• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata Kunci: Konflik, Pagang-Gadai, Tanah Ulayat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kata Kunci: Konflik, Pagang-Gadai, Tanah Ulayat"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Eti Siska Putri (NPM: 13070016), Konflik Gadai Tanah Ulayat (Studi Pada Masyarakat Yang Melakukan Praktek Gadai Tanah Ulayat Kaum di Jorong Kajai Nagari Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi (STKIP) PGRI Sumatra Barat, Padang, 2017.

Pagang-gadai merupakan menjadikan suatu benda berharga sebagai jaminan atas utang selama ada dua kemungkinan untuk mengembalikan uang itu atau mengambil sebagian benda tersebut. Kalau terjadi pagang-gadai tanah sifanya sosial (saling tolong-menolong) untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dan kebutuhan yang mendesak (kebutuhan ekonomi) akan tetapi sebaliknya menimbulkan konflik dalam masyarakat praktek pagang-gadai ulayat kaum Jorong Kajai. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pagang-gadai, bentuk konflik dan faktor penyebab konflik dalam gadai tanah ulayat kaum. Untuk menjelaskan permasalahan penelitian ini teori yang digunakan adalah teori Randall Collins yaitu konflik terjadi dengan cara melihat pada kondisi-kondisi material. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah mamak kepala waris, patikan adat, masyarakat yang melakukan praktek pagang-gadai dan masyarakat yang terlibat konflik dalam praktek pagang-gadai tanah ulayat kaum. metode pengumpulan dilakukan dengan tiga cara yaitu: observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan data iteraktif dari Miles Huberman.

Hasil penelitian ini adalah konflik yang terjadi di Jorong Kajai yaitu berupa konflik tertutup dan terbuka, konflik tertutup berupa tidak saling tegur sapa dan adanya rasa saling curiga sedangkan konflik terbuka berupa: cekcok dalam masyarakat, mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas (kasar) dan berujung kekerasaan. Hal itu disebabkan oleh beberapa Faktor yaitu: ketidaktahuan mamak kepala waris dalam proses transaksi pagang-gadai yang terjadi di Jorong Kajai, konflik terjadi yang berawal dari kondisi-kondisi ekonomi yaitu tanah, adanya pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pihak yang melakukan praktek pagang-gadai. Adanya rasa kekecewaan yang ditimbulkan oleh pihak yang tersangkut dalam praktek pagang-gadai tanah ulayat kaum dan adanya salah satu pihak yang melakukan praktek pagang-gadai yang melanggar dari ketentuan surat perjanjian.

Kata Kunci: Konflik, Pagang-Gadai, Tanah Ulayat

(2)

ABSTRAC

Eti Siska Putri (NPM: 13070016), conflict ulayat (a study at people who do prastice gadai tanah ulayat kaum at Jorong Kajai Nagari Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, thesis sociology department of STKIP PGRI West Sumatera Padang 2017.

Pagang-gadai is makes a thing valuable as couateral for the debt as loag as there are two possibilities to return the money or take some of these objecks. If it happens pagang-gadai land that are social (please help) to overcome the difficalties and urgent needs (the needs of the economy) but on the contrary lead to conflict in society the practice of pagang-gadai ulayat kaum Jorong Kajai. The purpose of this research was to describe the process of pagang-gadai, the form of conflict and causes of conflict in pagang-gadai tanah ulayat kaum. the data were analyzed uzing conflict occur with how to look at the material conditions proposed by Collins. This reseach used descriptive gualitative research. Informan in this research are mamak kepala waris, patikan adat, people who do practice pagang-gadai and the community involved in the conflict in pagang-gadai. The purposive sampling used to select informants. The methed of data collection used observation, interview and document. The data analysis used interactive data by Miles Hurberman.

