BUKU PANDUAN PELAKSANAAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN TIM PENYUSUN

(1)

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN

KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

TIM PENYUSUN dr. Sitti Hajar, Sp.KK dr. Nanda Earlia, Sp.KK dr. Mimi Maulida, Sp.KK dr. Fitria, M.Sc., Sp.KK dr. Vella, Sp.KK

dr. Sulamsih Sri Budini, Sp.KK

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

BANDA ACEH

(2)

Pas foto Ukuran 4x6 cm

(berwarna)

B I O D A T A

NAMA DOKTER MUDA : ………...

NIM : ………... TEMPAT/TANGGAL LAHIR : ………... ALAMAT : ………... ………... NOMOR HP / Rumah : ………... MASA KKS : ………..s/d………....

JUDUL TUGAS ILMIAH : ………...

PEMBIMBING TUGAS ILMIAH : ………...

(3)

Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Buku ini merupakan petunjuk pelaksanaan kepaniteraan bagi dokter muda selama menjalani masa kepaniteraan klinik di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran UNSYIAH / RSUD dr. Zainoel Abidin.

Tujuan Kepaniteraan Klinik di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin adalah lahirnya dokter layanan primer yang professional dan beretika dalam menjawab dalam menjawab tantangan di bidang Kesehatan Kulit dan Kelamin, baik aspek promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

Untuk itu, dalam menjalani Kepaniteraan Klinik, calon dokter harus mempunyai mempunyai bekal ilmu yang cukup untuk memecahkan masalah kesehatan kulit dan kelamin secara paripurna dengan mengunakan pengetahuan, keterampilan klinik dan laboratorium, serta observasi dan pencatatan yang baik untuk mengidentifikasi, mendiagnosis, melakukan farmakoterapi dengan tindakan medik dengan berlandaskan etika kedokteran dengan selalu mengingat lafal sumpah dokter.

Semoga peserta didik selama masa Kepaniteraan Klinik di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dapat memanfaatkan secara optimal kesempatan emas yang tersedia, sehingga nantinya akan tampil dengan sikap profesional saat menjalani profesi kedokeran di tengah masyarakat.

Demikian dan terima kasih.

Banda Aceh, November 2016

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UNSYIAH/RSUD dr. Zainoel Abidin

Ketua,

dr. Sitti Hajar, Sp.KK

(4)

Biodata Mahasiswa ... 1

Kata Pengantar ... 2

Daftar Isi ... 3

Lafal Sumpah Dokter ... 4

I. Pedoman Umum Kepaniteraan Klinik ... 5

I.1.Tata Tertib... ... 5

I.2.Kehadiran ... ... 5

II. Pedoman Khusus Kegiatan Dokter Muda ... 6

II.1. Tutorial/Kuliah Penyegaran/Bimbingan ... ... 6

II.2. Bedside Teaching/Bimbingan di Poliklinik ... 6

II.3. Bedside Teaching/Bimbingan di Ruang Rawat Inap/IGD... 6

II.4. Jadwal Kegiatan Ilmiah/Refleksi Kasus ... 7

II.5. Persyaratan Post Test... 7

III. Evaluasi ... 8

III.1.Penilaian Evaluasi DM ... 8

III.2.Ketentuan Remedial ... 8

IV. Daftar Nilai Evaluasi peserta Program Kepaniteraan Klinik ... 9

V. Lampiran ... 11

V.1. Tutorial : Bimbingan Minggu ke I, II, III, IV, V... 11

V.2. Bedside Teaching : Bimbingan Keterampilan Klinik di Poliklinik... 12

V.3. Bedside Teaching : Bimbingan Keterampilan Klinik di Ruang Rawat Inap/IGD... 13

V.4. Manajemen Kasus : Responsi Kasus pasien di Poliklinik Atau di Ruang Rawat Inap/IGD ... 14

V.5. Refleksi Kasus : Laporan Kasus, Telaah Kritis Jurnal, dan Tinjauan Pustaka... ... 15

V.6. Keahlian Khusus yang dikerjakan dibawah Supervisi... 16

VI. Level of Expected Ability (SKDI 2012) ... 17

VI.1.Daftar Penyakit (Sistem Integumen) ... 17

VI.2.Daftar Keterampilan Klinis ... 21

VI.3.Matriks Tingkat Keterampilan klinis, metode pembelajaran dan Metode penilaian untuk setiap tingkat kemampuan... 24

VI.4.Daftar Penyakit Kulit Dan Kelamin Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor I Tahun 2014.... 25

(5)

SK. MENKES NO. 434/Menkes/ SK/X/1983

DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH BAHWA

Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan.

Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran.

Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter.

Saya akan menjalankan tugas saya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat .

Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter.

Saya tidak akan mempergunakan pengetahuaan dokter saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan sekalipun di ancam.

Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita.

Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, perbedaan kelamin, politik kepartaian atau kedudukan sosial dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita.

Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih selayaknya. Saya akan perlakukan teman sejawat saya sebagaimana saya sendiri ingin diperlakukan.

Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia.

(6)

1.1. Tata Tertib

1.1.1. Setiap Dokter Muda (DM) wajib memakai jas klinik (sebatas lutut) dan badge name. 1.1.2. Menyediakan peralatan : Loupe (kaca pembesar), senter kecil, kamera digital, buku

kegiatan Kepaniteraan Klinik (KK), alat tulis, buku panduan KK dan Logbook.

1.1.3. Bagi DM yang berhalangan hadir pada kegiatan KK, harus melapor kepada Koordinator Pendidikan S-1 Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan kelamin (IKKK) dengan membawa surat keterangan dan alasan yang dapat diterima secara tertulis.

1.1.4. Selama jam kerja tidak diperkenankan meninggalkan bagian, kecuali dengan seizin kordik dan staf yang bertugas saat itu.

1.1.5. Semua DM wajib melakukan tugas diruang rawat inap sekaligus dipoliklinik sesuai dengan waktu dan aturan yang telah dijadwalkan.

1.1.6. Semua DM yang akan mengikuti Kegiatan Kepaniteraan di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin diharuskan :

a. Mengikuti ujian Pre-test tulis

b. Mengikuti Tutorial (bimbingan/kuliah penyegaran)

c. Mempresentasikan Refleksi Kasus (laporan kasus, telaah kritis jurnal, tinjauan pustaka)

d. Bedside Teaching di poliklinik dan manajemen kasus (pengambilan kasus dan responsi)

e. Bedside Teaching di ruang rawat inap/IGD (follow up ruangan) f. Mengikuti Post Test Tulis (Teori, CBT/PBT)

g. Mengikuti Post Test OSCE 1.2. Kehadiran

1.2.1. Masa Kepaniteraan Klinik di Bagian/SMF IKKK selama 5 minggu,

1.2.2. Setiap hari DM mengisi daftar hadir/absen yang akan diperiksa oleh dokter pembimbing, 1.2.3. Waktu kehadiran DM pada saat kepaniteraan klinik di RSUDZA mengikuti jam kerja

RSUDZA yaitu di hari senin sampai dengan jum’at pukul 08.00 s.d. 16.30 WIB, atau sesuai jam kerja di lingkungan pendidikan FK Unsyiah lainnya.

a. Absen pagi : 08.00 wib s/d 08.15 wib b. Absen siang : 13.30 wib s/d 13.45 wib c. Absen sore : 16.30 wib

1.2.4. Di luar jam kerja, setiap DM wajib mengikuti jadwal jaga sebagaimana yang diatur oleh setiap bagian terkait yang sedang dijalani.

(7)

2.1. Tutorial/Kuliah Penyegaran/Bimbingan

2.1.1. Dilakukan setiap hari senin, selasa, kamis dan jumat pada minggu I, II, III, IV dan V. 2.1.2. Ketua kelompok DM menghubungi konsulen terjadwal satu hari sebelumnya.

2.1.3. Jika konsulen berhalangan, ketua kelompok dapat mengkoordinasi untuk penjadwalan ulang atau menghubungi Kordik.

2.1.4. Dokter Muda sudah harus mempelajari materi bimbingan sebelum kegiatan pembimbingan dimulai.

2.2. Bedside Teaching/Bimbingan Di Poliklinik

2.2.1 Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan fisik kulit dan kelamin, dan laboratorium, diagnosis dan diagnosis banding, serta farmakoterapi.

2.2.2 Jika ingin melakukan pemeriksaan uji kulit, harap melakukannya dibawah bimbingan konsulen.

2.2.3 Membuat status pasien dengan rapi dan lengkap.

2.2.4 Memeriksa kasus sebanyak mungkin dan mengambil 6 kasus yang berbeda (kompetensi 3A, 3B, 4A), untuk diresponsikan serta ditandatangani oleh konsulen yang berbeda dalam waktu 1 x 24 jam.

2.2.5 Membuat rekam medik kasus responsi di loqbook dan kasus – kasus lain dibuku panduan, dan harus segera minta tanda tangan dokter yang bertugas paling lambat 2 x 24 jam. 2.2.6 Membuat vignette dari kasus responsi dan harus ditandatangani oleh konsulen yang

bersangkutan.

2.2.7 Jadwal responsi sesuai dengan jam kerja DM dan jadwal konsulen pembimbing kasus. 2.3. Bedside Teaching/Bimbingan Di Ruang Rawat Inap/Igd

2.3.1 Membuat status pasien baru pada lembaran status untuk DM, serta melakukan pemeriksaan fisik umum kulit dan kelamin sesuai arahan konsulen rawat inap.

