• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Pemeriksaan Reflek Bayi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Pemeriksaan Reflek Bayi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SOP PEMERIKSAAN REFLEK BAYI SOP PEMERIKSAAN REFLEK BAYI A.

A. DeDeffininisisii

Bayi baru lahir yang normal memiliki banyak refleks neurologis yang primitif. Bayi baru lahir yang normal memiliki banyak refleks neurologis yang primitif. Ad

Adananya ya atatau au titidadak k adadananya ya rereflflek ek tetersrsebebut ut memenununjnjukukkakan n kekemamatatangngan an dadann  perkembangan

 perkembangan system system syaraf syaraf yang yang baik. baik. Perlambatan Perlambatan menghilangnya menghilangnya reflek reflek primitif primitif  te

tertrtenentu tu dadapapat t memenjnjadadi i tatandnda a didini ni adadananya ya cercerebebraralplpalsalsyy. . PePememeririksaksaan an refreflelek k  merup

merupakan bagian dari akan bagian dari pemeripemeriksaan fisik ksaan fisik bayi baru bayi baru lahirlahir. . ReflekRefleks-refleks-refleks s ini sebagaiini sebagai  pertahanan

 pertahanan diri. diri. Gerakan Gerakan ini ini tak tak diajarkan, diajarkan, tapi tapi ada ada dalam dalam diri diri bayi bayi secara secara biologis,biologis,  bahkan

 bahkan mungkin mungkin sejak sejak di di kandungan. kandungan. Refleks Refleks ini ini perlu perlu dirangsang dirangsang agar agar kecerdasankecerdasan dan kemampuan sosialnya berkembang baik. Refleks bisa menjadi alat bagi ahli untuk  dan kemampuan sosialnya berkembang baik. Refleks bisa menjadi alat bagi ahli untuk  mengindikasi ada tidaknya suatu kelainan pada si bayi. Bila refleksnya tak muncul, mengindikasi ada tidaknya suatu kelainan pada si bayi. Bila refleksnya tak muncul,  bisa

 bisa dikarenakan dikarenakan perkembangan perkembangan yang yang lambat lambat pada pada otak otak atau atau ada ada kerusakan kerusakan otak,otak, misalnya, ada trauma di kepalanya ketika lahir. Karena refleks-refleks tersebut ada misalnya, ada trauma di kepalanya ketika lahir. Karena refleks-refleks tersebut ada dalam susunan saraf tepi otak. uatu saat reflek-reflek ini akan menghilang sesuai dalam susunan saraf tepi otak. uatu saat reflek-reflek ini akan menghilang sesuai umu

umurnyrnya. a. PenPengetgetahuahuan an menmengengenai ai aneaneka ka reflrefleks eks baybayi i jugjuga a dapdapat at menmenjadjadi i patpatokaokann orang tua

orang tua dalam mencermati perkembadalam mencermati perkembangan motorik dan ngan motorik dan sensosensorik rik dari bayi. dari bayi. ReflekReflekss mengindikasikan adanya perkembangan otak. Kebanyakan reflek yang diperlihatkan mengindikasikan adanya perkembangan otak. Kebanyakan reflek yang diperlihatkan oleh bayi ketika lahir dengan sendirinya akan hilang dalam beberapa bulan seiring oleh bayi ketika lahir dengan sendirinya akan hilang dalam beberapa bulan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Biasanya pada usia !-" bulan bayi dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Biasanya pada usia !-" bulan bayi sudah dapat melakukan akti#it

sudah dapat melakukan akti#itasnya secara asnya secara #oule#oulenter $ nter $ sadar %bayi sadar %bayi dapat mengondapat mengontroltrol ge

gerarakakannnnyaya&. &. PaPada da ususia ia ininililah ah sebsebagagiaian n bebesar sar refreflelek k yayang ng didimimililiki ki babayi yi susudadahh menghilang.

menghilang. B.

B. MaMacamcam-Ma-Macacam Rem Refleflek Bayk Bayii

Beberapa reflek pada bayi baru lahir dapat dilakukan pemeriksaan yaitu' Beberapa reflek pada bayi baru lahir dapat dilakukan pemeriksaan yaitu' (

(.. ReReflflek ek BuBurnrniningg

)emberi rangsangan cahaya pada pupil mata bayi kearah kanan dan kiri secara )emberi rangsangan cahaya pada pupil mata bayi kearah kanan dan kiri secara  perlahan.

