda.

Jadi, jangan sampai dilewatkan ya.

Sisi Bahaya Diabetes

Diabetes termasuk salah satu penyakit degeneratif, yaitu menurunnya fungsi pankreas sebagai penghasil insulin dan/atau berkurangnya sensitifitas sel terhadap insulin. Akibat menurunnya kedua fungsi organ tubuh tersebut, maka kemudian kadar gula darah mengalami lonjakan yang cukup drastis. Kadar gula darah yang mengalami lonjakan inilah yang membuat penyakit diabetes dianggap sebagai salah satu penyakit berbahaya.

Mungkin sebagian dari Anda akan bertanya mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh penyakit gula darah tersebut. Yang paling ditakutkan dari penyakit ini adalah komplikasi yang pada akhirnya bisa berakibat fatal. Komplikasi diabetes

ini meliputi penyakit jantung, ginjal, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan stroke. Bahkan penderita juga nantinya akan sangat rentan untuk mengalami

(4)

yang sangat berbahaya ini, sudah seharusnya kita menanggapi diabetes dengan sangat serius.

Masalah Utama Penderita Diabetes

Tahukah Anda, bahwa salah satu masalah terbesar penderita diabetes sebenarnya terletak pada bagaimana mereka menjalani hidupnya sehari-hari setelah menderita diabetes? Sayangnya, sebagian besar penderita diabetes melakukan hal hal yang justru dapat memperparah penyakitnya ini, bahkan menyebabkan kematian. Lebih parahnya lagi, mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu SALAH BESAR.

Melalui E-Book ini, kami akan membeberkan kesalahan-kesalahan berbahaya yang sering dilakukan oleh penderita Diabetes. Dengan demikian Anda punya pengetahuan yang benar tentang Diabetes, dan mengerti mana yang sebaiknya dilakukan, dan mana yang tidak. Kami berharap, semua informasi yang kami berikan melalui E-Book ini dapat bermanfaat bagi Anda dan penderita diabetes lainnya.

Satu Lagi Hadiah Kejutan Untuk Anda

(GRATIS)

Mau tau cara mengalahkan diabetes dalam 12 minggu?

Temukan Rahasianya di:



www.ObatDiabetesMelitus.net/kunci

Untuk sementara, kami bagikan GRATIS untuk Anda. Dapatkan segera, selama masih ada kesempatan.

(5)

Kesalahan No.1:

Penderita Diabetes Mengkonsumsi Jenis

dan Porsi Karbohidrat yang Salah

Karbohidrat memang bisa dibilang sebagai biang keladi penyakit kencing manis. Namun, tahukah Anda hal

tersebut hanya terjadi jika konsumsi karbohidrat dilakukan secara berlebihan? Jadi ada 2 hal yang harus

kita perhatikan di sini, yaitu Jenis karbohidrat dan porsinya. Kesalahan dalam keduanya dapat berakibat

gula darah naik drastis dan bisa berbahaya.

Jenis Karbohidrat – Indeks Glikemik

Tahukah Anda bahwa tidak semua jenis karbohidrat itu sama? Ada jenis yang baik untuk diabetes, dan ada yang justru sangat membahayakan. Jadi apa faktor yang membedakan keduanya?

Faktor yang membedakan keduanya, adalah Indeks Glikemik (IG). Secara sederhana IG adalah suatu nilai pada masing masing bahan makanan yang menyatakan seberapa besar efeknya terhadap kadar glukosa darah.

Semakin tinggi nilai IG pada suatu bahan makanan, maka semakin berbahaya untuk penderita diabetes, karena dapat menaikkan gula darah mereka secara drastis. Jadi sebaiknya pilihlah makanan yang nilai IG-nya rendah.

(6)

Berikut ini kami sertakan tabel IG untuk beberapa makanan:

Karbohidrat Sederhana Vs Karbohidrat Kompleks

Selain nilai IG, penderita diabetes juga perlu memperhatikan jenis karbohidrat yang mereka konsumsi. Lebih baik jika yang dipilih adalah karbohidrat kompleks. Hal ini karena karbohidrat kompleks memerlukan proses pencernaan yang lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat sederhana. Sumber karbohidrat kompleks meliputi beras merah, gandum, sayuran hijau dan buah.

Porsi Makanan

Selain memperhatikan jenis karbohidrat, porsi karbohidrat juga perlu diperhatikan. Beberapa riset terbaru menunjukkan bahwa banyaknya karbohidrat yang dimakan, lebih berpengaruh terhadap kestabilan gula darah

(7)

jika dibandingkan dengan jenis karbohidrat yang dipilih. Jadi porsi karbohidrat benar-benar harus diperhatikan.