2.3.2 Mempelajari serta mendiskusikan secara aktif semua pasien baik lama maupun yang baru dengan dokter ruangan.

2.3.3 Mengerjakan pemeriksaan khusus kulit dan kelamin tambahan sesuai dengan permintaan dokter ruangan/supervisor.

2.3.4 Melakukan “ follow up ” pasien (sebelum pukul 08.00 wib). Izin meninggalkan ruangan jam 08.30 WIB.

2.3.5 Mengikuti visite dokter ruangan/supervisor.

2.3.6 Jika ada pasien emergensi kulit, follow up dilakukan sesuai kebutuhan/instruksi konsulen. 2.3.7 Pekerjaan DM diruangan dinilai oleh dokter ruangan/supervisor.

(8)

2.4. Jadwal Kegiatan Ilmiah/Refleksi Kasus (Laporan Kasus, Telaah Kritis Jurnal, Tinjauan Pustaka)

2.4.1. Dokter Muda mendapatkan pembimbing tugas ilmiah pada hari Senin minggu I yang diberikan oleh konsulen Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dokter muda.

2.4.2. Kasus untuk kegiatan ilmiah dapat diberikan oleh semua konsulen & disetujui oleh pembimbing.

2.4.3. Jadwal konsultasi pembuatan laporan tugas ilmiah disesuaikan dengan jadwal pembimbing.

2.4.4. Bahan tugas ilmiah dikumpulkan pada hari Senin minggu ke -3 pada hari Rabu pukul 08.00 wib – selesai dan dihadiri oleh seluruh konsulen & DM.

2.4.5. Nilai tugas ilmiah akan diberikan oleh konsulen yang hadir. 2.5. Persyaratan Post Test

2.5.1. Sudah melengkapi dan mengumpulkan persyaratan administrasi masuk kepaniteraan klinik, seperti menyerahkan buku kontrol DM, mengisi biodata DM, pas foto berwarna 4 x 6 cm sebanyak 3 lembar.

2.5.2. Masa kehadiran Kepaniteraan Klinik sekurang-kurangnya 99%.

2.5.3. Jika berhalangan harap segera memberi laporan tertulis kepada Kordik Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.

2.5.4. Sudah mengikuti ujian Pre-test tulis.

2.5.5. Sudah mengikuti Tutorial (bimbingan / kuliah penyegaran)

2.5.6. Sudah mempresentasikan Tugas Ilmiah/Refleksi Kasus ( laporan kasus, telaah kritis jurnal, tinjauan pustaka).

2.5.7. Sudah mengikuti Bedside Teaching di poliklinik dan manajemen kasus (Responsi) 2.5.8. Mengikuti Bedside Teaching di ruang rawat inap/IGD (Follow up ruangan)

2.5.9. Mengumpulkan logbook biru dan buku panduan kepaniteraan klinik yang berisi minimal 6 kasus dan vignette yang sudah di tanda tangani oleh konsulen yang bersangkutan pada minggu ke V di hari senin pukul 09.00 WIB.

2.5.10. Sudah mengumpulkan soft copy laporan kasus (paper dan powerpoint ilmiah), file foto pasien di poliklinik dan ruangan rawat inap, serta vignette (skenario kasus yang berdasarkan di logbook masing-masing dokter muda) pada minggu ke V di hari jum’at pada pukul 16.00 WIB.

(9)

III. EVALUASI

3.1. Penilaian Evaluasi DM

Kepaniteraan Klinik akan ditentukan apakah DM lulus atau tidak lulus berdasarkan evaluasi, yaitu :

1. Pengetahuan - Pre-tes tulis

- Presentasi ilmiah/Refleksi kasus (laporan kasus, telaah kritis jurnal, tinjauan pustaka) - Post test tulis

2. Keterampilan

- Responsi Pasien

- Post test OSCE

3. Perilaku

3.2. Ketentuan Remedial

3.2.1. Dokter Muda yang tidak memenuhi syarat mengikuti ujian dianggap tidak lulus, dan harus mengulang kepaniteraan klinik penuh.

3.2.2. Dokter Muda yang tidak lulus pada ujian pertama diharuskan mengulang selama setengah masa siklus pendidikan bagian tersebut.

3.2.3. Dokter Muda yang tidak lulus pada ujian ulangan diharuskan mengulang siklus secara penuh.

3.2.4. Dokter Muda yang tidak lulus ujian ketiga pada suatu bagian dilakukan bimbingan khusus selama 2 (dua) minggu yang ditunjuk oleh kepala bagian dan ujian dilakukan oleh tim ujian komisi yang ditunjuk oleh Dekan.

(10)

IV. Daftar Nilai Evaluasi Peserta Program Kepaniteraan Klinik Nama Dokter Muda : ...

Nim : ... Masa Stase : ... s/d ...

