• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN. : Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN. Umur/Tgl. Lahir : 54 tahun / 10 Agustus 1962.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN. : Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN. Umur/Tgl. Lahir : 54 tahun / 10 Agustus 1962."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 1 dari 35

P U T U S A N

Nomor 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama : Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN.

Tempat Lahir : Rumbio

Umur/Tgl. Lahir : 54 tahun / 10 Agustus 1962. Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam.

Tempat Tinggal : Jalan Istiqomah No.97 Kel. Panyabungan Kab. Mandailing Natal dan Desa Langling Dusun Muda RT.03 Kec. Bangko Kab. Merangin Prov. Jambi. Pekerjaan : PNS Pemkab Palas.

Pendidikan : S – 1.

Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasihat Hukumnya : Drs. H. MUHAMMAD AMRI,SH dan ELI PURNAMASARI,SH berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2 Juni 2016 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 02 Juni 2016 No.444/Penk.Pid/2016/PN.Mdn.

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan Perintah/Penahanan : 1. Penahanan oleh Penyidik POLRI tanggal 26 Pebruari 2016 Nomor :

SP.han/08/II/2016/Ditreskrimsus terhitung mulai tanggal 26 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal 16 Maret 2016.

2. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut selaku Penuntut Umum tanggal 14 Maret 2016 No.Print-04/N.2.1/Ft.1/03/2016 terhitung mulai tanggal 17 Maret 2016 sampai dengan tanggal 25 April 2016.

(2)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 2 dari 35 3. Penahanan oleh Penuntut Umum tanggal 25 April 2016

No.Print-01/N.2.20/Ft.1/04/2016 terhitung mulai tanggal 25 April 2016 sampai dengan tanggal 14 Mei 2016.

4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tipikor pada PN. Medan tanggal 13 Mei 2016 No.29.Pen.Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn sejak tanggal 15 Mei 2016 sampai dengan tanggal 13 Juni 2016.

5. Penahanan oleh Hakim PN.Medan tanggal 17 Mei 2016 No.48/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn sejak tanggal 17 Mei 2016 sampai dengan 15 Juni 2016. 6. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada PN.Medan

tanggal, 23 Mei 2016 sejak tanggal 16 Juni 2016 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2016.

7. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengdilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal, 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 13 September 2016.

8. Penahanan hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 20 September 2016;

9. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 21 September 2016 sampai dengan tanggal 19 Nopember 2016;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Setelah membaca:

- Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15 September 2016 Nomor: 245/Pen.Pid.Sus-TPK/2016/PT.MDN, tentang Penunjukan Majelis Hakim;

- Berkas perkara Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadiIan Negeri Medan dan Turunan putusan Nomor: 48/PID.Sus-TPK/2016/PN.Mdn. tanggal 15 Agustus 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Padangsidempuan tanggal 26 Mei 2016 No. Reg. Perkara : PDS-01/N.2.20/Ft.1/ 04/2016, Terdakwa di dakwa sebagai berikut:

PRIMAIR:

Bahwa ia terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ) diangkat berdasarkan Surat Keputusan Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang

(3)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 3 dari 35 Lawas (saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN) Nomor : 027 / 73 / 2010 tanggal 03 Agustus 2010 tentang Pengangkatan dan Penetapan Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Kabupaten padang Lawas Tahun Anggaran 2010 bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. selaku Kepala Cabang PT. MULTI STAR MANDIRI Padang Lawas , saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN (terpidana) selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara bulan Januari 2010 sampai dengan Desember 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010, bertempat di Kantor Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Jln. Ki Hajar Dewantara, Sibuhuan, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang berdasarkan pasal 5 Undang-undang Nomor : 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No.022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp. 947.818.183,- (sembilan ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus delapan belas ribu seratus delapan puluh tiga rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

- Bahwa pada P-APBD Tahun Anggaran 2010 ditampung anggaran Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional pada DPKAD Kab. Palas diantaranya pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan 1 (satu) unit bus Pemda, dengan nilai anggaran:

1) Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dengan pagu anggaran sebesar Rp 570.000.000,00 (lima ratus tujuh puluh juta rupiah), @ Rp 285.000.000,00 (dua ratus delapan puluh lima juta rupiah);

2) Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda dengan pagu anggaran sebesar Rp 476.040.000,00 (empat ratus tujuh puluh enam juta empat puluh ribu rupiah) Sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendapatan Keuangan dan Asset

(4)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 4 dari 35 Daerah Kab. Palas No. 1.20.05.01.05.5.2 tanggal 21 Desember 2010, dan Surat Penyediaan Dana atas Kegiatan Pengadaan Kenderaan Dinas / Operasional Nomor : 903 / 591 / LS / 2010 tanggal 27 Desember 2010 yang ditanda tangani oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah

- Bahwa terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN sebagai Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2010 berdasarkan Surat Keputusan Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Palas Nomor : 027 / 73 / 2010 tanggal 03 Agustus 2010 yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Menetapkan pemenang dalam pemilihan penyedia barang / jasa atas usulan yang disampaikan oleh Panitia Pengadaan Barang / Jasa.

b. Menanda tangani Surat Perintah Mulai Kerja. c. Menanda tangani Kontrak.

d. Koordinasi dengan pihak rekanan tentang pelaksanaan pekerjaan. e. Menanda tangani Berita Acara Pembayaran.

f. Menanda tangani Tanda Penerimaan Uang. g. Menanda tangani Order Pembelian.

h. Menanda tangani Berita Acara Uji Coba Kenderaan.

- Bahwa selanjutnya saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Plt. Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas menetapkan :

No Nama Kepanitiaan Surat Keputusan

Nomor Tanggal 1. Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) 027 / 73 / 2010 03 Agustus 2010

2. AHMAD RUSLI, S.Sos. Ketua Panitia Pengadaan

027 / 72 / 2010

03 Agustus 2010

MUKHLIS ARIF, SE, MS Sekretaris FAHRUDDIN

ALAMSYAH HRP, ST

Anggota

BAITANG Anggota

MARTUA Anggota

(5)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 5 dari 35 LAMIN Anggota 3. SARWEDI HASIBUAN, SE. Ketua Panitia Pemeriksa Barang Unit (PPBU) 028 / 08 / 2010 04 Januari 2010

YANTI SUPRIANI Sekretaris M. IHSAN HELMI

HARAHAP

Anggota

4. SARMADAN SIREGAR Ketua Panitia Penerima Barang 900 / 09 / 2010 04 Januari 2010 HAMIDAH LUBIS, S.Sos. Sekretaris YUNIRWAN Anggota IMAMAH Anggota

- Bahwa pada tanggal 26 November 2010, Panitia Pengadaan barang/jasa membuat pengumuman pelelangan umum pada kantor dinas pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padang Lawas diharian Waspada dengan Nomor : 04/PPBJ/DPPKAD/IX/2010, dalam pengumuman dijelaskan, pelelangan menggunakan metode pelelangan umum dengan Pascakualifikasi, jumlah pekerjaan yang dilelang sebanyak 11 (sebelas) paket pekerjaan, diantaranya paket Pengadaan 1 (unit) mobil bus Pemda dengan harga perkiraan sendiri senilai Rp. 476.040.000,-

- Bahwa pada tanggal 2 Desember 2010, ada 3 (tiga) Perusahaan yang mendaftar dan pengambilan dokumen pengadaan yaitu PT. MULTI STAR MANDIRI, PT. WIRA PERKASA MANDIRI, PT. MEGA STAR MALINDO.

