• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepatu merek Vans

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepatu merek Vans"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU MEREK VANS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Oleh: S Jordanus Saleh NIM: 142214050 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU MEREK VANS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Oleh: S Jordanus Saleh NIM: 142214050 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO “Success is stumbling from failure to failure with no loss of enthusiasm”. (Winston S. Churchill) "The best revenge is massive success." (Frank Sinatra) “Jangan hanya sibuk menghitung hari, tapi buatlah hari-hari itu menjadi bermakna.” (Muhammad Ali). Skripsi ini ku persembahkan untuk: Allah Subhanahu Wa Ta’ala Papa (S. Machmud Fauzi) Mama (Jeanne Putong) Saudara kandungku (Ifan, Fani dan Alan) Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Merek Vans”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, peneliti secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Dr. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran, tenaga, memberikan perhatian, arahan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati. 4. Ibu Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang juga telah memberikan bimbingan, perhatian dan arahan sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih sempurna. 5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah sudah meluangkan waktu untuk memberikan ilmu dan senantiasa membimbing penulis sampai di tahap ini. 6. Seluruh responden yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penulis sehingga dapat membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 7. Orang tua terkasih, Bapak Said Machmud Fauzi dan Ibu Jeanne Putong yang selalu mendukung dan menjadi inspirasi penulis dalam segala aspek kehidupan penulis, serta terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada penulis untuk dapat mengembangkan diri dan menjadi apa yang penulis inginkan. 8. Saudara terkasih Kak Ifan, Kak Fanny, dan Kak Alan yang selalu mendengarkan keluhan penulis dan memberikan dukungan moral dan materiil sehingga penulis sampai pada tahap ini. 9. Teman-teman terkasih penulis grup BBZ, Andru, Tito, Sudek, Adit, Ditya, Andre, Yosi, Kelik, Abet, Emon, terimakasih telah menjadi teman yang terbaik. 10. Teman-teman cowok grup kelas C , Nehem, Dito, Chandra, Yosef, Nova, Momo, Edu, Darman, Abdi, Komang, Adi, terimakasih atas semua yang telah diberikan kepada penulis. . 11. Teman terdekat penulis, Dian, yang telah menemani penulis selama studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dari awal semester sampai tahap ini. Terimakasih untuk suka duka yang kita lalui selama ini. 12. Teman-teman KKP kelompok 23 (Abi, Maya dan Hana), penulis bangga menjadi bagian dari kelompok ini. 13. Band Arctic Monkey khususnya untuk lagu “A Certain Romance, Still Take You Home, Crying Lightning dan The View From The Afternoon” yang telah menemani dan menjadi lagu penyemangat penulis dalam menyusun skripsi. Thank You Very Much. 14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vi HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... viii HALAMAN DAFTAR ISI...................................................................................... x HALAMAN DAFTAR TABEL......................................................................... xivv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN.................................................................. xvii HALAMAN ABSTRAK .................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 3 C. Batasan Masalah .................................................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian................................................................................................... 3 E. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 5 A. Landasan Teori ...................................................................................................... 5 1. Citra Merek ......................................................................................................... 5 a. Pengertian Citra Merek ..................................................................................... 5 b. Pengukuran Citra Merek ................................................................................... 6 c. Indikator Citra Merek ........................................................................................ 6 2. Kualitas Produk .................................................................................................. 8 a. Pengertian Kualitas Produk .............................................................................. 8. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. b. Faktor yang mempengaruhi Kualitas Produk ................................................. 9 3. Keputusan Pembelian ...................................................................................... 11 a. Pengertian Keputusan Pembelian ..................................................................11 b. Struktur Keputusan Pembelian .......................................................................12 c.. Proses Keputusan Pembelian..........................................................................14 B. Penelitian Terdahulu ...........................................................................................15 C. Kerangka Konseptual Penelitian .......................................................................18 D. Hipotesis ...............................................................................................................19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 21 A. Jenis Penelitian ....................................................................................................21 B. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................................21 1. Subyek Penelitian............................................................................................. 21 2. Obyek Penelitian .............................................................................................. 21 C. Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................................22 1. Waktu Penelitian .............................................................................................. 22 2. Lokasi Penelitian .............................................................................................. 22 D. Variabel Penelitian ..............................................................................................22 1. Identifikasi variabel ......................................................................................... 22 2. Definisi variabel ............................................................................................... 22 3. Pengukuran Variabel ....................................................................................... 23 E. Definisi Operasional ...........................................................................................25 1. Citra Merek (X1) .............................................................................................. 25 2. Kualitas Produk (X2) ....................................................................................... 25 3. Keputusan Pembelian (Y) ............................................................................... 26 F. Populasi dan Sampel ...........................................................................................27 1. Populasi ............................................................................................................. 27 2. Sampel ............................................................................................................... 27 G. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................................28 H. Sumber Data.........................................................................................................29 1. Data Primer ....................................................................................................... 29 2. Data Sekunder .................................................................................................. 29. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. I.. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................30 1. Kuesioner .......................................................................................................... 30 2. Dokumentasi ..................................................................................................... 30. J.. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................................. 30 1. Uji Validitas ...................................................................................................... 30 2. Uji Reliabilitas.................................................................................................. 31. K. Teknik Analisis Data ..........................................................................................32 1. Analisis Deskriptif ........................................................................................... 32 a. Deskripsi Responden ....................................................................................... 33 b. Deskripsi Variabel ........................................................................................... 33 2. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................................. 34 3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 35 a. Uji Normalitas .................................................................................................. 35 b. Uji Multikolinieritas ........................................................................................ 35 c. Uji Heteroskedastisitas .................................................................................... 36 4. Uji Hipotesis .....................................................................................................37 a. Uji F ...................................................................................................................37 b. Uji t ....................................................................................................................39 c. Koefisien Determinasi .....................................................................................41 BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ............................... 42 A. Gambaran Umum Perusahaan ...........................................................................42 B. Gambaran Umum Produk Sepatu Vans ...........................................................45 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 52 A. Pengujian Instrumen ........................................................................................... 53 1. Uji Validitas ......................................................................................................53 2. Uji Reliabilitas..................................................................................................55 B. Analisis Data ........................................................................................................56 1. Analisis Deskriptif ................................................................................... 56 a. Deskripsi Responden .......................................................................................56 b. Analisis Deskriptif Variabel ...........................................................................59 2. Analisis Regresi Linear Berganda .................................................................63 3. Uji Asumsi Klasik ...........................................................................................64 xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. a. Uji Normalitas .................................................................................................. 64 b. Uji Multikolinieritas ........................................................................................ 65 c. Uji Heteroskedastisitas .................................................................................... 66 4. Uji Hipotesis .....................................................................................................67 a. Uji F (simultan) ................................................................................................ 67 b. Uji t (parsial) ..................................................................................................... 69 5. Koefisien Determinasi ...................................................................................72 C. Pembahasan ..........................................................................................................73 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN 77 A. Kesimpulan ..........................................................................................................77 B. Saran .....................................................................................................................78 C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................80 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 81 LAMPIRAN ......................................................................................................... 83. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel. Judul. Halaman. Tabel III. 1 Skala Data.......................................................................................... 34 Tabel IV. 1 Tipe dan Harga Sepatu Vans ............................................................. 45 Tabel V. 1 Hasil Uji Validitas ............................................................................. 54 Tabel V. 2 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 55 Tabel V. 3 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 56 Tabel V. 4 Karakteristik Responden berdasarkan Tempat Tinggal .................... 57 Tabel V. 5 Karakteristik Responden berdasarkan Universitas ............................ 57 Tabel V. 6 Karakteristik Responden berdasarkan Pendapatan perbulan ............. 58 Tabel V. 7 Deskripsi Variabel Citra Merek ......................................................... 59 Tabel V. 8 Deskripsi Variabel Kualitas Produk .................................................. 60 Tabel V. 9 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian ......................................... 61 Tabel V. 10 Hasil Uji Regresi Linear Berganda.................................................... 63 Tabel V. 11 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 64 Tabel V. 12 Hasil Uji Multikoliniearitas ............................................................... 65 Tabel V. 13 Hasil Uji F ......................................................................................... 67 Tabel V. 14 Hasil Uji t .......................................................................................... 69 Tabel V. 15 Hasil Uji Koefisien Determinasi ...................................................... 72. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar II. 1 Gambar IV. 1 Gambar IV. 2 Gambar IV. 3 Gambar V. 1. Judul. Halaman. Kerangka Konseptual Pemikiran .................................................. 18 Toko Pertama Vans & Produksi Pertama Vans............................ 41 Poster Vans ................................................................................... 42 Poster Vans (2) ............................................................................. 42 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 66. xv.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran. Judul. Halaman. LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 83 LAMPIRAN 2 Hasil Penelitian Kuesioner ........................................................... 88 LAMPIRAN 3 Print Out Data Responden ............................................................ 94 LAMPIRAN 4 Hasil Data SPSS ......................................................................... 104 LAMPIRAN 5 Tabel R, Tabel T dan Tabel F ..................................................... 112. xvi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU MEREK VANS. S Jordanus Saleh Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek dan kualitas produk secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah menggunakan sepatu merek Vans. Jumlah sampel pada penelitian ini 100 responden. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Uji instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel citra merek dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu merek Vans. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa secara simultan variabel citra merek dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu merek Vans.. Kata kunci : citra merek, kualitas produk, keputusan pembelian.. xvii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE INFLUENCE OF BRAND IMAGES AND PRODUCT QUALITY AGAINST THE VANS SHOES PURCHASE DECISIONS. S Jordanus Saleh Sanata Dharma University Yogyakarta, 2018. The aim of this study is to determine the influence of brand image and product quality partially and simultaneously on purchasing decisions. The type of research is a quantitative one. The population of this study is all consumers who have used Vans shoes. The number of samples of this study is 100 respondents. The sample selection technique used is a purposive sampling technique. The data are collected by a questionnaire. The instrument test used in this study is the validity and reliability tests. The analysis technique used is the multiple linear regression. The results of the analysis show that partially the brand image and product quality variables influence the purchasing decisions of Vans brand shoes. The results of this study also show that simultaneously brand image and product quality variables influence the purchasing decisions of Vans brand shoes.. Keywords: brand image, product quality, purchasing decision.. xviii.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Semakin bermacam-macam merek produk sepatu yang banyak beredar di pasaran, hal ini membuat konsumen harus lebih cermat dan lebih teliti lagi dalam memutuskan produk sepatu yang diharapkan, karena secara umum merek sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Konsumen berpikir merek yang sudah terkenal memiliki kualitas yang baik dan lebih bagus dibandingkan dengan merek yang tidak terkenal di pasar, karena merek yang sudah terkenal pasti memiliki banyak konsumen yang akan dijadikan pertimbangan bagi konsumen baru yang ingin membeli sepatu, oleh karena itu dengan adanya merek, konsumen dapat membedakan tiap masing-masing produk yang banyak beredar di pasaran dan perusahaan juga harus membutuhkan informasi tentang faktor-faktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk, faktor tersebut seperti citra merek (brand image) suatu produk dan kualitas produk (product quality). Pada awal mulanya sepatu Vans ditemukan oleh Paul Van Doren dan Jim Van Doren bersaudara dengan rekannya Gordon Lee dan Serge Delia yang memulai usahanya di 704 E, Broadway di Anahiem, California pada tanggal 16 maret 1966. Pada saat itu namanya bukanlah Vans tetapi Van Doren Rubber Company, uniknya manufaktur sepatu ini memproduksi sepatu di tempat itu juga. 1.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. dan langsung menjualnya ke publik hari itu juga. Nama House of Vans diciptakan pada awal tahun 70an dan skateboarder yang suka dengan bahan luar kasar dan sol lengket dipamerkan di jendela tempat toko yang berlokasi di Anahiem. Sepatu Vans pertama kali memproduksi tipe authentic lalu kemudian disusul kemunculan tipe-tipe lainnya seperti era, oldskool, slip on dan sk8 hi. Vans membuat debutnya yang berlogo "off the wall" pada tahun 70an. Pada tahun 2013 Vans resmi membuka toko retail di Indonesia untuk pertama kali, bekerja sama dengan perusahaan distributor PT Gagan Indonesia. Namun setelah 4 tahun pemilik lisensi mereka PT Gagan Indonesia menerima status pailit dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Status pailit ini diterima usai mereka gagal berdamai dengan para krediturnya dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) (https://tirto.id/setelah-vans-tak-ada-lagi-cqk1). Akan tetapi pada tanggal 21 september 2017, Vans berhasil diresmikan kembali bangkit di Indonesia dan membuka ulang toko retail pertamanya di Indonesia daerah. Jakarta. Pusat,. tepatnya. di. Mall. Grand. Indonesia. (https://www.instagram.com/vans.indo/?hl=id). Dipilihnya konsumen pengguna sepatu Vans karena pada dasarnya mereka yang sudah menggunakan sepatu Vans mempunyai alasan mengapa mereka memilih sepatu Vans tersebut, apakah mereka mengenali dengan baik terhadap merek tersebut dan juga merasakan kualitas dari sepatu Vans tersebut..