No. Penilaian Nilai

1. Pengetahuan (Knowledge) : 1. Pretest Tulis

2. Refleksi kasus (laporan kasus, telaah kritis jurnal, tinjauan pustaka)

3. Post test tulis (CBT) 2. Keterampilan (Skill) :

1. Manajemen kasus (Responsi kasus pasien di poliklinik atau diruang rawat inap) 2. Post test OSCE

3. Perilaku (Attitude) Nilai Akhir : ...

Nilai Rata-rata : ………..

Banda Aceh, ...

Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Unsyiah/RSUD dr. Zainoel Abidin

(____________________) Nip. ...

No. Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Bobot

1. 3,8 – 4,0 A+ 4,0 2. 3,3 – 3,7 A 3,75 3. 2,9 – 3,2 B+ 3,5 4. 2,5 – 2,8 B 3,0 5. 2,3 – 2,4 C+ 2,5 6. 2,0 – 2,2 C 2,0 7. 1,6 – 1,9 D 1,0 8. <1,5 E 0,0

(11)

Penilaian Presentasi Tugas Ilmiah Dokter Muda IKKK

Periode 2014 - 2015

Nama/NIM :

Tanggal :

Ilmiah :

Pembimbing :

NO. KOMPONEN YANG_DINILAI BOBOT ( % ) SKOR NILAI

I Makalah 1. Laporan Kasus 20% 2. Journal Reading 10% II Presentasi Ilmiah 30% III Diskusi 40% Jumlah *) Nilai Huruf : A ≥ 87 Banda Aceh, ... 2015 78 ≤ B+ < 87 Penguji, 69 ≤ B < 78 60 ≤ C+ < 69 51 ≤ C < 60 41 ≤ D < 51 E < 41 ( ) NIP :

(12)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BIDANG PENDIDIKAN DOKTER

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

Jl. Tgk Daud Beureueh No.108 Banda Aceh, Telp : (0651) 34562, 34563 Ex. 250

BANDA ACEH

V. LAMPIRAN

5.1. Tutorial : Bimbingan Minggu ke I, II, III, IV, V (sesuai dengan SKDI 2012) DAFTAR HADIR DOKTER MUDA

Judul Kegiatan : Tutorial

Jenis Kegiatan : Bimbingan Keterampilan Klinik dan Penyakit Hari/Tanggal/Waktu : - /

-Pembimbing/Instruktur : -Nama/Nim/TTD dokter Muda :

No. _TanggalHari/ (Mulai –Jam Selesai)

Kegiatan

(Keterampilan Klinik dan Penyakit)

Nama & Paraf Konsulen

1

Minggu I Senin

INTRODUKSI : Pengisian status pasien

PEMERIKSAAN FISIK KULIT DAN ADNEKSA 1. Inspeksi kulit

2. Deskripsi lesi kulit (efloresensi) dengan perubahan primer dan sekunder,ukuran, jumlah, susunan, konfigurasi, dan distribusi 3. Inspeksi membran mukosa

4. Inspeksi daerah perianal 5. Inspeksi kuku

6. Inspeksi rambut dan skalp

Konsulen PJ DM

...

2 Selasa

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DERMATOLOGI 1. Pemeriksaan pembesaran saraf perifer 2. Pemeriksaan sensorik (sensibilitas) 3. Pemeriksaan fungsi motorik saraf perifer 4. Pemeriksaan fungsi saraf autonom kulit 5. Pemeriksaan white dermographysme

6. Pemeriksaan dermographysme

7. Pemeriksaan Nikolskysign,Asboe hansen sign

7. Pemeriksaan Kaarsvlek phenomen, Auspitz sign, dan Koebner phenomen

8. Biopsi plong (punch biopsy) 9. Uji tempel (patch test) 10. Uji tusuk (prick test)

11. Pemeriksaan dengan sinar UVA (Wood lamp)

12. Penyiapan, penilaian sediaan KOH, Giemsa, dan Gram dari lesi kulit

Konsulen PJ DM

...

3 Rabu ILMIAH DM & Seluruh_Konsulen

4 Kamis

PEMERIKSAAN FISIK SISTEM REPRODUKSI 1. Inspeksi penis

2. Inspeksi skrotum

3. Palpasi penis,testis, duktus spermatik epididimis 4. Inspeksi & palpasi genitalia eksterna wanita 5. Pemeriksaan spekulum : inspeksi vagina dan serviks PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK VENEREOLOGIS

1. Penyiapan sediaan Duh (discharge) dari swab uretra, vulva, dinding vagina, dan endocerviks

2. Penilaian bau, pH, pewarnaan Gram, salin, dan KOH sediaan Duh (discharge)

Konsulen PJ DM

...

