SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Disusun Oleh
Ubun Fadli Serahli
0908010028
Kepada
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN
BERENUK (
Crescentia cujete
L) TERHADAP BAKTERI
PENYEBAB JERAWAT (
Propionibacterium acne, Staphylococcus
epidermidis
dan
Staphylococcus aureus
)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi
Ubun Fadli Serahli
0908010028
Kepada
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO
2014
HALAMAN PERSETUJUAN
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN
BERENUK (
Crescentia cujete
L) TERHADAP BAKTERI
PENYEBAB JERAWAT (
Propionibacterium acne, Staphylococcus
epidermidis
dan
Staphylococcus aureus
)
Ubun Fadli Serahli 0908010028
Diperiksa dan disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama: Ubun Fadli Serahli
NIM: 0908010028
Program Studi: Farmasi
Fakultas/Universitas: Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan bimbingan dosen pembimbing dan bukan merupakan hasil penjiplakan dari karya tulis orang lain. Sumber informasi yang dikutip dalam skripsi ini baik yang diterbitkan atau tidak diterbitkan dari penelitian sebelumnya telah dicantumkan dalam daftar pustaka pada skripsi ini.
Demikian pernyataan ini, dan apabila dikemudian hari terdapat unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 27 Januari 2014
Yang menyatakan,
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapatmenyelesaikan skripsi dengan judul “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Berenuk (Crescentia cujete L) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat(Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus)” guna memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun untuk masa yang akan datang, tidak lupa penulis mengucapkan
terimakasih atas segala dukungan, kerjasama, bimbingan serta bantuan dari
berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu dengan segala kerendahan
hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.si, Apt selaku dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2.Dr. Tjiptasurasa, S.U., Apt selaku dosen pembimbing I dan Retno
Wahyuningrum, M.si., Apt. selaku dosen pembimbing II yang telah
banyak memberikan saran dan bimbingan serta bantuan dalam penyusunan
skripsi ini.
3.Suparman, M.sc., Apt selaku dosen pembimbing akademik.
4.Bapak dan Ibu dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto yang telah memberi banyak ilmu.
5.Laboran Biologi Farmasi (Pak Mamat) Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
6.Segenap staf Tata Usaha Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
7.Keluarga tercinta Bapak, Ibu, Mas Alfa dan Mbak Ika terikamasih atas do’a, dukungan mental, dan bantuan materi yang beliau berikan.
8.Sahabat-sahabat saya (Indra Susanto, SH., Farin Prasistico, S. Farm.,
Adhiguna Wirayudha, SH., Riantoro Nugroho, Oktavian Suryo)
terimakasih kalian telah menemani saya berjuang.
9.Teman-teman seperjuangan di laboratorium (Toro, Aji, Dite) terimakasih
atas kekompakannya dan kerjasamanya.
10.Semua teman di Fakultas Farmasi angkatan 2009, terimakasih atas
kebersamaanya.
11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
terlibat dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh
karena itu penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan.
Dengan demikian penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
penulis sendiri, semoga ilmu yang terdapat didalamnya dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Purwokerto,
Yang menyatakan,
MOTTO
“
Orang yang baik bukanlah orang yang sempurna,
namun orang yang baik adalah orang selalu
berusaha untuk mendekati sempurna
”
“Jadikanlah suatu ujian atau musibah menjadi
sebuah tantangan yang harus ditaklukkan”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini aku persembahkan untuk
Allah SWT yang menjadikan aku lebih mengerti arti kehidupan. Apa yang diciptakan-Nya tidak
lain hanyalah untuk belajar memahami kebesaran-Nya.
Bapakku (Sutrisno) dan Ibuku (Sri Suyatmi) yang selalu mendukung anakmu ini dengan do’a
dan jerih payah mereka untuk menyekolahkanku, entah bagaimana saya bias membalas kebaikan
bapak ibu. Untuk bapak aku sangat berterimakasih sekali. Dari Banjarnegara beliau rela bekerja
bertolak dari Wonosobo-Banjarnegara, Sleman Yogyakarta-Banjarnegara,
Purbalingga-Banjarnegara hingga beliau hampir pension akupun belum bias memberikan apa-apa. Ibu juga
demikian, apa jadinya kalau ibu tidak sayang padaku? Entahlah…
Kakakku Alfa Edi S, terimakasih telah memantauku diluar kala bapak ibu jauh dariku. Mbakku
Agustin Ika, keponakanku yang jagoan dan seluruh keluarga besarku, aku hanya bisa berkata
INTISARI
UBUN FADLI SERAHLI. Ativitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Berenuk (Crescentia cujete) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus). Di bawah bimbingan Tjiptasurasa dan Retno Wahyuningrum.
Latar belakang: Jerawat terjadi karena adanya peningkatan produksi sebum, penyumbatan pada pilosebaseus, inflamasi dan umumnya dipicu oleh
Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Umumnya digunakan antibiotik untuk menanggulangi masalah jerawat yang ditimbulkan oleh adanya bakteri, tetapi penggunaan antibiotik dapat menyebabkan dan resistensi bakteri. Salah satu bahan alam yang bermanfaat sebagai antibakteri adalah tanaman berenuk (Crescentia cujete). Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menguji aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun berenuk (Crescentia cujete) terhadap bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus).
Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental yaitu dengan menguji daya hambat ektrak etanol daun berenuk dalam berbagai varian konsentrasi 40%,60%,80% dengan metode cakram kertas. Identifikasi senyawa flavonoid menggunakan KLT dengan fase diam silika gel F 254 dan fase gerak methanol:kloroform:air (64:30:10).
Hasil: Hasil uji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi ekstrak 40%, 60% dan 80% menghasilkan zona hambat terhadap bakteri P. acne, S. epidermidis dan S. aureus pada kedua media tumbuh bakteri dan diameter zona hambat terbesar terdapat pada konsentrasi 80%. Hasil uji KLT membuktikan bahwa bercak elusi daun berenuk mengandung golongan senyawa flavonoid.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun berenuk (Crescentia cujete) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis dan
Staphylococcus aureus).
Kata kunci: Daun berenuk (Crescentia cujete), antibakteri, metode difusi agar, MHA dan TSA.
ABSTRACT
UBUN FADLI SERAHLI. The antibacterial activity of the Ethanol Berenuk Leafes Extract (Crescentia cujete) against acne bacteria (Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis and Staphylococcus aureus). Under the guidance of Tjiptasurasa and Retno Wahyuningrum.
INTRODUCTION: Acne occurs due to an increased production of sebum , clogging the pilosebaseus, inflammatory and generally triggered by
Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis and Staphylococcus aureus. Commonly its used antibiotics to combat the acne’s problems that caused by bacteria , but the use of antibiotics can cause bacterial resistance. One of the natural ingredients that are useful as antibacterial berenuk plant (Crescentia cujete). Therefore, the researchers are interested in testing the antibacterial activity of the bacteria that caused by acne.
Objective: To determine the antibacterial activity of the ethanol extract of berenuk leaves (Crescentia cujete) against the bacteria that caused the acne (Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis, and Staphylococcus aureus).
Research method : The type of this research was experimental design that the inhibition of ethanol leaf extracts in different variants berenuk concentration of 40 % , 60 % , 80 % with a paper disk method . The identification of flavonoid compounds by TLC with silica gel stationary phase and mobile phase F 254 and methanol:chloroform:water (64:30:10).
Results : The results of antibacterial activity assay with extract concentration of 40% , 60 % and 80 % produce a zone of the inhibition against the bacteria P. acne , S. epidermidis and S. aureus in both the media and bacterial growth inhibition zone diameter of the largest concentrations are at 80 % . The test results prove that the spot elution TLC berenuk leaves contain flavonoid groups of compounds. Conclusion : From these results, it can be concluded that the ethanol extract of berenuk leaves (Crescentia cujete) have antibacterial activity for the bacteria that caused by the acne (Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis and Staphylococcus aureus).
DAFTAR ISI
1. Klasifikasi Tumbuhan Berenuk ... 4
2. Deskripsi Tumbuhan ... 4
3. Kandungan Kimia dan Khasiat daun Berenuk ... 5
B. Jerawat ... 5
C. Bakteri Penyebab Jerawat ... 5
D. Uji Aktivitas Antibakteri. ... 8
BAB III METODE PENELITIAN ... 10
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 10
B. Variabel Penelitian ... 10
C. Definisi Variabel Operasional. ... 10
D. Waktu dan Tempat Penelitian ... 11
4. Identifikasi Senyawa Menggunakan KLT ... 12
5. Sterilisasi dan Pembuatan Media... 13
a. Sterilisasi Alat dan Bahan ... 13
b. Pembuatan Media Mueller Hinton Agar ... 13
c. Pembuatan Media Tripticase Soy Agar ... 13
d. Kultur Bakteri ... 13
6. Penghitungan Jumlah Koloni Bakteri ... 14
7. Uji Aktivitas Antibakteri ... 14
Uji Daya Hambat dengan Metode Difusi Agar dengan Cakram Kertas ... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 16
A. Determinasi Tanaman ... 16
B. Penyiapan Simplisia ... 16
C. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Berenuk ... 17
D. Hasil Uji KLT... 19
E. Uji Aktivitas Antibakteri ... 21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 27
1. Kesimpulan ... 27
2. Saran ... 27
DAFTAR PUSTAKA ... 28
LAMPIRAN ... 30
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Diameter zona hambat ekstrak etanol daun berenuk terhadap bakteri
P. acne ... 23 2. Diameter zona hambat ekstrak etanol daun berenuk terhadap
Bakteri S. epidermidis ... 24 5. Diameter zona hambat ekstrak etanol daun berenuk terhadap
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil determinasi tanaman berenuk ... 31
Lampiran 2. Determinasi bakteri P.acne ... 33
Lampiran 3. Alat dan bahan ... 35
Lampiran 4. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun berenuk terhadap bakteri P.acne ... 38
Lampiran 5. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun berenuk terhadap bakteri S. Aureus ... 40
Lampiran 6. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun berenuk terhadap bakteri S. Epidermidis ... 42
Lampiran 7. Perhitungan rendemen ekstrak etanol daun berenuk ... 44
Lampiran 8. Perhitungan nilai hRF flavonoid ... 45
Lampiran 9. Hasil analisis SPSS ... 46