DAFTAR PUSTAKA
Abuaqila. (2008). Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
ADA. (2004). Diagnosis And Classification Of Diabetes Mellitus, Journal Diabetes Care, Vol.27 (1): S5-S10.
American Diabetes Association. (2005). Gestational diabetes mellitus position statement. Diabetes Care vol. 26 :103-105.
Andrews, M., Angone, K.M., Cray, J.V., Lewis,J.A., & Johnson, P.H. (1999). Nurse’s handbook of alternative and complementary therapies.
Pennsylvania: Springhouse.
Arisman. (2011). Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Jakarta: EGC.
Askandar, T. (1999). Diabetes Mellitus Klasifikasi Diagnosis dan Terapi, Edisi ketiga. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Astuti. (2012). Pengaruh Kersen terhadap kadar kolesterol total darah sebagai terapi herbal diabetes mellitus pada tikus yang diinduksi aloksan. Jurnal penelitian sains dan tekonologi. Vol. 6: 1.
Awad. (2011). Gambaran Faktor Resiko Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Poliklinik Endokrin Bagian/SMF FK-UNSRAT RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Periode Mei 2011-Oktober 2011. Jurnal e-Biomedik (eBM). 2013:1(1):45-9. Manado : UNSRAT
Benett, et al,. (2005). Kelainan Kehamilan Hipertensif, Esensial Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : Salemba Medika.
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC. 1227
Budiarto, C. (2005). Biostatistik untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Jakarta : EGC.
Chen, J.J., H.H. Lee, C.Y. Duh and I.S. Chen, (2005). Cytotoxic chalcones and flavonoids from the leaves of Muntingia calabura. Planta Med., 71: 970-973.
Cohen. (1982). Applied Multiple Regression. NJ : Lawrence Erlbaum Associates Hillsdale.
Corwin J. E. (2001). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Choww. (2000). Vitamin E : stipanuk M.H,Biochemical and phsycological aspect of human nutrition. New York : Devision of Science Cornell Unversiti Ithaca.
Dahlan S.M. (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.
Darmono. (2002). Diabetes mellitus pada lanjut usia. Semarang : Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pegemi).
Depkes RI. (2007). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 11109/Menkes/Per/2007/Tentang prevalensi tingkat pertumbuhan penyakit Diabetes Mellitus di Negara Berkembang. Jakarta : Depkes RI.
Dewi. E.R. (2001). Pengaruh pemberian rebusan daun Kersen (Muntingia Callabura L.) (Muntingia Callabura L.) terhadap regulasi kadar glukosa darah pada mencit (mus Musculus) dengan diabetes mellitus.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (2002). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus tipe II Perkeni di Indonesia. Jakarta: DINKES DKI Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2008). Pedoman Pemberantasan Penyakit Diabetes Mellitus. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dwi & Istikhomah. (2010). Pengujian Aktivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Ujung Pandang : Balai Penelitian Kimia.
Ehsa. (2010). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Evan. (2006). Diabetes melitus, memahami, mencegah & merawat penderita penyakit gula. Yogyakarta : Kreasi Wacana.
Feldman. (2009). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori, praktik (5th ed). Jakarta: EGC.
Fisher. (1982). Psycological Factor in Diabetes and Its Treatment. Journal of Consulting and Clinical Psycological 5. 50 (6) : 993-1003.
Guyton. (1996). Health Behaviour and Health Education. San Francisco : Jossey-Bass
Guyton & Hall. (2002). Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. p.1010-76.
Haki. (2009). Efek Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Callabura L.) (Muntingia calabura L.) Terhadap Aktivitas Enzim SGPT Pada Mencit yang Diinduksi Karbon Tetraklorida. Surakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Henrikson J. E. (2009). Blood Glucose Levels. Philadelphia Baltomore New York: Wolters Kluwer Health.
Heriastuti. (2012). Klien gangguan endokrin seri asuhan keperawatan. Jakarta: EGC
Hidayat. A. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Ilyas. (2007). Manfaat latihan Jasmani bagi penyandang diabetes. Jakarta : FKUI.
Kemenkes RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta : Indonesia
Kemenkokesra RI. (2007). Prevalensi tingkat pertumbuhan penyakit Diabetes Mellitus serta cara pencegahan Penyakit Tidak menular (PTM). Jakarta : Kemenkokesra RI.
Kodriati. (2004). Program olahraga:diabetes. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
Leslie. (1999). Buku Pintar Kesehatan Diabetes. Jakarta : Arcan.
Lestari. (2013). sifat dan karakteristik logam berat. Jakarta : UI Press
Markham. (1981). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Terjemahan K.Padmawinata. Bandung. ITB Press. 23-24, 42-43.
Notoadmodjo. (1993). Buku ajar penyakit dalam. Jakarta : Rineka Cipta.
__________. (2002). Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
__________. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
__________. (2005). Pedoman diet diabetes mellitus. Jakarta : Rineka Cipta.
__________. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.
Packer. (1999). The antioxidant miracle : your complete plan for total health and healing. New York : John Wiley & Sons, Inc.
Pelt. (2008). Insulin secretion and clearance after subacute estradiol administration in postmenopausal women. Journal Clin Endocrinol Metab. 2008. 93: 484 – 90
PERKENI. (1998). Konsensus pengelolaan diabetes mellitus di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan Endrokinologi (Perkeni).
