• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan yang akan disampaikan kepada DPRD dalam konteks dan kerangka waktu jangka panjang, tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2005 – 2025, yang menguraikan tentang arah pembangunan yang ingin dicapai Kabupaten Pekalongan dalam kurun waktu 20 (dua puluh) tahun berdasarkan Visi dan Misi Daerah yang dijabarkan ke dalam tujuan, strategi, dan tahapan pembangunan jangka panjang. Selanjutnya RPJPD dijabarkan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan kurun waktu 5 (lima) tahun. Dari kerangka pembangunan jangka menengah daerah, kebijakan pembangunan tersebut dijabarkan menjadi kebijakan pembangunan tahunan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang selanjutnya dijabarkan dan diaplikasikan ke dalam APBD, dan menjadi pedoman bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menjalankan program dan kegiatannya.

Arah kebijakan pembangunan tahun 2016 merupakan arah kebijakan tahun terakhir RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2016 dan juga menjadi arah kebijakan tahun pertama RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021. Dengan demikian pelaksanaan pembangunan tahun 2016 merupakan masa transisi/ peralihan dari tahun akhir RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016 dan tahun awal RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021.

Pelaksanaan program kegiatan pembangunan tahun 2016 berpedoman pada RKPD tahun 2016 yang merupakan pelaksanaan kebijakan tahun akhir RPJMD tahun 2011 – 2016. Namun demikian, target kinerja dalam LKPJ tahun 2016 ini merupakan penyelarasan target yang telah ditetapkan dalam dokumen RKPD Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 dengan target kinerja pembangunan tahun pertama dokumen RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 – 2021.

(2)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 2 A. VISI DAN MISI DAERAH

1. Visi dan Misi Daerah Tahun 2011-2016

Tahun 2016 merupakan masa transisi dari RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2016 dan RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021. Untuk lebih memahami kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Pekalongan berikut kami jabarkan visi dan misi masa berlakunya masing-masing RPJMD Kabupaten Pekalongan.

Visi merupakan penggambaran kondisi ideal yang akan dicapai di masa depan. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dearah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 – 2016, maka Visi Kabupaten Pekalongan selama tahun 2011 – 2016 adalah :

”Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera dan Bermartabat Berbasis pada Kearifan Lokal”

Sejahtera artinya masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, yang meliputi sandang, pangan, papan, dan memperoleh pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan secara layak serta terbukanya kesempatan kerja yang luas dan mampu menyerap tenaga kerja dengan penghasilan memadai.  Bermartabat artinya masyarakat Kabupaten Pekalongan berahlak mulia,

aparaturnya bersih dan berwibawa, serta diperhitungkan, dihargai dan dihormati dalam pergaulan di lingkungan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Kearifan Lokal artinya Kabupaten Pekalongan memiliki potensi sumberdaya lokal yang bisa dikembangkan dengan optimal, menjadi modal dalam mencapai Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan bermartabat. Sumberdaya lokal dimaksud antara lain adalah potensi industri kerajinan batik, tenun dan produk tekstil lainya, potensi sumberdaya alam serta potensi sistem sosial budaya masyarakat dengan ciri religiusitas yang menonjol.

Dalam rangka mencapai Visi dimaksud dirumuskan misi yang berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya. Adapun Misi Pembangunan Kabupaten Pekalongan tahun 2011 – 2016 adalah sebagai berikut :

(3)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 3 a. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, dengan tujuan untuk

meningkatkan kapasitas pemerintah daerah Kabupaten Pekalongan yang mencakup unsur sistem, kelembagaan dan individu atau aparat, serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan otonomi daerah yang bermartabat; b. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis pada pemerataan

wilayah dan berwawasan lingkungan, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi;

c. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan derajat kesehatan masyarakat; meningkatkan pemerataan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan keterjaminan pelayanan pendidikan; mengoptimalkan penanggulangan kemiskinan dan penanganan Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS); mengoptimalkan dan menggali kearifan lokal dalam rangka meningkatkan ketahanan nilai-nilai budaya dan pelestarian peninggalan sejarah serta asset kesenian dan budaya lokal; serta mengoptimalkan pengurangan resiko pada masyarakat di daerah rawan bencana;

d. Fasilitasi terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM, pertanian dan peternakan, dengan tujuan mengoptimalkan fasilitasi dan pembinaan dalam rangka peningkatan kinerja koperasi, Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM); meningkatkan produktivitas pertanian, perikanan dan peternakan dengan memperhatikan pelestarian sumberdaya pertanian, perikanan dan peternakan; e. Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi dan budaya daerah,

dengan tujuan menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan mengandalkan pada potensi dan budaya daerah;

f. Mewujudkan rasa aman dan adil pada masyarakat, dengan tujuan untuk menciptakan rasa aman yang berkeadilan dalam masyarakat dan mewujudkan iklim yang kondusif bagi masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas; g. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi,

(4)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 4 mengembangkan peran serta masyarakat secara aktif dalam bidang politik, pembangunan ekonomi, sosial maupun budaya.