- Bahwa tanggal 2 Desember 2010, panitia pengadaan barang/jasa Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padang Lawas melaksanakan Anwijzing ( Penjelasan) yang dihadiri oleh 3 (tiga) Perusahaan PT. MULTI STAR MANDIRI, PT. WIRA PERKASA MANDIRI, PT. MEGA STAR MALINDO berdasarkan Berita Acara Penjelasan Nomor : 28/PPBJ/DPPKAD/12/2010.

- Bahwa pada tanggal 6 Desember 2010, hanya PT. Multi Star Mandiri yang memasukkan penawaran harga pengadaan 1 (satu) unit mobil bus Pemda.

- Bahwa pada tanggal 8 Desember 2010, Panitia Pengadaan barang/jasa Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padang Lawas

(6)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 6 dari 35 melaksanakan pembukaan penawaran berdasarkan Berita Acara Penawaran berdasarkan Berita Acara Penawaran Nomor : 39/PPBJ/DPPKAD/XII/2010 dan tanggal 13 Desember 2010, melaksanakan evaluasi penawaran pengadaan 1 (satu) unit mobil bus Pemda berdasarkan Berita Acara Pelelangan (BAHP) Nomor : 40-h/PPBJ/DPPKAD/XII/2010, dan berdasarkan evaluasi dokumen kualifikasi perusahaan yang dinyatakan lulus berdasarkan rangking penawaran sebanyak 3 (tiga) perusahaan yaitu :

1. PT. MULTI STAR MANDIRI harga penawaran Rp.474.400.000,- rangking I

2. PT. WIRA PERKASA MANDIRI harga penawaran Rp.475.000.000,- rangking II

3. PT. MEGA STAR MALINDO harga penawaran Rp.475.500.000,- rangking III

- Bahwa pada 14 Desember 2010, Panitia Pengadaan barang/jasa Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padang Lawas, membuat surat usulan calon pemenang dengan surat Nomor :48/PPBJ/DPPKAD/XII/2010 yaitu Pemenang I PT. MULTI STAR MANDIRI, Pemenang II PT. WIRA PERKASA MANDIRI dan Pemanang III PT. WIRA PERKASA MANDIRI, dan selanjutnya Panitia Pengadaan pada tanggal 15 Desember 2010 membuat pengumuman pemenang dengan Nomor : 59/PPBJ/DPPKAD, dan pada tanggal 20 Desember Panitia Pengadaan menutup masa sanggah berdasarkan Berita Acara Berakhir masa sanggah Nomor : 70/PPBJ/DPPKAD/XII/2010.

- Bahwa pada tanggal 21 Desember 2010, terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN sebagai Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2010, menetapkan PT.Multi Star Mandiri sebagai pemenang Penyedia barang/jasa pengadaan 1 (satu) unit mobil bus Pemda berdasarkan Surat Keputusan Nomor :20/PPK/DPPKAD/XII/2010,

- Sedangkan terhadap pekerjaan pengadaan 2 (dua) unit dump truk sampah terdakwa selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padanglawas tidak ada menunjuk PT.MULTI STAR MANDIRI sebagai penyedia barang dan jasa.

- Bahwa pada tanggal 21 Desember 2010, terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dinas

(7)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 7 dari 35 Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padanglawas menandatangani surat perjanjian Jual beli Nomor : 523/063/SPK/DPKA/2010 tentang pengadaan Mobil Bus Pemda dengan nilai kontrak sebesar Rp. 474.400.000,- (empat ratus tujuh puluh empat juta empat ratus ribu rupiah) dengan PT. MULTI STAR MANDIRI dalam hal ini diwakili oleh saksi M. NUH LUBIS selaku Kepala Cabang PT. MULTI STAR MANDIRI Padang Lawas sedangkan terhadap pekerjaan pengadaan 2 (dua) unit dump truk sampah terdakwa tidak ada membuat perjanjian/ kontrak pekerjaan dengan PT.MULTI STAR MANDIRI .

- Bahwa pada tanggal 21 Desember 2010, terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padanglawas membuat Surat perintah Mulai kerja Nomor : 31/PPK/DPPKAD/XII/2010.

- Bahwa selanjutnya terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN mengajukan permintaan pembayaran kepada saksi SAHRIN SIREGAR, SE selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas TA. 2010, dengan melampirkan dokumen-dokumen berupa :

1) SPP-LS. 2) SPM-LS

3) Berita Acara Pembayaran.

4) Kwitansi Tanda Penerimaan Uang. 5) Order Pembelian (OP).

6) Berita Acara Uji Coba Barang.

7) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. 8) Berita Acara Penerimaan Barang.

9) berkas kontrak pengadaan mobil truck sampah sebanyak 2 (dua) unit dan pengadaan mobil bus Pemda sebanyak 1 (satu) unit dalam keadaan belum terjilid kepada saksi SAHRIN SIREGAR, SE. ,selanjutnya berkas tersebut diambil kembali dengan alasan untuk dilengkapi.

- - Bahwa sebelumnya terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN meminta saksi SAHRIN SIREGAR, SE untuk menanda tangani SPP-LS tersebut namun permintaan tersebut sempat ditolak saksi SAHRIN SIREGAR, SE dengan alasan bahwa Panitia Pemeriksa Barang belum menanda tangani Berita Acara Uji Coba Barang akan tetapi terdakwa Drs. MOHAMMAD

(8)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 8 dari 35 PANGIHUTAN HASIBUAN berjanji bahwa PT. MULTI STAR MANDIRI akan segera menyerahkan kenderaan tersebut, karena saksi SAHRIN SIREGAR, SE tetap tidak mau menanda tangani, terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN mengajak saksi SAHRIN SIREGAR, SE untuk menghadap ke Pelaksana Kepala Dinas yang saat itu dijabat oleh saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN di dalam ruang kerja Sekda, kemudian terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN menegaskan bahwa yang bersangkutan bertanggung jawab menyelesaikan kegiatan tersebut, karena ada penegasan tersebut maka saksi SAHRIN SIREGAR, SE menanda tangani SPP-LS Nomor: 903/104/2010 tertanggal Desember 2010 tentang Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan SPP-LS Nomor 903/106/2010 tentang Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda. Selanjutnya Pelaksana Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam hal ini saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN menanda tangani SPM-LS Nomor: 903/104/2010 tertanggal 29 Desember 2010 tentang Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan SPM-LS Nomor: 903/106/2010 tertanggal 29 Desember 2010 tentang Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda.