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Dari latar belakang yang dikemukakan, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Merek Vans. B. Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.. Apakah citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sepatu merek Vans?. 2.. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sepatu merek Vans?. 3.. Apakah citra merek dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sepatu merek Vans secara simultan?. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka penelitian ini dibatasi pada keputusan konsumen dalam membeli sepatu merek Vans dilihat dari 2 faktor yaitu citra merek dan kualitas produk. Masalah ini dipilih karena merupakan masalah paling utama yang perlu diselesaikan berkaitan dengan keputusan pembelian konsumen. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. 1.. Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen sepatu merek Vans.. 2.. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen sepatu merek Vans.. 3.. Pengaruh citra merek dan kualitas produk secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen sepatu merek Vans.. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.. Bagi perusahaan Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan yang berguna bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan.. 2.. Bagi penulis Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman, serta menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan saat mendapatkan pekerjaan.. 3.. Bagi pihak lain Diharapkan dapat memberikan referensi yang baik bagi peneliti selanjutnya, dan bagi pembaca umum dapat memberikan informasi lebih tentang perusahaan dan produknya..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Citra Merek a) Pengertian Citra Merek Kotler dan Keller (2009:346) menyatakan citra merek ialah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2016:330) menyatakan bahwa brand image : decribes the extrinsic properties of the product/ service including the ways in which the brand attempts to meet customers’ psychological or social needs (menjelaskan sifat ekstrinsik dari produk / jasa termasuk cara dimana merek mencoba untuk memenuhi kebutuan psikologi atau sosial pelanggan). Definisi dari Tjiptono (2011:112) bahwa brand image atau brand description adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu.sejumlah teknik kuantitatif dan kualitatif telah dikembangkan untuk membantu mengungkap persepsi dan asosiasi konsumen terhadap merek tertentu.. 5.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. Menurut Sutojo (2004:8), keputusan konsumen dalam membeli barang atau jasa sangat dipengaruhi oleh citra merek, sehingga konsumen lebih memilih produk atau jasa yang bercitra merek positif. b) Pengukuran Citra Merek Menurut Kotler dan Armstrong (2005:56) bahwa pengukuran citra merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu: 1) Citra pembuat (Corporate Image), yaitu sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu barang atau jasa. Meliputi: popularitas, kredibilitas, jaringan perusahaan, serta pemakai itu sendiri. 2) Citra produk / konsumen (Product Image), yaitu sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap suatu barang atau jasa. Meliputi: atribut dari produk, manfaat bagi konsumen, serta jaminan. 3) Citra pemakai (User Image), yaitu sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan suatu barang atau jasa. Meliputi: pemakai itu sendiri, serta status sosialnya. c) Indikator Citra Merek Indikator – indikator yang membentuk brand image menurut Aaker dan Biel (2009:71) adalah:.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. 1) Kekuatan (strength) Strength mengarah pada berbagai keunggulan-keunggulan yang dimiliki merek bersangkutan yang bersifat fisik, dan tidak ditemukan pada merek lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek bersangkutan sehingga bisa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan merek lainnya. Termasuk pada kelompok strength ini antara lain: penampilan fasilitas pendukung dari produk bersangkutan. 2) Keunikan (uniqueness) Sementara uniqueness adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek diantara merek-merek lainnya. Kesan unik ini muncul dari atribut produk, kesan unik berarti terdapat diferensiasi antara produk satu dengan produk lainnya. Termasuk dalam kelompok unik ini antara lain: variasi layanan dan harga serta diferensiasi. 3) Keunggulan (favourable) Favourable mengarah pada kemampuan merek tersebut untuk mudah diingat oleh pelanggan. Termasuk dalam kelompok favourable ini antara lain: kemudhan merek produk untuk diucapkan, kemampuan merek untuk tetap diingat pelanggan,.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. maupun kesesuaian antara kesan merek dibenak pelanggan dengan citra yang diinginkan perusahaan atas merek bersangkutan. 2. Kualitas Produk a) Pengertian Kualitas Produk Menurut Kotler dan Armstrong (2008:272), kualitas produk (product quality) adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa, oleh karena itu, kualitas berhubung erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Dalam arti sempit, kualitas bisa didefinisikan sebagai “bebas dari kerusakan”. Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 224) kualitas produk adalah bagaimana produk tersebut memiliki nilai yang dapat memuaskan konsumen baik secara fisik maupun secara psikologis yang menunjuk pada atribut atau sifat-sifat yang terdapat dalam suatu barang atau hasil. Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 272), pengembangan suatu produk melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Manfaat tersebut dikomunikasikan melalui atribut produk,yaitu: 1) Kualitas produk Kuaitas. produk. adalah. kemampuan. suatu. produk. untuk. melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut lainnya..