2. Visi dan Misi Daerah Tahun 2016-2021

Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2016-2021, maka Visi Pembangunan Daerah Jangka Menengah Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 adalah :

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera, Religius dan Berkelanjutan Berbasis Potensi Lokal”

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera merupakan suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, perumahan, air bersih, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan fisik maupun non fisik, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik,mempunyai akses terhadap informasi serta hiburan, terciptanya hubungan antar rakyat yang dinamis, saling menghargai, bantu membantu, saling pengertian, serta tersedia sarana prasarana publik terkait dengan supra dan infrastruktur pelayanan publik, transportasi dan teknologi yang mencukupi, nyaman dan terpelihara dengan baik.

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Religius merupakan kondisi masyarakat yang memiliki ikatan yang sangat kuat terhadap agama, kepercayaan, dan keyakinan yang diyakininya. Kondisi masyarakatnya saling menghormati agama, kepercayaan dan keyakinan agama lain, beriman dan bertakwa yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Terwujudnya Pembangunan Kabupaten Pekalongan yang Berkelanjutan yang dimaksud adalah terselenggaranya kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik di Kabupaten Pekalongan yang memperhatikan kaidah-kaidah pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang memperhatikan tata ruang dan keseimbangan alam. Pembangunan berkelanjutan juga diartikan sebagai: (i) Pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan; (ii) Pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat; dan (iii) Pembangunan yang menjaga kualitas

(5)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 5 lingkungan hidup masyarakat dengan tata kelola pelaksanaan pembangunan yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Potensi Lokal sebagai Basis Tercapainya Masyarakat Sejahtera Religius dan Berkelanjutan yang dimaksud adalah Kabupaten Pekalongan memiliki potensi sumberdaya lokal yang bisa dikembangkan dengan optimal, menjadi modal dalam mencapai Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan bermartabat. Sumberdaya lokal dimaksud antara lain adalah potensi industri kerajinan batik, tenun dan produk tekstil lainya, potensi ekonomi, potensi sumberdaya alam lainnya serta potensi sistem sosial budaya masyarakat dengan ciri religiusitas yang menonjol dan berkelanjutan.

Adapun Misi dari Visi yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan fasilitasi pembangunan sosial dan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM, pertanian, peternakan dan perikanan.

b. Mewujudkan rasa aman dan adil pada masyarakat.

c. Meningkatkan pembangunan kehidupan keagamaan masyarakat yang lebih baik.

d. Menyelenggarakan birokrasi pemerintahan yang profesional, bersih dan berakhlak.

e. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis pada pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan.

f. Memantapkan potensi sosial budaya lokal untuk peningkatan daya saing daerah g. Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi ekonomi daerah.

Dalam rangka konsistensi dan sinergitas antara RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2016 dengan RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 dan RPJPD Kabupaten Pekalongan Tahun 2005-2025, dapat dilihat adanya cita-cita yang sinergis antara pusat, provinsi dan kabupaten dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, maju dan terdepan melalui upaya yang sungguh-sungguh dari dalam diri sendiri dengan sikap mental yang religius khususnya dari aspek pemerintahan melalui semboyan Good Governance. Hal ini juga terlihat danya keterikatan dan

(6)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 6 keberlanjutan dokumen perencanaan yang mempunyai hubungan horizontal baik terhadap substansi isi dari visi maupun pesan moral yang mengikat di dalamnya.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH 1. Strategi

Mengacu pada Visi Kabupaten yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2016, maka Strategi Pembangunan Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 – 2016 adalah sebagai berikut :

