i
PENGGUNAAN ZEOLIT DAN PUPUK KANDANG DALAM MENINGKATKAN
KETERSEDIAAN DAN SERAPAN K SERTA HASIL KEDELAI DI ALFISOLS
SKRIPSI
untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Alif Husna Lantip Nastiti H021303
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iv
PERNYATAAN
Dengan ini nama saya, Alif Husna Lantip Nastiti NIM: H0213003 Program Studi Ilmu Tanah menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “Penggunaan Zeolit dan Pupuk Kandang dalam Meningkatkan Ketersediaan dan Serapan K serta
Hasil Kedelai di Alfisols”, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangan daripernyataan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Surakarta, 18 Juli2017 Yang menyatakan
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia, nikmat dan kasih sayangNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Penggunaan Zeolit dan Pupuk Kandang dalam Meningkatkan Ketersediaan dan Serapan K serta Hasil Kedelai di Alfisols”.Skripsi disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusunan skripsi tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dalam belajar dan perkuliahan.
2. Dr. Ir. Sudadi, MP. selaku Kepala Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dalam belajar dan perkuliahan.
3. Prof. Dr. Ir. Slamet Minardi M.P, selaku Pembimbing Akademik dan Pembimbing Utama yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perkuliahan,penelitian dan penyusunan skripsi.
4. Ir. Sri Hartati, M.P selaku Dosen Pembimbing Pendamping atas motivasi, bimbingan, dan arahan dalam penelitian maupun penyusunan skripsi.
5. Dr. Ir. Jauhari Syamsiyah, M.S. selaku Dosen Pembahas yang telah memberikan bantuan, masukan dan saran dalam penyusunan skrispi.
6. Keluarga tercinta orang tua (Eko Hernowo; Tri Murwani) yang selalu memberikan do’a, semangat, nasihat, dan dukungan.
7. Partner penelitian, Putri Alvernia yang telahbanyak membantu dari awal hingga akhirpenelitian, serta laboran Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian (Pak Darsono, Pak Yen dan Bu Tumisih) yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan analisis laboratorium.
8. Sahabat tersayang Putri Alvernia,Mayura Maris, Adhia Azhar Fauzan, Dinafera Maria, Novi Rahmawati S, Ida Ardianingrum, Rizkisadi Rafirman, Umi Barokah, Nur Aida S,Winda Sari, Luthfan Nur H dan R Budiono dan Keluarga Kos Pak Narto, teman-teman Edafos (Ilmu Tanah 2013) yang telah menjadi keluarga baru di Solo dan senantiasa memberikan semangat dan dukungan.
Menyadari bahwa dalam skripsi masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan karya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak.
Surakarta, 18 Juli 2017
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
RINGKASAN ... xi
SUMMARY ... xii
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2
1. Tujuan Penelitian ... 2
2. Manfaat Penelitian ... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3
A. Kedelai ... 3
B. Tanah Alfisol ... 4
C. Kalium ... 4
D. Zeolit... 5
E. Pupuk Kandang ... 6
III. METODOLOGI PENELITIAN ... 8
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 8
B. Bahan dan Alat Penelitian ... 8
C. Metode Pelaksanaan ... 8
1. Rancangan Percobaan ... 8
2. Tata Laksana ... 9
3. Variabel Pengamatan ... 10
vii
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 11
A. Karakteristik Tanah Awal ... 11
B. Karakteristik Sifat Pupuk dan Zeolit ... 12
C. Pengaruh Perlakuan Terhadap Sifat Kimia Tanah ... 12
1. pH Tanah ... 12
2. Bahan Organik Tanah (BO) ... 13