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. Kualitas produk memiliki dua dimensi yaitu tingkat dan konsistensi. Bila suatu produk telah dapat menjalankan fungsifungsinya dapat dikatakan sebagai produk yang memiliki kualitas yang baik. 2) Fitur produk Sebuah produk yang ditawarkan dengan beraneka macam fitur. Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing. 3) Rancangan produk Untuk menambah nilai pelanggan adalah dengan cara melalui rancangan produk yang berbeda dari yang lain. Rancangan adalah konsep yang lebih luas dari gaya. Gaya hanya menguraikan penampilan produk. b) Faktor yang mempengaruhi Kualitas Produk Menurut Fandy Tjiptono (2000: 25-28) menyatakan faktor yang sering digunakan dalam mengevaluasi kepuasan konsumen terhadap suatu produk diantaranya : 1) Kinerja (performance) Karakteristik operasi pokok dari produk inti (core product) yang dibeli. Kinerja dari produk memberikan manfaat bagi konsumen.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. yang mengkonsumsi sehingga konsumen dapat memperoleh manfaat dari produk yang telah dikonsumsinya. 2) Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (feature) Merupakan karakteristik sekunder atau pelengekap dari produk inti. Keistimewaan tambahan produk juga dapat dijadikan ciri khas yang membedakan dengan produk pesaing yang sejenis. Ciri khas yang ditawarkan juga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk. 3) Keandalan (reliability) Kemungkinan kecil terhadap suatu kegagalan pakai atau kerusakan. Tingkat resiko kerusakan produk menentukan tingkat kepuasan konsumen yang diperoleh dari suatu produk. Semakin besar resiko yang diterima oleh konsumen terhadap produk, semakin kecil tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen. 4) Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification) Sejauh mana karakteristik desain operasi memenuhi standarstandar yang telah ditetapkan sebelumnya. 5) Daya tahan (durability) Berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan. Daya tahan produk biasanya berlaku untuk produk yang bersifat dapat dikonsumsi dalam jangka panjang..