5 Jum’at

TERAPEUTIK : Dermatoterapi

PENCEGAHAN : Pencarian kontak (case finding); POD (Prevention of Disabilities)

Konsulen PJ DM

(13)

6 Minggu II

Senin 1._2. Dermatitis (Eczema) dan Urtikaria_{Erupsi Alergi Obat} dr. Nanda Earlia, SpKK, FINSDV

7 Selasa

1. Infeksi Jamur Superfisial dr. Sitti Hajar, SpKK

8 Rabu _{Kajian Islam Rutin} Masjid Ibnu Sina _RSUDZA

9 Kamis 1. Lesi Eritroskuamous / Autoimun

2. Gangguan Keratinisasi dr.Fitria, M.Sc., _SpKK

10 Jum’at 1. Morbus Hansen

3. Skrofuloderma _{dr.Sulamsih Sri}

Budini, SpKK

11

Minggu III

Senin 1. Infeksi Menular Seksual dr. Mimi Maulida, SpKK

12 Selasa

1. Kelainan Pigmentasi

2. Kelainan Kelenjar Sebasea dan Ekrin _{dr. Fitria, M.Sc.,} SpKK

13 Rabu _{Kajian Islam Rutin} Masjid Ibnu Sina _RSUZA

14 Kamis _1. _Pioederma

2. Infeksi Virus pada kulit dr. Vella, SpKK

15 Jum’at 1. Gigitan Serangga dan Infestasi Parasit

2. Neoplasma Tumor Kulit dr. Nanda Earlia, _{SpKK, FINSDV}

16 Minggu IV Senin

SOAL CBT UKDI PAKET I

(Sistem Integumentum Morbus Hansen; Skrofuloderma; Infeksi : Bakteri, Virus, dan Jamur pada kulit).

Konsulen PJ DM

...

17 Selasa

SOAL CBT UKDI PAKET II

(Integumentum: Dermatitis; Erupsi Alergi Obat; Urtikaria/Angioedema; dan Infestasi Parasit)

Konsulen PJ DM

...

18 Rabu ILMIAH DM &

Seluruh Konsulen

19 Kamis

SOAL CBT UKDI PAKET III

(Integumentum: Kelainan Eritroskuamous;Penyakit Vesikobulosa ; dan Luka bakar).

Konsulen PJ DM

...

20 Jum’at

SOAL CBT UKDI PAKET IV

(Urogenetalia & Reproduksi : Gonore; Infeksi Klamidia; Trikomoniasis; Vaginosis Bakterial; Kandidiasis Vulvovaginal; Sifilis; Ulkus Mole; Herpes Simpleks; Kondiloma akuminatum; Kista/Abses kelenjar Bartholini)

Konsulen PJ DM

(14)

21

Minggu IV Senin

KAPITA SELEKTA :

Keterampilan Klinik & Daftar Penyakit SKDI

Konsulen PJ DM

...

22 Selasa POST TEST : TULIS

Konsulen Penguji

...

23 Rabu ILMIAH DM & Seluruh

Konsulen

24 Kamis

POST TEST : OSCE Konsulen Penguji

Nomor :

1.

2.

3.

25 Jum’at KAPITA SELEKTA : SKILL OSCE UKDI

Konsulen PJ DM

(15)

BANDA ACEH

5.2. Deskside Teaching : Bimbingan Keterampilan Klinik di Poliklinik DAFTAR HADIR DOKTER MUDA Judul Kegiatan : Bedside Teaching

Jenis Kegiatan : Bimbingan Keterampilan Klinik di Poliklinik Hari/Tanggal/Waktu : - / 10.00 s.d 12.00 wib

Pembimbing/Instruktur : -Nama/Nim/TTD dokter Muda :

No. Hari/Tanggal/ Waktu

Pemeriksaan (Nama, NO.CM,Identitas Pasien TTL)

Diagnosa Terapi Status Pasien Nama/TTD Instruktur Baru Lama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui,

Kepala Koordinator Pendidikan S-1

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Fakultas Kedokteran Unsyiah Fakultas Kedokteran Unsyiah

dr. Sitti Hajar, Sp.KK Fitria, M.Sc.dr. , Sp.KK

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

(16)

BANDA ACEH

5.2. Deskside Teaching : Bimbingan Keterampilan Klinik di Poliklinik DAFTAR HADIR DOKTER MUDA Judul Kegiatan : Bedside Teaching

Jenis Kegiatan : Bimbingan Keterampilan Klinik di Poliklinik Hari/Tanggal/Waktu : - / 10.00 s.d 12.00 wib

No. Hari/Tanggal/ Waktu

Pemeriksaan (Nama, NO.CM,Identitas Pasien TTL)

Diagnosa Terapi Status Pasien Nama/TTD Instruktur Baru Lama 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