Saran: Akan lebih baik jika

penderita makan sesuai kebutuhan daripada hanya sekedar memenuhi hawa nafsu. Hal ini dikarenakan sebagian besar kasus diabetes yang ada, khususnya diabetes tipe 2, pemicunya adalah makan dengan porsi berlebihan. Meski demikian, pengurangan porsi bukan lantas berarti mereka harus diet ketat. Bagaimanapun juga, mereka

masih memerlukan karbohidrat untuk kesehatan.

Keseimbangan antara menu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam satu porsi makanan yang dikonsumsi penderita diabetes juga perlu untuk diupayakan.

Selain itu, pertimbangkan juga jenis makanan yang penderita diabetes konsumsi. Akan lebih baik jika mereka memperbanyak porsi sayuran dan buah daripada daging dan makanan berlemak lainnya. Lemak yang nantinya mereka peroleh umumnya dalam bentuk lemak jahat yang tidak baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

(8)

Kesalahan No.2:

Penderita Diabetes Mengkonsumsi Buah dan

Jus Buah Secara Tidak Tepat

Sering kali orang berkata bahwa penderita diabetes boleh mengkonsumsi buah dan jus buah. Hal ini tidak selalu benar. Seringkali mereka memilih buah dan

jus buah yang salah, atau porsinya terlalu banyak. Kesalahan ini akan sangat berbahaya untuk mereka. Salah memilih buah dan konsumsi yang berlebihan akan membuat gula darah penderita diabetes naik drastis. Dan hal ini bisa sangat berbahaya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan penderita diabetes mengenai konsumsi buah dan jus buah ini. Dalam bagian ini, kami akan menjelaskannya untuk Anda.

Buah

Tidak semua buah boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Buah yang tidak boleh dikonsumsi adalah buah yang umumnya memiliki indeks glikemik dan kandungan gula yang tinggi.

Buah berikut ini sebaiknya dihindari: pisang ambon, nangka,

durian, sawo, kurma, klengkeng, rambutan, duku dan mangga.

Buah berikut ini kurang dianjurkan (sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit): semangka, nanas, pepaya, mangga muda, pisang

Buah berikut ini boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes (dalam porsi sedang): apel, alpukat, pir, jeruk, stroberi. Sekalipun buah tersebut boleh dikonsumsi, jangan lupa perhatikan porsinya. Jangan sampai berlebihan.

(9)

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan tentang Jus Buah

- Jus buah memang bermanfaat untuk kesehatan penderita diabetes. Jadi memang boleh untuk dikonsumsi. Jus buah yang dikonsumsi sebaiknya tanpa tambahan gula.

- Jangan pernah minum jus buah dalam kemasan (seperti merk buav*ta, A*C, dll), karena biasanya mengandung kadar gula yang sangat tinggi.

- Jangan lupa, pilih buah yang indeks glikemiknya rendah, seperti: apel, alpukat, pir, jeruk, stroberi. Porsinya juga jangan berlebihan.

- Pasien sebaiknya menghindari jus dari buah yang IG-nya tinggi, seperti: pisang ambon, nangka, durian, sawo, kurma, klengkeng, rambutan, duku dan mangga.

(10)

Kesalahan No.3:

Menganggap Insulin Sebagai Satu-Satunya Jalan

Keluar

Tidak semua penderita diabetes memerlukan suntik insulin untuk bisa menjaga kestabilan gula darahnya. Biasanya, suntik insulin lebih identik dengan penderita diabetes tipe 1, mengingat mereka lebih membutuhkan pasokan insulin daripada penderita diabetes tipe 2. Hal ini karena penderita DM tipe 1, tubuhnya sudah tidak bisa lagi memproduksi insulin dalam jumlah cukup. Berbeda halnya dengan penderita DM tipe 2 yang sel beta pankreasnya masih bisa berfungsi dengan baik dalam hal menghasilkan insulin.

Meski demikian, penderita diabetes melitus tipe 2 bisa saja diberi suplai insulin dari luar jika obat diabetes oral yang dikonsumsi tidak mampu menjaga kestabilan gula darahnya.

Selain itu, ada kemungkinan sel beta pankreas pada penderita DM tipe 2 mengalami penurunan fungsi sehingga tidak lagi dapat memenuhi dengan baik kebutuhan tubuh akan insulin.

Sebenarnya, Insulin dan obat dokter juga bukan jalan keluar yang terbaik. Pengobatan dokter akan mengarahkan pasien untuk suntik insulin / minum obat secara teratur selamanya.

Apakah Anda ingin terbebas dari obat dokter dan Insulin?

