• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1. Logo TRANS7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1. Logo TRANS7"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. TRANS7 3.1.1.1. Logo TRANS7 Gambar 3.1 Logo TRANS7 Sumber: www.trans7.co.id

Logo TRANS7 membentuk empat sisi persegi panjang yang merefleksikan ketegasan, karakter yang kuat, serta kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Birunya yang hangat tetapi bersinar kuat melambangkan keindahan batu safir yang tak lekang oleh waktu, serta menempatkannya pada posisi terhormat di antara batu-batu berlian lainnya. Perpaduan nama yang apik dan mudah diingat, diharapkan membawa TRANS7 ke tengah masyarakat Indonesia dan pemirsa setianya.

(2)

3.1.2. Sejarah TRANS7

TRANS7 dengan komitmen menyajikan tayangan berupa informasi dan hiburan, menghiasi layar kaca di ruang keluarga pemirsa Indonesia. Berawal dari kerjasama strategis antara Para Group dan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pada tanggal 4 Agustus 2006, TRANS7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian yang aktif.

TRANS7 yang semula bernama TV7 berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000. Pada 22 Maret 2000, keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan kerjasama strategis antara Para Group dan KKG, TV7 melakukan re-launching pada 15 Desember 2006 sebagai TRANS7 dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahirnya TRANS7. Di bawah naungan PT Trans Corpora yang merupakan bagian dari manajemen Para Group, TRANS7 diharapkan dapat menjadi televisi yang maju, dengan program-program in-house productions yang bersifat informatif, kreatif, dan inovatif.

(3)

3.1.3 Visi dan Misi TRANS7 VISI

• Dalam jangka panjang, TRANS7 menjadi

stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN.

• TRANS7 juga berkomitmen selalu memberikan

yang terbaik bagi stakeholders dengan menayangkan program berkualitas dan mempertahankan moral serta budaya kerja yang dapat diterima stakeholders.

MISI

• TRANS7 menjadi wadah ide dan aspirasi guna

mengedukasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

• TRANS7 berkomitmen untuk menjaga

keutuhan bangsa serta nilai-nilai demokrasi dengan memperbaharui kualitas tayangan bermoral yang dapat diterima masyarakat dan mitra kerja.

3.1.4 Manajemen

• Komisaris Utama : Chairul

Tanjung

• Komisaris : Ishadi SK.

Asih Winanti

Agung Adi Prasetyo

• Direktur Utama : Atiek Nur

(4)

• Sirektur Keuangan dan SDM : CH Suswati Handayani

• Kepala Divisi News : Titin

Rosmasari

• Kepala Divisi Produksi : Andi

Chairil

• Kepala Divisi Technical and Production

Services : Azuan Syahril

• Kepala Divisi Programming :

Achmad Ferizqo

• KaDep Bulletin and Current Affair :

Sukarya Wiguna

• KaDep Magazine and Documentary

:Pracoyo Wiryoutomo

• KaDep Education and Adventure : M.

Gatut Mukti

• KaDep Produksi : M. Andri

Novara Loeggana

• KaDep Produksi : Rahmat Edi

Irawan

• KaDep Operations :

Quilla Jozal

(5)

Ichsan

• KaDep Promotion : Tedja

Andwan

• KaDep Marketing Public Relation : Anita

Wulandari

• KaDep Research & Development : Yudhi

Samiaji Yudhoyono

• KaDep Program Operation

: Leona Anggraeni

• KaDep Production Services : Imam

Martono

• KaDep Facilities Sevices :

Lambok Sibarani

• KaDep Art : Donny C.

Saputro

• KaDep Transmission : Budhi

Setyawan

• KaDep IT : Winno Adipranoto

• KaDep Accounting : Seno

Mandraguna

• KaDep Finance : Prayitno

Widodo

(6)

Bunandar

• KaDep Collection : Bagus

Ajiwahyu

• KaDep HR Operation : Latif

Harnoko

• KaDep HR Development :

Zahara T. Rony

• KaDep General Affair : Iko W

• Executive Producer News

: Pasaoran Simanjuntak

• Executive Producer News

: Wendy M. Firman

• Executive Producer News

: Kumoro Hadi

• Executive Producer News

: Manyus Pagar Alam

• Executive Producer News

: Ronny Suyanto

• Executive Producer News

: Kemal Ramdan

• Executive Producer Produksi : Reno

F. Junirman

(7)

Yuliarti

• Executive Producer Produksi :

Yustiani B.N Paramita

• Executive Producer Produksi :