3. Kapasitas Tukar Kation (KTK) ... 15
4. K Tersedia ... 16
D. Pengaruh Perlakuan Terhadap Pertumbuhan Tanaman ... 18
1. K Jaringan Tanaman ... 18
2. Serapan K ... 19
3. Tinggi Tanaman ... 20
4. Berat Segar Brangkasan ... 22
5. Berat Kering Brangkasan ... 22
6. Jumlah Polong Isi ... 23
7. Jumlah Polong Total ... 24
8. 1000 Biji ... 25
9. Berat Biji/Petak ... 26
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 27
A. Kesimpulan ... 27
B. Saran ... 27
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kombinasi Perlakuan ... 8
Tabel 2. Variabel Pengamatan ... 10
Tabel 3.Hasil Analisis Tanah Awal ... 11
Tabel 4. Hasil Analisis Pupuk Kandang Puyuh, Sapi, dan Zeolit ... 12
Tabel 5. Pengaruh Dosis Zeolit dan Jenis Pupuk Kandang terhadap KTK ... 15
Tabel 6.PengaruhDosis Zeolit dan Jenis Pupuk Kandang terhadap Jumlah Polong Isi ... 24
Tabel 7.Pengaruh Dosis Zeolit dan Jenis Pupuk Kandang terhadap Jumlah Polong Total ... 24
Tabel 8.Pengaruh Dosis Zeolit dan Jenis Pupuk Kandang terhadap Berat 1000 Biji ... 25
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Model Unit Pembangun Primer ... 6
Gambar 2. Model Unit Pembangun Tersier ... 6
Gambar 3. Pengaruh zeolit terhadap pH tanah ... 13
Gambar 4. Pengaruh zeolit terhadap kandungan bahan organik tanah ... 14
Gambar5. Pengaruh pupuk kandang terhadap kandungan bahan organik tanah ... 14
Gambar 6. Pengaruh zeolit terhadap ketersediaan K tanah ... 16
Gambar 7.Pengaruh pupuk kandang terhadap ketersediaan K tanah ... 17
Gambar 8. Pengaruh zeolit terhadap kadar K jaringan tanaman ... 18
Gambar 9. Pengaruh pupuk kandang terhadap K jaringan tanaman ... 19
Gambar 10. Pengaruh pupuk kandang terhadap serapan K kedelai ... 20
Gambar 11. Tinggi Tanaman 4 Minggu Setelah Tanam (MST) ... 21
Gambar 12. Kurva Tinggi Tanaman 2 MST - 4MST ... 21
Gambar13.Pengaruh pupuk kandang terhadap berat segar brangkasan ... 22
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai Lampiran 2. Denah Petak Penelitian
Lampiran 3. Hasil Analisis Ragam pH Tanah Lampiran 4. Hasil Analisis Ragam BO Tanah Lampiran 5. Hasil Analisis Ragam KTK Tanah Lampiran 6. Hasil Analisis Ragam K Tersedia Lampiran 7. Hasil Analisis Ragam K Jaringan Lampiran 8. Hasil Analisis RagamSerapan K
Lampiran 9. Hasil Analisis Ragam Berat Segar Brangkasan Lampiran 10. Hasil Analisis Ragam Jumlah Polong Isi Lampiran 11. Hasil Analisis Ragam Jumlah Polong Total Lampiran 12. Hasil Analisis Ragam Berat 1000 Biji Lampiran 13. Hasil Analisis Ragam Berat Biji/Petak Lampiran 14. Hasil Uji Korelasi
xi RINGKASAN
PENGGUNAAN ZEOLIT DAN PUPUK KANDANG DALAM MENINGKATKAN
KETERSEDIAAN DAN SERAPAN K SERTA HASIL KEDELAI DI ALFISOLS.
Penulis: Alif Husna Lantip Nastiti (H0213003). Pembimbing: Slamet Minardi, Sri
Hartati. Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta.
Kedelai banyak digunakan masyarakat Indonesia sebagai bahan dasar olahan pangan sehari-hari seperti tahu dan tempe
. Pr
oduksi kedel
ai Indonesia hanya mampu memenuhi sepertiga dari kebutuhan pertahunnya, makaupaya peningkatan
diperlukan untuk memenuhi tingginya kebutuhan akan kedelai. Pemanfaatan
lahan potensial seperti Alfisols merupakan salah satu upaya yang dapat
diakukan untuk mengatasi masalah pencucian, erosi, serta kemasaman akibat
penggunaan lahan yang berkelanjutan. Kalium merupakan unsur hara makro
esensial pada tanah dibutuhkan tanaman dalam berbagai proses metabolisme,
maka ketersediaan K perlu ditingkatkan untuk meningkatkan hasil tanaman.
