• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0906925 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0906925 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Indri Purwnti, 2015

Hubungan antara self-efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN SERTA KETERBATASAN PENELITIAN

5.1.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

dibawah ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang patut ditelaah dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara umum self-efficacy peserta didik kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung

Tahun Ajaran 2014/2015 berada pada kategori sangat yakin. Artinya peserta

didik memiliki keyakinan yang mampu untuk memahami dan mengerjakan

tugas dari materi yang paling mudah sampai dengan yang sangat sulit,

mengembangkan kemampuannya dalam berbagai mata pelajaran yang

diajarkan di sekolah, dan bertahan dalam menyelesaikan tugas sekolah sampai

tuntas.

2. Secara umum motivasi belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 45

Bandung Tahun Ajaran 2014/2015 berada pada kategori tinggi. Artinya peserta

didik peserta didik memiliki usaha yang baik dalam melakukan kegiatan

belajar.

3. Secara umum prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung

Tahun Ajaran 2014/2015 berada pada kategori baik. Artinya peserta didik

mencapai standar baik dalam menampilkan keberhasilan dalam proses belajar.

4. Hubungan antara self-efficacy dengan prestasi belajar peserta didik

menunjukkan hubungan positif antara self-efficacy dengan prestasi belajar

peserta didik kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung tahun ajaran 2014/2015. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa semakin yakin tingkat self-efficacy maka

semakin baik pula prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik, begitu pula

sebaliknya semakin tidak yakin tingkat self-efficacy maka semakin kurang baik

pula prestasi belajar yang dicapai peserta didik.

5. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar peserta didik

menunjukkan hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

(2)

95

Indri Purwnti, 2015

Hubungan antara self-efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi motivasi belajar maka

semakin baik pula prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik, begitu pula

sebaliknya semakin rendah motivasi belajar maka semakin kurang baik pula

prestasi belajar yang dicapai peserta didik.

6. Hubungan antara self-efficacy dengan motivasi belajar peserta didik

menunjukkan hubungan positif antara self-efficacy dengan motivasi belajar

peserta didik kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung tahun ajaran 2014/2015. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa semakin yakin tingkat self-efficacy maka

semakin tinggi pula motivasi belajar yang dicapai oleh peserta didik, begitu

pula sebaliknya semakin tidak yakin tingkat self-efficacy maka semakin rendah

pula motivasi belajar belajar yang dicapai peserta didik.

7. Hubungan antara self-efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar

peserta didik menunjukkan hubungan positif antara self-efficacy dengan

motivasi belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung tahun ajaran

2014/2015. Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin yakin tingkat

self-efficacy dan semakin tinggi tingkat motivasi belajar yang dimiliki peserta didik

maka semakin baik pula prestasi belajar peserta didik, begitu pula sebaliknya

semakin tidak yakin tingkat self-efficacy dan semakin rendah tingkat motivasi

belajar maka semakin kurang baik pula prestasi belajar belajar yang dicapai

peserta didik.

5.2.Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka rekomendasi yang akan

disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Guru Pembimbing/ Guru Bimbingan dan Konseling

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat keterkaitan antara

self-efficacy, motivasi belajar, dan prestasi belajar. Self-efficacy merupakan salah

satu faktor pendukung bagi peserta didik dalam menumbuhkan motivasi belajar

dan prestasi belajar. Dan Motivasi belajar merupakan salah satu faktor pendukung

bagi peserta didik dalam menumbuhkan prestasi belajar. Sehingga diharapkan

(3)

96

Indri Purwnti, 2015

Hubungan antara self-efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengoptimalkan peran self-efficacy dan motivasi belajar untuk dapat

meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Pelayanan bimbingan dan konseling

dapat dilakukan sesuai dengan langkah-langkah strategis guru BK dengan

melaksanakan bimbingan klasikal kepada peserta didik melalui layanan informasi,

kemudian melaksanakan bimbingan kelompok, selanjutnya jika masih terdapat

peserta didik yang mengalami hambatan dalam pencapaian self-efficacy, motivasi

belajar, dan prestasi belajar yang optimal maka dapat dilakukan konseling

individual atau konseling kelompok.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan keterbatsan penelitian sebelumnya, apabila peneliti selanjutnya

ingin melakukan penelitian yang sama maka disarankan untuk mengembangkan

penelitian dengan membandingkan self-efficacy, motivasi belajar, dan prestasi

belajar antara kelas tinggi dan kelas rendah; mengungkapkan self-efficacy dan

motivasi belajar dari sumber atau faktor yang memengaruhinya; membuat

program seutuhnya dan mengujicobakan program yang telah dibuat untuk

meningkatkan self-efficacy, motivasi belajar, dan prestasi belajar peserta didik;

serta mencoba metode lain dalam mengumpulkan data penelitian.

5.3. Keterbatasan Penelitian

Penelitian terdapat beberapa keterbatasan di antaranya:

1. Penelitian hanya dilakukan pada peserta didik kelas tinggi dan tidak

membandingkannya dengan peserta didik kelas rendah dalam mengungkap

pencapaian self-efficacy, motivasi belajar, dan prestasi belajar.

2. Penelitian ini hanya mengungkapkan self-efficacy dari dimensinya, dan

motivasi belajar dari indikator, belum kepada mengungkapkan self-efficacy dan

motivasi belajar dari sumber atau faktor yang memengaruhinya

3. Penelitian hanya menghasilkan data tentang profil self-efficacy, motivasi

belajar, dan prestasi belajar, belum kepada pembuatan program layanan

(4)

97

Indri Purwnti, 2015

Hubungan antara self-efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Metode pengumpulan data hanya menggunakan angket dan nilai raport, serta

tidak menggunakan metodel lain yang mendukung seperti observasi,

Referensi

Dokumen terkait

Unit usaha perikanan Pancing Layangan yang beroperasi di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene pada umumnya mengoperasikan 4 macam alat tangkap pancing yaitu Pancing

hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswi tentang risiko kehamilan diluar nikah dengan motivasi pencegahan hubungan seksual pranikah pada siswi di SMA PGRI I

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah karbon tersimpan dalam biomassa di atas permukaan tanah hutan rakyat jamblang di

Teori Kuantitas, teori ini menyoroti masalah dalam proses inflasi dari (a) jumlah uang yang beredar, dan (b) psikologi (harapan) masyarakat mengenai kenaikan

sebagai ketua SPSI tidak terpilih dalam Pemilukada Calon Baupati dan Wakil Bupati Kudus Tahun 2008, padahal selaku Ketua SPSI dan saat itu berpasangan dengan Agus

Dalam sisi sistem informasi yang dibutuhkan oleh salesman untuk mengambil keputusan adalah salesman dapat mengambil keputusan mengenai harga produk yang diberikan

Kesimpulan: Terdapat hubungan pola makan dan gaya hidup dengan angka kejadian hipertensi pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas I Kembaran, dimana pola makan dan

Dari hal tersebut maka timbul pemikiran penulis untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh tingkat kematangan (mengkal dan matang) buah pepaya terhadap selai