- Bahwa dengan dasar SPP- LS yang ditanda tangani oleh saksi SAHRIN SIREGAR, SE dan SPM-LS yang ditandatangani oleh saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selanjutnya dibuatlah permohonan Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan kepada Kepala Bidang Anggaran, Perbendaharaan dan Gaji Dinas Pendapatan, Keuangan dan Asset Kabupaten Padang Lawas (Kabid. Anggaran DPKAD Kab. Palas) yaitu saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), dimana pada saat pengajuan untuk permintaan penerbitan SP2D, beberapa berita acara belum ditanda tangani yaitu Berita Acara Penerimaan Barang, dan Berita Acara Uji Coba terhadap 2 unit truk sampah dan 1 unit bus Pemda. Dan karena belum lengkap maka oleh saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. dikembalikan kepada terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN, Selanjutnya saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. meminta petunjuk kepada saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Asset Kabupaten Padang Lawas. Namun saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN memerintahkan agar tetap dilakukan pembayaran mengingat akan berakhirnya tahun anggaran tepatnya pada tanggal 31 Desember 2010 dan administrasinya akan dilengkapi kemudian. Dan

(9)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 9 dari 35 karena adanya perintah tersebut maka saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. menerbitkan SP2D dan mengeluarkan cek / giro yang ditandatangani oleh saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. dan saksi Drs. H GUSNAR HASIBUAN.

- Bahwa selanjutnya dilakukan pembayaran atas pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda dimaksud termasuk penyetoran pajak selesai dilaksanakan pada bulan Desember 2010, sesuai yang tercantum pada rekening Kas Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada Bank Sumut Cabang Pembantu Sibuhuan dengan sistem pemindah bukuan melalui SP2D (transfer ke rekening), sebagai berikut:

a. Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dibayarkan bruto sebesar Rp 568.200.000,00. pada tanggal .. Desember 2010, dan setelah dipotong PPn dan PPh menjadi Rp. 508.797.273,00 sesuai dengan SP2D Nomor : 903/591.3/LS/201031 Desember 2010 ditransfer ke Rekening Pihak Ketiga (PT. PT MULTI STAR MANDIRI via Bank Sumut tanggal 20 Januari 2011). b. Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda dibayarkan bruto sebesar Rp

474.400.000,00. pada tanggal .. Desember 2010, dan setelah dipotong PPn dan PPh menjadi Rp 424.803.636,- sesuai dengan SP2D Nomor : 903 / 591.5 / LS / 2010 tanggal 31 Desember 2010 ditransfer ke Rekening PT Multi Star Mandiri sebesar Rp 424.803.636. ( PT MULTI STAR MANDIRI via Bank Sumut tanggal 20 Januari 2011).

Bahwa PT. MULTI STAR MANDIRI Cabang Padang Lawas, yaitu saksi M. NUH LUBIS, SE. selaku Kepala Cabang, telah menerima seluruh pembayaran atas 2 paket pengadaan, yaitu

1. Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah sebesar Rp 508.797.273,00 (lima ratus delapan juta tujuh ratus sembilan puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah).

2. Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda sebesar Rp 424.803.636 (empat ratus dua puluh empat juta delapan ratus tiga puluh ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah).

Namun PT MULTI STAR MANDIRI Cabang Padang Lawas selaku pihak penyedia barang tidak pernah menyerahkan Kendaraan Dinas/Operasional berupa 2 (dua) unit truk sampah.

1. Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda hingga tenggang waktu yang diperjanjikan dalam surat Perjanjian jual beli, yaitu selama 10

(10)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 10 dari 35 (sepuluh) hari yang jatuh pada tanggal 31 Desember berakhir kepada Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas, dalam hal ini Panitia Penerima Barang

tidak pernah menerima Kendaraan Dinas/Operasional berupa 2

(dua) unit mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda Kabupaten Padang Lawas yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas TA. 2010.

2. Lain dari pada itu, Panitia Pemeriksa Barang 2010 juga tidak pernah melihat dan tidak pernah memeriksa 2 (dua) unit mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda Kabupaten Padang Lawas pengadaan TA. 2010, dan Panitia Pemeriksa Barang Unit (PPBU) tidak pernah membuat dan menanda tangani Berita Acara Pemeriksaan Barang maupun Berita Acara Uji Coba Barang terkait dengan pengadaan 2 (dua) unit mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda Kabupaten Padang Lawas yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas TA. 2010. Dalam hal ini, saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. selaku Penyedia Barang seharusnya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak, yaitu: menyerahkan Kendaraan Dinas/Operasional berupa 2 (dua) unit truk sampah dan 1 (satu) unit bus Pemda selanjutnya melengkapi semua persyaratan untuk kelengkapan dokumen pencairan dana dan sesuai dengan ketentuan untuk kemudian mendapatkan pembayaran.

- Bahwa meskipun barang belum diterima oleh Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas namun Pihak Penyedia Barang tetap mengajukan tagihan pembayaran yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen berupa: Kontrak, Berita Acara Penerimaan Barang, dan Berita Acara Uji Coba. Terhadap pengajuan tagihan pembayaran yang diajukan oleh penyedia barang, kemudian saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN menyetujui untuk melakukan pembayaran dengan menanda tangani dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pencairan dana. Selanjutnya saksi SAHRIN SIREGAR, SE. selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-LS) yang ditanda tangani oleh saksi SAHRIN

(11)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 11 dari 35 SIREGAR, SE. Selanjutnya Pelaksana Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam hal ini saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN menanda tangani SPM-LS. Dan ketika saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. selaku Kabid. Anggaran DPKAD Kab. Palas memberitahukan saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Asset Kabupaten Padang Lawas sehubungan dengan adanya lampiran SPP-LS yang belum ditanda tangani, namun Saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN memerintahkan agar tetap dilakukan pembayaran mengingat akan berakhirnya tahun anggaran tepatnya pada tanggal 31 Desember 2010 dan administrasinya akan dilengkapi kemudian. Dan karena adanya perintah tersebut maka saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. menerbitkan SP2D dan mengeluarkan cek / giro yang ditandatangani oleh saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. dan saksi Drs. H GUSNAR HASIBUAN.

- Hal tersebut menimbulkan kerugian keuangan Negara Cq. Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp. 947.818.183,- (sembilan ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus delapan belas ribu seratus delapan puluh tiga rupiah) adalah sesuai dengan hasil perhitungan keuangan Negara yang dibuat oleh Ahli dari BPKP (bagian Investigasi) sebagaimana tertuang dalam Surat No. SR-4239/PW.02/5/2011 tanggal 7 Agustus 2012 perihal Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Penyimpangan dalam Kegiatan Pengadaan 2 (dua) unit Mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2010.

- Bahwa perbuatan terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE, saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN dan telah memperkaya diri terdakwa atau setidak-tidaknya memperkaya orang lain dalam hal ini adalah saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas dan saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. selaku Kepala Cabang PT. MULTI STAR MANDIRI.

- Bahwa perbuatan terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN selaku Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. selaku Kepala Cabang PT. MULTI STAR MANDIRI, saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Pelaksana Tugas Kepala

(12)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 12 dari 35 Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas adalah perbuatan melawan hukum, karena bertentangan dengan :

1. Pasal 3 ayat (1) Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, “Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat kepada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan”;

2. Pasal 21 ayat (1) Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, yang menyebutkan: “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan atau jasa diterima” 3. Pasal 9 ayat (5) Undang-undang No. 80 Tahun 2003, Pengguna

barang/jasa bertanggung jawab dari segi administrasi, fisik, keuangan, dan fungsional atas pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya.