Untuk melaksanakan Misi 1 : Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Baik, maka Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan adalah : a. Menciptakan sistem penyelengaraan pemerintahan yang baik melalui

optimalisasi akuntabiltas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, optimalisasi kinerja SKPD, dan perwujudan e-government;

b. Menciptakan kelembagaan pemerintahan yang responsif dan mampu menyelenggarakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) secara maksimal melalui penetapan perangkat kebijakan tentang pelaksanaan good governace, dan penataan SOTK yang ramping namun kaya fungsi;

c. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur pemerintah daerah melalui pendidikan lanjut, diklat dan bintek serta pembinaan moral dan mental aparatur;

d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, optimalisasi kinerja penyelenggaran pelayanan publik dan peningkatan kesadaran masyarakat akan haknya dalam memperoleh pelayanan publik;

e. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah, dan pengendalian pengeluaran keuangan daerah serta pengembangan sistem pelaporan yang akuntabel dan transparan;

f. Optimalisasi pengawasan dan pengendalian pembangunan daerah melalui penerapan prinsip-prinsip pengawasan dan pengendalian yang efektif, peningkatan kualifikasi dan jumlah aparatur pengawas serta peningkatan cakupan pemeriksaan;

(7)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 7 g. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah melalui intensifikasi

sumber-sumber pendapatan daerah, peningkatan efektivitas pemungutan pajak dan retribusi serta peningkatan kinerja BUMD;

h. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah baik kewenangan wajib maupun pilihan melalui pengembangan potensi daerah, penyelenggaraan kerjasama antar daerah, antar pemerintah daerah dengan provinsi dan pusat;

i. Optimalisasi pengelolaan arsip melalui peningkatan kualitas pendataan, pemeliharaan dan akuisisi arsip.

Untuk melaksanakan Misi 2 : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang Berbasis Kepada Pemerataan Wilayah dan Berwawasan Lingkungan, maka Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan adalah : a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perhubungan melalui

pembangunan dan pengembangan sarana prasarana perhubungan dan peningkatan kuantitas sarana keselamatan lalu lintas serta optimalisasi peran swasta dan masyarakat;

b. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan melalui pembangunan dan rehabilitasi puskesmas dan jaringannya;

c. Meningkatkan pemerataan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan melalui intensitas pemeliharaan dan rehabilitasi jalan dan jembatan, pembangunan jalan baru, pembangunan jembatan, peningkatan partisipasi masyarakat untuk turut serta memilihara jalan dan jembatan;

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi melalui perbaikan jaringan irigasi rusak dan pemeliharaan secara intensif serta pembangunan saluan irigasi baru serta optimalisasi peran dan partisipasi Paguyuban Petani Pemakai Air (P3A);

e. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan dan perindustrian yang berkualitas melalui pengintegrasian penataan kawasan industri dan perdagangan, penataan pedagang kakilima, peningkatan kualitas pasar tradisional, optimalisasi pasar agro dan pengaturan serta pengendalian pasar retail modern;

(8)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 8 f. Meningkatkan jumlah rumahtangga berlistrik melalui Pengembangan jaringan

PLN ke desa yang terjangkau PLN dan pengembangan sumber energi listrik terbarukan (mikro hidro) bagi desa yang tidak atau belum terjangkau PLN; g. Meningkatkan pemerataan penyediaan air bersih ke pelosok desa melalui

pembangunan sarana dan prasarana air bersih, pemeliharaan sumber-sumber air bersih berbasis potensi/kearifan lokal, peningkatan swadaya masyarakat dalam penyediaan air bersih;

h. Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan kualitas sanitasi melalui pemanfaatan lahan pekarangan, peningkatan jumlah ruang terbuka hijau, peningkatan kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan permukiman;

i. Meningkatkan kualitas pengelolaan persampahan melalui pembuatan tempat pembuangan sampah sanitary landfill, dan pengelolaan sampah dengan metode 3R;

j. Meminimalisir penggunaan lahan tidak sesuai dengan tataruang melalui pengendalian pemanfaatan ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW); peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan lahan, peningkatan komitmen dan pengawasan pemerintah serta penegakan hukum dalam pelaksanaan perda tata ruang;

k. Meningkatkan kinerja pemerintahan desa dalam pembangunan melalui optimalisasi Alokasi Dana Desa (ADD), peningkatan kompetensi aparatur desa, peningkatan swadaya masyarakat desa dalam pembangunan dan penyusunan Peraturan Bupati tentang pelimpahan kewenangan dari bupati kepada pemerintah desa;

l. Meningkatkan penanganan kerusakan hutan melalui peningkatan peran LMDH, dan penegakan hukum;

m. Mengurangi lahan kritis melalui peningkatan kesadaran dan konservasi lahan serta dalam pemanfaatan lahan secara bijaksana;

n. Meningkatkan keasrian dan keindahan ruang terbuka hijau dengan pengelolaan pertamanan;