_________. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan Endrokinologi (Perkeni).
Pratiwi, (2009). Program penanggulangan dan isu mutahir Diabetes Mellitu.
Jakarta : EGC
Priharyanti & Zakaria. (2007). Free radical scavenging activity of some plants in Malaysia : IJPT. 6: 87-91,
Purwonegoro. (1997). Therapy herbal back to nature. Jakarta : Pustaka Media
Ramdhani. R. (2008). Pengaruh ekstrak etanol daun Muntingia Callabura L. terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus Musculus L.) swiss webster jantan dewasa yang dikondisikan. Journal of pharmacy Indonesia.
Vol. 8 (1) : 29-36.
Rimabawan. (2004). Penyakit Degenaratif. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Riyadi. (2007). Kebijakan Dan Strategi Menghadapi Pelita VII. Surabaya : Graha BIK IPTEDOK FK UNAIR.
Rochmah. (2007). Diabetes Mellitus pada usia lanjut. Jakarta : Pusat Penerbitan IPD FKUI.
Robbins. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat
Rogers. (1994). Faktor-faktor yang mempengaruhi Gula darah. Jakarta : EGC
Santjaka. (2008). Statistik untuk Penelitian Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika
Sari, Thobari, & Andayani. (2011). Evaluasi kualitas hidup pasien DM tipe 2 yang diterapi rawat jalan dengan anti diabetik oral di RSUP dr.
Sardjito. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi: Sleman
Sentra Informasi IPTEK, (2005). Tanaman Penghasil Pati. Jakarta : PT Ghalia Indonesia
Selye, (2005). Tetap Bugar di Usia Lanjut. Jakarta : Trubus Agriwidya.
Smeltzer & Bare (2002). Keperawatan Medikal Bedah (terj.) Edisi 8 Volume 2 alih bahasa H.Y Kuncura, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin Asih. Jakarta : EGC
Soegondo. (1995). Tetap bugar di usia lanjut. Jakarta : Trubus Agriwidya.
Soepomo. T. (1991). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Souba & Wilmore. (1996). Perencanaan menu untuk penderita diabetes mellitus.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis”, Buku 1. Bandung: CV. Alfabeta.
________ . (2004). Metode Penelitian Bisnis: Penerbit CV. Bandung : Alfabeta.
________. (2007), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujono. (2003). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Penerbit FKUI
Sujono & Sukarmin. (2008). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas.Yogyakarta : Graha Ilmu.
Suhardjono. (2013). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi keenam. Terjemahan K. Padmawinata. Bandung : ITB. 191-192, 195-197.
Sukardji. (2002). Gizi pada diabetes mellitus. Jakarta : FKIK
Susatyo,J.P. (2010). Memahami pengukuran kadar gula darah. Jakarta: Departemen Kesehatan Indonesia.
Syarifudin. (2010). Panduan TA Keperawatan Dan Kebidanan Dengan SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Grafindo.
Tandra. (2008). Anda Perlu Diabetes. Jakarta : Intimedia dan ladang Pustaka
Triyono & Heru. (2009). Pedoman Diit Diabetes Mellitus, Jakarta : FKUI.
Ujianto. (2011). Sirup Buah Kersen, Penyembuh Asam Urat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Utama, R.P. (2011). Uji aktivitas antidiabetes fraksi etil asetat daun kersen (Muntingia Callabura L.) pada mencit diabetes akibat induksi aloksan.
Journal of Dentistry Indonesia. Vol. 2 :87–93.
Verdayanti T.E. (2009). Uji Efektifitas Jus Buah Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Malang : Department Of Biology : UMM
Vincent. (1999). Obesity is associated with increased myocardial oxidative stress iternasional. It Journal Obesity. Vol. 23: 67-74.
Waspaji. (2002). Pertanyaan Pasien & Jawabannya Tentang Diabetes.Jakarta : FKUI.
WHO. (2003). Consultation on diet, nutrition and the prevention of chronic diseases. Public Health Nutrition, volume 7, number 1(A). Geneva : WHO
Wiwid. (2009). Daun Kersen (Muntingia calabura). Yogyakarta: Liberty.
Wuwungan. (2013). Analisi hubungan antara umur dan riwayat keluarga menderita DM dengan kejadian penyakit DM tipe II pada pasien rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr. Kandou Manado. Manado : FKM Unsrat.
Yunir. E. (2007). Buku ajar ilmu 67 penyakit dalam. Edisi 4. Jilid 3. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Yusharmen. (2008). Pedoman teknis penemuan dan tatalaksana penyakit diabetes
Mellitus. Jakarta : EGC.
Zakaria Z.A, Fatimah C.A, Mat A.M, Zaiton H, Henie E.F.P, Sulaiman M.R, Somchit M.N, Thenamutha M and Kasthuri D. (2006). The In vitro Antibacterial Activity of Muntingia calabura Extract. International Journal ofPharmacology. 2 (4) : 439-442.
_________, Mat A.M, Mastura M, Mat S.H, Mohamed A.M, Moch Jamil N.S, Rofiee M.S and Sulaiman M.R. (2007). In vitro Antistaphylococcal Activity of the Extract of Several Neglected Plants in Malaysia.
International Journal of Pharmacology. 3 (5) : 428-431.