The results of this resarch is the conflict that occurred in Jorong Kajai. Such as the dosed and open conflict the closed conflict form are not mutually scolds and a sease of mutual suspition, but open confilct such as: tig in the community roughly speaking and endless violenoe, it is caused by several factors. Mamak kepala waris does not know the procces of transsactions in pagang-gadai, which happened in a conflict occurs starting from a condition of the economy. Such as land the violations community by one party that do practice pagang-gadai. A sence of disappointment caused by the praties involved in the parties of pagang-gadai tanah ulayat kaum and the presence of one of the parties which do practice of pagang-gadai that violates of the provisions of the agreement letter. Keyword: conflict, pagang-gadai, tanah ulayat

(3)

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil permasalahan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa awal terjadinya konflik di Jorong Kajai disebabkan adanya masyarakat yang melakukan praktek pagang-gadai tanah ulayat kaum. Proses praktek pagang-gadai yang dilakukan oleh masyarakat Jorong Kajai tidak memenuhi syarat dari ketentuan yang sudah disepekati dalam masyarakat mengenai pemindahan hak atas tanah (pagang-gadai). Ada dua bentuk proses pagang-gadai yang dilakukan oleh masyarakat Jorong Kajai yaitu atas sepengetahuan mamak kepala waris dan tidak mengetahui mamak kepala waris karena adanya masyarakat yang melanggar dari ketentuan yang sudah disepakati tersebut sehingga terjadi konflik dalam pagang-gadai.

Bentuk konflik yang terjadi di Jorong Kajai adalah konflik tertutup dan konflik terbuka, konflik tertutup berupa tidak saling tegur sapa dan adanya rasa saling curiga sedangkan konflik terbuka berupa: cekcok dalam masyarakat, mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas (kasar) dan berujung kekerasaan (batinju). Hal itu disebabkan oleh beberapa Faktor yaitu: ketidaktahuan mamak kepala waris dalam proses transaksi pagang-gadai yang terjadi di Jorong Kajai, konflik terjadi yang berawal dari kondisi-kondisi ekonomi yaitu tanah, adanya pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pihak yang melakukan praktek pagang-gadai. Adanya rasa kekecewaan yang ditimbulkan oleh pihak yang tersangkut dalam praktek pagang-gadai tanah ulayat kaum dan adanya salah satu pihak yang melakukan praktek pagang-gadai yang melanggar dari ketentuan surat

(4)

103

perjanjian, jadi memang yang dikatakan oleh teori konflik yaitu Randall Colli bahwa terjadi konflik dalam kehidupan sosial masyarakat itu bisa di lihat dari kondisi-kondisi ekonomi (material). Terjadi konflik di tengah-tengah masyarakat karena adanya sumber daya ekonomi yang diperebutkan. Masyarakat Jorong Kajai terjadi nya konflik karena pada kondisi-kondisi ekonomi (material) yaitu tanah.

6.2 Saran

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka saya menyarankan untuk peneliti selanjutnya, bahwa dalam penelitian ini belum dapat dikatakan sebagai suatu penelitian yang sempurna karena disebabkan keterbatasan waktu dalam pembuatan skripsi ini sehingga peneliti belum bisa mendeskripsikan upaya penyelesaian mengenai konflik gadai tanah ulayat kaum, untuk itu besar harapan penulis agar peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini untuk masa-masa mendatang.

(5)

BUKU:

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Amir. 2011. Adat Minangkabau Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang. Jakarta: Citra Harta Prima.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pedoman Praktis. Jakarta; PT. Renika Cipta.

Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press.

Elly, M. Setiadi, dan Kolip Usman. 2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Prenada Media Gruop.

Harsono, Boedi. 2002. Hukum Anggraria Indonesia. Jakarta: Jilid 1 jambatan. Johson, Doyle Paul. 1981. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT.

Gramedia.

Kato, Tsuyoshi. Adat Minangkabau dan merantau dalam Perspektis Sejarah. Jakarta: Balai Pustaka.

Moleong, J, Lexy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Navis, A, A. 1983. Alam Takambang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Grafitri Press.

Nazsir, Nasrullah. 2008. Teori-teori sosiologi. Bandung: Widya Padjadjaran. Panuh, Helmy. 2012. Pengelolaan Tanah Ulayat Nagari Pada Era Desentralisasi

Pemerintahan Di Sumatra Barat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Piliang, Edison dan Nasrun. 2013. Budaya dan Hukum Adat Minangkabau.

Bukittinggi: Kristal Multimedia.