(9)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 9 Untuk melaksanakan Misi 3 : Memantapkan Kondisi Sosial Budaya yang Berbasis Kearifan Lokal, maka Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan adalah :

a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui promosi kesehatan, pemberdayaan dan kemitraan seluruh elemen masyarakat serta peningkatan upaya kesehatan yang merata, bermutu dan berkeadilan;

b. Mendorong terwujudnya kondisi lingkungan sehat dan perilaku hidup sehat dalam mencegah penyakit serta penanggulangan kejadian luar biasa;

c. Merumuskan kebijakan dan memantapkan manajemen untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan melalui perencanaan yang komprehensif;

d. Meningkatkan mutu sumber daya kesehatan melalui regulasi kesehatan dan pengembangan profesionalisme;

e. Meningkatkan peran kader posyandu untuk meningkatkan peserta KB aktif melalui media komunikasi dan informasi;

f. Meningkatkan pemerataan sarana, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah, melalui perbaikan ruang kelas yang rusak, pembangunan ruang kelas baru, kerjasama dengan pihak swasta dan komite sekolah serta meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar untuk perintisan adanya perguruan tinggi di Kajen; g. Meningkatkan keterjangkauan pelayanan pendidikan melalui penyelenggaraan

pendidikan yang biayanya terjangkau, dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan;

h. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan melalui pemberian beasiswa dan kesempatan untuk studi lanjut dan mengikuti pendidikan dan latihan;

i. Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan latihan, serta bursa kerja kerja on line;

j. Meningkatkan minat baca melalui pembangunan dan pengembangan perpustakaan masyarakat, pengadaan kegiatan yang mendorong minat baca masyarakat, peningkatan koleksi buku perpustakaan;

k. Mengoptimalkan pengelolaan usaha mikro dan kecil melalui peningkatan kapasitas dan pemberdayaan lembaga-lembaga keswadayaan masyarakat;

(10)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 10 l. Mengoptimalkan Potensi Sumberdaya Kesejahteraan Sosial (PSKS) melalui

penyediaan sarana dan prasarana dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);

m. Mengoptimalkan lembaga dan organisasi kesenian dalam meningkatkan potensi kesenian lokal, pelembagaan forum-forum aktualisasi adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat dalam even-even strategis daerah dan masyarakat; n. Pengembangan/pembentukan jaringan lintas pelaku melalui penguatan

kerjasama antar kelembagaan adat istiadat dimasing-masing kabupaten/kota maupun lintas daerah dan pengembangan jaringan kerjasama lintas pelaku; o. Meningkatkan kesiapsiagaan bencana pada masyarakat melalui pendidikan,

peningkatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana;

p. Meningkatkan kelestarian arsip daerah melalui peningkatan sarana dan prasarana kearsipan serta peningkatan kapasitas arsiparis;

q. Mengoptimalkan perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan melalui peningkatan fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan, fasilitasi LKS Tripartit dan Dewan Pengupahan Kabupaten;

r. Meningkatkan kualitas transmigrasi melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan calon transmigran, peningkatan kinerja aparat penyelenggara transmigrasi dan koordinasi antar daerah asal dan tujuan transmigrasi.

Untuk melaksanakan Misi 4 : Fasilitasi Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis UMKM, Pertanian, Peternakan dan Perikanan, maka Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan adalah :

a. Meningkatkan kapasitas Koperasi dan UMKM melalui fasilitasi pelatihan, akses permodalan dan penguatan kelembagaan;

b. Meningkatkan kapasitas Industri Kecil dan Menengah melalui fasilitasi akses permodalan, temu usaha dan penguatan pemasaran;

c. Meningkatkan kontribusi perdagangan terhadap PDRB melalui perbaikan sarana dan prasarana perdagangan, penyusunan kebijakan distribusi barang dan jasa, pengembangan jaringan kerjasama perdagangan baik intern maupun ekstern;

(11)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 11 d. Meningkatkan destinasi wisata melalui optimalisasi pengelolaan obyek wisata,

meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata;

e. Meningkatkan produktivitas, mutu hasil pertanian, sumberdaya pertanian melalui optimalisasi distribusi saprodi pertanian dan peternakan, pengembangan usaha pertanian kawasan terpadu, dan manajemen usaha serta pemasaran hasil pertanian, perkebunan dan peternakan;

f. Meningkatkan produksi perikanan tangkap dan budidaya melalui pengembangan usaha alternatif bagi masyarakat pesisir;

g. Meningkatan produktivitas perkebunan dan kehutanan melalui optimalisasi perkebunan rakyat dan hutan rakyat, penyediaan sarana dan prasarana produksi perkebunan dan kehutanan.