BANDA ACEH

5.3. Bedside Teaching : Bimbingan Keterampilan Klinik di Ruang Rawat Inap DAFTAR HADIR DOKTER MUDA

(17)

Judul Kegiatan : Bedside Teaching

Jenis Kegiatan : Bimbingan Keterampilan Klinik di Ruangan Rawat Inap Hari/Tanggal/Waktu : - / 10.00 s.d 12.00 wib

No. Hari/Tanggal/ Waktu_Pemeriksaan (Nama, NO.CM,Identitas Pasien TTL)

Diagnosa Terapi

Status Pasien

Nama/TTD Instruktur Pasien Konsultasi _Pasien

DPJP Konsul Sewaktu Raber 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

BANDA ACEH

5.4. Manajemen Kasus : Responsi Kasus Pasien di Poliklinik atau di Ruang Rawat Inap DAFTAR HADIR DOKTER MUDA

Judul Kegiatan : Manajemen Kasus

Jenis Kegiatan : Responsi Kasus Pasien di Poliklinik atau di Ruang Rawat Inap Hari/Tanggal/Waktu : - / 08.00 s.d 10.00 wib dan atau 14.00 s.d 16.00 wib

(18)

Nama/Nim/TTD dokter Muda :

N

o. Hari/Tanggal/ WaktuPemeriksaan

Identitas Pasien (Nama, No.CM, TTL) Diagnosa Terapi Status Pasien di Poliklinik

Status Pasien di Ruangan

Nilai Respo nsi Nama/TTD Instruktur Pasien Konsultasi Pasien DPJP Baru Lama _SewaktuKonsul Raber

1 2 3 4 5 6 7 8 Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

BANDA ACEH 5.5. Refleksi Kasus : Laporan Kasus (Case Report)

Judul Kegiatan : Refleksi Kasus

Jenis Kegiatan : Presentasi Ilmiah Laporan Kasus Hari/Tanggal/Waktu :

-Nama/Nim/TTD dokter Muda :

(19)

1 2 3 4 5 Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

(20)

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

BANDA ACEH

5.5. Refleksi Kasus : Laporan Kasus (Case Report)

Jenis Kegiatan : Presentasi Ilmiah Laporan Kasus

Hari/Tanggal/Waktu : Pukul :

Nama/Nim/TTD dokter Muda

:

(21)

11 12 13 14 15 Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

(22)

16 17 18 19 20 Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

BANDA ACEH 5.6. Refleksi Kasus : Telaah Kritis Jurnal (Journal Reading)

Jenis Kegiatan : Presentasi Ilmiah Telaah Kritis Jurnal Hari/Tanggal/Waktu :

-Nama/Nim/TTD dokter Muda :

(23)

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

Jenis Kegiatan : Presentasi Ilmiah Jurnal Hari/Tanggal/Waktu :

(24)

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

BANDA ACEH

5.6. Refleksi Kasus : Telaah Kritis Jurnal (Journal Reading)

Jenis Kegiatan : Presentasi Ilmiah Jurnal

Hari/Tanggal/Waktu : Pukul :

Nama/Nim/TTD dokter Muda

:

(25)

11 12 13 14 15 Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

Jenis Kegiatan : Presentasi Ilmiah Jurnal Hari/Tanggal/Waktu :

(26)

16 17 18 19 20 Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

5.7. Keahlian khusus yang dikerjakan di bawah supervisi

No. Jenis Tindakan, Pemeriksaan Laboratorium Sederhana dan Uji Kulit UJI KULIT

1 Pemeriksaan Dermografisme

2 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu wood)

3 Pemeriksaan Kaarsvlek Phenomen

4 Pemeriksaan Auspitz Sign

LABORATORIUM SEDERHANA 5 Penyiapan dan Penilaian Sediaan Kalium Hidroksida (KOH)

(27)

6 Penyiapan dan Penilaian Sediaan Gram

7 Pemeriksaan dan Penilaian Preparat Basah

8 Penyiapan dan Penilaian Sediaan Metilen Biru

9 Tzank Test

10 Pemeriksaan Ziehl Neelson

TINDAKAN 11 Pemilihan obat topikal

12 Insisi dan drainase abses

13 Eksisi tumor jinak kulit

14 Ekstraksi komedo

15 Perawatan luka

16 Kompres

17 Bebat kompresi pada vena variksum

18 Rozerplasty kuku

19 Biopsi Plong (punch biopsy)

(28)

Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

(29)