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. 6) Kegunaan (serviceability) Meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi, serta penanganan keluhan yang memuaskan. 7) Estetika (aesthetic) Daya tarik produk terhadap panca indera. Konsumen akan tertarik terhadap suatu produk ketika konsumen melihat tampilan awal dari produk tersebut. 8) Kualitas yang di persepsikan (perceived quality) Meliputi cita rasa, reputasi produk, dan tanggung jawab perusahaan terhadap produk yang dikonsumsi oleh konsumen. 3. Keputusan Pembelian a) Pengertian Keputusan Pembelian Menurut Schiffman dan Kanuk (2004: 547) keputusan pembelian adalah suatu keputusan pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif yang ada. Untuk melakukan proses keputusan pembelian pada dasarnya memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam memutuskan untuk membeli produk atau jasa yang di inginkan konsumen. Keputusaan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, penilaian sumber-sumber seleksi terhadap alternatif.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. pembelian, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian (Kotler dan Armstrong, 2008:251) Keputusan pembelian adalah keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli (Kotler dan Amstrong 2008:181). Pengertian lain keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan (Kotler dan Keller 2009:240). b) Struktur Keputusan Pembelian Menurut Kotler (2010:108) bahwa keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan untuk membeli tersebut mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh komponen, yang meliputi: 1) Keputusan tentang jenis produk Dalam hal ini konsumen dapat mengambil keputusan tentang produk apa yang akan dibelinya untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan. 2) Keputusan tentang bentuk produk Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli suatu produk dengan bentuk tertentu sesuai dengan seleranya..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. 3) Keputusan tentang merek Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli karena setiap merek mempunyai perbedaan-perbedaan tersendiri. 4) Keputusan tentang penjualnya Konsumen dapat mengambil keputusan dimana produk yang dibutuhkan tersebut akan dibeli. 5) Keputusan tentang jumlah produk Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan dibeli. 6) Keputusan tentang waktu pembelian Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan dia harus melakukan pembelian. 7) Keputusan tentang cara pembayaran Konsumen dapat mengambil keputusan tentang metode atau cara pembelian prodk yang akan dibeli, apakah secara tunai atau kredit. Keputusan tersebut akan mempengaruhi keputusan tentang penjualan dan jumlah pembeliannya..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. c) Proses Keputusan Pembelian Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu (Kotler dan Keller, 2009:179): 1) Pengenalan kebutuhan Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan pada tingkat yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi dorongan. Pada tahap ini, pemasar harus meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan apa yang timbul, apa yang menyebabkannya, dan bagaimana masalah bisa mengarahkan konsumen pada produk tertentu. 2) Pencarian informasi Pada tahap ini, proses keputusan pembelian dimana konsumen ingin mencari informasi yang lebih banyak atau konsumen mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif. 3) Evaluasi alternatif Pada tahap ini, proses keputusan pembeli dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternative dalam sekelompok pilihan..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. 4) Keputusan pembelian Tahap ini, keputusan pembeli tentang merek mana yang paling disukai dan merek mana yang akan dibeli. 5) Perilaku konsumen Pada tahap ini, proses keputusan pembeli dimana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembeli mereasa puas atau tidak puas atas apa yang dirasakan oleh konsumen. B. Penelitian Terdahulu Penelitian juga dapat dilakukan karena adanya penelitian terdahulu yang relevan bagi penulis. Berikut penelitian terdahulu : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ian Antonius Ong dan Sugiono Sugiharto (2013) meneliti tentang pengaruh strategi diferensiasi, citra merek, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian pelanggan di Cincau Station Surabaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh strategi diferensiasi, citra merek, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian pelanggan dan variabel mana yang lebih dominan dalam keputusan pembelian pelanggan di Cincau Station Surabaya dengan sampel 100 responden. Teknik pengambilan sampling menggunakan non probability sampling dan metode convenience sampling dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan yaitu Regresi Linear berganda.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. dengan. memakai. program. SPSS.. Dari. hasil. penelitian. ini. kesimpulannya bahwa strategi diferensiasi, citra merek, kualitas produk dan harga mempengaruhi keputusan pembelian dan variabel hargalah yang berpengaruh dominan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Romadhoni (2015) meneliti pengaruh citra merek terhadap pengambilan keputusan pembelian sepatu Nike pada mahasiswa FIK UNY dan mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek sepatu Nike terhadap pengambilan keputusan pembelian sepatu Nike pada mahasiswa FIK UNY dengan mengambil sampel 50 mahasiswa dari populasi 527 mahasiswa. Teknik pengambilan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode angket (kuesioner) dengan alat analisis deskriptif dan Regresi Linear sederhana. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa citra merek memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian sepatu Nike. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Basrah Saidani, M. Aulia Rachman dan Mohamad Rizan (2013) meneliti pengaruh kualitas produk dan desain produk terhadap keputusan pembelian sepatu olahraga futsal Adidas di wilayah Jakarta Timur dengan tujuan untuk mengetahui apakah kualitas produk dan desain produk sepatu olahraga futsal Adidas berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Sampel penelitian berjumlah.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. 100 orang yang menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling dan purposive sampling lalu menggunakan alat analisis Regresi Linear berganda dengan bantuan program SPSS. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kualitas produk dan desain produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu futsal Adidas. 4. Penelitan yang dilakukan oleh Irvandy Tamaka (2013) yang meneliti tentang Citra Merek, Ekuitas Merek, Dan Kualitas Produk Pengaruhnya Terhadap Sikap Konsumen Pada Produk Daihatsu Di kota Manado. Dari hasil penelitian diketahui faktor citra merek, ekuitas merek dan kualitas produk berpengaruh terhadap sikap konsumen pada produk Daihatsu..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. C. Kerangka Konseptual Penelitian Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti mencoba membuat kerangka pemikiran sebagai berikut:. Citra Merek (X1). H1 Keputusan Pembelian (Y). Kualitas Produk (X2). H2. H3. Gambar II.1. Kerangka Konseptual Pemikiran Keterangan : : Parsial : Bersama-sama.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. D. Hipotesis Setelah diperoleh berdasarkan penjelasan di atas dan uraian teori dari rumusan masalah, landasan teori dan peneliti terdahulu, maka dapat diambil Hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Citra menurut Kotler dan Keller (2009:406) adalah sejumlah keyakinan, ide, dan kesan yang dipegang oleh seseorang tentang sebuah objek. Sedangkan citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti yang dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan konsumen (Kotler dan Keller 2009:403). H1 :. Citra merek (X1) berpengaruh terhadap keputusan pembelian. (Y). 2. Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 224) kualitas produk adalah bagaimana produk tersebut memiliki nilai yang dapat memuaskan konsumen baik secara fisik maupun secara psikologis yang menunjuk pada atribut atau sifat-sifat yang terdapat dalam suatu barang atau hasil. H2 :. Kualitas produk (X2) berpengaruh terhadap keputusan. pembelian (Y). 3. Citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti yang dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan konsumen (Kotler dan Keller 2009:403). Menurut Kotler dan.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. Armstrong (2008: 224) kualitas produk adalah bagaimana produk tersebut memiliki nilai yang dapat memuaskan konsumen baik secara fisik maupun secara psikologis yang menunjuk pada atribut atau sifatsifat yang terdapat dalam suatu barang atau hasil. Brand image atau citra merek dibangun melalui proses panjang dari kekuatan serta keunikan merek dengan didukung oleh kualitas produk yang baik untuk mendapatkan reputasi yang kuat akan merek. Sehingga citra merek dan kualitas produk akan berdampak pada keputusan pembelian. H3 :. Citra merek (X1) dan kualitas produk (X2) berpengaruh secara. bersama-sama (simultan) terhadap keputusan pembelian (Y)..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian asosiatif kuantitatif karena data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan. Menurut Sugiyono, (2003:11) Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Menurut Sugiyono (2003:11) Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek Penelitian ini adalah konsumen yang telah mengetahui tentang sepatu merek Vans dan sudah menggunakan sepatu merek Vans. 2. Objek Penelitian Objek Penelitian dalam penelitian ini yaitu variabel citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian.. 21.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2018. 2. Tempat Penelitian Tempat Penelitian ini dilaksanakan di kota Yogyakarta. D. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel a. Variabel bebas/ Independent Variable Variabel. bebas. (Independent. Variable). adalah. variabel. yang. mempengaruhi variabel lainnya (variabel terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Citra Merek (X1) dan Kualitas Produk (X2). b. Variabel terikat/ Dependent Variable Variabel terikat (Dependent Variable) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya (variabel bebas). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian (Y). 2. Definisi Variabel Definisi variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Citra Merek Citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti yang dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan konsumen (Kotler dan Keller 2009:403). Indikator citra merek.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. adalah memiliki reputasi yang baik, rasa bangga dalam penggunaan produk , di produksi dari bahan yang baik, mengikuti pekembangan zaman, cocok dipakai siapa saja, mudah dikenal melalui media, merasa puas menggunakan sepatu Vans dan mudah di ingat. b. Kualitas Produk Kualitas produk adalah bagaimana produk tersebut memiliki nilai yang dapat memuaskan konsumen baik secara fisik maupun secara psikologis yang menunjuk pada atribut atau sifat-sifat yang terdapat dalam suatu barang atau hasil (Kotler dan Armstrong 2008: 224). Indikator kualitas produk adalah kenyamanan produk, banyak model/desain, model sepatu menarik, dan daya tahan produk. c. Keputusan Pembelian Keputusan pembelian adalah suatu keputusan pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif yang ada (Schiffman dan Kanuk 2004: 547). Indikator keputusan pembelian adalah kemantapan pada suatu produk, yakin dalam memilih produk dan memberikan rekomendasi kepada orang lain. 3. Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini pengukuran variabel yang dilakukan oleh peneliti menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. fenomena sosial (Sugiyono, 2017:134). Dalam penelitian ini peneliti menetapkan 3 variabel yang akan diteliti yaitu citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian. Peneliti menggunakan skala pengukuran data, yaitu skala Likert yang berskala 1 sampai 5. Pernyataan kuesioner akan dibuat dalam bentuk Checklist () dan masing-masing item mempunyai bobot yang berbeda. Bobot untuk pernyataan terkait dengan variabel keputusan pembelian, kualitas produk dan citra merek penskorannya sebagai berikut: (SS) Sangat setuju. :5. (S) Setuju. :4. (N) Netral. :3. (TS) Tidak setuju. :2. (STS) Sangat tidak setuju. :1.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. E. Definisi Operasional 1. Citra Merek (X1) Citra merek menurut Kotler dan Keller (2009:346) menyatakan citra merek ialah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen. Indikator citra merek akan dilihat dari aspek sebagai berikut: a. Sepatu merek Vans memiliki reputasi yang baik. b. Sepatu merek Vans memberikan rasa bangga saat digunakan. c. Sepatu merek Vans diproduksi dari bahan yang baik. d. Model sepatu Vans mengikuti perkembangan zaman. e. Model sepatu Vans cocok dipakai siapa saja. f. Merek Vans mudah dikenal melalui media. g. Merasa puas menggunakan sepatu Vans. h. Merek sepatu Vans mudah di ingat 2. Kualitas Produk (X2) Kualitas produk merupakan keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenan dengan maksud yang diharapkan. Indikator kualitas produk akan dilihat dari aspek:.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. a. Sepatu Vans nyaman untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari. b. Sepatu Vans memiliki banyak model/desain. c. Sepatu Vans mempunyai model sepatu yang menarik. d. Sepatu Vans memiliki kualitas yang terjamin. e. Sepatu Vans memiliki warna yang tidak cepat pudar 3. Keputusan Pembelian (Y) Keputusan pembelian merupakan keyakinan dan kepercayaan yang dilakukan oleh konsumen dalam menentukan pilihan dari beberapa alternatif produk yang akan digunakan. Indikator keputusan pembelian dilihat dari aspek sebagai berikut: a. Membeli sepatu merek Vans karena merupakan jenis sepatu yang modern. b. Membeli sepatu merek Vans karena kualitas sepatu baik. c. Membeli sepatu merek Vans karena harganya sesuai. d. Tidak ragu-ragu dalam membeli sepatu Vans. e. Memberikan rekomendasi kepada orang lain. f. Tidak pernah menyesal membeli sepatu Vans. g. Tetap akan membeli sepatu Vans jika harga naik..