(11)

Kesalahan No.4:

Penderita Diabetes Tidak Mau Berolahraga

Olahraga dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan, baik ketika dilakukan oleh orang sehat maupun penderita diabetes. Karenanya ketika penderita diabetes memutuskan untuk tidak melakukan olahraga sama sekali, maka keputusan tersebut bisa jadi adalah keputusan terburuk yang dibuatnya. Hal ini karena dengan berolahraga, terutama jika dilakukan secara teratur, maka penderita akan dapat mencapai kestabilan gula darah dengan lebih mudah. Tanpa olahraga sama sekali, gula darah mereka cenderung lebih mudah naik.

Meski demikian, olahraga memang akan sulit dilakukan oleh penderita diabetes yang sudah agak parah, mengingat kondisi fisiknya yang biasanya semakin menurun. Dengan kondisi fisik yang seperti itu, maka akan semakin rentan baginya untuk mengalami hipoglikemia, yaitu kondisi dimana tekanan darah penderita mengalami penurunan yang cukup drastis. Namun ketahuilah bahwa masalah tersebut bisa diatasi dengan memilih jenis olahraga yang sesuai sehingga metabolisme tubuh tetap dapat ditingkatkan. Efeknya tentu saja akan membuat kadar gula darah lebih stabil.

Saran: Agar dapat mengurangi resiko hipoglikemia saat berolahraga, maka

hindari melakukan olahraga yang memiliki ritme cepat. Selain itu, perlu dipertimbangkan juga untuk selalu menyediakan air mineral dan permen atau makanan manis. Keduanya akan sangat diperlukan untuk mengatasi reaksi hipoglikemia yang mungkin timbul setelah berolahraga. Pertimbangkan juga untuk memakai alas kaki (sepatu) dan pakaian olahraga yang bisa membuat anda nyaman selama berolahraga. Khusus untuk alas kaki, pilihlah yang berbahan karet mengingat bahan karet lebih lentur dan dapat menyerap keringat sehingga resiko terjadinya luka akan dapat dikurangi.

(12)

Kesalahan No.5:

Menjadi Stress Karena Dosis Insulin

Semakin Bertambah

Pemberian insulin pada pasien diabetes seringkali disalahartikan sebagai pertanda bahwa penyakit diabetes yang diderita sudah mencapai taraf akut. Banyak dari penderita diabetes yang menjadi stress dan patah semangat. Ini tentu akan berbahaya. Penderita diabetes harus menghindari stress. Pikiran yang terlalu berat seperti stress bisa membuat kondisi kesehatan mereka makin menurun.

Apakah penambahan dosis insulin menandakan bahwa penyakit mereka makin parah? Kenyataannya tidak demikian mengingat insulin akan selalu diberikan pada penderita diabetes melitus tipe 1. Hal ini karena penderita DM tipe 1 mengalami penurunan fungsi sel beta pankreas sehingga insulin hanya diproduksi dalam jumlah yang sedikit atau bahkan tidak ada produksi insulin sama sekali.

Sebagian dari mereka mungkin ada yang beranggapan bahwa pemberian dosis insulin yang lebih banyak juga berarti penyakit yang diderita sudah sangat parah. Kenyataannya, dosis insulin akan terus ditambah seiring dengan bertambahnya waktu dan akan disesuaikan dengan kondisi fisik dan aktifitas yang dilakukan penderita. Semakin aktif penderita, maka dosis insulin yang dibutuhkan tentu akan lebih banyak.

Saran: Tanyakan pada dokter yang menangani, khususnya yang berhubungan

dengan penggunaan obat. Jangan lupa pula untuk selalu menggunakan obat maupun insulin sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Selain itu, mereka juga perlu segera berkonsultasi jika memang ada gejala tidak biasa yang anda rasakan setelah mengkonsumsi obat atau insulin yang diberikan.

(13)

Kesalahan No.6:

Mencari Insulin Oral Karena Takut Suntik Insulin

Insulin dan obat oral diabetes adalah dua jenis obat yang berbeda. Jadi anggapan mengenai insulin yang bisa diperoleh dalam bentuk obat oral (obat yang ditelan) sebenarnya tidak tepat. Hal ini karena jika insulin dikonsumsi dalam bentuk obat telan, maka ia akan rusak dicerna oleh enzim pencernaan.

Apalagi, jika mengetahui bahwa insulin merupakan sejenis protein, maka sudah sangat jelas alasannya mengapa ia akan lebih efektif jika diinjeksikan langsung ke dalam tubuh. Dengan cara injeksi ini, insulin baru bisa efektif dalam hal menurunkan gula darah karena ia tidak rusak dicerna oleh enzim pencernaan.