4. Pasal 36 ayat (2) Keppres 80 Tahun 2003 diatur bahwa Pengguna barang/jasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan, baik secara sebagian atau seluruh pekerjaan, dan menugaskan penyedia barang/jasa untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam kontrak.

5. Pasal 18 ayat (2) huruf a Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, yaitu: Pengguna anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih.

6. Pasal 132 (1) Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan keuangan daerah, setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah

7. Pasal 184 (2) Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan keuangan daerah, Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan atau pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud. 8. Pasal 3 (1) Permendagri No.17 Tahun 2007 tentang Pedoman Tehnis

Pengelolaan Barang Milik Daerah, Barang Milik Daerah meliputi: a. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD; b. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah.

9. Pasal 4 ayat (1) Permendagri No.59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri RI. No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

(13)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 13 dari 35 Pengelolaan Keuangan Negara, Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangan, efektif, efisien, ekonomis transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keaslian, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN bersama-sama dengan MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. dan Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas telah merugikan keuangan Negara Cq. Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp. 947.818.183,- (sembilan ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus delapan belas ribu seratus delapan puluh tiga rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat No. SR-4239/PW.02/5/2012 tanggal 7 Agustus 2012 perihal Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Penyimpangan dalam Kegiatan Pengadaan 2 (dua) unit Mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2010.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUH Pidana Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

SUBSIDAIR :

Bahwa ia terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ) diangkat berdasarkan Surat Keputusan Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas (saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN) Nomor : 027 / 73 / 2010 tanggal 03 Agustus 2010 tentang Pengangkatan dan Penetapan Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Kabupaten padang Lawas Tahun Anggaran 2010 bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. selaku Kepala Cabang PT. MULTI STAR MANDIRI Padang Lawas , saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN (terpidana) selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara

(14)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 14 dari 35 bulan Januari 2010 sampai dengan Desember 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010, bertempat di Kantor Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Jln. Ki Hajar Dewantara, Sibuhuan, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang berdasarkan pasal 5 Undang-undang Nomor : 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No.022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, meyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp. 947.818.183,- (sembilan ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus delapan belas ribu seratus delapan puluh tiga rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

- Bahwa pada P-APBD Tahun Anggaran 2010 ditampung anggaran Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional pada DPKAD Kab. Palas diantaranya pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan 1 (satu) unit bus Pemda, dengan nilai anggaran:

1) Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dengan pagu anggaran sebesar Rp 570.000.000,00 (lima ratus tujuh puluh juta rupiah), @ Rp 285.000.000,00 (dua ratus delapan puluh lima juta rupiah);

2) Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda dengan pagu anggaran sebesar Rp 476.040.000,00 (empat ratus tujuh puluh enam juta empat puluh ribu rupiah) Sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Palas No. 1.20.05.01.05.5.2 tanggal 21 Desember 2010, dan Surat Penyediaan Dana atas Kegiatan Pengadaan Kenderaan Dinas / Operasional Nomor : 903 / 591 / LS / 2010 tanggal 27 Desember 2010 yang ditanda tangani oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah.

- Bahwa terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN sebagai Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2010

(15)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 15 dari 35 berdasarkan Surat Keputusan Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Palas Nomor : 027 / 73 / 2010 tanggal 03 Agustus 2010 yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Menetapkan pemenang dalam pemilihan penyedia barang / jasa atas usulan yang disampaikan oleh Panitia Pengadaan Barang / Jasa.

b. Menanda tangani Surat Perintah Mulai Kerja. c. Menanda tangani Kontrak.

d. Koordinasi dengan pihak rekanan tentang pelaksanaan pekerjaan. e. Menanda tangani Berita Acara Pembayaran.

f. Menanda tangani Tanda Penerimaan Uang. g. Menanda tangani Order Pembelian.

h. Menanda tangani Berita Acara Uji Coba Kenderaan.

- Bahwa selanjutnya saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Plt. Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas menetapkan :

No Nama Kepanitiaan Surat Keputusan

Nomor Tanggal 1. Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) 027 / 73 / 2010 03 Agustus 2010

2. AHMAD RUSLI, S.Sos. Ketua Panitia Pengadaan

027 / 72 / 2010

03 Agustus 2010

MUKHLIS ARIF, SE, MS Sekretaris FAHRUDDIN ALAMSYAH HRP, ST Anggota BAITANG Anggota MARTUA Anggota LAMIN Anggota 3. SARWEDI HASIBUAN, SE. Ketua Panitia Pemeriksa Barang Unit (PPBU) 028 / 08 / 2010 04 Januari 2010

YANTI SUPRIANI Sekretaris M. IHSAN HELMI

HARAHAP

Anggota

4. SARMADAN SIREGAR Ketua Panitia 900 / 09 / 04 Januari

(16)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 16 dari 35 Penerima Barang 2010 2010 HAMIDAH LUBIS, S.Sos. Sekretaris YUNIRWAN Anggota IMAMAH Anggota

- Bahwa pada tanggal 26 November 2010, Panitia Pengadaan barang/jasa membuat pengumuman pelelangan umum pada kantor dinas pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padang Lawas diharian Waspada dengan Nomor : 04/PPBJ/DPPKAD/IX/2010, dalam pengumuman dijelaskan, pelelangan menggunakan metode pelelangan umum dengan Pascakualifikasi, jumlah pekerjaan yang dilelang sebanyak 11 (sebelas) paket pekerjaan, diantaranya paket Pengadaan 1 (unit) mobil bus Pemda dengan harga perkiraan sendiri senilai Rp. 476.040.000,-

- Bahwa pada tanggal 2 Desember 2010, ada 3 (tiga) Perusahaan yang mendaftar dan pengambilan dokumen pengadaan yaitu PT. MULTI STAR MANDIRI, PT. WIRA PERKASA MANDIRI, PT. MEGA STAR MALINDO.

- Bahwa tanggal 2 Desember 2010, panitia pengadaan barang/jasa Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padang Lawas melaksanakan Anwijzing ( Penjelasan) yang dihadiri oleh 3 (tiga) Perusahaan PT. MULTI STAR MANDIRI, PT. WIRA PERKASA MANDIRI, PT. MEGA STAR MALINDO berdasarkan Berita Acara Penjelasan Nomor : 28/PPBJ/DPPKAD/12/2010.

- Bahwa pada tanggal 6 Desember 2010, hanya PT. Multi Star Mandiri yang memasukkan penawaran harga pengadaan 1 (satu) unit mobil bus Pemda.