Ravinoldy Boar

• Executive Producer Produksi : Yoni

Sauhandoko

• Executive Producer Produksi :

Fauziah Rifan

• Executive Producer Produksi : Bugie

Aryatno

3.1.5. Penghargaan TAHUN 2007

XY-KIDS! Award 2007

Kategori Acara TV Favorit Pembaca XY-KIDS!: Bocah Petualang

(8)

Kebudayaan & Pariwisata Nasional

Kategori Anak untuk Media Elektronik: Bocah Petualang

Panasonic Award 2007

1. Kategori Program Acara Anak-Anak Terfavorit: Bocah Petualang 2. Kategori Program Olahraga Terfavorit: Highlights Liga Inggris 3. Kategori Presenter Talkshow Favorit: Tukul Arwana ”Empat Mata”

Festival Film Indonesia (FFI) 2007

5 Besar Nominasi Kategori Dokumenter: Cita-Citaku

Anugerah Pesona Wisata 2007 Menteri

Kebudayaan & Pariwisata Nasional

Terbaik III Kategori Media Televisi: Jejak Petualang

TAHUN 2008

Penghargaan dari Yayasan Sains Estetika

dan Teknologi (SET), Yayasan Tifa, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) serta Departemen Komunikasi dan Informatika 2008

Kategori program anak-anak terbaik: Bocah Petualang

Japan Prize 2008

Runner Up Primary Category, The Minister of Education, Culture, Sports, Science and Technology Prize: My Dreams Professions (CIta-citaku) Eps. "Coral Reefs Conservator"

(9)

TAHUN 2009

Panasonic Award 2009

Kategori Program Edutainment Anak Terfavorit: Bocah Petualang Kategori Talkshow Hiburan Terfavorit: Bukan Empat Mata Kategori Presenter Talkshow Terfavorit: Tukul Arwana

TAHUN 2010

Penghargaan dari Kementerian

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI 2010 Sebagai acara yang mendidik dan menghibur bagi anak Indonesia: Bocah Petualang

Anugerah Sanggraha Krida Kementerian

Pemuda dan Olahraga 2010

Sebagai media yang mendukung pengembangan olahraga di tanah air melalui tayangan berita-berita yang membangun dan memotivasi secara konsisten

Anugerah Peduli Pendidikan Kementerian

Pendidikan Nasional (KEMENDIKNAS) 2010

Media elektronik yang peduli terhadap pendidikan: TRANS Corp

Penghargaan dari Ikatan jurnalistik Televisi

Indonesia (IJTI) dan Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET) Juara I Jurnalisme Damai: Redaksi Kontroversi (liputan Desi Nugrahani –

(10)

Dominicus di Atambua) eps. "Jembatan Air Mata Mota’ain"

Penghargaan dari Kementerian Perikanan

dan Kelautan

Kategori Media Massa yang aktif mensosialisasikan makan ikan pada masyarakat

KPID Award 2010 - Nusa Tenggara Barat

Program Si Bolang (Mengangkat wisata dan budaya di NTB)

Penghargaan dari Dunia Soccer Award 2010

Sebagai TV Magazine Sepak Bola Terfavorit: One Stop Football

Penghargaan dari Dunia Soccer Award 2010

Sebagai program berita olahraga favorit: Sport7

TAHUN 2011

Indonesia Most Favorite Youth Brand 2011

– Majalah Marketeers & Markplus Insight

Kategori Program TV Favorit Pilihan Anak Muda – Opera Van Java

Program Anak Terbaik 2011 KPI Award

Program: Si Bolang

Program Anak Terbaik 2011 Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan Program: Si Bolang

(11)

Perikanan dan Kelautan

Program: Mancing Mania, Asal Usul, Koki Cilik & Jejak Petualang

Liputan Isi Buruh Kategori Televisi

Terbaik, AJI & Frederich Stiftung Jerman, & ILO Program: Redaksi Kontroversi, eps. "TKW Terzalimi"

Karya Jurnalistik Terbaik Tentang Anak -

Pemenang Kategori Anak, AJI & UNICEF Program: Redaksi Kontroversi

Penghargaan Jurnalistik Damai - Pemenang

Karya Jurnalistik Televisi Terbaik, Yayasan SET, ITJI, USAID Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Air Mata Perbatasan"

Pemenang Anugerah Jurnalistik

Mohammad Hoesni Thamrin - Liputan Tayangan Televisi Terbaik, MH. Thamrin Award - PWI Jaya

Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Drainase Jakarta, Tulang Punggung Banjir Jakarta"

Liputan Perbatasan Kalimantan – Malaysia

Adinegoro Award

Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Serba Terbatas & Perbatasan"

Finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina

Program: Redaksi Kontroversi, eps. "Warga Miskin di Ladang Minyak"

Finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina

(12)

Adiwarta Sampurna

Program: Orang Pinggiran, eps. "Sang Juara dari Bantaran Rel"

3.1.5 Highlights Otomotif

Gambar 3.2

Logo Highlights Otomotif

Sumber: www.trans7.co.id

Merangkum dunia otomotif dari sisi olahraga dan gaya hidup. Setiap pekan, program ini menyajikan laporan maupun feature dari berbagai kegiatan balap roda dua dan roda empat di dalam dan di luar negeri. Mulai dari off-road, road race, motocross, supercross, rally, drifting, dan touring car.

Highlights Otomotif juga menghadirkan liputan Formula 1, Trial Bike World Championship, Freestyle World Championship, World Rally Championship, World Motocross dan World Superbike. Sedangkan dari sisi

(13)

gaya hidup, ada pula rangkuman hobi modifikasi dan hobi freestyle. Yang paling seru, hobi otomotif kalangan selebriti dan pesohor tanah air pun bisa dilihat setiap pekan di program ini. Acara ini ditayangkan setiap hari Sabtu pukul 13.30 WIB.

3.1.5.1 Kru Produksi :

- Pengarah Produksi : Wishnutama

- Penanggung Jawab Program Produksi : Rahmat Edi Irawan - Penanggung Jawab Produksi : Andi Chairil - Perancang eksekutif : Fauziah Rifan - Asisten Produksi 1 : Septian D.C

- Asisten Produksi 2 : Rio Purba

- Asisten Produksi 3 : Raditya

- Pengisi Suara : Aditia Viraswari

- Penata Musik : Adrian Popo

- Perancang Grafis : Triya Budi

- Pusat Pengembangan Produksi : Bambang Elf A. Novriandi Hestita Anggraeni

- Sekretariat Produksi : Adhi BAyu

Iwel Reswita Vini Lestari Irmayantih Peggy Putri Sari Rainold

(14)

Dwiyana Meidarini - Penaggung Jawab Operasional Produksi : Quilla Jozal S. - Penanggung Jawan Pendukung Produksi : Iko Wisprantoko - Penanggung Jawab Unit Produksi : Jakapura

- Unit Produksi : Risa Armelia

- Unit Sponsor Produksi : Nataliani Wirawan Valentina Elyn

- Unit Artis : Sri Roliyah Nova

: Aditya Rizky

- Penanggung Jawab Pelayanan Produksi dan Teknik : Azuan Syaril - Penanggung Jawan Pelayanan Produksi : Imam Marono

- Penyunting Gambar : Valention Bangun Galuh Kusuma Jaya Sulaiman Manor Oktavriadi

- Penyunting Gambar : Dani Nurdiman

Alfia Arsyan Fajar Nugraha A. - Penanggung Jawab Artistik : Donny G. Saputra

- Penata Rias : Tim Mustika Ratu

- Penata Busana : Siti Aminah

Ika Reynata - Penanggung Jawab Peralatan : Lambok Sibarani

(15)

- Penanggung Jawab Transmisi : Budi Setyawan - Penanggung Jawab Pengadaan : Elviena Christyani

Ex Riyadi

- Penanggung Jawab Teknologi Infomasi : Winno W. Adipranoto - Teknologi Informasi : Tim IT TRANS 7 - Penanggung Jawab Marketing Sales : Atiek Nurwahyuni - Penanggung Jawab Keuangan : Ch. Suswati Handayani - Penanggung Jawab Promosi Siaran : Joseph Lukman

- Promosi Siaran : Darmawan

- Penanggung Jawab Program : Ahmad Ferizqo - Penanggung Jawab KEndali Siar : Sofyan Hadi

3.2 Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:2) metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2010:35) deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berhubungan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variable mandiri, yang hanya pada satu variable atau lebih, sedangkan menurut Sukandarrunmidi (2002:104) penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu gejala dalam suatu masyarakat tertentu yang biasanya harus diperkecil dan tingkat keyakinan harus maksimal. Jadi penelitian deskriptif adalah rumusan masalah

(16)

yang menggunakan variable mandiri dengan memperkecil bias dan memaksimalkan tingkat keyakinan.

Metode penelitian kuantitatif merupakan metode yang hasil data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.(Sugiyono, 2010:7).

3.2.1 Sifat Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung.

Sifat penelitian adalah deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006).

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperiman (Furchan, 2004).