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2017:61), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang mengetahui dan sudah menggunakan sepatu merek Vans. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2017:62) sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki Populasi tersebut. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebagian konsumen yang mengetahui dan sudah menggunakan sepatu merek Vans. Dikarenakan jumlah populasi yang tidak diketahui maka dalam menentukan sampel menggunakan rumus sebagai berikut:. n=. n=. (. ). (. ). n = 96,04.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. keterangan :. n. = Jumlah sampel. Z. = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 95%.. Moe. = Margin of error, yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat ditoleransi, ditentukan sebesar 10%.. Maka jumlah sampel yang diteliti adalah sebesar 97, dibulatkan menjadi 100 responden. G. Teknik Pengambilan Sampel Menurut Sugiyono (2017:65) definisi nonprobability sampling adalah sebagai berikut: “Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”. Teknik sampel nonprobability sampling meliputi sampling sistematis, kuota, insidental, purposif, jenuh dan snowball. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono (2017:67) pengertian purposive sampling adalah sebagai berikut: “Purposive. sampling. pertimbangan tertentu”.. adalah. teknik. penentuan. sampel. dengan.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. Dalam penelitian ini, alasan menggunakan teknik purposive sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan yang telah penulis tentukan. Oleh karena itu, penulis memilih teknik purposive sampling dengan menetapkan pertimbangan atau kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel-sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Pertimbangan yang diperlukan untuk menggunakan teknik purposive sampling yaitu mahasiswa/i S1 dan Diploma yang sudah memiliki atau menggunakan sepatu Vans. H. Sumber Data Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data yang langsung diperoleh dari subjek yang ingin diteliti. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada konsumen yang telah mengetahui dan menggunakan sepatu merek Vans. 2. Data sekunder Data yang umumnya diperoleh dari pihak lain, berupa dari buku-buku yang berhubungan dengan pokok masalah yang dibahas, dokumentasi, internet, website dan data tertulis lainnya yang telah dijadikan sebagai bahan referensi..