Ketersediaan kalium dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan-bahan
yang mampu untuk menahan pencucian. Zeolit dengan kemampuannya
menjerap kation berfungsi mencegah tercucinya hara. Pupuk kandang puyuh
dan sapi digunakan sebagai pupuk untuk menyuplai hara bagi tanah.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari kemampuan zeolit dan
pupuk organik dalam meningkatkan ketersediaan dan serapan K tanaman
kedelai pada tanah Alfisol sehingga dapat meningkatkanhasil pada tanaman
kedelai. Penelitian dilakukan dengan percobaan lapangan di lahan percobaan
Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di Jumantono, Karanganyar.
Penelitian
ini
menggunakan
Rancangan
Acak
Kelompok
Lengkap
(RAKL)faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu dosis zeolit dan macam pupuk
kandang. Zeolit terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa zeolit, 2,5 ton/ha, dan 5 ton/ha,
dan macam pupuk kandang yang terdiri dari 3 macam yaitu tanpa pupuk
kandang, pupuk kandang sapi, dan pupuk kandang puyuh dengan tiga kali
ulangan. Zeolit dan pupuk kandang diinkubasikan pada petak percobaan 5
hari sebelum penanaman. Petak percobaan berukuran 2 m x 1 m dengan jarak
tanam 20 cm x 25 cm. Pengamatan k jaringan serta serapan K dilakukan pada
fase vegetatif maksimum dan pengamatan pH, bahan organik, kapasitas tukar
kation, K tersedia tanah serta hasil kedelai dilakukan pada panen akhir (fase
pemasakan).
xii
SUMMARY
THE UTILIZING OF ZEOLITE AND MANURES FOR INCREASING
AVAILABLE POTASSIUM, ITS UPTAKE AND YIELD ON SOYBEAN IN
ALFISOLS.
Thesis: Alif Husna Lantip Nastiti (H0213003). Advisors: Slamet
Minardi, Sri Hartati. Soil Science Department, Faculty of Agriculture, Universitas
Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Soybean
used a lot by Indonesian for daily comestibles such as “tempe”
and “tahu”.
Indonesia can only supply one-third of their demand in a year, an
enhancement is needed to fulfill high demand of soybean. Utilizing widespread
potential land such as Alfisols is one effort that can be done. Alfisols are known
to have undergone moderate leaching, erosion and acidify rapidly under
continuous cultivation. Potassium as a macronutrient required for regulation of
metabolic system in plants, therefore its availability needs to be improved to
increase grain yield. Potassium availability can be improved by zeolite addition
which prevent nutrient leaching with its ability to absorb K cation. Cattle and quil
manure selected as fertilizer to provide nutrient for soils.
The present study aimed to assess the effects of zeolite and manure on
the Potassium availability and uptake on soybean and its yield adapted to
Alfisol. This study was conducted in field condition at Sebelas Maret University
experimental field, located in Jumantono district, Karanganyar Regency. This
study was arranged in a factorial randomized complete bock design with two
factorial composed by three rates of zeolites: no zeolite (control), 2.5 tons/ha
and 5 tons/haand three types of manures: control, quail manure, cattle manure
with three replicates. Zeolites and manures applicated into plot 5 days before
planting. Experimental plot sized 2m x 1m and plant spacing 20cm x 25cm. K
tissues and uptake analyzed at the end of vegetative phase and pH, organic
matter, cation exchange capacity, soil K availability and soybean yield analyzed
at maturation phase.
It may be concluded from the result of this study that the application of 5
t.ha
-1zeolite and cattle manure influenced pH, soil organic matter, cation
exchange capacity, K availability, soybean growth and yield. The application of
5 t.ha
-1