- Bahwa pada tanggal 8 Desember 2010, Panitia Pengadaan barang/jasa Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padang Lawas melaksanakan pembukaan penawaran berdasarkan Berita Acara Penawaran berdasarkan Berita Acara Penawaran Nomor : 39/PPBJ/DPPKAD/XII/2010 dan tanggal 13 Desember 2010, melaksanakan evaluasi penawaran pengadaan 1 (satu) unit mobil bus Pemda berdasarkan Berita Acara Pelelangan (BAHP) Nomor : 40-h/PPBJ/DPPKAD/XII/2010, dan berdasarkan evaluasi dokumen kualifikasi perusahaan yang dinyatakan lulus berdasarkan rangking penawaran sebanyak 3 (tiga) perusahaan yaitu :

(17)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 17 dari 35 1. PT. MULTI STAR MANDIRI harga penawaran Rp.474.400.000,-

rangking I

2. PT. WIRA PERKASA MANDIRI harga penawaran Rp.475.000.000,- rangking II

3. PT. MEGA STAR MALINDO harga penawaran Rp.475.500.000,- rangking III

- Bahwa pada 14 Desember 2010, Panitia Pengadaan barang/jasa Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padang Lawas, membuat surat usulan calon pemenang dengan surat Nomor :48/PPBJ/DPPKAD/XII/2010 yaitu Pemenang I PT. MULTI STAR MANDIRI, Pemenang II PT. WIRA PERKASA MANDIRI dan Pemanang III PT. WIRA PERKASA MANDIRI, dan selanjutnya Panitia Pengadaan pada tanggal 15 Desember 2010 membuat pengumuman pemenang dengan Nomor : 59/PPBJ/DPPKAD, dan pada tanggal 20 Desember Panitia Pengadaan menutup masa sanggah berdasarkan Berita Acara Berakhir masa sanggah Nomor : 70/PPBJ/DPPKAD/XII/2010.

- Bahwa pada tanggal 21 Desember 2010, terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN sebagai Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2010, menetapkan PT.Multi Star Mandiri sebagai pemenang Penyedia barang/jasa pengadaan 1 (satu) unit mobil bus Pemda berdasarkan Surat Keputusan Nomor :20/PPK/DPPKAD/XII/2010,

- Sedangkan terhadap pekerjaan pengadaan 2 (dua) unit dump truk sampah terdakwa selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padanglawas tidak ada menunjuk PT.MULTI STAR MANDIRI sebagai penyedia barang dan jasa.

- Bahwa pada tanggal 21 Desember 2010, terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padanglawas menandatangani surat perjanjian Jual beli Nomor : 523/063/SPK/DPKA/2010 tentang pengadaan Mobil Bus Pemda dengan nilai kontrak sebesar Rp. 474.400.000,- (empat ratus tujuh puluh empat juta empat ratus ribu rupiah) dengan PT. MULTI STAR MANDIRI dalam hal ini diwakili oleh saksi M. NUH LUBIS selaku Kepala Cabang PT. MULTI STAR MANDIRI Padang Lawas sedangkan terhadap pekerjaan pengadaan 2 (dua) unit dump truk sampah

(18)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 18 dari 35 terdakwa tidak ada membuat perjanjian/ kontrak pekerjaan dengan PT.MULTI STAR MANDIRI .

- Bahwa pada tanggal 21 Desember 2010, terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padanglawas membuat Surat perintah Mulai kerja Nomor : 31/PPK/DPPKAD/XII/2010.

- Bahwa selanjutnya terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN mengajukan permintaan pembayaran kepada saksi SAHRIN SIREGAR, SE selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas TA. 2010, dengan melampirkan dokumen-dokumen berupa :

1) SPP-LS. 2) SPM-LS

3) Berita Acara Pembayaran.

4) Kwitansi Tanda Penerimaan Uang. 5) Order Pembelian (OP).

6) Berita Acara Uji Coba Barang.

7) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. 8) Berita Acara Penerimaan Barang.

9) berkas kontrak pengadaan mobil truck sampah sebanyak 2 (dua) unit dan pengadaan mobil bus Pemda sebanyak 1 (satu) unit dalam keadaan belum terjilid kepada saksi SAHRIN SIREGAR, SE. ,selanjutnya berkas tersebut diambil kembali dengan alasan untuk dilengkapi.

- - Bahwa sebelumnya terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN meminta saksi SAHRIN SIREGAR, SE untuk menanda tangani SPP-LS tersebut namun permintaan tersebut sempat ditolak saksi SAHRIN SIREGAR, SE dengan alasan bahwa Panitia Pemeriksa Barang belum menanda tangani Berita Acara Uji Coba Barang akan tetapi terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN berjanji bahwa PT. MULTI STAR MANDIRI akan segera menyerahkan kenderaan tersebut, karena saksi SAHRIN SIREGAR, SE tetap tidak mau menanda tangani, terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN mengajak saksi SAHRIN SIREGAR, SE untuk menghadap ke Pelaksana Kepala Dinas yang saat itu dijabat oleh saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN di dalam ruang kerja Sekda, kemudian terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN menegaskan bahwa yang bersangkutan

(19)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 19 dari 35 bertanggung jawab menyelesaikan kegiatan tersebut, karena ada penegasan tersebut maka saksi SAHRIN SIREGAR, SE menanda tangani SPP-LS Nomor: 903/104/2010 tertanggal Desember 2010 tentang Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan SPP-LS Nomor 903/106/2010 tentang Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda. Selanjutnya Pelaksana Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam hal ini saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN menanda tangani SPM-LS Nomor: 903/104/2010 tertanggal 29 Desember 2010 tentang Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan SPM-LS Nomor: 903/106/2010 tertanggal 29 Desember 2010 tentang Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda.

- Bahwa dengan dasar SPP- LS yang ditanda tangani oleh saksi SAHRIN SIREGAR, SE dan SPM-LS yang ditandatangani oleh saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selanjutnya dibuatlah permohonan Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan kepada Kepala Bidang Anggaran, Perbendaharaan dan Gaji Dinas Pendapatan, Keuangan dan Asset Kabupaten Padang Lawas (Kabid. Anggaran DPKAD Kab. Palas) yaitu saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), dimana pada saat pengajuan untuk permintaan penerbitan SP2D, beberapa berita acara belum ditanda tangani yaitu Berita Acara Penerimaan Barang, dan Berita Acara Uji Coba terhadap 2 unit truk sampah dan 1 unit bus Pemda. Dan karena belum lengkap maka oleh saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. dikembalikan kepada terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN, Selanjutnya saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. meminta petunjuk kepada saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Asset Kabupaten Padang Lawas. Namun saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN memerintahkan agar tetap dilakukan pembayaran mengingat akan berakhirnya tahun anggaran tepatnya pada tanggal 31 Desember 2010 dan administrasinya akan dilengkapi kemudian. Dan karena adanya perintah tersebut maka saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. menerbitkan SP2D dan mengeluarkan cek / giro yang ditandatangani oleh saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. dan saksi Drs. H GUSNAR HASIBUAN

- Bahwa selanjutnya dilakukan pembayaran atas pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda dimaksud termasuk penyetoran pajak selesai dilaksanakan pada bulan Desember 2010, sesuai

(20)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 20 dari 35 yang tercantum pada rekening Kas Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada Bank Sumut Cabang Pembantu Sibuhuan dengan sistem pemindah bukuan melalui SP2D (transfer ke rekening), sebagai berikut:

a. Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dibayarkan bruto sebesar Rp 568.200.000,00. pada tanggal .. Desember 2010, dan setelah dipotong PPn dan PPh menjadi Rp. 508.797.273,00 sesuai dengan SP2D Nomor : 903/591.3/LS/201031 Desember 2010 ditransfer ke Rekening Pihak Ketiga (PT. PT MULTI STAR MANDIRI via Bank Sumut tanggal 20 Januari 2011). b. Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda dibayarkan bruto sebesar Rp

474.400.000,00. pada tanggal .. Desember 2010, dan setelah dipotong PPn dan PPh menjadi Rp 424.803.636,- sesuai dengan SP2D Nomor : 903 / 591.5 / LS / 2010 tanggal 31 Desember 2010 ditransfer ke Rekening PT Multi Star Mandiri sebesar Rp 424.803.636. ( PT MULTI STAR MANDIRI via Bank Sumut tanggal 20 Januari 2011)

- Bahwa PT. MULTI STAR MANDIRI Cabang Padang Lawas, yaitu saksi M. NUH LUBIS, SE. selaku Kepala Cabang, telah menerima seluruh pembayaran atas 2 paket pengadaan, yaitu

1. Pengadaan 2 (dua) unit truk sampah sebesar Rp 508.797.273,00 (lima ratus delapan juta tujuh ratus sembilan puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah).

2. Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda sebesar Rp 424.803.636 (empat ratus dua puluh empat juta delapan ratus tiga puluh ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah).

Namun PT MULTI STAR MANDIRI Cabang Padang Lawas selaku pihak penyedia barang tidak pernah menyerahkan Kendaraan Dinas/Operasional berupa 2 (dua) unit truk sampah.

1. Pengadaan 1 (satu) unit bus Pemda hingga tenggang waktu yang diperjanjikan dalam surat Perjanjian jual beli, yaitu selama 10 (sepuluh) hari yang jatuh pada tanggal 31 Desember berakhir kepada Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas, dalam hal ini Panitia Penerima Barang tidak pernah menerima Kendaraan Dinas/Operasional berupa 2 (dua) unit mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda Kabupaten Padang Lawas yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas TA. 2010.

(21)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 21 dari 35 2. Lain dari pada itu, Panitia Pemeriksa Barang 2010 juga tidak pernah melihat dan tidak pernah memeriksa 2 (dua) unit mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda Kabupaten Padang Lawas pengadaan TA. 2010, dan Panitia Pemeriksa Barang Unit (PPBU) tidak pernah membuat dan menanda tangani Berita Acara Pemeriksaan Barang maupun Berita Acara Uji Coba Barang terkait dengan pengadaan 2 (dua) unit mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda Kabupaten Padang Lawas yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas TA. 2010. Dalam hal ini, saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. selaku Penyedia Barang seharusnya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak, yaitu: menyerahkan Kendaraan Dinas/Operasional berupa 2 (dua) unit truk sampah dan 1 (satu) unit bus Pemda selanjutnya melengkapi semua persyaratan untuk kelengkapan dokumen pencairan dana dan sesuai dengan ketentuan untuk kemudian mendapatkan pembayaran.

- Bahwa meskipun barang belum diterima oleh Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas namun Pihak Penyedia Barang tetap mengajukan tagihan pembayaran yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen berupa: Kontrak, Berita Acara Penerimaan Barang, dan Berita Acara Uji Coba. Terhadap pengajuan tagihan pembayaran yang diajukan oleh penyedia barang, kemudian saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN menyetujui untuk melakukan pembayaran dengan menanda tangani dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pencairan dana. Selanjutnya saksi SAHRIN SIREGAR, SE. selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-LS) yang ditanda tangani oleh saksi SAHRIN SIREGAR, SE. Selanjutnya Pelaksana Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam hal ini saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN menanda tangani SPM-LS. Dan ketika saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. selaku Kabid. Anggaran DPKAD Kab. Palas memberitahukan saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Asset Kabupaten Padang Lawas sehubungan dengan adanya lampiran SPP-LS yang belum ditanda tangani, namun Saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN memerintahkan agar tetap dilakukan pembayaran mengingat akan berakhirnya tahun anggaran tepatnya pada tanggal 31 Desember 2010 dan administrasinya akan dilengkapi kemudian. Dan karena

(22)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 22 dari 35 adanya perintah tersebut maka saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. menerbitkan SP2D dan mengeluarkan cek / giro yang ditandatangani oleh saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE.MM. dan saksi Drs. H GUSNAR HASIBUAN.

- Hal tersebut menimbulkan kerugian keuangan Negara Cq. Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp. 947.818.183,- (sembilan ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus delapan belas ribu seratus delapan puluh tiga rupiah) adalah sesuai dengan hasil perhitungan keuangan Negara yang dibuat oleh Ahli dari BPKP (bagian Investigasi) sebagaimana tertuang dalam Surat No. SR-4239/PW.02/5/2011 tanggal 7 Agustus 2012 perihal Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Penyimpangan dalam Kegiatan Pengadaan 2 (dua) unit Mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2010.

- Bahwa perbuatan terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE, saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN dan telah memperkaya diri terdakwa atau setidak-tidaknya memperkaya orang lain dalam hal ini adalah saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas dan saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. selaku Kepala Cabang PT. MULTI STAR MANDIRI.

- Bahwa perbuatan terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN selaku Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. selaku Kepala Cabang PT. MULTI STAR MANDIRI, saksi Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas adalah perbuatan melawan hukum, karena bertentangan dengan :

1. Pasal 3 ayat (1) Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, “Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat kepada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan”;

2. Pasal 21 ayat (1) Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, yang menyebutkan: “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan atau jasa diterima” 3. Pasal 9 ayat (5) Undang-undang No. 80 Tahun 2003, Pengguna barang/jasa

(23)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 23 dari 35 bertanggung jawab dari segi administrasi, fisik, keuangan, dan fungsional atas pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya.

4. Pasal 36 ayat (2) Keppres 80 Tahun 2003 diatur bahwa Pengguna barang/jasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan, baik secara sebagian atau seluruh pekerjaan, dan menugaskan penyedia barang/jasa untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam kontrak.

5. Pasal 18 ayat (2) huruf a Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, yaitu: Pengguna anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih.

6. Pasal 132 (1) Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan keuangan daerah, setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah

7. Pasal 184 (2) Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan keuangan daerah, Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan atau pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud. 8. Pasal 3 (1) Permendagri No.17 Tahun 2007 tentang Pedoman Tehnis

Pengelolaan Barang Milik Daerah, Barang Milik Daerah meliputi: a. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD; b. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah.

9. Pasal 4 ayat (1) Permendagri No.59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri RI. No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara, Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangan, efektif, efisien, ekonomis transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keaslian, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN bersama-sama dengan MUHAMMAD NUH LUBIS, SE. dan Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas telah merugikan keuangan Negara Cq. Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp. 947.818.183,- (sembilan ratus empat puluh tujuh juta

(24)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 24 dari 35 delapan ratus delapan belas ribu seratus delapan puluh tiga rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat No. SR-4239/PW.02/5/2012 tanggal 7 Agustus 2012 perihal Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Penyimpangan dalam Kegiatan Pengadaan 2 (dua) unit Mobil truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2010.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUH Pidana Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejakasaan Negeri

Padangsidempuan tanggaI 21 JuIi 2016 No. Reg. Perkara: PDS- 01/N.2.23/Fd.1/ 07/2016, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah “Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara, sebagai orang yang

melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan”,

dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan Primair dan oleh karenanya terdakwa Drs. Mohammad Pangihutan Hasibuan haruslah dibebaskan dari dakwaan Kesatu Primair tersebut ;

2. Menyatakan terdakwa Drs. Mohammad Pangihutan Hasibuan terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan wewenang, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian Negara, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh

melakukan atau yang turut serta melakukan”, sebagaimana diatur dalam

(25)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 25 dari 35 Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam dakwaan Kesatu Subsidiair.