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. I. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner Menurut Sugiyono (2017:199), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dapat berupa pertanyaan-pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. Dalam penelitian ini kuesioner dibagikan kepada responden secara online. 2. Dokumentasi Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang telah diperoleh dari pihak lain, berupa buku-buku yang berhubungan dengan pokok masalah, internet dan data tertulis lainnya. J. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Menurut Sugiyono (2017:363), Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. Berdasarkan definisi diatas, maka validitas dapat diartikan sebagai.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test (kuesioner) dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk diukur. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment dari Pearson, yaitu:. (∑ √* ∑. ). (∑ )(∑ ). (∑ ) +* ∑. (∑ ) +. Keterangan: rxy. : koefisien korelasi. ∑. : total jumlah dari variabel x. ∑. : total jumlah dari variabel y. N. : jumlah sampel. Kriteria pengujian sebagai berikut: a. Jika. dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan. tersebut dinyatakan valid. b. Jika. dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan. tersebut dinyatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Instrument yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dalam mengukur reliabilitas banyak rumus-rumus yang tersedia salah satu nya adalah.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. rumus Cornbach’s Alpha. Rumus ini digunakan untuk mencari nilai Cornbach’s Alpha yang skornya antara 1 dan 0.. {. (. ). }{. ∑. }. Keterangan: : reliabilitas instrumen K. : banyaknya item pertanyaan dan banyaknya soal. ∑. : jumlah variasi item : varian total. Ketentuan yang berlaku yaitu nilai Cornbach’s Alpha > 0,60 maka data kuesioner dinyatakan baik/reliable. K. Teknik Analisis Data Pengertian analisis data adalah cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, tertutama masalah yang berkaitan dengan penelitian. 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data secara deskriptif variabel penelitian..

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. a. Deskripsi responden Deskripsi ini berisi tentang perhitungan yang menjadi klarifikasi secara umum seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. b. Deskripsi variabel Deskripsi ini digunakan untuk mengetahui apakah persepsi konsumen sangat baik atau sangat buruk terhadap citra merek dan kualitas produk, maka menggunakan rentang skala pada variabel citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian. Dengan bobot tertinggi adalah 5 dan bobot terendah adalah 1, sehingga interval kelas dapat dihitung sebagai berikut: Ci = Ci = Ci =. = 0,80. Keterangan: Ci. : interval kelas. Range. : selisih batas atas dan bawah. k. : banyaknya kelas. Dengan rentang skala diatas menunjukan sebesar 0,80 maka skor pada citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian dikelompokan menjadi:.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. Tabel 3.1 Skala data Skala Data. Kelas. Kategori. 1. 1,00 – 1,79. Sangat Rendah. 2. 1,80 – 2,59. Rendah. 3. 2,60 – 3,39. Netral. 4. 3,40 – 4,19. Tinggi. 5. 4,20 – 5,00. Sangat Tinggi. 2. Analis Regresi Linear Berganda Analisis regresi digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh yang ada diantara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat (Umar, 2002:173). Model regresi yang digunakan adalah model regresi linear berganda. Menurut Husein Umar (2002:173) rumus dari regresi linear berganda yaitu sebagai berikut:. Keterangan: Y. : Keputusan pembelian : Citra merek : Kualitas produk.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah residu dari persamaan regresi terdistribusi secara normal. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan alat tes Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05. Uji Kolmogorov-Smirnov digunakan karena uji ini dpat secara langsung menyimpulkan apakah data residual yang ada terdistribusi normal secara statistik atau tidak. Adapun kriteria dalam uji normalitas ini adalah: 1) Angka sig. Uji Kolmogorov-Smirnov > 0,05 maka berdistribusi normal. 2) Angka sig. Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka berdistribusi 1 b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal, yaitu variabel independen yang memiliki nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Gejala multikolinieritas dapat diketahui dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. cut off yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau nilai VIF ≥ 10. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas. bertujuan untuk menguji apakah dalam model. regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang. baik. adalah. heteroskedastisitas.. yang Cara. homokedastisitas untuk. atau. mengetahui. tidak ada. terjadi tidaknya. heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya). Dasar analisisnya adalah (Ghozali, 2006:105): 1) Apabila terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. 2) Apabila tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas..

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. 4. Uji Hipotesis a. Uji F (simultan) Uji F statistik digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F kritis (F table) dengan nilai F hitung yang terdapat pada tabel analysis of variance. Untuk menentukan nilai F tabel tingkat signifikansi ( ) yang digunakan sebesar 5% dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df 1 = m – 1 dan df 2 = n – m dimana m adalah jumlah variabel dan n adalah jumlah sampel. a. Formulasi hipotesisnya 1). = Variabel citra merek (. ), dan kualitas produk (. ) secara. simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). 2). = Variabel citra merek (. ), dan kualitas produk (. simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). b. Menentukan tingkat signifikansi Taraf nyata ( ) = 5% = 0,05 c. Menentukan F tabel df1= jumlah variabel – 1 df2= n-k. ) secara.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. keterangan : n. : jumlah sampel. k. : jumlah variabel independen. d. Kriteria pengujian 1). ditolak (. diterima) apabila nilai F hitung > F tabel dan nilai. signifikansi < 0,05 , maka variabel citra merek dan kualitas produk. secara. simultan. berpengaruh. terhadap. keputusan. pembelian konsumen. 2). diterima (. ditolak) apabila nilai F hitung < F tabel dan nilai. signifikansi > 0,05, maka variabel citra merek dan kualitas produk secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. e. Kesimpulan 1) Bila. ditolak artinya variabel citra merek dan kualitas produk. secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen. 2) Bila. diterima artinya variabel citra merek dan kualitas produk. secara simultan tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen..

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. b. Uji Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel indenpenden. Menurut Trihendadi (2005:145) untuk menentukan nilai. dicari pada. = 5% dengan derajat kebebasan df = n – k – 1 (k. adalah jumlah variabel independen). Sedangkan untuk menentukan menggunakan SPSS atau rumus. = i = 1, 2, 3 Keterangan: = nilai koefisien regresi = nilai koefisien regresi untuk populasi = simpangan baku koefisien regresi Langkah-langkah uji t sebagai berikut: a. Formulasi hipotesis 1). = variabel citra merek (. ) dan kualitas produk (. ) secara. parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). 2). = variabel citra merek (. ) dan kualitas produk (. parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).. ) secara.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. b. Taraf nyata ( ) dan nilai t tabelnya Dalam penelitian ini tingkat signifikansi menggunakan. = 5%. dengan df= n-k-1 (k adalah jumlah variabel independen). c. Kriteria pengujian 1). ditolak apabila nilai signifikansi < 0,05, maka variabel citra merek dan kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian dimata konsumen.. 2). diterima apabila nilai signifikansi > 0,05, maka variabel citra merek dan kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dimata konsumen.. d. Kesimpulan 1) Bila. ditolak artinya variabel citra merek dan kualitas produk. secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian dimata konsumen. 2) Bila. diterima artinya variabel citra merek dan kualitas produk. secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dimata konsumen..