 perlahan. Reaksi' Reaksi' pupil pupil bayi bayi mengikuti mengikuti pergerakan pergerakan sumber sumber cahaya, cahaya, tetapi tetapi jikajika tid

tidak ak ada ada resprespon on makmaka a diddiduguga a ada ada kelkelainainan an padpada a syasyaraf raf otaotak, k, menmenunjunjukkukkanan kebutaan.

kebutaan. *

*.. RReeffllek ek )o)orroo Pemeri

Pemeriksaan refleks ini ksaan refleks ini dengdengan cara an cara membmembuat bayi uat bayi terkejterkejut oleh ut oleh suara keras atausuara keras atau tiba-ti

tiba-tiba ba terjatuterjatuh h beberbeberapa cm, apa cm, maka bayi maka bayi akan menunjuakan menunjukkan refleks melebarkankkan refleks melebarkan ta

tangngan an dadan n jajariri-j-jararininyaya. . KeKemumudidian an lelengnganannynya a akakan an tutururun n kekembmbalali i dadann mengepalkan jari-jarinya. +ika tidak ada respon kemungkinan terjadi kerusakan mengepalkan jari-jarinya. +ika tidak ada respon kemungkinan terjadi kerusakan sist

sistem em syasyaraf. Reflekraf. Refleks s ini akan ini akan munmuncul cul saat berussaat berusia ia * * bulbulan an dan menghdan menghilailangng sete

(2)

kerusakan otak, respon tidak simetris adanya fraktur kla#ikula atau cedera pleksus  brakialis, tidak ada respon ekstremitas baah adanya dislokasi pinggul atau

cedera medulla spinalis. !. Reflek Rooting

Pemeriksaan refleks ini dengan cara menyentuh pipi bayi, maka ia akan memutar  kepala menghadap datangnya rangsangan dan membuka mulut seolah-olah ingin menemukan puting ibunya, tetapi jika bayi tidak ada respon dimungkinkan karena  bayi prematur atau ada kelainan syaraf sensorik. Refleks ini akan hilang setelah  bayi berusia !- bulan.

. Reflek ucking

Pemeriksaan refleks ini dengan cara meletakkan jari atau benda lainnya ke dalam mulut bayi, maka ia akan memberikan respons mengisap dan membuat gerakan ritmis dengan mulut dan lidahnya. jika bayi merespon maka bayi langsung melakukan gerakan menghisap, tetapi jika tidak ada respon maka terjadi kelainan saluran pernafasan dan mulut termasuk langit-langit Refleks ini akan muncul saat  bayi berusia * bulan.

. Reflek alloing

Pemeriksaan refleks ini dengan cara memberi minum pada bayi baik dengan spuit maupun dengan sendok. +ika bayi menunjukkan respon menelan dan umumnya menyertai refleks menghisap tanpa menyebabkan bayi tersedak kini menunjukkan refleks menelannya baik, tetapi jika tidak ada respon kemungkinan bayi prematur  $ ada kelainan neurologis.

". Reflek /onic 0eck 

Ketika kedua tangan bayi diangkat, bayi akan berusaha mengangkat kepalanya. )enolehkan kepala bayi dengan cepat ke satu sisi. Bayi melakukan perubahan posisi jika kepala ditolehkan ke satu sisi, lengan dan tungkai ekstensi ke arah sisi putaran kepala dan fleksi pada sisi yang berlaanan, normalnya refleks ini tidak terjadi setiap kepala ditolehkan. /ampak kira-kira pada usia * bulan dan menghilang pada usia " bulan. /idak normal jika respons terjadi setiap kali kepala ditolehkan, jika menetap, menunjukkan ada kerusakan serebral mayor %neuron motorik kasar&. Berdasarkan penelitian, reflek tonickneck merupakan suatu tanda aal koordinasi mata dan kepala bayi yang akan menyiapkan bayi untuk mencapai gerak sadar.

1. Reflek Babinski

Pemeriksaan refleks ini dengan cara telapak kaki bayi dibelai atau disentuh dari tumit hingga ke jarinya, maka jari-jari kakinya akan mengembang dan ibu jari memiliki posisi yang lebih tinggi. +ika jari kaki mengembang dorsofleksi setelah usia * tahun, merupakan tanda lesi ekstrapiramidal dan jika bayi tidak 

(3)

menunjukkan respon maka perlu dilakukan pemeriksaan neurologis. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia " bulan.

2. Reflek Pamar 

Pemeriksaan refleks ini dengan cara menyentuhkan sebuah benda seperti di telapak tangan bayi, maka ia akan memegang erat dan kekuatannya akan meningkat ketika benda tersebut ditarik keluar. 3leksi yang tidak simetris menunjukkan paralisis, refleks menggenggam yang menetap menunjukkan gangguan serebral. Refleks ini akan hilang saat bayi berusia  bulan.