Jangan sampai tertipu dengan membeli Insulin Oral. Ini justru akan berbahaya

karena penderita diabetes akan menggantikan kebutuhan insulin mereka dengan sesuatu yang tidak berfungsi, sehingga gula darah yang naik tidak diturunkan dengan injeksi insulin yang biasanya mereka dapatkan.

Saran: Hindari penggunaan insulin dalam bentuk oral yang mungkin

(14)

Kesalahan No.7:

Teman / Keluarga Penderita Mengucilkannya Karena

Takut Tertular

Sebagian besar orang meyakini bahwasanya penyakit diabetes bisa ditularkan dari penderita ke orang sehat lainnya. Anggapan ini sebenarnya tidak tepat mengingat penyakit gula darah tersebut merupakan penyakit degeneratif. Penyakit diabetes timbul akibat fungsi pankreas yang mengalami penurunan, entah akibat gaya hidup

ataupun gen yang diwarisi dari salah satu orang tua dengan diabetes tipe 1. Penyebab diabetes lainnya adalah berkurangnya sensitifitas sel terhadap insulin sehingga insulin tidak dapat bekerja optimal dalam hal mengontrol kadar gula darah.

Dengan berdasar pada penjelasan singkat tersebut, maka seharusnya orang mulai sadar bahwa penyakit diabetes itu tidak menular. Ia mungkin diwariskan kepada keturunannya melalui gen. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua keturunan penderita diabetes akan selalu menderita penyakit yang sama, meski ia sangat beresiko. Perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat, yang dilakukan sejak dini, tentunya akan dapat membantu mengurangi resiko diabetes yang meningkat akibat keturunan tersebut.

Saran: Penyakit Diabetes tidak menular, jadi penderita diharapkan tidak lantas

menarik diri dari pergaulan dan menjadi pesimis dengan penyakit yang dideritanya. Pihak keluarga juga harus mendukung pasien dengan penuh kasih sayang. Jangan malah dijauhi, karena hal itu akan menambah beban mereka.

(15)

Kesalahan No.8:

Beranggapan bahwa Obat Diabetes

dari Dokter Itu Bebas Efek Samping

Obat diabetes memang berperan baik dalam hal menurunkan gula darah. Namun bukan berarti bahwa obat tersebut bebas efek samping. Efek samping yang paling tampak adalah ketergantungan yang dialami penderita. Dalam hal ini, kadar gula darah penderita akan kembali mengalami lonjakan yang cukup drastis ketika pengobatan dihentikan. Jadi saat gula darah rata-rata sudah kembali mendekati normal, penderita tetap disarankan untuk menjalani pengobatan secara rutin dengan dosis yang disesuaikan.

Sebagian dari penderita diabetes mungkin akan bertanya, mengapa pengobatan tetap harus dijalani meski gula darah sudah kembali mendekati stabil. Perlu diketahui bahwa pengobatan medis belum mampu mengatasi sumber penyakit diabetes, yaitu penurunan fungsi kelenjar langerhans di pankreas dan sensitifitas sel terhadap insulin. Pengobatan medis disini fungsinya hanya menjaga kestabilan gula darah. Jadi saat gula darah naik, pengobatan medis akan menurunkannya agar mendekati batas normal. Efeknya hanya sementara. Hal ini menjadi alasan mengapa mereka harus minum obat/suntik insulin tiap hari agar kadar gula darah mereka mendekati normal tiap harinya. Konsumsi obat kimia terus menerus tiap hari sebenarnya tidak baik untuk kesehatan penderita diabetes dalam jangka panjang (terutama ginjal).

Saran: Obat dokter memang berfungsi baik untuk menurunkan gula darah dan

bekerja cepat, tapi tidak bisa menyembuhkan diabetes. Untuk menyembuhkan sakit diabetes, kini sudah ada obatnya dan sekarang obat ini sangat direkomendasikan 1300 dokter dari 80 negara untuk menyembuhkan sakit diabetes secara permanen, caranya sangat mudah hanya dengan konsumsi rutin obat selama 12 minggu maka anda bisa sembuh dari diabetes.

(16)

Sebagai bukti pendukung, obat ini sudah mendapatkan ijin kedokteran dan paten terhadap khasiat untuk menyembuhkan diabetes, yaitu:

 Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes

Melitus. US Patent, May 2006, No. 7.048.952

 Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes

Melitus and its related conditions. US Pat. 10993883 – Filed Nov 19, 2004

 Type II diabetes | US Pat. 11014306 – Filed Dec 16, 2004

Obat ini sudah bisa didapatkan di Indonesia dan harganya relatif murah dibandingkan dengan pengobatan berjalan selama bertahun-tahun yang tidak membawa hasil.