3.3 Populasi dan Sampling 3.3.1 Populasi

(17)

Populasi brasal dari bahasa Inggris yaitu population, yang berarti penduduk (Bungin, 2005:99). Pengertian populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan mempunyai karakter tertentu dan sama.

Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah team motor Shutter Speed yang berlokasi di Jakarta Barat yang terdiri dari 50 anggota.

3.3.2 Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan penelitian yang dikenal dengan istilah sampling. Sampling merupakan bagian yang amat kuat dan penting dalam sebuah penelitian, karena harus diambil beberapa dari populasi sesuai dengan cara penghitungan sampel. Penelitian ini bersifat, tak acak atau non random. Pihak yang dipilih sebagai sampel merupakan perwakilan dari jumlah populasi yang ada, untuk menghitung hasil terbesar dari pertanyaan yang diteliti.

Teknik penentuan sampel non random yang ditentukan ini adalah penentuan sampel secara sengaja (purposive sampling). Penentuan sampel sengaja ini mengambil populasi berdasarkan atas tujuan dan pertimbangan terhadap target yang mengerti tentang acara ini dan menarik beberapa contoh jawabannya.

Target yang ditentukan oleh penelitian ini adalah sebuah komunitas motor bernama Shutter Speed yang didirikan sejak tahun 2010 dan memiliki 50 anggota. Seluruh anggota akan dijadikan sampel dalam penelitian ini.

3. 4 Teknik Pengumpulan Data

(18)

a. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian (Bungin, 2005:122). Data primer yang akan digunakan adalah dengan kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010:142).

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan saat penelitian. Data sekunder dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (Bungin, 2005;122)

1. Internal data, yaitu tertulis pada sumber data sekunder. 2. Eksternal data, yaitu data yang diperoleh dari sumber luar.

Dalam penelitian ini, akan dikumpulkan dan dipelajari bahan-bahan tulisan atau refernsi yang dianggap berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis univariat. Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel dalam penelitian ini akan digunakan software SPSS(Statistical Package for Social Science). Jenis yang digunakan dalam analisis univariat ini adalah distribusi frekuensi.DIstribusi frekuensi atau table frekuensi adalah data dalam suatu table yangtelah diklasifikasikan menurut kelas atau kategori tertentu (Prasetyo, 2005:184-185).

(19)

Teknik yang digunakan dalam penghitungan kuisioner adalah skala likert. Skala likert berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukkan sikap responden terhadap pernyataan tersebut. Masing-masing kategori jawaban ini memiliki intensitas yang sama. Keunggulan dari skala likert ini adalah jawabannya memiliki urutan yang jelas, yaitu: sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju (Prasetyo,2005:110).

Sangat setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Ragu-ragu = 3

Tidak Setuju (TS) = 2 Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

3.6 Uji Reliabilitas

Pengujian instrument dilakukan dengan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas. pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan nilai corrected item local correlation, kemudian dilakukan pengujian reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Uji reliablitas secara bertahap sehingga terdapat kemungkinan jika dalam tahap-tahap pengujian nanti ada beberapa item pernyataan yang harus dihilangkan, yaitu item yang mempunyai corrected item total correation kurang dari 0,2. Jika Alpha Cronbach lebih dari 0,6 berarti sudah reliable (Trinton, 2006:257)

(20)

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Unit analisa yang dipergunakan adalah keseluruhan pertanyaan pada kuisioner, yang terdiri dari beberapa pertanyaan.

Penentuan nilai r hasil, dapat dilihat kolom corrected item correlation. Dalam mengambil keputusan tentang valid atau tidaknya suatu butir pertanyaan, maka dasar keputusan untuk validitas yaitu:

1. Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir pertanyaan tersebut valid. 2. Jika r hasil positif, serta r hasil < r tabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak

valid.

3. Jika r hasil > r tabel dan bertanda negatif, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

Referensi

Dokumen terkait

Kuesioner (angket), menurut Sugiyono (2004:135), kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

Asuransi Asei Indonesia menggunakan tipe penelitian deskriptif yang dimaksudkan adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan

Menurut Cresswell 2008 dalam Sudaryono (2013:35), mengatakan pedoman wawancara berisi tentang uraian penelitian yang biasanya dituangkan dalam bentuk daftar

Menurut Sugiyono (2013:59) Variabel bebas merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Menurut Sugiyono (2010:11) menjelaskan bahwa: Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih

Menurut Sugiyono (2017) penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan

Menurut Sugiyono (2010) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen)

Menurut Sugiyono (2010), populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan atau individu) yang karakteristiknya hendak diduga. Dalam penelitian ini,