C. Reaksi Bayi

Perbedaan reaksi atau refleks bayi baru lahir normal dan tidak normal, antara lain'

REFLEK CARA NORMAL ABNORMAL

Berkedip %Blink  Refleks&

)engetukkan jari ke glabela

Berkedip dijumpai pada tahun  pertama

/idak berkedip yang menujnjukkan

kebutaan )encari

%rooting&

Gores sudut mulut  bayi garis tengah  bibir 

Bayi memutar ke arah pipi yang digoreskan. Refle4 ini

menghilang pada umur !-   bulan. /etapi bias menetap

hingga umur (* bulan khususnya selama tidur 

/idak ada refle4

sehingga menunjukkan adanya neurologi berat

)enghisap %ucking&

Berikan bayi botol dan dot atau jari kelingking

 pemeriksaan di bibir  bayi

Bayi menghisap dengan kuat dalam berespon terhadap stimulus, refle4 ini menetap selama masa bayi dan mungkin terjadi selama tidur 

Refle4 yang lemah atau tidak ada menunjukkan kelambataan

 perkembangan atau keadaan neurologi yang abnormal

)oro5s 6bah posisi dengan tiba 7 tiba atau pukul meja atau kasur 

8engan ekstensi, jari 7 jari mengembang, kepala menoleh kebelakang

)enujnjukkan adanya fraktur atau cedera  pada bagian tubuhyang

tertentu. )enggenggam

%palmer grasp&

/elapak tangan di sentuh

+ari 7 jari mengatup, membentuk genggaman

Kelainan pada saraf otak atau bila menetap Babinski /elapak kaki

digoyang atau di sentuh

+ari 7 jari kaki akan membuka Kelainan pada saraf otak atau bila menetap

/onis neck 9i telentangkan )emutar kepala bayi dalam  posisi di lentangkak akan tampak

gerakkan berlaanan arah antara kepala dan tubuhnya.

)aksudnya, bila kepala menegak  kearah kanan, maka bagian

tubuhnya seperti bergerak kea rah sebaliknya dengan kedua tangan  biasanya. )enggenggam.

+ika aktu lahir menunjukkan respon yang sterotip % justru searah & dan sangat menonjol, pertanda ada kerusakkan otak yang  berat

(4)

Posisinya akan tampak seperti  pemain anggar % the pencer pose & teping Bila tubuhnya

diangkat dan

diposisikan berdiri di atas permukaan lantai

Kakinya akan menjejak 7 jejak seperti akan berjalan

Kelainan pada motorik kasar 

imming 9itelungkupkan didalam air 

ecara otomatis tubuhnya akan membuat gerakkan 7 gerakkan seolah berenang

Bayi premature atau gangguan motorik kasar 

D. Peralaan

Peralatan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan refleks fisiologis pada bayi baru lahir  antara lain' (. Bayi *. Perlak$Pengalas !. 8ampu orot . :anduk Kecil . )eja Kerja ". K)$Alat /ulis 1. )eja Pemeriksaan

S!ANDARD OPERASIONAL PROSED"RE PEMERIKSAAN REFLEKS BAYI

PEN#ER!IAN Refleks adalah respons otomatis terhadap stimulus tertentu yang menjalar pada rute lengkung refleks.

!"$"AN (. Agar kecerdasan dan kemampuan sosialnya berkembang baik.

*. )elihat ada tidaknya gangguan kondisi impuls pada sistem saraf 

!. Pertahanan diri

PERSIAPAN ALA! (. Bayi

*. Perlak$Pengalas !. 8ampu orot . :anduk Kecil . )eja Kerja ". K)$Alat /ulis 1. )eja Pemeriksaan

(5)

PROSED"RE A.FASE ORIEN!ASI (. )engucapkan alam *. )emperkenalkan diri !. )enjelaskan tujuan . )enjelaskan prosedure

. )enanyakan kesiapan pasien B.FASE KER$A

(. )enjaga pri#asi klien *. )encuci tangan

!. )eletakkan bayi di meja pemeriksaan datar  . Refleks Burning . Refleks )oro ". Refleks Rooting 1. Refleks ucking 2. Refleks alloing ;. Refleks /onic 0eck  (<. Refleks Babinski ((. Refleks Pamar  (*. Rapikan Bayi (!. =uci /angan (. 9okumentasi C.FASE !ERMINASI

(. )enjaga pri#asi klien *. Rencana /indak 8anjut

DOK"MEN!ASI (. =atat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan.

*. =atat hasil tindakan %respon subjektif dan objektif& di dalam catatan.