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. c. Koefisien Determinasi Menurut Pardede (2014) Koefisien Determinasi (R2) merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi. Atau dengan kata lain, angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya. Nilai koefisien determinasi (R2) ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X. Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 (R2 = 0), artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R2 = 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh R2nya yang mempunyai nilai antara 0 dan 1..

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB IV GAMBARAN UMUM SEPATU MEREK VANS A. Gambaran Umum Perusahaan Ini bermula pada 16 Maret 1966, di jalan 704E Broadway, di Anaheim, California. Paul Van Doren dan tiga sahabatnya membuka toko pertama mereka tempat penjualannya atau bisa dikatakan First Store dan di sana vans lahir. Ketika itu mereka menamakan warehouse store mereka Van Doren Rubber Company, dan sangat unik ketika itu karena mereka langsung memproduksi sepatu mereka dan menjualnya langsung kepada publik. Seperti toko roti yang membuat roti dadakan dan menjualnya langsung ke konsumen dan konsumen bisa melihat proses pembuatannya. Pada pagi di hari pertama, 12 pelanggan membeli sepatu yang membuat langsung di hari itu juga dan siap untuk diambil pada sore hari. Ketika itu nama series sepatu pertama mereka The Vans #44 deck shoes, yang sekarang dikenal sebagai Authentic.. Gambar IV.1 Toko Pertama Vans & Produksi Pertama Vans. 42.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. Gambar IV.2 Poster Vans Pada saat itu pemain skateboard di Southern California pada awal tahun 1970 hampir semuanya menyukai dan memakai sepatu Vans. dan pada tahun 1975, Vans # 95 atau yang sekarang dikenal sebagai Vans Era dirancang oleh Tony Alva dan Stacy Peralta. Dengan bagian kerah yang empuk dan kombinasi warna yang berbeda Vans Era menjadi sepatu pilihan bagi generasi pemain skateboard pada masa itu. Pada tahun 1979, Vans memperkenalkan #44 Shoe atau yang sekarang dikenal dengan Vans Slip-on, dan dengan bantuan pemain skateboard dan pengendara BMX, Vans Slip-On menjadi sesuatu yang booming di Southern California. dan pada akhir tahun 1970-an, Vans ekspansi toko mereka dengan memiliki 70 toko di California dan menjual melalui dealer-dealer sepatu baik secara nasional maupun internasional..

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. Gambar IV.3 Poster Vans (2) Pada tahun 1980-an, Paul Van Doren mulai mengambil peran yang lebih kecil dalam kegiatan perusahaannya. Selama periode ini, Vans mulai membuat sepatu untuk beberapa olahraga seperti baseball, basketball, wrestling hingga skydiving untuk mencoba bersaing dengan perusahaan-perusahaan sepatu lainnya. Vans Slip-On mendapat perhatian dan daya tarik internasional ketika mereka dipakai oleh Sean Penn pada 1982, film ikon anak muda pada kala itu "Fast Times at Ridgemont High". Meskipun Vans sepatu yang laris manis, berbagai macam polemik yang dihadapi seperti produk yang diproduksi sangat besar dan menyerap sumberdaya yang besar, manajemen perusahaan yang kurang baik memaksa Vans Company memiliki hutang yang besar dan mengalami kebangkrutan pada tahun 1983..

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. Hanya berselang tiga tahun dari kebangkrutannya, Vans telah membayar kembali semua kreditur dan keluar dari kebangkrutannya. Pada tahun 1988 pemilik asli Vans menjual ke sebuah perusahaan investasi perbankan, dan dengan dukungan finansial pemilik baru, Vans memperluas dan meningkatkan eksistensinya di seluruh dunia. Vans mulai manufaktur sepatu di luar negeri pada tahun 1994, memungkinkan untuk pengembangan gaya sepatu baru, dan ekspansi besar-besaran mulai dilakukan. Vans mulai merajai action sport industri di dunia dengan mensponsori Triple Crown of skateboarding dengan event skateboarding, BMX, surfing, wakeboarding, snowboarding, motocross dan supercross. Pada tahun 2013 Vans resmi membuka toko retail di Indonesia untuk pertama kali, bekerja sama dengan perusahaan distributor PT Gagan Indonesia. Setelah 4 tahun kemudian PT Gagan Indonesia menerima status pailit dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, akan tetapi pada tanggal 21 september 2017, Vans berhasil diresmikan bangkit kembali di Indonesia dan membuka ulang toko retail pertamanya di Indonesia daerah Jakarta Pusat, tepatnya di Mall Grand Indonesia. Saat ini Vans sudah tidak hanya menjual sepatu saja, namun banyak produk yang di tawarkan seperti : T-shirt , celana , tas , kaos kaki, jaket, tali sepatu, ikat pinggang dan topi..

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. B. Gambaran Umum Produk Sepatu Vans Sepatu merupakan benda yang digunakan sebagai alas kaki dengan fungsi melindungi kaki. Pada zaman sekarang, sepatu terdapat macam-macam sepatu yang disesuaikan dengan selera konsumen. Sepatu Vans merupakan merek sepatu yang di dirikan pada tahun 1966 di California. Sepatu Vans sekarang dapat dikatakan populer dan diminati oleh banyak orang terutama bagi remaja. Beberapa sepatu Vans yang sangat dicari yaitu Vans Core Classics. Vans Core Classics memiliki beberapa varian warna seperti warna navy, red, full black, black white dan checkerboard karena warna sepatu tersebut berawal dari Vans membuka toko nya pertama kali hingga sekarang masih diproduksi dan paling laku di pasaran. Terdapat macam-macam tipe dan harga sepatu merek Vans yaitu: Tabel IV.1 Tipe dan Harga sepatu Vans Tipe. Harga. Authentic. Rp.699.000. Gambar Produk. Black/White.

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47. Full Black. Navy. Oldskool. Rp.749.000. Black White.

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48. Navy. Full Black. Sk8-Hi. Rp.849.000. Black/White.

(68) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49. Navy. Full Black. Era. Rp.649.000. Black/White.

(69) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50. Navy. Full Black. Slip-On. Rp.699.000. Black/White.

(70) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51. Checkerboard. Full Black. Half Cab. Rp.999.000. Black/White.

(71) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data penelitian dan pembahasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan datanya dengan kuesioner, skor yang diperoleh dari kuesioner kemudian. dianalisis dengan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk. persentase. Dalam penelitian survey, informasi yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Penelitian survei digunakan untuk mendapatkan tanggapan responden mengenai citra merek, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Sepatu Merek Vans dengan jumlah responden 100 orang. Permintaan kuesioner diunggah pada Bulan Juni 2018. Kuesioner diisi oleh responden dengan cara memilih salah satu pernyataan. Setiap butir pernyataan dicantumkan lima butir jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Dalam penelitian ini responden yang berhak mengisi kuisioner adalah responden yang memenuhi kriteria yang diajukan oleh peneliti. Dan Penyebaran kuisioner dilakukan secara online melalui Google Formulir (https://goo.gl/forms/f6MQE5CCSycUdJv82). Dalam bab ini karakteristik responden akan dipaparkan meliputi nama, jenis kelamin, universitas, tempat tinggal, dan pendapatan per bulan. Data deskriptif akan memaparkan data rata-rata jenis kelamin, universitas, tempat tinggal dan pendapatan. 52.