Ritzer, George dan Dounglas J Goodman. 2010. Teori Sosiologi Modern (terj.). Jakarta: Prenada Media.

(6)

105

Sjarifeodin, Amir. 2011. Minangkabau Dari Dinasti Iskandar Zulkarnain Sampai Tuanku Imam Bonjol. Jakarta: PT. Gria Media Prima.

Sangadji, Etta Mamang. 2010. Metodologi Penenlitian. Yogjakarta: Cv Andi Offset.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sutardi, Tedi. 2007. Antropologi Mengungkap Keberagaman Budaya. Bandung: PT. Setia Purna.

Susan, Novri. 2009. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenada Media Gruop

Toeh, Djamaran, Datoek. 1985 .Tambo Alam Minangkabau, Bukittinggi: Pusaka Indonesia.

Yusuf, A. Muri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang. Unp Press. Zulfadli. 2004. Gurindam Surau Tuo. Yogyakarta: Tambo Kini.

JURNAL

Hasneni. 2015. Tradisi Lokal Pagang Gadai Masyarakat Minangkabau Dalam Perspektif Hukum Islam. Bukittinggi: Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi. Munandar, M, Sulaiman. 2015. Resolusi Konflik Pendekatan Ilmiah Modern dan

Model Tradisional Berbasis Pengetahuan Lokal (Kasus di Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu)”. Bandung: Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

Refliza, Refliza. 2015. Kajian Hukum Atas Gadai Tanah Dalam Masyarakat Minangkabau Di Kecamatan Sungayang Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 56/Prp/1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian." Premise Law Jurnal 1 Ronald, Amahorseya. 2008. Penyelesaian Sengketa Tanah Hak Ulayat di

Kabupaten Nabi Re Provinsi Papua (Studi Kasus Sengketa Tanah Bandar Udara Nabire)’’. Semarang: Universitas Diponegoro.

Setyandhini, Gilang. 2012. Penyimpangan dalam Pelaksanaan Gadai Tanah Pertanian di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Yogjakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

(7)

TESIS

Aliasman. 2005. Pelaksanaan Gadai Tanah Dalam Masyarakat Hukum Adat Minangkabau Dinagari Campago Kabupaten Padang Pariaman Setelah Berlakunya Pasal 7 UU No.56/Prp/1960. Yogjakarta: Gadjah Mada.

Haniva, Haniva. 2008. Pelaksanaan Sistem Gadai Terhadap Tanah Ulayat Di Minangkabau (Studi Kabupaten Padang Pariaman). Ponegoro: Universitas Ponegoro.

Iwan, Maulana. 2011. Perjanjian Gadai Tanah Ulayat Kaum di Nagari Koto Tinggi Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Referensi

Dokumen terkait

ekstra untuk menyelesaikan penelitian yang akan saya gunakan untuk tesis ini, karena saat itu saya sedang hamil,” tutur Roisah Nawatila, ketika ditemui UNAIR NEWS

Penyalur Alat Kesehatan (PAK) dan Cabang PAK memiliki peranan penting dalam menjamin keamanan, mutu, dan manfat alat kesehatan yang beredar di masyarakat. CDAKB digunakan oleh

Panjang akar tung gang rnernpengaruhi nisbah tajuk -akar. Kerusakan akar tunggang terkecil rnengahasilkan nisbah tajuk-akar terendah. Pada urnur 18 rninggu setelah tanam,

Model program stokastik tahap ganda dan metode untuk realisasi secukupnya bergantung pada informasi mengenai nilai parameter di dalam kondisi persoalan, yang mana memiliki waktu

Panel juri independen Danamon Award 2008 terdiri dari para individu terkenal dengan latar belakang yang beragam, yaitu; Ade Suwargo Mulyo, Senior Project Manager

(3) Tindakan medis pemberian darah dan/atau komponennya kepada pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilaksanakan oleh dokter yang memiliki kompetensi dan kewenangan

bahwa telah terdapat perubahan pada dua Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2013 tentang

Promosi merupakan salah satu cara untuk mengkomunikasikan produk kredit pemilikan rumah agar diketahui khususnya oleh masyarakat Bogor. Untuk dapat menjalankan dan