3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Drs.Mohammad Pangihutan Hasibuan dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan membayar denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara ;

4. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Nomor 1.20.05.01.02.05.5.2.

2. Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Nomor 903 / 591 / LS / 2010 tanggal 27 Desember 2010 beserta lampiran.

a. Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 903 / 591.3 / LS / 2010 tanggal 31 Desember 2010 uraian belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bemotor sedan (mobil truck sampah 2 unit).

b. Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 903 / 591.5 / LS / 2010 tanggal 31 Desember 2010 uraian belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bemotor sedan (mobil bus Pemda 1 unit).

3. 1 (satu) lembar bonggol Bilyet Giro No. GD 014755. 4. 1 (satu) lembar bonggol Bilyet Giro No. GD 014758.

5. 1 (satu) exemplar rekening koran Ac. No. 234 01.02.000002-1 atas nama DAU PEMKAB PADANG LAWAS periode 01 Januari 2011 s/d 31 Maret 2011.

6. Penyitaan dilakukan dari saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE, MM sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Penyitaan tanggal 09 Juli 2012. 7. Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor : 903 / 104 /

SPP-LS / 2010 tanggal Desember 2010 untuk kegiatan belanja modal pengadaan mobil bus truck sampah 2 (dua) unit.

8. Berita Acara Uji Coba Barang Nomor : ____/2010 yang ditanda tangani oleh rekanan (M. NUH LUBIS) dan PPTK (Drs. Mohd Pangihutan) beserta

(26)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 26 dari 35 lampiran untuk jenis barang dump truk sampah Isuzu ELF NKR 71 yang ditanda tangani oleh PPTK (Drs. Mohd Pangihutan).

9. Berita Acara Penerimaan Barang No : . / 2010 yang ditanda tangani yang menyerahkan barang (M. NUH LUBIS / Direktur PT. MULTI STAR MANDIRI) jenis barang dump truk sampah Isuzu ELF NKR 71.

10. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor :.. untuk pengadaan mobil truck sampah 2 (dua) unit yang ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA (Drs. MOHD PANGIHUTAN) dan PIHAK KEDUA (M. NUH LUBIS).

11. Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor : 903 / 106 / SPP-LS / 2010 tanggal Desember 2010 untuk kegiatan belanja modal pengadaan bus Pemda 1 (satu) unit.

12. Berita Acara Uji Coba Barang Nomor : __/2010 yang ditanda tangani oleh rekanan (M. NUH LUBIS) dan PPTK (Drs. Mohd Pangihutan) beserta lampiran untuk jenis barang Isuzu ELF NKR 71 C/C 6 Roda yang ditanda tangani oleh PPTK (Drs. Mohd Pangihutan).

13. Berita Acara Penerimaan Barang No : . / 2010 yang ditanda tangani yang menyerahkan barang (M. NUH LUBIS / Direktur PT. MULTI STAR MANDIRI) jenis barang Isuzu Type NKR 71 C/C 6 Roda.

14. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor :.. untuk pengadaan mobil Bus Pemda 1 (satu) unit yang ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA (Drs. MOHD PANGIHUTAN) dan PIHAK KEDUA (M. NUH LUBIS).

15. Surat Perintah Membayar Nomor : 903 / / SPM / 2010 tanggal 00 Desember 2010 untuk keperluan pembayaran belanja pengadaan mobil truck sampah 2 (dua) unit.

16. Surat Perintah Membayar Nomor : 903 / / SPM / 2010 tanggal 00 Desember 2010 untuk keperluan pembayaran belanja pengadaan mobil bus Pemda 1 (satu) unit.

17. BUKTI PENERIMAAN NEGARA No. 02 7180894 tanggal 26 Januari 2011 atas pembayaran Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 43.127.272 atas nama wajib pajak PT. MULTI STAR MANDIRI.

18. BUKTI PENERIMAAN NEGARA No. 02 7180895 tanggal 26 Januari 2011 atas pembayaran Pajak Penghasilan sebesar Rp 6.469.090 atas nama wajib pajak PT. MULTI STAR MANDIRI.

(27)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 27 dari 35 19. BUKTI PENERIMAAN NEGARA No. 02 7180902 tanggal 26 Januari 2011 atas pembayaran Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 51.654.545 atas nama wajib pajak PT. MULTI STAR MANDIRI.

20. BUKTI PENERIMAAN NEGARA No. 02 7180903 tanggal 26 Januari 2011 atas pembayaran Pajak Penghasilan sebesar Rp 7.748.181 atas nama wajib pajak PT. MULTI STAR MANDIRI.

21. 2 (dua) lembar Kartu Inventaris Barang Kabupaten Padang Lawas (Kenderaan dan Mesin) tanggal 31 Mei 2012.

TETAP DALAM BERKAS PERKARA

5. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

Membaca Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadiIan Negeri Medan tanggal 15 Agustus 2016 Nomor: 48/PID.Sus-TPK/2016/PN.Mdn., yang amarnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan Primair ”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Nomor 1.20.05.01.02.05.5.2.

2. Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Nomor 903 / 591 / LS / 2010 tanggal 27 Desember 2010 beserta lampiran.

a. Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 903 / 591.3 / LS / 2010 tanggal 31 Desember 2010 uraian belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bemotor sedan (mobil truck sampah 2 unit).

(28)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 28 dari 35 b. Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 903 / 591.5 / LS / 2010 tanggal 31 Desember 2010 uraian belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bemotor sedan (mobil bus Pemda 1 unit).

3. 1 (satu) lembar bonggol Bilyet Giro No. GD 014755. 4. 1 (satu) lembar bonggol Bilyet Giro No. GD 014758.

5. 1 (satu) exemplar rekening koran Ac. No. 234 01.02.000002-1 atas nama DAU PEMKAB PADANG LAWAS periode 01 Januari 2011 s/d 31 Maret 2011.

6. Penyitaan dilakukan dari saksi H. PARUHUM MULIA DAULAY, SE, MM sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Penyitaan tanggal 09 Juli 2012. 7. Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor : 903 / 104 /

SPP-LS / 2010 tanggal Desember 2010 untuk kegiatan belanja modal pengadaan mobil bus truck sampah 2 (dua) unit.

8. Berita Acara Uji Coba Barang Nomor : ___/2010 yang ditanda tangani oleh rekanan (M. NUH LUBIS) dan PPTK (Drs. Mohd Pangihutan) beserta lampiran untuk jenis barang dump truk sampah Isuzu ELF NKR 71 yang ditanda tangani oleh PPTK (Drs. Mohd Pangihutan).

9. Berita Acara Penerimaan Barang No : …. / 2010 yang ditanda tangani yang menyerahkan barang (M. NUH LUBIS / Direktur PT. MULTI STAR MANDIRI) jenis barang dump truk sampah Isuzu ELF NKR 71.

10. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor :….. untuk pengadaan mobil truck sampah 2 (dua) unit yang ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA (Drs. MOHD PANGIHUTAN) dan PIHAK KEDUA (M. NUH LUBIS).

11. Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor : 903 / 106 / SPP-LS / 2010 tanggal Desember 2010 untuk kegiatan belanja modal pengadaan bus Pemda 1 (satu) unit.

12. Berita Acara Uji Coba Barang Nomor : ____/2010 yang ditanda tangani oleh rekanan (M. NUH LUBIS) dan PPTK (Drs. Mohd Pangihutan) beserta lampiran untuk jenis barang Isuzu ELF NKR 71 C/C 6 Roda yang ditanda tangani oleh PPTK (Drs. Mohd Pangihutan).

13. Berita Acara Penerimaan Barang No : …. / 2010 yang ditanda tangani yang menyerahkan barang (M. NUH LUBIS / Direktur PT. MULTI STAR MANDIRI) jenis barang Isuzu Type NKR 71 C/C 6 Roda.

(29)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 29 dari 35 14. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor :….. untuk pengadaan mobil Bus Pemda 1 (satu) unit yang ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA (Drs. MOHD PANGIHUTAN) dan PIHAK KEDUA (M. NUH LUBIS).

15. Surat Perintah Membayar Nomor : 903 / / SPM / 2010 tanggal 00 Desember 2010 untuk keperluan pembayaran belanja pengadaan mobil truck sampah 2 (dua) unit.

16. Surat Perintah Membayar Nomor : 903 / / SPM / 2010 tanggal 00 Desember 2010 untuk keperluan pembayaran belanja pengadaan mobil bus Pemda 1 (satu) unit.

17. BUKTI PENERIMAAN NEGARA No. 02 7180894 tanggal 26 Januari 2011 atas pembayaran Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 43.127.272 atas nama wajib pajak PT. MULTI STAR MANDIRI.

18. BUKTI PENERIMAAN NEGARA No. 02 7180895 tanggal 26 Januari 2011 atas pembayaran Pajak Penghasilan sebesar Rp 6.469.090 atas nama wajib pajak PT. MULTI STAR MANDIRI.

19. BUKTI PENERIMAAN NEGARA No. 02 7180902 tanggal 26 Januari 2011 atas pembayaran Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 51.654.545 atas nama wajib pajak PT. MULTI STAR MANDIRI.

20. BUKTI PENERIMAAN NEGARA No. 02 7180903 tanggal 26 Januari 2011 atas pembayaran Pajak Penghasilan sebesar Rp 7.748.181 atas nama wajib pajak PT. MULTI STAR MANDIRI.

21. 2 (dua) lembar Kartu Inventaris Barang Kabupaten Padang Lawas (Kenderaan dan Mesin) tanggal 31 Mei 2012.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5000,- ( lima ribu rupiah ) ;

Telah Membaca :

1. Akta permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 22 Agustus 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor : 48/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn tanggal 15 Agustus 2016 ;

2. ReIaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oIeh Jurusita Pengganti PengadiIan Tindak Pidana Korupsi pada PengadiIan Negeri Medan, bahwa

(30)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 30 dari 35 permintaan banding tersebut teIah diberitahukan dengan cara seksama kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggaI 25 Agustus 2016 ;

3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal September 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 6 September 2016, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan cara seksama kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 13 September 2016;

4. Surat Pemberitahuan Untuk mempelajari Berkas Perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 Agustus 2016, ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggaI 30 Agustus 2016 sampai dengan 6 September 2016 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Medan;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka Permohonan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum didalam memori banding pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa terkait dengan amar putusan sebagai berikut :

“Menyatakan Terdakwa Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan Primair”.

Bahwa terhadap amar putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut, kami Jaksa Penuntut Umum merasa keberatan dan tidak sependapat dengan alasan sebagai berikut :

- Bahwa pada amar putusan Pengadilan Negeri Medan sebelumnya nomor : 88/PID.SUS.K/2012/PN-MDN tanggal 04 Juni 2013 an. Terdakwa DRS. H. GUSNAR HASIBUAN (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas) dan juga

(31)

Putusan Nomor: 31/PID.Sus-TPK/2016/PT.MDN Halaman 31 dari 35 putusan terakhir tingkat banding Pengadilan Tinggi Medan nomor : 36/PID.SUS.K/2013/PT-MDN tanggal 16 Agustus 2013 an. Terdakwa DRS. H. GUSNAR HASIBUAN (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas) yang mana dalam perkara tersebut Drs. H. GUSNAR HASIBUAN adalah Kuasa Pengguna Anggaran yang secara bersama-sama dengan Drs. MOHAMMAD PANGIHUTAN HASIBUAN telah melakukan perbuatan : “menyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan” sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 (1) ke-1 KUHPidana.

- Bahwa pada amar putusan Pengadilan Negeri Medan sebelumnya nomor : 32/PID.SUS.K/2014/PN-MDN tanggal 11 Agustus 2014 an. Terdakwa MUHAMMAD NUH LUBIS, SE (Rekanan / Pelaksana pekerjaan pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda pada Kabupaten Padang Lawas Tahun 2010 tersebut) telah melakukan perbuatan : “secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara” sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal

18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 (1) ke-1 KUHPidana. - Bahwa kaitannya dengan kerugian keuangan negara dalam kegiatan

pengadaan 2 (dua) unit truk sampah dan 1 (satu) unit mobil bus Pemda pada Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun 2010 tersebut, Drs. H. GUSNAR HASIBUAN selaku Pengguna Anggaran telah mengembalikan kerugian keuangan negara sebesar Rp.947.818.183,00 (sembilan ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus delapan belas ribu seratus delapan puluh tiga rupiah) yang dititipkan kepada Kejaksaan Negeri Padang Sidimpuan sebagai uang pengganti

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa gen BRLF1 sebagai petanda molekuler siklus litik Epstein-Barr virus pada penderita karsinoma

Berdasarkan hasil check list standar keselamatan pasien yang termasuk Patient Safety Attitudes rendah atau faktor yang menghambat patient safety attitudes

Saat polisi memeriksa sepeda motor Yamaha Mio B3379FAI yang parkir di dekat lokasi kejadian, ditemukan fo- tokopi BPKB di bawah jok sepeda mo- tor atas nama Kurdi, warga Kampung

Penelitian ini membuktikan bahwa Pelatihan dan Aktivasi Kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan di kantor PT Bank BJB Kantor Cabang Jakarta sehingga untuk

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keadaan air ketuban keruh dapat mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum akibat dihirupnya mekonium ke paru-paru

 Setelah daerah transisi, pada jarak tertentu dari lubang baut, baru seluruh luas penampang dapat dianggap memikul tegangan tarik secara merata.  Bagian profil siku yang memikul

Hal ini disebabkan pengaruh olah tanah dengan penutupan mulsa yang lebih banyak dapat memperbaiki sifat fisik tanah seperti peningkatan kandungan bahan organik,

Sebagai masukan bagi guru untuk memanfaatkan botol dan barang bekas menjadi media pembelajaran untuk membantu dalam proses pembelajaran dan mencapai hasil belajar