(72) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53. per bulan. Sedangkan data kuantitatif pada variabel Citra Merek, Kualitas Produk, dan Keputusan Pembelian meliputi uji instrumen (validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi), uji analisa data (analisis regresi linear berganda), uji hipotesis (uji F dan uji T). Pengolahan data menggunakan software SPSS Statistics 16 dan Microsoft Excel 2016. A. Pengujian Instrumen 1. Validitas Uji valid dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu instrumen. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan uji teknik korelasi Product Moment Pearson. Dalam uji validitas, suatu instrumen dinyatakan valid jika uji. r hitung > r tabel. Dalam penellitian ini, uji validitas. dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang telah diisi oleh responden. Diketahui N = 100 dan alpha = 5% maka r tabel = 0,1966 setiap butir pertanyaan dinyatakan valid jika r hitung > r tabel. Berikut adalah hasil uji validitas yang peneliti dapatkan..

(73) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54. Tabel V.1 Hasil Uji Validitas No Item Variabel r hitung 1 0.606 2 0.723 3 0.679 4 0.633 Citra Merek 5 0.528 6 0.665 7 0.582 8 0.652 1 0.654 2 0.585 3 Kualitas Produk 0.826 4 0.750 5 0.665 1 0.792 2 0.733 3 0.679 Keputusan 4 0.494 Pembelian 5 0.749 6 0.631 7 0.684 Sumber :Data primer diolah, 2018. r tabel 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966 0.1966. Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid. Berdasarkan tabel V.1 dapat diketahui seluruh butir pernyataan variabel Citra Merek, Kualitas Produk, dan Keputusan Pembelian mempunyai r hitung > r tabel, yang artinya semua item pernyataan tersebut dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian yang dilakukan..

(74) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55. 2. Uji Reliabilitas Dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Cronbach’s Alpha. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang telah dibagikan kepada para responden. Diketahui N = 100, Cronbach’s Alpha > 0,60. setiap butir pernyataan dapat dikatakan reliabel bila nilai Cronbach’s Alpha > 0.60.berikut adalah hasil uji reliablitas.: Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel. Cronbach’s Alpha. 1 Citra Merek 0.779 2 Kualitas Produk 0.723 3 Keputusan Pembelian 0.810 Sumber :Data primer diolah, 2018. Nilai kritis 0.60 0.60 0.60. Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel. Berdasarkan tabel V.2 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada variabel citra merek dengan jumlah 8 item pernyataan sebesar 0,779 , pada variabel kualitas produk dengan jumlah 5 item pernyataan sebesar 0,723 dan pada variabel keputusan pembelian dengan jumlah 7 item pernyataan sebesar 0,810, semua variabel ini memenuhi syarat kritis Alpha yaitu 0.60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60 artinya suatu data menunjukkan konsisten dan dapat dipercaya..

(75) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56. B. Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan karakteristik responden variabel penelitian. a. Deskripsi Responden Analisis data yang berkaitan dengan identitas responden yang meliputi jenis kelamin, universitas, tempat tinggal, dan pendapatan per bulan dilakukan dengan pendekatan presentase. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online dan telah dijawab sebanyak 100 responden. Tabel V.3 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis kelamin Jumlah Persentase 1 Pria 63 63% 2 Wanita 37 37% Total 100 100% Sumber: Data primer diolah 2018 Berdasarkan tabel V.3 dapat diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin pembeli sepatu merek Vans adalah pria 63 responden (63%) dan wanita 37 responden (37%). Jadi sebagian besar responden pembeli sepatu merek Vans pria yaitu sebanyak 63 responden (63%)..

(76) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57. Tabel V.4 Karateristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal No Tempat Tinggal Jumlah Persentase 1 Pulau Jawa 76 76% 2 Pulau Sumatra 1 1% 3 Pulau Kalimantan 9 9% 4 Pulau Bali 14 14% Sumber: Data primer diolah 2018 Berdasarkan tabel V.4 dapat diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan Tempat Tinggal pembeli sepatu merek Vans, Pulau Jawa memperoleh 76 responden, Pulau Sumatra memperoleh 1 responden, Pulau Kalimantan memperoleh 9 responden dan Pulau Bali memperoleh 14 responden. Sebagian besar responden pembeli sepatu merek Vans tinggal di Pulau Jawa yaitu sebanyak 76 responden (76%).. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15. Tabel V.5 Karateristik Responden berdasarkan Universitas Universitas Jumlah Persentase Universitas Sanata Dharma 16 16% Universitas Atma Jaya 7 7% Universitas Diponegoro 3 3% Universitas Pendidikan Ganesha 8 8% Universitas Gadjah Mada 2 2% Universitas Tanjung Pura 4 4% Universitas Katolik Soegijapranata 8 8% Universitas Widya Dharma 2 2% Universitas Trisakti 4 4% Universitas Perbanas 7 7% Universitas Balikpapan 3 3% Universitas Islam Negeri 6 6% Universitas Indonesia 4 4% Universitas Udayana 4 4% Universitas Brawijaya 2 2%.

Gambar

Gambar II.1.
Tabel 3.1  Skala data
Gambar IV.1 Toko Pertama Vans &amp; Produksi Pertama Vans
Gambar IV.2 Poster Vans
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adanya kecendrungan pengaruh harga, kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut, menyatakan bahwa perusahaan perlu

Sedangkan hasil dari analisis data diketahui variabel kualitas produk, harga dan citra merek berpengaruh signifikan baik secara individual maupun bersama-sama

Citra merek yang baik dari perusahaan dapat menarik minat beli ulang konsumen, kemudian ketika perusahaan selalu memperhatikan kualitas produk dari barang yang dijual akan

Pada penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh citra merek, desain produk, dan kualitas produk dalam mempengaruhi keputusan pembelian dari sepatu olahraga merek Nike

Merek iphone terkenal memiliki kualitas yang sangat baik dan mampu memuaskan kebutuhan konsumen.. Konsumen percaya

Reputasi yang baik pada produk mie sedaap menghasikan citra merek yang positif yang diperoleh dari adanya kualitas produk yang dihasilkan perusahaan dimana konsumen akan

Merek sepatu Puma tersebut menjadi salah satu atribut fashion di Indonesia sekarang ini, terutama sepatu lari dan jogging yang sangat menarik minat konsumen

Tingkat signifikan yang didapat lebih kecil dari (&lt;) α= 0,05, Ini berarti variabel kualitas produk, harga, promosi dan citra merek secara simultan berpengaruh