Mengetahui,

Nip. 19630504 199203 2 001 Nip. 19790127 200604 2 003

VI. LEVEL OF EXPECTED ABILITY (SKDI 2012)

VI.1. Daftar Penyakit

Sistem Integumen

No. Daftar Penyakit _KemampuanTingkat KULIT

Infeksi Virus

1 Veruka vulgaris 4A

2 Kondiloma akuminatum 3A

3 Moluskum kontagiosum 4A

4 Herpes zoster tanpa komplikasi 4A

5 Morbili tanpa komplikasi 4A

6 Varisela tanpa komplikasi 4A

7 Herpes simpleks tanpa komplikasi 4A

Infeksi Bakteri

8 Impetigo 4A

9 Impetigo ulseratif (ektima) 4A

10 Folikulitis superfisialis 4A 11 Furunkel, karbunkel 4A 12 Eritrasma 4A 13 Erisipelas 4A 14 Skrofuloderma 4A 15 Lepra 4A 16 Reaksi lepra 3A

17 Sifilis stadium 1 dan 2 4A

Infeksi Jamur 18 Tinea kapitis 4A 19 Tinea barbe 4A 20 Tinea fasialis 4A 21 Tinea korporis 4A 22 Tinea manus 4A 23 Tinea unguium 4A 24 Tinea kruris 4A

(30)

26 Pitiriasis vesikolor 4A

27 Kandidosis mukokutan ringan 4A

Gigitan Serangga dan Infestasi Parasit

28 Cutaneus larva migran 4A

29 Filariasis 4A

30 Pedikulosis kapitis 4A

31 Pedikulosis pubis 4A

32 Skabies 4A

33 Reaksi gigitan serangga 4A

Dermatitis Eksim

34 Dermatitis kontak iritan 4A

35 Dermatitis kontak alergika 3A

36 Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant) 4A

37 Dermatitis numularis 4A

38 Liken simpleks kronik/neurodermatitis 3A

39 Napkin eczema 4A

Lesi Eritro-Squamosa

40 Psoriasis vulgaris 3A

41 Dermatitis seboroik 4A

42 Pitiriasis rosea 4A

Kelainan Kelenjar Sebasea dan Ekrin

43 Akne vulgaris ringan 4A

44 Akne vulgaris sedang-berat 3A

45 Hidradenitis supuratif 4A

46 Dermatitis Perioral 4A

47 Miliaria 4A

Penyakit Vesikobulosa

48 Toxic epidermal necrolysis 3B

49 Sindrom Stevens-Johnson 3B

Penyakit Kulit Alergi

50 Urtikaria akut 4A

51 Urtikaria kronis 3A

52 Angioedema 3B

Penyakit Autoimun

53 Lupus eritematosis kulit 2

Gangguan Keratinisasi

54 Ichthyosis vulgaris 3A

Reaksi Obat

55 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption 4A

Kelainan Pigmentasi 56 Vitiligo 3A 57 Melasma 3A 58 Albino 2 59 Hiperpigmentasi pascainflamasi 3A 60 Hipopigmentasi pascainflamasi 3A

(31)

Neoplasma

61 Keratosis seboroik 2

62 Kista epitel 3A

Tumor Epitel Premaligna dan Maligna

63 Squamous cell carcinoma (Karsinoma sel _skuamosa) 2

64 Basal cell carcinoma (Karsinoma sel basa) 2

Tumor Dermis

65 Xanthoma 2

66 Hemangioma 2

Tumor Sel Melanosit

67 Lentigo 2 68 Nevus pigmentosus 2 69 Melanoma maligna 1 Rambut 70 Alopesia areata 2 71 Alopesia androgenik 2 72 Telogen eflluvium 2 73 Psoriasis vulgaris 2 Trauma

74 Vulnus laseratum, punctum 4A

75 Vulnus perforatum, penetratum 3B

76 Luka bakar derajat 1 dan 2 4A

77 Luka bakar derajat 3 dan 4 3B

78 Luka akibat bahan kimia 3B

79 Luka akibat sengatan listrik 3B

(32)

Sistematika

Penyakit di dalam daftar ini dikelompokan menurut sistem tubuh manusia disertai tingkat kemampuan yang harus dicapai pada akhir masa pendidikan.

Tingkat kemampuan yang harus dicapai:

Tingkat Kemampuan 1 : mengenali dan menjelaskan

Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 2 : mendiagnosis dan merujuk

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 3 : mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk 3A. Bukan gawat darurat

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

3B. Gawat darurat

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling terpat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 4 : mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.