Untuk mendapatkan obat-nya, silahkan klik:

(17)

Kesalahan No.9:

Berharap Bisa Sembuh dari Diabetes

dengan Obat Dokter

Perawatan medis saat ini belum mampu menyembuhkan diabetes. Obat dokter, insulin dan perawatan medis berperan hanya sebatas menjaga gula darah pasien agar mendekati batas normal dan stabil. Berikut ini kami tunjukkan gambaran naik turunnya gula darah penderita diabetes. Dari grafik

ini, Anda bisa melihat bahwa naik turunnya gula darah pasien yang disuntik insulin SANGAT BERBEDA dengan orang normal. Ini artinya, insulin buatan

memang tidak bisa menggantikan peranan insulin alami dengan sempurna.

Grafik ini diambil dari website Lawrence Livermore National Laboratory (salah satu website penelitian yang sangat terpercaya di USA).

(18)

Apa maksud Grafik tersebut?

Grafik di atas menunjukkan naik turunnya gula darah pada penderita diabetes yang diberi insulin, dan pada orang normal (tanpa mengkonsumsi obat apapun).

Garis naik turun warna hitam

menunjukkan naik turunnya gula darah pasien diabetes, sedangkan garis warna ungu menunjukkan naik turunnya gula darah pada orang normal. Keduanya memang naik turun seiring waktu, tapi pada orang normal, lonjakan naik turunnya gula darah tidak drastis seperti pada penderita diabetes.

Kotak putih adalah waktu

dimana keduanya makan, sedangkan bulatan merah menunjukkan saat dimana penderita diabetes disuntik insulin. Anda bisa lihat bagaimana reaksi gula darah pada pasien saat makan dan disuntik insulin.

Memang gula darah akan turun saat penderita diabetes diberi insulin/obat medis, tapi tetap saja ada lonjakan gula darah naik turun yang bisa sangat berbahaya. Ini sebabnya seringkali penderita diabetes menjadi sangat lemas dan tidak bisa beraktifitas normal. Gula darah yang terlalu tinggi dan terlalu rendah bisa sangat berbahaya bagi manusia. Itulah sebabnya kita sebaiknya punya gula darah yang normal dan stabil.

Bagaimana Caranya agar Penderita Diabetes Bisa Memiliki Gula

Darah yang Normal dan Stabil?

Caranya adalah dengan:

- Mengembalikan fungsi pankreas agar dapat menghasilkan insulin kembali

- Menstabilkan sistem hormonal dalam tubuh agar insulin dapat kembali bekerja dengan normal

Jika kedua hal tersebut bisa dicapai, maka grafik gula darah penderita diabetes akan menjadi normal seperti pada Orang Sehat pada umumnya. Ini artinya orang tersebut telah sembuh dari diabetes melitus.

(19)

Kabar Gembiranya

:

Kedua hal tersebut dapat dicapai hanya dalam waktu 12 minggu saja. Untuk menyembuhkan sakit diabetes anda, kini sudah ada obatnya dan sekarang obat ini sangat direkomendasikan 1300 dokter dari 80 negara untuk

menyembuhkan sakit diabetes SECARA PERMANEN, caranya sangat mudah

hanya dengan konsumsi rutin Tahitian Noni selama 12 minggu maka penderita diabetes bisa sembuh dari diabetes. Tahitian Noni adalah obat herbal yang sudah teruji secara klinis mampu menyembuhkan diabetes dan sudah mendapatkan izin kedokteran.

Khasiatnya sudah terbukti secara klinis sehingga telah dipatenkan khasiatnya

secara internasional, yaitu dalam:

- Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes

Melitus. US Patent, May 2006, No. 7.048.952

- Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia on Diabetes

Melitus and its related conditions. US Pat. 10993883 - Filed Nov 19, 2004

- Type II diabetes | US Pat. 11014306 - Filed Dec 16, 2004

Obat ini sudah bisa didapatkan di Indonesia dan harganya relatif murah dibandingkan dengan pengobatan berjalan selama bertahun-tahun yang tidak membawa hasil.

Info lengkap:

www.ObatDiabetesMelitus.net

Atau

Hubungi / SMS kami di:

Telkomsel : 082 3355 75 800

XL : 081 8088 94 672

Im3 : 0857 5544 3423

Jika Anda ingin mengkonsultasikan kesehatan Anda, Anda dapat menghubungi kami pada nomor-nomor tersebut setiap hari pukul 08.00 - 20.00 WIB. Jika jaringan sibuk mohon tinggalkan sms saja, secepatnya akan kami hubungi kembali.