Untuk melaksanakan Misi 5 : Mendorong Iklim Investasi Berbasis Potensi dan Budaya Daerah, maka Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan adalah :

a. Meningkatkan iklim usaha dan pelayanan penanaman modal melalui optimalisasi pelayanan perijinan satu pintu, pemberian insentif dan penyederhanaan perizinan penanaman modal;

b. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung investasi melalui optimalisasi kerjasama antar daerah dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung investasi dan promosi penanaman modal;

c. Meningkatkan kondusivitas daerah melalui penguatan kelembagaan keamanan lingkungan.

Untuk melaksanakan Misi 6 : Mewujudkan Rasa Aman dan Adil Pada Masyarakat, maka Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan adalah : a. Meningkatkan penegakan hukum dan perlindungan HAM melalui peningkatan

kapabilitas aparat penegak hukum, pengawasan intensif oleh masyarakat dalam penegakan hukum, peningkatan upaya perlindungan terhadap hak asasi manusia;

b. Meningkatkan keamanan dan perlindungan masyarakat melalui penguatan pada kelembagaan Perlindungan Masyarakat (Linmas), Rakyat Terlatih (Ratih) di tingkat desa/kelurahan dengan Kepolisian;

(12)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 12 c. Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak melalui

penguatan kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG), perlindungan anak, serta pengurangan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Untuk melaksanakan Misi 7 : Meningkatkan Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Pembangunan Ekonomi, Kegiatan Politik, Sosial Maupun Budaya, maka Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan adalah : a. Meningkatkan kinerja aktivitas kelembagaan masyarakat melalui peningkatan

kapasitas kelembagaan masyarakat di tingkat kecamatan dan desa;

b. Meningkatkan forum-forum publik sebagai media komunikasi penyelenggaraan pembangunan daerah melalui peningkatan keterbukaan di kalangan masyarakat, partisipasi masyarakat dan sebagai bentuk kearifan lokal;

c. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan berpolitik di masyarakat melalui pengembangan kader-kader sosial masyarakat, dan optimalisasi partai politik; d. Meningkatkan kualitas lingkungan melalui optimalisasi pengelolaan sampah

dengan memanfaatkan potensi swadaya dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui metode 3R (reduce, reuse dan recycle), serta memanfaatkan peluang kerjasama antar daerah.

2. Arah Kebijakan

Berdasarkan strategi yang telah ditetapkan tersebut, maka Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

a. Percepatan penerapan e-government di seluruh SKPD.

b. Pemantapan pengembangan sistem dan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

c. Pemantapan kompetensi dan kapasitas aparatur sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

d. Pemantapan penerapan sistem pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan efektif.

e. Percepatan intensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah melalui optimalisasi BUMD.

(13)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 13 f. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang optimal melalui

pemanfaatan potensi daerah.

g. Optimalisasi pemeliharaan jalan dan jembatan.

h. Percepatan peningkatan puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap. i. Percepatan pemenuhan jumlah tenaga medis dan para medis.

j. Akselerasi Peningkatan kapasitas Desa Siaga dan Kelurahan Siaga dalam penciptaan masyarakat yang sehat.

k. Percepatan peningkatan Kualifikasi Pendidik PAUD /TK /RA.

l. Percepatan Peningkatan pemertaan dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan.

m.Akselerasi peningkatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

n. Pengembangan budaya membaca di kalangan masyarakat.

o. Percepatan perwujudan Kajen sebagai pusat pendidikan tinggi yang berbasis pada ilmu terapan dan kecamatan sekitarnya sebagai daerah penyangga.

p. Pengembangan dan pemantapan pembinaan dan fasilitasi kepada kelompok-kelompok kesenian (baik tradisional, religius, modern).

q. Akselerasi Perwujudan desa atau kelurahan siaga bencana.

r. Pemantapan pemberian ketrampilan kewirausaahan bagi pemuda untuk memperluas kesempatan kerja.

s. Pemantapan peningkatan produksi, mutu dan pemasaran produk/komoditas pertanian serta pengembangan agribisnis.

t. Akselerasi peningkatan produktivitas perikanan budidaya.

u. Akselerasi Peningkatan jumlah investasi baik, PMA, PMDN maupun non fasilitas.