!. Bersihkan dan kembalikan peralatan yang digunakan pada tempatnya.

. Buka AP9 dan cuci tangan.

. 9okumentasikan tindakan dalam bentuk  >AP

(6)

SEKOLA% !IN##I ILM" KESE%A!AN KARYA %"SADA SEMARAN#

+l. Kompol R. oekanto 0o. " /elp.$3a4. <*-"1*2( emarang

 0o ' ????????????? @nstitusi '  0ama ' ????????????? /anggal ' tase ' ????????????? >bser#er '

$"D"L PROSED"R & PEMERIKSAAN REFLEKS BAYI

NO ASPEK YAN# DINILAI

NILAI Ya !i'ak   A FASE ORIEN!ASI ( )engucapkan salam * )emperkenalkan diri ! )enjelaskan tujuan  )enjelaskan prosedur

 )enanyakan kesiapan pasien B FASE KER$A

( )enjaga pri#acy klien * )encucitangan

! )endekatkan semua peralatan disamping klien  )eletakkan bayi di meja pemeriksaan yang datar   Refleks Burning

(7)

=ara ' )emberi rangsangan cahaya pada pupil mata bayi kearah kanan dan kiri secara perlahan

Reaksi 'Pupil bayi mengikuti pergerakan sumber cahaya

"

Refleks M(r(

=ara ' menghentakkan meja periksa, menarik kain pengalas atau memukul tempat tidur.

Reaksi ' bayi akan merentangkan kedua tangan dan kedua kakinya kemudian menutup lagi.

1

Refleks R((in)

=ara ' mengusap pipi atau area disekitar mulut dengan menggunakan jari atau putting ibu

Reaksi ' kepala bayi akan berusaha mencari sumber sentuhan dan mencari putting dan berusaha membuka mulutnya.

2

Refleks S*ckin)

=ara ' memasukkan putting ibu $ ibu jari ke dalam mulut  bayi.

Reaksi ' bayi akan menghisap dengan baik.

;

Refleks S+all(+in) )emberi minum bayi

Respon' bayi menelan dan umumnya menyertai refleks menghisap tanpa menyebabkan bayi tersedak 

(<

Refleks !(nic Neck 

=ara ' pegang kedua tangan bayi seolah-olah akan mengangkat tubuh bayi.

Reaksi ' bayi akan berusaha seolah-olah mengangkat kepala.

((

Refleks Ba,inski

=ara ' gosok atau gores telapak kaki bayi sepanjang tepi luar  dari arah tumit ke arah atas.

Reaksi ' jari-jari bayi akan hiperekstensi dan berpisah seperti kipas

(*

Refleks Palmar

=ara ' letakkan jari atau suatu benda pada telapak tangan  bayi.

Reaksi ' jari-jari akan melekuk dan menggenggam. (! Rapikan Bayi

( =uci /angan

C FASE !ERMINASI ( )elakukan e#aluasi

* menyampaikan rencana tindak lanjut ! Berpamitan

D PENAMPILAN SELAMA !INDAKAN ( Ketenangan

(8)

! menjaga keamanan pasien

Referensi

Dokumen terkait

jaringan syaraf tiruan SOM Kohonen dalam pengenalan telapak kaki bayi serta. mengetahui persentase tingkat akurasi dari SOM Kohonen untuk mengenali

 Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga menghadap ke bagian kepala7.  Letakkan ujung telapak

 Kaji pergerakan dinding dada : Simetris/tidak dengan cara letakkan kedua telapak tangan mendatar pada bagian dada dengan meletakkan kedua ibu jari berada pada garis

DARAH KAPILER pada orang dewasa pakailah ujung jari atau anak daun telinga, pada bayi atau. anak kecil boleh juga tumit atau ibu

Goreskan ujung reflak hammer pada lateral telapak kaki mengarah ke jari, hasil positif pada bayi normal sedangkan pada orang dewasa abnormal ( jari kaki meregang / aduksi ektensi

Jalan Tandem (tandem Stance) merupakan suatu tes dan juga latihan yang dilakukan dengan cara berjalan dalam satu garis lurus dalam posisi tumit kaki menyentuh jari kaki

Sepatu tertutup menutup sekeliling telapak kaki, dari ujung jari kaki sampai tumit dengan variasi bagian terbuka tidak lebih dari 20 %l berupa : Sepatu pantofel hak pendek, atau Sepatu

Indikator Penilaian Skor 3 2 1 Sikap awal: • Posisi awal dilakukan dengan posisi jongkok • Kedua kaki dalam keadaan rapat dan tumit di angkat • Telapak Tangan berada di lantai