(33)

4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

Dengan demikian didalam Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi adalah 4A

Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) (2012)

6.2. Daftar Keterampilan Klinis

Sistem Integumen

No. Keterampilan Tingkat

Keterampilan PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi kulit 4A

2 inspeksi membran mukosa 4A

3 Inspeksi daerah perianal 4A

4 Inspeksi kuku 4A

5 Inspeksi rambut dan skalp 4A

6 Palpasi kulit 4A

7 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder,

misal ukuran, distribusi, penyebaran, konfigurasi 4A 8 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder,

seperti uku distribusi, penyebaran dan konfigurasi 4A

PEMERIKSAAN TAMBAHAN

9 Pemeriksaan dermografisme 4A

10 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida 4A

11 Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru 4A

12 Penyiapan dan penilaian sediaan Gram 4A

13 Biopsi plong (punch biopsy) 2

14 Uji tempel (patch test) 2

15 Uji tusuk (prick test) 2

16 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu wood) 4A

-TERAPEUTIK-17 Pemilihan obat topikal 4A

18 Insisi dan drainase abses 4A

19 Eksisi tumor jinak kulit 4A

20 Ekstraksi komedo 4A

21 Perawatan luka 4A

22 Kompres 4A

(34)

PENCEGAHAN

25 Pencarian kontak (case finding) 4A

Sistematika

Daftar Keterampilan Klinis dikelompokkan menurut system tubuh manusia untuk menghindari pengulangan. Pada setiap keterampilan klinis ditetapkan tingkat kemampuan yang harus dicapai di akhir pendidikan dokter dengan menggunakan Piramid Miller (knows, knows how, shows, does).

Gambar 3 menunjukkan pembagian tingkat kemampuan menurut Piramida Miller dan alternative cara mengujinya pada mahasiswa.

Tingkat Kemampuan 1 (Knows) : Mengetahui dan menjelaskan

Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar mandiri, sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.

Gambar 3. Tingkat kemampuan menurut Piramida Miller dan alternative cara mengujinya pada mahasiswa. Dikutip dari Miller (1990), Shumway dan Harden (2003).

Tingkat Kemampuan 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikan

Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati

Does

Shows

Khows How

Knows

Work-based assessment,

eg. Portfolio, logbook,multisource feedback, Mini-CEX

Clinical and practical assessmet, eg. OSCE, long case

Written assessment, eg. MCQ, EMI

Written assessment

(35)

keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test).

Tingkat kemampuan 3 (Shows) : Pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah

supervise

Lulusa dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS).

Tingkat kemampuan 4 (Does) : Mampu melakukan secara mandiri

Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervise, pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased Assessment misalnya mini-CEX, portofolio, logbook, dsb.

4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter

4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

(36)

VI.5. Matriks Tingkat Keterampilan Klinis, Metode Pembelajaran Dan Metode Penilaian Untuk Setiap Tingkat Kemampuan

Kriteria Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4A

Tingkat Keterampilan

Klinis

Mampu melakukan secara mandiri Mampu melakukan di bawah supervisi Memahami clinical reasoning dan problem solving Mengetahui teori keterampilan

Metode Pembelajaran

Melakukan pada pasien Berlatih dengan alat peraga atau pasien standar

Observasi langsung, demonstrasi Perkuliahan, diskusi, penugasan, belajar mandiri

Metode

Penilaian Ujian tulis

Penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau

lisan (oral test)

Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Workbased Assessment seperti mini-CEX, portofolio, logbook, dsb

(37)

VI.6. Daftar Penyakit Kulit Dan Kelamin Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor I Tahun 2014

No. Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan

1 Miliaria 4A

2 Veruka Vulgaris 4A

3 Reaksi Gigitan Serangga 4A

4 Herpes Zoster 4A

5 Herpes Simpleks Herpes Simpleks tanpa komplikasi

4A 6 Skabies 4A 7 Pedikulosis Kapitis 4A 8 Dermatofitosis 4A 9 Pitiriasis Versikolor / Tinea Versikolor 4A 10 Pioderma 4A 11 Dermatitis Seboroik 4A

12 Dermatitis Atopik Dermatitis Atopik (kecuali recalcitrant) 4A

13 Dermatitis Numularis 4A

14 Liken Simpleks Kronik

(Neurodermatitis Sirkumkripta)

3A

15 Dermatitis Kontak Alergik (DKA) 3A

16 Dermatitis Kontak Iritan (DKI) 4A

17 Napkin Eczema (Dermatitis Popok) 4A

18 Pitiriasis Rosea 4A

19 Moluskum Kontagiosum 4A

20 Urtikaria Urtikaria Akut : 4A

Urtikaria Kronis : 3A

21 Filariasis 4A

22 Luka Bakar Derajat I dan II 4A

23 Morbili 4A

24 Varisela 4A

25 Kandidiasis Mulut 4A

26 Lepra 4A

27 Alergi Makanan 4A

28 Exanthematous Drug Eruption 4A

29 Fixed Drug Eruption (FDE) 4A

30 Cutaneus Larva Migrans 4A

31 Vaginal Discharge Non Gonore 4A

32 Gonore 4A

33 Kandidiasis Vulvo Vaginal 4A

34 Tricomonas Vaginalis 4A

35 Bacterial Vaginosis 4A

36 Sifilis Primer 3A

37 Sifilis Sekunder 3A