v. Percepatan peningkatan perlindungan hak-hak anak. w.Percepatan terciptanya kesetaraan dan keadilan gender.

x. Akselerasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

C. PRIORITAS DAERAH

Berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ada di dalam dokumen RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 – 2016, maka tema pembangunan Kabupaten

(14)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 14 Pekalongan tahun 2016 adalah “Pemantapan Pencapaian Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera dan Bermartabat Berbasis pada Kearifan Lokal melalui Pengembangan Infrastruktur” dengan prioritas sebagai berikut :

1. Pemantapan penanggulangan kemiskinan, fokus pada :

a. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang optimal melalui pemanfaatan potensi daerah;

b. Percepatan terciptanya kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan terhadap perempuan dan anak;

c. Akselerasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan; d. Peningkatan efektivitas program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan. 2. Pemantapan pelayanan kesehatan, fokus pada :

a. Percepatan peningkatan puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap; b. Percepatan pemenuhan jumlah tenaga medis dan para medis;

c. Akselerasi Peningkatan kapasitas Desa Siaga dan Kelurahan Siaga dalam penciptaan masyarakat yang sehat.

3. Peningkatan kualitas sarana & prasarana pendidikan, fokus pada : a. Percepatan peningkatan Kualifikasi Pendidik PAUD/TK/RA;

b. Percepatan Peningkatan pemertaan dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan;

c. Akselerasi peningkatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah;

d. Pengembangan budaya membaca di kalangan masyarakat;

e. Percepatan perwujudan Kajen sebagai pusat pendidikan tinggi yang berbasis pada ilmu terapan dan kecamatan sekitarnya sebagai daerah penyangga. 4. Pembinaan koperasi, UMKM, industri kecil, fokus pada :

a. Peningkatan kualitas produk industri kecil dan menengah;

b. Fasilitasi peningkatan kualitas pelayanan perijinan UMKM, akses permodalan usaha dan pemasaran produk UMKM;

c. Pengembangan kelembagaan koperasi dan perluasan usaha koperasi.

5. Peningkatan kualitas produktifitas pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, fokus pada :

(15)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2016 II - 15 a. Pemantapan peningkatan produksi, mutu dan pemasaran produk/komoditas

pertanian serta pengembangan agribisnis;

b. Akselerasi peningkatan produktivitas perikanan budidaya dan perikanan tangkap.

6. Pengendalian lingkungan hidup, fokus pada peningkatan kualitas lingkungan melalui optimalisasi pengelolaan sampah dengan memanfaatkan potensi swadaya dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui metode 3R (reduce,

reuse dan recycle), serta memanfaatkan peluang kerjasama antar daerah.

Disamping 6 (enam) prioritas pembangunan tersebut, pada tahun 2016 masih melanjutkan pengembangan infrastruktur dengan fokus pada :

1. Optimalisasi pemeliharaan jalan dan jembatan; 2. Peningatan kuantitas rumah tangga berlistrik;

3. Peningkatan pemerataan penyediaan air bersih ke pelosok desa melalui pembangunan sarana dan prasarana air bersih, pemeliharaan sumber-sumber air bersih berbasis potensi/kearifan lokal, peningkatan swadaya masyarakat dalam penyediaan air bersih; serta

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kegiatan ini juga masyarakat Randudongkal diharapkan mampu berperan aktif dalam usaha menjaga kesehatan lingkungan yang bisa mendatangkan uang dengan memulai usaha Nata De

Kementerian pendidikan mengharuskan anak sekolah melakukan pembelajaran di rumah masing-masing yang dikenal dengan istilah School From Home (SFH). Mulai dari tingat

Perusahaan dengan Bentuk Usaha Tetap (BUT) adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak

Dari kedua variasi yang diberikan, yakni kedalaman telapak dan panjang sumuran akan dicari manakah yang memberikan perubahan daya dukung ultimit dan penurunan yang

Sejauh ini langkah yang terbaik sebagai pertahanan dari infeksi EDS adalah penerapan biosekuriti, implementasi HACCP pada setiap tahapan produksi, kontrol nutrisi

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, Tugas Akhir Skripsi (TAS) dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar

Dapat diketahui juga bahwa format yang digunakan pada formulir kas kecil CV.SAMUDERA gar sangat sederhana dimana hanya tercantum nama perusahaan, tanggal transaksi, jumlah uang

Studi dokumen dilakukan dengan cara mencari, membaca, mempelajari dan memahami bahan – bahan hukum berupa buku – buku, literatur - literatur, majalah, dokumen,